Lompat ke isi

Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dewan Perwakilan Rakyat
Papua Barat
Periode 2024-2029
Jenis
Jenis
Jangka waktu
5 tahun
Sejarah
Didirikan2003
Sesi baru dimulai
2 Oktober 2024
Pimpinan
Ketua Sementara
Wakil Ketua Sementara
Nakeus Muid (PDI-P)
Komposisi
Anggota44
Partai & kursi
  Golkar (7)
  PDI-P (7)
  NasDem (5)
  PKB (3)
  Gerindra (3)
  Demokrat (3)
  PAN (3)
  Perindo (2)
  PPP (1)
  PKS (1)
  Otsus (11)
Pemilihan
Proporsional-Terbuka dan Pengangkatan
Pemilihan terakhir
14 Februari 2019
Pemilihan berikutnya
2029
Tempat bersidang
Gedung DPR Papua Barat
Jalan Siliwangi No. 2
Kode Pos 98312
Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari
Papua Barat, Indonesia
Situs web
dprpb.dpr.papuabaratprov.go.id
L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (disingkat DPR Papua Barat atau DPRPB) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Provinsi Papua Barat, Indonesia.

DPRPB periode 2024-2029 beranggotakan 35 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali dan 9 orang yang diangkat melalui jalur otonomi khusus, sehingga total anggota DPRPB adalah 44 orang. Penurunan jumlah anggota dari periode sebelumnya dikarenakan adanya pemekaran wilayah provinsi baru, yaitu Provinsi Papua Barat Daya pada tahun 2022. Pimpinan DPRPB terdiri dari 1 Ketua dan 2 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak serta ditambah 1 Wakil Ketua yang berasal dari jalur otonomi khusus. Anggota DPRPB yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2024 yang dilantik pada 2 Oktober 2024 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat, Budi Santoso, disaksikan langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, dan pejabat forkopimda di Ballroom Aston Niu Hotel, Manokwari.[1][2] Komposisi anggota DPRPB periode 2024-2029 terdiri dari 10 partai politik dimana Partai Golkar dan PDI Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu masing-masing 7 kursi disusul oleh Partai NasDem yang berhasil meraih 5 kursi.

DPRPB sebelumnya bernama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Irian Jaya Barat atau disingkat DPRD Irjabar (2003-2007)[3] dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat atau disingkat DPRD Papua Barat (2007-2010).[4]

Hasil Pemilihan Umum

[sunting | sunting sumber]

Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat adalah sebagai berikut.

Hasil pemilihan umum 2024
Daerah pemilihan PKB Gerindra PDI-P Golkar NasDem Buruh Gelora PKS PKN Hanura Garuda PAN PBB Demokrat PSI Perindo PPP Ummat Jumlah suara sah
Papua Barat 1 10.876 13.128 15.727 15.855 15.472 3.180 2.837 5.330 1.640 3.511 1.913 6.095 1.045 8.107 1.679 7.273 3.462 1.831 118.961
Papua Barat 2 8.150 1.766 7.543 15.444 8.504 125 97 961 214 4.964 1.975 246 283 8.372 140 1.484 403 43 60.714
Papua Barat 3 2.019 1.591 5.279 11.971 4.459 669 2.248 509 127 1.236 140 2.947 125 1.111 1.463 4.761 4.974 169 45.798
Papua Barat 4 7.513 5.634 8.512 5.935 2.180 513 353 1.903 1.871 712 71 3.352 1.533 1.942 1.719 1.398 968 82 46.191
Papua Barat 5 1.254 5.758 3.529 12.442 6.494 890 546 2.475 46 1.212 817 5.535 136 4.636 1.065 1.044 2.139 142 50.160
Jumlah 29.812 27.877 40.590 61.647 37.109 5.377 6.081 11.178 3.898 11.635 4.916 18.175 3.122 24.168 6.066 15.960 11.946 2.267 321.824
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia[5]


Berdasarkan hasil pemilihan umum tahun 2024 di atas, DPR Papua Barat periode 2024-2029 terdiri dari 10 partai politik sebagai berikut:

No. Partai Politik Perolehan Suara Perolehan Kursi
1 Golkar 61.647 19,16%
7 / 35
20,00%
2 PDI Perjuangan 40.590 12,61%
7 / 35
20,00%
3 NasDem 37.109 11,53%
5 / 35
14,29%
4 PKB 29.812 9,26%
3 / 35
8,57%
5 Gerindra 27.877 8,66%
3 / 35
8,57%
6 Demokrat 24.168 7,51%
3 / 35
8,57%
7 PAN 18.175 5,65%
3 / 35
8,57%
8 Perindo 15.960 4,96%
2 / 35
5,71%
9 PPP 11.946 3,71%
1 / 35
2,86%
10 PKS 11.178 3,47%
1 / 35
2,86%

