Gereja Santa Theresia, Menteng: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Mengembalikan suntingan oleh Tian x-way (bicara) ke revisi terakhir oleh Medelam Tag: Pengembalian |
||
(37 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox church |
|||
⚫ | |||
| icon = |
|||
⚫ | |||
| icon_width = |
|||
| icon_alt = |
|||
| name = Gereja Santa Theresia |
|||
| fullname = Gereja Santa Theresia, Paroki Menteng |
|||
| other name = |
|||
| native_name = |
|||
| native_name_lang = |
|||
| image = Berkas:Gereja Santa Theresia, Maret 2024.png |
|||
| image_size = 260px |
|||
| image_alt = frameless |
|||
| caption = Tampak luar Gereja Santa Theresia pada tahun 2024 |
|||
| location = Gondangdia, [[Menteng, Jakarta Pusat]], [[Jakarta]] |
|||
| country = [[Indonesia]] |
|||
| denomination = [[Gereja Katolik Roma]] |
|||
| religious institute = |
|||
| website = |
|||
| status = [[Paroki|Gereja paroki]] |
|||
| functional status = Aktif |
|||
| archdiocese = [[Keuskupan Agung Jakarta|Jakarta]] |
|||
| deanery = Pusat |
|||
| parish = Menteng |
|||
| province = Jakarta |
|||
| priest = 3 |
|||
| imam_kepala = R.P. F. X. Dedomau D. da Gomez, [[Yesuit|S.J.]] |
|||
| asstpriest = R.P. Johannes Hariyanto, S.J.<br>R.P. Yohanes Maryana, S.J. |
|||
}} |
|||
'''Gereja Santa Theresia''' atau yang lebih dikenal dengan nama '''Gereja Theresia''' adalah sebuah [[gereja]] [[ |
'''Gereja Santa Theresia''' atau yang lebih dikenal dengan nama '''Gereja Theresia''' adalah sebuah [[gereja]] [[paroki]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] yang terletak di Jalan Gereja Theresia, Gondangdia, Kecamatan [[Menteng, Jakarta Pusat]],<ref>{{cite web |url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20141225115903-20-20440/damainya-natal-di-gereja-theresia-menteng |title=Damainya Natal di Gereja Theresia Menteng |last=Rahadian |first=Lalu |date=25 Desember 2014 |website=[[CNN Indonesia]] |publisher=CNN Indonesia |access-date=16 April 2020. |archive-date=2023-06-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230603181218/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20141225115903-20-20440/damainya-natal-di-gereja-theresia-menteng |dead-url=no }}</ref> [[Jakarta]]. |
||
== Sejarah == |
|||
Pada tahun 1930, kota [[Batavia]] diperluas dengan mengembangkan kawasan Menteng dan Gondangdia. [[Keuskupan Agung Jakarta|Umat Katolik]] di ke dua kawasan itu harus jalan kaki jauh bila ikut misa di [[Gereja Katedral Jakarta]]. Pengurus Gereja Katedral lalu mencari lahan sampai ditemukan sebidang tanah di Jalan Soendaweg (Jalan. Gereja Theresia) untuk dibangunkan sebuah Gereja Katolik.<ref name="Sejarah">[https://p2tel.or.id/2020/01/sejarah-gereja-santa-theresia-jakarta-tak-lepas-dari-gereja-katedral/ Sejarah Gereja Santa Theresia, Jakarta]</ref> |
|||
Pada 1933, arsitek Belanda J. Th. Van Oyen ditugaskan pengurus [[Gereja Katedral Jakarta]] membangun gedung gereja Santa Theresia. Gereja ini dibangun tanpa tiang penyangga di tengah-tengah agar [[altar]] dapat terlihat dari segala arah. Gereja bergaya Eropa ini selesai dibangun 1934 dan diresmikan Pastor A. Th. Van Hoof SJ, provicaris Jakarta.<ref name="Sejarah"/> |
|||
Pastor Van Driel SJ kemudian ditetapkan sebagai pastor paroki Santa Theresia. Misa pertama di Gereja Santa Theresia dipersembahkan Romo Van Hoof SJ dan dilanjutkan pemberkatan lonceng baru oleh Uskup Jakarta Mgr. H. Leven, SJ.<ref name="Sejarah"/> |
|||
== Arsitektur == |
|||
