Lompat ke isi

Stasiun Sidotopo: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°14′07″S 112°45′26″E / 7.235302°S 112.757357°E / -7.235302; 112.757357
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
The1stWay (bicara | kontrib)
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11: Baris 11:
| kode = SDT
| kode = SDT
| tinggi = +2,5 m
| tinggi = +2,5 m
| class = Besar tipe C
| class = Besar Tipe C
| classref = <ref>[http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/index/a1/6 Data Stasiun Kereta Api (2017)], Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.</ref>
| classref = <ref>[http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/index/a1/6 Data Stasiun Kereta Api (2017)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201204143111/http://mop5.dephub.go.id/Sebaran/index/a1/6 |date=2020-12-04 }}, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.</ref>
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| nomor = 4505
| nomor = 4505
Baris 25: Baris 25:
| map_type = Kota Surabaya#Jawa Timur
| map_type = Kota Surabaya#Jawa Timur
}}
}}
'''Stasiun Sidotopo (SDT)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak di [[Simokerto, Simokerto, Surabaya]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] pada ketinggian +2,5 meter. Stasiun ini dikhususkan untuk perawatan dan penyimpanan kereta penumpang, gerbong, maupun lokomotif. Adanya tujuh belas jalur kereta api menjadikan stasiun ini memiliki jumlah jalur terbanyak di [[Indonesia]].
'''Stasiun Sidotopo (SDT)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas Besar Tipe C yang terletak di [[Simokerto, Simokerto, Surabaya]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] pada ketinggian +2,5 meter. Stasiun ini dikhususkan untuk perawatan dan penyimpanan kereta penumpang, gerbong, maupun lokomotif. Adanya tujuh belas jalur kereta api menjadikan stasiun ini memiliki jumlah jalur terbanyak di [[Indonesia]].


Meskipun bernama Sidotopo, stasiun ini tidak berada di [[Sidotopo, Semampir, Surabaya|Kelurahan Sidotopo]] maupun [[Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya|Sidotopo Wetan]], tetapi ia berada di [[Simokerto, Simokerto, Surabaya|Kelurahan Simokerto]] yang terletak di selatan kelurahan tersebut.
Meskipun bernama Sidotopo, stasiun ini tidak berada di [[Sidotopo, Semampir, Surabaya|Kelurahan Sidotopo]] maupun [[Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya|Sidotopo Wetan]], tetapi ia berada di [[Simokerto, Simokerto, Surabaya|Kelurahan Simokerto]] yang terletak di selatan kelurahan tersebut.


Di stasiun ini terdapat [[depo lokomotif]] yang menjadi tempat penyimpanan dan bengkel untuk lokomotif-lokomotif milik [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] dan [[Daerah Operasi Kereta Api Indonesia|daerah operasi]] lainnya di [[Jawa]]—merupakan depo lokomotif terluas di [[Pulau Jawa]]. Selain itu, terdapat pula [[depo kereta api|depo kereta dan gerbong]].
Di stasiun ini terdapat [[depo lokomotif]] yang menjadi tempat penyimpanan dan bengkel untuk lokomotif milik [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] yang merupakan depo lokomotif terluas di [[Pulau Jawa]]. Selain itu, terdapat pula [[depo kereta api|depo kereta dan gerbong]] dimana Depo Induk Sidotopo menyimpan rangkaian kereta api antarkota basis [[Stasiun Surabaya Gubeng]], kecuali kereta api {{KA|Jayakarta}} yang diparkirkan di Depo Kereta Surabaya Pasarturi; sedangkan rangkaian kereta api antarkota basis [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] disimpan di Depo Kereta Surabaya Pasarturi.


