Lompat ke isi

Kitab 1 Tawarikh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Lihat pula: Bot: Merapikan artikel
 
(34 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Perjanjian Lama|historical}}
{{Tanakh OT}}
'''Kitab 1 Tawarikh''' merupakan bagian dari [[Alkitab Ibrani]]/[[Tanakh]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Dalam Alkitab Ibrani, kitab ini tidak terpisah melainkan merupakan kesatuan dengan [[Kitab 2 Tawarikh]] sebagai [[Kitab Tawarikh]] dan merupakan kitab yang terakhir dari seluruh kumpulan kitab. Dalam Alkitab Kristen, kitab i1ni terletak sesudah [[Kitab 1 Raja-raja]] dan sebelum [[Kitab 2 Tawarikh]].<ref name="LAI"/>
'''Kitab 1 Tawarikh''' (disingkat '''1 Tawarikh'''; akronim '''1Taw.''') merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam [[kitab-kitab sejarah]] pada [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]], terletak sesudah [[Kitab 1 Raja-raja]] dan sebelum [[Kitab 2 Tawarikh]].<ref name="LAI"/> Dalam [[Tanakh]] atau [[Alkitab Ibrani]], kitab ini menjadi bagian dari kitab kolektif yang bernama "[[Kitab Tawarikh]]", yang merupakan kitab Tanakh yang terakhir dan termasuk dalam kitab-kitab tanpa pengelompokan resmi dalam [[Ketuvim]]. Kitab ini disebut "Βιβλίον Παραλειπομένων Αʹ" (''Biblíon Paraleipoménon <span style="font-family:Times New Roman;">I</span>'') dalam [[Septuaginta]] [[Bahasa Yunani Koine|Yunani]], dan kemudian diserap ke [[Vulgata]] [[Bahasa Latin Gerejawi|Latin]] menjadi "''Liber I Paralipomenon''".


== Nama kitab ==
== Nama ==
Nama "Tawarikh" merupakan terjemahan dari nama kitab dalam [[bahasa Ibrani]], דִּבְרֵי הַיָּמִים (''divre hayyamim'', <small>har.</small> "catatan harian, kronik, tawarikh, sejarah"). Nama tersebut merujuk pada karakteristik dari kitab ini yang berbentuk catatan harian atau [[Kronik (sejarah)|kronik]], yang ditunjukkan dengan pencatatan sejarah bangsa Israel dari kisah [[Penciptaan menurut Kitab Kejadian|penciptaan]] sampai masa [[Pembuangan ke Babilonia|pembuangan ke Babel]].
[[Berkas:Leningrad-codex-14-chronicles.pdf |size=250px |ka|jmpl|[[Kitab Tawarikh]] ([[Kitab 1 Tawarikh|Kitab 1 &]] [[Kitab 2 Tawarikh|2 Tawarikh]]) lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], salinan [[Teks Masoret]] yang dibuat tahun [[1008]].]]
Dalam [[Alkitab Ibrani]], nama kitab ini (bersama-sama [[Kitab 2 Tawarikh]]) adalah: ''divre ha-yamim'' (atau ''dibere hayamim''), yang berasal dari ''divre'' ("perkataan-perkataan") dan ''yamim'' (diawali dengan kata sandang ''ha'', "hari-hari"), sehingga dapat diterjemahkan sebagai “sejarah hari-hari” ({{lang-en|"The Words of the Days"}}). Dalam [[Septuaginta]], yaitu terjemahan Alkitab Ibrani dalam [[bahasa Yunani]] pada abad ke-2 SM, [[kitab]] ini disebut ''Paraleipomenon'', yang berarti “apa-apa yang dibiarkan tidak terkatakan" atau "apa-apa yang ditambahkan”, yaitu semacam suplemen ({{lang-en|"Of things that have been left untold"}}). Sejumlah salinan Septuaginta menambahkan "mengenai raja-raja Yehuda" ("''concerning the kings of Judah''"). [[Hieronimus|Yerome]] mengakui nama kitab dalam bahasa Yunani, tetapi berpendapat bahwa judul Ibrani lebih baik diterjemahkan menggunakan bentuk derivatif dari kata Yunani "chronos" (waktu). Yerome menganggap kata itu lebih sesuai dengan karakter kitab itu, yang dipandangnya sebagai "tawarikh" (catatan sejarah; {{lang-en|''chronicle"}}) suci. Pendapatnya ini diikuti menjadi nama kitab itu dalam bahasa Inggris.<ref name="quartzhill">Quartz Hill School of Theology: [http://www.theology.edu/biblesurvey/chronicl.htm Kitab Tawarikh]</ref>


