Tuna: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(38 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
| image =tuna_assortment.png
| image =tuna_assortment.png
| image_width = 250px
| image_width = 250px
| image_caption = Aneka jenis tuna (dari atas): [[tuna albakora]], [[tuna sirip biru Atlantik]], [[cakalang]], [[madidihang]], [[tuna mata besar]]
| image_caption = Aneka jenis tuna (dari atas): [[albakora]], [[tuna sirip biru Atlantik]], [[cakalang]], [[madidihang]], [[tuna mata besar]]
|regnum = [[Animalia]]
|regnum = [[Animalia]]
|phylum = [[Chordata]]
|phylum = [[Chordata]]
|classis = [[Actinopterygii]]
|classis = [[Actinopterygii]]
|ordo = [[Perciformes]]
|ordo = [[Scombriformes]]
|familia = [[Skombride]]
|familia = [[Scombridae]]
|tribus = '''''[[Thunnini]]'''''
|tribus = '''''Thunnini'''''
|tribus_authority = [[Edwin Chapin Starks|Starks]], 1910
|genus_authority =
|subdivision_ranks = [[Spesies]]
| subdivision_ranks = Genera
|subdivision =
| subdivision =
* ''[[Allothunnus]]
|alt=Photo of three swimming fish
* ''[[Auxis]]
* ''[[Euthynnus]]
* ''[[Cakalang|Katsuwonus]]
* ''[[Thunnus]]
}}
}}

'''Tuna''' adalah [[ikan laut]] yang termasuk [[tribus|bangsa]] '''''Thunnini''''', terdiri dari beberapa [[spesies]] dari famili [[skombride]], terutama genus ''[[Thunnus]]''. Di [[Maluku]] ikan tuna terutama dari genus ''Thunnus sp.'' disebut '''Tatihu'''. Ikan ini adalah perenang andal (pernah diukur mencapai 77 km/jam). Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki [[daging]] berwarna putih, daging tuna berwarna merah muda sampai merah tua. Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung [[myoglobin]] dari pada ikan lainnya. Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti [[tuna sirip biru Atlantik]] (''Thunnus thynnus''), dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Kebanyakan bertubuh besar, tuna adalah ikan yang memiliki nilai komersial tinggi.
'''Tuna''' adalah [[ikan]] [[zona pelagik|laut pelagik]] yang termasuk [[tribus]] '''''Thunnini''''', terdiri dari beberapa [[spesies]] dari famili [[skombride]], terutama genus ''[[Thunnus]]''. Ikan ini adalah perenang andal (pernah diukur mencapai 77 km/jam). Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki [[daging]] berwarna putih, daging tuna berwarna merah muda sampai merah tua. Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung [[myoglobin]] daripada ikan lainnya. Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti [[tuna sirip biru Atlantik]] (''Thunnus thynnus''), dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Kebanyakan bertubuh besar, tuna adalah ikan yang memiliki nilai komersial tinggi.


== Biologi ==
== Biologi ==
Tuna memiliki bentuk tubuh yang sedikit banyak mirip dengan [[torpedo]], disebut ''fusiform'', sedikit memipih di sisi-sisinya dan dengan moncong meruncing. Sirip punggung (''dorsal'') dua berkas, sirip punggung pertama berukuran relatif kecil dan terpisah dari sirip punggung kedua. Di belakang sirip punggung dan sirip dubur (''[[anus|anal]]'') terdapat sederetan sirip-sirip kecil tambahan yang disebut ''finlet''. Sirip ekor bercabang dalam (bercagak) dengan jari-jari penyokong menutup seluruh ujung hipural. Di kedua sisi batang ekor masing-masing terdapat dua lunas samping berukuran kecil; yang pada beberapa spesiesnya mengapit satu lunas samping yang lebih besar. Tubuh kebanyakan dengan wilayah barut badan (''corselet''), yakni bagian di belakang kepala dan di sekitar sirip dada yang ditutupi oleh [[sisik ikan|sisik-sisik]] yang tebal dan agak besar. Bagian tubuh sisanya bersisik kecil atau tanpa sisik. [[Tulang belakang|Tulang-tulang belakang]] (vertebrae) antara 31–66 buah.<ref name="fao">{{aut|Carpenter, Kent E. & Volker H. Niem}}. 2001. FAO Species Identification Guide: ''The Living Marine Resources of The Western Pacific''. Vol. '''6''' : 3721. Food and Agriculture Organization, Rome.</ref>
Tuna memiliki bentuk tubuh yang sedikit banyak mirip dengan [[torpedo]], disebut ''fusiform'', sedikit memipih di sisi-sisinya dan dengan moncong meruncing. Sirip punggung (''dorsal'') dua berkas, sirip punggung pertama berukuran relatif kecil dan terpisah dari sirip punggung kedua. Di belakang sirip punggung dan sirip dubur (''[[anus|anal]]'') terdapat sederetan sirip-sirip kecil tambahan yang disebut ''finlet''. Sirip ekor bercabang dalam (bercagak) dengan jari-jari penyokong menutup seluruh ujung hipural. Di kedua sisi batang ekor masing-masing terdapat dua lunas samping berukuran kecil; yang pada beberapa spesiesnya mengapit satu lunas samping yang lebih besar. Tubuh kebanyakan dengan wilayah barut badan (''corselet''), yakni bagian di belakang kepala dan di sekitar sirip dada yang ditutupi oleh [[sisik ikan|sisik-sisik]] yang tebal dan agak besar. Bagian tubuh sisanya bersisik kecil atau tanpa sisik. [[Tulang belakang|Tulang-tulang belakang]] (vertebrae) antara 31–66 buah.<ref name="fao">{{aut|Carpenter, Kent E. & Volker H. Niem}}. 2001. FAO Species Identification Guide: ''The Living Marine Resources of The Western Pacific''. Vol. '''6''': 3721. Food and Agriculture Organization, Rome.</ref>


