Lompat ke isi

Stasiun Cibinong: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°27′51.19844″S 106°51′9.10879″E / 6.4642217889°S 106.8525302194°E / -6.4642217889; 106.8525302194
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tag: Pengembalian manual
(40 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:
| symbol_location = KAI
| symbol_location = KAI
| symbol = Commuter
| symbol = Commuter
| nomorstasiun = {{JakRSN|C|02|size=40}}
| nomorstasiun = {{JakRSN|Bb|24|seq=1|size=40}}
| prov = Jawa Barat
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Bogor
| kabupaten = Bogor
Baris 16: Baris 16:
| no_stasiun = -
| no_stasiun = -
| letak = km 44+550 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Manggarai|Manggarai]]–[[Stasiun Nambo|Nambo]]
| letak = km 44+550 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Manggarai|Manggarai]]–[[Stasiun Nambo|Nambo]]
| line = [[KRL Commuter Line]] dan melayani persilangan serta persusulan antarkereta api
| line = [[KRL Commuter Line]] dan melayani persilangan serta penyusulan antarkereta api
| operator = [[KAI Commuter]]
| operator = [[Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi I Jakarta]]<br>[[KAI Commuter]]
| class = III/kecil
| class = III/kecil
| ticketting = Hanya melayani kartu ''single trip/multi trip'' Commuter Line.
| ticketting = Hanya melayani kartu ''single trip/multi trip'' Commuter Line.
| services = {{Adjacent stations|system1=KRL Jabodetabek|line=red
| services = {{Adjacent stations|system1=KRL Jabodetabek|line=red|type1=Jakarta Kota–Nambo|left1=Pondok Rajeg|right1=Gunung Putri}}<!--Jangan diganti dengan stasiun yang belum beroperasi-->
|type1=Angke–Nambo|left1=Citayam|right1=Nambo
|type2=Angke–Nambo|left2=Pondok Rajeg|note-mid2=(rencana)|right2=Gunung Putri|
}}
| track = 2 (jalur 1: sepur lurus)
| track = 2 (jalur 1: sepur lurus)
| platform = Satu peron sisi yang tinggi
| platform = Satu peron sisi yang tinggi
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}
|fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}
}}
}}
'''Stasiun Cibinong (CBN)''' merupakan sebuah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di [[Pabuaran, Cibinong, Bogor|Pabuaran]], [[Cibinong, Bogor|Cibinong]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +155 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]].
'''Stasiun Cibinong (CBN)''' merupakan sebuah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di [[Pabuaran, Cibinong, Bogor|Pabuaran]], [[Cibinong, Bogor|Cibinong]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +155 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]].


Asal usul pembangunan stasiun ini dapat dilacak dari ''masterplan'' pembangunan jalur kereta api lingkar luar Jakarta yang dibuat oleh [[Kementerian Perhubungan|Departemen Perhubungan Republik Indonesia]] pada awal dekade 1990-an. Tujuannya, agar kereta api angkutan barang tidak memasuki wilayah DKI Jakarta. Rutenya dari [[Stasiun Parungpanjang|Parungpanjang]] menuju [[Stasiun Sungai Lagoa|Sungai Lagoa]] via [[Stasiun Citayam|Citayam]] dan [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]. Namun, [[krisis finansial Asia 1997]] menyebabkan rancangan itu berhenti di tengah jalan, sehingga jalur kereta api hanya sampai ke [[Stasiun Nambo]]. Untuk mengisi slot rute yang kosong ini, dioperasikanlah KRD Nambo pada tahun 1999 hingga 2006. Pada tahun 2006, KRD tersebut karena usia KRD yang sudah tua dan tidak layak operasi. Otomatis stasiun dan jalurnya juga dinonaktifkan.<ref>{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|publisher=Kaori Nusantara|date=4 April 2015|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>
Asal usul pembangunan stasiun ini dapat dilacak dari ''masterplan'' pembangunan jalur kereta api lingkar luar Jakarta yang dibuat oleh [[Kementerian Perhubungan|Departemen Perhubungan Republik Indonesia]] pada awal dekade 1990-an. Tujuannya, agar kereta api angkutan barang tidak memasuki wilayah DKI Jakarta. Rutenya dari [[Stasiun Parungpanjang|Parungpanjang]] menuju [[Stasiun Sungai Lagoa|Sungai Lagoa]] via [[Stasiun Citayam|Citayam]] dan [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]. Namun, [[krisis finansial Asia 1997]] menyebabkan rancangan itu berhenti di tengah jalan, sehingga jalur kereta api hanya sampai ke [[Stasiun Nambo]]. Untuk mengisi slot rute yang kosong ini, dioperasikanlah KRD Nambo pada tahun 1999 hingga 2006. Pada tahun 2006, KRD tersebut berhenti beroperasi karena usia KRD yang sudah tua dan tidak layak operasi. Otomatis stasiun dan jalurnya juga dinonaktifkan.<ref>{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|publisher=Kaori Nusantara|date=4 April 2015|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>