== Tujuan penulisan ==
== Isi ==
Isi dari Kitab 1 Tawarikh dimulai dengan menampilkan daftar silsilah dari [[Bani Israel|orang-orang Israel]], dimulai dari [[Adam]] hingga [[Suku Israel|suku-suku Israel]] pada masa raja-raja, beserta beberapa daftar dengan topik tertentu, seperti "daftar kepemilikan kota oleh orang-orang Lewi" dan "daftar penyanyi dalam rumah TUHAN".<ref>dalam "pasal-pasal permulaan", 1 Tawarikh 1–9)</ref><ref>Barnes, W. E. (1899), [https://biblehub.com/commentaries/cambridge/1_chronicles/ Cambridge Bible for Schools and Colleges] on 1 Chronicles, accessed 29 January 2020</ref> Setelah riwayat singkat mengenai akhir hidup [[Saul]],<ref>{{Alkitab|1 Tawarikh 10}}</ref> kitab ini kemudian menceritakan pencapaian-pencapaian dan keberhasilan-keberhasilan pada masa pemerintahan Raja [[Daud (tokoh Alkitab)|Daud]], dimulai dari waktu ia naik takhta hingga ketika ia [[Kematian|mangkat]].<ref>1 Tawarikh 11–29</ref>
Kitab 1 dan [[Kitab 2 Tawarikh|2 Tawarikh]] sebagian besar berisi kejadian-kejadian yang telah diceritakan dalam kitab [[Kitab 1 Samuel|Samuel]] dan kitab [[Kitab 1 Raja-raja|Raja-raja]]. Tetapi di dalam kitab Tawarikh kejadian-kejadian itu diceritakan dari segi pandangan lain. Sejarah kerajaan Israel dalam kitab Tawarikh ditulis dengan dua maksud utama:
# Untuk menunjukkan bahwa sekalipun kerajaan [[Kerajaan Israel (Samaria)|Israel]] dan [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] ditimpa kemalangan, namun Allah masih memegang janji-Nya kepada bangsa itu, dan melaksanakan rencana-Nya untuk umat-Nya melalui orang-orang yang tinggal di Yudea. Penulis yakin mengenai hal itu karena ia ingat akan hal-hal besar yang telah dicapai oleh Daud dan Salomo, serta pembaruan-pembaruan yang diusahakan oleh [[Yosafat]], [[Hizkia]] dan [[Yosia]]. Juga karena masih ada orang-orang yang tetap setia menyembah Allah.
# Untuk menguraikan asal mula upacara ibadat di [[Bait Allah]] di [[Yerusalem]], terutama mengenai susunan jabatan imam dan orang-orang [[Suku Lewi|Lewi]] yang bertugas dalam upacara-upacara ibadat itu. Sekalipun [[Bait Allah]] di Yerusalem itu dibangun oleh [[Salomo]], namun di dalam kitab Tawarikh ini Daud dikemukakan sebagai pendiri yang sesungguhnya dari [[Bait Allah]] itu dan upacara-upacara ibadatnya.<ref name="LAI">Pengantar [[Alkitab]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]], 2002.</ref>


Garis besar dalam kitab ini meliputi:
== Penulis ==
* Daftar silsilah ({{Alkitab|1 Tawarikh 1:1-9:44}})
[[Talmud]] (Baba Bathra 15a) menunjuk kepada [[Ezra]] sebagai penulis Kitab Tawarikh. Namun, kitab itu sendiri tidak memuat nama penulis dan tidak ada kesimpulan kuat mengenai penulisnya. Fokus mengenai [[suku Lewi|orang-orang Lewi]] mengindikasikan terlibatnya kelompok itu dalam penulisan, meskipun tidak dapat dipastikan.<ref name="quartzhill"/>
* Kisah perbuatan [[Daud]] ({{Alkitab|1 Tawarikh 10:1-29:30}})