Aspek yang luar biasa dari [[fisiologi]] tuna adalah kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh lebih tinggi daripada suhu lingkungan. Sebagai contoh, tuna sirip biru dapat mempertahankan suhu tubuh 75-95&nbsp;°F (24-35&nbsp;°C), dalam air dingin bersuhu {{convert|43|F|C}}. Namun, tidak seperti makhluk [[endotermik]] seperti [[mamalia]] dan [[burung]], ikan tuna tidak dapat mempertahankan suhu dalam kisaran yang relatif sempit.<ref name=tbot>{{cite web
Aspek yang luar biasa dari [[fisiologi]] tuna adalah kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh lebih tinggi daripada suhu lingkungan. Sebagai contoh, tuna sirip biru dapat mempertahankan suhu tubuh 75-95&nbsp;°F (24-35&nbsp;°C), dalam air dingin bersuhu {{convert|43|F|C}}. Namun, tidak seperti makhluk [[endotermik]] seperti [[mamalia]] dan [[burung]], ikan tuna tidak dapat mempertahankan suhu dalam kisaran yang relatif sempit.<ref name=tbot>{{cite web
Baris 30: Baris 35:


== Jenis-jenis tuna ==
== Jenis-jenis tuna ==
[[Berkas:Tuna all sizes Pengo.svg|thumb|350px|Ukuran maksimum jenis-jenis tuna|alt=Bar chart that states ''Thunnus thynnus'' is the largest tuna, at {{convert|458|cm|in}} followed by ''Thunnus orientalis'' at {{convert|300|cm|in}}, ''Thunnus obsesus'' at {{convert|250|cm|in}}, ''Gymnosarda unicolor'' at {{convert|248|cm|in}}, ''Thunnus maccoyii'' at {{convert|245|cm|in}}, ''Thunnus albacares'' at {{convert|239|cm|in}}, ''Gasterochisma melampus'' at {{convert|164|cm|in}}, ''Thunnus tonggol'' at {{convert|145|cm|in}}, ''Thunnus alalunga'' at {{convert|140|cm|in}}, ''Euthynnus alletteratus'' at {{convert|122|cm|in}}, ''Kanbcznmbazdmnbdfmbdmnmn.jgnbtsuwonus pelamis'' at {{convert|108|cm|in}}, ''Thunnus atlanticus'' at {{convert|108|cm|in}}, ''Allothunnus fallai'' at {{convert|105|cm|in}}, ''Euthynnus affinis'' at {{convert|100|cm|in}}, ''Auxis thazard thazard'' at {{convert|65|cm|in}},''Auxis rochei rochei'' at {{convert|50|cm|in}}, and ''Auxis rochei eudorax'' '' at {{convert|36.5|cm|in}}]]
[[Berkas:Tuna all sizes Pengo.svg|jmpl|350px|Ukuran maksimum jenis-jenis tuna|alt=Bar chart that states ''Thunnus thynnus'' is the largest tuna, at {{convert|458|cm|in}} followed by ''Thunnus orientalis'' at {{convert|300|cm|in}}, ''Thunnus obsesus'' at {{convert|250|cm|in}}, ''Gymnosarda unicolor'' at {{convert|248|cm|in}}, ''Thunnus maccoyii'' at {{convert|245|cm|in}}, ''Thunnus albacares'' at {{convert|239|cm|in}}, ''Gasterochisma melampus'' at {{convert|164|cm|in}}, ''Thunnus tonggol'' at {{convert|145|cm|in}}, ''Thunnus alalunga'' at {{convert|140|cm|in}}, ''Euthynnus alletteratus'' at {{convert|122|cm|in}}, ''Kanbcznmbazdmnbdfmbdmnmn.jgnbtsuwonus pelamis'' at {{convert|108|cm|in}}, ''Thunnus atlanticus'' at {{convert|108|cm|in}}, ''Allothunnus fallai'' at {{convert|105|cm|in}}, ''Euthynnus affinis'' at {{convert|100|cm|in}}, ''Auxis thazard thazard'' at {{convert|65|cm|in}},''Auxis rochei rochei'' at {{convert|50|cm|in}}, and ''Auxis rochei eudorax'' '' at {{convert|36.5|cm|in}}]]


