Bahasa Elimia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Elimia
WilayahSisilia
EtnisBangsa Elimia
Kepunahanabad ke-3 SM
Kode bahasa
ISO 639-3xly
LINGUIST List
xly
Glottologelym1237[1]
QIDQ35329
Status konservasi
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Elimia diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [2][3]
Lokasi penuturan
Elimia yang dituturkan di Sisilia bagian barat (diarsir berwarna merah).
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Elimia adalah suatu bahasa Indo-Eropa yang dituturkan oleh bangsa Elimia di Sisilia bagian barat. Ciri-ciri bahasa ini tidak banyak diketahui karena sangat sedikit yang memiliki bukti tertulis yang masih ada.

Asal usul bahasa Elimia dan hubungan dengan bahasa lain tidak jelas karena kelangkaan data, tetapi para ahli bahasa sepakat menganggap bahwa bahasa ini merupakan rumpun Indo-Eropa.[4][5] Beberapa ahli bahasa menganggap bahwa bahasa Elimia berhubungan dengan Italik ataupun dengan Anatolia (seperti Het), walaupun kedua teori tersebut sangat diperdebatkan.

Ciri[sunting | sunting sumber]

Hanya segelintir tulisan-tulisan berbahasa Elimia yang bertahan, ditulis antara abad ke-6 hingga ke-4 SM. Banyak tulisan-tulisan itu terdiri dari beberapa nama orang yang dicatat oleh sumber non-Elimia; tulisan dalam alfabet Yunani pada beberapa koin, yang mencakup nama-nama kota Elimia; dan tulisan dalam alfabet Yunani pada sekitar 170 pecahan tembikar (kebanyakan ditemukan di tempat penyimpanan nazar di reruntuhan kota Segesta). Tulisan-tulisan itu telah diketahui berbahasa Elimia berdasarkan fitur kebahasaan, letak, dan usianya yang jelas non-Helenik.

Mayoritas artefak tertulis sangat pendek dan terpisah-pisah, hanya terdiri dari beberapa huruf. Sejumlah kecil tulisan yang lebih panjang sepertinya berisi nama orang dan mungkin merupakan frasa. Tulisan-tulisan tampaknya menyerupai tulisan persembahan khas Helenik, di mana antroponim dalam bentuk genitivus diikuti oleh kata kerja yang secara harfiah berarti "aku adalah" untuk menyatakan kepemilikan.

Sebuah vas yang ditemukan di Montedoro, sekitar 15 km barat daya Palermo, menampilkan salah satu dari sedikit tulisan panjang dalam bahasa Elimia. Tulisan tersebut diterjemhahkan penafsiran berarti "Aku [periuk] adalah [pemberian] dari Ata Tuka", atau "Aku adalah [pembberian] dari Ata sang [= putra] Tuka".[6]

Penggolongan[sunting | sunting sumber]

Digolongkannya bahasa Elimia ke dalam rumpun bahasa Indo-Eropa disepakati oleh mayoritas para ahli bahasa, tetapi penggolongan lebih lanjut ke cabang bahasa Indo-Eropa yang sudah mapan masih diperdebatkan.[4] Penggolongan yang diusulkan dari bahasa Elimia dapat diringkas di bawah dua pendapat utama. Beberapa ahli linguistik sejarah setuju bahwa beberapa kekhasan bahasa tersebut, seperti simbol non-alfabet yang terukir pada beberapa pecahan periuk tembikar, dan bentuk genitivus -ai ditemukan di hampir semua rangkaian lengkap yang menunjukkan hubungannya dengan bahasa Anatolia, khususnya Het. Ahli linguistik sejarah lainnya menggolongkan bahasa Elimia berkerabat dengan Italik berdasarkan fitur kebahasaan lain.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Elymian". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  4. ^ a b Marchesini, Simona (2012). "The Elymian Language". Dalam Tribulato, Olga. Language and Linguistic Contact in Ancient Sicily. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 95–114. doi:10.1017/CBO9781139248938.005. ISBN 9781139248938. All scholars agree that Elymian is a language of the Indo-European family (p. 96). 
  5. ^ Schrijver, Peter (2000). "Elymian". Dalam Price, Glanville. Encyclopedia of the languages of Europe. Oxford: Blackwell Publishing. hlm. 136–137. ISBN 0631220399. 
  6. ^ Luciano Agostiniani (1977). Iscrizioni anelleniche di Sicilia: le iscrizioni elime. L. S. Olschki. ISBN 9788822222855. 

Daftar pustaka[sunting | sunting sumber]

  • Ambrosini, Riccardo, "Italica o anatolica la lingua dei graffiti di Segesta?", in Studi e Saggi Linguistici, VIII, 1968, 160–172 (ita)
  • Agostiniani, Luciano, "Iscrizioni anelleniche di Sicilia, I: Le iscrizioni elime", Firenze, 1977 (ita)
  • Durante, Marcello, "L'enigma della lingua degli Elimi", in AA.VV., Φιλίας χάριν. Miscellanea di studi classici in onore di Eugenio Manni, 1980, III, 881–888 (ita)
  • Rizzo, Antonino, "Segesta", in Monetazione della Sicilia antica [it]