Lompat ke isi

Tanah Abang, Jakarta Pusat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel, removed stub tag
 
(97 revisi perantara oleh 50 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{untuk|[[stasiun kereta api]] di Jakarta|Stasiun Tanah Abang}}
{{Tempat lain|Tanah Abang (disambiguasi)}}
{{Kecamatan
|nama = Tanah Abang
|peta = [[Berkas:Jakarta pusat.png|pus|200px|Letak kecamatan Gambir di Jakarta Pusat]]
|foto = Senayan City Exterior.jpg
|caption = [[Senayan City]]
|provinsi = Daerah Khusus Ibukota Jakarta{{!}}D.I Jakarta
|dati2 = Kota Administrasi
|nama dati2 = Jakarta Pusat
|coordinates = {{Coord|-6.197|106.813}}
|pushpin_map = Indonesia Jakarta#Indonesia Jawa#Indonesia
|nama camat = Dicky Suherlan<ref>{{cite web|url=https://pusat.jakarta.go.id/daftar-pejabat|title=Daftar Pejabat Kecamatan Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat|website=www.pusat.jakarta.go.id|accessdate=9 Januari 2022}}</ref>
|kode pos = 10210-10270
|luas = 10,13 km²
|penduduk = 174448
|penduduktahun= 30 Juni [[2023]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = 18032
|kelurahan = 7 [[kelurahan]]
|website =
}}
[[Berkas:Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.jpg|jmpl|250px|Kantor kecamatan Tanah Abang]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een batikker met wasstempels aan het werk op een stand van batikmakerij Tanaabang Batawi TMnr 60018017.jpg|jmpl|250px|Seorang pekerja batik cap di Tanah Abang (foto diambil antara tahun 1910 dan 1930)]]


'''Tanah Abang''' adalah salah satu [[kecamatan]] di wilayah Kota Administrasi [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]], provinsi [[DKI Jakarta|D.K.I Jakarta]], [[Indonesia]]. Luas wilayah kecamatan Tanah Abang sekitar 9,30&nbsp;km² dan memiliki penduduk berjumlah 147.788 jiwa di tahun 2019, di mana [[laki-laki]] berjumlah 74.450 jiwa dan [[perempuan]] 73.338 jiwa.<ref name="TANAHABANG">{{cite web|url= https://jakpuskota.bps.go.id/publication/2020/09/28/5b5f3d8c86daab09277b98e6/kecamatan-tanah-abang-dalam-angka-2020.html|title=Kecamatan Tanah Abang Dalam Angka 2020|website=www.jakpuskota.bps.go.id|accessdate=23 November 2020|format=pdf}}</ref>
Kecamatan '''Tanah Abang''' terletak di [[Jakarta Pusat]]. Di sana terdapat [[pasar]] [[tekstil]] terbesar di [[Asia Tenggara]]. Pasar tersebut telah ada sejak [[1735]].


== Nama ==
Pasar Tanah Abang merupakan pusat perdagangan tekstil utama ke berbagai wilayah di [[Indonesia]] dan juga Asia serta dunia.
Ada beberapa teori yang menjelaskan asal muasal nama ''Tanah Abang''. Salah satu teorinya, saat pasukan Mataram melakukan penyerangan di selatan [[Batavia]] pada 1628 dan menjadikan kawasan yang kini disebut ''Tanah Abang'' sebagai pangkalan karena kondisinya yang berupa tanah bukit dengan rawa-rawa dan Kali Krukut di sekitarnya. Warna tanah yang kemerahan membuat pasukan tersebut menyebutnya "''tanah abang''" di mana kata ''abang'' dalam bahasa Jawa berarti merah.


Ada pula yang menyebut kata ''abang'' bukan berarti "merah", tetapi berarti sapaan kepada "kakak laki-laki". Kawasan tersebut menjadi dikenal umum setelah seorang Kapten Tionghoa (Kapitein der Chinezen) bernama [[Phoa Bing Gam]] mendapatkan izin dari [[VOC]] untuk memegang hak kekuasaan hutan di kawasan tersebut, yang mengerjakan terusan dan kanal untuk sarana pengangkutan. Selama pengerjaan, para pekerjanya yang berasal dari Banten memberikan nama ''Tanah Abang'' pada lahan yang dimiliki Phoa Bing Gam.<ref>{{Cite news|title=Ada yang Tahu Asal Muasal Nama Tanah Abang? Ini Sejarahnya |url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/05/14513931/ada-yang-tahu-asal-muasal-nama-tanah-abang-ini-sejarahnya?page=all |first= Walda |last= Marison |date= 5 Februari 2020 |publisher=[[Kompas.com]]|editor-last=Maullana |editor-first=Irfan |work=[[Kompas.com]] }}</ref>
Pada Februari [[2003]], sebagian kecil dari wilayah pasar Tanah Abang terbakar. Penyebab kebakaran masih menjadi isu kontroversial. Banyak orang menganggap penyebabnya adalah kondisi pasar yang terlalu ramai dan motif politik.


Teori lainnya menyebut bahwa daerah tersebut mulanya disebut sebagai "Nabang", yang kemudian ditambahkan partikel "De" oleh kolonial Belanda, sehingga menjadi "De Nabang". Singkatan tersebut kemudian berubah perlahan-lahan, menjadi "Tenabang", dan terakhir "Tanah Abang".<ref>{{cite web |title=Mengenal Sejarah Pasar Tanah Abang |web=https://komunitasbambu.id/tenabang-tempo-doeloe/ |date=14 Desember 2018 |publisher=Komunitas Bambu}}</ref>
Tanah Abang terdiri dari blok A,B,C,D,E,F untuk pembelian dalam jumlah eceran sedangkan untuk pembelian tekstil dalam jumlah besar atau partai terdapat di kompleks ruko Tanah Abang Bukit AURI yang merupakan pusat penjualan dalam jumlah besar atau grosir.


== Lihat pula ==
== Wilayah administrasi ==
Kecamatan Tanah Abang terdiri dari 7 [[kelurahan]], yakni;
*[[Tommy Winata]]


# [[Bendungan Hilir, Tanah Abang]] dengan kode pos 10210
== Daftar Kelurahan ==
#[[Bendungan Hilir, Tanah Abang]] dengan kode pos 10210
# [[Karet Tengsin, Tanah Abang]] dengan kode pos 10220
#[[Karet Tengsin, Tanah Abang]] dengan kode pos 10220
# [[Kebon Melati, Tanah Abang]] dengan kode pos 10230
#[[Kebon Melati, Tanah Abang]] dengan kode pos 10230
# [[Kebon Kacang, Tanah Abang]] dengan kode pos 10240
#[[Kebon Kacang, Tanah Abang]] dengan kode pos 10240
# [[Kampung Bali, Tanah Abang]] dengan kode pos 10250
#[[Kampung Bali, Tanah Abang]] dengan kode pos 10250
# [[Petamburan, Tanah Abang]] dengan kode pos 10260
#[[Petamburan, Tanah Abang]] dengan kode pos 10260
# [[Gelora, Tanah Abang]] dengan kode pos 10270
#[[Gelora, Tanah Abang]] dengan kode pos 10270


== Demografi ==
{{DKI}}
Pada tahun [[2021]], penduduk kecamatan Tanah Abang sebanyak 182.665 jiwa, dengan kepadatan 18.032 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 Januari 2022|format=Visual}}</ref> Sebagai bagian dari wilayah [[ibu kota]] negara Indonesia, kecamatan Tanah Abang dihuni oleh beragam etnis. Warga asli ialah suku Betawi, tetapi banyak penduduk yang berasal dari suku lain seperti [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Banten|Banten]], [[Suku Batak|Batak]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dan lain-lain.


Berdasarkan agama yang dianut, [[Badan Pusat Statistik]] kota Jakarta Pusat mencatat, pemeluk agama di kecamatan Tanah Abang yakni [[Islam]] 82,26%, kemudian [[Kekristenan]] 16,85% ([[Protestan]] 11,06% dan [[Katolik]] 5,79%) dan sebagian lagi memeluk agama [[Hindu]] 0,61% dan [[Buddha]] 0,28%.<ref>{{cite web|url= https://jakpuskota.bps.go.id/publication/2019/09/26/2a57ae012d05114ce1e99c13/kecamatan-tanah-abang-dalam-angka-2019.html|title=Kecamatan Tanah Abang Dalam Angka 2019|website=www.jakpuskota.bps.go.id|accessdate=23 November 2020|format=pdf|page=40-41}}</ref> Untuk sarana rumah ibadah di Tanah Abang, terdapat 98 masjid, 81 musala, 12 gereja [[Protestan]], 8 gereja [[Katolik]], 2 vihara dan 1 pura.<ref name="TA">{{cite web|url=https://jakpuskota.bps.go.id/publication/2021/09/27/f20d832ce24f453ecce54c07/kecamatan-tanah-abang-dalam-angka-2021.html|title= Kecamatan Tanah Abang dalam Angka 2021|publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia |year=2021 |language=id |access-date=9 Januari 2022|page=49|format=pdf}}</ref>
[[Kategori:Kecamatan di Jakarta]]


== Transportasi ==
[[en:Tanah Abang]]
Berikut ini adalah trayek bus, KRL dan [[mikrolet]] yang melayani Tanah Abang;
[[jv:Tanah Abang, Jakarta Pusat]]

[[su:Tanah Abang, Jakarta Pusat]]
* [[Kopaja]] P16 ke Ciledug (via Kebon Jati - Aipda KS Tubun - Brigjen Katamso - Kemanggisan - Tanjung Duren - Kedoya Raya - Puri Indah - Karang Tengah)
* [[Kopaja]] P19 ke Ragunan (via Wahid Hasyim - Thamrin - Sudirman - Blok M - Prapanca - Antasari - Ampera - TB Simatupang)
* [[Kopaja]] T502 ke Kampung Melayu (via Kebon Sirih - Cikini - Diponegoro - Salemba - Matraman - Jatinegara Timur)
* [[Kopaja]] S602 ke Ragunan (via Mansyur - Casablanca - Gatot Subroto - Mampang)
* [[Kopaja]] S608 ke Blok M (via Pejompongan - Palmerah - Asia Afrika - Patal Senayan - Kebayoran Lama - Pakubuwono - Taman Puring)
* [[Kopaja]] S615 ke Lebak Bulus (via Pejompongan - Palmerah - Gerbang Pemuda - Asia Afrika - Blok M - Prapanca - Antasari - Cilandak)
* Koantas Bima P102 ke Ciputat (Petamburan - Slipi - Gerbang Pemuda - Asia Afrika - Hang Tuah - Pakubuwono - Taman Puring - Radio Dalam - Pondok Indah - Lebak Bulus)
* [[Metromini]] B91 ke Batusari (via Cideng - Roxi - Grogol - Letjen S. Parman - Tanjung Duren - Kemanggisan - Rawa Belong)
* [[Metromini]] S640 ke Pasar Minggu (via Kebon Sirih - Thamrin - Sudirman - Komdak - Pancoran)
* [[Mayasari Bakti]] AC52 patas ke Bekasi (via Kebon Sirih - Thamrin - Sudirman - Komdak - Tol Jatibening - Bekasi Timur)
* [[Mayasari Bakti]] AC52A patas ke Jatiasih (via Kebon Sirih - Thamrin - Sudirman - Komdak - Tol Jatibening - Tol JORR)
* [[Mayasari Bakti]] AC70 patas ke Kampung Rambutan (via Wahid Hasyim - Thamrin - Sudirman - Komdak - Tol - Ps. Rebo)
* [[Mayasari Bakti]] AC70A patas ke Cileungsi (via Kebon Sirih - Thamrin - Sudirman - Komdak - Tol Cibubur)
* [[Mayasari Bakti]] AC70B patas ke Cibinong (via Kebon Sirih - Thamrin - Sudirman - Komdak - Tol Citeureup)
* [[Mayasari Bakti]] P14 ke Tanjung Priok (via Kebon Sirih - Senen - Cempaka Putih - Yos Sudarso - Sunter)
* [[Mayasari Bakti]] R507 ke Pulo Gadung (via Kebon Sirih - Senen - Cempaka Putih - Perintis Kemerdekaan)
* Sinar Jaya AC141 patas ke Bekasi (via Mansyur - Prof. Dr. Satrio - Kampung Melayu - UKI - Tol Jatibening - Bekasi Timur)
* [[PPD]] 916 ke Kampung Melayu (via Kebon Sirih - Kramat - Salemba)
* [[Stasiun Tanah Abang]] ([[KRL Commuter Line Tanah Abang–Rangkasbitung|Green Line]] dan [[KRL Commuter Line Jatinegara–Bogor|Yellow Loop Line]]))
* Bus Sekolah M07 patas ke Kampung Melayu (via Mansyur - Prof. Dr. Satrio - Casablanca)
* [[Mikrolet]] M08 patas ke [[Kota]] (via Sangaji - Gajah Mada - Glodok)
* [[Mikrolet]] M09 patas ke [[Kebayoran Lama]] (via Permata Hijau)
* [[Mikrolet]] M09A patas ke [[Kebayoran Lama]] (via Pos Pengumben)
* [[Mikrolet]] M11 patas ke [[Kebon Jeruk]] (via Rawa Belong)
* [[Mikrolet]] M38 patas ke [[Grogol]] (via Tomang - Bendungan Hilir)
* [[Mikrolet]] M44 patas ke [[Kampung Melayu]] (via Karet Tengsin - Casablanca)
* Angkutan Kota JP.03 Roxy Mas - Bendungan Hilir
* Angkutan Kota JP.03A Roxy Mas - Karet Tengsin

=== Pusat Perbelanjaan ===
Di kecamatan ini, terdapat [[Pasar Tanah Abang]] yang merupakan pusat perdagangan [[pakaian]] dan [[tekstil]] terbesar di [[Asia Tenggara]]. Pasar tersebut telah ada sejak [[1735]]. Pada Februari 2003, sebagian kecil dari wilayah pasar Tanah Abang terbakar. Pasar Tanah Abang terbagi menjadi 3 wilayah gedung yang menjadi pusat perdagangan antara lain Tanah Abang Metro, Tanah Abang lama dan Tanah Abang AURI. Tanah Abang lama terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B dan F yang berisikan kios-kios, sedangkan Tanah Abang AURI terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC. Seluruh blok di Tanah Abang AURI merupakan kumpulan ruko yang umumnya menjual tekstil, kecuali blok E yang merupakan kumpulan kios-kios yang menjual pakaian dalam bentuk eceran ataupun grosir.

Selain Pasar Tanah Abang, sejumlah pusat perbelanjaan modern yang berada di kecamatan ini, meliputi [[Grand Indonesia Shopping Town]], [[Citywalk Sudirman]], [[Senayan City]], [[Plaza Senayan]], dan [[Thamrin City]].

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
{{Commonscat|Tanah Abang}}
{{Tanah Abang, Jakarta Pusat}}
{{Kota Administrasi Jakarta Pusat}}
{{Batavia}}
{{Authority control}}

Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 21.34

Tanah Abang
Senayan City
Letak kecamatan Gambir di Jakarta Pusat
Letak kecamatan Gambir di Jakarta Pusat
Peta lokasi Kecamatan Tanah Abang
Tanah Abang di Jakarta
Tanah Abang
Tanah Abang
Peta lokasi Kecamatan Tanah Abang
Tanah Abang di Jawa
Tanah Abang
Tanah Abang
Tanah Abang (Jawa)
Tanah Abang di Indonesia
Tanah Abang
Tanah Abang
Tanah Abang (Indonesia)
Koordinat: 6°11′49″S 106°48′47″E / 6.197°S 106.813°E / -6.197; 106.813
Negara Indonesia
ProvinsiD.I Jakarta
Kota AdministrasiJakarta Pusat
Pemerintahan
 • CamatDicky Suherlan[1]
Populasi
 (30 Juni 2023)[2]
 • Total174.448 jiwa
 • Kepadatan18.032/km2 (46,700/sq mi)
Kode pos
10210-10270
Kode Kemendagri31.71.07 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3173010 Edit nilai pada Wikidata
Luas10,13 km²
Desa/kelurahan7 kelurahan
Kantor kecamatan Tanah Abang
Seorang pekerja batik cap di Tanah Abang (foto diambil antara tahun 1910 dan 1930)

Tanah Abang adalah salah satu kecamatan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat, provinsi D.K.I Jakarta, Indonesia. Luas wilayah kecamatan Tanah Abang sekitar 9,30 km² dan memiliki penduduk berjumlah 147.788 jiwa di tahun 2019, di mana laki-laki berjumlah 74.450 jiwa dan perempuan 73.338 jiwa.[3]

Nama[sunting | sunting sumber]

Ada beberapa teori yang menjelaskan asal muasal nama Tanah Abang. Salah satu teorinya, saat pasukan Mataram melakukan penyerangan di selatan Batavia pada 1628 dan menjadikan kawasan yang kini disebut Tanah Abang sebagai pangkalan karena kondisinya yang berupa tanah bukit dengan rawa-rawa dan Kali Krukut di sekitarnya. Warna tanah yang kemerahan membuat pasukan tersebut menyebutnya "tanah abang" di mana kata abang dalam bahasa Jawa berarti merah.

Ada pula yang menyebut kata abang bukan berarti "merah", tetapi berarti sapaan kepada "kakak laki-laki". Kawasan tersebut menjadi dikenal umum setelah seorang Kapten Tionghoa (Kapitein der Chinezen) bernama Phoa Bing Gam mendapatkan izin dari VOC untuk memegang hak kekuasaan hutan di kawasan tersebut, yang mengerjakan terusan dan kanal untuk sarana pengangkutan. Selama pengerjaan, para pekerjanya yang berasal dari Banten memberikan nama Tanah Abang pada lahan yang dimiliki Phoa Bing Gam.[4]

Teori lainnya menyebut bahwa daerah tersebut mulanya disebut sebagai "Nabang", yang kemudian ditambahkan partikel "De" oleh kolonial Belanda, sehingga menjadi "De Nabang". Singkatan tersebut kemudian berubah perlahan-lahan, menjadi "Tenabang", dan terakhir "Tanah Abang".[5]

Wilayah administrasi[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Tanah Abang terdiri dari 7 kelurahan, yakni;

  1. Bendungan Hilir, Tanah Abang dengan kode pos 10210
  2. Karet Tengsin, Tanah Abang dengan kode pos 10220
  3. Kebon Melati, Tanah Abang dengan kode pos 10230
  4. Kebon Kacang, Tanah Abang dengan kode pos 10240
  5. Kampung Bali, Tanah Abang dengan kode pos 10250
  6. Petamburan, Tanah Abang dengan kode pos 10260
  7. Gelora, Tanah Abang dengan kode pos 10270

Demografi[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2021, penduduk kecamatan Tanah Abang sebanyak 182.665 jiwa, dengan kepadatan 18.032 jiwa/km².[2] Sebagai bagian dari wilayah ibu kota negara Indonesia, kecamatan Tanah Abang dihuni oleh beragam etnis. Warga asli ialah suku Betawi, tetapi banyak penduduk yang berasal dari suku lain seperti Jawa, Sunda, Banten, Batak, Minangkabau, Tionghoa, dan lain-lain.

Berdasarkan agama yang dianut, Badan Pusat Statistik kota Jakarta Pusat mencatat, pemeluk agama di kecamatan Tanah Abang yakni Islam 82,26%, kemudian Kekristenan 16,85% (Protestan 11,06% dan Katolik 5,79%) dan sebagian lagi memeluk agama Hindu 0,61% dan Buddha 0,28%.[6] Untuk sarana rumah ibadah di Tanah Abang, terdapat 98 masjid, 81 musala, 12 gereja Protestan, 8 gereja Katolik, 2 vihara dan 1 pura.[7]

Transportasi[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah trayek bus, KRL dan mikrolet yang melayani Tanah Abang;

  • Kopaja P16 ke Ciledug (via Kebon Jati - Aipda KS Tubun - Brigjen Katamso - Kemanggisan - Tanjung Duren - Kedoya Raya - Puri Indah - Karang Tengah)
  • Kopaja P19 ke Ragunan (via Wahid Hasyim - Thamrin - Sudirman - Blok M - Prapanca - Antasari - Ampera - TB Simatupang)
  • Kopaja T502 ke Kampung Melayu (via Kebon Sirih - Cikini - Diponegoro - Salemba - Matraman - Jatinegara Timur)
  • Kopaja S602 ke Ragunan (via Mansyur - Casablanca - Gatot Subroto - Mampang)
  • Kopaja S608 ke Blok M (via Pejompongan - Palmerah - Asia Afrika - Patal Senayan - Kebayoran Lama - Pakubuwono - Taman Puring)
  • Kopaja S615 ke Lebak Bulus (via Pejompongan - Palmerah - Gerbang Pemuda - Asia Afrika - Blok M - Prapanca - Antasari - Cilandak)
  • Koantas Bima P102 ke Ciputat (Petamburan - Slipi - Gerbang Pemuda - Asia Afrika - Hang Tuah - Pakubuwono - Taman Puring - Radio Dalam - Pondok Indah - Lebak Bulus)
  • Metromini B91 ke Batusari (via Cideng - Roxi - Grogol - Letjen S. Parman - Tanjung Duren - Kemanggisan - Rawa Belong)
  • Metromini S640 ke Pasar Minggu (via Kebon Sirih - Thamrin - Sudirman - Komdak - Pancoran)
  • Mayasari Bakti AC52 patas ke Bekasi (via Kebon Sirih - Thamrin - Sudirman - Komdak - Tol Jatibening - Bekasi Timur)
  • Mayasari Bakti AC52A patas ke Jatiasih (via Kebon Sirih - Thamrin - Sudirman - Komdak - Tol Jatibening - Tol JORR)
  • Mayasari Bakti AC70 patas ke Kampung Rambutan (via Wahid Hasyim - Thamrin - Sudirman - Komdak - Tol - Ps. Rebo)
  • Mayasari Bakti AC70A patas ke Cileungsi (via Kebon Sirih - Thamrin - Sudirman - Komdak - Tol Cibubur)
  • Mayasari Bakti AC70B patas ke Cibinong (via Kebon Sirih - Thamrin - Sudirman - Komdak - Tol Citeureup)
  • Mayasari Bakti P14 ke Tanjung Priok (via Kebon Sirih - Senen - Cempaka Putih - Yos Sudarso - Sunter)
  • Mayasari Bakti R507 ke Pulo Gadung (via Kebon Sirih - Senen - Cempaka Putih - Perintis Kemerdekaan)
  • Sinar Jaya AC141 patas ke Bekasi (via Mansyur - Prof. Dr. Satrio - Kampung Melayu - UKI - Tol Jatibening - Bekasi Timur)
  • PPD 916 ke Kampung Melayu (via Kebon Sirih - Kramat - Salemba)
  • Stasiun Tanah Abang (Green Line dan Yellow Loop Line))
  • Bus Sekolah M07 patas ke Kampung Melayu (via Mansyur - Prof. Dr. Satrio - Casablanca)
  • Mikrolet M08 patas ke Kota (via Sangaji - Gajah Mada - Glodok)
  • Mikrolet M09 patas ke Kebayoran Lama (via Permata Hijau)
  • Mikrolet M09A patas ke Kebayoran Lama (via Pos Pengumben)
  • Mikrolet M11 patas ke Kebon Jeruk (via Rawa Belong)
  • Mikrolet M38 patas ke Grogol (via Tomang - Bendungan Hilir)
  • Mikrolet M44 patas ke Kampung Melayu (via Karet Tengsin - Casablanca)
  • Angkutan Kota JP.03 Roxy Mas - Bendungan Hilir
  • Angkutan Kota JP.03A Roxy Mas - Karet Tengsin

Pusat Perbelanjaan[sunting | sunting sumber]

Di kecamatan ini, terdapat Pasar Tanah Abang yang merupakan pusat perdagangan pakaian dan tekstil terbesar di Asia Tenggara. Pasar tersebut telah ada sejak 1735. Pada Februari 2003, sebagian kecil dari wilayah pasar Tanah Abang terbakar. Pasar Tanah Abang terbagi menjadi 3 wilayah gedung yang menjadi pusat perdagangan antara lain Tanah Abang Metro, Tanah Abang lama dan Tanah Abang AURI. Tanah Abang lama terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B dan F yang berisikan kios-kios, sedangkan Tanah Abang AURI terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC. Seluruh blok di Tanah Abang AURI merupakan kumpulan ruko yang umumnya menjual tekstil, kecuali blok E yang merupakan kumpulan kios-kios yang menjual pakaian dalam bentuk eceran ataupun grosir.

Selain Pasar Tanah Abang, sejumlah pusat perbelanjaan modern yang berada di kecamatan ini, meliputi Grand Indonesia Shopping Town, Citywalk Sudirman, Senayan City, Plaza Senayan, dan Thamrin City.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Daftar Pejabat Kecamatan Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat". www.pusat.jakarta.go.id. Diakses tanggal 9 Januari 2022. 
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 9 Januari 2022. 
  3. ^ "Kecamatan Tanah Abang Dalam Angka 2020" (pdf). www.jakpuskota.bps.go.id. Diakses tanggal 23 November 2020. 
  4. ^ Marison, Walda (5 Februari 2020). Maullana, Irfan, ed. "Ada yang Tahu Asal Muasal Nama Tanah Abang? Ini Sejarahnya". Kompas.com. Kompas.com. 
  5. ^ "Mengenal Sejarah Pasar Tanah Abang". Komunitas Bambu. 14 Desember 2018. 
  6. ^ "Kecamatan Tanah Abang Dalam Angka 2019" (pdf). www.jakpuskota.bps.go.id. hlm. 40-41. Diakses tanggal 23 November 2020. 
  7. ^ "Kecamatan Tanah Abang dalam Angka 2021" (pdf). Badan Pusat Statistik Indonesia. 2021. hlm. 49. Diakses tanggal 9 Januari 2022. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]