Lompat ke isi

Stasiun Tambun: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°15′46″S 107°3′9″E / 6.26278°S 107.05250°E / -6.26278; 107.05250
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bulan Berkah (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 25437971 oleh Bulan Berkah (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak
(24 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| image =
| image = Tambun Station in 2024.jpg
| caption = Stasiun Tambun baru dalam proses pembangunan, 2019
| caption = Bangunan baru Stasiun Tambun pada 2024
| name = Tambun
| name = Tambun
| nomorstasiun = {{JakRSN|C|23|seq=1|size=40}}
| nomorstasiun = {{JakRSN|C|23|seq=1|size=40}}
Baris 16: Baris 16:
| oldname = Halte ''Tamboen''
| oldname = Halte ''Tamboen''
| electrification = {{Start date and age|2017}}
| electrification = {{Start date and age|2017}}
| renovated =
| renovated = * 2014 (bangunan sementara)
* 2014 (bangunan sementara)
* 18 November 2023 (bangunan baru)
* 18 November 2023 (bangunan baru)
| tinggi = +19 m
| tinggi = +19 m
Baris 24: Baris 23:
| ticketting = Hanya melayani kartu ''multi-trip'' dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[LinkAja]]. ([[KAI Commuter]])
| ticketting = Hanya melayani kartu ''multi-trip'' dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[LinkAja]]. ([[KAI Commuter]])
| operator = [[KAI Commuter]]
| operator = [[KAI Commuter]]
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| track = 4 (jalur 2 dan 4: sepur lurus)
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|line2=blue|type2=Full Racket|right2=Cibitung|left2=Bekasi Timur
|line=blue|type=Full Racket|right=Cibitung|left=Bekasi Timur|note-left=''via Manggarai/Pasar Senen–Kampung Bandan''
|line3=blue|type3=Angke–Cikarang|right3=Cibitung|left3=Bekasi Timur|note-mid3=via {{stn|Tanah Abang}}
|line2=blue|type2=Angke–Cikarang|right2=Cibitung|left2=Bekasi Timur
|line4=blue|type4=Kampung Bandan–Cikarang|right4=Cibitung|left4=Bekasi Timur|note-mid4=via {{stn|Tanah Abang}}}}
|line3=blue|type3=Kampung Bandan–Cikarang|right3=Cibitung|left3=Bekasi Timur}}
| platform = 4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang bertangga dan sama-sama tinggi)
| platform = Dua peron pulau yang tinggi
|persinyalan = * Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking'' (1998–2017)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref>
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking'' (1998–2017)<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref>
* Elektrik tipe Kyosan K5B (2017—sekarang)<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/655428/sistem-persinyalan-manggarai-jatinegara-diperbarui|title=Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui|last=Rahayu|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-02-27|first=Juwita Trisna|editor-last=Galiartha|editor-first=Gilang}}</ref>
* Elektrik tipe Kyosan K5B (2017—sekarang)<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/655428/sistem-persinyalan-manggarai-jatinegara-diperbarui|title=Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui|last=Rahayu|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-02-27|first=Juwita Trisna|editor-last=Galiartha|editor-first=Gilang}}</ref>
| symbol_location = KAI
| symbol_location = KAI
| symbol = Commuter
| symbol = Commuter
}}
}}
'''Stasiun Tambun (TB)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +19 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]]. Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus.
'''Stasiun Tambun (TB)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +19 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]] [[Commuter Line Cikarang|Cikarang]].


== Bangunan dan tata letak ==
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 4 merupakan sepur lurus.
Bangunan lama stasiun ini yang berstatus [[cagar budaya]] erat kaitannya dengan Gedung Juang Tambun yang memiliki status yang sama. Pada masa perang kemerdekaan [[Gedung Juang Tambun]] digunakan sebagai tempat perundingan pertukaran tawanan perang. Ketika para pejuang kemerdekaan Indonesia yang tertangkap dikembalikan ke wilayah Indonesia melalui Bekasi, serdadu Belanda yang tertangkap dikembalikan ke Belanda oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia ke Batavia dengan kereta api melalui bangunan stasiun lama yang lintasan relnya tepat berada di belakang gedung.<ref>{{Cite web|url=https://tamsel.bekasikab.go.id/berita-gedung-juang-45-saksi-bisu-perjuangan-masyarakat-tambun.html|title=Gedung Juang 45, Saksi Bisu Perjuangan Masyarakat Tambun|last=|first=|date=2013-06-30|website=Situs resmi Pemerintah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi|access-date=2019-08-26}}</ref> Stasiun ini pada sisi selatan berbatasan dengan gedung tersebut.

