Kabinet Ismail Sabri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabinet Ismail Sabri

Kabinet Pemerintahan Malaysia ke-22
Dibentuk21 Agustus 2021
Diselesaikan24 November 2022
Struktur pemerintahan
Kepala negaraAbdullah
Kepala pemerintahanIsmail Sabri Yaakob
Total jumlah menteri32 menteri dan 38 wakil menteri
Partai anggota
Status di legislatif
116 / 222
Partai oposisi
Pemimpin oposisiAnwar Ibrahim
Sejarah
PeriodeParlemen Malaysia ke-14
PendahuluMuhyiddin
PenggantiAnwar

Kabinet Ismail Sabri atau lebih dikenal dengan nama Kabinet "Keluarga Malaysia" adalah kabinet pemerintahan Malaysia yang dibentuk oleh kepala pemerintahan sekaligus Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob. Kabinet ini menggabungkan 15 partai politik, yaitu Barisan Nasional, partai komponen Perikatan Nasional, partai komponen Gabungan Partai Sarawak, dan Partai Bersatu Sabah, serta empat orang politikus Independen dari anggota parlemen.

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Muhyiddin Yassin, seorang mantan Menteri Dalam Negeri membentuk koalisi Perikatan Nasional pada Februari 2020 dan melobi pimpinan fraksi-fraksi di Dewan Rakyat, seperti Ahmad Zahid Hamidi, Abdul Hadi Awang, dan Shafie Apdal untuk bersedia mendukung dirinya untuk menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia ketika memuncaknya krisis politik dan dimulainya Langkah Sheraton yang menyebabkan runtuhnya pemerintahan Pakatan Harapan. Pada 1 Maret 2020, dilakukan prosesi pelantikan Muhyiddin sebagai perdana menteri setelah didukung oleh Barisan Nasional, Partai Islam Se-Malaysia, Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Gabungan Partai Sarawak, Partai Bersatu Sabah, Partai Solidaritas Tanah Air, dan anggota parlemen Independen.[1][2] Muhyiddin membentuk kabinet baru dan menyusun rancangan kerja kabinet, yaitu untuk menangani pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung. Meskipun pemerintahannya dipuji oleh Organisasi Kesehatan Dunia atas keberhasilannya mengatasi gelombang pertama, akan tetapi pemerintahannya menghadapi kritik keras dari berbagai kalangan akibat gagalnya menangani pandemi pada gelombang kedua dan ketiga dengan terbukti meningkatnya kasus baru dan angka kematian.[3]

Kemudian, Partai Pribumi Bersatu Malaysia mengalami konflik eksternal dengan Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu atau UMNO yang memiliki kursi terbanyak di kabinet, tetapi salah satu anggotanya tidak menakhodai pemerintahan.[4] Pada titik puncaknya, UMNO menarik kembali dukungannya kepada pemerintahan Muhyiddin pada 8 Juli 2021[5] dan dipertegas kembali pada 3 Agustus 2021.[6][7][8] Meski kubu Ismail Sabri mempertegas untuk tetap kukuh mendukung pemerintah, namun hal itu tidak bisa dihindari, sehingga pada 16 Agustus 2021, Muhyiddin bersama anggota kabinetnya, termasuk Ismail Sabri yang ketika itu menjabat Wakil Perdana Menteri harus mengundurkan diri setelah berkurangnya dukungan dan kepercayaan di parlemen.[9][10]

Pada awalnya, UMNO mengusulkan tiga nama calon perdana menteri, yaitu Ahmad Zahid, Mohamad Hasan, dan Ismail Sabri. Zahid menarik diri sebagai calon kandidat, sedangkan Mohamad Hasan tidak memenuhi syarat karena bukan merupakan anggota Dewan Rakyat.[11] Hal ini membuka peluang Ismail Sabri untuk meneruskan tumpuk kepemimpinan sebagai perdana menteri.[12] Disisi lain, terdapat satu anggota parlemen yang tidak mendukung pemerintahan Ismail Sabri, yakni Tengku Razaleigh Hamzah.[13]

Komposisi[sunting | sunting sumber]