Setelah nonaktif selama berapa tahun, [[PT KAI]] memutuskan untuk mengaktifkan kembali stasiun jalur ini mengingat jalur ini merupakan jalur kereta api yang strategis dan berdekatan dengan kawasan industri terbesar di Bogor, yaitu Cibinong dan Gunung Putri. Jalur ini juga dipasang kabel [[listrik aliran atas]], supaya jika aktif kembali jalur ini bisa dilayani oleh [[KRL Commuter Line]]. Jalur ini dilewati oleh kereta api barang yang mulai beroperasi pada [[4 Desember]] [[2013]]. Stasiun ini melayani KRL Commuter Line dengan rute [[Stasiun Nambo|Nambo]]–[[Stasiun Angke|Angke]] sejak [[1 April]] [[2015]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/2821580/hore-krl-nambo-cibinong-citayam-beroperasi-april-2015|title=Hore!! KRL Nambo-Cibinong-Citayam Beroperasi April 2015|newspaper=detiknews|access-date=2018-06-21}}</ref>
Setelah nonaktif selama berapa tahun, [[PT KAI]] memutuskan untuk mengaktifkan kembali stasiun jalur ini mengingat jalur ini merupakan jalur kereta api yang strategis dan berdekatan dengan kawasan industri terbesar di Bogor, yaitu Cibinong dan Gunung Putri. Jalur ini juga dipasang kabel [[listrik aliran atas]], supaya jika aktif kembali jalur ini bisa dilayani oleh [[KRL Commuter Line]]. Jalur ini dilewati oleh kereta api barang yang mulai beroperasi pada [[4 Desember]] [[2013]]. Stasiun ini melayani KRL Commuter Line dengan rute [[Stasiun Nambo|Nambo]]–[[Stasiun Angke|Angke]] sejak [[1 April]] [[2015]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/2821580/hore-krl-nambo-cibinong-citayam-beroperasi-april-2015|title=Hore!! KRL Nambo-Cibinong-Citayam Beroperasi April 2015|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-06-21|date=2015-02-03}}</ref>


== Tata letak ==
== Tata letak ==
Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus.
Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus.
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=CBN|left=PDRG|right=GPI}}
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=CBN|left=PDRG|right=GPI|penomoran={{JakRSN|Bb|24|size=25}}}}
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray" rowspan="3" |'''P<br/>Lantai peron'''
| style="border-top:solid 1px gray" rowspan="3" |'''P<br/>Lantai peron'''
Baris 44: Baris 41:
|-
|-
| width="75" |Jalur '''1'''
| width="75" |Jalur '''1'''
| style="text-align:center;" |<small>← ([[Stasiun Citayam|Citayam]])</small> {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Loop|inline=yes}} menuju [[Stasiun Nambo|Nambo]] dan menuju [[Stasiun Angke|Angke]] <small>([[Stasiun Nambo|Nambo]]) →</small>
| style="text-align:center;" |<small>← ([[Stasiun Citayam|Citayam]])</small> {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=red|inline=yes}} menuju [[Stasiun Nambo|Nambo]] dan menuju [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] <small>([[Stasiun Nambo|Nambo]]) →</small>
|-
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black; border-left:solid 2px black; border-right:solid 2px black; text-align:center" | {{small|[[Peron sisi]], pintu terbuka di sebelah kanan}}
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black; border-left:solid 2px black; border-right:solid 2px black; text-align:center" | {{small|[[Peron sisi]], pintu terbuka di sebelah kanan}}
Baris 55: Baris 52:
== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
=== KRL Commuter Line ===
=== KRL Commuter Line ===
{| class="wikitable sortable"
''{{Rint|Jakarta|Yellow}}[[KA Commuter Line Jatinegara-Bogor|Yellow Line]]'' (Nambo ''branch''), tujuan [[Stasiun Angke|Angke]] dan tujuan [[Stasiun Nambo|Nambo]]
!Nama kereta api

!Tujuan akhir
== Antarmoda pendukung ==
!Keterangan
* Miniarta M 06 Kampung Rambutan-Bogor (via Ps Rebo, Jl Raya Bogor, Cibinong)
|-
| rowspan="2" |{{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Bogor|Commuter Line Bogor]]
|{{Sta|Jakarta Kota}}
| rowspan="2" |-
|-
|{{Sta|Nambo}}
|}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 66: Baris 70:
{{Stasiun KCI}}
{{Stasiun KCI}}



{{coord|-6.1855261|106.8106592|display=title}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cibinong]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cibinong]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Bogor|Cibinong]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Bogor|Cibinong]]
[[Kategori:Cibinong, Bogor]]
[[Kategori:Cibinong, Bogor]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]





Revisi per 20 Juli 2024 05.29

Stasiun Cibinong
KAI Commuter
b24

Bangunan stasiun Cibinong, 2021
Lokasi
Koordinat6°27′51.19844″S 106°51′9.10879″E / 6.4642217889°S 106.8525302194°E / -6.4642217889; 106.8525302194
Ketinggian+155 m
Operator
Letak
km 44+550 lintas JakartaManggaraiNambo[1]
Jumlah peronSatu peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur2 (jalur 1: sepur lurus)
LayananKRL Commuter Line dan melayani persilangan serta penyusulan antarkereta api
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Pondok Rajeg Commuter Line Bogor
Jakarta Kota–Nambo
Gunung Putri
menuju Nambo
Fasilitas dan teknis
FasilitasJalur difabel Toilet Mesin tiket Pemesanan langsung di loket Wastafel Parkir Tempat naik/turun 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Cibinong (CBN) merupakan sebuah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Pabuaran, Cibinong, Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +155 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line.

Asal usul pembangunan stasiun ini dapat dilacak dari masterplan pembangunan jalur kereta api lingkar luar Jakarta yang dibuat oleh Departemen Perhubungan Republik Indonesia pada awal dekade 1990-an. Tujuannya, agar kereta api angkutan barang tidak memasuki wilayah DKI Jakarta. Rutenya dari Parungpanjang menuju Sungai Lagoa via Citayam dan Cikarang. Namun, krisis finansial Asia 1997 menyebabkan rancangan itu berhenti di tengah jalan, sehingga jalur kereta api hanya sampai ke Stasiun Nambo. Untuk mengisi slot rute yang kosong ini, dioperasikanlah KRD Nambo pada tahun 1999 hingga 2006. Pada tahun 2006, KRD tersebut berhenti beroperasi karena usia KRD yang sudah tua dan tidak layak operasi. Otomatis stasiun dan jalurnya juga dinonaktifkan.[3]

Setelah nonaktif selama berapa tahun, PT KAI memutuskan untuk mengaktifkan kembali stasiun jalur ini mengingat jalur ini merupakan jalur kereta api yang strategis dan berdekatan dengan kawasan industri terbesar di Bogor, yaitu Cibinong dan Gunung Putri. Jalur ini juga dipasang kabel listrik aliran atas, supaya jika aktif kembali jalur ini bisa dilayani oleh KRL Commuter Line. Jalur ini dilewati oleh kereta api barang yang mulai beroperasi pada 4 Desember 2013. Stasiun ini melayani KRL Commuter Line dengan rute NamboAngke sejak 1 April 2015.[4]

Tata letak

Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus.

b24

P
Lantai peron
Jalur 2 Tambahan jalur untuk persilangan
Jalur 1 ← (Citayam)      Commuter Line Bogor menuju Nambo dan menuju Jakarta Kota (Nambo) →
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
G Bangunan utama stasiun

Layanan kereta api

KRL Commuter Line

Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
Commuter Line Bogor Jakarta Kota -
Nambo

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo". Kaori Nusantara. 4 April 2015. Diakses tanggal 6 Agustus 2017. 
  4. ^ "Hore!! KRL Nambo-Cibinong-Citayam Beroperasi April 2015". detikcom. 2015-02-03. Diakses tanggal 2018-06-21. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Pondok Rajeg
menuju Citayam
Percabangan menuju Nambo Gunung Putri
menuju Nambo