Ada lebih dari 48 spesies tuna. Marga ''[[Thunnus]]'' sendiri memiliki 9 spesies:
Ada lebih dari 48 spesies tuna. Marga ''[[Thunnus]]'' sendiri memiliki 9 spesies:
* ''Thunnus alalunga'' <small>([[Pierre Joseph Bonnaterre|Bonnaterre]], 1788)</small>, [[tuna albakora]], {{convert|105|cm|in}}
* ''Thunnus alalunga'' <small>([[Pierre Joseph Bonnaterre|Bonnaterre]], 1788)</small>, [[albakora]], {{convert|105|cm|in}}
* ''Thunnus albacares'' <small>([[Pierre Joseph Bonnaterre|Bonnaterre]], 1788)</small>, [[madidihang]] atau tuna jabrig.
* ''Thunnus albacares'' <small>([[Pierre Joseph Bonnaterre|Bonnaterre]], 1788)</small>, [[madidihang]] atau tuna jabrig.
* ''Thunnus atlanticus'' <small>([[René-Primevère Lesson|Lesson]], 1831)</small>, [[tuna sirip hitam]].
* ''Thunnus atlanticus'' <small>([[René-Primevère Lesson|Lesson]], 1831)</small>, [[tuna sirip hitam]].
* ''Thunnus maccoyii'' <small>([[François Louis Nompar de Caumat de Laporte Castelnau|Castelnau]], 1872)</small>, [[tuna sirip biru selatan]].
* ''Thunnus maccoyii'' <small>([[François Louis Nompar de Caumat de Laporte Castelnau|Castelnau]], 1872)</small>, [[tuna sirip biru selatan]].
* ''Thunnus obesus'' <small>(Lowe, 1839)</small>, [[tuna mata besar]].
* ''Thunnus obesus'' <small>(Lowe, 1839)</small>, [[tuna mata besar]].
* ''Thunnus orientalis'' <small>([[Coenraad Jacob Temminck|Temminck]] & [[Hermann Schlegel|Schlegel]], 1844)</small>, [[tuna sirip biru Pasifik]].
* ''Thunnus orientalis'' <small>([[Coenraad Jacob Temminck|Temminck]] & [[Hermann Schlegel|Schlegel]], 1844)</small>, [[tuna sirip biru Pasifik]].
* ''Thunnus thynnus'' <small>([[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758)</small>, [[tuna sirip biru Atlantik]].
* ''Thunnus thynnus'' <small>([[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758)</small>, [[tuna sirip biru Atlantik]].
* ''Thunnus tonggol'' <small>([[Pieter Bleeker|Bleeker]], 1851)</small>, [[tongkol abu-abu]].
* ''Thunnus tonggol'' <small>([[Pieter Bleeker|Bleeker]], 1851)</small>, [[tongkol abu-abu]].
* ''Thunnus karasicus'' <small>([[René-Primevère Lesson|Lesson]], 1831)</small>, [[tuna karasik]].
* ''Thunnus karasicus'' <small>([[René-Primevère Lesson|Lesson]], 1831)</small>, [[tuna karasik]].


[[Berkas:Fish1316.jpg|thumb|220px|Seorang pemancing dengan tuna tangkapannya]]
[[Berkas:Fish1316.jpg|jmpl|220px|Seorang pemancing dengan tuna tangkapannya]]
Di samping itu, masih ada beberapa anggota marga lain dari [[famila|suku]] [[Scombridae]] yang juga digolongkan sebagai tuna:
Di samping itu, masih ada beberapa anggota marga lain dari [[familia]] [[Scombridae]] yang juga digolongkan sebagai tuna:
* ''Allothunnus fallai'' <small>(Serventy, 1948)</small>.
* ''Allothunnus fallai'' <small>(Serventy, 1948)</small>.
* ''Auxis rochei'' <small>(Risso, 1810)</small>, [[tongkol lisong]].
* ''Auxis rochei'' <small>(Risso, 1810)</small>, [[tongkol lisong]].
Baris 57: Baris 62:


== Etimologi ==
== Etimologi ==
"Tuna" berasal dari perkataan [[bahasa Spanyol|Spanyol]] ''atún'', dari [[bahasa Arab]] تن atau نون (''tun/tunn''), dari [[bahasa Latin]] ''thunnus'', dari [[bahasa Yunani]] θύννος (''thynnos'').
"Tuna" berasal dari perkataan [[bahasa Spanyol|Spanyol]] ''atún'', dari [[bahasa Arab]] تن atau نون (''tun/tunn''), dari [[bahasa Latin]] ''thunnus'', dari {{lang-grc|θύννος|(thýnnos)|ikan tuna}} yang ditelusuri asal mulanya lagi berasal dari {{lang|grc|θύνω}} {{transl|grc|(''thynō'')}}, yang berarti "melesat".<ref>{{cite book|title=A lexicon abridged from Liddell and Scott's Greek-English lexicon|first1=H.G.|last1=Liddell|first2=R.|last2=Scott|first3=J.M.|last3=Whiton|edition=17th|publisher=Ginn & Co.|year=1887}}</ref>


