Lompat ke isi

Mariologi Katolik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Gereja Katolik}} thumb|Perawan Maria yang Terberkati digambarkan di taman mawar dengan para malaikat memainkan musik. Mawar adalah simbol Maria. '''Mariologi Katolik''' adalah Mariologi (studi sistematis tentang pribadi Maria, ibu Yesus, dan tempatnya dalam Ekonomi Keselamatan<ref>'' Kamus Oxford Gereja Kristen'' {{ISBN|978-0-19-280290-3}} (2005) mendefinisikan Mariologi sebagai "studi sistematis...'
Tag: halaman dengan galat kutipan
 
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Gereja Katolik}}
{{Gereja Katolik}}
[[File:Stefan Lochner Madonna im Rosenhag.jpg|thumb|Perawan Maria yang Terberkati digambarkan di taman mawar dengan para malaikat memainkan musik. Mawar adalah simbol Maria.]]
[[File:Stefan Lochner Madonna im Rosenhag.jpg|thumb|Perawan Maria yang Terberkati digambarkan di taman mawar dengan para malaikat memainkan musik. Mawar adalah simbol Maria.]]
'''Mariologi Katolik''' adalah [[Mariologi]] (studi sistematis tentang pribadi [[Maria|Maria, ibu Yesus]], dan tempatnya dalam [[Ekonomi Keselamatan]]<ref>'' Kamus Oxford Gereja Kristen'' {{ISBN|978-0-19-280290-3}} (2005) mendefinisikan Mariologi sebagai "studi sistematis mengenai pribadi Perawan Maria yang Terberkati dan kedudukannya dalam perekonomian dunia." Inkarnasi"</ref><ref>''Our Sunday Visitor's Catholic Encyclopedia'' ({{ISBN|978-0-87973-669-9}} halaman 649) mendefinisikan Mariologi sebagai "Studi tentang Perawan Maria yang Terberkati di Teologi Kristen, khususnya dalam Gereja Katolik"</ref><ref>''Our Sunday Visitor's Encyclopedia of Saints'' {{ISBN|978-1-931709-75-0}} halaman 917 mendefinisikan Mariologi sebagai "Cabang Teologi yang berfokus pada Perawan Terberkati. Ini mengkaji kehidupan, kebajikan, dan peran pentingnya dalam perekonomian keselamatan."</ref>) dalam [[Teologi Katolik]]. Menurut [[Dikandung Tanpa Noda]] yang diajarkan oleh Gereja Katolik, ia [[dosa asal|dikandung dan dilahirkan tanpa dosa]], oleh karena itu Maria dipandang memiliki martabat tunggal di atas para kudus, menerima tingkat penghormatan yang lebih tinggi daripada para kudus. semua roh [[malaikat]] dan [[beatifikasi|jiwa-jiwa yang diberkati]] di surga. Mariologi Katolik dengan demikian mempelajari tidak hanya kehidupannya tetapi juga pemujaan terhadapnya dalam kehidupan sehari-hari, doa, [[Nyanyian Rohani Maria|himne]], [[seni rupa Maria dalam Gereja Katolik|seni]], [[musik Maria Katolik|musik]], dan arsitektur dalam zaman modern dan [[Kekristenan kuno]] sepanjang zaman.<ref>''Merriam-Webster's Encyclopedia of World Religions'' oleh Wendy Doniger, 1999 {{ISBN|0-87779-044-2}} halaman 696< /ref><ref>''Skor Simbolik: Studi dalam Musik Renaisans'' oleh Willem Elders 1997 {{ISBN|90-04-09970-0}} halaman 151</ref><ref>''Maiden dan Ibu: Doa, Nyanyian Rohani, Devosi, dan Lagu kepada Perawan Maria Tercinta Sepanjang Tahun'' oleh Margaret M. Miles 2001 {{ISBN|0-86012-305-7}} halaman vii</ref><ref name=Bulman179 />
'''Mariologi Katolik''' adalah [[Mariologi]] (studi sistematis tentang pribadi [[Maria|Maria, ibu Yesus]], dan tempatnya dalam [[Ekonomi Keselamatan]]<ref>'' Kamus Oxford Gereja Kristen'' {{ISBN|978-0-19-280290-3}} (2005) mendefinisikan Mariologi sebagai "studi sistematis mengenai pribadi Perawan Maria yang Terberkati dan kedudukannya dalam perekonomian dunia." Inkarnasi"</ref><ref>''Our Sunday Visitor's Catholic Encyclopedia'' ({{ISBN|978-0-87973-669-9}} halaman 649) mendefinisikan Mariologi sebagai "Studi tentang Perawan Maria yang Terberkati di Teologi Kristen, khususnya dalam Gereja Katolik"</ref><ref>''Our Sunday Visitor's Encyclopedia of Saints'' {{ISBN|978-1-931709-75-0}} halaman 917 mendefinisikan Mariologi sebagai "Cabang Teologi yang berfokus pada Perawan Terberkati. Ini mengkaji kehidupan, kebajikan, dan peran pentingnya dalam perekonomian keselamatan."</ref>) dalam [[Teologi Katolik]]. Menurut [[Dikandung Tanpa Noda]] yang diajarkan oleh Gereja Katolik, ia [[dosa asal|dikandung dan dilahirkan tanpa dosa]], oleh karena itu Maria dipandang memiliki martabat tunggal di atas para kudus, menerima tingkat penghormatan yang lebih tinggi daripada para kudus. semua roh [[malaikat]] dan [[beatifikasi|jiwa-jiwa yang diberkati]] di surga. Mariologi Katolik dengan demikian mempelajari tidak hanya kehidupannya tetapi juga pemujaan terhadapnya dalam kehidupan sehari-hari, doa, [[Nyanyian Rohani Maria|himne]], [[seni rupa Maria dalam Gereja Katolik|seni]], [[musik Maria Katolik|musik]], dan arsitektur dalam zaman modern dan [[Kekristenan kuno]] sepanjang zaman.<ref>''Merriam-Webster's Encyclopedia of World Religions'' oleh Wendy Doniger, 1999 {{ISBN|0-87779-044-2}} halaman 696</ref><ref>''Skor Simbolik: Studi dalam Musik Renaisans'' oleh Willem Elders 1997 {{ISBN|90-04-09970-0}} halaman 151</ref><ref>''Maiden dan Ibu: Doa, Nyanyian Rohani, Devosi, dan Lagu kepada Perawan Maria Tercinta Sepanjang Tahun'' oleh Margaret M. Miles 2001 {{ISBN|0-86012-305-7}} halaman vii</ref><ref name=Bulman179 />


