Upaya pembunuhan Volodymyr Zelenskyy

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada April 2022. Ia mendapatkan ancaman dan beberapa percobaan pembunuhan selama peristiwa invasi Rusia ke Ukraina.

Upaya pembunuhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, adalah ancaman dan percobaan pembunuhan, bahkan upaya penculikan yang dilakukan oleh agen-agen Rusia atau agen pro-Rusia selama berlangsungnya peristiwa invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022.[1][2] Berdasarkan informasi yang bersumber dari badan-badan intelijen negara Barat, Rusia berencana untuk menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghabisi kepala negaranya. Dilaporkan bahwa Presiden Zelenskyy tetap ingin bersama rakyatnya, meskipun Amerika Serikat menawarkan bantuan evakuasi terhadapnya, dengan tetap berada di distrik pemerintahan di kota Kyiv dalam penjagaan yang ketat.[3]

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Untuk segera mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022, Rusia berencana untuk memasukkan kelompok-kelompok ke pusat pemerintahan Ukraina di Kyiv, untuk melenyapkan kepemimpinan Ukraina.[4] Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak menyatakan bahwa "Niat utama Rusia adalah untuk menyingkirkan kepemimpinan tertinggi negara, menciptakan kepanikan dan berupaya untuk mendirikan pemerintahan bonekanya sendiri". Ia juga menambahkan bahwa Rusia tidak menanggapi semua permintaan Ukraina akan negosiasi.[5] Sementara itu, Juru bicara Kepresidenan Rusia, Dmytro Peskov menyatakan serangan terhadap Ukraina merupakan "Demiliterisasi dan Denazifikasi" di Rusia dan menolak Ukraina untuk bergabung dengan NATO serta pengerahan senjata.[5]

Upaya pembunuhan[sunting | sunting sumber]

Pada Februari 2022, menurut pemerintah Ukraina, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mendapatkan instruksi dari Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk menghabisi para pemimpin Ukraina.[6] Kemudian awal Maret, intelijen Ukraina mengatakan bahwa, pasukan komando Chechnya yang dikirim untuk membunuh Zelenskyy, telah "disingkirkan" dengan bantuan dari agen FSB Rusia yang bersimpati pada Ukraina.[7][8]

Lebih dari 400 tentara bayaran Rusia dari Grup Wagner dilaporkan telah berada di Kyiv pada akhir Februari 2022, dengan perintah untuk menghabisi Zelenskyy dan membuat ketidakstabilan pemerintah sehingga Rusia dapat mengambil alih kekuasaan.[9][10]

Selama terjadinya konflik, terdapat informasi yang saling bertentangan tentang jumlah upaya pembunuhan yang dilakukan terhadap Zelenskyy. Penasihat Presiden Podolyak merujuk masalah ini saat berbicara dengan kantor berita Pravda Ukraina, yang mengatakan, "Mitra asing kami berbicara tentang dua atau tiga upaya. Saya yakin ada lebih dari selusin percobaan".[11][10]

Selain itu, pada hari Sabtu, 26 Februari 2022, upaya pembunuhan oleh sekelompok tentara bayaran Chechnya dapat dicegah di pinggiran Kyiv dengan membunuh pelaku sebelum ia mencapai targetnya.[12][13][14]

Pada awal Maret 2022, kepala Dewan Keamanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, mengatakan bahwa Zelenskyy selamat dari tiga percobaan pembunuhan dalam periode satu minggu. Danilov memuji bantuan para petugas intelijen anti-perang di dalam Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) yang berbagi informasi dengan pasukan Ukraina tentang serangan yang direncanakan oleh dua kelompok pembunuh dari Chechnya.[15][16]

Tanggapan[sunting | sunting sumber]