== Penangkapan ==
== Penangkapan ==
[[Berkas:Thunn_albac_100708-5550_plrtu.JPG|thumb|220px|[[Madidihang]] diberi es untuk mengawetkannya dalam pengangkutan. [[Palabuhanratu]], [[Sukabumi]] ]]
[[Berkas:Thunn albac 100708-5550 plrtu.JPG|jmpl|220px|[[Madidihang]] diberi es untuk mengawetkannya dalam pengangkutan. [[Palabuhanratu]], [[Sukabumi]] ]]
Tuna merupakan ikan komersial, komoditas [[perikanan]] tangkap yang penting. LSM ''International Seafood Sustainability Foundation'' telah menyusun laporan terinci mengenai stok ikan tuna dunia pada 2009, yang direvisi secara teratur. Menurut laporan itu,
Tuna merupakan ikan komersial, komoditas [[perikanan]] tangkap yang penting. LSM ''International Seafood Sustainability Foundation'' telah menyusun laporan terinci mengenai stok ikan tuna dunia pada 2009, yang direvisi secara teratur. Menurut laporan itu,


:“Jenis-jenis tuna yang terpenting untuk perikanan tangkap dan olahraga memancing adalah madidihang, tuna mata besar, tuna-tuna sirip biru dan tatihu, albakor, dan cakalang.
:“Jenis-jenis tuna yang terpenting untuk perikanan tangkap dan olahraga memancing adalah madidihang, tuna mata besar, tuna-tuna sirip biru dan tatihu, albakor, dan cakalang.


:Antara 1940 dan pertengahan 1960an, tangkapan perikanan dunia terhadap lima spesies tuna terpenting telah meningkat dari angka sekitar 300 ribu menjadi sekitar sejuta ton pertahun, kebanyakan di antaranya dengan alat pancing. Dengan perkembangan teknologi alat tangkap [[pukat cincin]] (''purse-seine''), dalam beberapa tahun terakhir tangkapan tuna melonjak hingga lebih dari 4 juta ton pertahun. Sekitar 68 persen dari angka tersebut berasal dari [[Samudra Pasifik]], 22 persen dari [[Samudra Hindia]], dan 10 persen sisanya terbagi antara [[Samudra Atlantik]] dan [[Laut Tengah]]. Tangkapan [[cakalang]] mendominasi hingga 60% tangkapan, diikuti oleh [[madidihang]] (24%), [[tuna mata besar|mata besar]] (10%) dan [[albakor]] (5%). Sekitar 62% produksi dunia ditangkap dengan menggunakan pukat cincin, sebesar 14% dengan menggunakan pancing rawai tuna (''longline''), 11% dengan pancing huhate (''pole and line''), selebihnya dengan alat lain-lain.”<ref name="ISSF">{{cite web
:Antara 1940 dan pertengahan 1960an, tangkapan perikanan dunia terhadap lima spesies tuna terpenting telah meningkat dari angka sekitar 300 ribu menjadi sekitar sejuta ton pertahun, kebanyakan di antaranya dengan alat pancing. Dengan perkembangan teknologi alat tangkap [[pukat cincin]] (''purse-seine''), dalam beberapa tahun terakhir tangkapan tuna melonjak hingga lebih dari 4 juta ton pertahun. Sekitar 68 persen dari angka tersebut berasal dari [[Samudra Pasifik]], 22 persen dari [[Samudra Hindia]], dan 10 persen sisanya terbagi antara [[Samudra Atlantik]] dan [[Laut Tengah]]. Tangkapan [[cakalang]] mendominasi hingga 60% tangkapan, diikuti oleh [[madidihang]] (24%), [[tuna mata besar|mata besar]] (10%) dan [[albakora]] (5%). Sekitar 62% produksi dunia ditangkap dengan menggunakan pukat cincin, sebesar 14% dengan menggunakan pancing rawai tuna (''longline''), 11% dengan pancing huhate (''pole and line''), selebihnya dengan alat lain-lain.”<ref name="ISSF">{{cite web
|url=http://www.iss-foundation.org/files/b45a4eb2-f9d7-4ed6-87a1-2efe2519baf6/ISSF_A-1%20Introduction.pdf
|url=http://www.iss-foundation.org/files/b45a4eb2-f9d7-4ed6-87a1-2efe2519baf6/ISSF_A-1%20Introduction.pdf
|title=Status of the World Fisheries for Tuna
|title=Status of the World Fisheries for Tuna
|publisher=ISSF
|publisher=ISSF
|date= 10 November 09
|date=10 November 09
|accessdate=2009-11-10
|accessdate=2009-11-10
|archive-date=2010-03-27
|archive-url=https://web.archive.org/web/20100327021649/http://www.iss-foundation.org/files/b45a4eb2-f9d7-4ed6-87a1-2efe2519baf6/ISSF_A-1%20Introduction.pdf
|dead-url=yes
}}</ref>
}}</ref>