Empat dogma Maria tentang [[Theotokos|Bunda Allah]], [[Dikandung Tanpa Noda]], [[keperawanan abadi]], dan [[Maria Diangkat ke Surga|Diangkat ke Surga]] membentuk dasar Mariologi. Namun, sejumlah doktrin Katolik lainnya tentang Perawan Maria dikembangkan dengan mengacu pada [[Kitab Suci|kitab suci]], penalaran teologis, dan tradisi gereja. Perkembangan Mariologi terus berlangsung dan sejak awal terus dibentuk oleh analisis teologis, [[Mariologi para santo|tulisan para santo]], dan [[Mariologi para Paus|pernyataan kepausan]], misalnya. Meskipun dua dari [dogma Katolik|dogma]] bersifat kuno, dua lainnya didefinisikan pada abad ke-19 dan ke-20; dan ajaran kepausan tentang Maria terus bermunculan akhir-akhir ini.<ref>''Maria dalam Perjanjian Baru'' oleh Raymond E. Brown 1978 {{ISBN|0-8091-2168-9}} halaman 28, "in the Selama berabad-abad, Mariologi telah mengalami perkembangan yang luar biasa"</ref><ref>Luigi Gambro dalam ''Mariology: A Guide for Priests, Deacons, Seminarians, and Consecrated Person'' {{ISBN|1-57918-355-7 }}, 2008 diedit oleh M. Miravalle, halaman 142-145</ref><ref name=BWell319>Trent Pomplun dalam ''The Blackwell Companion to Catholicism'' oleh James Buckley, Frederick Christian Bauerschmidt dan Trent Pomplun (21 Des, 2010) {{ISBN|1-4443-3732-7}} halaman 319-320</ref>
Empat dogma Maria tentang [[Theotokos|Bunda Allah]], [[Dikandung Tanpa Noda]], [[keperawanan abadi]], dan [[Maria Diangkat ke Surga|Diangkat ke Surga]] membentuk dasar Mariologi. Namun, sejumlah doktrin Katolik lainnya tentang Perawan Maria dikembangkan dengan mengacu pada [[Kitab Suci|kitab suci]], penalaran teologis, dan tradisi gereja. Perkembangan Mariologi terus berlangsung dan sejak awal terus dibentuk oleh analisis teologis, [[Mariologi para santo|tulisan para santo]], dan [[Mariologi para Paus|pernyataan kepausan]], misalnya. Meskipun dua dari [[dogma Katolik|dogma]] bersifat kuno, dua lainnya didefinisikan pada abad ke-19 dan ke-20; dan ajaran kepausan tentang Maria terus bermunculan akhir-akhir ini.<ref>''Maria dalam Perjanjian Baru'' oleh Raymond E. Brown 1978 {{ISBN|0-8091-2168-9}} halaman 28, "in the Selama berabad-abad, Mariologi telah mengalami perkembangan yang luar biasa"</ref><ref>Luigi Gambro dalam ''Mariology: A Guide for Priests, Deacons, Seminarians, and Consecrated Person'' {{ISBN|1-57918-355-7 }}, 2008 diedit oleh M. Miravalle, halaman 142-145</ref><ref name=BWell319>Trent Pomplun dalam ''The Blackwell Companion to Catholicism'' oleh James Buckley, Frederick Christian Bauerschmidt dan Trent Pomplun (21 Des, 2010) {{ISBN|1-4443-3732-7}} halaman 319-320</ref>