Gereja Santa Theresia punya 3 pintu, di atas setiap pintu ada jendela besar. Jendela besar di atas pintu utama menggambarkan Santa Theresia. Di atas pintu samping menggambarkan Santo [[Ignatius dari Loyola]] (pendiri [[Yesuit|Serikat Yesus]]) dan Santo [[Fransiskus Xaverius]] ([[santo pelindung]] Misi). Di belakang altar ada jendela lebih kecil dari jendela yang disebutkan diatas, jendela-jendela kecil ini berjumlah 13.<ref name="Arsitektur">[https://travel.kompas.com/read/2019/12/24/210200727/sejarah-gereja-santa-theresia-jakarta-tak-lepas-dari-gereja-katedral?page=all#:~:text=Gereja%20Theresia)%20untuk%20dibangun%20Gereja,membangun%20gedung%20gereja%20Santa%20Theresia.&text=Gereja%20tersebut%20dibangun%20tanpa%20tiang,dapat%20terlihat%20dari%20segala%20arah. Sejarah Arsitektur Gereja Santa Theresia]</ref> |
|||
Di tengah menggambarkan Yesus dan kanan kirinya menggambarkan ke dua belas Rasul. Gereja Santa Theresia ini berciri khas Eropa. Tepat di sebelah gereja terdapat Sekolah Katolik Santa Theresia. Hal ini membuat aktivitas di kawasan gereja terbilang ramai setiap hari.<ref name="Arsitektur"/> |
|||
== Peribadatan == |
|||
=== Jadwal misa === |
|||
[[Misa]] diadakan dalam [[bahasa Indonesia]], dan [[bahasa Inggris]] untuk [[Paroki Internasional Santo Petrus Kanisius bagi Ekspatriat|Paroki Ekspatriat]] |
|||
Adapun Misa diadakan pada<ref>[https://www.gerejatheresia.org/schedules Jadwal Misa]</ref>: |
|||
'''Misa Harian''' |
|||
* Senin - Jumat : 07.00 & 18.00 |
|||
* Sabtu : 07.00 |
|||
'''Jumat Pertama''' |
|||
* Jumat Pertama pada Setiap Bulan : 07.00, 12.00, 18.00, 19.30 (B. Inggris) |
|||
'''Misa Mingguan''' |
|||
* Sabtu : 15.30 (B. Inggris), 18.00 |
|||
* Minggu : 06.00, 08.00, 10.00, 15.00 (B. Inggris), 17.00, 19.00 |
|||
== Galeri == |
|||
<gallery> |
<gallery> |
||
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De St. Theresiakerk in Batavia TMnr 10016562.jpg|Gereja Theresia, difoto {{Kira-kira}} antara tahun 1910-1936, |
|||
Berkas:St-Theresia-Jakarta.png|Gereja Theresia |
|||
Berkas: |
Berkas:St-Theresia-Jakarta.png|Gereja Santa Theresia pada tahun 2011. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
Gereja Santa Theresia - Paroki Menteng.jpg|Tampak luar Gereja Santa Theresia pada Juni 2024. |
|||
</gallery> |
</gallery> |
||
== Lihat juga == |
|||
* [[Daftar paroki di Keuskupan Agung Jakarta]] |
|||
* [[Paroki Internasional Santo Petrus Kanisius bagi Ekspatriat]] |
|||
== Referensi == |
|||
{{Reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
{{Commonscat|Saint Theresia Church (Jakarta)}} |
{{Commonscat|Saint Theresia Church (Jakarta)}} |
||
* {{official|https://www.gerejatheresia.org}} |
|||
{{Batavia}} |
{{Batavia}} |
||
{{Keuskupan Agung Jakarta}} |
{{Keuskupan Agung Jakarta}} |
||
{{gereja-stub}} |
|||
{{Jakarta-stub}} |
|||
{{DEFAULTSORT:Theresia}} |
{{DEFAULTSORT:Theresia}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Paroki di Keuskupan Agung Jakarta|Theresia]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Bangunan gereja Katolik di Jakarta|Theresia]] |
Revisi per 12 Juli 2024 23.30
Gereja Santa Theresia | |
---|---|
Gereja Santa Theresia, Paroki Menteng | |
Koordinat: 6°11′20.0″S 106°49′31.7″E / 6.188889°S 106.825472°E | |
Lokasi | Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta |
Negara | Indonesia |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Arsitektur | |
Status | Gereja paroki |
Status fungsional | Aktif |
Administrasi | |
Paroki | Menteng |
Dekenat | Pusat |
Keuskupan Agung | Jakarta |
Provinsi | Jakarta |
Klerus | |
Jumlah Imam | 3 |
Imam yang bertugas | R.P. F. X. Dedomau D. da Gomez, S.J. |
Imam rekan | R.P. Johannes Hariyanto, S.J. R.P. Yohanes Maryana, S.J. |
Gereja Santa Theresia atau yang lebih dikenal dengan nama Gereja Theresia adalah sebuah gereja paroki Katolik yang terletak di Jalan Gereja Theresia, Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat,[1] Jakarta.
