Lompat ke isi

Universitas Padjadjaran: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mhf21 (bicara | kontrib)
Penambahan Nama
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:4007:1152:658:7687:9C63:2D3B (bicara) ke revisi terakhir oleh Hysocc
Tag: Pengembalian
(47 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kotakinfo perguruantinggi
{{Kotakinfo perguruantinggi
|name = Universitas Padjadjaran
| name = Universitas Padjadjaran
|native_name = {{sund|ᮅᮔᮤᮗᮨᮁᮞᮤᮒᮞ᮪ ᮕᮓ᮪ᮏᮓ᮪ᮏᮛᮔ᮪}}
| native_name = {{sund|ᮅᮔᮤᮗᮨᮁᮞᮤᮒᮞ᮪ ᮕᮏᮏᮛᮔ᮪}}
|image_name = Lambang Universitas Padjadjaran.svg
| image_name = Lambang Universitas Padjadjaran.svg
|logo=
| logo =
|established= 11 September 1957
| established = 11 September 1957
|type = [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum]]
| type = [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum]]
|parent = [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi]]
| parent = [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi]]
|head_label = Rektor
| head_label = Rektor
|head= Prof. Dr. Hj. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE.
| head = Prof. Dr. Hj. Rina Indiastuti, SE., MSIE.
|location = [[Bandung]], [[Jawa Barat]]<br>[[Jatinangor, Sumedang]], [[Jawa Barat]]
| location = [[Jatinangor, Sumedang|Jatinangor]], [[Kabupaten Sumedang]], [[Jawa Barat]]
|academic_staff = 1.790 (2013)<ref name="statistik">[http://www.unpad.ac.id/universitas/data-fakta/]</ref>
| academic_staff = 1.790 (2013)<ref name="statistik">{{Cite web |url=http://www.unpad.ac.id/universitas/data-fakta/ |title=Salinan arsip |access-date=2014-05-17 |archive-date=2014-04-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140421054531/http://www.unpad.ac.id/universitas/data-fakta/ |dead-url=no }}</ref>
|students = 32.931 (2016)<ref name="statistik"/>
| students = 32.931 (2016)<ref name="statistik"/>
|undergrad = 23.999 (2016)<ref name="statistik"/>
| undergrad = 23.999 (2016)<ref name="statistik"/>
|postgrad = 5.182 (2016)<ref name="statistik"/>
| postgrad = 5.182 (2016)<ref name="statistik"/>
|doctoral = 1.543 (2016)<ref name="statistik"/>
| doctoral = 1.543 (2016)<ref name="statistik"/>
| city = [[Kabupaten Sumedang]]
|colors = {{color box|#000080}} Biru Tua
| colors = {{color box|#000080}} Biru Tua
|nickname =
| nickname =
|affiliations = {{unbulleted list|[[Association of Southeast Asian Institutions of Higher Learning|ASAIHL]]|SEAMEO|AUN|AUAP}}
| affiliations = {{unbulleted list|[[Association of Southeast Asian Institutions of Higher Learning|ASAIHL]]|SEAMEO|AUN|AUAP}}
|website = {{URL|http://www.unpad.ac.id}}
| website = {{URL|http://www.unpad.ac.id}}
}}
}}


'''Universitas Padjadjaran''' (disingkat '''Unpad''', [[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮅᮔᮤᮗᮨᮁᮞᮤᮒᮞ᮪ ᮕᮓ᮪ᮏᮓ᮪ᮏᮛᮔ᮪}}) adalah sebuah [[perguruan tinggi]] negeri di [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Kampus utama Unpad, terutama untuk Program Sarjana, berada di [[Jatinangor, Sumedang|Jatinangor]], [[Kabupaten Sumedang]], [[Jawa Barat]].
'''Universitas Padjadjaran''' (disingkat '''Unpad''', [[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮅᮔᮤᮗᮨᮁᮞᮤᮒᮞ᮪ ᮕᮏᮏᮛᮔ᮪}}) adalah sebuah [[perguruan tinggi]] negeri di [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Kampus utama Unpad, terutama untuk Program Sarjana, berada di [[Jatinangor, Sumedang|Jatinangor]], [[Kabupaten Sumedang]], [[Jawa Barat]].


Sejak 20 Oktober 2014, status universitas berubah menjadi [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum]] (PTN BH) dari sebelumnya berstatus Badan Layanan Umum (BLU). Peresmian itu ditandai dengan peraturan pemerintah (PP) yang ditandatangani Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Penetapan itu didasarkan atas evaluasi kinerja yang dilakukan tim independen yang dibentuk oleh [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] (Kemendikbud).<ref>[http://news.okezone.com/read/2014/10/20/65/1054752/unpad-resmi-ganti-status-jadi-ptn-bh Artikel:"Unpad Resmi Ganti Status Jadi PTN BH" di Okezone.com]</ref> Berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) tertanggal 16 Januari 2014, Unpad mendapat peringkat A (sangat baik).<ref>https://www.unpad.ac.id/2014/04/universitas-padjadjaran-raih-peringkat-a-dari-badan-akreditasi-nasional-perguruan-tinggi/</ref>
Sejak 20 Oktober 2014, status universitas berubah menjadi [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum]] (PTN BH) dari sebelumnya berstatus Badan Layanan Umum (BLU). Peresmian itu ditandai dengan peraturan pemerintah (PP) yang ditandatangani Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Penetapan itu didasarkan atas evaluasi kinerja yang dilakukan tim independen yang dibentuk oleh [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]] (Kemendikbud).<ref>{{Cite web |url=http://news.okezone.com/read/2014/10/20/65/1054752/unpad-resmi-ganti-status-jadi-ptn-bh |title=Artikel:"Unpad Resmi Ganti Status Jadi PTN BH" di Okezone.com |access-date=2014-10-21 |archive-date=2014-10-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141020165006/http://news.okezone.com/read/2014/10/20/65/1054752/unpad-resmi-ganti-status-jadi-ptn-bh |dead-url=no }}</ref> Berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) tertanggal 16 Januari 2014, Unpad mendapat peringkat A (sangat baik).<ref>{{Cite web |url=https://www.unpad.ac.id/2014/04/universitas-padjadjaran-raih-peringkat-a-dari-badan-akreditasi-nasional-perguruan-tinggi/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-02-22 |archive-date=2016-10-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161025174634/https://www.unpad.ac.id/2014/04/universitas-padjadjaran-raih-peringkat-a-dari-badan-akreditasi-nasional-perguruan-tinggi/ |dead-url=no }}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pemilihan nama "Padjadjaran" yang digunakan diambil dari nama kerajaan Sunda, yaitu [[Pakuan Pajajaran]], yang dipimpin oleh [[Sri Baduga Maharaja|Raja Prabu Siliwangi]] (1473–1513 M). Nama ini adalah nama yang paling terkenal dan dikenang oleh rakyat Jawa Barat, karena kemasyhuran sosoknya di antara raja-raja yang ada di tatar Sunda pada masa itu.
Pemilihan nama "Padjadjaran" yang digunakan diambil dari nama ibukota [[Kerajaan Sunda]], yaitu [[Pakuan Pajajaran]]. Nama ini adalah nama yang paling terkenal dan dikenang oleh masyarakat Sunda, karena kemasyhuran sosoknya di antara raja-raja yang ada di tatar Sunda pada masa itu.


Universitas Padjadjaran didirikan atas prakarsa para pemuka masyarakat Jawa Barat yang menginginkan adanya perguruan tinggi tempat pemuda-pemudi Jawa Barat memperoleh [[pendidikan tinggi]] untuk mempersiapkan pemimpin pada masa depan. Setelah melalui serangkaian proses, pada tanggal 11 September 1957, Universitas Padjadjaran secara resmi didirikan melalui Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun [[1957]], dan diresmikan oleh [[Presiden Soekarno]] pada tanggal 24 September 1957.
Universitas Padjadjaran didirikan atas prakarsa para pemuka masyarakat Sunda yang menginginkan adanya perguruan tinggi tempat pemuda-pemudi Sunda memperoleh [[pendidikan tinggi]] untuk mempersiapkan pemimpin pada masa depan. Setelah melalui serangkaian proses, pada tanggal 11 September 1957, Universitas Padjadjaran secara resmi didirikan melalui Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun [[1957]], dan diresmikan oleh [[Presiden Soekarno]] pada tanggal 24 September 1957.


Pada awal berdirinya, Unpad memiliki 4 fakultas, saat ini telah berkembang menjadi 16 fakultas dan program pascasarjana. Program yang ditawarkan Unpad meliputi program doktor (S-3) terdiri dari 9 program studi, program magister (S-2) terdiri dari 19 program studi, 2 program spesialis, 5 program profesi, dan program sarjana (S-1) terdiri dari 44 program studi, program diploma III (D-3) terdiri atas 32 program studi dan program diploma IV (D-4) terdiri atas 1 program studi. Unpad juga memiliki Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) sebagai wadah untuk mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Pada awal berdirinya, Unpad memiliki 4 fakultas, saat ini telah berkembang menjadi 16 fakultas dan program pascasarjana. Program yang ditawarkan Unpad meliputi program doktor (S-3) terdiri dari 9 program studi, program magister (S-2) terdiri dari 19 program studi, 2 program spesialis, 5 program profesi, dan program sarjana (S-1) terdiri dari 44 program studi, program diploma III (D-3) terdiri atas 32 program studi dan program diploma IV (D-4) terdiri atas 1 program studi. Unpad juga memiliki Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) sebagai wadah untuk mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Baris 34: Baris 35:
Lahirnya Universitas Padjadjaran merupakan puncak dari gerakan pencerdasan kehidupan masyarakat Jawa Barat yang sudah dirintis oleh beberapa tokoh, antara lain Raden [[Dewi Sartika]], [[Siti Jenab]], [[Ayu Lasminingsih]], K.H. Abdul Halim, dan K.H. Hasan Mustofa. Hasrat mencerdaskan kehidupan bangsa ini semakin kuat ketika kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945. Tokoh-tokoh masyarakat Jawa Barat berkeinginan keras agar generasi muda Jawa Barat dapat meningkatkan pendidikannya sampai jenjang perguruan tinggi. Keberadaan [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB) kala itu dianggap kurang memadai. Selain karena pendidikan khusus di bidang teknik, juga dianggap tidak terlalu mendukung pendidikan Jawa Barat dan Bandung, karena ITB sudah merupakan perguruan tinggi nasional.
Lahirnya Universitas Padjadjaran merupakan puncak dari gerakan pencerdasan kehidupan masyarakat Jawa Barat yang sudah dirintis oleh beberapa tokoh, antara lain Raden [[Dewi Sartika]], [[Siti Jenab]], [[Ayu Lasminingsih]], K.H. Abdul Halim, dan K.H. Hasan Mustofa. Hasrat mencerdaskan kehidupan bangsa ini semakin kuat ketika kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945. Tokoh-tokoh masyarakat Jawa Barat berkeinginan keras agar generasi muda Jawa Barat dapat meningkatkan pendidikannya sampai jenjang perguruan tinggi. Keberadaan [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB) kala itu dianggap kurang memadai. Selain karena pendidikan khusus di bidang teknik, juga dianggap tidak terlalu mendukung pendidikan Jawa Barat dan Bandung, karena ITB sudah merupakan perguruan tinggi nasional.


Masyarakat Jawa Barat ingin memiliki sebuah universitas negeri yang menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai bidang ilmu. Akan , karena situasi politik dan keamanan yang tidak kondusif karena berkecamuknya Perang Kemerdekaan (1945–1949), perwujudan ke arah cita-cita itu terhambat. Pada tahun 1950-an tekad para tokoh masyarakat Jawa Barat untuk memiliki sebuah universitas negeri di Bandung semakin mengarah pada kenyataan, terutama setelah dipilihnya Kota Bandung sebagai tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tanggal 18–24 April 1955.
Masyarakat Jawa Barat ingin memiliki sebuah universitas negeri yang menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai bidang ilmu. Akan tetapi, karena situasi politik dan keamanan yang tidak kondusif karena berkecamuknya Perang Kemerdekaan (1945–1949), perwujudan ke arah cita-cita itu terhambat. Pada tahun 1950-an tekad para tokoh masyarakat Jawa Barat untuk memiliki sebuah universitas negeri di Bandung semakin mengarah pada kenyataan, terutama setelah dipilihnya Kota Bandung sebagai tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tanggal 18–24 April 1955.