Komposisi Anggota

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRPB dalam dua periode terakhir.[6][7]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019 2019–2024 2024–2029
PKB 3 Penurunan 2 Kenaikan 3
Gerindra 4 Penurunan 3 Steady 3
PDI-P 4 Kenaikan 7 Steady 7
Golkar 9 Penurunan 8 Penurunan 7
NasDem 4 Kenaikan 7 Penurunan 5
PKS 1 Kenaikan 2 Penurunan 1
Hanura 4 Penurunan 3 Penurunan 0
PAN 4 Penurunan 3 Steady 3
Demokrat 9 Penurunan 6 Penurunan 3
Perindo (baru) 2 Steady 2
PPP 1 Penurunan 0 Kenaikan 1
PKPI 2 Steady 2
Otsus 11 Steady 11 Penurunan 9
Jumlah Anggota 56 Steady 56 Penurunan 44
Jumlah Partai 11 Steady 11 Penurunan 10
catatan : Anggota DPRPB jalur otsus dilantik pertama kali pada Januari 2015.


Fraksi merupakan wadah berhimpun anggota DPRD dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang serta hak dan kewajiban DPRD. Setiap fraksi beranggotakan paling sedikit sama dengan jumlah komisi di DPRD.[8] Satu fraksi di DPRPB setidaknya beranggotakan 4 orang. DPRPB periode 2019-2024 terdiri dari 7 fraksi sebagaimana diumumkan dalam Rapat Paripurna tanggal 24 Oktober 2019.[9]

Nama Fraksi Partai Politik Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara Jumlah Anggota
Golkar Golkar Max A. Hehanussa
(Papua Barat 2)
Ortis Fernando Sagrim
(Papua Barat 4)
Elias Lamere
(Papua Barat 5)
Febry Jein Andjar
(Papua Barat 3)
8
Persatuan Nasional Demokrat NasDem
Perindo
PKPI
Saul Rante Lembang
(Papua Barat 1)
Xaverius Kameubun
(Papua Barat 1)
Daniel Asmorom
(Papua Barat 5)
Andriana Leonora Nalle
(Papua Barat 1)
11
PDI Perjuangan PDI-P Roberth Manibuy
(Papua Barat )
Abner Reinal Jitmau
(Papua Barat 2)
Fredik Frans Adolof Marlissa
(Papua Barat 2)
Irma Punamasari
(Papua Barat 1)
7
Demokrat Demokrat Marthinus Abraham Nasarany
(Papua Barat 3)
Yohanis Edong Rumising
(Papua Barat 1)
Arifin
(Papua Barat 5)
Herdomina Isir
(Papua Barat 4)
6
Gerakan Amanat Sejahtera Gerindra
PAN
PKS
Harbi
(Papua Barat 2)
Rahmat Cahyadi Sinamur
(Papua Barat 2)
Mugiyono
(Papua Barat 1)
tidak ada 8
Kebangkitan Nurani Hanura
PKB
Alberthina Mansim
(Papua Barat 1)
Erik Manibuy
(Papua Barat 5)
Abdullah Gazam
(Papua Barat 2)
tidak ada 5
Kelompok Khusus Jalur Otonomi Khusus Yan Anthon Yoteni
(Otonomi Khusus)
Frida Tabitha Kelasin
(Otonomi Khusus)
Maurids Saiba
(Otonomi Khusus)
tidak ada 11

Alat Kelengkapan DPRD

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Provinsi terdiri dari:

  1. Pimpinan
  2. Badan Musyawarah (Bamus)
  3. Komisi
  4. Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda)
  5. Badan Anggaran (Banggar)
  6. Badan Kehormatan (BK)
  7. Alat Kelengkapan Lain (dibentuk melalui Rapat Paripurna)

Pimpinan DPRD

[sunting | sunting sumber]

Sesuai peraturan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan: 35-44 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 2 wakil ketua; 45-84 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 3 wakil ketua; dan 85-100 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 4 wakil ketua.[10] Pimpinan DPRPB terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik peraih kursi dan suara terbanyak secara berurutan dan 1 Wakil Ketua dari jalur otonomi khusus.