Dalam wawancara dengan CBS, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengumumkan bahwa pemerintah Ukraina telah mempersiapkan kemungkinan kematian Zelenskyy dalam invasi tersebut, tetapi tidak akan mengungkapkan rincian tambahan.[17][18]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Teh, Cheryl. "Volodymyr Zelenskyy has survived 'more than a dozen' assassination attempts by Russian agents, says presidential aide". Business Insider (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-13. Diakses tanggal 14 Maret 2022. 
  2. ^ McKenzie, David; Balkiz, Ghazi (25 Maret 2022). "Wagner group contractors were involved in Zelensky assassination plot, top Ukrainian official says". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 November 2022. 
  3. ^ Jaya Iswara, Aditya, ed. (1 April 2022). "Rencana Pembunuhan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky". Kompas.com. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  4. ^ "Подоляк: єдина мета Росії – зайти до Києва та знищити керівництво України" [Podolyak: Russia's only goal is to enter Kyiv and destroy the leadership of Ukraine]. Слово і Діло (dalam bahasa Ukraina). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-04. Diakses tanggal 2022-03-14. 
  5. ^ a b "Подоляк: Одна з цілей Росії – прибрати вище керівництво" [Podolyak: One of the goals of Russia is to remove the top leadership]. Слово і Діло (dalam bahasa Ukraina). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Maret 2022. Diakses tanggal 14 Maret 2022. 
  6. ^ "ЗСУ знищили кадирівців, що планували вбити Зеленського - розвідка" [The Armed Forces destroyed the Kadyrivites who were planning to kill Zelenskyi - intelligence]. Українська правда (dalam bahasa Ukraina). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Maret 2022. Diakses tanggal 15 Maret 2022. 
  7. ^ Ball, Tom (10 Maret 2022). "Spies accused of betraying Putin's Chechen units". The Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 Maret 2022. Chechen fighters loyal to the Kremlin are being betrayed by Russian spies who are leaking their whereabouts to Ukrainian forces, an aide to President Zelensky has claimed. Aleksei Arestovich said that the FSB was 'quietly passing on' information about the movements of Chechen units. 
  8. ^ Muhaimin (4 Maret 2022). "Presiden Ukraina Zelensky Lolos dari 3 Upaya Pembunuhan, Intel Rusia Diduga Berkhianat". Sindonews.com. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  9. ^ Rana, Manveen (28 Februari 2022). "Volodymyr Zelensky: Russian mercenaries ordered to kill Ukraine's president". The Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0140-0460. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-28. Diakses tanggal 15 Maret 2022. 
  10. ^ a b Hilmawan Reditya, Tito (4 Maret 2022). Hilmawan Reditya, Tito, ed. "Presiden Zelensky Dilaporkan Selamat dari 3 Kali Upaya Pembunuhan dalam Sepekan". Kompas.com. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  11. ^ Brown, Lee (9 Maret 2022). "Zelensky has survived 'more than a dozen' assassination attempts, aide says". New York Post (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Maret 2022. Diakses tanggal 15 Maret 2022. 
  12. ^ "ЗСУ знищили кадирівців, що планували вбити Зеленського - розвідка" [The Armed Forces destroyed the Kadyrivites who were planning to kill Zelenskyi - intelligence]. Українська правда (dalam bahasa Ukraina). Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Maret 2022. Diakses tanggal 15 Maret 2022. 
  13. ^ Brahm (6 Maret 2022). "Presiden Ukraina Berhasil Lolos 3 Kali Percobaan Pembunuhan". IDN Times. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  14. ^ "Ukraina klaim cegah upaya pembunuhan Presiden Zelenskyy". Anadolu Ajansı. 2 Maret 2022. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  15. ^ Kaonga, Gerrard (4 Maret 2022). "Volodymyr Zelensky survives three assassination attempts in one week". Newsweek (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-14. Diakses tanggal 15 Maret 2022. 
  16. ^ Faloyin, Dipo (8 Maret 2022). "Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Lolos dari Tiga Kali Upaya Pembunuhan". Vice.com. Diakses tanggal 25 November 2022. 
  17. ^ Ghosh, Poulomi (2022-03-07). "'If Zelensky is assassinated': US says Ukraine has alternative plans". Hindustan Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Maret 2022. Diakses tanggal 15 Maret 2022. 
  18. ^ Arbar, Thea Fathanah (10 Maret 2022). "Jika Zelensky Tewas Usai Serangan Rusia, Ukraina Siapkan Ini". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 25 November 2022.