Pada 2006 Pemerintah [[Australia]] menuduh bahwa [[Jepang]] telah memanen tuna secara berlebihan (''overfishing'') dan ilegal, dengan menangkap 12–20 ribu ton pertahun, jauh di atas kuota yang disepakati sebesar 6 ribu ton pertahun. Nilai kelebihan tangkapan itu ditaksir mencapai 2 milyar dolar (Amerika).<ref>[http://www.abc.net.au/news/newsitems/200610/s1765413.htm Bradford, Gillian. "Bluefin Tuna Plundering Catches Up With Japan."] ABC News. October 16, 2006.</ref> Kelebihan penangkapan itulah yang diduga telah merusak stok tuna sirip biru.<ref>[http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2009/11/28/AR2009112801066.html Eilperin, Juliet. "Saving the Riches of the Sea."] ''Washington Post.'' November 29, 2009.</ref>
Pada 2006 Pemerintah [[Australia]] menuduh bahwa [[Jepang]] telah memanen tuna secara berlebihan (''overfishing'') dan ilegal, dengan menangkap 12–20 ribu ton pertahun, jauh di atas kuota yang disepakati sebesar 6 ribu ton pertahun. Nilai kelebihan tangkapan itu ditaksir mencapai 2 miliar dolar (Amerika).<ref>[https://web.archive.org/web/20061113131846/http://www.abc.net.au/news/newsitems/200610/s1765413.htm Bradford, Gillian. "Bluefin Tuna Plundering Catches Up With Japan."] ABC News. October 16, 2006.</ref> Kelebihan penangkapan itulah yang diduga telah merusak stok tuna sirip biru.<ref>[http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2009/11/28/AR2009112801066.html Eilperin, Juliet. "Saving the Riches of the Sea."] ''Washington Post.'' November 29, 2009.</ref>
<!--According to the [[World Wide Fund for Nature|WWF]], "Japan's huge appetite for tuna will take the most sought-after stocks to the brink of commercial [[extinction]] unless fisheries agree on more rigid quotas".<ref>{{cite web
<!--According to the [[World Wide Fund for Nature|WWF]], "Japan's huge appetite for tuna will take the most sought-after stocks to the brink of commercial [[extinction]] unless fisheries agree on more rigid quotas".<ref>{{cite web
|url=http://www.guardian.co.uk/environment/2007/jan/22/japan.conservationandendangeredspecies
|url=http://www.guardian.co.uk/environment/2007/jan/22/japan.conservationandendangeredspecies
Baris 81: Baris 89:
|date=January 22, 2007
|date=January 22, 2007
|accessdate=2008-04-02
|accessdate=2008-04-02
}}</ref>
}}</ref>


In 2010, a bluefin tuna weighing 232 kilograms (511.47 pounds) was sold at Tokyo's [[Tsukiji fish market]] for 16.28 million yen ($US 175,000).<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/8440758.stm Tuna hits highest price in nine years at Tokyo auction] ''BBC News'', 5 January 2010.</ref> -->
In 2010, a bluefin tuna weighing 232 kilograms (511.47 pounds) was sold at Tokyo's [[Tsukiji fish market]] for 16.28 million yen ($US 175,000).<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/8440758.stm Tuna hits highest price in nine years at Tokyo auction] ''BBC News'', 5 January 2010.</ref> -->