Sejalan dengan pandangan tradisional, sejak akhir abad ke-19, ketika devosi Maria semakin menonjol di Gereja Katolik, sejumlah perspektif lain telah dihadirkan sebagai tantangan terhadap Mariologi Katolik. Pandangan Kristen lainnya memandang Mariologi Katolik sebagai sesuatu yang tidak alkitabiah dan merupakan penyangkalan terhadap keunikan Kristus sebagai penebus dan mediator,<ref name=edwards438/> dan penafsiran psikologis modern memandang Maria sebagai setara{{Vague|reason=Setara dalam hal apa? Sejauh mana? Jelas sekali ini adalah karakter yang sangat berbeda dengan hanya sedikit kesamaan. Mungkin kata lain yang harus dipilih, seperti "mirip"|date={{CURRENTMONTHNAME}} {{CURRENTYEAR}}}} dari dewi mitos mulai dari [[Diana (mitologi)|Diana]] hingga [[Guanyin|Guan Yin]] .<ref name= JillLevine /><ref name=Vitz /><ref name=Leeming >''Ensiklopedia Psikologi dan Agama: L - Z'' oleh David Adams Leeming 2009 {{ISBN|0-387-71801-X }} halaman 900</ref> Meskipun demikian, sebagian besar umat Kristen termasuk [[Gereja Latin]] yang dipimpin oleh paus, [[Gereja Ortodoks Timur]], [[Gereja Ortodoks Oriental]], dan [[Gereja Timur]] menghormati Maria sebagai [[santo]] terbesar dan mengabaikan [[keberatan Protestan terhadap pengabdian Maria]].
Sejalan dengan pandangan tradisional, sejak akhir abad ke-19, ketika devosi Maria semakin menonjol di Gereja Katolik, sejumlah perspektif lain telah dihadirkan sebagai tantangan terhadap Mariologi Katolik. Pandangan Kristen lainnya memandang Mariologi Katolik sebagai sesuatu yang tidak alkitabiah dan merupakan penyangkalan terhadap keunikan Kristus sebagai penebus dan mediator,<ref name=edwards438/> dan penafsiran psikologis modern memandang Maria sebagai setara{{Vague|reason=Setara dalam hal apa? Sejauh mana? Jelas sekali ini adalah karakter yang sangat berbeda dengan hanya sedikit kesamaan. Mungkin kata lain yang harus dipilih, seperti "mirip"|date={{CURRENTMONTHNAME}} {{CURRENTYEAR}}}} dari dewi mitos mulai dari [[Diana (mitologi)|Diana]] hingga [[Guanyin|Guan Yin]] .<ref name= JillLevine /><ref name=Vitz /><ref name=Leeming >''Ensiklopedia Psikologi dan Agama: L - Z'' oleh David Adams Leeming 2009 {{ISBN|0-387-71801-X }} halaman 900</ref> Meskipun demikian, sebagian besar umat Kristen termasuk [[Gereja Latin]] yang dipimpin oleh paus, [[Gereja Ortodoks Timur]], [[Gereja Ortodoks Oriental]], dan [[Gereja Timur]] menghormati Maria sebagai [[santo]] terbesar dan mengabaikan [[keberatan Protestan terhadap pengabdian Maria]].

Revisi terkini sejak 6 April 2024 03.24

Perawan Maria yang Terberkati digambarkan di taman mawar dengan para malaikat memainkan musik. Mawar adalah simbol Maria.