Pada tanggal 4–7 November 1956, dengan sepengetahuan penguasa dan pemerintahan setempat pada masa itu, pernah diadakan Kongres Pemuda Sunda di Bandung dan dihadiri oleh para utusan dari semua daerah Jawa Barat, termasuk Jakarta, dan juga dari Yogyakarta. Kongres ini bertujuan untuk mencari jalan konkret dan positif dalam turut serta menyelesaikan berbagai masalah yang pada saat itu berkecamuk di Tanah Sunda, termasuk gangguan keamanan yang dilakukan oleh gerombolan Kartosuwiryo, kehidupan sosial ekonomi yang dirasakan sangat sulit, dan kehidupan kebudayaan yang tertekan.
Pada tanggal 4–7 November 1956, dengan sepengetahuan penguasa dan pemerintahan setempat pada masa itu, pernah diadakan Kongres Pemuda Sunda di Bandung dan dihadiri oleh para utusan dari semua daerah Jawa Barat, termasuk Jakarta, dan juga dari Yogyakarta. Kongres ini bertujuan untuk mencari jalan konkret dan positif dalam turut serta menyelesaikan berbagai masalah yang pada saat itu berkecamuk di Tanah Sunda, termasuk gangguan keamanan yang dilakukan oleh gerombolan Kartosuwiryo, kehidupan sosial ekonomi yang dirasakan sangat sulit, dan kehidupan kebudayaan yang tertekan.
Baris 63: Baris 64:
== Kampus ==
== Kampus ==


Universitas Padjadjaran memiliki dua kampus utama, yaitu Kampus Iwa Koesoemasoemantri di Dipati Ukur, Bandung dan Kampus [[Jatinangor]], [[Kabupaten Sumedang]], serta memiliki dua Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU), yaitu Kampus PSDKU [[Kabupaten Pangandaran|Pangandaran]] dan Kampus PSDKU [[Kabupaten Garut|Garut]].
Universitas Padjadjaran memiliki dua kampus utama, yaitu Kampus Iwa Koesoemasoemantri di Dipati Ukur, Bandung dan Kampus [[Jatinangor]], [[Kabupaten Sumedang]], serta memiliki Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU), yaitu Kampus PSDKU [[Kabupaten Pangandaran|Pangandaran]]


=== Kampus Dipati Ukur Bandung ===
=== Kampus Dipati Ukur Bandung ===
[[Berkas:Unpad Dipati Ukur Main Campus.jpg|jmpl|kiri|Kampus Unpad Dipati Ukur]]
<!--[[Berkas:Unpad iya Dipati Ukur Main Campus.jpg|jmpl|kiri|Kampus Unpad Dipati Ukur]]-->
Kampus Universitas Padjadjaran di Dipati Ukur berada di Jalan Dipati Ukur, [[Kota Bandung|Bandung]].<ref>https://www.unpad.ac.id/universitas/rute-dan-peta/menuju-kampus-dipati-ukur/</ref> Kampus ini sebelumnya digunakan untuk kegiatan kampus oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S-1 dan D-3) serta Fakultas Hukum. Namun, terhitung sejak pertengahan tahun 2017, kedua fakultas tersebut menyusul fakultas lainnya pindah ke kampus Jatinangor Sumedang.
Kampus Universitas Padjadjaran di Dipati Ukur berada di Jalan Dipati Ukur, [[Kota Bandung|Bandung]].<ref>{{Cite web |url=https://www.unpad.ac.id/universitas/rute-dan-peta/menuju-kampus-dipati-ukur/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-02-22 |archive-date=2016-02-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160201121632/http://www.unpad.ac.id/universitas/rute-dan-peta/menuju-kampus-dipati-ukur/ |dead-url=no }}</ref> Kampus ini sebelumnya digunakan untuk kegiatan kampus oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S-1 dan D-3) serta Fakultas Hukum. Namun, terhitung sejak pertengahan tahun 2017, kedua fakultas tersebut menyusul fakultas lainnya pindah ke kampus Jatinangor Sumedang.


Sekarang kampus ini digunakan untuk kegiatan kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S-2 dan S-3) dan digunakan untuk kegiatan lainnya seperti wisuda, pengukuhan guru besar dan sumpah profesi.<ref>https://www.unpad.ac.id/universitas/fasilitas/</ref>
Sekarang kampus ini digunakan untuk kegiatan kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S-2 dan S-3) dan digunakan untuk kegiatan lainnya seperti wisuda, pengukuhan guru besar dan sumpah profesi.<ref>{{Cite web |url=https://www.unpad.ac.id/universitas/fasilitas/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-02-22 |archive-date=2016-03-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160302184831/http://www.unpad.ac.id/universitas/fasilitas/ |dead-url=no }}</ref>


=== Kampus Jatinangor Sumedang ===
=== Kampus Jatinangor Sumedang ===
Baris 75: Baris 76:
Kampus Unpad Jatinangor berada di Kecamatan [[Jatinangor, Sumedang|Jatinangor]], [[Kabupaten Sumedang]], [[Jawa Barat]]. Kampus ini merupakan kampus utama yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi, Fakultas Keperawatan, Fakultas MIPA, Fakultas Peternakan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknik Geologi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Kampus Unpad Jatinangor berada di Kecamatan [[Jatinangor, Sumedang|Jatinangor]], [[Kabupaten Sumedang]], [[Jawa Barat]]. Kampus ini merupakan kampus utama yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi, Fakultas Keperawatan, Fakultas MIPA, Fakultas Peternakan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknik Geologi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.


Saat ini di Kampus Jatinangor juga sudah berdiri gedung Perpustakaan Pusat/CISRAL, Laboratorium Sentral, dan 15 gedung baru lain yang telah selesai akhir 2016.<ref>https://www.unpad.ac.id/2014/10/unpad-akan-bangun-18-gedung-baru-di-jatinangor/</ref>
Saat ini di Kampus Jatinangor juga sudah berdiri gedung Perpustakaan Pusat/CISRAL, Laboratorium Sentral, dan 15 gedung baru lain yang telah selesai akhir 2016.<ref>{{Cite web |url=https://www.unpad.ac.id/2014/10/unpad-akan-bangun-18-gedung-baru-di-jatinangor/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-02-22 |archive-date=2015-12-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151220051955/http://www.unpad.ac.id/2014/10/unpad-akan-bangun-18-gedung-baru-di-jatinangor/ |dead-url=no }}</ref>

== Kampus PSDKU Garut ==
Sebagai salah satu upaya Universitas Padjadjaran dalam meningkatkan pembangunan wilayah Jawa Barat, khususnya daerah Priangan Timur, Unpad membuka Program Studi S-1 Keperawatan di Kabupaten Garut. Program studi ini dibuka terutama prodi yang memiliki relevansi kuat dengan kebutuhan wilayahnya. Program studi yang dibuka juga merupakan prodi sudah ada di Unpad dan telah berakreditasi A. Program studi ini pun merupakan prodi yang memiliki peminat tinggi untuk SNMPTN dan SBMPTN yang proses pembelajarannya akan dilakukan di Kabupaten Garut. Tujuannya, mendorong pengembangan wilayah, sebab diyakini dengan adanya perguruan tinggi di suatu tempat, itu akan punya daya ungkit untuk pembangunan wilayah. Dengan adanya perguruan tinggi di suatu wilayah, bukan hanya akan menciptakan SDM yang unggul, tetapi juga akan menghasilkan produk perguruan tinggi lain, seperti hasil riset. Selain itu, dengan adanya perguruan tinggi di suatu wilayah, diharapkan kehidupan ekonomi di wilayah tersebut akan berkembang.


== Lainnya ==
== Lainnya ==
Baris 102: Baris 100:
# Prof. Dr. Yuyun Wirasasmita (1982–1990)
# Prof. Dr. Yuyun Wirasasmita (1982–1990)
# Prof. Dr. H. Maman P. Rukmana (1990–1998)
# Prof. Dr. H. Maman P. Rukmana (1990–1998)
# Prof. Dr. H. [[Himendra Wargahadibrata|Abdullah Himendra Wargahadibrata]] (1998–2007)
# Prof. Dr. [[Himendra Wargahadibrata|Abdullah Himendra Wargahadibrata]] (1998–2007)
# Prof. Dr. Ir. [[Ganjar Kurnia]], DEA (2007–2015)
# Prof. Dr. Ir. [[Ganjar Kurnia]], DEA (2007–2015)
# Prof. Dr. med. [[Tri Hanggono Achmad]], dr., M.Si. (2015–2019)
# Prof. Dr. med. dr. [[Tri Hanggono Achmad]], M.Si. (2015–2019)
#: Prof. Dr. [[Rina Indiastuti]], S.E., M.SIE. (pelaksana tugas, 15 April s.d. 7 Oktober 2019)<ref>http://jabar.tribunnews.com/2019/04/15/pilrek-unpad-ditunda-lagi-menristekdikti-tunjuk-prof-dr-rina-indiastuti-se-msie-sebagai-plt-rektor?page=all</ref>
# Prof. Dr. Rina Indiastuti, SE., MSIE. (pelaksana tugas, 15 April s.d. 7 Oktober 2019)<ref>{{Cite web |url=http://jabar.tribunnews.com/2019/04/15/pilrek-unpad-ditunda-lagi-menristekdikti-tunjuk-prof-dr-rina-indiastuti-se-msie-sebagai-plt-rektor?page=all |title=Salinan arsip |access-date=2019-04-17 |archive-date=2021-12-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211214075744/https://jabar.tribunnews.com/2019/04/15/pilrek-unpad-ditunda-lagi-menristekdikti-tunjuk-prof-dr-rina-indiastuti-se-msie-sebagai-plt-rektor?page=all |dead-url=no }}</ref>
# Prof. Dr. [[Rina Indiastuti]], S.E., M.SIE. (sejak 7 Oktober 2019)
# Prof. Dr. Rina Indiastuti, SE., MSIE. (sejak 7 Oktober 2019)


== Lagu ==
== Lagu ==
Lagu wajib Universitas Padjadjaran adalah ''Hymne Unpad'' dan ''Almamater'', yang diciptakan oleh Alumnus Unpad, Iwan Abdurrahman. Dalam lagu ''Hymne Universitas Padjadjaran'' ini, bait-baitnya menggambarkan rasa cinta dan harapan insan-insan di dalamnya. Penggambaran yang jujur apa adanya tentang sebuah pengabdian, cinta, dan harapan. Hal ini tecermin dari liriknya yang lugas, sederhana, dengan kombinasi nada yang mudah dipahami. Pada sisi lain, lagu ''Almamater'' menggambarkan rasa cinta ''civitas academica'' kepada Universitas Padjadjaran. Liriknya ‘Jangankan keringatku, darahku pun kurelakan. Guna baktiku padamu, Almamater…’, mengingatkan bagaimana sivitas akademika Unpad tetap cinta dan rela berkorban demi almamater.<ref>http://www.unpad.ac.id/universitas/identitas/himne/</ref>
Lagu wajib Universitas Padjadjaran adalah ''Hymne Unpad'' dan ''Almamater'', yang diciptakan oleh Alumnus Unpad, Iwan Abdurrahman. Dalam lagu ''Hymne Universitas Padjadjaran'' ini, bait-baitnya menggambarkan rasa cinta dan harapan insan-insan di dalamnya. Penggambaran yang jujur apa adanya tentang sebuah pengabdian, cinta, dan harapan. Hal ini tecermin dari liriknya yang lugas, sederhana, dengan kombinasi nada yang mudah dipahami. Pada sisi lain, lagu ''Almamater'' menggambarkan rasa cinta ''civitas academica'' kepada Universitas Padjadjaran. Liriknya ‘Jangankan keringatku, darahku pun kurelakan. Guna baktiku padamu, Almamater…’, mengingatkan bagaimana sivitas akademika Unpad tetap cinta dan rela berkorban demi almamater.<ref>http://www.unpad.ac.id/universitas/identitas/himne/{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
{|class="wikitable"
{|class="wikitable"
!Hymne Universitas Padjadjaran
!Hymne Universitas Padjadjaran
Baris 152: Baris 150:


=== Pemondokan ===
=== Pemondokan ===
Unpad mempunyai pemondokan beragam, terdiri dari Bale Wilasa 1–12. Semua asrama ini diperuntukan untuk mahasiswa, baik untuk mahasiswa reguler, [[Beasiswa Bidikmisi|Bidikmisi]], maupun mahasiswa asing. Sedangkan mahasiswa tahun pertama yang mengambil jurusan Pendidikan Dokter, Kedokteran Hewan, D4 Kebidanan, dan Farmasi wajib berada di asrama yang di antaranya adalah Bale Wilasa 8–12.<ref>http://www.unpad.ac.id/2017/07/ini-prosedur-pendaftaran-asrama-bagi-mahasiswa-baru-fk-dan-farmasi-reguler/</ref><ref>{{Cite web |url=http://asrama.unpad.ac.id/ |title=asrama.unpad.ac.id |access-date=2022-03-17 |archive-date=2021-04-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210415054844/https://asrama.unpad.ac.id/ |dead-url=yes }}</ref>
Unpad mempunyai pemondokan beragam, terdiri dari Bale Wilasa 1–12. Semua asrama ini diperuntukan untuk mahasiswa, baik untuk mahasiswa reguler, [[Beasiswa Bidikmisi|Bidikmisi]], maupun mahasiswa asing. Sedangkan mahasiswa tahun pertama yang mengambil jurusan Pendidikan Dokter, Kedokteran Hewan, D4 Kebidanan, dan Farmasi wajib berada di asrama yang di antaranya adalah Bale Wilasa 8–12.<ref>{{Cite web |url=http://www.unpad.ac.id/2017/07/ini-prosedur-pendaftaran-asrama-bagi-mahasiswa-baru-fk-dan-farmasi-reguler/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-01-08 |archive-date=2018-01-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180109063655/http://www.unpad.ac.id/2017/07/ini-prosedur-pendaftaran-asrama-bagi-mahasiswa-baru-fk-dan-farmasi-reguler/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://asrama.unpad.ac.id/ |title=asrama.unpad.ac.id |access-date=2022-03-17 |archive-date=2021-04-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210415054844/https://asrama.unpad.ac.id/ |dead-url=yes }}</ref>