Jabatan Wakil Perdana Menteri Malaysia mengalami kekosongan sejak pembubaran Kabinet Muhyiddin. Pada saat pengumuman pembentukan kabinet, Ismail Sabri tidak menunjuk salah satu anggota parlemen untuk menduduki kursi Wakil Perdana Menteri.[14] Kabinet diumumkan pada 27 Agustus 2021 dan pejabat-pejabat yang ditunjuk menjadi anggota kabinet dilantik pada 30 Agustus 2021 oleh Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah. Pelantikan Noh Omar dan Mohamad Alamin diundur setelah mereka terkonfirmasi positif COVID-19,[15] sehingga pelantikannya dijadwalkan pada tanggal 11 September 2021.[16] Bahkan, Ismail Sabri juga tidak turut menghadiri pelantikan menteri dan wakil menterinya berhubung dirinya memiliki kontak dekat dengan pasien COVID-19.[17]

Menteri[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah anggota Kabinet Ismail Sabri.
      BN (13)       PN (11)       GPS (4)       GRS (2)       PBM (1)

Portofolio Pejabat Mulai menjabat Akhir menjabat Daerah pemilihan Partai
Perdana Menteri   Ismail Sabri Yaakob 21 Agustus 2021 24 November 2022 Bera BN (UMNO)
Menteri Senior Mohamed Azmin Ali
(Perdagangan Internasional dan Industri)
30 Agustus 2021 24 November 2022 Gombak PN (BERSATU)
Hishammuddin Hussein
(Pertahanan)
30 Agustus 2021 24 November 2022 Sembrong BN (UMNO)
Fadillah Yusof
(Pekerjaan)
30 Agustus 2021 24 November 2022 Petra Jaya GPS (PBB)
Mohd. Radzi Md. Jidin
(Pendidikan)
30 Agustus 2021 24 November 2022 Senator PN (BERSATU)
Menteri di Sekretariat Perdana Menteri Mustapa Mohamed
(Ekonomi)
30 Agustus 2021 24 November 2022 Jeli
Abdul Latiff Ahmad
(Penugasan Khusus)
30 Agustus 2021 24 November 2022 Mersing
Wan Junaidi Tuanku Jaafar
(Hukum dan Parlemen)
30 Agustus 2021 24 November 2022 Santubong GPS (PBB)
Idris Ahmad
(Agama)
30 Agustus 2021 24 November 2022 Senator PN (PAS)
Maximus Johnity Ongkili
(Sabah dan Sarawak)
30 Agustus 2021 24 November 2022 Kota Marudu GRS (PBS)
Menteri Keuangan Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz 30 Agustus 2021 24 November 2022 Senator BN (UMNO)
Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein 30 Agustus 2021 24 November 2022 Sembrong
Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainudin 30 Agustus 2021 24 November 2022 Larut PN (BERSATU)
Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Mohamed Azmin Ali 30 Agustus 2021 24 November 2022 Gombak
Menteri Pendidikan Mohd. Radzi Md. Jidin 30 Agustus 2021 24 November 2022 Senator
Menteri Lingkungan Hidup dan Air Tuan Ibrahim Tuan Man 30 Agustus 2021 24 November 2022 Kubang Kerian PN (PAS)
Menteri Wilayah Persekutuan Shahidan Kassim 30 Agustus 2021 24 November 2022 Arau PN (PAS)
Menteri Perhubungan Wee Ka Siong 30 Agustus 2021 24 November 2022 Ayer Hitam BN (MCA)
Menteri Pertanian dan Industri Makanan Ronald Kiandee 30 Agustus 2021 24 November 2022 Beluran GRS (BERSATU Sabah)
Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin Abu Bakar 30 Agustus 2021 24 November 2022 Rembau BN (UMNO)
Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Nancy Shukri 30 Agustus 2021 24 November 2022 Batang Sadong GPS (PBB)
Menteri Perumahan dan Pemerintahan Daerah Reezal Merican Naina Merican 30 Agustus 2021 24 November 2022 Kepala Batas BN (UMNO)
Menteri Pemuda dan Olahraga Ahmad Faizal Azumu 30 Agustus 2021 24 November 2022 Tambun PN (BERSATU)
Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah 30 Agustus 2021 24 November 2022 Indera Mahkota
Menteri Pendidikan Tinggi Noraini Ahmad 30 Agustus 2021 24 November 2022 Parit Sulong BN (UMNO)
Menteri Sumber Daya Manusia Saravanan Murugan 30 Agustus 2021 24 November 2022 Tapah BN (MIC)
Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Konsumen Alexander Nanta Linggi 30 Agustus 2021 24 November 2022 Kapit GPS (PBB)
Menteri Pembangunan Wirausaha dan Koperasi Noh Omar 11 September 2021 24 November 2022 Tanjong Karang BN (UMNO)
Menteri Pembangunan Desa Mahdzir Khalid 30 Agustus 2021 24 November 2022 Padang Terap
Menteri Pekerjaan Umum Fadillah Yusof 30 Agustus 2021 24 November 2022 Petra Jaya GPS (PBB)
Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Adham Baba 30 Agustus 2021 24 November 2022 Tenggara BN (UMNO)
Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Takiyuddin Hassan 30 Agustus 2021 24 November 2022 Kota Bharu PN (PAS)
Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Zuraida Kamaruddin 30 Agustus 2021 24 November 2022 Ampang PBM
Menteri Wanita, Keluarga, dan Pembangunan Komunitas Rina Mohd. Harun 30 Agustus 2021 24 November 2022 Titiwangsa PN (BERSATU)
Menteri Persatuan Nasional Halimah Mohd Sadique 30 Agustus 2021 24 November 2022 Kota Tinggi BN (UMNO)
Menteri Komunikasi dan Multimedia Annuar Musa 30 Agustus 2021 24 November 2022 Ketereh

Wakil Menteri[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah wakil menteri di Kabinet Ismail Sabri.
      PN (16)       BN (14)       GPS (4)       GRS (2)       PBM (1)       Independen (1)

Portofolio Pejabat Mulai menjabat Akhir menjabat Daerah pemilihan Partai
Wakil Menteri di Sekretariat Perdana Menteri   Eddin Syazlee Shith
(Ekonomi)
30 Agustus 2021 24 November 2022 Kuala Pilah PN (BERSATU)
Mastura Mohd. Yazid
(Penugasan Khusus)
30 Agustus 2021 24 November 2022 Kuala Kangsar BN (UMNO)
Mas Ermieyati Samsudin
(Hukum dan Parlemen)
30 Agustus 2021 24 November 2022 Masjid Tanah PN (BERSATU)
Ahmad Marzuk Shaary
(Agama)
30 Agustus 2021 24 November 2022 Pangkalan Chepa PN (PAS)
Hanifah Hajar Taib
(Sabah dan Sarawak)
30 Agustus 2021 24 November 2022 Mukah GPS (PBB)
Wakil Menteri Keuangan Mohd. Shahar Abdullah 30 Agustus 2021 24 November 2022 Paya Besar BN (UMNO)
Yamani Hafez Musa 30 Agustus 2021 24 November 2022 Sipitang GRS (BERSATU Sabah)
Wakil Menteri Pertahanan Ikmal Hisham Abdul Aziz 30 Agustus 2021 24 November 2022 Tanah Merah PN (BERSATU)
Wakil Menteri Dalam Negeri Ismail Mohamed Said 30 Agustus 2021 24 November 2022 Kuala Krau BN (UMNO)
Jonathan Yasin 30 Agustus 2021 24 November 2022 Ranau GRS (BERSATU Sabah)
Wakil Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Lim Ban Hong 30 Agustus 2021 24 November 2022 Senator BN (MCA)
Wakil Menteri Pendidikan Mah Hang Soon 30 Agustus 2021 24 November 2022 Senator BN (MCA)
Mohamad Alamin 11 September 2021 24 November 2022 Kimanis BN (UMNO)
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Air Mansor Othman 30 Agustus 2021 24 November 2022 Nibong Tebal PN (BERSATU)
Wakil Menteri Wilayah Persekutuan Jalaluddin Alias 30 Agustus 2021 24 November 2022 Jelebu BN (UMNO)
Wakil Menteri Perhubungan Henry Sum Agong 30 Agustus 2021 24 November 2022 Lawas GPS (PBB)
Wakil Menteri Pertanian dan Industri Makanan Ahmad Hamzah 30 Agustus 2021 24 November 2022 Jasin BN (UMNO)
Nik Muhammad Zawawi Salleh 30 Agustus 2021 24 November 2022 Pasir Puteh PN (PAS)
Wakil Menteri Kesehatan Noor Azmi Ghazali 30 Agustus 2021 24 November 2022 Bagan Serai PN (BERSATU)
Aaron Ago Dagang 30 Agustus 2021 24 November 2022 Kanowit GPS (PRS)
Wakil Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Edmund Santhara Kumar Ramanaidu 30 Agustus 2021 24 November 2022 Segamat PBM
Wakil Menteri Perumahan dan Pemerintahan Daerah Ismail Abdul Muttalib 30 Agustus 2021 24 November 2022 Maran PN (PAS)
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Ti Lian Ker 30 Agustus 2021 24 November 2022 Senator BN (MCA)
Wakil Menteri Luar Negeri Kamarudin Jaffar 30 Agustus 2021 24 November 2022 Bandar Tun Razak PN (BERSATU)
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Ahmad Masrizal Muhammad 30 Agustus 2021 24 November 2022 Senator BN (UMNO)
Wakil Menteri Sumber Daya Manusia Awang Hashim 30 Agustus 2021 24 November 2022 Pendang PN (PAS)
Wakil Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Konsumen Rosol Wahid 30 Agustus 2021 24 November 2022 Hulu Terengganu PN (BERSATU)
Wakil Menteri Pembangunan Wirausaha dan Koperasi Muslimin Yahaya 30 Agustus 2021 24 November 2022 Sungai Besar
Wakil Menteri Pembangunan Desa Abdul Rahman Mohamad 30 Agustus 2021 24 November 2022 Lipis BN (UMNO)
Hasbi Habibollah 30 Agustus 2021 24 November 2022 Limbang GPS (PBB)
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Arthur Joseph Kurup 30 Agustus 2021 24 November 2022 Pensiangan BN (PBRS)
Wakil Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Ahmad Amzad Hashim 30 Agustus 2021 24 November 2022 Kuala Terengganu PN (PAS)
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Ali Biju 30 Agustus 2021 24 November 2022 Saratok PN (BERSATU)
Wakil Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Wee Jeck Seng 30 Agustus 2021 24 November 2022 Tanjung Piai BN (MCA)
Willie Mongin 30 Agustus 2021 24 November 2022 Puncak Borneo GPS (PBB)
Wakil Menteri Wanita, Keluarga, dan Pembangunan Komunitas Siti Zailah Mohd. Yusoff 30 Agustus 2021 24 November 2022 Rantau Panjang PN (PAS)
Wakil Menteri Persatuan Nasional Wan Ahmad Fayhsal Wan Ahmad Kamal 30 Agustus 2021 24 November 2022 Senator PN (BERSATU)
Wakil Menteri Komunikasi dan Multimedia Zahidi Zainul Abidin 30 Agustus 2021 24 November 2022 Padang Besar Independen

Pejabat setingkat menteri[sunting | sunting sumber]

Dalam rapat kabinet pertama pada 1 September 2021, para anggota kabinet menyetujui pengangkatan tiga duta khusus perdana menteri dan melantik Ketua Dewan Pemulihan Nasional setingkat menteri.

Portofolio Pejabat Mulai menjabat Akhir menjabat Daerah pemilihan Partai
Ketua Dewan Pemulihan Nasional   Muhyiddin Yassin 4 September 2021[18] 24 November 2022 Pagoh PN (BERSATU)
Duta Khusus Perdana Menteri untuk Timur Tengah Abdul Hadi Awang 2 September 2021[19] 24 November 2022 Marang PN (PAS)
Duta Khusus Perdana Menteri untuk Republik Rakyat Tiongkok Tiong King Sing 2 September 2021[19] 24 November 2022 Bintulu GPS (PDP)
Duta Khusus Perdana Menteri untuk Asia Timur Richard Riot Jaem 2 September 2021[19] 24 November 2022 Serian GPS (SUPP)
Duta Khusus Perdana Menteri untuk Asia Selatan Vigneswaran Sanasee 14 November 2021 24 November 2022 BN (MIC)
Penasihat Perdana Menteri (Hukum dan Hak Asasi Manusia) Azalina Othman Said 30 September 2021[20] 30 Agustus 2022 Pengerang BN (UMNO)
Penasihat Perdana Menteri (Agama) Jamil Khir Baharom 27 November 2021[21] 24 November 2022

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Muhyiddin Angkat Sumpah Perdana Menteri Kelapan". 1 Maret 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-20. Diakses tanggal 20 Agustus 2021. 
  2. ^ "Muhyiddin angkat sumpah Perdana Menteri ke-8". 1 Maret 2020. Diakses tanggal 20 Agustus 2021. 
  3. ^ "Malaysia, once praised by the WHO as 'united' against COVID, has gone back into lockdown". 14 Januari 2021. Diakses tanggal 20 Agustus 2021. 
  4. ^ "UMNO Tiada Kerjasama Dengan PPBM Dalam PRU-15, Kebersamaan Dalam PN Hingga Parlimen Bubar". 4 Maret 2021. Diakses tanggal 20 Agustus 2021. 
  5. ^ "What do latest political twists in Malaysia mean for PM Muhyiddin Yassin?". 8 Juli 2021. Diakses tanggal 20 Agustus 2021. 
  6. ^ "Tarik Sokongan Kepada Kerajaan PN". 3 August 2021. Diakses tanggal 20 Agustus 2021. 
  7. ^ "UMNO tarik sokongan kepada PN, Muhyiddin". 3 Agustus 2021. Diakses tanggal 20 Agustus 2021. 
  8. ^ "Umno tarik sokongan kepada kerajaan, PM [METROTV]". 3 Agustus 2021. Diakses tanggal 20 Agustus 2021. 
  9. ^ "Malaysia Prime Minister resigns after losing majority". 16 Agustus 2021. Diakses tanggal 20 August 2021. 
  10. ^ "Malaysia's Prime Minister Muhyiddin and his cabinet resign". 16 Agustus 2021. Diakses tanggal 20 Agustus 2021. 
  11. ^ "'Ahmad Zahid tarik diri, Ismail Sabri layak atas pengalaman'". 18 Agustus 2021. Diakses tanggal 20 Agustus 2021. 
  12. ^ "Hanya satu nama sebagai calon PM, Ismail Sabri - Umno". 18 Agustus 2021. Diakses tanggal 20 Agustus 2021. 
  13. ^ "Ku Li ahli Parlimen tunggal dari Umno tak sokong Ismail Sabri sebagai PM". 19 Agustus 2021. Diakses tanggal 20 Agustus 2021. 
  14. ^ "Tiada jawatan Timbalan Perdana Menteri dalam Kabinet Ismail Sabri". Utusan Malaysia. 27 Agustus 2021. Diakses tanggal 27 Agustus 2021. 
  15. ^ "Mohamad Alamin infected with Covid-19, will not attend swearing-in ceremony". 2021-08-30. 
  16. ^ "Noh, Mohamad take oath of office before King". www.thesundaily.my (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-11. 
  17. ^ "PM not attending swearing-in ceremony of new Cabinet after coming into contact with Covid-19 patient". 2021-08-30. 
  18. ^ "Muhyiddin dilantik sebagai pengerusi MPN bertaraf menteri". Malaysia Now. 2021-09-04. Diakses tanggal 2021-09-04. 
  19. ^ a b c "Hadi, Tiong, Richard Riot to continue as special envoys". The Star. Diakses tanggal 2 September 2021. 
  20. ^ Writers, Staff (2021-10-01). "PM gives posts to 2 Umno MPs who backed Najib in pulling support for Muhyiddin". MalaysiaNow (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-03. 
  21. ^ "Jamil Khir dilantik Penasihat Agama kepada PM". Free Malaysia Today (dalam bahasa Melayu). 2021-11-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-27. Diakses tanggal 2021-12-06.