== Rujukan ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Rujukan lanjutan ==
== Referensi lanjutan ==
* Clover, Charles. 2004. ''[[The End of the Line: How Overfishing Is Changing the World and What We Eat]]''. Ebury Press, London. ISBN 0-09-189780-7
* Clover, Charles. 2004. ''[[The End of the Line: How Overfishing Is Changing the World and What We Eat]]''. Ebury Press, London. ISBN 0-09-189780-7
* [[FAO]]: Species Catalog Vol. 2 Scombrids of the World. FAO Fisheries Synopsis No. 125, Volume 2. FIR/S125 Vol. 2.ISBN 92-5-101381-0
* [[FAO]]: Species Catalog Vol. 2 Scombrids of the World. FAO Fisheries Synopsis No. 125, Volume 2. FIR/S125 Vol. 2.ISBN 92-5-101381-0
* [[FAO]]: Review of the state of world marine fishery resources: [http://firms.fao.org/firms/resource/16001/en Tuna and tuna-like species - Global, 2005] Rome.
* [[FAO]]: Review of the state of world marine fishery resources: [http://firms.fao.org/firms/resource/16001/en Tuna and tuna-like species - Global, 2005] Rome.
* Majkowski, Jacek (1995) [http://www.fao.org/docrep/009/y5852e/Y5852E08.htm#ch3.1 "Tuna and tuna-like species"] In: ''Review of the state of world marine fishery resources'', FAO Fisheries technical paper 457, FAO, Rome. ISBN 95-5-105267-0.
* Majkowski, Jacek (1995) [http://www.fao.org/docrep/009/y5852e/Y5852E08.htm#ch3.1 "Tuna and tuna-like species"] In: ''Review of the state of world marine fishery resources'', FAO Fisheries technical paper 457, FAO, Rome. ISBN 95-5-105267-0.
* Majkowski J, Arrizabalaga H, Carocci F and Murua H (2011) [http://www.fao.org/docrep/015/i2389e/i2389e.zip "Tuna and tuna-like species"] In: ''Review of the state of world marine fishery resources'', pages 227–244, FAO Fisheries technical paper 569, FAO, Rome. ISBN 978-92-5-107023-9.
* Majkowski J, Arrizabalaga H, Carocci F and Murua H (2011) [http://www.fao.org/docrep/015/i2389e/i2389e.zip "Tuna and tuna-like species"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160303170625/http://www.fao.org/docrep/015/i2389e/i2389e.zip |date=2016-03-03 }} In: ''Review of the state of world marine fishery resources'', pages 227–244, FAO Fisheries technical paper 569, FAO, Rome. ISBN 978-92-5-107023-9.
* Standard of Identity for Canned Tuna (United States), Code of Federal Regulations: 21 CFR 161.190 - Canned tuna.
* Standard of Identity for Canned Tuna (United States), Code of Federal Regulations: 21 CFR 161.190 - Canned tuna.
* Viñas J and Tudela S (2009) [http://dugi-doc.udg.edu/bitstream/10256/3594/1/Validated-Methodology.pdf "A validated methodology for genetic identification of tuna species (genus ''Thunnus'')"] ''PLoS One'', '''4'''(10): e7606.
* Viñas J and Tudela S (2009) [http://dugi-doc.udg.edu/bitstream/10256/3594/1/Validated-Methodology.pdf "A validated methodology for genetic identification of tuna species (genus ''Thunnus'')"] ''PLoS One'', '''4'''(10): e7606.
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commons category|Scombridae}}
{{Commons category|Scombridae}}
{{Cookbook}}
{{Cookbook}}
* [http://www.atuna.com/ Atuna.com] - tuna market gateway
* [http://www.atuna.com/ Atuna.com] - tuna market gateway
* [http://www.healthytuna.com/health-nutrition Nutritional benefits of tuna]
* [http://www.healthytuna.com/health-nutrition Nutritional benefits of tuna] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101025031417/http://www.healthytuna.com/health-nutrition |date=2010-10-25 }}
* [http://www.greenpeace.org/international/campaigns/oceans/tuna/ Tuna] at [[Greenpeace]]
* [http://www.greenpeace.org/international/campaigns/oceans/tuna/ Tuna] at [[Greenpeace]]
<!-- * [http://www.cfsan.fda.gov/~lrd/FCF161.html U.S. Code of Federal Regulations 21CFR161 Fish and Shellfish] -->
<!-- * [http://www.cfsan.fda.gov/~lrd/FCF161.html U.S. Code of Federal Regulations 21CFR161 Fish and Shellfish] -->
<!-- * [[Nauru]] and sustainable tuna fishing: {{cite web|author=Vince Sinning and Alex Kasten, Research Assistant |url=http://www.un.int/nauru/pressreleases.html#062905 |title=Nauru Press Releases |publisher=Un.int |date= |accessdate=2010-09-22}} -->
<!-- * [[Nauru]] and sustainable tuna fishing: {{cite web|author=Vince Sinning and Alex Kasten, Research Assistant |url=http://www.un.int/nauru/pressreleases.html#062905 |title=Nauru Press Releases |publisher=Un.int |date= |accessdate=2010-09-22}} -->
* [http://www.stanford.edu/group/microdocs/sucks.html Tuna] at Stanford University Microdocs
* [http://www.stanford.edu/group/microdocs/sucks.html Tuna] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110727042839/http://www.stanford.edu/group/microdocs/sucks.html |date=2011-07-27 }} at Stanford University Microdocs
* {{en}} [http://www.mbayaq.org/cr/seafoodwatch.asp Monterey Bay Aquarium's ''Seafood Watch'' program]
* {{en}} [http://www.mbayaq.org/cr/seafoodwatch.asp Monterey Bay Aquarium's ''Seafood Watch'' program]
* {{en}} [http://www.kallipolis.com/diet/food.php?id=15118 Bluefin tuna nutrition information]
* {{en}} [http://www.kallipolis.com/diet/food.php?id=15118 Bluefin tuna nutrition information]
* {{en}} [http://www.cfsan.fda.gov/~frf/sea-mehg.html Table of relative mercury levels in fish and shellfish (FDA)]
* {{en}} [http://www.cfsan.fda.gov/~frf/sea-mehg.html Table of relative mercury levels in fish and shellfish (FDA)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060110235714/http://www.cfsan.fda.gov/~frf/sea-mehg.html |date=2006-01-10 }}
* {{en}} [http://GotMercury.Org GotMercury.Org, a mercury-in-fish calculator based FDA data with the EPA's formula for safe exposure.]
* {{en}} [http://GotMercury.Org GotMercury.Org, a mercury-in-fish calculator based FDA data with the EPA's formula for safe exposure.]
* {{en}} [http://oceans.greenpeace.org/en/our-oceans/tuna Tuna facts from Greenpeace]
* {{en}} [http://oceans.greenpeace.org/en/our-oceans/tuna Tuna facts from Greenpeace]{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}