Stasiun ini juga menjadi "tempat peristirahatan terakhir" bagi lokomotif-lokomotif diesel hidraulis [[lokomotif BB301]], [[Lokomotif BB304|BB304]], [[Lokomotif D300|D300]] [[Lokomotif D301|D301]], dan [[Lokomotif BB300|BB300]]. Beberapa gerbong, kereta rel diesel (KRD), dan kereta penumpang yang telah memasuki tahap konservasi diafkir di stasiun ini.
Stasiun ini juga menjadi "tempat peristirahatan terakhir" bagi lokomotif-lokomotif diesel hidraulis seperti [[lokomotif BB301]], [[Lokomotif BB304|BB304]], [[Lokomotif D300|D300]] [[Lokomotif D301|D301]], dan [[Lokomotif BB300|BB300]]. Beberapa gerbong, kereta rel diesel (KRD), dan kereta penumpang yang telah memasuki tahap konservasi diafkir di stasiun ini.


== Insiden ==
== Insiden ==


* Pada tanggal 5 Juli 2015, lokomotif dan gerbong-gerbong bekas yang sudah ditumpuk di Stasiun Sidotopo terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, bahkan sarana yang sudah terbakar itu dikabarkan akan dilelang oleh PT KAI. Diduga penyebabnya berasal dari rerumputan dan [[alang-alang]] yang terbakar. Tak diketahui bagaimana alang-alang itu terbakar, apakah karena panas atau ada orang yang sengaja membakar sampah sehingga timbul kebakaran.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/read/2015/07/05/113134/2960627/475/kebakaran-di-stasiun-sidotopo-loko-dan-gerbong-bekas-gosong|title=Kebakaran di Stasiun Sidotopo, Loko dan Gerbong Bekas Gosong|last=Wahyudiyanta|first=Imam|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-12-19}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/07/05/nr0ea2-tumpukan-lokomotif-dan-gerbong-kereta-terbakar|title=Tumpukan Lokomotif dan Gerbong Kereta Terbakar|date=2015-07-05|website=Republika Online|access-date=2018-12-19}}</ref>
* Pada tanggal 5 Juli 2015, lokomotif dan gerbong-gerbong bekas yang sudah ditumpuk di Stasiun Sidotopo terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, bahkan sarana yang sudah terbakar itu dikabarkan akan dilelang oleh PT KAI. Diduga penyebabnya berasal dari rerumputan dan [[alang-alang]] yang terbakar. Tak diketahui bagaimana alang-alang itu terbakar, apakah karena panas atau ada orang yang sengaja membakar sampah sehingga timbul kebakaran.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/read/2015/07/05/113134/2960627/475/kebakaran-di-stasiun-sidotopo-loko-dan-gerbong-bekas-gosong|title=Kebakaran di Stasiun Sidotopo, Loko dan Gerbong Bekas Gosong|last=Wahyudiyanta|first=Imam|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-12-19}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/07/05/nr0ea2-tumpukan-lokomotif-dan-gerbong-kereta-terbakar|title=Tumpukan Lokomotif dan Gerbong Kereta Terbakar|date=2015-07-05|website=Republika Online|access-date=2018-12-19}}</ref>
* Pada tanggal 4 hingga 6 Januari 2020, muncul asap panas di salah satu titik pada emplasemen Stasiun dan Depo Lokomotif Sidotopo. Suhu tanah pada sumber asap panas tersebut diketahui mencapai 422°C. Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menduga bahwa timbunan batu bara menjadi penyebab munculnya asap panas itu. Timbunan ini diyakini sudah ada sejak Depo Sidotopo masih berstatus sebagai depo lokomotif uap.<ref>{{Cite web|url=https://www.jawapos.com/surabaya/07/01/2020/asap-panas-sidotopo-ambil-sampel-hingga-kedalaman-2-meter/|title=Asap Panas Sidotopo, Ambil Sampel hingga Kedalaman 2 Meter|first=|date=2020-01-07|editor-last=Ginanjar|editor-first=D.|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2020-07-07}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20200123/282518660463960|title=Bekas Area Timbunan Batu Bara|last=|first=|date=23 Januari 2020|work=Jawa Pos|access-date=}}</ref>
* Pada tanggal 4 hingga 6 Januari 2020, muncul asap panas di salah satu titik pada emplasemen Stasiun dan Depo Lokomotif Sidotopo. Suhu tanah pada sumber asap panas tersebut diketahui mencapai 422&nbsp;°C. Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menduga bahwa timbunan batu bara menjadi penyebab munculnya asap panas itu. Timbunan ini diyakini sudah ada sejak Depo Sidotopo masih berstatus sebagai depo lokomotif uap.<ref>{{Cite web|url=https://www.jawapos.com/surabaya/07/01/2020/asap-panas-sidotopo-ambil-sampel-hingga-kedalaman-2-meter/|title=Asap Panas Sidotopo, Ambil Sampel hingga Kedalaman 2 Meter|first=|date=2020-01-07|editor-last=Ginanjar|editor-first=D.|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2020-07-07}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20200123/282518660463960|title=Bekas Area Timbunan Batu Bara|last=|first=|date=23 Januari 2020|work=Jawa Pos|access-date=}}</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==
Baris 42: Baris 42:
<gallery>
<gallery>
Berkas:SDT 1101.JPG|Bangunan utama stasiun, 2011
Berkas:SDT 1101.JPG|Bangunan utama stasiun, 2011
Berkas:2818761743 6c0cfa01d6.jpg|[[Lokomotif]] [[Lokomotif CC20145|CC 201 45]] di Depo Sidotopo.
Berkas:2818761743 6c0cfa01d6.jpg|[[Lokomotif]] [[Lokomotif CC201#CC 201 45 (CC 201 83 07) yang misterius|CC 201 45]] di Depo Sidotopo.
Berkas:SDT 0901.JPG|Depo Lokomotif Sidotopo bagian selatan.
Berkas:SDT 0901.JPG|Depo Lokomotif Sidotopo bagian selatan.
Berkas:SDT 0902.JPG|[[Perpotongan rel|Perpotongan jalur rel kereta]] (''diamond'') di salah satu bagian dari [[petak balon]] Depo Sidotopo
Berkas:SDT 0902.JPG|[[Perpotongan rel|Perpotongan jalur rel kereta]] (''diamond'') di salah satu bagian dari [[petak balon]] Depo Sidotopo
Baris 58: Baris 58:
{{coord|-7.235302|112.757357|display=title}}
{{coord|-7.235302|112.757357|display=title}}
{{Sarana Transportasi Umum di Kota Surabaya}}
{{Sarana Transportasi Umum di Kota Surabaya}}