Periode Ketua Mulai Menjabat Selesai Menjabat Wakil Ketua Keterangan
2004-2009 Jimmy Demianus Ijie (PDI-P) 2004 2009 tidak diketahui
2009-2014 tidak diketahui 6 Oktober 2009 7 Januari 2010 tidak diketahui Pimpinan sementara.[11]
Josep Johan Auri (Golkar) 2010 2014 Roberth Melianus Nauw (Demokrat)
Jimmy Demianus Ijie (PDI-P)
[12]
2014-2019 Arifin (Demokrat) 6 Oktober 2014 16 Desember 2014 tidak diketahui (Golkar) Pimpinan sementara.
lowong 16 Desember 2014 11 Februari 2016 Jonathan Jumame (Golkar)
Robert Manibuy (PDI-P)
Ranley Wansawan (NasDem)
Ketua DPRPB terpilih, Roberth Melianus Nauw, batal dilantik karena tersandung kasus korupsi sehingga kepemimpinan kolektif seluruh wakil ketua[13]
Pieters Kondjol (Demokrat) 11 Februari 2016 2 Oktober 2019 Pelantikan Matheos Selano sebagai Ketua DPRPB pada 22 Desember 2015 dianulir.[14][15]
2019-2024 Orgenes Wonggor (Golkar) 2 Oktober 2019 5 Desember 2019 Zeth Kadakolo (NasDem) Pimpinan sementara.[16]
5 Desember 2019 2 Oktober 2024 Ranley H.L. Mansawan (NasDem)
Saleh Siknun (PDI-P)
Yongki Roberto Fonataba (Demokrat)
[17]
2024-2029
2 Oktober 2024
petahana
Nakeus Muid (PDI-P) Pimpinan sementara.[18]

Sesuai ketentuan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan 35-55 orang dapat membentuk 4 komisi dan DPRD Provinsi yang beranggotakan lebih dari 55 orang dapat membentuk 5 komisi.[19] DPRPB memiliki 4 komisi yang membidangi masing-masing urusan.

Daerah Pemilihan

[sunting | sunting sumber]

Periode 2019-2024

[sunting | sunting sumber]

Pada Pileg 2019[20], pemilihan DPR Provinsi Papua Barat dibagi kedalam 5 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Nama Dapil Wilayah Dapil Jumlah Kursi
PAPUA BARAT 1 Kabupaten Manokwari, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak 11
PAPUA BARAT 2 Kota Sorong 12
PAPUA BARAT 3 Kabupaten Sorong, Kabupaten Raja Ampat 8
PAPUA BARAT 4 Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Maybrat 4
PAPUA BARAT 5 Kabupaten Fakfak, Kabupaten Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Kaimana 10
TOTAL 45

Periode 2024-2029

[sunting | sunting sumber]

Pada Pileg 2024[21], pemilihan DPR Provinsi Papua Barat dibagi kedalam 5 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Nama Dapil Wilayah Dapil Jumlah Kursi
PAPUA BARAT 1 Kabupaten Manokwari 12
PAPUA BARAT 2 Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Pegunungan Arfak 5
PAPUA BARAT 3 Kabupaten Teluk Bintuni 5
PAPUA BARAT 4 Kabupaten Fakfak 6
PAPUA BARAT 5 Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Kaimana 7
TOTAL 35

Daftar Anggota

[sunting | sunting sumber]

Periode 2019–2024

[sunting | sunting sumber]

DPRPB periode 2019-2024 beranggotakan 45 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali dan 11 orang yang diangkat melalui jalur otonomi khusus, sehingga total anggota DPRPB adalah 56 orang. Pimpinan DPRPB terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak serta ditambah 1 Wakil Ketua yang berasal dari jalur otonomi khusus. Anggota DPRPB yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 2 Oktober 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura, Setyawan Hartono, di Auditorium PKK Provinsi Papua Barat.[22] Komposisi anggota DPRPB periode 2019-2024 terdiri dari 11 partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 8 kursi disusul oleh Partai NasDem dan PDI Perjuangan yang masing-masing meraih 7 kursi. Berikut adalah daftar anggota DPR Papua Barat periode 2019-2024.

Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan Suara Sah Fraksi Keterangan
Yan Anthon Yoteni Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23]
Dilantik kembali pada 4 November 2020[24]
Frida Tabitha Kelasin Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23]
Maurids Saiba Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23]
Dilantik kembali pada 4 November 2020[24]
Sahaji Rafideso Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23]
Yurthinus Mandacan Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23]
Dilantik kembali pada 4 November 2020[24]
Daniel Rumbrawer Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23]
Yonadap Trogea Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23]
Abraham Goram Gaman Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23]
Alberth Kareth Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23]
Dominggus Sani Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23]
Fredik Iba Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Menjabat hingga 21 Januari 2020.[23]
Sergius Rumsayor Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Mulai menjabat 4 November 2020[24]
Dominggus Urbon Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Mulai menjabat 4 November 2020[24]
Barnabas Sedik Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Mulai menjabat 4 November 2020[24]
George Dedada Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Mulai menjabat 4 November 2020[24]
Agustinus R. Kambuaya Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Mulai menjabat 4 November 2020[24]
Barnike S. Kalami Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Mulai menjabat 4 November 2020[24]
Cartenz I.O. Milabela Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Mulai menjabat 4 November 2020[24]
Mudasir Bogra Otsus Otonomi Khusus Kelompok Khusus Mulai menjabat 4 November 2020[24]
Orgenes Wonggor Golkar Papua Barat 1 8.490 Golkar Ketua DPRPB
Max A. Hehanussa Golkar Papua Barat 2 4.522 Golkar
Yosafat Kambu Golkar Papua Barat 2 3.026 Golkar
Febry Jein Andjar Golkar Papua Barat 3 6.502 Golkar
Nansy Prisilla Karundeng Golkar Papua Barat 3 5.079 Golkar
Ortis Fernando Sagrim Golkar Papua Barat 4 6.243 Golkar
Mafa Usnawas Golkar Papua Barat 5 5.054 Golkar
Elias Lamere Golkar Papua Barat 5 3.371 Golkar
Musa Dowansiba NasDem Papua Barat 1 8.728 Persatuan Nasional Demokrat
Saul Rante Lembang NasDem Papua Barat 1 7.855 Persatuan Nasional Demokrat
Ranley H.L. Mansawan NasDem Papua Barat 2 2.966 Persatuan Nasional Demokrat Wakil Ketua DPRPB
Muslimin Zainuddin NasDem Papua Barat 2 1.786 Persatuan Nasional Demokrat
Zeth Kadakolo NasDem Papua Barat 3 4.088 Persatuan Nasional Demokrat
Esterlita Ethy Sagrim NasDem Papua Barat 4 11.850 Persatuan Nasional Demokrat
Syamsudin Seknun NasDem Papua Barat 5 6.816 Persatuan Nasional Demokrat
Irma Purnamasari PDI-P Papua Barat 1 9.003 PDI Perjuangan
Matius Menteng PDI-P Papua Barat 1 4.335 PDI Perjuangan
Abner Reinal Jitmau PDI-P Papua Barat 2 5.830 PDI Perjuangan
Fredrik Frans Adolof Marlissa PDI-P Papua Barat 2 3.317 PDI Perjuangan
Darwin Pasaribu PDI-P Papua Barat 3 4.167 PDI Perjuangan
Robert Manibuy PDI-P Papua Barat 5 7.591 PDI Perjuangan
Saleh Siknun PDI-P Papua Barat 5 5.362 PDI Perjuangan Wakil Ketua DPRPB
Yohanis Edong Rumissing Demokrat Papua Barat 1 3.584 Demokrat
Yongki Roberto Fonataba Demokrat Papua Barat 2 3.263 Demokrat Wakil Ketua DPRPB
Marthinus Abraham Nasarany Demokrat Papua Barat 3 3.796 Demokrat
Karel Murafer Demokrat Papua Barat 4 9.742 Demokrat
Herdomina Isir Demokrat Papua Barat 4 8.242 Demokrat
Arifin Demokrat Papua Barat 5 4.591 Demokrat
Rachmat Cahyadi Sinamur PAN Papua Barat 2 4.691 Gerakan Amanat Sejahtera
Eko Tavip Maryanto PAN Papua Barat 3 3.770 Gerakan Amanat Sejahtera
Rudy Sirua PAN Papua Barat 5 2.561 Gerakan Amanat Sejahtera
Jerkius Saiba Gerindra Papua Barat 1 3.309 Gerakan Amanat Sejahtera
Harbi Gerindra Papua Barat 2 4.590 Gerakan Amanat Sejahtera
Demianus Enos Rumpaidus Gerindra Papua Barat 3 2.644 Gerakan Amanat Sejahtera
Alberthina Mansim Hanura Papua Barat 1 3.807 Kebangkitan Nurani
Arifin S. Hanura Papua Barat 3 3.213 Kebangkitan Nurani
Erik Manibuy Hanura Papua Barat 5 3.348 Kebangkitan Nurani
Mugiyono PKS Papua Barat 1 5.444 Gerakan Amanat Sejahtera
Syaiful Maliki Arief PKS Papua Barat 2 3.096 Gerakan Amanat Sejahtera
Xaverius Kameubun PKPI Papua Barat 1 4.251 Persatuan Nasional Demokrat
Surung Hamonangan Sibarani PKPI Papua Barat 2 4.097 Persatuan Nasional Demokrat
Andriana Leonora Nalle Perindo Papua Barat 1 4.017 Persatuan Nasional Demokrat
Daniel Asmorom Perindo Papua Barat 5 3.634 Persatuan Nasional Demokrat
Abdullah Gazam PKB Papua Barat 2 2.048 Kebangkitan Nurani
Abdu Rumkel PKB Papua Barat 5 1.920 Kebangkitan Nurani