===Berita===
=== Berita ===
* [http://www.sciam.com/article.cfm?id=bluefin-tuna-in-peril&print=true The Bluefin Tuna in Peril], Scientific American, June 24, 2008
* [http://www.sciam.com/article.cfm?id=bluefin-tuna-in-peril&print=true The Bluefin Tuna in Peril], Scientific American, June 24, 2008
* [http://www.nsf.gov/news/news_summ.jsp?cntn_id=104543&org=NSF&from=news How Hot Tuna (and Some Sharks) Stay Warm] National Science Foundation, October 27, 2005
* [http://www.nsf.gov/news/news_summ.jsp?cntn_id=104543&org=NSF&from=news How Hot Tuna (and Some Sharks) Stay Warm] National Science Foundation, October 27, 2005
*{{cite news|url=http://www.nytimes.com/2008/01/25/nyregion/25nyc.html?ref=nyregion|title=Tuna Fish Stories: The Candidates Spin the Sushi|last=Haberman|first=Clyde|date=25 January 2008|work=[[The New York Times]]}}
* {{cite news|url=http://www.nytimes.com/2008/01/25/nyregion/25nyc.html?ref=nyregion|title=Tuna Fish Stories: The Candidates Spin the Sushi|last=Haberman|first=Clyde|date=25 January 2008|work=[[The New York Times]]}}


{{sumberdaya perikanan}}
{{sumberdaya perikanan}}

{{Makanan laut}}
{{Taxonbar|from=Q6146274}}


[[Kategori:Scombridae]]
[[Kategori:Scombridae]]
[[Kategori:Ikan laut]]
[[Kategori:Ikan laut]]
[[Kategori:Ikan komersial]]
[[Kategori:Ikan Samudra Atlantik]]
[[Kategori:Ikan Samudra Hindia]]
[[Kategori:Ikan Samudra Pasifik]]
[[Kategori:Ikan Indonesia]]
[[Kategori:Ikan Indonesia]]
[[Kategori:Ikan konsumsi]]
[[Kategori:Ikan konsumsi]]
[[Kategori:Ikan pancingan]]
[[Kategori:Ikan pancing]]
[[Kategori:Ikan]]

[[ar:تونة]]
[[Kategori:Tuna]]
[[ast:Thunnus thynnus]]
[[br:Toun ruz]]
[[ca:Tonyina]]
[[cs:Tuňák obecný]]
[[en:Tuna]]
[[fa:ماهی تن]]
[[fi:Tonnikalat]]
[[fr:Thon]]
[[hu:Kékúszójú tonhal]]
[[ja:ツナ]]
[[ko:다랑어]]
[[nn:Makrellstørje]]
[[no:Makrellstørje]]
[[simple:Tuna]]
[[sk:Tuniak modroplutvý]]
[[th:ปลาทูน่า]]
[[vi:Cá ngừ đại dương]]
[[zh:鮪魚]]

Revisi terkini sejak 4 Januari 2024 14.16

Tuna (Thunnini)
Aneka jenis tuna (dari atas): albakora, tuna sirip biru Atlantik, cakalang, madidihang, tuna mata besar
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Tribus:
Thunnini

Starks, 1910
Genera

Tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk tribus Thunnini, terdiri dari beberapa spesies dari famili skombride, terutama genus Thunnus. Ikan ini adalah perenang andal (pernah diukur mencapai 77 km/jam). Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki daging berwarna putih, daging tuna berwarna merah muda sampai merah tua. Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung myoglobin daripada ikan lainnya. Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti tuna sirip biru Atlantik (Thunnus thynnus), dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Kebanyakan bertubuh besar, tuna adalah ikan yang memiliki nilai komersial tinggi.

Biologi[sunting | sunting sumber]

Tuna memiliki bentuk tubuh yang sedikit banyak mirip dengan torpedo, disebut fusiform, sedikit memipih di sisi-sisinya dan dengan moncong meruncing. Sirip punggung (dorsal) dua berkas, sirip punggung pertama berukuran relatif kecil dan terpisah dari sirip punggung kedua. Di belakang sirip punggung dan sirip dubur (anal) terdapat sederetan sirip-sirip kecil tambahan yang disebut finlet. Sirip ekor bercabang dalam (bercagak) dengan jari-jari penyokong menutup seluruh ujung hipural. Di kedua sisi batang ekor masing-masing terdapat dua lunas samping berukuran kecil; yang pada beberapa spesiesnya mengapit satu lunas samping yang lebih besar. Tubuh kebanyakan dengan wilayah barut badan (corselet), yakni bagian di belakang kepala dan di sekitar sirip dada yang ditutupi oleh sisik-sisik yang tebal dan agak besar. Bagian tubuh sisanya bersisik kecil atau tanpa sisik. Tulang-tulang belakang (vertebrae) antara 31–66 buah.[1]

Aspek yang luar biasa dari fisiologi tuna adalah kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh lebih tinggi daripada suhu lingkungan. Sebagai contoh, tuna sirip biru dapat mempertahankan suhu tubuh 75-95 °F (24-35 °C), dalam air dingin bersuhu 43 °F (6 °C). Namun, tidak seperti makhluk endotermik seperti mamalia dan burung, ikan tuna tidak dapat mempertahankan suhu dalam kisaran yang relatif sempit.[2]

Tuna mampu melakukan hal tersebut dengan cara menghasilkan panas melalui proses metabolisme. Rete mirabile, jalinan pembuluh vena dan arteri yang berada di pinggiran tubuh, memindahkan panas dari darah vena ke darah arteri. Hal ini akan mengurangi pendinginan permukaan tubuh dan menjaga otot tetap hangat. Ini menyebabkan tuna mampu berenang lebih cepat dengan energi yang lebih sedikit.[2]