[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Sidotopo]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Sidotopo]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Surabaya|Sidotopo]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Surabaya|Sidotopo]]
[[Kategori:Simokerto, Surabaya]]
[[Kategori:Stasiun kereta api kelas besar]]




{{stasiun-Jatim-stub}}
{{stasiun-Jatim-stub}}
[[Kategori:Simokerto, Surabaya]]

Revisi per 21 Mei 2024 16.59

Stasiun Sidotopo

Bangunan utama Stasiun Sidotopo, 2020
Lokasi
Koordinat7°14′7″S 112°45′23″E / 7.23528°S 112.75639°E / -7.23528; 112.75639
Ketinggian+2,5 m
Operator
Letak
Jumlah peronSatu peron sisi yang agak rendah
Jumlah jalur17
LayananSebagai depo lokomotif, kereta, dan gerbong
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar Tipe C[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Sidotopo (SDT) adalah stasiun kereta api kelas Besar Tipe C yang terletak di Simokerto, Simokerto, Surabaya; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya pada ketinggian +2,5 meter. Stasiun ini dikhususkan untuk perawatan dan penyimpanan kereta penumpang, gerbong, maupun lokomotif. Adanya tujuh belas jalur kereta api menjadikan stasiun ini memiliki jumlah jalur terbanyak di Indonesia.

Meskipun bernama Sidotopo, stasiun ini tidak berada di Kelurahan Sidotopo maupun Sidotopo Wetan, tetapi ia berada di Kelurahan Simokerto yang terletak di selatan kelurahan tersebut.

Di stasiun ini terdapat depo lokomotif yang menjadi tempat penyimpanan dan bengkel untuk lokomotif milik Daerah Operasi VIII Surabaya yang merupakan depo lokomotif terluas di Pulau Jawa. Selain itu, terdapat pula depo kereta dan gerbong dimana Depo Induk Sidotopo menyimpan rangkaian kereta api antarkota basis Stasiun Surabaya Gubeng, kecuali kereta api Jayakarta yang diparkirkan di Depo Kereta Surabaya Pasarturi; sedangkan rangkaian kereta api antarkota basis Stasiun Surabaya Pasarturi disimpan di Depo Kereta Surabaya Pasarturi.