Periode 2024–2029

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar anggota DPR Papua Barat periode 2024–2029[5].

Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan Suara Sah Keterangan
Xaverius Kameubun, S.H. PKB
PAPUA BARAT 1
4.750
Aporina Dowansiba, S.Sos. PKB
PAPUA BARAT 2
3.275
Iskandar Tassa, A.Md. PKB
PAPUA BARAT 4
3.356
Gilang Pinandito, S.ST., M.Kesos. Gerindra
PAPUA BARAT 1
4.118
Ye Salim Alhamid, S.Sos. Gerindra
PAPUA BARAT 4
1.828
Semuel Agung P., S.T. Gerindra
PAPUA BARAT 5
1.580
Nakeus Muid, A.Md. PDI-P
PAPUA BARAT 1
4.339
Petrus Makbon PDI-P
PAPUA BARAT 1
3.095
Yustus Towansiba PDI-P
PAPUA BARAT 2
4.202
Robert Manibuy PDI-P
PAPUA BARAT 3
2.603
Saleh Siknun, S.E. PDI-P
PAPUA BARAT 4
6.577
Fachry Tura PDI-P
PAPUA BARAT 4
742
Irsan Lie PDI-P
PAPUA BARAT 5
853
Ahmad Kuddus, S.T. Golkar
PAPUA BARAT 1
3.571
Andrianus Mansim Golkar
PAPUA BARAT 1
2.646
Orgenes Wonggor, S.IP. Golkar
PAPUA BARAT 2
11.075
Erwin Beddu Nawawi Golkar
PAPUA BARAT 3
7.158
Amin Ngabalin, S.Pi. Golkar
PAPUA BARAT 4
2.564
Fery Michael Deminikus Auparay, S.Sos. Golkar
PAPUA BARAT 5
4.669
Philip Heinrich Golkar
PAPUA BARAT 5
3.936
Sapri M. Bani, S.Hut. NasDem
PAPUA BARAT 1
7.120
Ever Indou, S.IP., M.M. NasDem
PAPUA BARAT 1
2.703
Yulianus Dowansiba, S.E. NasDem
PAPUA BARAT 2
4.926
Syamsudin Seknun, S.Sos., S.H., M.H. NasDem
PAPUA BARAT 3
2.208
Rita Teurupun, S.Sos. NasDem
PAPUA BARAT 5
2.802
Imam Muslih, S.Hut., M.Pd. PKS
PAPUA BARAT 1
2.430
Rachmat Cahyadi Sinamur, S.Sos., M.M. PAN
PAPUA BARAT 1
4.263
Hendrik Clifford Ndandarmana, S.E. PAN
PAPUA BARAT 4
1.926
Rudi Sirua PAN
PAPUA BARAT 5
2.480
Ir. Yohanis Edong Rumissing, M.M. Demokrat
PAPUA BARAT 1
3.306
Yurthinus Mandacan, S.T. Demokrat
PAPUA BARAT 2
5.206
Jamiah Qomariah, S.Ag., M.Pd. Demokrat
PAPUA BARAT 5
1.722
Aloysius Paulus Siep, S.E. Perindo
PAPUA BARAT 1
3.426
Musa Naa, S.T. Perindo
PAPUA BARAT 3
2.822
H. Asri, S.T. PPP
PAPUA BARAT 3
3.198

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Patiran, Simon (2 Oktober 2024). "Ketua Pengadilan Tinggi Lantik 35 Anggota DPR Papua Barat, Disaksikan Pj. Gubernur Ali Baham dan Sampaikan Pesan Mendagri". Diskominfoperstatik Provinsi Papua Barat. Diakses tanggal 19 Oktober 2024. 
  2. ^ "Pelantikan Anggota DPRD Papua Barat Periode 2024-2029, WKPTA Papua Barat Hadir Bersama Forkopimda". PTA Papua Barat. 2 Oktober 2024. Diakses tanggal 19 Oktober 2024. 
  3. ^ "PP RI Nomor 4 Tahun 2007 tentang Perubahan Nama Provinsi Irian Jaya Barat menjadi Provinsi Papua Barat" (PDF). setkab.go.id. SIPUU SETKAB RI. 18-04-2007. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-10-10. Diakses tanggal 10-10-2019. 
  4. ^ "Perdasi Papua Barat Nomor 4 Tahun 2010 tentang Perubahan Nama DPRD Provinsi Papua Barat menjadi DPR Papua Barat". bpk.go.id. JDIH BPK RI. 21-12-2010. Diakses tanggal 10-10-2019. 
  5. ^ a b "Keputusan KPU Provinsi Papua Barat Nomor 65 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 27-03-2024. 
  6. ^ Arsul Latul Rahman (19-05-2019). "Inilah 45 Caleg Bakal Duduki Kursi Dewan Papua Barat 2019-2024". teropongnews.com. Diakses tanggal 10-10-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ "Hasil Pemilu 2014 Provinsi Papua Barat". puskapol.ui.ac.id. Diakses tanggal 10-10-2019. 
  8. ^ Pasal 109 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  9. ^ "DPR Papua Barat Umumkan Pimpinan Definitif". teropongnews.com. 24-10-2019. Diakses tanggal 03-11-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  10. ^ Pasal 111 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  11. ^ "Pelantikan 45 Anggota DPR Papua Barat". kabarindonesia.com. 06-10-2009. Diakses tanggal 03-11-2019. 
  12. ^ "DPRPB Bertekad Berantas Korupsi". tabloidjubi.com. 07-01-2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-06. Diakses tanggal 06-12-2019. 
  13. ^ "Didakwa Korupsi, Roberth Batal Dilantik Jadi Ketua DPRD Papua Barat". regional.kompas.com. 16-12-2014. Diakses tanggal 03-11-2019. 
  14. ^ "Pelantikan Ketua DPR Papua Barat Sudah Sah Sesuai SK". kabarpapua.co. 06-01-2016. Diakses tanggal 03-11-2019. 
  15. ^ "Pieter Kondjol Resmi Menjabat Ketua DPR Papua Barat". pacificpos.com. 12-02-2016. Diakses tanggal 03-11-2019.  [pranala nonaktif permanen]
  16. ^ "Orgenes Wonggor jari pimpinan sementara DPR Papua Barat". jubi.co.id. 02-10-2019. Diakses tanggal 03-11-2019. 
  17. ^ "Pimpinan DPR Papua Barat Dilantik, Gubernur Minta Hilangkan Kompetisi Demokrasi". papuakini.co. 05-12-2019. Diakses tanggal 06-12-2019. 
  18. ^ "Orgenes Wonggor Ditunjuk Jadi Ketua Sementara DPR Papua Barat, Nakeus Muid Wakil". Klik Papua. 2 Oktober 2024. Diakses tanggal 21 Oktober 2024. 
  19. ^ Pasal 113 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
  20. ^ "Keputusan KPU Nomor 297/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Papua Barat" (PDF). KPU RI. 04-04-2018. 
  21. ^ "Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024". KPU RI. 6 Februari 2023. Diakses tanggal 5 Maret 2024. 
  22. ^ James Aisoki dan Charles Maniani (02-10-2019). "Resmi Dilantik, 45 Anggota DPR Papua Barat Dipimpin Origenes Wonggor dan Zeth Kadakolo". arfaknews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-04. Diakses tanggal 10-10-2019. 
  23. ^ a b c d e f g h i j k "Masa Jabatan Fraksi Otsus DPR Papua Barat Berakhir 21 Januari 2020". Tabura Pos. 28-09-2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-03. Diakses tanggal 03-11-2019. 
  24. ^ a b c d e f g h i j k "11 anggota DPR Papua Barat jalur otsus dilantik". JUBI. 5 November 2024. Diakses tanggal 19 Oktober 2024. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]