=== Ruang pertemuan ===
=== Ruang pertemuan ===
[[Berkas:Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad Dipati Ukur.jpg|jmpl|kiri|Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad Dipati Ukur]]
[[Berkas:Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad Dipati Ukur.jpg|jmpl|kiri|Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad Dipati Ukur]]
Salah satu gedung pertemuan yang sering digunakan adalah Graha Sanusi Hadjadinata. Gedung ini mempunyai kapasitas 1000 orang dan sering digunakan untuk berbagai kegiatan seperti seminar, rapat, dan wisuda. Selain untuk para ''civitas academica'' Unpad, gedung ini juga disewakan untuk umum dan kegiatan resepsi.<ref>http://www.unpad.ac.id/universitas/fasilitas/gedung-pertemuan/grha-sanusi-hardjadinata/</ref>
Salah satu gedung pertemuan yang sering digunakan adalah Graha Sanusi Hadjadinata. Gedung ini mempunyai kapasitas 1000 orang dan sering digunakan untuk berbagai kegiatan seperti seminar, rapat, dan wisuda. Selain untuk para ''civitas academica'' Unpad, gedung ini juga disewakan untuk umum dan kegiatan resepsi.<ref>{{Cite web |url=http://www.unpad.ac.id/universitas/fasilitas/gedung-pertemuan/grha-sanusi-hardjadinata/ |title=Salinan arsip |access-date=2014-05-17 |archive-date=2014-08-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140817021346/http://www.unpad.ac.id/universitas/fasilitas/gedung-pertemuan/grha-sanusi-hardjadinata/ |dead-url=no }}</ref>


Selain gedung pertemuan, terdapat juga tiga Balai yang digunakan untuk kegiatan penunjang kampus, seperti seminar, rapat ataupun digunakan dalam acara kegiatan kemahasiswaan.
Selain gedung pertemuan, terdapat juga tiga Balai yang digunakan untuk kegiatan penunjang kampus, seperti seminar, rapat ataupun digunakan dalam acara kegiatan kemahasiswaan.
Baris 187: Baris 185:
# Angkutan milik luar: 16 buah
# Angkutan milik luar: 16 buah


Angkutan kampus ini melayani ''civitas academica'' dan umum dari jam 07.00 sampai jam 16.00. Untuk angkutan berwarna biru memiliki rute sayap kiri dimulai dari Fakultas Kedokteran, Rektorat, dan masuk ke jalur tengah. Sedangkan mobil gandengan memiliki rute diawali sayap kanan dari Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Pusat ''Basic Science'', dan masuk ke jalur tengah.<ref>https://www.unpad.ac.id/universitas/fasilitas/transportasi/angkutan-gratis-dalam-kampus/</ref>
Angkutan kampus ini melayani ''civitas academica'' dan umum dari jam 07.00 sampai jam 16.00. Untuk angkutan berwarna biru memiliki rute sayap kiri dimulai dari Fakultas Kedokteran, Rektorat, dan masuk ke jalur tengah. Sedangkan mobil gandengan memiliki rute diawali sayap kanan dari Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Pusat ''Basic Science'', dan masuk ke jalur tengah.<ref>{{Cite web |url=https://www.unpad.ac.id/universitas/fasilitas/transportasi/angkutan-gratis-dalam-kampus/ |title=Salinan arsip |access-date=2016-02-22 |archive-date=2016-03-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160311073619/http://www.unpad.ac.id/universitas/fasilitas/transportasi/angkutan-gratis-dalam-kampus/ |dead-url=no }}</ref>


Angkutan gratis ini dapat dinaiki disepanjang jalan Unpad, yang diawali dari ''shelter'' depan ATM Center.
Angkutan gratis ini dapat dinaiki disepanjang jalan Unpad, yang diawali dari ''shelter'' depan ATM Center.
Baris 204: Baris 202:
|Sarjana Ilmu Hukum
|Sarjana Ilmu Hukum
|{{bulleted list|Magister Ilmu Hukum|Magister Kenotariatan|Doktor Ilmu Hukum}}
|{{bulleted list|Magister Ilmu Hukum|Magister Kenotariatan|Doktor Ilmu Hukum}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/hukum/|title=Fakultas Hukum|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/hukum/|title=Fakultas Hukum|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191020075147/http://www.unpad.ac.id/fakultas/hukum/|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|{{color box|#fff101}} [[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran|Fakultas Ekonomi dan Bisnis]]
|{{color box|#fff101}} [[Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran|Fakultas Ekonomi dan Bisnis]]
Baris 226: Baris 224:
|Magister Ilmu Kedokteran Dasar|Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat|Magister Kebidanan|Magister Anti Aging dan Aesthetic Medicine|Magister Epidemiologi
|Magister Ilmu Kedokteran Dasar|Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat|Magister Kebidanan|Magister Anti Aging dan Aesthetic Medicine|Magister Epidemiologi
|Doktor Ilmu Kedokteran}}
|Doktor Ilmu Kedokteran}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/kedokteran/|title=Fakultas Kedokteran|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/kedokteran/|title=Fakultas Kedokteran|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191020075230/http://www.unpad.ac.id/fakultas/kedokteran/|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|{{color box|#ee1d23}}{{color box|#1eb26a}} Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
|{{color box|#ee1d23}}{{color box|#1eb26a}} Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Baris 232: Baris 230:
|{{bulleted list|Matematika|Kimia|Fisika|Biologi|Statistika|Geofisika|Teknik Informatika|Teknik Elektro|Aktuaria}}
|{{bulleted list|Matematika|Kimia|Fisika|Biologi|Statistika|Geofisika|Teknik Informatika|Teknik Elektro|Aktuaria}}
|{{bulleted list|Magister Ilmu Kimia|Magister Statistika Terapan|Magister Matematika|Magister Biologi|Magister Fisika|Doktor Ilmu Kimia}}
|{{bulleted list|Magister Ilmu Kimia|Magister Statistika Terapan|Magister Matematika|Magister Biologi|Magister Fisika|Doktor Ilmu Kimia}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/matematika-ipa/|title=Fakultas Matematika & IPA|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/matematika-ipa/|title=Fakultas Matematika & IPA|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191020080037/http://www.unpad.ac.id/fakultas/matematika-ipa/|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|{{color box|#ffffff}}{{color box|#005824}} Fakultas Pertanian
|{{color box|#ffffff}}{{color box|#005824}} Fakultas Pertanian
Baris 238: Baris 236:
|{{bulleted list|Agroteknologi|Agribisnis}}
|{{bulleted list|Agroteknologi|Agribisnis}}
|{{bulleted list|Magister Ekonomi Pertanian|Magister Ilmu Tanah|Magister Agronomi|Magister Teknologi Agroindustri|Doktor Ilmu Pertanian}}
|{{bulleted list|Magister Ekonomi Pertanian|Magister Ilmu Tanah|Magister Agronomi|Magister Teknologi Agroindustri|Doktor Ilmu Pertanian}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/pertanian/|title=Fakultas Pertanian|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/pertanian/|title=Fakultas Pertanian|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191020082502/http://www.unpad.ac.id/fakultas/pertanian/|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|{{color box|#be629b}} Fakultas Kedokteran Gigi
|{{color box|#be629b}} Fakultas Kedokteran Gigi
Baris 244: Baris 242:
|{{bulleted list|Kedokteran Gigi}}
|{{bulleted list|Kedokteran Gigi}}
|{{bulleted list|Profesi Pendidikan Profesi Dokter Gigi|Spesialis (8 jenis)}}
|{{bulleted list|Profesi Pendidikan Profesi Dokter Gigi|Spesialis (8 jenis)}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/kedokteran-gigi/|title=Fakultas Kedokteran Gigi|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/kedokteran-gigi/|title=Fakultas Kedokteran Gigi|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191020083142/http://www.unpad.ac.id/fakultas/kedokteran-gigi/|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|{{color box|#b1d4ce}} [[Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran|Fakultas Ilmu Budaya]]
|{{color box|#b1d4ce}} [[Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran|Fakultas Ilmu Budaya]]
Baris 250: Baris 248:
|{{bulleted list|Sastra Indonesia|Sastra Sunda|Ilmu Sejarah|Bahasa dan Budaya Jepang|Sastra Inggris|Sastra Perancis|Sastra Jerman|Sastra Arab|Sastra Rusia}}
|{{bulleted list|Sastra Indonesia|Sastra Sunda|Ilmu Sejarah|Bahasa dan Budaya Jepang|Sastra Inggris|Sastra Perancis|Sastra Jerman|Sastra Arab|Sastra Rusia}}
|{{bulleted list|Magister Ilmu Sastra|Magister Kajian Budaya|Magister Ilmu Linguistik|Magister Sejarah|Doktor Ilmu Sastra}}
|{{bulleted list|Magister Ilmu Sastra|Magister Kajian Budaya|Magister Ilmu Linguistik|Magister Sejarah|Doktor Ilmu Sastra}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/ilmu-budaya/|title=Fakultas Ilmu Budaya|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/ilmu-budaya/|title=Fakultas Ilmu Budaya|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191020083222/http://www.unpad.ac.id/fakultas/ilmu-budaya/|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|{{color box|#26237b}} Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
|{{color box|#26237b}} Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Baris 256: Baris 254:
|{{bulleted list|Administrasi Publik|Ilmu Hubungan Internasional|Ilmu Kesejahteraan Sosial|Ilmu Pemerintahan|Ilmu Administrasi Bisnis|Sosiologi|Antropologi|Ilmu Politik}}
|{{bulleted list|Administrasi Publik|Ilmu Hubungan Internasional|Ilmu Kesejahteraan Sosial|Ilmu Pemerintahan|Ilmu Administrasi Bisnis|Sosiologi|Antropologi|Ilmu Politik}}
|{{bulleted list|Magister Adminstrasi Publik|Magister Administrasi Bisnis|Magister Ilmu Antropologi|Magister Sosiologi|Magister Ilmu Kesejahteraan Sosial|Magister Kebijakan Publik|Magister Ilmu Politik|Magister Ilmu Pemerintahan|Doktor Sosiologi|Doktor Administrasi|Doktor Hubungan Internasional|Doktor Kesejahteraan Sosial}}
|{{bulleted list|Magister Adminstrasi Publik|Magister Administrasi Bisnis|Magister Ilmu Antropologi|Magister Sosiologi|Magister Ilmu Kesejahteraan Sosial|Magister Kebijakan Publik|Magister Ilmu Politik|Magister Ilmu Pemerintahan|Doktor Sosiologi|Doktor Administrasi|Doktor Hubungan Internasional|Doktor Kesejahteraan Sosial}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/ilmu-sosial-ilmu-politik/|title=Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/ilmu-sosial-ilmu-politik/|title=Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20191013035904/http://www.unpad.ac.id/fakultas/ilmu-sosial-ilmu-politik/|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|{{color box|#864385}} Fakultas Psikologi
|{{color box|#864385}} Fakultas Psikologi
Baris 262: Baris 260:
|Sarjana Psikologi
|Sarjana Psikologi
|{{bulleted list|Magister Psikologi|Magister Psikologi Profesi|Doktor Ilmu Psikologi}}
|{{bulleted list|Magister Psikologi|Magister Psikologi Profesi|Doktor Ilmu Psikologi}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/psikologi/|title=Fakultas Psikologi|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/psikologi/|title=Fakultas Psikologi|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191020084211/http://www.unpad.ac.id/fakultas/psikologi/|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|{{color box|#a97a38}} Fakultas Peternakan
|{{color box|#a97a38}} Fakultas Peternakan
Baris 268: Baris 266:
|Sarjana Peternakan
|Sarjana Peternakan
|{{bulleted list|Magister Ilmu Peternakan|Doktor Ilmu Peternakan}}
|{{bulleted list|Magister Ilmu Peternakan|Doktor Ilmu Peternakan}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/peternakan/|title=Fakultas Peternakan|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/peternakan/|title=Fakultas Peternakan|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191020084802/http://www.unpad.ac.id/fakultas/peternakan/|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|{{color box|#fff101}}{{color box|#00a66e}} Fakultas Ilmu Komunikasi
|{{color box|#fff101}}{{color box|#00a66e}} Fakultas Ilmu Komunikasi
Baris 274: Baris 272:
|{{bulleted list|Ilmu Komunikasi|Ilmu Perpustakaan|Hubungan Masyarakat|Jurnalistik|Manajemen Komunikasi|Televisi dan Film}}
|{{bulleted list|Ilmu Komunikasi|Ilmu Perpustakaan|Hubungan Masyarakat|Jurnalistik|Manajemen Komunikasi|Televisi dan Film}}
|{{bulleted list|Magister Ilmu Komunikasi|Doktor Ilmu Komunikasi}}
|{{bulleted list|Magister Ilmu Komunikasi|Doktor Ilmu Komunikasi}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/ilmu-komunikasi/|title=Fakultas Ilmu Komunikasi|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/ilmu-komunikasi/|title=Fakultas Ilmu Komunikasi|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20191023062828/http://www.unpad.ac.id/fakultas/ilmu-komunikasi/|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|{{color box|#2e3092}}{{color box|#b1d4ce}} Fakultas Keperawatan
|{{color box|#2e3092}}{{color box|#b1d4ce}} Fakultas Keperawatan
Baris 280: Baris 278:
|Keperawatan
|Keperawatan
|{{bulleted list|Profesi Ners.|Magister Ilmu Keperawatan}}
|{{bulleted list|Profesi Ners.|Magister Ilmu Keperawatan}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/keperawatan/|title=Fakultas Keperawatan|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/keperawatan/|title=Fakultas Keperawatan|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191020085230/http://www.unpad.ac.id/fakultas/keperawatan/|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|{{color box|#005824}}{{color box|#007ec5}} Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
|{{color box|#005824}}{{color box|#007ec5}} Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Baris 286: Baris 284:
|{{bulleted list|Perikanan|Ilmu Kelautan}}
|{{bulleted list|Perikanan|Ilmu Kelautan}}
|{{N/A}}
|{{N/A}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/perikanan-ilmu-kelautan/|title=Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/perikanan-ilmu-kelautan/|title=Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191020085227/http://www.unpad.ac.id/fakultas/perikanan-ilmu-kelautan/|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|{{color box|#005824}}{{color box|#d7171f}} Fakultas Teknologi Industri Pertanian
|{{color box|#005824}}{{color box|#d7171f}} Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Baris 292: Baris 290:
|{{bulleted list|Teknik Pertanian|Teknologi Pangan|Teknologi Industri Pertanian}}
|{{bulleted list|Teknik Pertanian|Teknologi Pangan|Teknologi Industri Pertanian}}
|{{bulleted list|Magister Teknologi Industri Pertanian|Magister Teknologi Agroindustri}}
|{{bulleted list|Magister Teknologi Industri Pertanian|Magister Teknologi Agroindustri}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/teknologi-industri-pertanian/|title=Fakultas Teknologi Industri Pertanian|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/teknologi-industri-pertanian/|title=Fakultas Teknologi Industri Pertanian|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191020085230/http://www.unpad.ac.id/fakultas/teknologi-industri-pertanian/|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|{{color box|#3fbfe9}}{{color box|#7b7725}} Fakultas Farmasi
|{{color box|#3fbfe9}}{{color box|#7b7725}} Fakultas Farmasi
Baris 298: Baris 296:
|Farmasi
|Farmasi
|{{bulleted list|Profesi Apoteker|Magister Farmasi|Magister Farmasi Klinik|Doktor Farmasi}}
|{{bulleted list|Profesi Apoteker|Magister Farmasi|Magister Farmasi Klinik|Doktor Farmasi}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/farmasi/|title=Fakultas Farmasi|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/farmasi/|title=Fakultas Farmasi|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191020085346/http://www.unpad.ac.id/fakultas/farmasi/|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|{{color box|#26237b}}{{color box|#f7931d}} Fakultas Teknik Geologi
|{{color box|#26237b}}{{color box|#f7931d}} Fakultas Teknik Geologi
Baris 304: Baris 302:
|Teknik Geologi
|Teknik Geologi
|{{bulleted list|Magister Teknik Geologi|Doktor Teknik Geologi}}
|{{bulleted list|Magister Teknik Geologi|Doktor Teknik Geologi}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/teknik-geologi/|title=Fakultas Teknik Geologi|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/teknik-geologi/|title=Fakultas Teknik Geologi|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191020085346/http://www.unpad.ac.id/fakultas/teknik-geologi/|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|{{color box|#}} Sekolah Pascasarjana
|{{color box|#}} Sekolah Pascasarjana
Baris 311: Baris 309:
|{{bulleted list|Magister Ilmu Lingkungan|Magister Ilmu Keberlanjutan|Magister Pariwisata Berkelanjutan|Magister Bioteknologi|Magister Inovasi Regional|Magister Manajemen Sumberdaya Hayati
|{{bulleted list|Magister Ilmu Lingkungan|Magister Ilmu Keberlanjutan|Magister Pariwisata Berkelanjutan|Magister Bioteknologi|Magister Inovasi Regional|Magister Manajemen Sumberdaya Hayati
|Doktor Ilmu Lingkungan|Doktor Bioteknologi}}
|Doktor Ilmu Lingkungan|Doktor Bioteknologi}}
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/sekolah-pascasarjana/|title=Sekolah Pascasarjana|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019}}</ref>
|align=center|<ref>{{Cite web|url=http://www.unpad.ac.id/fakultas/sekolah-pascasarjana/|title=Sekolah Pascasarjana|publisher=Universitas Padjadjaran|accessdate=20 Oktober 2019|archive-date=2019-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191020085348/http://www.unpad.ac.id/fakultas/sekolah-pascasarjana/|dead-url=no}}</ref>
|}
|}
Berdasarkan data akreditasi dari BAN-PT (November 2008), Unpad menempati posisi ke-4 perguruan tinggi yang paling banyak memiliki program studi S1 terakreditasi A (33 buah) setelah UGM 60, UI 37, dan IPB 37 program studi. Selain itu pada Februari 2014, berdasarkan data akreditasi institusi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Unpad diakreditasi dengan nilai A dari jajaran 18 PTN/PTS yang terakreditasi A. Unpad merupakan perguruan tinggi dengan mahasiswa asing terbanyak ke-2 di Indonesia. Lalu pada tahun 2014 Unpad resmi menjadi PTN Badan Hukum.
Berdasarkan data akreditasi dari BAN-PT (November 2008), Unpad menempati posisi ke-4 perguruan tinggi yang paling banyak memiliki program studi S1 terakreditasi A (33 buah) setelah UGM 60, UI 37, dan IPB 37 program studi. Selain itu pada Februari 2014, berdasarkan data akreditasi institusi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Unpad diakreditasi dengan nilai A dari jajaran 18 PTN/PTS yang terakreditasi A. Unpad merupakan perguruan tinggi dengan mahasiswa asing terbanyak ke-2 di Indonesia. Lalu pada tahun 2014 Unpad resmi menjadi PTN Badan Hukum.
Baris 328: Baris 326:


=== Ikatan alumni ===
=== Ikatan alumni ===
Alumni Universitas Padjadjaran tergabung dalam Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad). Ketua IKA Unpad untuk periode 2016–2020 adalah [[Hikmat Kurnia]] yang terpilih dalam Musyawarah Besar Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (Mubes IKA Unpad) ke-IX pada tanggal 17 April 2016 di Gedung Balai Santika Kampus Unpad [[Jatinangor, Sumedang|Jatinangor]], [[Sumedang]].<ref>https://news.detik.com/berita/3195064/yuddy-chrisnandi-dan-dolly-kurnia-legowo-hikmat-kurnia-pimpin-ketua-alumni-unpad</ref><ref>http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/04/23/hikmat-kurnia-jadi-ketua-ika-unpad-2016-2020-367523</ref> Hikmat Kurnia kemudian digantikan oleh [[Irawati Hermawan]] yang terpilih sebagai Ketua Umum IKA Unpad periode 2020–2024 berdasarkan hasil pemungutan suara yang dilakukan dalam Mubes IKA Unpad pada 11–13 September 2020 di Hotel Banana Inn, [[Bandung]].<ref>https://www.unpad.ac.id/2020/09/irawati-hermawan-terpilih-sebagai-ketua-umum-ika-unpad-2020-2024/</ref> Sekretariat IKA Unpad terletak di Gedung Alumni, Jl. Singaperbangsa No. 1, kawasan Dipati Ukur, [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat]].
Alumni Universitas Padjadjaran tergabung dalam Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad). Ketua IKA Unpad untuk periode 2016–2020 adalah [[Hikmat Kurnia]] yang terpilih dalam Musyawarah Besar Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (Mubes IKA Unpad) ke-IX pada tanggal 17 April 2016 di Gedung Balai Santika Kampus Unpad [[Jatinangor, Sumedang|Jatinangor]], [[Sumedang]].<ref>{{Cite web |url=https://news.detik.com/berita/3195064/yuddy-chrisnandi-dan-dolly-kurnia-legowo-hikmat-kurnia-pimpin-ketua-alumni-unpad |title=Salinan arsip |access-date=2016-04-26 |archive-date=2016-04-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160426132235/http://news.detik.com/berita/3195064/yuddy-chrisnandi-dan-dolly-kurnia-legowo-hikmat-kurnia-pimpin-ketua-alumni-unpad |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/04/23/hikmat-kurnia-jadi-ketua-ika-unpad-2016-2020-367523 |title=Salinan arsip |access-date=2016-04-26 |archive-date=2016-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160512161703/http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/04/23/hikmat-kurnia-jadi-ketua-ika-unpad-2016-2020-367523 |dead-url=no }}</ref> Hikmat Kurnia kemudian digantikan oleh [[Irawati Hermawan]] yang terpilih sebagai Ketua Umum IKA Unpad periode 2020–2024 berdasarkan hasil pemungutan suara yang dilakukan dalam Mubes IKA Unpad pada 11–13 September 2020 di Hotel Banana Inn, [[Bandung]].<ref>{{Cite web |url=https://www.unpad.ac.id/2020/09/irawati-hermawan-terpilih-sebagai-ketua-umum-ika-unpad-2020-2024/ |title=Salinan arsip |access-date=2021-03-22 |archive-date=2020-09-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200921062855/https://www.unpad.ac.id/2020/09/irawati-hermawan-terpilih-sebagai-ketua-umum-ika-unpad-2020-2024/ |dead-url=no }}</ref> Sekretariat IKA Unpad terletak di Gedung Alumni, Jl. Singaperbangsa No. 1, kawasan Dipati Ukur, [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat]].


