Timbal(II) hidroksida

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Timbal(II) hidroksida
Nama
Nama IUPAC
Timbal(II) Hidroksida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/2H2O.Pb/h2*1H2;/q;;+2/p-2 YaY
    Key: VNZYIVBHUDKWEO-UHFFFAOYSA-L YaY
  • InChI=1/2H2O.Pb/h2*1H2;/q;;+2/p-2
    Key: VNZYIVBHUDKWEO-NUQVWONBAE
  • [OH-].[OH-].[Pb+2]
Sifat
Pb(OH)2
Massa molar 241.21 g/mol
Penampilan white amorphous powder
Densitas 7.41 g/cm3[2]
Titik lebur 135 °C (275 °F; 408 K) (berdekomposisi)
0.0155 g/100 mL (20 °C)[3]
Hasil kali kelarutan, Ksp 1.42 x 10−20
Kelarutan Dapat larut dalam asam dan alkali encer;
tidak dapat larut dalam aseton dan asam asetat
Bahaya
Beracun T
Frasa-R R25
Frasa-S (S1/2) S20/21 S29/56 S45
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Timbal(II) hidroksida adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia Pb(OH)2. Unsur timbal di dalam senyawa ini memiliki bilangan oksidasi +2. Keberadaan senyawa sederhana seperti ini masih diragukan.[4] Timbal putih (PbCO3·2Pb(OH)2) atau timbal(II) oksida (PbO) dapat ditemui di tempat keberadaan timbal hidroksida, sehingga telah menimbulkan kebingungan sebelumnya.

Preparasi[sunting | sunting sumber]

Saat hidroksida ditambahkan ke dalam larutan garam timbal(II), timbal oksida yang terhidratasi PbO·xH2O (dengan x < 1) diperoleh. Hidrolisis larutan timbal(II) asetat yang dilakukan dengan hati-hati akan menghasilkan kristalin dengan rumus 6PbO·2H2O = Pb6O4(OH)4.[5]

Reaksi[sunting | sunting sumber]

Di dalam larutan, timbal(II) hidroksida merupakan basa lemah yang membentuk ion timbal(II) (Pb2+) di dalam kondisi asam lemah. Kation ini berhidrolisis, dan jika kadar alkalinitas terus meningkat akan membentuk Pb(OH)+, Pb(OH)2(berair), Pb(OH)3, dan senyawa-senyawa lainnya, seperti Pb4(OH)44+, Pb3(OH)42+, Pb6O(OH)64+.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ http://www.commonchemistry.org/ChemicalDetail.aspx?ref=1319-46-6&terms=lead(II)+hydroxide
  2. ^ Pradyot Patnaik. Handbook of Inorganic Chemicals. McGraw-Hill, 2002, ISBN 0-07-049439-8
  3. ^ Handbook of Chemistry and Physics, 1st edition, 2000, CRC Press ISBN 0-8493-0740-6
  4. ^ G. Todd and E. Parry (1964). "Character of Lead Hydroxide and Basic Lead Carbonate". Nature. 202 (4930): 386–387. doi:10.1038/202386a0. 
  5. ^ a b Von Egon Wiberg, Nils Wiberg, Arnold Frederick Holleman, "Inorganic Chemistry", Academic Press, 2001 (Google books).

Pranala luar[sunting | sunting sumber]