== Kepengarangan ==
Peristiwa terakhir yang dicatat di Kitab Tawarikh, yaitu di {{Alkitab|2 Tawarikh 36:22-23}}, adalah kembalinya orang Israel dari [[pembuangan ke Babel|pembuangan yaitu dari]] [[Babel]], sehingga dapat disimpulkan kitab ini ditulis tidak lama sesudahnya. Silsilah pada [[1 Tawarikh 3|Kitab 1 Tawarikh 3:17-24]] yang memuat keturunan raja [[Yoyakhin]] (Yekhonia) tampaknya meliputi 6 generasi dari pembuangan, yang mengindikasikan waktu penulisan pada sekitar tahun 400 SM sebagai tanggal penulisan tertua.<ref name="quartzhill"/>
[[File:Schnorr von Carolsfeld Bibel in Bildern 1860 113.png|250px|ki|thumb|''[[Rehabeam]] dan [[Yerobeam bin Nebat|Yerobeam]] I'', pahatan kayu dari tahun 1860 oleh [[Julius Schnorr von Karolsfeld]]]]
[[Berkas:Leningrad-codex-14-chronicles.pdf |size=250px |ka|jmpl|[[Kitab Tawarikh]] lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], salinan [[Naskah Masorah]] yang dibuat tahun [[1008]].]]
[[Talmud]] (''Baba Bathra 15a'') mencatat [[Ezra]] sebagai penulis untuk [[Kitab Tawarikh]]. Namun, kitab ini sendiri sebenarnya tidak memuat nama penulis dan tidak ada bukti kuat yang mendukung teori-teori mengenai penulisnya. Fokus atas [[orang Lewi|orang-orang Lewi]] dalam kitab ini mengindikasikan adanya keterlibatan kelompok itu dalam penulisan kitab, meskipun tidak dapat dipastikan.


Peristiwa terakhir yang dicatat di Kitab 2 Tawarikh, yaitu di {{Alkitab|2 Tawarikh 36:22-23}}, adalah kembalinya orang Israel dari [[pembuangan ke Babel]], sehingga dapat disimpulkan kitab ini ditulis tidak lama sesudahnya. Silsilah pada Kitab 1 Tawarikh, yaitu di [[1 Tawarikh 3|1 Tawarikh 3:17-24]], yang memuat keturunan raja [[Yoyakhin]] yang tampaknya meliputi 6 generasi buangan, mengindikasikan bahwa waktu penulisan kitab ini sekurang-kurangnya pada 400 SM.
== Sejarah penulisan ==
Kisah yang termuat dalam Kitab Tawarikh berlanjut di [[Kitab Ezra]][[Kitab Nehemia|-Nehemiah]] (yang juga menjadi satu di Alkitab Ibrani), apalagi mengingat {{Alkitab|2 Tawarikh 36:22-23}} serupa dengan {{Alkitab|Ezra 1:1-3a}}. Akibatnya, beberapa pakar menduga bahwa [[Ezra 1|Kitab Ezra pasal 1]] [[Ezra 6|sampai 6]] seharusnya termasuk ke dalam Kitab Tawarikh, bukannya ke dalam Kitab Ezra-Nehemia.<ref name="quartzhill"/>


=== Tujuan ===
Kitab Tawarikh dianggap mengandung nilai sejarah yang lebih rendah dibandingkan Kitab Samuel dan Raja-raja karena lebih berkonsentrasi kepada masalah keagamaan daripada politik, meskipun kesimpulan semacam itu sebenarnya menggambarkan bias dari sejumlah kritikus modern dan bukannya masalah utama dalam Kitab Tawarikh.<ref name="quartzhill"/>
[[Kitab Tawarikh]] sebagian besar berisi riwayat-riwayat yang telah dituliskan dalam [[Kitab Samuel]] dan [[Kitab Raja-raja|Raja-raja]]. Namun di dalam Kitab Tawarikh, riwayat-riwayat tersebut diceritakan dari sudut pandang lain. Sejarah kerajaan Israel dalam kitab Tawarikh ditulis dengan dua maksud utama.
# Penulis ingin menunjukkan bahwa sekalipun kerajaan [[Kerajaan Israel (Samaria)|Israel]] dan [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] ditimpa kemalangan, tetapi Allah masih memegang janji-Nya kepada bangsa itu, dan melaksanakan rencana-Nya untuk umat-Nya melalui orang-orang yang tinggal di Yudea. Penulis kitab menekankan hal itu dengan menunjukkan hal-hal besar yang telah dicapai oleh Daud dan Salomo, serta pembaruan-pembaruan yang diusahakan oleh [[Yosafat]], [[Hizkia]] dan [[Yosia]]. Juga karena masih ada orang-orang yang tetap setia menyembah Allah.
# Penulis menguraikan asal mula upacara ibadat di [[Bait Allah]] di [[Yerusalem]], terutama mengenai susunan jabatan imam dan orang-orang [[Orang Lewi|Lewi]] yang bertugas dalam upacara-upacara ibadat itu. Sekalipun [[Bait Allah]] di Yerusalem itu dibangun oleh [[Salomo]], tetapi di dalam kitab Tawarikh ini Daud dikemukakan sebagai pendiri yang sesungguhnya dari [[Bait Allah]] itu dan upacara-upacara ibadatnya.<ref name="LAI">Pengantar [[Alkitab]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]], 2002.</ref>


=== Sumber ===
Sejumlah perbedaan antara Kitab Tawarikh dan Kitab Samuel-Raja-raja menimbulkan masalah sejarah, terutama karena Kitab Tawarikh dituduh membesar-besarkan angka keuangan dan militer. Hal ini mungkin merupakan cara kuno untuk menyesuasikan dengan inflasi pada zaman itu, meskipun tampaknya perbedaan angka itu hanyalah kesalahan penyalinan tulisan.<ref name="quartzhill"/>
Lebih dari setengah isi kedua Kitab Tawarikh diambil dari kitab-kitab [[Perjanjian Lama]] yang lain, terutama Kitab Samuel dan Raja-raja. Sumber-sumber lain yang disebut dalam Kitab 1 Tawarikh termasuk:
* Kitab raja-raja Israel ({{Alkitab|1 Tawarikh 9:1}})
* Riwayat [[Samuel]], pelihat itu, dan dalam riwayat nabi Natan, dan dalam riwayat Gad, pelihat itu (1 Tawarikh 29:29). Dapat saja merupakan satu jilid; dapat juga mengacu kepada [[kitab Hakim-hakim]] dan Samuel.
* "Semaya menulis" ({{Alkitab|1 Tawarikh 24:6}})
* Kitab sejarah raja Daud ({{Alkitab|1 Tawarikh 27:24}})
* Titah Daud yang belakangan (yakni kata-kata Daud yang penghabisan) ({{Alkitab|1 Tawarikh 23:27}})


== Perikop ==
Berikut adalah perbedaan-perbedaan yang cukup signifikan antara Kitab Samuel-Raja-raja dan Kitab Tawarikh:<ref name="quartzhill"/>
Judul [[perikop]] dalam Kitab 1 Tawarikh menurut [[Alkitab Terjemahan Baru]] oleh [[Lembaga Alkitab Indonesia|LAI]] adalah sebagai berikut.
{{col|2}}
;Silsilah dari penciptaan sampai masa hakim-hakim
* Daftar keturunan [[Adam]] sampai [[Abraham]] (1:1–27)
* Keturunan Abraham (1:28–33)
* Keturunan [[Esau]] (1:34–42)
* Raja-raja [[Edom]] (1:43–54)
* Keturunan [[Yehuda]] (2:1–55)
* [[Garis Daud|Keturunan Daud]] (3:1–24)
* Keturunan Yehuda dari cabang lain (4:1–23)
* Keturunan [[Simeon]] (4:24–43)
* Suku-suku yang di seberang [[sungai Yordan]] (5:1–26)
* [[Suku Lewi]] (6:1–30)
* Penyanyi-penyanyi di rumah T<small>UHAN</small> (6:31–47)
* Keturunan [[Harun (tokoh Alkitab)|Harun]] (6:48–53)
* Kota-kota [[orang Lewi]] (6:54–81)
* Suku-suku selebihnya (7:1–40)
; Riwayat singkat Saul
* Daftar keturunan [[Benyamin]] (8:1–28)
* Keturunan [[Saul]] (8:29–40)
* Daftar penduduk [[Yerusalem]] (9:1–34)
* Silsilah Saul (9:35–44)
* Saul mati (10:1–14)
; Masa pemerintahan Daud
* [[Daud (tokoh Alkitab)|Daud]] menjadi [[Kerajaan Israel (Samaria)|raja atas Israel]] (11:1–3)
* Daud merebut Yerusalem dan menetap di sana (11:4–9)
* [[Pahlawan Daud|Pahlawan-pahlawan Daud]] (11:10–47)
* Pengikut-pengikut Daud di [[Ziklag]] (12:1–22)
* Tentara Daud di [[Hebron]] (12:23–40)
* [[Tabut Perjanjian|Tabut]] dipindahkan dari [[Kiryat-Yearim]] (13:1–14)
* Istana dan rumah tangga Daud (14:1–7)
* Daud memukul kalah [[Bangsa Filistin|orang Filistin]] (14:8–17)
* Tabut dipindahkan ke Yerusalem (15:1 – 16:6)
* Nyanyian puji-pujian Daud (16:7–36)
* Orang-orang yang ditunjuk untuk beberapa tugas ibadah (16:37–43)
* Janji mengenai [[Bait Allah (Yerusalem)|Bait Suci]] yang akan didirikan oleh [[Salomo]] (17:1–15)
* Doa syukur Daud (17:16–27)
* Kemenangan-kemenangan Daud (18:1–13)
* Pegawai-pegawai Daud (18:14–17)
* Daud berperang melawan [[Amon (bani)|bani Amon]] dan [[Bangsa Aram|orang Aram]] (19:1–19)
* Perang melawan bani Amon berakhir (20:1–3)
* Peperangan melawan orang Filistin (20:4–8)
* Pendaftaran dan hukuman (21:1–17)
* [[Altar|Mezbah]] didirikan dekat Yerusalem — Tulah berhenti (21:18 – 22:1)
* Persiapan untuk mendirikan Bait Suci (22:2–19)
* Orang Lewi dibagi dan diberi tugas (23:1–32)
* Para imam dibagi dalam rombongan (24:1–19)
* [[Puak|Puak-puak]] orang Lewi (24:20–31)
* Para penyanyi (25:1–31)
* Para penunggu pintu dan para pejabat lain di antara orang Lewi (26:1–32)
* Panglima-panglima tentara dan pembesar-pembesar lainnya (27:1–34)
* Pesan terakhir dari Daud kepada Salomo mengenai pembangunan Bait Suci (28:1–21)
* Sumbangan untuk pembangunan Bait Suci (29:1–9)
* Nyanyian pujian Daud (29:1–19)
* Salomo menjadi raja; Daud meninggal (29:20–30)
{{end-col}}