Mariologi Katolik adalah Mariologi (studi sistematis tentang pribadi Maria, ibu Yesus, dan tempatnya dalam Ekonomi Keselamatan[1][2][3]) dalam Teologi Katolik. Menurut Dikandung Tanpa Noda yang diajarkan oleh Gereja Katolik, ia dikandung dan dilahirkan tanpa dosa, oleh karena itu Maria dipandang memiliki martabat tunggal di atas para kudus, menerima tingkat penghormatan yang lebih tinggi daripada para kudus. semua roh malaikat dan jiwa-jiwa yang diberkati di surga. Mariologi Katolik dengan demikian mempelajari tidak hanya kehidupannya tetapi juga pemujaan terhadapnya dalam kehidupan sehari-hari, doa, himne, seni, musik, dan arsitektur dalam zaman modern dan Kekristenan kuno sepanjang zaman.[4][5][6][7]

Empat dogma Maria tentang Bunda Allah, Dikandung Tanpa Noda, keperawanan abadi, dan Diangkat ke Surga membentuk dasar Mariologi. Namun, sejumlah doktrin Katolik lainnya tentang Perawan Maria dikembangkan dengan mengacu pada kitab suci, penalaran teologis, dan tradisi gereja. Perkembangan Mariologi terus berlangsung dan sejak awal terus dibentuk oleh analisis teologis, tulisan para santo, dan pernyataan kepausan, misalnya. Meskipun dua dari dogma bersifat kuno, dua lainnya didefinisikan pada abad ke-19 dan ke-20; dan ajaran kepausan tentang Maria terus bermunculan akhir-akhir ini.[8][9][10]

Sejalan dengan pandangan tradisional, sejak akhir abad ke-19, ketika devosi Maria semakin menonjol di Gereja Katolik, sejumlah perspektif lain telah dihadirkan sebagai tantangan terhadap Mariologi Katolik. Pandangan Kristen lainnya memandang Mariologi Katolik sebagai sesuatu yang tidak alkitabiah dan merupakan penyangkalan terhadap keunikan Kristus sebagai penebus dan mediator,[11] dan penafsiran psikologis modern memandang Maria sebagai setara[meragukan] dari dewi mitos mulai dari Diana hingga Guan Yin .[12][13][14] Meskipun demikian, sebagian besar umat Kristen termasuk Gereja Latin yang dipimpin oleh paus, Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, dan Gereja Timur menghormati Maria sebagai santo terbesar dan mengabaikan keberatan Protestan terhadap pengabdian Maria.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Kamus Oxford Gereja Kristen ISBN 978-0-19-280290-3 (2005) mendefinisikan Mariologi sebagai "studi sistematis mengenai pribadi Perawan Maria yang Terberkati dan kedudukannya dalam perekonomian dunia." Inkarnasi"
  2. ^ Our Sunday Visitor's Catholic Encyclopedia (ISBN 978-0-87973-669-9 halaman 649) mendefinisikan Mariologi sebagai "Studi tentang Perawan Maria yang Terberkati di Teologi Kristen, khususnya dalam Gereja Katolik"
  3. ^ Our Sunday Visitor's Encyclopedia of Saints ISBN 978-1-931709-75-0 halaman 917 mendefinisikan Mariologi sebagai "Cabang Teologi yang berfokus pada Perawan Terberkati. Ini mengkaji kehidupan, kebajikan, dan peran pentingnya dalam perekonomian keselamatan."
  4. ^ Merriam-Webster's Encyclopedia of World Religions oleh Wendy Doniger, 1999 ISBN 0-87779-044-2 halaman 696
  5. ^ Skor Simbolik: Studi dalam Musik Renaisans oleh Willem Elders 1997 ISBN 90-04-09970-0 halaman 151
  6. ^ Maiden dan Ibu: Doa, Nyanyian Rohani, Devosi, dan Lagu kepada Perawan Maria Tercinta Sepanjang Tahun oleh Margaret M. Miles 2001 ISBN 0-86012-305-7 halaman vii
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Bulman179
  8. ^ Maria dalam Perjanjian Baru oleh Raymond E. Brown 1978 ISBN 0-8091-2168-9 halaman 28, "in the Selama berabad-abad, Mariologi telah mengalami perkembangan yang luar biasa"
  9. ^ Luigi Gambro dalam Mariology: A Guide for Priests, Deacons, Seminarians, and Consecrated Person ISBN 1-57918-355-7 , 2008 diedit oleh M. Miravalle, halaman 142-145
  10. ^ Trent Pomplun dalam The Blackwell Companion to Catholicism oleh James Buckley, Frederick Christian Bauerschmidt dan Trent Pomplun (21 Des, 2010) ISBN 1-4443-3732-7 halaman 319-320
  11. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama edwards438
  12. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama JillLevine
  13. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Vitz
  14. ^ Ensiklopedia Psikologi dan Agama: L - Z oleh David Adams Leeming 2009 ISBN 0-387-71801-X halaman 900