Suku Krui: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
||
(30 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Suku Krui''' atau
▲Suku Krui atau yang lebih sering disebut dengan Kroi adalah adalah salah satu etnis Lampung yang bermukim di kabupaten Lampung Utara, dengan ibu kotanya Kota Bumi. Suku Krui menyebar di sepanjang pinggir pantai Samudra Hindia, di Kota Krui. Suku Krui diperkirakan berjumlah 30.000 jiwa.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://misi.sabda.org/suku-krui-lampung|title=Suku Krui (Lampung) {{!}} e-MISI|website=misi.sabda.org|access-date=2019-11-25}}</ref>
Sebagian besar anggota suku adalah petani dan pekebun. Dahulu hasil bumi utama mereka adalah satu spesies pohon [[Damar mata-kucing|damar]], tetapi berubah menjadi [[Elaeis (kelapa sawit)|kelapa sawit]] sejak tahun 2009.<ref>{{Cite web|url=https://news.mongabay.com/2017/10/economic-headwinds-buffet-once-resilient-sumatran-forest-farms/|title=Economic headwinds buffet once-resilient Sumatran forest-farms|date=2017-10-23|website=Mongabay Environmental News|language=en-US|access-date=2020-04-11}}</ref>
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Suku bangsa di Indonesia}}
[[Kategori:Suku bangsa di Lampung]]
▲Mayoritas suku Krui beragama Kristen dengan Pokok Doanya ialah:
[[Kategori:Lampung]]
[[Kategori:Kabupaten Lampung Barat]]
[[Kategori:Kabupaten Pesisir Barat]]
[[Kategori:Kepaksian Sekala Brak]]
|
Revisi terkini sejak 12 Desember 2023 08.49
Suku Krui atau Kroi adalah salah satu subsuku/bagian dari suku Lampung yang bermukim di kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Suku Krui diperkirakan berjumlah 30.000 jiwa.[1] Suku Krui menggunakan dialek Lampung yang memiliki pelafalan 'a' jelas.
Mayoritas suku Krui beragama Islam. Sebagian besar anggota suku adalah petani dan pekebun. Dahulu hasil bumi utama mereka adalah satu spesies pohon damar, tetapi berubah menjadi kelapa sawit sejak tahun 2009.[2]
Referensi
- ^ "Suku Krui (Lampung) | e-MISI". misi.sabda.org. Diakses tanggal 2019-11-25.
- ^ "Economic headwinds buffet once-resilient Sumatran forest-farms". Mongabay Environmental News (dalam bahasa Inggris). 2017-10-23. Diakses tanggal 2020-04-11.