[[Berkas:Peron Stasiun Tambun Terbaru.jpg|kiri|jmpl|Bangunan Sementara Stasiun Tambun yang telah direnovasi, (Oktober 2014)]]
Stasiun ini kini diganti bangunannya dengan bangunan baru dengan arsitektur modern minimalis yang juga diterapkan di stasiun-stasiun di rencana [[jalur dwiganda]] Manggarai–Cikarang. Namun sayangnya, pada saat dibangun, bangunan lama stasiun ini sudah dirobohkan sehingga sempat dikeluhkan oleh penumpang kereta api karena kepanasan atau kehujanan saat menunggu kedatangan kereta api. Pada saat itu perjalanan KRL Commuter Line sudah diperpanjang ke [[Stasiun Cikarang]]. Saat ini sebagian peron stasiun yang baru sudah dapat digunakan meski bangunan utama baru masih dalam proses pembangunan.<ref>{{Cite web|url=http://poskotanews.com/2018/08/21/stasiun-ka-tambun-dibiarkan-kumuh-ini-alasannya/|title=Stasiun KA Tambun Dibiarkan Kumuh, Ini Alasannya|date=2018-08-21|website=Poskota News|language=en|access-date=2019-08-26|archive-date=2019-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20190826093234/http://poskotanews.com/2018/08/21/stasiun-ka-tambun-dibiarkan-kumuh-ini-alasannya/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://metro.sindonews.com/read/1246604/170/penampakan-stasiun-tambun-yang-tidak-nyaman-untuk-penumpang-1507519503|title=Penampakan Stasiun Tambun yang Tidak Nyaman untuk penumpang|work=[[Sindonews.com]]|language=id|access-date=2019-08-26}}</ref>
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| colspan="5" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=TB|KRL=yes|penomoran={{JakRSN|C|23|size=25}}}}
| colspan=5 |{{Infobox station/KAI header 2|kode=TB|KRL=yes|penomoran={{JakRSN|C|23|size=25}}}}
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |'''G'''
| style="border-top:solid 1px gray" |'''G'''
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun'''
| colspan=4 style="border-top:solid 1px gray" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
|-
| rowspan="9" style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray;" |'''P'''
| rowspan=8 style="border-top:solid 1px gray" |'''P'''
'''Lantai peron'''
'''Lantai peron'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''1'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |← <small>([[Stasiun Cibitung|Cibitung]])</small>
| width="500" style="border-top:solid 1px gray;" |{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} menuju [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] dan dari dan menuju [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]]/[[Stasiun Angke|Angke]]
| style="border-top:solid 1px gray;" |<small>([[Stasiun Bekasi Timur|Bekasi TImur]])</small>
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray" |Jalur '''1'''
| colspan="4" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |<small>Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan kereta di jalur 1, atau kanan kedatangan kereta di jalur 2</small>
| style="border-top:solid 1px gray" |← {{small|({{sta|Cibitung}})}}
| style="border-top:solid 1px gray" | {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} dari atau tujuan {{sta|Cikarang}} dan tujuan {{sta|Kampung Bandan}}/{{sta|Angke}}
| style="border-top:solid 1px gray" |{{small|({{sta|Bekasi Timur}})}}
|-
|-
| colspan=4 style="border:solid 2px black;text-align:center;" |{{small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan kereta di jalur 1, atau sebelah kanan kedatangan kereta di jalur 1 atau 2}}
|{{#if:2|Jalur '''2'''}}
|
| width="500" |Sepur lurus langsung arah Cikampek
|
|-
|-
| width="100" style="border-top:solid 1px gray;" |{{#if:1|Jalur '''3'''}}
| rowspan=3|Jalur '''2'''
| ← {{small|({{sta|Cibitung}})}}
| style="border-top:solid 1px gray;" |
| {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} tujuan {{sta|Cikarang}}
| width="500" style="border-top:solid 1px gray;" |Sepur lurus langsung arah Jatinegara
|
|
|-
|-
| rowspan=2|←
| colspan="4" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |<small>Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan kereta di jalur 3, atau kiri kedatangan kereta di jalur 4</small>
| Sepur lurus arah {{sta|Cikampek}}
| rowspan=2|
|-
|-
| Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |Jalur '''4'''
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |
|{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} menuju [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]]/[[Stasiun Angke|Angke]]
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |<small>([[Stasiun Bekasi Timur|Bekasi TImur]])</small> →
|-
|-
|{{#if:1|Jalur '''X'''}}
|Jalur '''3'''
|
|
| {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} tujuan {{sta|Kampung Bandan}}/{{sta|Angke}}
|nonaktif
| {{small|({{sta|Bekasi Timur}})}} →
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px black; text-align:center;" |{{small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan kereta di jalur 3 atau kiri kedatangan kereta di jalur 4}}
|-
| rowspan="7" style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 2px black;" |'''JPO'''
|-
| rowspan=3|Jalur '''4'''
|
|
| {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Cikarang|inline=yes}} tujuan {{sta|Kampung Bandan}}/{{sta|Angke}}
| {{small|({{sta|Bekasi Timur}})}} →
|-
|-
| rowspan=2|
| colspan="4" |<small>Peron pulau</small>
| Sepur lurus arah {{sta|Jatinegara}}
| rowspan=2|→
|-
| Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
|-
|Jalur '''X'''
|Jalur '''X'''
|
|
| Nonaktif
|nonaktif
|
|
|-
| colspan="4" style="border:solid 1px grey; text-align:center;" |''{{small|Eks peron pulau bancik}}''
|-
| style="border-bottom:solid 2px black" |Jalur '''X'''
| style="border-bottom:solid 2px black" |
| style="border-bottom:solid 2px black" |Nonaktif
| style="border-bottom:solid 2px black" |
|}
|}

Bangunan lama stasiun ini yang sempat dicalonkan menjadi [[cagar budaya]] erat kaitannya dengan Gedung Juang Tambun yang memiliki status yang sama. Pada masa perang kemerdekaan, [[Gedung Juang Tambun]] digunakan sebagai tempat perundingan pertukaran tawanan perang. Ketika para pejuang kemerdekaan Indonesia yang tertangkap dikembalikan ke wilayah Indonesia melalui Bekasi, serdadu Belanda yang tertangkap dikembalikan ke Belanda oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia ke Batavia dengan kereta api melalui bangunan stasiun lama yang lintasan relnya tepat berada di belakang gedung.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2013-06-30|title=Gedung Juang 45, Saksi Bisu Perjuangan Masyarakat Tambun|url=https://tamsel.bekasikab.go.id/berita-gedung-juang-45-saksi-bisu-perjuangan-masyarakat-tambun.html|website=Situs resmi Pemerintah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi|access-date=2019-08-26}}</ref> Stasiun ini pada sisi selatan berbatasan dengan gedung tersebut.[[Berkas:Peron Stasiun Tambun Terbaru.jpg|kiri|jmpl|Bangunan Sementara Stasiun Tambun yang telah direnovasi, (Oktober 2014)]]Operasional stasiun ini sudah dipindahkan ke bangunan baru dengan arsitektur modern minimalis yang juga diterapkan di stasiun-stasiun di rencana [[jalur dwiganda]] Manggarai–Cikarang. Namun sayangnya, pada saat proyek pembuatan bangunan baru ini berlangsung, bangunan lama stasiun ini sudah dirobohkan sehingga sempat dikeluhkan oleh penumpang kereta api karena kepanasan atau kehujanan saat menunggu kedatangan kereta api. Pada saat itu perjalanan KRL Commuter Line sudah diperpanjang ke [[Stasiun Cikarang]]. Kini bangunan stasiun yang baru beserta peron-peronnya sudah dapat digunakan sepenuhnya meski proyeknya sempat tertunda hingga membuat kondisi stasiun ini menjadi kumuh dan terbengkalai selama beberapa tahun.<ref>{{Cite web|date=2018-08-21|title=Stasiun KA Tambun Dibiarkan Kumuh, Ini Alasannya|url=http://poskotanews.com/2018/08/21/stasiun-ka-tambun-dibiarkan-kumuh-ini-alasannya/|website=Poskota News|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20190826093234/http://poskotanews.com/2018/08/21/stasiun-ka-tambun-dibiarkan-kumuh-ini-alasannya/|archive-date=2019-08-26|dead-url=yes|access-date=2019-08-26}}</ref><ref>{{Cite news|title=Penampakan Stasiun Tambun yang Tidak Nyaman untuk penumpang|url=https://metro.sindonews.com/read/1246604/170/penampakan-stasiun-tambun-yang-tidak-nyaman-untuk-penumpang-1507519503|work=[[Sindonews.com]]|language=id|access-date=2019-08-26}}</ref>


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
Stasiun Tambun pertama kali melayani perjalanan [[Kereta api Walahar dan Jatiluhur Ekspres|Kereta Api Walahar dan Jatiluhur Ekspres]]. Sejak berlakunya Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, rute KA lokal tersebut mengalami pemangkasan hanya sampai [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] saja.
Stasiun Tambun pertama kali melayani perjalanan [[kereta api Walahar dan Jatiluhur Ekspres]]. Sejak berlakunya Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, rute KA lokal tersebut mengalami pemangkasan hanya sampai [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] saja.
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
!Nama kereta api
Baris 132: Baris 145:
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Adjacent stations|system=KAI|line=Jakarta Kota–Cikampek|left=Bekasi Timur|right=Cibitung}}
{{coord|-6.1616596|106.8413919|display=title}}

{{Adjacent stations|system=KAI|line=Rajawali–Cikampek|left=Bekasi Timur|right=Cibitung}}


{{Stasiun KCI}}
{{Stasiun KCI}}

Revisi per 19 Agustus 2024 18.53

Stasiun Tambun
KAI Commuter
C23

Bangunan baru Stasiun Tambun pada 2024
Lokasi
Koordinat6°15′46″S 107°3′9″E / 6.26278°S 107.05250°E / -6.26278; 107.05250
Ketinggian+19 m
Operator
Letak
km 33+380 lintas JakartaJatinegaraCikampek[1]
Jumlah peronDua peron pulau yang tinggi
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 4: sepur lurus)
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1898; 126 tahun lalu (1898)
Dibangun kembali
  • 2014 (bangunan sementara)
  • 18 November 2023 (bangunan baru)
Elektrifikasi2017; 7 tahun lalu (2017)
Nama sebelumnyaHalte Tamboen
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Bekasi Timur
via Manggarai/Pasar Senen–Kampung Bandan
menuju lingkar Jatinegara
Commuter Line Cikarang
Full-racket
Cikarang—Kampung Bandan—Cikarang via Pasar Senen—Manggarai
Cibitung
menuju Cikarang
Bekasi Timur
menuju Angke
Commuter Line Cikarang
Half-racket
Angke—Cikarang via Manggarai
Bekasi Timur Commuter Line Cikarang
Half-racket
Kampung Bandan—Cikarang via Manggarai
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
  • Elektrik tipe Alstom Solid State Interlocking (1998–2017)[3]
  • Elektrik tipe Kyosan K5B (2017—sekarang)[4]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Tambun (TB) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +19 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line Cikarang.

Bangunan dan tata letak

Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 4 merupakan sepur lurus.

G Bangunan utama stasiun
P

Lantai peron

Jalur 1 (Cibitung)      Commuter Line Cikarang dari atau tujuan Cikarang dan tujuan Kampung Bandan/Angke (Bekasi Timur)
Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan kereta di jalur 1, atau sebelah kanan kedatangan kereta di jalur 1 atau 2
Jalur 2 (Cibitung)      Commuter Line Cikarang tujuan Cikarang
Sepur lurus arah Cikampek
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
Jalur 3      Commuter Line Cikarang tujuan Kampung Bandan/Angke (Bekasi Timur)
Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan kereta di jalur 3 atau kiri kedatangan kereta di jalur 4
JPO
Jalur 4      Commuter Line Cikarang tujuan Kampung Bandan/Angke (Bekasi Timur)
Sepur lurus arah Jatinegara
Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
Jalur X Nonaktif
Eks peron pulau bancik
Jalur X Nonaktif

Bangunan lama stasiun ini yang sempat dicalonkan menjadi cagar budaya erat kaitannya dengan Gedung Juang Tambun yang memiliki status yang sama. Pada masa perang kemerdekaan, Gedung Juang Tambun digunakan sebagai tempat perundingan pertukaran tawanan perang. Ketika para pejuang kemerdekaan Indonesia yang tertangkap dikembalikan ke wilayah Indonesia melalui Bekasi, serdadu Belanda yang tertangkap dikembalikan ke Belanda oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia ke Batavia dengan kereta api melalui bangunan stasiun lama yang lintasan relnya tepat berada di belakang gedung.[5] Stasiun ini pada sisi selatan berbatasan dengan gedung tersebut.

Bangunan Sementara Stasiun Tambun yang telah direnovasi, (Oktober 2014)

Operasional stasiun ini sudah dipindahkan ke bangunan baru dengan arsitektur modern minimalis yang juga diterapkan di stasiun-stasiun di rencana jalur dwiganda Manggarai–Cikarang. Namun sayangnya, pada saat proyek pembuatan bangunan baru ini berlangsung, bangunan lama stasiun ini sudah dirobohkan sehingga sempat dikeluhkan oleh penumpang kereta api karena kepanasan atau kehujanan saat menunggu kedatangan kereta api. Pada saat itu perjalanan KRL Commuter Line sudah diperpanjang ke Stasiun Cikarang. Kini bangunan stasiun yang baru beserta peron-peronnya sudah dapat digunakan sepenuhnya meski proyeknya sempat tertunda hingga membuat kondisi stasiun ini menjadi kumuh dan terbengkalai selama beberapa tahun.[6][7]

Layanan kereta api

Stasiun Tambun pertama kali melayani perjalanan kereta api Walahar dan Jatiluhur Ekspres. Sejak berlakunya Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, rute KA lokal tersebut mengalami pemangkasan hanya sampai Cikarang saja.

Nama kereta api Relasi Keterangan
Commuter Line Cikarang (half racket)
  • Cikarang
  • Tambun (sebagian jadwal pagi dan siang hari)
Angke Via Manggarai
Jakarta Kota (hanya jadwal malam dan jadwal terakhir dini hari, dari Cikarang) Via Pasar Senen
  • (hanya jadwal malam dan jadwal terakhir dini hari, arah ke Jakarta Kota & jadwal pagi subuh, arah ke Cikarang)
Commuter Line Cikarang (full racket)
  • Cikarang
  • Tambun (sebagian jadwal pagi dan siang hari)
Kampung Bandan Perjalanan berlawanan arah jarum jam melalui Pasar Senen
Perjalanan searah jarum jam melalui Manggarai

Insiden

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09. 
  4. ^ Rahayu, Juwita Trisna. Galiartha, Gilang, ed. "Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui". ANTARA News. Diakses tanggal 2019-02-27. 
  5. ^ "Gedung Juang 45, Saksi Bisu Perjuangan Masyarakat Tambun". Situs resmi Pemerintah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. 2013-06-30. Diakses tanggal 2019-08-26. 
  6. ^ "Stasiun KA Tambun Dibiarkan Kumuh, Ini Alasannya". Poskota News (dalam bahasa Inggris). 2018-08-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-26. Diakses tanggal 2019-08-26. 
  7. ^ "Penampakan Stasiun Tambun yang Tidak Nyaman untuk penumpang". Sindonews.com. Diakses tanggal 2019-08-26. 
  8. ^ AntaraNews.com: Penyebab KA Anjlok Belum Diketahui
  9. ^ KA 11 Argo Sindoro menabrak Mobil Avanza di Perlintasan liar Walet, Tambun dan sampai keseret menjelang masuk Stasiun Tambun
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Bekasi Timur Jakarta Kota–Cikampek Cibitung
menuju Cikampek