== Kaitan dengan kitab lain ==
Ada di Kitab Samuel-Raja-raja, tidak ada di Kitab Tawarikh:
[[Kitab Tawarikh]] sebagian besar berisi riwayat-riwayat yang juga tertulis dalam [[Kitab Samuel]] dan [[Kitab Raja-raja|Raja-raja]], sehingga banyak ceritanya yang saling tumpang tindih dan melengkapi satu sama lain.
# Masa muda [[Daud]]
# Pemerintahan Daud di Hebron
# Perzinahan Daud
# [[Amnon]] dan [[Tamar]]
# Pemberontakan [[Absalom]]
# Penyembahan berhala oleh [[Salomo]]
# Raja-raja dan sejarah [[Kerajaan Israel Utara]] sebagian besarnya.

Ada di Kitab Tawarikh, tidak ada di Kitab Samuel-Raja-raja
# Persiapan Daud untuk membangun [[Bait Allah (Yerusalem)|Bait Allah]]
# Daud menghitung dan membagi tugas untuk orang-orang Lewi
# Daud mengatur penyanyi, pemain musik dan petugas untuk ibadah di Bait Allah
# Daud mempersiapkan pejabat untuk Bait Allah
# Perang antara [[Abia]] dan [[Yerobeam bin Nebat|Yerobeam]]
# Pertobatan raja [[Manasye (raja Yehuda)|Manasye]]
# Perayaan [[Paskah Yahudi|Paskah]] oleh raja [[Yosia]]
# Materi tambahan tentang silsilah

== Sumber rujukan ==
Lebih dari setengah isi Kitab 1-2 Tawarikh diambil dari kitab-kitab [[Perjanjian Lama]] yang lain, terutama Kitab Samuel-Raja-raja. Sumber lain yang disebut dalam Kitab Tawarikh termasuk:
# Kitab raja-raja Yehuda dan Israel ({{Alkitab|2 Tawarikh 16:11, 25:26, 28:26, 32:32}})
# Kitab raja-raja Israel dan Yehuda ({{Alkitab|2 Tawarikh 27:7; 35:27, 36:8}})
# Kitab raja-raja Israel ({{Alkitab|2 Tawarikh 20:34}})
# Kitab raja-raja (2 Tawarikh 24:27) (ada kemungkinan 4 nama pertama ini merupakan nama kitab yang sama, dan mungkin saja semua ini merujuk kepada kitab Samuel-Raja-raja)
# Kitab raja-raja Israel ({{Alkitab|1 Tawarikh 9:1}})
# Riwayat raja-raja Israel ({{Alkitab|2 Tawarikh 33:18}})
# Riwayat kitab raja-raja ({{Alkitab|2 Tawarikh 24:27}})
# Riwayat [[Samuel]], pelihat itu, dan dalam riwayat nabi Natan, dan dalam riwayat Gad, pelihat itu (1 Tawarikh 29:29). Dapat saja merupakan satu jilid; dapat juga mengacu kepada [[kitab Hakim-hakim]] dan Samuel.
# Riwayat nabi Natan ({{Alkitab|2 Tawarikh 9:29}}; bandingkan {{Alkitab|1 Raja-raja 11:41-53}})
# Nubuat Ahia, orang Silo itu ({{Alkitab|2 Tawarikh 9:29}}; cf. {{Alkitab|1 Raja-raja 11:29}} dan seterusnya; 14:2 dan seterusnya, dan sebagainya)
# Penglihatan-penglihatan Ido, pelihat itu ({{Alkitab|2 Tawarikh 9:29}}; cf. [[1 Raja-raja 13]])
# Perkataan nabi Semaya ({{Alkitab|2 Tawarikh 12:15}}; cf. {{Alkitab|1 Raja-raja 12:22}}ff)
# "Semaya menulis" ({{Alkitab|1 Tawarikh 24:6}})
# Riwayat nabi Semaya dan Ido, pelihat itu, yang berhubungan dengan silsilah ({{Alkitab|2 Tawarikh 12:15}})
# Catatan sejarah Yehu bin Hanani, yang dicatat dalam kitab raja-raja Israel ({{Alkitab|2 Tawarikh 20:34}}; cf. {{Alkitab|1 Raja-raja 16:1, 7, 12}})
# "Selebihnya dari riwayat [[Uzia]], dari awal sampai akhir, ditulis oleh nabi [[Yesaya]] bin Amos." ({{Alkitab|2 Tawarikh 26:22}}; bandingkan [[Yesaya 1]] [[Yesaya 6|dan 6]])
# "Penglihatan Yesaya....dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel" ({{Alkitab|2 Tawarikh 32:32}}; bandingkan [[2 Raja-raja 18]][[2 Raja-raja 20|-20]]; [[Yesaya 36]][[Yesaya 39|-39]])
# Perkataan para pelihat(2 Tawarikh 33:19)
# Rujukan kepada [[Kitab Ratapan]] [[Kitab Yeremia|dan Yeremia]] ({{Alkitab|2 Tawarikh 35:25}})
# Perkataan nabi Ido ({{Alkitab|2 Tawarikh 13:22}})
# Tulisan [[Daud]] dan [[Salomo]]({{Alkitab|2 Tawarikh 35:4}}; bandingkan {{Alkitab|Ezra 3:10}})
# Perintah dari Daud dan Gad dan Natan ({{Alkitab|2 Tawarikh 29:25}})
# Perintah dari Daud dan Asaf dan Heman dan Yedutun ({{Alkitab|2 Tawarikh 35:15}})
# Kitab sejarah raja Daud ({{Alkitab|1 Tawarikh 27:24}})
# Titah Daud yang belakangan (= kata-kata Daud yang penghabisan) ({{Alkitab|1 Tawarikh 23:27}})

== Struktur 1-2 Tawarikh ==
* I. Daftar silsilah ({{Alkitab|1 Tawarikh 1:1-9:44}})
* II. Kisah perbuatan [[Daud]] ({{Alkitab|1 Tawarikh 10:1-29:30}})
* III. Kisah perbuatan [[Salomo]] ({{Alkitab|2 Tawarikh 1:1-9:31}})
* IV. Kisah perbuatan Raja-raja Yehuda ({{Alkitab|2 Tawarikh 10:1-36:23}})


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 87: Baris 102:
{{1 Tawarikh}}
{{1 Tawarikh}}
{{Kitab-kitab Alkitab}}
{{Kitab-kitab Alkitab}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Kitab Perjanjian Lama|Taw]]
[[Kategori:Kitab Perjanjian Lama|Taw]]

Revisi terkini sejak 1 September 2023 13.48

Kitab 1 Tawarikh (disingkat 1 Tawarikh; akronim 1Taw.) merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kitab-kitab sejarah pada Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, terletak sesudah Kitab 1 Raja-raja dan sebelum Kitab 2 Tawarikh.[1] Dalam Tanakh atau Alkitab Ibrani, kitab ini menjadi bagian dari kitab kolektif yang bernama "Kitab Tawarikh", yang merupakan kitab Tanakh yang terakhir dan termasuk dalam kitab-kitab tanpa pengelompokan resmi dalam Ketuvim. Kitab ini disebut "Βιβλίον Παραλειπομένων Αʹ" (Biblíon Paraleipoménon I) dalam Septuaginta Yunani, dan kemudian diserap ke Vulgata Latin menjadi "Liber I Paralipomenon".

Nama[sunting | sunting sumber]

Nama "Tawarikh" merupakan terjemahan dari nama kitab dalam bahasa Ibrani, דִּבְרֵי הַיָּמִים (divre hayyamim, har. "catatan harian, kronik, tawarikh, sejarah"). Nama tersebut merujuk pada karakteristik dari kitab ini yang berbentuk catatan harian atau kronik, yang ditunjukkan dengan pencatatan sejarah bangsa Israel dari kisah penciptaan sampai masa pembuangan ke Babel.

Isi[sunting | sunting sumber]

Isi dari Kitab 1 Tawarikh dimulai dengan menampilkan daftar silsilah dari orang-orang Israel, dimulai dari Adam hingga suku-suku Israel pada masa raja-raja, beserta beberapa daftar dengan topik tertentu, seperti "daftar kepemilikan kota oleh orang-orang Lewi" dan "daftar penyanyi dalam rumah TUHAN".[2][3] Setelah riwayat singkat mengenai akhir hidup Saul,[4] kitab ini kemudian menceritakan pencapaian-pencapaian dan keberhasilan-keberhasilan pada masa pemerintahan Raja Daud, dimulai dari waktu ia naik takhta hingga ketika ia mangkat.[5]

Garis besar dalam kitab ini meliputi:

Kepengarangan[sunting | sunting sumber]

Rehabeam dan Yerobeam I, pahatan kayu dari tahun 1860 oleh Julius Schnorr von Karolsfeld
Kitab Tawarikh lengkap pada Kodeks Leningrad, salinan Naskah Masorah yang dibuat tahun 1008.

Talmud (Baba Bathra 15a) mencatat Ezra sebagai penulis untuk Kitab Tawarikh. Namun, kitab ini sendiri sebenarnya tidak memuat nama penulis dan tidak ada bukti kuat yang mendukung teori-teori mengenai penulisnya. Fokus atas orang-orang Lewi dalam kitab ini mengindikasikan adanya keterlibatan kelompok itu dalam penulisan kitab, meskipun tidak dapat dipastikan.

Peristiwa terakhir yang dicatat di Kitab 2 Tawarikh, yaitu di 2 Tawarikh 36:22–23, adalah kembalinya orang Israel dari pembuangan ke Babel, sehingga dapat disimpulkan kitab ini ditulis tidak lama sesudahnya. Silsilah pada Kitab 1 Tawarikh, yaitu di 1 Tawarikh 3:17-24, yang memuat keturunan raja Yoyakhin yang tampaknya meliputi 6 generasi buangan, mengindikasikan bahwa waktu penulisan kitab ini sekurang-kurangnya pada 400 SM.

Tujuan[sunting | sunting sumber]

Kitab Tawarikh sebagian besar berisi riwayat-riwayat yang telah dituliskan dalam Kitab Samuel dan Raja-raja. Namun di dalam Kitab Tawarikh, riwayat-riwayat tersebut diceritakan dari sudut pandang lain. Sejarah kerajaan Israel dalam kitab Tawarikh ditulis dengan dua maksud utama.

  1. Penulis ingin menunjukkan bahwa sekalipun kerajaan Israel dan Yehuda ditimpa kemalangan, tetapi Allah masih memegang janji-Nya kepada bangsa itu, dan melaksanakan rencana-Nya untuk umat-Nya melalui orang-orang yang tinggal di Yudea. Penulis kitab menekankan hal itu dengan menunjukkan hal-hal besar yang telah dicapai oleh Daud dan Salomo, serta pembaruan-pembaruan yang diusahakan oleh Yosafat, Hizkia dan Yosia. Juga karena masih ada orang-orang yang tetap setia menyembah Allah.
  2. Penulis menguraikan asal mula upacara ibadat di Bait Allah di Yerusalem, terutama mengenai susunan jabatan imam dan orang-orang Lewi yang bertugas dalam upacara-upacara ibadat itu. Sekalipun Bait Allah di Yerusalem itu dibangun oleh Salomo, tetapi di dalam kitab Tawarikh ini Daud dikemukakan sebagai pendiri yang sesungguhnya dari Bait Allah itu dan upacara-upacara ibadatnya.[1]

Sumber[sunting | sunting sumber]

Lebih dari setengah isi kedua Kitab Tawarikh diambil dari kitab-kitab Perjanjian Lama yang lain, terutama Kitab Samuel dan Raja-raja. Sumber-sumber lain yang disebut dalam Kitab 1 Tawarikh termasuk:

Perikop[sunting | sunting sumber]

Judul perikop dalam Kitab 1 Tawarikh menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut.