Stasiun ini juga menjadi "tempat peristirahatan terakhir" bagi lokomotif-lokomotif diesel hidraulis seperti lokomotif BB301, BB304, D300 D301, dan BB300. Beberapa gerbong, kereta rel diesel (KRD), dan kereta penumpang yang telah memasuki tahap konservasi diafkir di stasiun ini.

Insiden

  • Pada tanggal 5 Juli 2015, lokomotif dan gerbong-gerbong bekas yang sudah ditumpuk di Stasiun Sidotopo terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, bahkan sarana yang sudah terbakar itu dikabarkan akan dilelang oleh PT KAI. Diduga penyebabnya berasal dari rerumputan dan alang-alang yang terbakar. Tak diketahui bagaimana alang-alang itu terbakar, apakah karena panas atau ada orang yang sengaja membakar sampah sehingga timbul kebakaran.[4][5]
  • Pada tanggal 4 hingga 6 Januari 2020, muncul asap panas di salah satu titik pada emplasemen Stasiun dan Depo Lokomotif Sidotopo. Suhu tanah pada sumber asap panas tersebut diketahui mencapai 422 °C. Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menduga bahwa timbunan batu bara menjadi penyebab munculnya asap panas itu. Timbunan ini diyakini sudah ada sejak Depo Sidotopo masih berstatus sebagai depo lokomotif uap.[6][7]

Galeri

Stasiun kereta api di Kota Surabaya
Pelabuhan Tanjung Perak
Depo minyak Pertamina Bandaran
Kalimas/
Depo Jln. Jakarta/Jln. Teluk Kumai
Benteng
Stasiun Sidotopo
Depo lokomotif Sidotopo
Mesigit
Surabaya Kota SP J T P D R1
Jembatan KA Kali Mas
viaduk dekat SB & shortcut SGU-SBI
FD07 A B SI Surabaya Pasarturi
Tugu Pahlawan
Jalan Tol Surabaya–Gempol
Tandes
Jln. Prof. Dr. Moestopo
SI Kandangan
Surabaya Gubeng 2L FD07
ke Indro
Viaduk Kertajaya
A B Benowo
Ngagel
ke Semarang Tawang
Kali Jagir Wonokromo
Wonokromo SP J A SI T P D R1 FD03 Terminal Joyoboyo
Ke Yogyakarta
Margorejo
Jemursari
Kertomenanggal
Jalan Tol Waru-Juanda
ke Bangil/Malang/Sidoarjo

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Data Stasiun Kereta Api (2017) Diarsipkan 2020-12-04 di Wayback Machine., Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ Wahyudiyanta, Imam. "Kebakaran di Stasiun Sidotopo, Loko dan Gerbong Bekas Gosong". detikcom. Diakses tanggal 2018-12-19. 
  5. ^ "Tumpukan Lokomotif dan Gerbong Kereta Terbakar". Republika Online. 2015-07-05. Diakses tanggal 2018-12-19. 
  6. ^ Ginanjar, D., ed. (2020-01-07). "Asap Panas Sidotopo, Ambil Sampel hingga Kedalaman 2 Meter". JawaPos.com. Diakses tanggal 2020-07-07. 
  7. ^ "Bekas Area Timbunan Batu Bara". Jawa Pos. 23 Januari 2020. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Surabaya Gubeng
Terminus
Lintas Surabaya
Surabaya Gubeng–Benteng
Surabaya Gubeng–Benteng
Benteng
Terminus
Mesigit
menuju Kalimas
Lintas Surabaya
Kalimas–Benteng
Kalimas–Benteng
Surabaya Kota
Terminus
Lintas Surabaya
Surabaya Kota–Sidotopo
Surabaya Kota–Sidotopo
Terminus

7°14′07″S 112°45′26″E / 7.235302°S 112.757357°E / -7.235302; 112.757357{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman