Lompat ke isi

Korea Utara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Razer7119 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
김지성1 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(118 revisi perantara oleh 72 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{artikel bagus}}
{{Korea Utara infobox}}
{{Korea Utara infobox}}
'''Korea Utara''', secara resmi bernama '''Republik Rakyat Demokratik Korea''' ([[Hangul]]: 조선민주주의인민공화국; [[Hanja]]: 朝鮮民主主義人民共和國; [[McCune-Reischauer|MR]]: ''Chosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk''), adalah sebuah [[negara]] di [[Asia Timur]], yang meliputi bagian utara [[Semenanjung Korea]]. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah [[Pyongyang]]. [[Zona Demiliterisasi Korea]] menjadi batas antara Korea Utara dan [[Korea Selatan]]. [[Sungai Yalu|Sungai Amnok]] dan [[Sungai Tumen]] membentuk perbatasan antara Korea Utara dan [[Tiongkok]]. Sebagian dari Sungai Tumen di timur laut merupakan perbatasan dengan [[Rusia]]. Penduduk setempat menyebut negaranya ''Pukchosŏn'' (북조선, "Chosŏn Utara"), sementara penduduk Korea Selatan menyebutnya sebagai ''Bukhan'' (북한, "Han Utara")


Semenanjung Korea diperintah oleh [[Kekaisaran Korea]] hingga dianeksasi oleh [[Penjajahan Jepang atas Korea|Jepang]] setelah [[Perang Rusia-Jepang]] tahun 1905. Setelah kekalahan Jepang pada [[Perang Dunia II]], Korea [[Pembagian Korea|dibagi]] menjadi wilayah pendudukan [[Uni Soviet]] dan [[Amerika Serikat]]. Korea Utara menolak ikut serta dalam pemilihan umum yang diawasi [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] yang diselenggarakan di selatan pada 1948, yang mengarah kepada pembentukan dua pemerintahan Korea yang terpisah oleh zona demiliterisasi. Baik Korea Utara maupun Selatan mengklaim kedaulatan di atas seluruh semenanjung, yang berujung kepada [[Perang Korea]] tahun 1950. Sebuah gencatan senjata pada 1953 mengakhiri pertempuran; namun kedua negara secara resmi masih berada dalam status perang, karena perjanjian perdamaian tidak pernah ditandatangani.<ref>{{cite news|url=http://www.foxnews.com/story/0,2933,528320,00.html|title=U.S.: N. Korea Boosting Guerrilla War Capabilities|coauthors=Associated Press|date=2009-06-23|publisher=FOX News Network, LLC|accessdate=2009-07-04|archive-date=2009-06-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20090627213353/http://www.foxnews.com/story/0,2933,528320,00.html|dead-url=no}}</ref> Kedua negara diterima menjadi anggota [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] pada 1991.<ref>{{cite news|url=http://www.nytimes.com/1991/05/29/world/north-korea-reluctantly-seeks-un-seat.html|title=North Korea Reluctantly Seeks U.N. Seat|last=Sanger|first=David E.|date=1991-05-29|publisher=The New York Times Company|accessdate=2009-07-04|archive-date=2011-05-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20110511110505/http://www.nytimes.com/1991/05/29/world/north-korea-reluctantly-seeks-un-seat.html|dead-url=no}}</ref> Pada 26 Mei 2009, Korea Utara secara sepihak menarik diri dari gencatan senjata.<ref>{{cite news|url=http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk01700&num=4970|title=KCNA: Korean Peninsula in State of War|last=Jeong|first=Jae Sung|date=2009-05-27|work=The Daily NK|publisher=The Daily NK|accessdate=2009-07-04|archive-date=2009-06-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20090630080039/http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk01700&num=4970|dead-url=no}}</ref>
'''Korea Utara''', secara resmi disebut '''Republik Demokrasi Rakyat Korea''' ([[Hangul]]: 조선민주주의인민공화국, [[Hanja]]: 朝鮮民主主義人民共和國, Chosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk) adalah sebuah [[negara]] di [[Asia Timur]], yang meliputi sebagian utara [[Semenanjung Korea]]. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah [[Pyongyang]]. [[Zona Demiliterisasi Korea]] menjadi batas antara Korea Utara dan [[Korea Selatan]]. [[Sungai Yalu|Sungai Amnok]] dan [[Sungai Tumen]] membentuk perbatasan antara Korea Utara dan [[Republik Rakyat Tiongkok]]. Sebagian dari Sungai Tumen di timur laut merupakan perbatasan dengan [[Rusia]]. Penduduk setempat menyebut negara ini ''Pukchosŏn'' (북조선, "Chosŏn Utara").


Korea Utara termasuk dalam [[negara satu-partai]] di bawah [[Front Demokratis untuk Penyatuan Tanah Air|front penyatuan]] yang dipimpin oleh [[Partai Buruh Korea]].<ref>{{Cite news|url=http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2007/08/28/wnkorea128.xml|title=North Korea power struggle looms|accessdate=2007-10-31|last=Spencer|first=Richard|authorlink=|date=2007-08-28|work=The Telegraph (online version of UK national newspaper)|quote=A power struggle to succeed Kim Jong-il as leader of North Korea's Stalinist dictatorship may be looming after his eldest son was reported to have returned from semi-voluntary exile.|location=London|archive-date=2008-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20080227021014/http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=%2Fnews%2F2007%2F08%2F28%2Fwnkorea128.xml|dead-url=yes}}<br />{{Cite news|url=http://www.timesonline.co.uk/tol/news/world/asia/article2388356.ece|title=North Korea's nuclear 'deal' leaves Japan feeling nervous|accessdate=2007-10-31|last=Parry|first=Richard Lloyd|authorlink=Richard Lloyd Parry|date=2007-09-05|work=The Times (online version of UK's national newspaper of record)|quote=The US Government contradicted earlier North Korean claims that it had agreed to remove the Stalinist dictatorship’s designation as a terrorist state and to lift economic sanctions, as part of talks aimed at disarming Pyongyang of its nuclear weapons.|location=London|archive-date=2008-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20080726115520/http://www.timesonline.co.uk/tol/news/world/asia/article2388356.ece|dead-url=no}}<br />{{cite web
Semenanjung Korea diperintah oleh [[Kekaisaran Korea]] hingga dianeksasi oleh [[Penjajahan Jepang atas Korea|Jepang]] setelah [[Perang Rusia-Jepang]] tahun 1905. Setelah kekalahan Jepang pada [[Perang Dunia II]], Korea [[Pembagian Korea|dibagi]] menjadi wilayah pendudukan Soviet dan Amerika Serikat. Korea Utara menolak ikut serta dalam pemilihan umum yang diawasi [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] yang diselenggarakan di selatan pada 1948, yang mengarah kepada pembentukan dua pemerintahan Korea yang terpisah oleh zone demiliterisasi. Baik Korea Utara maupun Korea Selatan kedua-duanya mengklaim kedaulatan di atas seluruh semenanjung, yang berujung kepada [[Perang Korea]] tahun 1950. Sebuah gencatan senjata pada 1953 mengakhiri pertempuran; namun kedua negara secara resmi masih berada dalam status perang, karena perjanjian perdamaian tidak pernah ditandatangani.<ref>{{cite news|url=http://www.foxnews.com/story/0,2933,528320,00.html|title=U.S.: N. Korea Boosting Guerrilla War Capabilities|coauthors=Associated Press|date=2009-06-23|publisher=FOX News Network, LLC|accessdate=2009-07-04}}</ref> Kedua negara diterima menjadi anggota [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] pada 1991.<ref>{{cite news|url=http://www.nytimes.com/1991/05/29/world/north-korea-reluctantly-seeks-un-seat.html|title=North Korea Reluctantly Seeks U.N. Seat|last=Sanger|first=David E.|date=1991-05-29|publisher=The New York Times Company|accessdate=2009-07-04}}</ref> Pada 26 Mei 2009, Korea Utara secara sepihak menarik diri dari gencatan senjata.<ref>{{cite news|url=http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk01700&num=4970|title=KCNA: Korean Peninsula in State of War|last=Jeong|first=Jae Sung|date=2009-05-27|work=The Daily NK|publisher=The Daily NK|accessdate=2009-07-04}}</ref>
| url=http://socialistworld.net/eng/2003/02/08korea.html

Korea Utara termasuk dalam [[negara satu-partai]] di bawah [[Front Demokratik untuk Penyatuan Tanah Air|front penyatuan]] yang dipimpin oleh [[Partai Buruh Korea]].<ref>{{Cite news|url = http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2007/08/28/wnkorea128.xml
|title = North Korea power struggle looms|accessdate=2007-10-31|last=Spencer|first=Richard|authorlink=|date=2007-08-28|work=The Telegraph (online version of UK national newspaper)|quote=A power struggle to succeed Kim Jong-il as leader of North Korea's Stalinist dictatorship may be looming after his eldest son was reported to have returned from semi-voluntary exile.|location=London}}<br />{{Cite news|url=http://www.timesonline.co.uk/tol/news/world/asia/article2388356.ece|title=North Korea's nuclear 'deal' leaves Japan feeling nervous|accessdate=2007-10-31|last=Parry|first=Richard Lloyd|authorlink=Richard Lloyd Parry|date=2007-09-05|work=The Times (online version of UK's national newspaper of record)|quote=The US Government contradicted earlier North Korean claims that it had agreed to remove the Stalinist dictatorship’s designation as a terrorist state and to lift economic sanctions, as part of talks aimed at disarming Pyongyang of its nuclear weapons.|location=London}}<br />{{cite web| url=http://socialistworld.net/eng/2003/02/08korea.html
| title=The Korean crisis
| title=The Korean crisis
| accessdate=2007-10-31
| accessdate=2007-10-31
Baris 17: Baris 15:
| publisher=socialistworld.net, website of the committee for a worker’s international
| publisher=socialistworld.net, website of the committee for a worker’s international
| quote=Kim Jong-il's regime needs economic concessions to avoid collapse, and just as crucially needs an end to the strategic siege imposed by the US since the end of the Korean war (1950–53). Pyongyang's nuclear brinkmanship, though potentially dangerous, is driven by fear rather than by militaristic ambition. The rotten Stalinist dictatorship faces the prospect of an implosion. Since the collapse of the Soviet Union, which deprived North Korea of vital economic support, the regime has consistently attempted to secure from the US a non-aggression pact, recognition of its sovereignty, and economic assistance. The US's equally consistent refusal to enter into direct negotiations with North Korea, effectively ruling out a peace treaty to formally close the 1950–53 Korean war, has encouraged the regime to resort to nuclear blackmail.
| quote=Kim Jong-il's regime needs economic concessions to avoid collapse, and just as crucially needs an end to the strategic siege imposed by the US since the end of the Korean war (1950–53). Pyongyang's nuclear brinkmanship, though potentially dangerous, is driven by fear rather than by militaristic ambition. The rotten Stalinist dictatorship faces the prospect of an implosion. Since the collapse of the Soviet Union, which deprived North Korea of vital economic support, the regime has consistently attempted to secure from the US a non-aggression pact, recognition of its sovereignty, and economic assistance. The US's equally consistent refusal to enter into direct negotiations with North Korea, effectively ruling out a peace treaty to formally close the 1950–53 Korean war, has encouraged the regime to resort to nuclear blackmail.
| archive-date=2007-12-03
| archive-url=https://web.archive.org/web/20071203224805/http://socialistworld.net/eng/2003/02/08korea.html
| dead-url=yes
}}<br />{{cite web
}}<br />{{cite web
| url=http://www.sa.org.au/index.php?option=com_content&task=view&id=333&Itemid=106
| url=http://www.sa.org.au/index.php?option=com_content&task=view&id=333&Itemid=106
Baris 29: Baris 30:
| publisher=Socialist Alternative website in Australia
| publisher=Socialist Alternative website in Australia
| quote=In this context, the constant attempts by the Western press to paint Kim Jong-il as simply a raving lunatic look, well, mad. There is no denying that the regime he presides over is a nasty Stalinist dictatorship that brutally oppresses its own population. But in the face of constant threats from the US, Pyongyang's actions have a definite rationality from the regime's point of view.
| quote=In this context, the constant attempts by the Western press to paint Kim Jong-il as simply a raving lunatic look, well, mad. There is no denying that the regime he presides over is a nasty Stalinist dictatorship that brutally oppresses its own population. But in the face of constant threats from the US, Pyongyang's actions have a definite rationality from the regime's point of view.
| archive-date=2010-12-23
| archive-url=https://web.archive.org/web/20101223044536/http://www.sa.org.au/index.php?option=com_content&task=view&id=333&Itemid=106
| dead-url=no
}}</ref><ref name="nysuccess">{{Cite news
}}</ref><ref name="nysuccess">{{Cite news
|url=http://www.nytimes.com/2003/10/02/international/asia/02CND-KORE.html?ex=1380513600&en=a29d7f1e49aabee0&ei=5007&partner=USERLAND
|url=http://www.nytimes.com/2003/10/02/international/asia/02CND-KORE.html?ex=1380513600&en=a29d7f1e49aabee0&ei=5007&partner=USERLAND
Baris 39: Baris 43:
|work=The New York Times
|work=The New York Times
|quote=North Korea, run by a Stalinist dictatorship for almost six decades, is largely closed to foreign reporters and it is impossible to independently check today's claims.
|quote=North Korea, run by a Stalinist dictatorship for almost six decades, is largely closed to foreign reporters and it is impossible to independently check today's claims.
|archive-date=2016-09-05
}} {{Dead link|date=October 2010|bot=H3llBot}}</ref><ref name="intimes">{{cite web
|archive-url=https://web.archive.org/web/20160905053600/http://www.nytimes.com/2003/10/02/international/asia/02CND-KORE.html?ex=1380513600&en=a29d7f1e49aabee0&ei=5007&partner=USERLAND
|dead-url=yes
}}</ref><ref name="intimes">{{cite web
| url=http://timesofindia.indiatimes.com/Let_The_Music_Play_On/articleshow/2859521.cms
| url=http://timesofindia.indiatimes.com/Let_The_Music_Play_On/articleshow/2859521.cms
| title=Leader Article: Let The Music Play On
| title=Leader Article: Let The Music Play On
Baris 49: Baris 56:
| work=The Times of India
| work=The Times of India
| quote=North Korea, officially known as the Democratic People's Republic of Korea, is one of the world's most oppressive, closed, and vicious dictatorships. It is perhaps the last living example of pure totalitarianism - control of the state over every aspect of human life.
| quote=North Korea, officially known as the Democratic People's Republic of Korea, is one of the world's most oppressive, closed, and vicious dictatorships. It is perhaps the last living example of pure totalitarianism - control of the state over every aspect of human life.
| archive-date=2019-04-25
}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2009/06/07/AR2009060700717.html|title=U.S. to Weigh Returning North Korea to Terror List|last=Finn|first=Peter|date=2009-06-08|publisher=Washington Post|accessdate=2009-06-19|quote=The Bush administration removed North Korea from the list of terrorist states last year as part of an unfulfilled commitment by the dictatorship to dismantle its nuclear weapons program.}}</ref> Pemerintahan negara mengikuti ideologi ''[[Juche]]'', yang digagas oleh [[Kim Il-sung]], mantan pemimpin negara ini. Juche menjadi ideologi resmi negara ketika negara ini mengadopsi konstitusi baru pada 1972,<ref>{{cite web | url = http://en.wikisource.org/wiki/Constitution_of_North_Korea_(1972) | title = Constitution of North Korea (1972) | accessdate = 2009-05-07 | date = 1972}}</ref> kendati Kim Il-sung telah menggunakannya untuk membentuk kebijakan sejak sekurang-kurangnya awal tahun 1955.<ref name="Juche">{{cite book|last=Martin|first=Bradley K.|authorlink=|coauthors=|title=Under the Loving Care of the Fatherly Leader: North Korea and the Kim Dynasty|publisher=Thomas Dunne Books|date=2004|location=New York, NY|pages=111|quote=Although it was in that 1955 speech that Kim gave full voice to his arguments for ''juche'', he had been talking along similar lines as early as 1948.|doi=
| archive-url=https://web.archive.org/web/20190425022415/https://timesofindia.indiatimes.com/Let_The_Music_Play_On/articleshow/2859521.cms
|id=|isbn=0-312-32322-0}}</ref> Sementara resminya sebagai [[republik]] [[Sosialisme|sosialis]], Korea Utara dipandang oleh sebagian besar negara sebagai negara [[diktator|kediktatoran]] [[totaliter]] berpaham [[Stalinisme|Stalinis]].<ref name="nysuccess"/><ref name="intimes"/><ref>{{cite web
| dead-url=no
|url = http://freedomhouse.org/template.cfm?page=22&year=2006&country=6993
}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2009/06/07/AR2009060700717.html|title=U.S. to Weigh Returning North Korea to Terror List|last=Finn|first=Peter|date=2009-06-08|publisher=Washington Post|accessdate=2009-06-19|quote=The Bush administration removed North Korea from the list of terrorist states last year as part of an unfulfilled commitment by the dictatorship to dismantle its nuclear weapons program.|archive-date=2009-06-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20090607195143/http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2009/06/07/AR2009060700717.html|dead-url=no}}</ref> Pemerintahan negara mengikuti ideologi ''[[Juche]]'', yang digagas oleh [[Kim Il-sung]], mantan pemimpin negara ini. Juche menjadi ideologi resmi negara ketika negara ini mengadopsi konstitusi baru pada 1972,<ref>{{cite web | url = http://en.wikisource.org/wiki/Constitution_of_North_Korea_(1972) | title = Constitution of North Korea (1972) | accessdate = 2009-05-07 | date = 1972 | archive-date = 2010-06-11 | archive-url = https://web.archive.org/web/20100611174609/http://en.wikisource.org/wiki/Constitution_of_North_Korea_(1972) | dead-url = no }}</ref> kendati Kim Il-sung telah menggunakannya untuk membentuk kebijakan sejak sekurang-kurangnya awal tahun 1955.<ref name="Juche">{{cite book|last=Martin|first=Bradley K.|authorlink=|coauthors=|title=Under the Loving Care of the Fatherly Leader: North Korea and the Kim Dynasty|url=https://archive.org/details/underlovingcareo0000mart|publisher=Thomas Dunne Books|date=2004|location=New York, NY|pages=[https://archive.org/details/underlovingcareo0000mart/page/111 111]|quote=Although it was in that 1955 speech that Kim gave full voice to his arguments for ''juche'', he had been talking along similar lines as early as 1948.|doi=
|title=Freedom in the World, 2006|publisher=Freedom House|accessdate=2007-02-13
|id=|isbn=0-312-32322-0}}</ref> Sementara resminya sebagai [[republik]] [[Sosialisme|sosialis]] atau negara komunis, Korea Utara dipandang oleh sebagian besar negara sebagai negara [[diktator|kediktatoran]] [[totaliter]] berpaham [[Stalinisme|Stalinis]].<ref name="nysuccess"/><ref name="intimes"/><ref>{{cite web|url=http://freedomhouse.org/template.cfm?page=22&year=2006&country=6993|title=Freedom in the World, 2006|publisher=Freedom House|accessdate=2007-02-13|quote=Citizens of North Korea cannot change their government democratically. North Korea is a totalitarian dictatorship and one of the most restrictive countries in the world.|archive-date=2007-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20070714213705/http://www.freedomhouse.org/template.cfm?page=22&year=2006&country=6993|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.economist.com/media/pdf/DEMOCRACY_TABLE_2007_v3.pdf |title=Economist Intelligence Unit democracy index 2006 |accessdate=2007-10-09 |year=2007 |format=PDF |publisher=[[Economist Intelligence Unit]] |archive-date=2016-04-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160413191120/http://www.economist.com/media/pdf/DEMOCRACY_TABLE_2007_v3.pdf |dead-url=no }}
|quote=Citizens of North Korea cannot change their government democratically. North Korea is a totalitarian dictatorship and one of the most restrictive countries in the world.}}</ref><ref>{{cite web
|url = http://www.economist.com/media/pdf/DEMOCRACY_TABLE_2007_v3.pdf
|title=Economist Intelligence Unit democracy index 2006
|accessdate=2007-10-09 |year=2007 |format=PDF |publisher=[[Economist Intelligence Unit]]}}
North Korea ranked in last place (167, lower is better)</ref><ref>{{cite web
North Korea ranked in last place (167, lower is better)</ref><ref>{{cite web
|url=http://www.economist.com/world/asia/displaystory.cfm?story_id=11465278
|url=http://www.economist.com/world/asia/displaystory.cfm?story_id=11465278
|title=A portrait of North Korea's new rich
|title=A portrait of North Korea's new rich
|accessdate=2009-06-18|date=2008-05-29|work=[[The Economist]]
|accessdate=2009-06-18
|date=2008-05-29
|work=[[The Economist]]
|quote=EVERY developing country worth its salt has a bustling middle class that is transforming the country and thrilling the markets. So does Stalinist North Korea.
|quote=EVERY developing country worth its salt has a bustling middle class that is transforming the country and thrilling the markets. So does Stalinist North Korea.
|archive-date=2008-08-02
|archive-url=https://web.archive.org/web/20080802001701/http://www.economist.com/world/asia/displaystory.cfm?story_id=11465278
|dead-url=no
}}</ref> Setelah kematian [[Kim Jong-il]] pada tanggal 19 Desember 2011, pemimpin Korea Utara berikutnya adalah [[Kim Jong-un]], anak termuda Kim Jong-il.
}}</ref> Setelah kematian [[Kim Jong-il]] pada tanggal 19 Desember 2011, pemimpin Korea Utara berikutnya adalah [[Kim Jong-un]], anak termuda Kim Jong-il.


Baris 68: Baris 77:
{{lihat pula|Sejarah Korea}}
{{lihat pula|Sejarah Korea}}


Dampak dari [[penjajahan Jepang atas Korea|penjajahan Jepang]] yang berakhir dengan kekalahan [[Jepang]] pada [[Perang Dunia II]] tahun 1945 adalah Korea dibagi pada [[paralel utara ke-38]] mengikuti persetujuan dengan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]]. Wilayah utara diatur oleh [[Uni Soviet]], dan bagian selatan oleh [[Amerika Serikat]]. Sejarah Korea Utara secara resmi dimulai dengan pembentukan [[Republik Rakyat]] demokratik pada 1948.
Dampak dari [[penjajahan Jepang atas Korea|penjajahan Jepang]] yang berakhir dengan kekalahan [[Jepang]] pada [[Perang Dunia II]] tahun 1945 adalah Korea dibagi pada [[paralel utara ke-38]] mengikuti persetujuan dengan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]]. Wilayah utara diatur oleh [[Uni Soviet]], dan bagian selatan oleh [[Amerika Serikat]]. Sejarah Korea Utara secara resmi dimulai dengan pembentukan [[Republik Rakyat]] demokratis pada 1948.


=== Pembagian Korea ===
=== Pembagian Korea ===
Baris 74: Baris 83:
Pada Agustus 1945, [[Tentara Merah|Tentara Soviet]] membentuk Otoritas Sipil Soviet untuk memerintah negara ini hingga sebuah rezim domestik, yang bersahabat dengan Uni Soviet, dapat dibentuk. Setelah mundurnya tentara Soviet pada 1948, agenda utama pada tahun berikutnya adalah penyatuan Korea dari kedua belah pihak, namun konsolidasi rezim [[Syngman Rhee]] di Selatan dengan dukungan militer Amerika dan penekanan pemberontakan pada Oktober 1948 mengakhiri harapan bahwa negara ini dapat disatukan kembali menurut cara revolusi [[Komunis]]. Pada 1949, rezim Utara mempertimbangkan untuk melakukan intervensi militer ke [[Korea Selatan]], tetapi gagal mendapat dukungan dari Uni Soviet.<ref name=Cumings1981>Bruce Cummings, ''The Origins of the Korean War, Vol. 1: Liberation and the Emergence of Separate Regimes, 1945–1947'', Princeton University Press</ref>
Pada Agustus 1945, [[Tentara Merah|Tentara Soviet]] membentuk Otoritas Sipil Soviet untuk memerintah negara ini hingga sebuah rezim domestik, yang bersahabat dengan Uni Soviet, dapat dibentuk. Setelah mundurnya tentara Soviet pada 1948, agenda utama pada tahun berikutnya adalah penyatuan Korea dari kedua belah pihak, namun konsolidasi rezim [[Syngman Rhee]] di Selatan dengan dukungan militer Amerika dan penekanan pemberontakan pada Oktober 1948 mengakhiri harapan bahwa negara ini dapat disatukan kembali menurut cara revolusi [[Komunis]]. Pada 1949, rezim Utara mempertimbangkan untuk melakukan intervensi militer ke [[Korea Selatan]], tetapi gagal mendapat dukungan dari Uni Soviet.<ref name=Cumings1981>Bruce Cummings, ''The Origins of the Korean War, Vol. 1: Liberation and the Emergence of Separate Regimes, 1945–1947'', Princeton University Press</ref>


Penarikan kekuatan militer [[Amerika Serikat]] dari Selatan pada Juni memperlemah [[Syngman Rhee|Rezim Selatan]] dan membuat [[Kim Il-sung]] mempertimbangkan kembali rencana invasi ke Selatan.<ref name="Cumings1981"/> Gagasan itu sendiri awalnya ditolak oleh [[Joseph Stalin]], tetapi dengan perkembangan persenjataan nuklir Soviet, kemenangan [[Mao Zedong]] di Tiongkok, dan pertanda dari bangsa Tiongkok bahwa mereka dapat mengirimkan serdadu dan sokongan lainnya ke Korea Utara, Stalin menyetujui penyerangan yang menjadi cikal bakal [[Perang Korea]].<ref>{{cite book|last = Martin|first = Bradley K.|authorlink =|coauthors =|title = Under the Loving Care of the Fatherly Leader: North Korea and the Kim Dynasty|publisher = Thomas Dunne Books +|date = 2004|location = New York, NY|pages = 66–67|url =|doi =|id =|isbn = 0-312-32322-0}}</ref>
Penarikan kekuatan militer [[Amerika Serikat]] dari Selatan pada Juni memperlemah [[Syngman Rhee|Rezim Selatan]] dan membuat [[Kim Il-sung]] mempertimbangkan kembali rencana invasi ke Selatan.<ref name="Cumings1981"/> Gagasan itu sendiri awalnya ditolak oleh [[Joseph Stalin]], tetapi dengan perkembangan persenjataan nuklir Soviet, kemenangan [[Mao Zedong]] di Tiongkok, dan pertanda dari bangsa Tiongkok bahwa mereka dapat mengirimkan serdadu dan sokongan lainnya ke Korea Utara, Stalin menyetujui penyerangan yang menjadi cikal bakal [[Perang Korea]].<ref>{{cite book|last = Martin|first = Bradley K.|authorlink =|coauthors =|title = Under the Loving Care of the Fatherly Leader: North Korea and the Kim Dynasty|publisher = Thomas Dunne Books +|date = 2004|location = New York, NY|pages = [https://archive.org/details/underlovingcareo0000mart/page/66 66]–67|url =https://archive.org/details/underlovingcareo0000mart|doi =|id =|isbn = 0-312-32322-0}}</ref>


=== Perang Korea ===
=== Perang Korea ===
Baris 80: Baris 89:
{{lihat pula|Warisan Perang Korea|Zona Demiliterisasi Korea}}
{{lihat pula|Warisan Perang Korea|Zona Demiliterisasi Korea}}


[[Berkas:Victorious Fatherland Liberation War Museum Monument4.jpg|thumb|200px|left|Monumen Korea Utara di Pyongyang.]]
[[Berkas:Victorious Fatherland Liberation War Museum Monument4.jpg|jmpl|200px|kiri|Monumen Korea Utara di Pyongyang.]]


Perang Korea adalah perang antara Korea Utara dan Korea Selatan yang dimulai pada 25 Juni 1950. Perang ini sempat berhenti sementara dengan gencatan senjata yang ditandatangani pada 27 Juli 1953. Konflik diakibatkan oleh pembagian Korea dan upaya kedua Korea untuk menyatukan kembali Korea di bawah pemerintahan mereka masing-masing. Perang ini menewaskan lebih dari 2 juta penduduk dan prajurit dari kedua belah pihak. Periode sebelum perang ditandai dengan konflik perbatasan pada paralel utara ke-38 dan upaya negosiasi pemilihan umum bagi keutuhan Korea.<ref name="TruceTent">{{cite book|last =Hermes, Jr.|first =Walter|title =Truce Tent and Fighting Front|publisher =Center of Military History|year=1966|pages =2,6,9|url = http://www.army.mil/cmh-pg/books/korea/truce/fm.htm}}</ref> Negosiasi berakhir ketika [[Tentara Rakyat Korea]] menyerbu Korea Selatan pada 25 Juni 1950. Di bawah restu [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]], [[Amerika Serikat]] dan sekutunya mendukung Korea Selatan. Setelah serangan balasan Korea Selatan, tentara [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] mendukung Korea Utara, dan pada akhirnya mengarah kepada gencatan senjata yang hampir memulihkan kembali perbatasan awal antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Perang Korea adalah perang antara Korea Utara dan Korea Selatan yang dimulai pada 25 Juni 1950. Perang ini sempat berhenti sementara dengan gencatan senjata yang ditandatangani pada 27 Juli 1953. Konflik diakibatkan oleh pembagian Korea dan upaya kedua Korea untuk menyatukan kembali Korea di bawah pemerintahan mereka masing-masing. Perang ini menewaskan lebih dari 2 juta penduduk dan prajurit dari kedua belah pihak. Periode sebelum perang ditandai dengan konflik perbatasan pada paralel utara ke-38 dan upaya negosiasi pemilihan umum bagi keutuhan Korea.<ref name="TruceTent">{{cite book|last =Hermes, Jr.|first =Walter|title =Truce Tent and Fighting Front|publisher =Center of Military History|year =1966|pages =2,6,9|url =http://www.army.mil/cmh-pg/books/korea/truce/fm.htm|access-date =2009-09-15|archive-date =2007-12-02|archive-url =https://web.archive.org/web/20071202134614/http://www.army.mil/cmh-pg/books/korea/truce/fm.htm|dead-url =no}}</ref> Negosiasi berakhir ketika [[Tentara Rakyat Korea]] menyerbu Korea Selatan pada 25 Juni 1950. Di bawah restu [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]], [[Amerika Serikat]] dan sekutunya mendukung Korea Selatan. Setelah serangan balasan Korea Selatan, tentara [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] mendukung Korea Utara, dan pada akhirnya mengarah kepada gencatan senjata yang hampir memulihkan kembali perbatasan awal antara Korea Utara dan Korea Selatan.


Sejak gencatan senjata tahun 1953, hubungan antara pemerintah Korea Utara dengan Korea Selatan, Uni Eropa, Kanada, Amerika Serikat, dan Jepang tetap tegang. Pertempuran dihentikan dengan gencatan senjata, tetapi kedua Korea secara teknis masih berada dalam keadaan perang. Baik Korea Utara maupun Selatan menandatangani [[Deklarasi Gabungan Utara-Selatan 15 Juni]] pada tahun 2000, ketika kedua pihak berjanji untuk mengupayakan penyatuan kembali dengan cara damai.<ref>{{cite web |url=http://www.kcckp.net/en/one/nation.php?1+joint |title=North-South Joint Declaration |accessdate=2007-08-01 |date=2000-06-15 |work=[[Naenara]] }}</ref> Selain itu pada 4 Oktober 2007, para pemimpin dari Utara dan Selatan bergandengan tangan untuk mengadakan rapat puncak yang membicarakan pernyataan penghentian perang secara resmi dan mengukuhkan kembali prinsip non-agresi.<ref name=autogenerated3>{{cite web |url=http://uk.reuters.com/article/worldNews/idUKSEO16392220071004 |title=Factbox - North, South Korea pledge peace, prosperity |accessdate=2007-10-04 |author=Reuters }}</ref>
Sejak gencatan senjata tahun 1953, hubungan antara pemerintah Korea Utara dengan Korea Selatan, Uni Eropa, Kanada, Amerika Serikat, dan Jepang tetap tegang. Pertempuran dihentikan dengan gencatan senjata, tetapi kedua Korea secara teknis masih berada dalam keadaan perang. Baik Korea Utara maupun Selatan menandatangani [[Deklarasi Gabungan Utara-Selatan 15 Juni]] pada tahun 2000, ketika kedua pihak berjanji untuk mengupayakan penyatuan kembali dengan cara damai.<ref>{{cite web |url=http://www.kcckp.net/en/one/nation.php?1+joint |title=North-South Joint Declaration |accessdate=2007-08-01 |date=2000-06-15 |work=[[Naenara]] |archive-date=2010-08-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100821075624/http://www.kcckp.net/en/one/nation.php?1+joint |dead-url=yes }}</ref> Selain itu pada 4 Oktober 2007, para pemimpin dari Utara dan Selatan bergandengan tangan untuk mengadakan rapat puncak yang membicarakan pernyataan penghentian perang secara resmi dan mengukuhkan kembali prinsip non-agresi.<ref name=autogenerated3>{{cite web |url=http://uk.reuters.com/article/worldNews/idUKSEO16392220071004 |title=Factbox - North, South Korea pledge peace, prosperity |accessdate=2007-10-04 |author=Reuters |archive-date=2007-12-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071223105941/http://uk.reuters.com/article/worldNews/idUKSEO16392220071004 |dead-url=no }}</ref>


=== Abad ke-20 ===
=== Abad ke-20 ===
{{utama|Zona Demiliterisasi Korea}}
{{utama|Zona Demiliterisasi Korea}}


Korea Utara dan Selatan tidak pernah menandatangani perjanjian perdamaian dan dengan demikian secara resmi masih dalam status perang; hanya sebuah [[gencatan senjata]] yang diumumkan.<ref>Casey, Steven (2008). ''Selling the Korean War: propaganda, politics, and public opinion in the United States, 1950-1953.'' Oxford University Press US. ISBN 978-0-19-530692-7.</ref> Upaya perdamaian disela oleh beberapa pertempuran kecil dan upaya pembunuhan. Korea Utara gagal di dalam beberapa upaya pembunuhan terhadap pemimpin Korea Selatan, dengan yang paling dikenal pada 1968, 1974, dan [[Pengeboman Rangoon]] pada 1983. Terowongan seringkali ditemukan di bawah Zona Demiliterisasi, dan perang hampir meletus akibat [[Insiden Pembunuhan Kapak]] di [[Panmunjeom]] pada 1976.<ref>Kirkbride, Wayne (1984). ''DMZ, a story of the Panmunjom axe murder.'' Hollym International Corp.</ref> Pada 1973, hubungan tingkat tinggi yang sangat rahasia mulai dilakukan melalui kantor-kantor [[Palang Merah]], tetapi berakhir setelah insiden Panmunjeom dengan sedikit kemajuan.<ref>Bandow, Doug; Carpenter, Ted Galen (1992). ''The U.S.-South Korean alliance: time for a change.'' Transaction Publishers. p.98–99. ISBN 978-1-56000-583-4.</ref>
Korea Utara dan Selatan tidak pernah menandatangani perjanjian perdamaian dan dengan demikian secara resmi masih dalam status perang; hanya sebuah [[gencatan senjata]] yang diumumkan.<ref>Casey, Steven (2008). ''Selling the Korean War: propaganda, politics, and public opinion in the United States, 1950-1953.'' Oxford University Press US. ISBN 978-0-19-530692-7.</ref> Upaya perdamaian disela oleh beberapa pertempuran kecil dan upaya pembunuhan. Korea Utara gagal di dalam beberapa upaya pembunuhan terhadap pemimpin Korea Selatan, dengan yang paling dikenal pada 1968, 1974, dan [[Pengeboman Rangoon]] pada 1983. Terowongan sering kali ditemukan di bawah Zona Demiliterisasi, dan perang hampir meletus akibat [[Insiden Pembunuhan Kapak]] di [[Panmunjom]] pada 1976.<ref>Kirkbride, Wayne (1984). ''DMZ, a story of the Panmunjom axe murder.'' Hollym International Corp.</ref> Pada 1973, hubungan tingkat tinggi yang sangat rahasia mulai dilakukan melalui kantor-kantor [[Palang Merah]], tetapi berakhir setelah insiden Panmunjom dengan sedikit kemajuan.<ref>Bandow, Doug; Carpenter, Ted Galen (1992). ''The U.S.-South Korean alliance: time for a change.'' Transaction Publishers. p.98–99. ISBN 978-1-56000-583-4.</ref>


Pada akhir tahun 1990-an, ketika Korsel mengalami transisi menjadi demokratis, keberhasilan [[Nordpolitik]] dan dengan diambil alihnya kekuasaan di utara oleh putra Kim Il-sung, [[Kim Jong-il]], maka kedua negara untuk pertama kalinya mulai berhubungan secara terbuka, dengan Korsel yang menyatakan [[Kebijakan Sinar Matahari]].<ref>Kwak, Tae-Hwan; Joo, Seung-Ho (2003). ''The Korean peace process and the four powers.'' Ashgate Publishing, Ltd. ISBN 978-0-7546-3653-3.</ref><ref>DeRouen, Karl; Heo, Uk (2005). ''Defense and Security: A Compendium of National Armed Forces and Security Policies.'' ABC-CLIO.</ref>
Pada akhir tahun 1990-an, ketika Korsel mengalami transisi menjadi demokratis, keberhasilan [[Nordpolitik]] dan dengan diambil alihnya kekuasaan di utara oleh putra Kim Il-sung, [[Kim Jong-il]], maka kedua negara untuk pertama kalinya mulai berhubungan secara terbuka, dengan Korsel yang menyatakan [[Kebijakan Sinar Matahari]].<ref>Kwak, Tae-Hwan; Joo, Seung-Ho (2003). ''The Korean peace process and the four powers.'' Ashgate Publishing, Ltd. ISBN 978-0-7546-3653-3.</ref><ref>DeRouen, Karl; Heo, Uk (2005). ''Defense and Security: A Compendium of National Armed Forces and Security Policies.'' ABC-CLIO.</ref>


=== Abad ke-21 ===
=== Abad ke-21 ===
Pada 2002, Presiden Amerika Serikat [[George W. Bush]] menjuluki Korea Utara sebagai bagian dari "[[poros setan]]" dan "[[pos terdepan tirani]]". Hubungan tingkat tinggi yang pernah dilakukan pemerintah Korea Utara dengan Amerika Serikat adalah kunjungan [[Menteri Luar Negeri Amerika Serikat]] [[Madeleine Albright]] ke Pyongyang pada tahun 2000,<ref>{{cite web |url=http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/clinton/interviews/albright.html |title=Interview - Madeleine Albright |accessdate=2007-08-11 |author=Bury, Chris |month=November | year=2000 |work=[[Nightline (US news program)|Nightline]] [[Frontline (US TV series)|Frontline]], on [[Public Broadcasting Service|PBS]].org }}</ref> meskipun kedua negara tidak menjalin hubungan diplomatik yang resmi.<ref name="cia-kn" /> Pada tahun 2006, hampir 37.000 serdadu Amerika masih berada di Korea Selatan, meski sejak Juni 2009 jumlah ini berkurang menjadi sekitar 30.000 saja.<ref>{{cite web |url=http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/northkorea/5397767/South-Korea-and-US-troops-raise-alert-level-over-North-Korean-threat.html |title=South Korean and US Troops raise alert level over North Korean Threat |accessdate=2009-07-06 |author=Malcom Moore |date=2009-05-28|work=[[Telegraph]] Online}}</ref><ref>{{cite web |url=http://english.people.com.cn/200501/13/eng20050113_170566.html |title=S. Korea to cut 40,000 troops by 2008 |accessdate=2007-08-01 |author=Xinhua |date=2005-01-13 |work=[[People's Daily]] Online}}</ref> Kim Jong-il secara pribadi menerima kehadiran tentara Amerika Serikat di Semenanjung Korea.<ref name="wpost">{{cite web |url=http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/discussion/2005/07/27/DI2005072701759.html |title=North Korea: Six-Party Talks Continue |accessdate=2007-08-01 |author=Oberdorfer, Don |date=2005-07-28 |work=[[The Washington Post]] Online }}</ref> Bagaimanapun, secara umum, Korea Utara sangat menuntut penarikan serdadu Amerika dari Korea.<ref name="wpost"/>
Pada 2002, Presiden Amerika Serikat [[George W. Bush]] menjuluki Korea Utara sebagai bagian dari "[[poros setan]]" dan "[[pos terdepan tirani]]". Hubungan tingkat tinggi yang pernah dilakukan pemerintah Korea Utara dengan Amerika Serikat adalah kunjungan [[Menteri Luar Negeri Amerika Serikat]] [[Madeleine Albright]] ke Pyongyang pada tahun 2000,<ref>{{cite web |url=http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/clinton/interviews/albright.html |title=Interview - Madeleine Albright |accessdate=2007-08-11 |author=Bury, Chris |month=November |year=2000 |work=[[Nightline (US news program)|Nightline]] [[Frontline (US TV series)|Frontline]], on [[Public Broadcasting Service|PBS]].org |archive-date=2019-04-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190402151955/https://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/clinton/interviews/albright.html |dead-url=no }}</ref> meskipun kedua negara tidak menjalin hubungan diplomatik yang resmi.<ref name="cia-kn" /> Pada tahun 2006, hampir 37.000 serdadu Amerika masih berada di Korea Selatan, meski sejak Juni 2009 jumlah ini berkurang menjadi sekitar 30.000 saja.<ref>{{cite web |url=http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/northkorea/5397767/South-Korea-and-US-troops-raise-alert-level-over-North-Korean-threat.html |title=South Korean and US Troops raise alert level over North Korean Threat |accessdate=2009-07-06 |author=Malcom Moore |date=2009-05-28 |work=[[Telegraph]] Online |archive-date=2018-11-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181122215651/https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/northkorea/5397767/South-Korea-and-US-troops-raise-alert-level-over-North-Korean-threat.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=http://english.people.com.cn/200501/13/eng20050113_170566.html |title=S. Korea to cut 40,000 troops by 2008 |accessdate=2007-08-01 |author=Xinhua |date=2005-01-13 |work=[[People's Daily]] Online |archive-date=2013-11-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131126080504/http://english.people.com.cn/200501/13/eng20050113_170566.html |dead-url=no }}</ref> Kim Jong-il secara pribadi menerima kehadiran tentara Amerika Serikat di Semenanjung Korea.<ref name="wpost">{{cite web |url=http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/discussion/2005/07/27/DI2005072701759.html |title=North Korea: Six-Party Talks Continue |accessdate=2007-08-01 |author=Oberdorfer, Don |date=2005-07-28 |work=[[The Washington Post]] Online |archive-date=2017-07-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170702024824/http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/discussion/2005/07/27/DI2005072701759.html |dead-url=no }}</ref> Bagaimanapun, secara umum, Korea Utara sangat menuntut penarikan serdadu Amerika dari Korea.<ref name="wpost"/>


Pada 13 Juni 2009, kantor berita Amerika Serikat, [[Associated Press]], melaporkan bahwa sebagai tanggapan bagi sanksi-sanksi baru dari PBB, Korea Utara menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan program pengayaan uranium. Hal ini menandai bahwa untuk pertama kalinya, pemerintah Korea Utara mengakui di depan dunia bahwa pihaknya memang melakukan program pengayaan [[uranium]].<ref>{{cite web |url=http://news.aol.com/article/north-korea-nuclear-program/506625 | title=North Korea Vows Nuclear Step-Up |accessdate=2009-06-14 |author=Kim, Kwang-Tae |date=2009-06-13 |work=Associated Press }}</ref> Pada 5 Agustus 2009, mantan presiden Amerika Serikat, [[Bill Clinton]] bertemu dengan Kim Jong-il untuk menjamin pembebasan dua orang wartawan Amerika Serikat, [[Laura Ling]] dan [[Euna Lee]], yang ditangkap karena memasuki Korea Utara secara ilegal.<ref>{{cite news|url=http://www.cnn.com/2009/WORLD/asiapcf/08/04/nkorea.clinton/index.html|title=U.S. journalists head home from North Korea|publisher=CNN.com|date= 2009-08-05|accessdate=2010-01-02}}</ref> Pada 28 Agustus 2010 mantan Presiden Amerika Serikat, [[Jimmy Carter]], berhasil membawa pulang seorang guru dan aktivis Amerika Serikat, Aijalon Mahli Gomes, yang ditangkap karena memasuki Korea Utara secara ilegal.<ref>{{cite news|url=http://www.detiknews.com/read/2010/08/28/070403/1429903/10/eks-presiden-jimmy-carter-berhasil-bawa-wn-as-yang-ditahan-korut|title=Eks Presiden Jimmy Carter Berhasil Bawa WN AS yang Ditahan Korut|publisher=DetikNews|date= 2010-08-28|accessdate=2010-09-03}}</ref>
Pada 13 Juni 2009, kantor berita Amerika Serikat, [[Associated Press]], melaporkan bahwa sebagai tanggapan bagi sanksi-sanksi baru dari PBB, Korea Utara menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan program pengayaan uranium. Hal ini menandai bahwa untuk pertama kalinya, pemerintah Korea Utara mengakui di depan dunia bahwa pihaknya memang melakukan program pengayaan [[uranium]].<ref>{{cite web |url=http://news.aol.com/article/north-korea-nuclear-program/506625 |title=North Korea Vows Nuclear Step-Up |accessdate=2009-06-14 |author=Kim, Kwang-Tae |date=2009-06-13 |work=Associated Press |archive-date=2009-06-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090618012736/http://news.aol.com/article/north-korea-nuclear-program/506625 |dead-url=no }}</ref> Pada 5 Agustus 2009, mantan presiden Amerika Serikat, [[Bill Clinton]] bertemu dengan Kim Jong-il untuk menjamin pembebasan dua orang wartawan Amerika Serikat, [[Laura Ling]] dan [[Euna Lee]], yang ditangkap karena memasuki Korea Utara secara ilegal.<ref>{{cite news|url=http://www.cnn.com/2009/WORLD/asiapcf/08/04/nkorea.clinton/index.html|title=U.S. journalists head home from North Korea|publisher=CNN.com|date=2009-08-05|accessdate=2010-01-02|archive-date=2009-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20090808061636/http://www.cnn.com/2009/WORLD/asiapcf/08/04/nkorea.clinton/index.html|dead-url=no}}</ref> Pada 28 Agustus 2010 mantan Presiden Amerika Serikat, [[Jimmy Carter]], berhasil membawa pulang seorang guru dan aktivis Amerika Serikat, Aijalon Mahli Gomes, yang ditangkap karena memasuki Korea Utara secara ilegal.<ref>{{cite news|url=http://www.detiknews.com/read/2010/08/28/070403/1429903/10/eks-presiden-jimmy-carter-berhasil-bawa-wn-as-yang-ditahan-korut|title=Eks Presiden Jimmy Carter Berhasil Bawa WN AS yang Ditahan Korut|publisher=DetikNews|date=2010-08-28|accessdate=2010-09-03|archive-date=2023-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230210171803/https://news.detik.com/|dead-url=no}}</ref>


== Geografi ==
== Geografi ==
{{Utama|Geografi Korea Utara}}
{{Utama|Geografi Korea Utara}}
{{Lihat pula|Semenanjung Korea}}
{{Lihat pula|Semenanjung Korea}}
[[Berkas:Baitou Mountain Tianchi.jpg|thumb|left|200px|[[Gunung Baekdu]]]]
[[Berkas:Baitou Mountain Tianchi.jpg|jmpl|kiri|200px|[[Gunung Baekdu]]]]
Korea Utara menguasai sebagian utara [[Semenanjung Korea]], meliputi wilayah seluas {{convert|120540|km2|sqmi|0}}. Korea Utara berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok dan Rusia di utara, dan dengan Korea Selatan di sepanjang [[Zona Demiliterisasi Korea]]. Batas barat Korea Utara adalah [[Sungai Kuning]] dan [[Teluk Korea]], sementara di timur terdapat Jepang di seberang Laut Timur ([[Laut Jepang]]). Titik tertinggi di Korea Utara adalah [[Gunung Paektu-san]] dengan ketinggian {{convert|2744|m|ft|0}}. Sungai terpanjang di Korea Utara adalah Sungai Amnok yang mengalir sepanjang {{convert|790|km|mi|0}}.<ref>{{cite web |url=http://www.koreanhistoryproject.org/Jta/Kr/KrGEO0.htm |title=Korea Geography |accessdate=2007-08-01 |author=Caraway, Bill |year=2007 |work=The Korean History Project }}</ref>
Korea Utara menguasai sebagian utara [[Semenanjung Korea]], meliputi wilayah seluas {{convert|120540|km2|sqmi|0}}. Korea Utara berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok dan Rusia di utara, dan dengan Korea Selatan di sepanjang [[Zona Demiliterisasi Korea]]. Batas barat Korea Utara adalah [[Sungai Kuning]] dan [[Teluk Korea]], sementara di timur terdapat Jepang di seberang Laut Timur ([[Laut Jepang]]). Titik tertinggi di Korea Utara adalah [[Gunung Paektu-san]] dengan ketinggian {{convert|2744|m|ft|0}}. Sungai terpanjang di Korea Utara adalah Sungai Amnok yang mengalir sepanjang {{convert|790|km|mi|0}}.<ref>{{cite web |url=http://www.koreanhistoryproject.org/Jta/Kr/KrGEO0.htm |title=Korea Geography |accessdate=2007-08-01 |author=Caraway, Bill |year=2007 |work=The Korean History Project |archive-date=2007-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070706035307/http://koreanhistoryproject.org/Jta/Kr/KrGEO0.htm |dead-url=yes }}</ref>


Iklim Korea Utara relatif [[Iklim sedang|sedang]]. Menurut [[klasifikasi iklim Köppen]], negara ini beriklim ''Dwa'', dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang kering. Pada musim panas, terdapat musim hujan singkat yang disebut ''changma''.<ref>{{cite web |url=http://countrystudies.us/north-korea/21.htm |title=North Korea - Climate |accessdate=2007-08-01 |author=[[Federal Research Division]] of the US [[Library of Congress]] |year=2007 |work=Country Studies }}</ref>
Iklim Korea Utara relatif [[Iklim sedang|sedang]]. Menurut [[klasifikasi iklim Köppen]], negara ini beriklim ''Dwa'', dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang kering. Pada musim panas, terdapat musim hujan singkat yang disebut ''changma''.<ref>{{cite web |url=http://countrystudies.us/north-korea/21.htm |title=North Korea - Climate |accessdate=2007-08-01 |author=[[Federal Research Division]] of the US [[Library of Congress]] |year=2007 |work=Country Studies |archive-date=2006-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060927145228/http://countrystudies.us/north-korea/21.htm |dead-url=no }}</ref>


Pada 7 Agustus 2007, [[Banjir Korea Utara 2007|bencana banjir]] terburuk dalam 40 tahun terakhir melanda Korea Utara, sehingga pemerintah meminta bantuan kepada dunia internasional. Beberapa [[Lembaga Swadaya Masyarakat]] atau [[Organisasi Non-Pemerintah]], semisal [[Palang Merah]], meminta orang-orang untuk menyumbang karena kekhawatiran akan terjadinya bencana kemanusiaan.<ref>[http://www.ifrc.org/Docs/News/pr07/4607.asp "Emergency appeal for DPRK flood survivors", website of the Red Cross]</ref>
Pada 7 Agustus 2007, [[Banjir Korea Utara 2007|bencana banjir]] terburuk dalam 40 tahun terakhir melanda Korea Utara, sehingga pemerintah meminta bantuan kepada dunia internasional. Beberapa [[Lembaga Swadaya Masyarakat]] atau [[Organisasi Non-Pemerintah]], semisal [[Palang Merah]], meminta orang-orang untuk menyumbang karena kekhawatiran akan terjadinya bencana kemanusiaan.<ref>{{Cite web |url=http://www.ifrc.org/Docs/News/pr07/4607.asp |title="Emergency appeal for DPRK flood survivors", website of the Red Cross |access-date=2009-09-23 |archive-date=2009-08-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090806121130/http://www.ifrc.org/docs/news/pr07/4607.asp |dead-url=no }}</ref>


[[Berkas:ThePathToKoryongFalls.jpg|thumb|200px|right|Pegunungan Kumgang]]
[[Berkas:ThePathToKoryongFalls.jpg|jmpl|200px|ka|Pegunungan Kumgang]]


Pusat pemerintahan dan kota terbesar Korea Utara adalah [[Pyongyang]]; kota-kota besar lainnya di antaranya adalah [[Kaesong]], [[Sinuiju]], [[Wonsan]], [[Hamhung]], dan [[Chongjin]].
Pusat pemerintahan dan kota terbesar Korea Utara adalah [[Pyongyang]]; kota-kota besar lainnya di antaranya adalah [[Kaesong]], [[Sinuiju]], [[Wonsan]], [[Hamhung]], dan [[Chongjin]].


=== Topografi ===
=== Topografi ===
[[Berkas:North Korea Topography.png|thumb|right|Topografi Korea Utara]]
[[Berkas:North Korea Topography.png|jmpl|ka|Topografi Korea Utara]]
Para wisatawan dari [[Eropa]] yang mengunjungi Korea menyatakan bahwa negara itu menyerupai "''laut di tengah-tengah angin ribut''" karena banyaknya [[bukit|rentang perbukitan]] yang silih berganti menyelang-nyelingi semenanjung itu.<ref name="Topography">{{cite web|url=http://lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0030)|title=Topography and Drainage|publisher=Library of Congress|accessdate=2009-08-17|date=1993-06-01|archiveurl=https://archive.is/RkNg|archivedate=2012-07-20}}</ref> Kira-kira 80% daratan Korea Utara terdiri dari beberapa [[gunung]] dan [[dataran tinggi]], dipisahkan oleh [[lembah]]-lembah yang dalam dan sempit. [[Dataran]] [[pesisir]] luas di barat dan tersekat-sekat di timur. Sebagian besar penduduk menetap di [[daratan rendah]].
Para wisatawan dari [[Eropa]] yang mengunjungi Korea menyatakan bahwa negara itu menyerupai "''laut di tengah-tengah angin ribut''" karena banyaknya [[bukit|rentang perbukitan]] yang silih berganti menyelang-nyelingi semenanjung itu.<ref name="Topography">{{cite web|url=http://lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0030)|title=Topography and Drainage|publisher=Library of Congress|accessdate=2009-08-17|date=1993-06-01|archiveurl=https://archive.today/20120720060247/http://lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0030)|archivedate=2012-07-20|dead-url=no}}</ref> Kira-kira 80% daratan Korea Utara terdiri dari beberapa [[gunung]] dan [[dataran tinggi]], dipisahkan oleh [[lembah]]-lembah yang dalam dan sempit. [[Dataran]] [[pesisir]] luas di barat dan tersekat-sekat di timur. Sebagian besar penduduk menetap di [[daratan rendah]].


Titik tertinggi di Korea Utara adalah [[Gunung Baekdu]], dengan ketinggian antara 1.400 sampai 2.000 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di dekat perbatasan dengan Tiongkok.<ref name="Topography"/> [[Pegunungan Hamgyong]], berada di bagian timur laut semenanjung, memiliki banyak puncak tinggi, seperti [[Gwanmosan]] pada ketinggian sekitar {{convert|1756|m|0|abbr=on}}. Pegunungan besar lainnya adalah [[Pegunungan Rangrim]], yang terletak di bagian utara-tengah Korea Utara dan membentang pada arah utara-selatan, membuat komunikasi antara bagian barat dan timur negara ini cukup sulit; dan Pegunungan [[Kangnam]], yang membentang di sepanjang perbatasan RRT-Korea Utara. [[Geumgangsan]], sering juga ditulis sebagai Gunung Kumgang, atau Gunung Berlian, (setinggi hampir 1.638 meter di atas permukaan laut) di [[Pegunungan Taebaek]], yang memanjang hingga ke Korea Selatan, terkenal akan pemandangannya yang indah.<ref name="Topography"/>
Titik tertinggi di Korea Utara adalah [[Gunung Baekdu]], dengan ketinggian antara 1.400 sampai 2.000 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di dekat perbatasan dengan Tiongkok.<ref name="Topography"/> [[Pegunungan Hamgyong]], berada di bagian timur laut semenanjung, memiliki banyak puncak tinggi, seperti [[Gwanmosan]] pada ketinggian sekitar {{convert|1756|m|0|abbr=on}}. Pegunungan besar lainnya adalah [[Pegunungan Rangrim]], yang terletak di bagian utara-tengah Korea Utara dan membentang pada arah utara-selatan, membuat komunikasi antara bagian barat dan timur negara ini cukup sulit; dan Pegunungan [[Kangnam]], yang membentang di sepanjang perbatasan RRT-Korea Utara. [[Geumgangsan]], sering juga ditulis sebagai Gunung Kumgang, atau Gunung Berlian, (setinggi hampir 1.638 meter di atas permukaan laut) di [[Pegunungan Taebaek]], yang memanjang hingga ke Korea Selatan, terkenal akan pemandangannya yang indah.<ref name="Topography"/>
Baris 121: Baris 130:


=== Iklim ===
=== Iklim ===
Korea Utara memiliki [[iklim kontinental]] dengan empat [[musim]] yang berbeda-beda.<ref name="climate">[https://archive.is/20121212003435/lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0031) North Korea Country Studies. Climate]</ref> [[Musim dingin]] yang panjang membawa cuaca dingin dan cerah, berpadu dengan badai salju, sebagai akibat dari [[angin utara]] dan barat laut yang berhembus dari [[Siberia]]. Sepanjang musim dingin, rata-rata hujan salju turun selama 37 hari. Cuaca di wilayah pegunungan utara cenderung buruk. Sementara itu, [[pusim panas]] cenderung singkat, panas, lembap, dan berhujan karena adanya angin [[muson]] dari selatan dan tenggara yang membawa [[uap air]] dari [[Samudra Pasifik]]. [[Siklon tropis|Angin taifun]] memengaruhi semenanjung itu paling tidak sekali setiap musim panas.<ref name="climate"/> [[Musim semi]] dan [[musim gugur]] merupakan musim peralihan yang ditandai oleh suhu yang sedang dan angin yang bervariasi, dan memberikan cuaca yang paling nyaman. Bencana alam di antaranya kekeringan panjang di penghujung musim semi yang seringkali diikuti oleh [[banjir]]. Terkadang terjadi [[badai tropis]] di sepanjang permulaan musim gugur.
Korea Utara memiliki [[iklim kontinental]] dengan empat [[musim]] yang berbeda-beda.<ref name="climate">[https://archive.today/20121212003435/lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0031) North Korea Country Studies. Climate]</ref> [[Musim dingin]] yang panjang membawa cuaca dingin dan cerah, berpadu dengan badai salju, sebagai akibat dari [[angin utara]] dan barat laut yang berhembus dari [[Siberia]]. Sepanjang musim dingin, rata-rata hujan salju turun selama 37 hari. Cuaca di wilayah pegunungan utara cenderung buruk. Sementara itu, [[musim panas]] cenderung singkat, panas, lembap, dan berhujan karena adanya angin [[muson]] dari selatan dan tenggara yang membawa [[uap air]] dari [[Samudra Pasifik]]. [[Siklon tropis|Angin taifun]] memengaruhi semenanjung itu paling tidak sekali setiap musim panas.<ref name="climate"/> [[Musim semi]] dan [[musim gugur]] merupakan musim peralihan yang ditandai oleh suhu yang sedang dan angin yang bervariasi, dan memberikan cuaca yang paling nyaman. Bencana alam di antaranya kekeringan panjang di penghujung musim semi yang sering kali diikuti oleh [[banjir]]. Terkadang terjadi [[badai tropis]] di sepanjang permulaan musim gugur.


== Pembagian administratif ==
== Politik ==
{{Utama|Politik Korea Utara}}

Korea Utara adalah negara yang menyatakan secara sepihak sebagai negara ''[[Juche]]'' (percaya dan bergantung kepada kekuatan sendiri).<ref>{{cite web
|url=http://www.korea-dpr.com/faq.htm#18
|title=18. Is North Korea a 'Stalinist' state?
|accessdate=2007-10-31
|last=
|first=
|authorlink=
|date=2005-05-05
|work=DPRK FAQ; Document approved by Zo Sun Il
|publisher=Official Webpages of the Democratic People's Republic of Korea
|archive-date=2005-08-06
|archive-url=https://archive.today/20050806002431/http://www.korea-dpr.com/faq.htm#18
|dead-url=yes
}}</ref> [[Pemujaan kepribadian]] terhadap [[Kim Il-sung]] dan Kim Jong-il dilakukan secara terorganisir. Setelah mangkatnya Kim Il-sung pada 1994, ia tidak digantikan melainkan memperoleh gelar "[[Presiden Abadi Republik|Presiden Abadi]]", dan dikuburkan di [[Istana Matahari Kumsusan]] di Pyongyang pusat.

Meskipun kedudukan presiden dipegang oleh Kim Il-sung yang telah meninggal,<ref>{{cite web |url=http://www1.korea-np.co.jp/pk/061st_issue/98091708.htm |title=DPRK's Socialist Constitution (Full Text) |accessdate=2007-08-01 |author=10th [[Supreme People's Assembly]]. |date=1998-09-15 |work=The People's Korea |archive-date=2013-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131028080357/http://www1.korea-np.co.jp/pk/061st_issue/98091708.htm |dead-url=yes }}</ref> kepala negara [[de facto]] adalah Kim Jong-un, yang kini menjabat sebagai [[Ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara]]. Badan legislatif Korea Utara adalah [[Majelis Tertinggi Rakyat]], kini diketuai oleh [[Kim Yong-nam]]. Tokoh pemerintahan senior lainnya adalah [[Daftar Perdana Menteri Korea Utara|Kepala Pemerintahan]] [[Kim Yong-il]].

Korea Utara adalah negara yang menganut sistem satu partai. Partai yang memerintah adalah [[Front Demokratis untuk Reunifikasi Tanah Air]], sebuah koalisi [[Partai Buruh Korea]] dan dua partai kecil lainnya, [[Partai Demokratis Sosial Korea]] dan [[Partai Chongu Chondois]]. Partai-partai ini mengajukan semua calon untuk menempati posisi pemerintahan dan memegang semua kursi di Majelis Tertinggi Rakyat.

Pada Juni 2009, dilaporkan oleh sebuah media Korea Selatan bahwa terdapat isyarat yang menunjukkan bahwa pemimpin Korea Utara berikutnya adalah [[Kim Jong-un]], putera termuda Kim Jong-il (Kim Jong-il memiliki tiga putera).<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/8078324.stm|title=N Korea 'names Kim's successor'|date=2009-06-02|publisher=BBC|accessdate=2009-06-02|archive-date=2019-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20190308235914/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/8078324.stm|dead-url=no}}</ref>

=== Pembagian administratif ===
{{Utama|Pembagian administratif Korea Utara}}
{{Utama|Pembagian administratif Korea Utara}}

[[Berkas:Provinces of North Korea.PNG|thumb|right|200px|Korea Utara dibagi menurut provinsi]]
[[Berkas:Provinces of North Korea.PNG|jmpl|ka|200px|Korea Utara dibagi menurut provinsi]]
{{Lihat pula|Provinsi-provinsi Korea|Kota-kota khusus Korea}}
{{Lihat pula|Provinsi-provinsi Korea|Kota-kota khusus Korea}}
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
Baris 162: Baris 196:
| 13 || [[Ryanggang]] <cite id = "Ad_1></cite>[[#Ad 2|*]] ||량강도||兩江道
| 13 || [[Ryanggang]] <cite id = "Ad_1></cite>[[#Ad 2|*]] ||량강도||兩江道
|-
|-
|colspan="4"|<cite id="Ad_2></cite>[[#Ad 1|*]] – Seringkali dialihaksarakan sebagai "Yanggang".
|colspan="4"|<cite id="Ad_2></cite>[[#Ad 1|*]]–Seringkali dialihaksarakan sebagai "Yanggang".
|}
|}

=== Kota-kota besar ===
{{columns
|col1 =
* [[Pyongyang]]
* [[Hamhung]]
* [[Chongjin]]
* [[Nampo]]
* [[Sinuiju]]
* [[Wonsan]]
* [[Pyongsong]]
* [[Sariwon]]
|col2 =
* [[Anju (kota)|Anju]]
* [[Haeju]]
* [[Kanggye]]
* [[Kimchaek]]
* [[Hyesan]]
* [[Kaesong]]
* [[Songrim]]
* [[Hoeryong]]
}}

== Budaya dan seni ==
{{Utama|Budaya Korea Utara}}
[[Berkas:North Korea-Pyongyang-Arirang Mass Games-01 (1).jpg|thumb|right|[[Permainan Massal]]]]
[[Berkas:Kimchek-univ e-library1.jpg|thumb|left|upright|Perpustakaan elektronik Universitas Kimchaek di [[Pyongyang]]]]
[[Berkas:An3 man.jpg|thumb|right|Sebuah lukisan di salah satu ruang [[Kompleks Pekuburan Goguryeo|Pekuburan Goguryeo]].]]
Seni dan sastra di Korea Utara dikendalikan sepenuhnya oleh negara dan [[Partai Buruh Korea]].<ref>[https://archive.is/20121213083249/lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0051) North Korea - Contemporary Cultural Expression], Country Studies.</ref>

Kebudayaan Korea mengalami penindasan pada masa [[Penjajahan Jepang atas Korea|penjajahan Jepang]] dari 1910 hingga 1945. Jepang menerapkan kebijakan [[Asimilasi (sosial)|asimilasi budaya]]. Selama masa penjajahan itu, bangsa Korea dipaksa belajar dan berbahasa Jepang, mengadopsi sistem nama keluarga Jepang dan agama [[Shinto]], dan dilarang menulis atau berbicara menggunakan bahasa Korea di dalam sekolah, perdagangan, atau tempat-tempat umum lainnya.<ref>{{cite book|url=http://memory.loc.gov/frd/cs/kptoc.html|chapter=The Rise of Korean Nationalism and Communism|first=Bruce G.|last=Cumings|title=A Country Study: North Korea|publisher=Library of Congress|id=Call number DS932 .N662 1994}}</ref> Selain itu, bangsa Jepang menukar atau mengganti berbagai monumen Korea, seperti [[Gyeongbokgung|Istana Gyeongbok]], dan dokumen-dokumen yang menggambarkan bangsa Jepang secara buruk diubah.

Pada Juli 2004, [[Kompleks Pemakaman Goguryeo]] menjadi situs pertama di negara ini yang dimasukkan ke dalam daftar [[Situs Warisan Dunia]] oleh [[UNESCO]].

Pada Februari 2008, [[New York Philharmonic Orchestra]] menjadi kelompok musik Amerika Serikat pertama yang melakukan pertunjukan di Korea Utara,<ref>{{cite web |url=http://www.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/02/26/nyphilharmonic.nkorea/index.html |title=Americans in Pyongyang Perform |accessdate=2008-02-26 |author=CNN |archiveurl=http://web.archive.org/web/20080227042528/http://www.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/02/26/nyphilharmonic.nkorea/index.html|archivedate=2008-02-27}}</ref> meskipun hanya untuk "penonton undangan" yang dipilih.<ref>{{cite web |url=http://www.huffingtonpost.com/ben-rosen/letter-from-north-korea-_b_88413.html |title=Letter From North Korea -- Update |accessdate=2008-12-01 |author=Ben Rosen}}</ref> Konser ini disiarkan oleh televisi nasional.<ref>.[http://uk.reuters.com/article/worldNews/idUKSEO3031620080226 Musical diplomacy as New York Phil plays Pyongyang], Reuters, 26 february 2008</ref>

Sebuah acara populer di Korea Utara adalah [[Permainan Massal]]. Permainan Massal terkini dan terbesar disebut "[[Festival Arirang]]". Acara ini diselenggarakan selama enam malam berturut-turut setiap dua bulan, dan melibatkan lebih dari 100.000 peserta. Penonton acara ini dalam tahun-tahun terakhir melaporkan bahwa perasaan anti-Barat semakin menurun. Permainan Massal melibatkan pertunjukan tarian, senam, dan sederetan [[koreografi]] yang merayakan sejarah Revolusi Korea Utara dan Partai Buruh. Permainan diadakan di beberapa tempat di Pyongyang, seperti [[Stadion Hari Buruh Rungrado]], yang merupakan stadion terbesar di dunia dengan daya tampung 150.000 orang.

=== Olahraga ===
{{utama|Olahraga di Korea Utara}}

[[Berkas:FIFA World Cup 2010 Brazil North Korea 9.jpg|jempol|kiri|Korea Utara (berseragam merah) melawan Brasil dalam [[Piala Dunia 2010]] di Afrika Selatan.]]

Mungkin peristiwa olahraga yang paling dikenal baik di Korea Utara adalah [[Festival Arirang]] yang diselenggarakan setiap tahun. Atraksi utama Arirang adalah unjuk [[senam massal]]. Dalam [[sepak bola]], ada 15 klub yang berkompetisi dalam [[Liga Korea Utara]] level satu dan pertandingan untuk Kontes Inovasi Teknis maupun Kejuaraan Republik. Tim nasional sepak bola, Chollima, berafiliasi ke dalam [[AFC]] berperingkat 105 [[FIFA]] pada tanggal 26 Mei 2010. Tim ini berkompetisi dalam final [[Piala Dunia]] tahun 1966 dan 2010. Dalam hoki, Korea Utara memiliki sebuah tim nasional hoki putera yang menduduki peringkat ke-43 dari total 49<ref>{{cite web|title=2010 Men's World Ranking|url=http://www.iihf.com/de/home-of-hockey/championships/world-ranking/mens-world-ranking/2010-ranking.html|publisher=International Ice Hockey Federation|accessdate=24 October 2010}}</ref> dan berkompetisi di Divisi II. Tim puteri menduduki peringkat ke-21 dari total 34<ref>{{cite web|title=2010 Women's World Ranking|url=http://www.iihf.com/de/home-of-hockey/championships/world-ranking/womens-world-ranking/2010-ranking.html|publisher=International Ice Hockey Federation|accessdate=24 October 2010}}</ref> dan berkompetisi di Divisi II.

Korea Utara berkompetisi dalam [[Olimpiade]] sejak tahun 1964 (olimpiade musim dingin) dan mulai ikut serta dalam olimpiade musim panas pada tahun 1972 dengan membawa pulang lima medali, termasuk satu emas. Kode IOC Korea Utara adalah PRK.

Korea Utara memboikot Olimpiade 1988 di [[Seoul]], [[Korea Selatan]].

Pada Olimpiade 2004, Athena, Korea Utara dan Korea Selatan berparade bersama-sama dalam upacara pembukaan dan penutupan di bawah bendera unifikasi, tetapi berkompetisi secara terpisah. Sejak itu, Korea Utara selalu meraih medali pada setiap olimpiade musim panas yang diikuti.

[[Seni bela diri]] [[taekwondo]] berasal dari Korea. Pada dasawarsa 1950-an dan 1960-an, aturan-aturan modern dibakukan dan taekwondo menjadi cabang olahraga resmi olimpiade pada tahun 2000. Seni bela diri Korea lainnya adalah [[taekkyeon]], [[hapkido]], [[tang soo do]], [[kuk sool won]], [[kumdo]], dan [[subak (bela diri)|subak]].

== Pemerintah dan politik ==
{{Utama|Politik Korea Utara}}
Korea Utara adalah negara yang menyatakan secara sepihak sebagai negara ''[[Juche]]'' (percaya dan bergantung kepada kekuatan sendiri).<ref>{{cite web
|url=http://www.korea-dpr.com/faq.htm#18
|title=18. Is North Korea a 'Stalinist' state?
|accessdate=2007-10-31
|last=
|first=
|authorlink=
|date=2005-05-05
|work=DPRK FAQ; Document approved by Zo Sun Il
|publisher=Official Webpages of the Democratic People's Republic of Korea
}}</ref> [[Pemujaan kepribadian]] terhadap [[Kim Il-sung]] dan Kim Jong-il dilakukan secara terorganisir. Setelah mangkatnya Kim Il-sung pada 1994, ia tidak digantikan melainkan memperoleh gelar "[[Presiden Abadi Republik|Presiden Abadi]]", dan dikuburkan di [[Istana Memorial Kumsusan]] di Pyongyang pusat.

Meskipun kedudukan presiden dipegang oleh Kim Il-sung yang telah meninggal,<ref>{{cite web |url=http://www1.korea-np.co.jp/pk/061st_issue/98091708.htm |title=DPRK's Socialist Constitution (Full Text) |accessdate=2007-08-01 |author=10th [[Supreme People's Assembly]]. |date=1998-09-15 |work=The People's Korea }}</ref> kepala negara [[de facto]] adalah Kim Jong-un, yang kini menjabat sebagai [[Ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara]]. Badan legislatif Korea Utara adalah [[Majelis Tertinggi Rakyat]], kini diketuai oleh [[Kim Yong-nam]]. Tokoh pemerintahan senior lainnya adalah [[Daftar Perdana Menteri Korea Utara|Kepala Pemerintahan]] [[Kim Yong-il]].
[[Berkas:Juche Tower.jpg|thumb|left|[[Menara Juche|Menara Gagasan Juche]]]]

Korea Utara adalah negara yang menganut sistem satu partai. Partai yang memerintah adalah [[Front Demokratik untuk Reunifikasi Tanah Air]], sebuah koalisi [[Partai Buruh Korea]] dan dua partai kecil lainnya, [[Partai Demokratik Sosial Korea]] dan [[Partai Chongu Chondois]]. Partai-partai ini mengajukan semua calon untuk menempati posisi pemerintahan dan memegang semua kursi di Majelis Tertinggi Rakyat.

Pada Juni 2009, dilaporkan oleh sebuah media Korea Selatan bahwa terdapat isyarat yang menunjukkan bahwa pemimpin Korea Utara berikutnya adalah [[Kim Jong-un]], putera termuda Kim Jong-il (Kim Jong-il memiliki tiga putera).<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/8078324.stm|title=N Korea 'names Kim's successor'|date=2009-06-02|publisher=BBC|accessdate=2009-06-02}}</ref>


=== Hubungan luar negeri ===
=== Hubungan luar negeri ===
{{Utama|Hubungan luar negeri Korea Utara}}
{{Utama|Hubungan luar negeri Korea Utara}}
[[Berkas:Vladimir Putin with Kim Jong-Il-4.jpg|thumb|right|[[Kim Jong-il]] dan [[Vladimir Putin]] pada tahun 2002.]]
[[Berkas:Vladimir Putin with Kim Jong-Il-4.jpg|jmpl|ka|[[Kim Jong-il]] dan [[Vladimir Putin]] pada tahun 2002.]]
Korea Utara telah memelihara hubungan yang akrab dengan Tiongkok dan Rusia sejak lama. [[Revolusi 1989|Jatuhnya komunisme]] di Eropa Timur tahun 1989, dan pecahnya Uni Soviet pada 1991, berdampak pada semakin berkurangnya bantuan kepada Korea Utara dari Rusia, meskipun Tiongkok tetap saja memberikan bantuan penting. Korea Utara memelihara ikatan yang kuat dengan sekutu [[Sosialisme|sosialisnya]] di Asia Tenggara, yaitu [[Vietnam]], [[Laos]], dan [[Kamboja]].<ref>{{cite web |url=http://www1.korea-np.co.jp/pk/165th_issue/2001072510.htm |title=Kim Yong Nam Visits 3 ASEAN Nations To Strengthen Traditional Ties |accessdate=2007-08-01 |year=2001 |work=The People's Korea }}</ref>
Korea Utara telah memelihara hubungan yang akrab dengan Tiongkok dan Rusia sejak lama. [[Revolusi 1989|Jatuhnya komunisme]] di Eropa Timur tahun 1989, dan pecahnya Uni Soviet pada 1991, berdampak pada semakin berkurangnya bantuan kepada Korea Utara dari Rusia, meskipun Tiongkok tetap saja memberikan bantuan penting. Korea Utara memelihara ikatan yang kuat dengan sekutu [[Sosialisme|sosialisnya]] di Asia Tenggara, yaitu [[Vietnam]], [[Laos]], dan [[Kamboja]].<ref>{{cite web |url=http://www1.korea-np.co.jp/pk/165th_issue/2001072510.htm |title=Kim Yong Nam Visits 3 ASEAN Nations To Strengthen Traditional Ties |accessdate=2007-08-01 |year=2001 |work=The People's Korea |archive-date=2007-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070930152339/http://www1.korea-np.co.jp/pk/165th_issue/2001072510.htm |dead-url=yes }}</ref>


Korea Utara telah memulai pembangunan [[Pagar Perbatasan Tiongkok-Korea]] di perbatasan utara, sebagai tanggapan bagi harapan Tiongkok yang ingin mengekang para pengungsi yang melarikan diri dari Korea Utara. Sebelumnya, perbatasan antara Tiongkok dan Korea Utara hanya diawasi oleh sedikit petugas patroli.
Korea Utara telah memulai pembangunan [[Pagar Perbatasan Tiongkok-Korea]] di perbatasan utara, sebagai tanggapan bagi harapan Tiongkok yang ingin mengekang para pengungsi yang melarikan diri dari Korea Utara. Sebelumnya, perbatasan antara Tiongkok dan Korea Utara hanya diawasi oleh sedikit petugas patroli.
Baris 247: Baris 208:
Sebagai akibat dari [[Korea Utara dan senjata pemusnah massal|program senjata nuklir Korea Utara]], [[pembicaraan enam-pihak]] diselenggarakan untuk mencari penyelesaian damai terkait ketegangan di antara dua pemerintah Korea, Federasi Rusia, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat.
Sebagai akibat dari [[Korea Utara dan senjata pemusnah massal|program senjata nuklir Korea Utara]], [[pembicaraan enam-pihak]] diselenggarakan untuk mencari penyelesaian damai terkait ketegangan di antara dua pemerintah Korea, Federasi Rusia, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat.