=== Daftar alumni ===
=== Daftar alumni ===
{{Col|3}}
{{Col|3}}
* [[Aas Asikin Idat]], Direktur Utama PT Pupuk Indonesia
* [[A. Bakir Pasaman]], Direktur Utama PT Pupuk Kaltim
* [[A. Bakir Pasaman]], Direktur Utama PT Pupuk Kaltim
* [[Abdullah Gymnastiar]], pendakwah, penulis, pengusaha
* [[Abdullah Gymnastiar]], pendakwah, penulis, pengusaha
* [[Akhil Mochtar]], Ketua MK
* [[Akil Mochtar]], Ketua MK
* [[Abraham Mose]], Direktur Utama PT LEN Industri
* [[Abrun Abubakar]], Direktur PT TIMAH (Persero) Tbk
* [[Adi Marsiela]], Ketua [[Aliansi Jurnalis Independen]] Bandung
* [[Agus Gumiwang Kartasasmita]], wakil ketua komisi I DPR periode 2009-2014
* [[Agus Gumiwang Kartasasmita]], wakil ketua komisi I DPR periode 2009-2014
* [[Agus Teguh Prakosa Andarusman]] (Sandy), musisi, drummer PAS Band
* [[Achmad Baiquni]], Direktur Bank BNI
* [[Achmad Baiquni]], Direktur Bank BNI
* [[Achmad Tossin]], Direktur SDM & Tata Kelola PT Pupuk Indonesia
* [[Achjar Iljas]], Komisaris Independen Bank BII
* [[Achjar Iljas]], Komisaris Independen Bank BII
* [[Achmad Roestandi]], hakim Mahkamah Konstitusi
* [[Achmad Roestandi]], hakim Mahkamah Konstitusi
* [[Acil Bimbo]], musisi
* [[Acil Bimbo]], musisi
* [[Adrian E. Sjamsul]], Direktur PT Reswara Minergi Hartama (Reswara)
* [[Alo Liliweri]], [[sosiolog]]
* [[Alo Liliweri]], [[sosiolog]]
* [[Alshad Ahmad]], Konten kreator, Pengusaha
* [[Agum Gumelar]], Menteri Transportasi, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Sosial
* [[Agum Gumelar]], Menteri Transportasi, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Sosial
* [[Ahmad Fajar]], Direktur Utama Mutiara Bank (dulu bernama Bank Century)
* [[Ahmad Fuadi]], penulis, novelis, pengusaha
* [[Ahmad Fuadi]], penulis, novelis, pengusaha
* [[Ahmad Irfan]], Direktur Utama Bank BJB
* [[Ahmad M. Ramli]], Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI
* [[Ahmad Subagdja]], Presiden Direktur PT TIMAH (Persero) Tbk
* [[Airin Rachmi Diany]], Wali Kota Tangerang Selatan
* [[Airin Rachmi Diany]], Wali Kota Tangerang Selatan
* [[Andhi Nirwanto]], Wakil Jaksa Agung
* [[Andhi Nirwanto]], Wakil Jaksa Agung
* [[Andibachtiar Yusuf]], sutradara dan penulis skenario film
* [[Andibachtiar Yusuf]], sutradara dan penulis skenario film
* [[Andri T. Hidayat]], Direktur Keuangan PT Pertamina
* [[Andromeda Mercury]], news anchor tv
* [[Andromeda Mercury]], news anchor tv
* [[Anggalarang]], Penulis, Seniman
* [[Anggono Raras]], Direktur PT Angkasa Pura Solusi
* [[Anjana Demira]], reporter dan presenter berita di NET.
* [[Anjana Demira]], reporter dan presenter berita di NET.
* [[Annisa Pohan]], artis
* [[Annisa Pohan]], Model, Host TV
* [[Armida Alisjahbana]], Kepala BAPPENAS/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
* [[Armida Alisjahbana]], Kepala BAPPENAS/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
* [[Adi Ariantara]], Komisaris Utama PT Food Station Tjipinang Jaya
* [[Arie Wibisono]], Direkturr PT Universal Batam Energy dan PT Energi Listrik Batam
* [[Arief Suditomo]], penyiar, Pimpinan Redaksi RCTI
* [[Arief Suditomo]], penyiar, Pimpinan Redaksi RCTI
* [[Arief Yahya]], Direktur PT Telkom, Menteri Pariwisata di Kabinet Kerja 2014-2019
* [[Arief Yahya]], Direktur PT Telkom, Menteri Pariwisata di Kabinet Kerja 2014-2019
* [[Ayi Vivananda]], Wakil [[Walikota]] Bandung ke-4, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat
* [[Arifin Asydhad]], Wakil Pemimpin Redaksi Detik.com
* [[Arnes Lukman]], Direktur PT Plaza Indonesia Realty Tbk.
* [[Ary Zulfikar]], Direktur Eksekutif Hukum [[Lembaga Penjamin Simpanan]]
* [[Asmawi Syam]], Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (persero)
* [[Atje Muhammad Darjan]], Direktur Perum Percetakan Uang RI, Direktur PT Paper Surabaya
* [[Avril Kundai Mhembere]], Miss Zimbabwe
* [[Ayi Vivinanda]], Ketua Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat
* [[Bambang Sutrisno]] (Trisno), musisi, basis PAS Band
* [[Bambang Sutrisno]] (Trisno), musisi, basis PAS Band
* [[Bambang Sutejo]] (Bengbeng), musisi, gitaris PAS Band
* [[Bambang Sutejo]] (Bengbeng), musisi, gitaris PAS Band
* [[Bambang Soesatyo]] Ketua [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
* [[Bagir Manan]], Ketua Mahkamah Agung/Hakim Agung Republik Indonesia
* [[Bagir Manan]], Ketua Mahkamah Agung/Hakim Agung Republik Indonesia
* [[Bagus Setiardja]], Direktur PT [[Pertamina Hulu Energi]] (PHE)
* [[Bangun Maruli Napitupulu]], Senior Geologist Metal of Africa Limited
* [[Barsena Besthandi]] Penyanyi/Artis
* [[Basuki]], Cargo Garuda Indonesia
* [[Benny Yusman]], Direktur PT Marka Inspektindo Technical (MARINDOTECH)
* [[Burhanudin Abdullah]], Gurbernur Bank Indonesia
* [[Bustanil Arifin]], Menteri Koperasi dan Kepala Bulog
* [[Bustanil Arifin]], Menteri Koperasi dan Kepala Bulog
* [[Butet Manurung]], Perintis dan pelaku pendidikan alternatif bagi masyarakat terasing dan terpencil di Indonesia, pendiri Sokola Rimba
* [[Butet Manurung]], Perintis dan pelaku pendidikan alternatif bagi masyarakat terasing dan terpencil di Indonesia, pendiri Sokola Rimba
* [[Chairuman Harahap]], politikus [[Partai Golkar]], kepala komisi ke-3 Dewan Perwakilan Rakyat
* [[Chairuman Harahap]], politikus [[Partai Golkar]], kepala komisi ke-3 Dewan Perwakilan Rakyat
* [[Chyntia Sari]], presenter
* [[Dadam Damara]], pengusaha kuliner, pengusaha otomotif
* [[Dadan Wildan]], Komisaris Bali Tourism Development Corporation (BTDC)
* [[Dadan Wildan]], Komisaris Bali Tourism Development Corporation (BTDC)
* [[Dandhy Dwi Laksono]], Jurnalis, produser, dan sutradara film [[Sexy Killers]]<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/jejak-dandhy-laksono-sutradara-sexy-killers-yang-jadi-tersangka-eiQD|title=Jejak Dandhy Laksono, Sutradara Sexy Killers yang Jadi Tersangka|last=Haryanto|first=Alexander|date=2019-09-27|work=[[Tirto|Tirto.id]]|access-date=2020-09-02|language=id|archive-date=2021-04-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210405195338/https://tirto.id/jejak-dandhy-laksono-sutradara-sexy-killers-yang-jadi-tersangka-eiQD|dead-url=no}}</ref>
* [[Daly Mulyana]], Direktur PT Multi Nitrotama Kimia
* [[Dandhy Dwi Laksono]], Jurnalis, produser, dan sutradara film [[Sexy Killers]]<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/jejak-dandhy-laksono-sutradara-sexy-killers-yang-jadi-tersangka-eiQD|title=Jejak Dandhy Laksono, Sutradara Sexy Killers yang Jadi Tersangka|last=Haryanto|first=Alexander|date=2019-09-27|work=CNN Indonesia|access-date=2020-09-02}}</ref>
* [[Danny Kristian Rusli]], Presiden Direktur Momenta Agrikultura
* [[Dayu Padmara Rengganis]], Direktur PT Indonesia Trading Company
* [[Dede Yusuf]], Anggota DPR RI, Wakil Gubernur Jawa Barat ke-10, Periode 2008–2013
* [[Dede Yusuf]], Anggota DPR RI, Wakil Gubernur Jawa Barat ke-10, Periode 2008–2013
* [[Dedy Djamaluddin Malik]], Politikus [[Partai Amanat nasional|Partai Amanat Nasional]], anggota Dewan Perwakilan Rakyat
* [[Dedy Djamaluddin Malik]], Politikus [[Partai Amanat nasional|Partai Amanat Nasional]], anggota Dewan Perwakilan Rakyat
* [[Dian Desiana]], Direktur Topotels
* [[Dian Savitry]], Direktur PT Bank Yudha Bhakti
* [[Dinno Indiano]], Direktur Utama Bank BNI Syariah
* [[Dipa Nandastyra Hasibuan]], musisi, personel The Changcuters
* [[Dipa Nandastyra Hasibuan]], musisi, personel The Changcuters
* [[Djoni Permato]], personel [[Project Pop]]
* [[Djoni Permato]], personel [[Project Pop]]
* [[Donna Agnesia]], aktris
* [[Dody Darmawan]], Geological Survei of Northern Territory Government, Australia]
* [[Dosmar Banjarnahor]], bupati kabupaten [[Humbang Hasundutan]]
* [[Dona Agnesia]], aktris
* [[Edhy Prabowo]], Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan
* [[Edhy Prabowo]], Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan
* [[Edwin Pamimpin Situmorang]], Presiden Komisaris PT Arwana Citramulia Tbk
* [[Edwin Pamimpin Situmorang]], Presiden Komisaris PT Arwana Citramulia Tbk
Baris 409: Baris 373:
* [[Engkus Kuswarno]], Rektor [[Universitas Islam Nusantara]]
* [[Engkus Kuswarno]], Rektor [[Universitas Islam Nusantara]]
* [[Erry Riyana Hardjapamekas]], Direktur Maybank, mantan Wakil Ketua KPK
* [[Erry Riyana Hardjapamekas]], Direktur Maybank, mantan Wakil Ketua KPK
* [[Ernest Prakasa]], presenter, komedian
* [[Ernest Prakasa]], presenter, komedian, sutradara, penulis, produser, pelawak
* [[Farhan]], presenter
* [[Farhan]], presenter
* [[Febriyantp]], Direktur PT Pos Indonesia
* [[Feby Fadly Wiraputra]], officer Bumitama Gunajaya Agro
* [[Ferry Mursyidan Baldan]], Menteri Agraria dan Tata Ruang di Kabinet Kerja 2014-2019
* [[Ferry Mursyidan Baldan]], Menteri Agraria dan Tata Ruang di Kabinet Kerja 2014-2019
* [[Ferry Kurnia Rizkiyansyah]], Ketua KPU Jawa Barat, Anggota KPU Divisi Hubungan Masyarakat
* [[Fitri Tropica]], presenter
* [[Fitri Tropica]], presenter
* [[Frans Hendra Winarta]], pengacara
* [[Frans Hendra Winarta]], pengacara
* [[Ganjar Kurnia]], rektor Universitas Padjadjaran dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Paris
* [[Ganjar Kurnia]], rektor Universitas Padjadjaran dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Paris
* [[Gempa Nursyamsu Yasin]], Direktur PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)
* [[Gumilar Nurochman]], personel [[Project Pop]]
* [[Gumilar Nurochman]], personel [[Project Pop]]
* [[Hakiki Sudrajat]], Direktur PT Perumnas
* [[Hamdan Zoelva]], ketua Mahkamah Konstitusi
* [[Hamdan Zoelva]], ketua Mahkamah Konstitusi
* [[Handayani]], Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia
* [[Handayani]], Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia
* [[Hana A. Satriyo]], Direktur The Asia Foundation
* [[Hary Suganda]], Komisaris PT Taka Turbomachinery Indonesia
* [[Harjanto Prabowo]], Rektor [[Universitas Bina Nusantara]]
* [[Harjanto Prabowo]], Rektor [[Universitas Bina Nusantara]]
* [[Helmi Budiman]], Wakil Bupati [[Garut]]
* [[Helmi Budiman]], Wakil Bupati [[Garut]]
* [[Hendar]], Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI)
* [[Henrianto Kuswendi]], Directur PT Buana Listya Tama Tbk
* [[Hendri Satrio]], pengamat politik, praktisi PR
* [[Herry Hykmanto]], Direktur Bank Danamon
* [[Heru Pribadi]], Direktur HERO Group
* [[Hikmat Kurnia]], CEO Agromedia
* [[Hikmat Kurnia]], CEO Agromedia
* [[Hotman Paris]], pengacara
* [[Hotman Paris Hutapea]] , pengacara
* [[I Made Surata]], Direktur PT ANTAM (Persero)
* [[Ilya Avianti]], Auditor Utama Keuangan Badan Pemeriksa Keuangan Negara (BPK)
* [[Iman Nurwahyu]], Presiden Komisaris PT Andalan Multi Kencana dan PT Universal Tekno Reksajaya, Direktur PT United Tractors Semen Gresik
* [[Iman Rachman]], Direktur Mandiri Sekuritas
* [[Iman Rachman]], Direktur Mandiri Sekuritas
* [[Indy Rachmawati]], presenter, penyiar
* [[Iqbal Hadromi]], founding partner Hadromi & Partners Law Firm & pemilik Hadromi Group
* [[Jaka Bimbo]], musisi
* [[Jaka Bimbo]], musisi
* Iskandar, Presiden Direktur PT Bio Farma (Persero)
* [[Juniver Girsang]], pengacara
* [[Jusuf Anwar]], Menteri Keuangan
* [[Jusuf Anwar]], Menteri Keuangan
* [[Kanaka Puradiredja]], Komisaris PT Aneka Satwitra Fast Food
* [[Ken Zuraida]], Seniman, istri dari W.S Rendra
* [[Ken Zuraida]], Seniman, istri dari W.S Rendra
* [[Keri Lestari Dandan]], peneliti, ilmuwan, penemu obat kolesterol dan diabetes non-kimia
* [[Jusuf Wibisono]], Menteri Keuangan
* [[Jusuf Wibisono]], Menteri Keuangan
* [[M. Afdal Bahaudin]], Direktur Utama PT Tugu Pratama Indonesia, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PT Pertamina
* [[M. Sahid Mahudie]], DIrektur VIVA Group, Direktur PT Asia Global Media
* [[Made Wedana]], Direktur The Aspinall Foundation
* [[Marbintoko Soedhomo]], Direktur PT Patra Jasa
* [[Maulana Ibrahim]], Deputi Gurbernur Bank Indonesia
* [[Megawati Soekarnoputri]], [[Presiden Indonesia]] ke-5
* [[Megawati Soekarnoputri]], [[Presiden Indonesia]] ke-5
* [[Meisya Siregar]], artis
* [[Meisya Siregar]], artis
* [[Melody Nurramdhani Laksani]], Aktris, Penyanyi, Presenter, Penari,
* [[Melly Sah Bandar]], Direktur Western Mining Network
* [[Mhd. Ridwan]], Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tenggara
* [[Miryam S.V. Nainggolan]], Direktur BPSW Indonesia
* [[Mochtar Kusumaatmadja]], Menteri Kehakiman dan Menteri Luar Negeri
* [[Mochtar Kusumaatmadja]], Menteri Kehakiman dan Menteri Luar Negeri
* [[Mohamad Laica Marzuki]], Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi 2003-2008
* [[MS Hidayat]], Menteri Perindustrian
* [[MS Hidayat]], Menteri Perindustrian
* [[Melody Nurramdhani Laksani]], Artis
* [[Melody Nurramdhani Laksani]], Artis
* [[Muhammad Iqbal]] 'Qibil', personel The Changcuters
* [[Muhammad Iqbal]] 'Qibil', personel The Changcuters
* [[Muhammad Rizky Yanuar]], entrepreneur, owner Ouval Research
* [[Muladi]], Gurbernur Lemhanas, Menteri Kehakiman, Menteri Sekretaris Negara
* [[Muladi]], Gurbernur Lemhanas, Menteri Kehakiman, Menteri Sekretaris Negara
* [[Mburumba Kerina]], Politisi Namibia, co-founder SWAPO, NUDO, dan FCN
* [[Muhammad Hatta Ali]], Ketua Mahkamah Agung periode 2012–2017
* [[Muhammad Hatta Ali]], Ketua Mahkamah Agung periode 2012–2017
* [[Mustoha Iskandar]], Direktur Utama PT Perhutani
* [[Nana Supriana]], Direktur PT Aplikanusa Lintasarta
* [[Nico Siahaan]], presenter
* [[Nico Siahaan]], presenter
* [[Nilawati Djuanda]], Direktur PT INTI (Persero)
* [[Noegroho Adhi Wibowo]], Direktur Utama PT Satkomindo Mediyasa
* [[Nurjaman Mochtar]], Pimpinan Redaksi Indosiar
* [[Okky Lukman]], artis, komedian
* [[Okky Lukman]], artis, komedian
* [[Omesh]], presenter
* [[Omesh]], presenter
Baris 478: Baris 406:
* [[Paskah Suzetta]], Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
* [[Paskah Suzetta]], Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
* [[Patrialis Akbar]], Hakim Mahkamah Konstitusi
* [[Patrialis Akbar]], Hakim Mahkamah Konstitusi
* [[Pramono Agung]], wakil ketua DPR 2009–2014; Sekretaris Kabinet Indonesia (2015–sekarang)
* [[Pramono Anung]], wakil ketua DPR 2009–2014; Sekretaris Kabinet Indonesia (2015–sekarang)
* [[Prastiwi Dwiarti]], musisi, personel T2
* [[Prastiwi Dwiarti]], musisi, personel T2
* [[Raden Aang Kusmayatna Kusumadinata]] "Kang Ibing", komedian
* [[Rahmat Supena]], Konsultan Perkawinan
* [[Rieka Roslan]], musisi dan personel [[The Groove]]
* [[Rieka Roslan]], musisi dan personel [[The Groove]]
* [[Ridho Ficardo]], Gubernur Lampung
* [[Ridho Ficardo]], Gubernur Lampung
Baris 494: Baris 420:
* [[Ryan Thamrin]], presenter, dokter
* [[Ryan Thamrin]], presenter, dokter
* [[Rudy Gunawan]], Bupati Garut
* [[Rudy Gunawan]], Bupati Garut
* [[Rusdi Rosman]], Direktur Utama PT Kimia Farma
* [[Salman Aditya]], musisi
* [[Salman Aditya]], musisi
* [[Salman Aristo]], penulis, sutradara, dan produser
* [[Salman Aristo]], penulis, sutradara, dan produser
* [[Santosa Doellah]], pengusaha
* [[Santosa Doellah]], pengusaha
* [[Sapta Nirwandar]], Presiden Komisaris Bali Tourism Development Corporation (BTDC), mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2011–2014
* [[Sapta Nirwandar]], Presiden Komisaris Bali Tourism Development Corporation (BTDC), mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2011–2014
* [[Sentot A. Sentausa]], Direktur Bank Mandiri
* [[Setyanto Prawira Santosa]], Komisaris VIVA Group
* [[Sjahril Sabarrudin]], Diplomat, Dubes Afrika Selatan, Lesotho, dan Swaziland
* [[Sharif Cicip Sutardjo]], Menteri Kelautan dan Perikanan
* [[Sharif Cicip Sutardjo]], Menteri Kelautan dan Perikanan
* [[Soleh Solihun]], presenter, komedian, Aktor, penyiar radio, penulis
* [[Sigit Hermansyah]], Direktur PT Astra International Tbk.
* [[Sihol Siagian]], Komisaris PT Indo Straits Tbk
* [[Soebianto B. Soegiarto]], Direktur PT Panasia Group
* [[Soleh Solihun]], presenter, komedian
* [[Soemarno Sosroatmodjo]], Gurbernur Jakarta
* [[Soemarno Sosroatmodjo]], Gurbernur Jakarta
* [[Sri Soemantri Martosoewignjo]], Kepala Komisi Konstitusi
* [[Sri Soemantri Martosoewignjo]], Kepala Komisi Konstitusi
* [[Sudiro Asno]], CFO PT Telkom
* [[Suprajarto]], Wakil Direktur Utama Bank BNI
* [[Sutardji Calzoum Bachri]], sastrawan
* [[Sutardji Calzoum Bachri]], sastrawan
* [[Syaeful Arifin]], Direktur PT Gratika
* [[Syahrial Yusuf]], Founder & Direktur Utama LP3I Group (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia)
* [[Taji M Sianturi]], pengacara
* [[T.B Silalahi]], Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Pembangunan VI
* [[Tina Talisa]], presenter
* [[Tina Talisa]], presenter
* [[Umar Wirahadikusumah]], [[Wakil Presiden Indonesia]] ke-4
* [[Umar Wirahadikusumah]], [[Wakil Presiden Indonesia]] ke-4
* [[Utut Adianto]], Grandmaster Catur Indonesia
* [[Utut Adianto]], Grandmaster Catur Indonesia
* [[Uus]] Rizky Firdaus Wijaksana Pelawak dan Aktor
* [[Yovie Widianto]], musisi
* [[Yovie Widianto]], musisi
* [[Yuddy Chrisnandi]], Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Kabinet Kerja 2014–2019
* [[Yuddy Chrisnandi]], Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Kabinet Kerja 2014–2019
* [[Yuki Arifin Martawidjaja]] (Yukie), musician, vokalis PAS Band
* [[Yuki Arifin Martawidjaja]] (Yukie), musician, vokalis PAS Band
* [[Widya Saputra]], artis
* [[Widya Saputra]], artis
* [[Yura Yunita]], Penyanyi dan Penulis Lagu
* [[Winata Supriatna]], Kepala Rumah Tangga Kepresidenan RI
* [[W. Karioka]], Direktur PT Pembangunan Perumahan
* Yulian Hadromi, Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Infrastruktur dan Investasi
* [[Yura Yunita]], Penyanyi
* [[The Panturas]], Grup Musik asal Indonesia
* [[The Panturas]], Grup Musik asal Indonesia
* [[Basboi (rapper)|Basboi]], Musisi
* [[Erwin Moron]], Musisi
* [[Erwin Moron]], Musisi
* [[Widi Cipto Utomo]], Musisi dan Konsultan Hukum
* [[Widi Cipto Utomo]], Musisi dan Konsultan Hukum
* [[Fery Martawidjaja]], Musisi dan Produser
* [[Fery Martawidjaja]], Musisi dan Produser
* [[Roby Oksuanandi]], Geologist
* [[Aszy Syamfizie]], Rapper