Silsilah dari penciptaan sampai masa hakim-hakim
  • Daftar keturunan Adam sampai Abraham (1:1–27)
  • Keturunan Abraham (1:28–33)
  • Keturunan Esau (1:34–42)
  • Raja-raja Edom (1:43–54)
  • Keturunan Yehuda (2:1–55)
  • Keturunan Daud (3:1–24)
  • Keturunan Yehuda dari cabang lain (4:1–23)
  • Keturunan Simeon (4:24–43)
  • Suku-suku yang di seberang sungai Yordan (5:1–26)
  • Suku Lewi (6:1–30)
  • Penyanyi-penyanyi di rumah TUHAN (6:31–47)
  • Keturunan Harun (6:48–53)
  • Kota-kota orang Lewi (6:54–81)
  • Suku-suku selebihnya (7:1–40)
Riwayat singkat Saul
  • Daftar keturunan Benyamin (8:1–28)
  • Keturunan Saul (8:29–40)
  • Daftar penduduk Yerusalem (9:1–34)
  • Silsilah Saul (9:35–44)
  • Saul mati (10:1–14)
Masa pemerintahan Daud
  • Daud menjadi raja atas Israel (11:1–3)
  • Daud merebut Yerusalem dan menetap di sana (11:4–9)
  • Pahlawan-pahlawan Daud (11:10–47)
  • Pengikut-pengikut Daud di Ziklag (12:1–22)
  • Tentara Daud di Hebron (12:23–40)
  • Tabut dipindahkan dari Kiryat-Yearim (13:1–14)
  • Istana dan rumah tangga Daud (14:1–7)
  • Daud memukul kalah orang Filistin (14:8–17)
  • Tabut dipindahkan ke Yerusalem (15:1 – 16:6)
  • Nyanyian puji-pujian Daud (16:7–36)
  • Orang-orang yang ditunjuk untuk beberapa tugas ibadah (16:37–43)
  • Janji mengenai Bait Suci yang akan didirikan oleh Salomo (17:1–15)
  • Doa syukur Daud (17:16–27)
  • Kemenangan-kemenangan Daud (18:1–13)
  • Pegawai-pegawai Daud (18:14–17)
  • Daud berperang melawan bani Amon dan orang Aram (19:1–19)
  • Perang melawan bani Amon berakhir (20:1–3)
  • Peperangan melawan orang Filistin (20:4–8)
  • Pendaftaran dan hukuman (21:1–17)
  • Mezbah didirikan dekat Yerusalem — Tulah berhenti (21:18 – 22:1)
  • Persiapan untuk mendirikan Bait Suci (22:2–19)
  • Orang Lewi dibagi dan diberi tugas (23:1–32)
  • Para imam dibagi dalam rombongan (24:1–19)
  • Puak-puak orang Lewi (24:20–31)
  • Para penyanyi (25:1–31)
  • Para penunggu pintu dan para pejabat lain di antara orang Lewi (26:1–32)
  • Panglima-panglima tentara dan pembesar-pembesar lainnya (27:1–34)
  • Pesan terakhir dari Daud kepada Salomo mengenai pembangunan Bait Suci (28:1–21)
  • Sumbangan untuk pembangunan Bait Suci (29:1–9)
  • Nyanyian pujian Daud (29:1–19)
  • Salomo menjadi raja; Daud meninggal (29:20–30)

Kaitan dengan kitab lain[sunting | sunting sumber]

Kitab Tawarikh sebagian besar berisi riwayat-riwayat yang juga tertulis dalam Kitab Samuel dan Raja-raja, sehingga banyak ceritanya yang saling tumpang tindih dan melengkapi satu sama lain.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Pengantar Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia, 2002.
  2. ^ dalam "pasal-pasal permulaan", 1 Tawarikh 1–9)
  3. ^ Barnes, W. E. (1899), Cambridge Bible for Schools and Colleges on 1 Chronicles, accessed 29 January 2020
  4. ^ 1 Tawarikh 10
  5. ^ 1 Tawarikh 11–29

Lihat pula[sunting | sunting sumber]