Jenis-jenis tuna[sunting | sunting sumber]

Bar chart that states Thunnus thynnus is the largest tuna, at 458 sentimeter (180 in) followed by Thunnus orientalis at 300 sentimeter (120 in), Thunnus obsesus at 250 sentimeter (98 in), Gymnosarda unicolor at 248 sentimeter (98 in), Thunnus maccoyii at 245 sentimeter (96 in), Thunnus albacares at 239 sentimeter (94 in), Gasterochisma melampus at 164 sentimeter (65 in), Thunnus tonggol at 145 sentimeter (57 in), Thunnus alalunga at 140 sentimeter (55 in), Euthynnus alletteratus at 122 sentimeter (48 in), Kanbcznmbazdmnbdfmbdmnmn.jgnbtsuwonus pelamis at 108 sentimeter (43 in), Thunnus atlanticus at 108 sentimeter (43 in), Allothunnus fallai at 105 sentimeter (41 in), Euthynnus affinis at 100 sentimeter (39 in), Auxis thazard thazard at 65 sentimeter (26 in),Auxis rochei rochei at 50 sentimeter (20 in), and Auxis rochei eudorax at 365 sentimeter (144 in)
Ukuran maksimum jenis-jenis tuna

Ada lebih dari 48 spesies tuna. Marga Thunnus sendiri memiliki 9 spesies:

Seorang pemancing dengan tuna tangkapannya

Di samping itu, masih ada beberapa anggota marga lain dari familia Scombridae yang juga digolongkan sebagai tuna:

Etimologi[sunting | sunting sumber]

"Tuna" berasal dari perkataan Spanyol atún, dari bahasa Arab تن atau نون (tun/tunn), dari bahasa Latin thunnus, dari bahasa Yunani Kuno: θύννος, translit. (thýnnos), har. 'ikan tuna' – yang ditelusuri asal mulanya lagi berasal dari θύνω (thynō), yang berarti "melesat".[3]

Penangkapan[sunting | sunting sumber]

Madidihang diberi es untuk mengawetkannya dalam pengangkutan. Palabuhanratu, Sukabumi

Tuna merupakan ikan komersial, komoditas perikanan tangkap yang penting. LSM International Seafood Sustainability Foundation telah menyusun laporan terinci mengenai stok ikan tuna dunia pada 2009, yang direvisi secara teratur. Menurut laporan itu,

“Jenis-jenis tuna yang terpenting untuk perikanan tangkap dan olahraga memancing adalah madidihang, tuna mata besar, tuna-tuna sirip biru dan tatihu, albakor, dan cakalang.
Antara 1940 dan pertengahan 1960an, tangkapan perikanan dunia terhadap lima spesies tuna terpenting telah meningkat dari angka sekitar 300 ribu menjadi sekitar sejuta ton pertahun, kebanyakan di antaranya dengan alat pancing. Dengan perkembangan teknologi alat tangkap pukat cincin (purse-seine), dalam beberapa tahun terakhir tangkapan tuna melonjak hingga lebih dari 4 juta ton pertahun. Sekitar 68 persen dari angka tersebut berasal dari Samudra Pasifik, 22 persen dari Samudra Hindia, dan 10 persen sisanya terbagi antara Samudra Atlantik dan Laut Tengah. Tangkapan cakalang mendominasi hingga 60% tangkapan, diikuti oleh madidihang (24%), mata besar (10%) dan albakora (5%). Sekitar 62% produksi dunia ditangkap dengan menggunakan pukat cincin, sebesar 14% dengan menggunakan pancing rawai tuna (longline), 11% dengan pancing huhate (pole and line), selebihnya dengan alat lain-lain.”[4]

Pada 2006 Pemerintah Australia menuduh bahwa Jepang telah memanen tuna secara berlebihan (overfishing) dan ilegal, dengan menangkap 12–20 ribu ton pertahun, jauh di atas kuota yang disepakati sebesar 6 ribu ton pertahun. Nilai kelebihan tangkapan itu ditaksir mencapai 2 miliar dolar (Amerika).[5] Kelebihan penangkapan itulah yang diduga telah merusak stok tuna sirip biru.[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Carpenter, Kent E. & Volker H. Niem. 2001. FAO Species Identification Guide: The Living Marine Resources of The Western Pacific. Vol. 6: 3721. Food and Agriculture Organization, Rome.
  2. ^ a b "Tuna - Biology Of Tuna". Diakses tanggal September 12, 2009. 
  3. ^ Liddell, H.G.; Scott, R.; Whiton, J.M. (1887). A lexicon abridged from Liddell and Scott's Greek-English lexicon (edisi ke-17th). Ginn & Co. 
  4. ^ "Status of the World Fisheries for Tuna" (PDF). ISSF. 10 November 09. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-03-27. Diakses tanggal 2009-11-10. 
  5. ^ Bradford, Gillian. "Bluefin Tuna Plundering Catches Up With Japan." ABC News. October 16, 2006.
  6. ^ Eilperin, Juliet. "Saving the Riches of the Sea." Washington Post. November 29, 2009.

Referensi lanjutan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Berita[sunting | sunting sumber]