{{EndDiv}}
{{EndDiv}}
Baris 540: Baris 450:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

{{Commonscat|Padjadjaran University}}
* {{id}} {{official|http://www.unpad.ac.id}}
* {{id}} {{official|http://www.unpad.ac.id}}
* {{id}} [http://kema.unpad.ac.id/ BEM Kema Unpad]
* {{id}} [http://kema.unpad.ac.id/ BEM Kema Unpad]
Baris 548: Baris 458:
{{Unpad}}
{{Unpad}}
{{PTN di Indonesia}}
{{PTN di Indonesia}}
{{Perguruan tinggi di Jawa Barat}}

[[Kategori:Universitas Padjadjaran| ]]
[[Kategori:Universitas Padjadjaran| ]]
[[Kategori:Perguruan tinggi di Indonesia]]
[[Kategori:Perguruan tinggi di Indonesia]]
Baris 557: Baris 467:
[[Kategori:Kabupaten Sumedang]]
[[Kategori:Kabupaten Sumedang]]
[[Kategori:Jatinangor, Sumedang]]
[[Kategori:Jatinangor, Sumedang]]
[[Kategori:Lembaga pendidikan yang didirikan tahun 1957]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1957 di Indonesia]]

Revisi per 28 April 2024 13.13

Universitas Padjadjaran
ᮅᮔᮤᮗᮨᮁᮞᮤᮒᮞ᮪ ᮕᮏᮏᮛᮔ᮪
JenisPerguruan Tinggi Negeri Badan Hukum
Didirikan11 September 1957
Lembaga induk
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
RektorProf. Dr. Hj. Rina Indiastuti, SE., MSIE.
Staf akademik
1.790 (2013)[1]
Jumlah mahasiswa32.931 (2016)[1]
Sarjana23.999 (2016)[1]
Magister5.182 (2016)[1]
Doktor1.543 (2016)[1]
Lokasi
Warna  Biru Tua
Afiliasi
Situs webwww.unpad.ac.id

Universitas Padjadjaran (disingkat Unpad, Aksara Sunda Baku: ᮅᮔᮤᮗᮨᮁᮞᮤᮒᮞ᮪ ᮕᮏᮏᮛᮔ᮪) adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Jawa Barat, Indonesia. Kampus utama Unpad, terutama untuk Program Sarjana, berada di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Sejak 20 Oktober 2014, status universitas berubah menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) dari sebelumnya berstatus Badan Layanan Umum (BLU). Peresmian itu ditandai dengan peraturan pemerintah (PP) yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penetapan itu didasarkan atas evaluasi kinerja yang dilakukan tim independen yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).[2] Berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) tertanggal 16 Januari 2014, Unpad mendapat peringkat A (sangat baik).[3]

Sejarah

Pemilihan nama "Padjadjaran" yang digunakan diambil dari nama ibukota Kerajaan Sunda, yaitu Pakuan Pajajaran. Nama ini adalah nama yang paling terkenal dan dikenang oleh masyarakat Sunda, karena kemasyhuran sosoknya di antara raja-raja yang ada di tatar Sunda pada masa itu.

Universitas Padjadjaran didirikan atas prakarsa para pemuka masyarakat Sunda yang menginginkan adanya perguruan tinggi tempat pemuda-pemudi Sunda memperoleh pendidikan tinggi untuk mempersiapkan pemimpin pada masa depan. Setelah melalui serangkaian proses, pada tanggal 11 September 1957, Universitas Padjadjaran secara resmi didirikan melalui Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 1957, dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 24 September 1957.

Pada awal berdirinya, Unpad memiliki 4 fakultas, saat ini telah berkembang menjadi 16 fakultas dan program pascasarjana. Program yang ditawarkan Unpad meliputi program doktor (S-3) terdiri dari 9 program studi, program magister (S-2) terdiri dari 19 program studi, 2 program spesialis, 5 program profesi, dan program sarjana (S-1) terdiri dari 44 program studi, program diploma III (D-3) terdiri atas 32 program studi dan program diploma IV (D-4) terdiri atas 1 program studi. Unpad juga memiliki Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) sebagai wadah untuk mengelola kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Lahirnya Universitas Padjadjaran merupakan puncak dari gerakan pencerdasan kehidupan masyarakat Jawa Barat yang sudah dirintis oleh beberapa tokoh, antara lain Raden Dewi Sartika, Siti Jenab, Ayu Lasminingsih, K.H. Abdul Halim, dan K.H. Hasan Mustofa. Hasrat mencerdaskan kehidupan bangsa ini semakin kuat ketika kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945. Tokoh-tokoh masyarakat Jawa Barat berkeinginan keras agar generasi muda Jawa Barat dapat meningkatkan pendidikannya sampai jenjang perguruan tinggi. Keberadaan Institut Teknologi Bandung (ITB) kala itu dianggap kurang memadai. Selain karena pendidikan khusus di bidang teknik, juga dianggap tidak terlalu mendukung pendidikan Jawa Barat dan Bandung, karena ITB sudah merupakan perguruan tinggi nasional.