Sejarah
Pada tahun 1930, kota Batavia diperluas dengan mengembangkan kawasan Menteng dan Gondangdia. Umat Katolik di ke dua kawasan itu harus jalan kaki jauh bila ikut misa di Gereja Katedral Jakarta. Pengurus Gereja Katedral lalu mencari lahan sampai ditemukan sebidang tanah di Jalan Soendaweg (Jalan. Gereja Theresia) untuk dibangunkan sebuah Gereja Katolik.[2]
Pada 1933, arsitek Belanda J. Th. Van Oyen ditugaskan pengurus Gereja Katedral Jakarta membangun gedung gereja Santa Theresia. Gereja ini dibangun tanpa tiang penyangga di tengah-tengah agar altar dapat terlihat dari segala arah. Gereja bergaya Eropa ini selesai dibangun 1934 dan diresmikan Pastor A. Th. Van Hoof SJ, provicaris Jakarta.[2]
Pastor Van Driel SJ kemudian ditetapkan sebagai pastor paroki Santa Theresia. Misa pertama di Gereja Santa Theresia dipersembahkan Romo Van Hoof SJ dan dilanjutkan pemberkatan lonceng baru oleh Uskup Jakarta Mgr. H. Leven, SJ.[2]
Arsitektur
Gereja Santa Theresia punya 3 pintu, di atas setiap pintu ada jendela besar. Jendela besar di atas pintu utama menggambarkan Santa Theresia. Di atas pintu samping menggambarkan Santo Ignatius dari Loyola (pendiri Serikat Yesus) dan Santo Fransiskus Xaverius (santo pelindung Misi). Di belakang altar ada jendela lebih kecil dari jendela yang disebutkan diatas, jendela-jendela kecil ini berjumlah 13.[3]
Di tengah menggambarkan Yesus dan kanan kirinya menggambarkan ke dua belas Rasul. Gereja Santa Theresia ini berciri khas Eropa. Tepat di sebelah gereja terdapat Sekolah Katolik Santa Theresia. Hal ini membuat aktivitas di kawasan gereja terbilang ramai setiap hari.[3]
Peribadatan
Jadwal misa
Misa diadakan dalam bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris untuk Paroki Ekspatriat
Adapun Misa diadakan pada[4]:
Misa Harian
- Senin - Jumat : 07.00 & 18.00
- Sabtu : 07.00
Jumat Pertama
- Jumat Pertama pada Setiap Bulan : 07.00, 12.00, 18.00, 19.30 (B. Inggris)
Misa Mingguan
- Sabtu : 15.30 (B. Inggris), 18.00
- Minggu : 06.00, 08.00, 10.00, 15.00 (B. Inggris), 17.00, 19.00
Galeri
-
Gereja Theresia, difoto ca antara tahun 1910-1936,
-
Gereja Santa Theresia pada tahun 2011.
-
Tampak dalam Gereja Santa Theresia pada tahun 2019.
-
Tampak luar Gereja Santa Theresia pada tahun 2019.
-
Tampak luar Gereja Santa Theresia pada Juni 2024.
Lihat juga
Referensi
- ^ Rahadian, Lalu (25 Desember 2014). "Damainya Natal di Gereja Theresia Menteng". CNN Indonesia. CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-03. Diakses tanggal 16 April 2020..
- ^ a b c Sejarah Gereja Santa Theresia, Jakarta
- ^ a b Sejarah Arsitektur Gereja Santa Theresia
- ^ Jadwal Misa