Tioeter: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kinkino (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(23 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Image:thioether structure.png|right|200px]]
[[Berkas:thioether structure.png|ka|200px]]
'''Tioeter''' adalah sebuah gugus fungsi dalam [[kimia organik]] yang memiliki struktur R<sup>1</sup>-S-R<sup>2</sup>. Seperti senyawa lainnya yang mengandung sulfur, senyawa tioeter yang mudah menguap berbau tidak sedap.<ref>R. J. Cremlyn “An Introduction to Organosulfur Chemistry” John Wiley and Sons: Chichester (1996). ISBN 0-471-95512-4.</ref>
'''Tioeter''' adalah sebuah [[gugus fungsi]] dalam [[kimia organik]] yang memiliki struktur R<sup>1</sup>-S-R<sup>2</sup>. Seperti senyawa lainnya yang mengandung sulfur, senyawa tioeter yang mudah menguap berbau tidak sedap.<ref>R. J. Cremlyn “An Introduction to Organosulfur Chemistry” John Wiley and Sons: Chichester (1996). ISBN 0-471-95512-4.</ref>


Tioeter mirip dengan [[eter]], kecuali bahwa ia mengandung atom belerang daripada atom oksigen. Oleh karena oksigen dan belerang berada dalam satu kelompok golongan [[kalkogen]] pada [[tabel periodik]], sifat-sifat kimia eter dan tioeter memiliki beberapa persamaan. Gugus fungsi ini sangat penting dalam biologi, terlihat pada [[asam amino]] [[metionina]] dan [[kofaktor]] [[biotin]].
Tioeter mirip dengan [[eter]], kecuali bahwa ia mengandung atom [[belerang]] daripada atom [[oksigen]]. Oleh karena oksigen dan belerang berada dalam satu kelompok golongan [[kalkogen]] pada [[tabel periodik]], sifat-sifat kimia eter dan tioeter memiliki beberapa persamaan. Gugus fungsi ini sangat penting dalam biologi, terlihat pada [[asam amino]] [[metionina]] dan [[kofaktor]] [[biotin]].


==Pembuata==
== Pembuatan ==
* Tioeter umumnya dibuat dengan [[alkilasi]] [[tiol]]:
* Tioeter umumnya dibuat dengan [[alkilasi]] [[tiol]]:
:R-Br + HS-R' → R-S-R' + HBr
:R-Br + HS-R' → R-S-R' + HBr
Baris 12: Baris 12:
* Tioeter juga dapat dibuat via [[penataan ulang Pummerer]].
* Tioeter juga dapat dibuat via [[penataan ulang Pummerer]].


==Reaksi==
== Reaksi ==
*Walaupun secara umum eter stabil, tioeter dapat dengan mudah dioksidasi menjadi [[sulfoksida]] (R-S(=O)-R), yang kemudian dapat dioksidasi lebih lanjut menjadi [[sulfon]] (R-S(=O)<sub>2</sub>-R). Sebagai contoh, [[dimetil sulfida]] dapat dioksidasi sebagai berikut::
* Walaupun secara umum eter stabil, tioeter dapat dengan mudah dioksidasi menjadi [[sulfoksida]] (R-S(=O)-R), yang kemudian dapat dioksidasi lebih lanjut menjadi [[sulfon]] (R-S(=O)<sub>2</sub>-R). Sebagai contoh, [[dimetil sulfida]] dapat dioksidasi sebagai berikut::
:S(CH<sub>3</sub>)<sub>2</sub> + [[O]] → [[DMSO|OS(CH<sub>3</sub>)<sub>2</sub>]]
:S(CH<sub>3</sub>)<sub>2</sub> + [[O]] → [[DMSO|OS(CH<sub>3</sub>)<sub>2</sub>]]
:OS(CH<sub>3</sub>)<sub>2</sub> + [[O]] → [[Metilsulfonilmetana|O<sub>2</sub>S(CH<sub>3</sub>)<sub>2</sub>]]
:OS(CH<sub>3</sub>)<sub>2</sub> + [[O]] → [[Metilsulfonilmetana|O<sub>2</sub>S(CH<sub>3</sub>)<sub>2</sub>]]
Oksidan yang umum adalah [[peroksida]].
Oksidan yang umum adalah [[peroksida]].


*Ikatan sulfur-sulfur pada [[disulfida]] sangat rentan terhadap pembelahan oleh nukleofil, dan reaksi dengan nukleofil karbon menghasilkan tioeter:
* Ikatan sulfur-sulfur pada [[disulfida]] sangat rentan terhadap pembelahan oleh nukleofil, dan reaksi dengan nukleofil karbon menghasilkan tioeter:
: R<sub>3</sub>C<sup>-</sup> + R<sup>1</sup>S-SR<sup>2</sup> → R<sub>3</sub>CSR<sup>1</sup> + R<sup>2</sup>S<sup>-</sup>
: R<sub>3</sub>C<sup>-</sup> + R<sup>1</sup>S-SR<sup>2</sup> → R<sub>3</sub>CSR<sup>1</sup> + R<sup>2</sup>S<sup>-</sup>


*Garam trialkilsulfonium bereaksi dengan nukleofil dengan dialkul sulfida sebagai gugus lepas:
* Garam trialkilsulfonium bereaksi dengan nukleofil dengan dialkul sulfida sebagai gugus lepas:
:Nu<sup>-</sup> + R<sub>3</sub>S<sup>+</sup> → Nu-R + R-S-R
:Nu<sup>-</sup> + R<sub>3</sub>S<sup>+</sup> → Nu-R + R-S-R
Reaksi ini digunakan pada sistem biologis sebagai cara transfer [[alkil|gugus alkil]].
Reaksi ini digunakan pada sistem biologis sebagai cara transfer [[alkil|gugus alkil]].


===Tiofena===
=== Tiofena ===
[[Senyawa heterosiklik]] [[tiofena]] secara formal adalah tioeter. Karena sifat-sifat [[aromatisitas]] [[heterolingkar]] ini, elektron nonikat pada sulfur ter[[delokalisasi]] menjadi sistem-π. Oleh karena itu, tiofena tidak menunjukkan sifat-sifat yang sama dengan tioeter. Tiofena mempunyai sulfur yang bersifat non-nukleofilik dan berbau wangi. Ketika di[[hidrogenasi]], tiofena berubah menjadi [[tetrahidrotiofena]], C<sub>4</sub>H<sub>8</sub>S, yang memiliki sifat-sifat seperti tioeter pada umumnya.
[[Senyawa heterosiklik]] [[tiofena]] secara formal adalah tioeter. Karena sifat-sifat [[aromatisitas]] [[heterolingkar]] ini, elektron nonikat pada sulfur ter[[delokalisasi]] menjadi sistem-π. Oleh karena itu, tiofena tidak menunjukkan sifat-sifat yang sama dengan tioeter. Tiofena mempunyai sulfur yang bersifat non-nukleofilik dan berbau wangi. Ketika di[[hidrogenasi]], tiofena berubah menjadi [[tetrahidrotiofena]], C<sub>4</sub>H<sub>8</sub>S, yang memiliki sifat-sifat seperti tioeter pada umumnya.


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Gugus fungsi}}
[[Kategori:Tioeter| ]]
[[Kategori:Gugus fungsional]]


[[de:Thioether]]
[[Kategori:Tioeter| ]]
[[Kategori:Gugus fungsi]]
[[en:Thioether]]
[[es:Tioéter]]
[[fa:تیواتر]]
[[fr:Thioéther]]
[[it:Tioeteri]]
[[hu:Tioéterek]]
[[ja:スルフィド]]
[[pl:Tioetery]]
[[pt:Tioéter]]
[[ru:Тиоэфиры]]
[[vi:Thiôête]]
[[zh:硫醚]]

Revisi terkini sejak 27 Februari 2024 16.53

Tioeter adalah sebuah gugus fungsi dalam kimia organik yang memiliki struktur R1-S-R2. Seperti senyawa lainnya yang mengandung sulfur, senyawa tioeter yang mudah menguap berbau tidak sedap.[1]

Tioeter mirip dengan eter, kecuali bahwa ia mengandung atom belerang daripada atom oksigen. Oleh karena oksigen dan belerang berada dalam satu kelompok golongan kalkogen pada tabel periodik, sifat-sifat kimia eter dan tioeter memiliki beberapa persamaan. Gugus fungsi ini sangat penting dalam biologi, terlihat pada asam amino metionina dan kofaktor biotin.

Pembuatan[sunting | sunting sumber]

R-Br + HS-R' → R-S-R' + HBr

Reaksi seperti ini dipercepat oleh basa, yang mengubah tiol menjadi tiolat yang lebih nukleofilik.

  • Metode alternatif sintesis meliputi adisi tiol ke alkena, umumnya dikatalisasi oleh radikal bebas:
R-CH=CH2 + HS-R' → R-CH2-CH2-S-R'

Reaksi[sunting | sunting sumber]

  • Walaupun secara umum eter stabil, tioeter dapat dengan mudah dioksidasi menjadi sulfoksida (R-S(=O)-R), yang kemudian dapat dioksidasi lebih lanjut menjadi sulfon (R-S(=O)2-R). Sebagai contoh, dimetil sulfida dapat dioksidasi sebagai berikut::
S(CH3)2 + OOS(CH3)2
OS(CH3)2 + OO2S(CH3)2

Oksidan yang umum adalah peroksida.

  • Ikatan sulfur-sulfur pada disulfida sangat rentan terhadap pembelahan oleh nukleofil, dan reaksi dengan nukleofil karbon menghasilkan tioeter:
R3C- + R1S-SR2 → R3CSR1 + R2S-
  • Garam trialkilsulfonium bereaksi dengan nukleofil dengan dialkul sulfida sebagai gugus lepas:
Nu- + R3S+ → Nu-R + R-S-R

Reaksi ini digunakan pada sistem biologis sebagai cara transfer gugus alkil.

Tiofena[sunting | sunting sumber]

Senyawa heterosiklik tiofena secara formal adalah tioeter. Karena sifat-sifat aromatisitas heterolingkar ini, elektron nonikat pada sulfur terdelokalisasi menjadi sistem-π. Oleh karena itu, tiofena tidak menunjukkan sifat-sifat yang sama dengan tioeter. Tiofena mempunyai sulfur yang bersifat non-nukleofilik dan berbau wangi. Ketika dihidrogenasi, tiofena berubah menjadi tetrahidrotiofena, C4H8S, yang memiliki sifat-sifat seperti tioeter pada umumnya.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ R. J. Cremlyn “An Introduction to Organosulfur Chemistry” John Wiley and Sons: Chichester (1996). ISBN 0-471-95512-4.