Masyarakat Jawa Barat ingin memiliki sebuah universitas negeri yang menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai bidang ilmu. Akan tetapi, karena situasi politik dan keamanan yang tidak kondusif karena berkecamuknya Perang Kemerdekaan (1945–1949), perwujudan ke arah cita-cita itu terhambat. Pada tahun 1950-an tekad para tokoh masyarakat Jawa Barat untuk memiliki sebuah universitas negeri di Bandung semakin mengarah pada kenyataan, terutama setelah dipilihnya Kota Bandung sebagai tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tanggal 18–24 April 1955.

Pada tanggal 4–7 November 1956, dengan sepengetahuan penguasa dan pemerintahan setempat pada masa itu, pernah diadakan Kongres Pemuda Sunda di Bandung dan dihadiri oleh para utusan dari semua daerah Jawa Barat, termasuk Jakarta, dan juga dari Yogyakarta. Kongres ini bertujuan untuk mencari jalan konkret dan positif dalam turut serta menyelesaikan berbagai masalah yang pada saat itu berkecamuk di Tanah Sunda, termasuk gangguan keamanan yang dilakukan oleh gerombolan Kartosuwiryo, kehidupan sosial ekonomi yang dirasakan sangat sulit, dan kehidupan kebudayaan yang tertekan.

Prangko peringatan 50 tahun Universitas Padjadjaran
Prangko peringatan 50 tahun Universitas Padjadjaran
Prangko peringatan 50 tahun Universitas Padjadjaran
Prangko peringatan 50 tahun Universitas Padjadjaran

Melalui Surat Keputusan Nomor 91445/.CIII tanggal 20 September 1957, Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan mengubah status dan fungsi Badan Pekerja Panitia Negara Pembentukan Universitas Negeri di Bandung menjadi Presidium Universitas Padjadjaran. Presidium ini dilantik oleh Presiden Republik Indonesia tanggal 24 September 1957 di Gubernuran Bandung, yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan, para presiden universitas negeri seluruh Indonesia, para pembesar sipil dan militer, para guru besar dan dosen.

Pada awal berdirinya Universitas Padjadjaran hanya memiliki 4 (empat) fakultas, yaitu Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dua fakultas yang disebut pertama berasal dari Yayasan Universitas Merdeka di Bandung; sementara fakultas yang disebut terakhir merupakan penjelmaan dari Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) di Bandung. Keempat fakultas ini secara resmi pembentukannya didasarkan pada peraturan Pemerintah RI Nomor 37 Tahun 1957 tertanggal 24 September 1957.

Pada masa-masa perjuangan dan perintisan pendiriannya, Universitas Padjadjaran dipimpin oleh sebuah presidium yang diangkat oleh Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan. Pelantikan presidium ini dilakukan pada hari Selasa tanggal 24 September 1957, bertempat di Gubernuran Jawa Barat, Jalan Otto Iskandar Dinata No. 1 Bandung. Presidium ini terdiri dari tokoh-tokoh kalangan pemerintah daerah dan masyarakat Jawa Barat.

Kepemipinan Universitas Padjadjaran oleh Presidium hanya berlangsung satu setengah bulan. Selanjutnya pada tanggal 6 November 1957 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 154/M tanggal 1 Oktober 1957 pimpinan Universitas Padjadjaran diserahterimakan dari Presidium kepada Prof. Mr. Iwa Kusuma Sumantri yang diangkat menjadi Presiden Universitas Padjadjaran.

Untuk membantu kelancaran tugas pimpinan universitas, pada tanggal 20 Februari 1958 dibentuk Yayasan Pembina Universitas Padjadjaran dengan ketua Prof. Mr. Iwa Kusuma Sumantri yang dibantu oleh beberapa orang pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat Jawa Barat. Pembentukan yayasan ini pun dimaksudkan untuk memberikan dukungan serta bantuan moral dan material bagi pembina Universitas Padjadjaran dan penghubung antara universitas masyarakat.

Pada tanggal 30 Agustus 1958, pemerintah juga melantik Dewan Kurator Universitas Padjadjaran dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan Nomor 8295/S, tanggal 22 Agustus 1958. Dewan ini bertugas membantu pemerintah dalam pemeliharaan dan pembinaan Universitas Padjadjaran. Pada 18 September 1960, dibuka Fakultas Pendidikan Jasmani (FPJ) sebagai perubahan dari Akademi Pendidikan Jasmani. Pada tahun 1963–1964, FPJ dan FKIP melepaskan diri dari Unpad dan masing-masing menjadi Sekolah Tinggi Olah Raga dan Institut Keguruan & Ilmu Pendidikan (IKIP, sekarang Universitas Pendidikan Indonesia).

Tahun 1961, Prof. Mr. Iwa Kusuma Sumantri diangkat menjadi Menteri PTIP. Oleh karena itu, Presiden Universitas Padjadjaran untuk sementara waktu dijabat oleh Prof. drg. R. G. Soeria Soemantri, M.P.A., F.A.C.D., M.R.S.H. (September 1961 s.d. Juni 1962) dengan Drs. Muchtar Affandi sebagai sekretaris. Selanjutnya, Prof. drg. R. G. Soeria Soemantri dikukuhkan sebagai Presiden Universitas Padjadjaran untuk periode 1962–1964. Pengukuhan ini diikuti juga dengan perubahan struktur organisasi Universitas Padjadjaran, yaitu jabatan Sekretaris I dan II diubah menjadi Kuasa Presiden I, II, dan III.

Sejak tahun 1963, keorganisasian di Universitas Padjadjaran mengalami perubahan lagi, yaitu sebutan Presiden Universitas Padjadjaran menjadi Rektor Universitas Padjadjaran, dan Kuasa Presiden menjadi Pembantu Rektor.

Sejalan dengan perkembangan pendidikan/ilmu pengetahuan, maka pada tanggal 22 September 1973, Rektor/Ketua Senat Guru Besar dengan Surat Keputusan Nomor 30/Kep/Universitas Padjadjaran. Kebijakan ini disusul oleh Surat Keputusan Rektor Nomor 75/Kep/Universitas Padjadjaran/73 tentang Struktur, Organisasi, Wewenang, dan Tata kerja dalam Lingkungan Universitas Padjadjaran.

Pada perkembangan selanjutnya struktur, organisasi, wewenang, dan tata kerja dalam lingkungan Universitas Padjadjaran mengalami berbagai perubahan yang menyesuaikan dengan tuntutan dan situasi kekinian dunia pendidikan.

Kampus

Universitas Padjadjaran memiliki dua kampus utama, yaitu Kampus Iwa Koesoemasoemantri di Dipati Ukur, Bandung dan Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, serta memiliki Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU), yaitu Kampus PSDKU Pangandaran

Kampus Dipati Ukur Bandung

Kampus Universitas Padjadjaran di Dipati Ukur berada di Jalan Dipati Ukur, Bandung.[4] Kampus ini sebelumnya digunakan untuk kegiatan kampus oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S-1 dan D-3) serta Fakultas Hukum. Namun, terhitung sejak pertengahan tahun 2017, kedua fakultas tersebut menyusul fakultas lainnya pindah ke kampus Jatinangor Sumedang.

Sekarang kampus ini digunakan untuk kegiatan kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S-2 dan S-3) dan digunakan untuk kegiatan lainnya seperti wisuda, pengukuhan guru besar dan sumpah profesi.[5]

Kampus Jatinangor Sumedang

Rektorat Universitas Padjadjaran, Kampus Jatinangor

Kampus Unpad Jatinangor berada di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kampus ini merupakan kampus utama yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi, Fakultas Keperawatan, Fakultas MIPA, Fakultas Peternakan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknik Geologi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Saat ini di Kampus Jatinangor juga sudah berdiri gedung Perpustakaan Pusat/CISRAL, Laboratorium Sentral, dan 15 gedung baru lain yang telah selesai akhir 2016.[6]

Lainnya

Selain tiga kampus tersebut, terdapat pula beberapa kampus yang tersebar di beberapa lokasi di area Kota Bandung, antara lain:

  1. Jalan Sekeloa untuk Program Doktor untuk Kedokteran Gigi, Program Magister Ilmu Ekonomi Pertanian (BKU Agribisnis), dan Program Studi Magister Ilmu Lingkungan (PSMIL)
  2. Jalan Singaperbangsa untuk Pendidikan Klinis Hukum bagi Program Studi Magister Ilmu Hukum (BKU Hukum Bisnis, Hukum Pidana, Kenotariatan, dan Program Studi Doktor Ilmu Hukum
  3. Jalan Imam Bonjol nomor 2 Program Magister Ilmu Hukum
  4. Jalan Dago Atas untuk Fikom dan FISIP
  5. Jl. Banda no. 42 Bandung: Magister Ilmu Kedokteran Dasar (PPCD), Magister Ilmu Kebidanan, dan Ilmu Kesejahteraan Masyarakat
  6. Jl. Cimandiri No.2 Bandung menjadi Gedung Pendidikan Klinis Hukum untuk Program Studi Magister Ilmu Hukum (BKU Hukum Bisnis, Hukum Pidana, Kenotariatan, dan Program Studi Doktor Ilmu Hukum.
  7. Jl. Ir. H. Juanda no. 4, kini menjadi Unpad Training Centre atau UTC Hotel.
  8. Jl. Ir. H. Juanda 248 Bandung: Fakultas Kedokteran juga membuka Program Diploma IV Kebidanan
  9. Jl. Japati no. 4 Bandung menjadi kampus untuk Program Studi Magister Akuntansi dan Program Studi Magister Ekonomi Terapan.
  10. Cisangkuy, Eikman, Pasirkaliki, Teuku Umar, dan beberapa tempat lainnya yang dimanfaatkan oleh beberapa unit di Unpad

Rektor

  1. Prof. Iwa Koesoemasoemantri, S.H. (1957–1961)
  2. Prof. Raden Goermilang Soeria Soemantri (1961–1964)
  3. Moh Sanusi Hardjadinata (1964–1966)
  4. Prof. RS Soeria Atmadja (1966–1973)
  5. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M. (1973–1974)
  6. Prof. Dr. Hindersah Wiraatmadja (1974–1982)
  7. Prof. Dr. Yuyun Wirasasmita (1982–1990)
  8. Prof. Dr. H. Maman P. Rukmana (1990–1998)
  9. Prof. Dr. Abdullah Himendra Wargahadibrata (1998–2007)
  10. Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA (2007–2015)
  11. Prof. Dr. med. dr. Tri Hanggono Achmad, M.Si. (2015–2019)
  12. Prof. Dr. Rina Indiastuti, SE., MSIE. (pelaksana tugas, 15 April s.d. 7 Oktober 2019)[7]
  13. Prof. Dr. Rina Indiastuti, SE., MSIE. (sejak 7 Oktober 2019)

Lagu

Lagu wajib Universitas Padjadjaran adalah Hymne Unpad dan Almamater, yang diciptakan oleh Alumnus Unpad, Iwan Abdurrahman. Dalam lagu Hymne Universitas Padjadjaran ini, bait-baitnya menggambarkan rasa cinta dan harapan insan-insan di dalamnya. Penggambaran yang jujur apa adanya tentang sebuah pengabdian, cinta, dan harapan. Hal ini tecermin dari liriknya yang lugas, sederhana, dengan kombinasi nada yang mudah dipahami. Pada sisi lain, lagu Almamater menggambarkan rasa cinta civitas academica kepada Universitas Padjadjaran. Liriknya ‘Jangankan keringatku, darahku pun kurelakan. Guna baktiku padamu, Almamater…’, mengingatkan bagaimana sivitas akademika Unpad tetap cinta dan rela berkorban demi almamater.[8]

Hymne Universitas Padjadjaran Almamater

Universitas kita
Padjadjaran tempat bernaung
Insan abdi masyarakat
Pembina Nusa bangsa

Padjajaran lambang suci
Almamater yang tercinta
Tempat ilmu dan cita
Almamaterku tercinta

'Kan ku tunjukkan padamu
'Kan ku buktikan padamu
Rasa bangga dan baktiku
Almamater

Jangankan keringatku
Darahku pun kurelakan
Guna baktiku padamu
Almamater

Meski kan kutinggalkanmu
Meski kan jauh darimu
Hatiku slalu padamu
Almamater

Dengan lindungan Tuhanku
Dengan semangat darimu
Kuakan selalu berjuang
Almamater

Masjid Raya Universitas Padjadjaran yang berada di Kampus Jatinangor.

Fasilitas

Pemondokan

Unpad mempunyai pemondokan beragam, terdiri dari Bale Wilasa 1–12. Semua asrama ini diperuntukan untuk mahasiswa, baik untuk mahasiswa reguler, Bidikmisi, maupun mahasiswa asing. Sedangkan mahasiswa tahun pertama yang mengambil jurusan Pendidikan Dokter, Kedokteran Hewan, D4 Kebidanan, dan Farmasi wajib berada di asrama yang di antaranya adalah Bale Wilasa 8–12.[9][10]

Ruang pertemuan

Graha Sanusi Hardjadinata, Kampus Unpad Dipati Ukur

Salah satu gedung pertemuan yang sering digunakan adalah Graha Sanusi Hadjadinata. Gedung ini mempunyai kapasitas 1000 orang dan sering digunakan untuk berbagai kegiatan seperti seminar, rapat, dan wisuda. Selain untuk para civitas academica Unpad, gedung ini juga disewakan untuk umum dan kegiatan resepsi.[11]

Selain gedung pertemuan, terdapat juga tiga Balai yang digunakan untuk kegiatan penunjang kampus, seperti seminar, rapat ataupun digunakan dalam acara kegiatan kemahasiswaan.

Perpustakaan

Sebagai fasilitas penunjang pendidikan, Unpad mempunyai perpustakaan pusat yang berada di Unpad Jatinangor. Perpustakaan ini di bawah koordinasi UPT Perpustakaan.

Dalam operasionalnya, perpustakaan ini menjalankan fungsinya sebagai sarana belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi senantiasa memberikan pelayanan yang baik kepada civitas academica Unpad khususnya, dan masyarakat pengguna lainnya. Sehingga perpustakaan terbuka untuk umum.

Sarana Olahraga

Sarana dan fasilitas olahraga yang dimiliki Unpad, antara lain:

  • Stadion
    • Stadion Sepak Bola
    • Futsal
  • Lapangan Indoor
    • Lapangan bola basket
    • Lapangan bola futsal
    • Lapangan bola badminton
  • Lapangan Outdoor
    • Lapangan futsal
    • Lapangan bola voli
    • Lapangan bola basket

Angkutan Kampus

Angkutan Kampus Unpad, Jatinangor.

Untuk menjangkau seluruh gedung fakultas dan mempermudah mobilisasi civitas academica, Unpad memiliki angkutan kampus khusus di Kampus Jatinangor. Angkutan kampus ini terdiri dari:

  1. Angkutan Biru: 9 buah
  2. Mobil gandengan: 2 buah
  3. Angkutan milik luar: 16 buah

Angkutan kampus ini melayani civitas academica dan umum dari jam 07.00 sampai jam 16.00. Untuk angkutan berwarna biru memiliki rute sayap kiri dimulai dari Fakultas Kedokteran, Rektorat, dan masuk ke jalur tengah. Sedangkan mobil gandengan memiliki rute diawali sayap kanan dari Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Pusat Basic Science, dan masuk ke jalur tengah.[12]

Angkutan gratis ini dapat dinaiki disepanjang jalan Unpad, yang diawali dari shelter depan ATM Center.

Jenjang studi

Unpad memiliki 16 fakultas dan Sekolah Pascasarjana yang menaungi berbagai program studi.

Fakultas Program Studi Ref.
Diploma Sarjana Pascasarjana
  Fakultas Hukum Sarjana Ilmu Hukum
  • Magister Ilmu Hukum
  • Magister Kenotariatan
  • Doktor Ilmu Hukum
[13]
  Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • D-IV Akuntansi Perpajakan
  • D-IV Akuntansi Sektor Publik
  • D-IV Bisnis Internasional
  • D-IV Pemasaran Digital


  • Akuntansi
  • Ekonomi Pembangunan
  • Manajemen
  • Ekonomi Islam
  • Bisnis Digital
  • Profesi Akuntansi (PPAK)
  • Magister Ilmu Ekonomi
  • Magister Ilmu Manajemen
  • Magister Akuntansi
  • Magister Ekonomi Terapan
  • Magister Manajemen
  • Magister Manajemen Mikro Terpadu
  • Doktor Ilmu Ekonomi
  • Doktor Ilmu Manajemen
  • Doktor Ilmu Akuntansi
[14]
  Fakultas Kedokteran D-IV Kebidanan
  • Kedokteran
  • Kedokteran Hewan
  • Profesi Pendidikan Dokter
  • Spesialis (23 jenis)
  • Magister Ilmu Kedokteran Dasar
  • Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
  • Magister Kebidanan
  • Magister Anti Aging dan Aesthetic Medicine
  • Magister Epidemiologi
  • Doktor Ilmu Kedokteran
[15]
   Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • D-IV Teknik Industri Kimia
  • Matematika
  • Kimia
  • Fisika
  • Biologi
  • Statistika
  • Geofisika
  • Teknik Informatika
  • Teknik Elektro
  • Aktuaria
  • Magister Ilmu Kimia
  • Magister Statistika Terapan
  • Magister Matematika
  • Magister Biologi
  • Magister Fisika
  • Doktor Ilmu Kimia
[16]
   Fakultas Pertanian
  • Agroteknologi
  • Agribisnis
  • Magister Ekonomi Pertanian
  • Magister Ilmu Tanah
  • Magister Agronomi
  • Magister Teknologi Agroindustri
  • Doktor Ilmu Pertanian
[17]
  Fakultas Kedokteran Gigi
  • Kedokteran Gigi
  • Profesi Pendidikan Profesi Dokter Gigi
  • Spesialis (8 jenis)
[18]
  Fakultas Ilmu Budaya D-IV Bahasa dan Budaya Tiongkok
  • Sastra Indonesia
  • Sastra Sunda
  • Ilmu Sejarah
  • Bahasa dan Budaya Jepang
  • Sastra Inggris
  • Sastra Perancis
  • Sastra Jerman
  • Sastra Arab
  • Sastra Rusia
  • Magister Ilmu Sastra
  • Magister Kajian Budaya
  • Magister Ilmu Linguistik
  • Magister Sejarah
  • Doktor Ilmu Sastra
[19]
  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • D-III Administrasi
  • D-III Administrasi Pemerintahan
  • D-IV Administrasi Pemerintahan
  • D-IV Administrasi Keuangan Publik
  • D-IV Bisnis Logistik
  • D-IV Kearsipan Digital
  • Administrasi Publik
  • Ilmu Hubungan Internasional
  • Ilmu Kesejahteraan Sosial
  • Ilmu Pemerintahan
  • Ilmu Administrasi Bisnis
  • Sosiologi
  • Antropologi
  • Ilmu Politik
  • Magister Adminstrasi Publik
  • Magister Administrasi Bisnis
  • Magister Ilmu Antropologi
  • Magister Sosiologi
  • Magister Ilmu Kesejahteraan Sosial
  • Magister Kebijakan Publik
  • Magister Ilmu Politik
  • Magister Ilmu Pemerintahan
  • Doktor Sosiologi
  • Doktor Administrasi
  • Doktor Hubungan Internasional
  • Doktor Kesejahteraan Sosial
[20]
  Fakultas Psikologi Sarjana Psikologi
  • Magister Psikologi
  • Magister Psikologi Profesi
  • Doktor Ilmu Psikologi
[21]
  Fakultas Peternakan Sarjana Peternakan
  • Magister Ilmu Peternakan
  • Doktor Ilmu Peternakan
[22]
   Fakultas Ilmu Komunikasi
  • D-III Hubungan Masyarakat
  • D-IV Manajemen Produksi Media
  • Ilmu Komunikasi
  • Ilmu Perpustakaan
  • Hubungan Masyarakat
  • Jurnalistik
  • Manajemen Komunikasi
  • Televisi dan Film
  • Magister Ilmu Komunikasi
  • Doktor Ilmu Komunikasi
[23]
   Fakultas Keperawatan Keperawatan
  • Profesi Ners.
  • Magister Ilmu Keperawatan
[24]
   Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
  • Perikanan
  • Ilmu Kelautan
[25]
   Fakultas Teknologi Industri Pertanian
  • Teknik Pertanian
  • Teknologi Pangan
  • Teknologi Industri Pertanian
  • Magister Teknologi Industri Pertanian
  • Magister Teknologi Agroindustri
[26]
   Fakultas Farmasi Farmasi
  • Profesi Apoteker
  • Magister Farmasi
  • Magister Farmasi Klinik
  • Doktor Farmasi
[27]
   Fakultas Teknik Geologi Teknik Geologi
  • Magister Teknik Geologi
  • Doktor Teknik Geologi
[28]
  Sekolah Pascasarjana
  • Magister Ilmu Lingkungan
  • Magister Ilmu Keberlanjutan
  • Magister Pariwisata Berkelanjutan
  • Magister Bioteknologi
  • Magister Inovasi Regional
  • Magister Manajemen Sumberdaya Hayati
  • Doktor Ilmu Lingkungan
  • Doktor Bioteknologi
[29]

Berdasarkan data akreditasi dari BAN-PT (November 2008), Unpad menempati posisi ke-4 perguruan tinggi yang paling banyak memiliki program studi S1 terakreditasi A (33 buah) setelah UGM 60, UI 37, dan IPB 37 program studi. Selain itu pada Februari 2014, berdasarkan data akreditasi institusi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Unpad diakreditasi dengan nilai A dari jajaran 18 PTN/PTS yang terakreditasi A. Unpad merupakan perguruan tinggi dengan mahasiswa asing terbanyak ke-2 di Indonesia. Lalu pada tahun 2014 Unpad resmi menjadi PTN Badan Hukum.

Alumni

Ikatan alumni

Alumni Universitas Padjadjaran tergabung dalam Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad). Ketua IKA Unpad untuk periode 2016–2020 adalah Hikmat Kurnia yang terpilih dalam Musyawarah Besar Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (Mubes IKA Unpad) ke-IX pada tanggal 17 April 2016 di Gedung Balai Santika Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang.[30][31] Hikmat Kurnia kemudian digantikan oleh Irawati Hermawan yang terpilih sebagai Ketua Umum IKA Unpad periode 2020–2024 berdasarkan hasil pemungutan suara yang dilakukan dalam Mubes IKA Unpad pada 11–13 September 2020 di Hotel Banana Inn, Bandung.[32] Sekretariat IKA Unpad terletak di Gedung Alumni, Jl. Singaperbangsa No. 1, kawasan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jawa Barat.

Daftar alumni

Referensi

  1. ^ a b c d e "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-21. Diakses tanggal 2014-05-17. 
  2. ^ "Artikel:"Unpad Resmi Ganti Status Jadi PTN BH" di Okezone.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-20. Diakses tanggal 2014-10-21. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-25. Diakses tanggal 2016-02-22. 
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-01. Diakses tanggal 2016-02-22. 
  5. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-02. Diakses tanggal 2016-02-22. 
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-20. Diakses tanggal 2016-02-22. 
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-14. Diakses tanggal 2019-04-17. 
  8. ^ http://www.unpad.ac.id/universitas/identitas/himne/[pranala nonaktif permanen]
  9. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-09. Diakses tanggal 2018-01-08. 
  10. ^ "asrama.unpad.ac.id". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-15. Diakses tanggal 2022-03-17. 
  11. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-17. Diakses tanggal 2014-05-17. 
  12. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-11. Diakses tanggal 2016-02-22. 
  13. ^ "Fakultas Hukum". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  14. ^ "Fakultas Ekonomi & Bisnis". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  15. ^ "Fakultas Kedokteran". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  16. ^ "Fakultas Matematika & IPA". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  17. ^ "Fakultas Pertanian". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  18. ^ "Fakultas Kedokteran Gigi". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  19. ^ "Fakultas Ilmu Budaya". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  20. ^ "Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-13. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  21. ^ "Fakultas Psikologi". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  22. ^ "Fakultas Peternakan". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  23. ^ "Fakultas Ilmu Komunikasi". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-23. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  24. ^ "Fakultas Keperawatan". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  25. ^ "Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  26. ^ "Fakultas Teknologi Industri Pertanian". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  27. ^ "Fakultas Farmasi". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  28. ^ "Fakultas Teknik Geologi". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  29. ^ "Sekolah Pascasarjana". Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-20. Diakses tanggal 20 Oktober 2019. 
  30. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-26. Diakses tanggal 2016-04-26. 
  31. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-12. Diakses tanggal 2016-04-26. 
  32. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-21. Diakses tanggal 2021-03-22. 
  33. ^ Haryanto, Alexander (2019-09-27). "Jejak Dandhy Laksono, Sutradara Sexy Killers yang Jadi Tersangka". Tirto.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-05. Diakses tanggal 2020-09-02. 

Pranala luar