Pada 17 Juli 2007, para inspektur PBB memverifikasi penutupan lima fasilitas nuklir Korea Utara, sesuai persetujuan Februari 2007.<ref>{{cite web |url=http://www.cnn.com/2007/WORLD/asiapcf/07/18/nkorea.iaea/index.html |title=U.N. verifies closure of North Korean nuclear facilities |accessdate=2007-07-18 |author=CNN }}</ref>
Pada 17 Juli 2007, para inspektur PBB memverifikasi penutupan lima fasilitas nuklir Korea Utara, sesuai persetujuan Februari 2007.<ref>{{cite web |url=http://www.cnn.com/2007/WORLD/asiapcf/07/18/nkorea.iaea/index.html |title=U.N. verifies closure of North Korean nuclear facilities |accessdate=2007-07-18 |author=CNN |archive-date=2007-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070810103257/http://www.cnn.com/2007/WORLD/asiapcf/07/18/nkorea.iaea/index.html |dead-url=no }}</ref>


Pada 4 Oktober 2007, Presiden Korea Selatan (Roh Moo-Hyun) dan pemimpin Korea Utara sebelumnya (Kim Jong-il) menandatangani sebuah perjanjian damai berisi delapan pasal, yang mengajukan perdamaian abadi, pembicaraan tingkat tinggi, kerja sama ekonomi, perbaharuan kereta api, perjalanan udara, jalan bebas hambatan, dan barisan penyorak olimpiade gabungan.<ref name=autogenerated3 />
Pada 4 Oktober 2007, Presiden Korea Selatan (Roh Moo-Hyun) dan pemimpin Korea Utara sebelumnya (Kim Jong-il) menandatangani sebuah perjanjian damai berisi delapan pasal, yang mengajukan perdamaian abadi, pembicaraan tingkat tinggi, kerja sama ekonomi, perbaharuan kereta api, perjalanan udara, jalan bebas hambatan, dan barisan penyorak olimpiade gabungan.<ref name=autogenerated3 />


Amerika Serikat dan Korea Selatan sebelumnya menuduh Korea Utara sebagai [[negara yang mendukung terorisme]].<ref>{{cite web | url=http://www.state.gov/s/ct/rls/crt/2007/103711.htm | title=Country Reports on Terrorism: Chapter 3 -- State Sponsors of Terrorism Overview | author=Office of the Coordinator for Counterterrorism | accessdate=2008-06-26|archiveurl=http://web.archive.org/web/20080505195257/http://www.state.gov/s/ct/rls/crt/2007/103711.htm|archivedate=2008-05-05}}</ref> [[Pengeboman Rangoon|Pengeboman 1983 yang membunuh anggota pemerintahan Korea Selatan]] dan [[Korean Air Penerbangan 858|penghancuran pesawat terbang Korea Selatan]] telah dituduhkan kepada Korea Utara.<ref>{{cite web |url=http://www.washingtonpost.com/wp-srv/world/countries/korea.html |title=Country Guide|accessdate=2008-06-26|author=Washington Post}}</ref> Korea Utara juga dianggap bertanggung jawab atas penculikan 13 warga negara Jepang pada 1970-an dan 1980-an, lima dari mereka dikembalikan ke Jepang pada 2002.<ref>{{cite web |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/5074234.stm |title="N Korea to face Japan sanctions" |accessdate=2008-06-26|author=BBC}}</ref> Pada 11 Oktober 2008, Amerika Serikat menghapus Korea Utara dari daftar negara pendukung terorisme ini.<ref>{{cite news|url = http://www.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/10/11/us.north.korea/index.html|title = U.S. takes North Korea off terror list|publisher = CNN|date = [[2008-10-11]]|accessdate = 2008-10-11}}</ref>
Amerika Serikat dan Korea Selatan sebelumnya menuduh Korea Utara sebagai [[negara yang mendukung terorisme]].<ref>{{cite web | url=http://www.state.gov/s/ct/rls/crt/2007/103711.htm | title=Country Reports on Terrorism: Chapter 3 -- State Sponsors of Terrorism Overview | author=Office of the Coordinator for Counterterrorism | accessdate=2008-06-26 | archiveurl=https://web.archive.org/web/20080505195257/http://www.state.gov/s/ct/rls/crt/2007/103711.htm | archivedate=2008-05-05 | dead-url=no }}</ref> [[Pengeboman Rangoon|Pengeboman 1983 yang membunuh anggota pemerintahan Korea Selatan]] dan [[Korean Air Penerbangan 858|penghancuran pesawat terbang Korea Selatan]] telah dituduhkan kepada Korea Utara.<ref>{{cite web|url=http://www.washingtonpost.com/wp-srv/world/countries/korea.html|title=Country Guide|accessdate=2008-06-26|author=Washington Post|archive-date=2010-05-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20100524123409/http://www.washingtonpost.com/wp-srv/world/countries/korea.html|dead-url=no}}</ref> Korea Utara juga dianggap bertanggung jawab atas penculikan 13 warga negara Jepang pada 1970-an dan 1980-an, lima dari mereka dikembalikan ke Jepang pada 2002.<ref>{{cite web |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/5074234.stm |title="N Korea to face Japan sanctions" |accessdate=2008-06-26 |author=BBC |archive-date=2009-01-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090115162059/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/5074234.stm |dead-url=no }}</ref> Pada 11 Oktober 2008, Amerika Serikat menghapus Korea Utara dari daftar negara pendukung terorisme ini.<ref>{{cite news|url = http://www.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/10/11/us.north.korea/index.html|title = U.S. takes North Korea off terror list|publisher = CNN|date = [[2008-10-11]]|accessdate = 2008-10-11|archive-date = 2008-10-12|archive-url = https://web.archive.org/web/20081012062946/http://www.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/10/11/us.north.korea/index.html|dead-url = no}}</ref>


Sebagian besar kedutaan asing yang memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara berada di Beijing, bukan di Pyongyang.<ref>{{cite web |url=http://app.yonhapnews.co.kr/YNA/Basic/article/search/YIBW_showSearchArticle.aspx?searchpart=article&searchtext=%E5%8C%97%20%EC%88%98%EA%B5%90%EA%B5%AD%20%EC%83%81%EC%A3%BC%EA%B3%B5%EA%B4%80&contents_id=AKR20090302193700083 |title=北 수교국 상주공관, 평양보다 베이징에 많아 |accessdate=2009-07-06 |date=2009-03-02 |work=[[Yonhap News]]}}</ref>
Sebagian besar kedutaan asing yang memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara berada di Beijing, bukan di Pyongyang.<ref>{{cite web |url=http://app.yonhapnews.co.kr/YNA/Basic/article/search/YIBW_showSearchArticle.aspx?searchpart=article&searchtext=%E5%8C%97%20%EC%88%98%EA%B5%90%EA%B5%AD%20%EC%83%81%EC%A3%BC%EA%B3%B5%EA%B4%80&contents_id=AKR20090302193700083 |title=北 수교국 상주공관, 평양보다 베이징에 많아 |accessdate=2009-07-06 |date=2009-03-02 |work=[[Yonhap News]] |archive-date=2011-04-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110429043944/http://app.yonhapnews.co.kr/YNA/Basic/article/search/YIBW_showSearchArticle.aspx?searchpart=article&searchtext=%E5%8C%97%20%EC%88%98%EA%B5%90%EA%B5%AD%20%EC%83%81%EC%A3%BC%EA%B3%B5%EA%B4%80&contents_id=AKR20090302193700083 |dead-url=yes }}</ref>


== Militer ==
=== Militer ===
{{Utama|Militer Korea Utara}}
{{Utama|Militer Korea Utara}}
{{Lihat pula|Korea Utara dan senjata pemusnah massal}}
{{Lihat pula|Korea Utara dan senjata pemusnah massal}}
[[Berkas:JointSecurityAreaNorthKoreans.jpg|thumb|Seorang anggota Tentara Rakyat Korea mengamati sisi Korea Selatan di Zona Demiliterisasi Korea]]
[[Berkas:JointSecurityAreaNorthKoreans.jpg|jmpl|Seorang anggota Tentara Rakyat Korea mengamati sisi perbatasan dengan Korea Selatan di Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) dengan menggunakan teropong]]


[[Kim Jong-un]] adalah [[Komandan Tertinggi Tentara Rakyat Korea]] dan [[Ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara]]. [[Tentara Rakyat Korea]] adalah nama untuk angkatan bersenjata Korea Utara. Tentara ini memiliki empat cabang: [[Angkatan Darat Korea Utara|Angkatan Darat]], [[Angkatan Laut Rakyat Korea|Angkatan Laut]], [[Angkatan Udara Rakyat Korea|Angkatan Udara]], dan [[Departemen Keamanan Negara Korea Utara|Departemen Keamanan Negara]].
[[Kim Jong-un]] adalah [[Komandan Tertinggi Tentara Rakyat Korea]] dan [[Ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara]]. [[Tentara Rakyat Korea]] adalah nama untuk angkatan bersenjata Korea Utara. Tentara ini memiliki empat cabang: [[Angkatan Darat Korea Utara|Angkatan Darat]], [[Angkatan Laut Rakyat Korea|Angkatan Laut]], [[Angkatan Udara Rakyat Korea|Angkatan Udara]], dan [[Departemen Keamanan Negara Korea Utara|Departemen Keamanan Negara]].
Menurut [[Departemen Luar Negeri Amerika Serikat]], Korea Utara memiliki [[angkatan darat]] terbesar kelima di dunia, diperkirakan sebesar 1,21 juta personel, dengan kira-kira 20% pria berusia 17–54 tahun di dalam [[angkatan darat]].<ref name="bgn">{{cite web |url=http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/2792.htm |title=Background Note: North Korea |accessdate=2007-08-01 |author=[[Bureau of East Asian and Pacific Affairs]] |month=April | year=2007 |work=[[United States Department of State]] }}</ref> Korea Utara memiliki persentase personel militer per kapita tertinggi di dunia, dengan sekitar 1 serdadu terdaftar untuk setiap 25 warga negara.<ref>{{cite web |url=http://www.nationmaster.com/graph/mil_arm_per_percap-military-army-personnel-per-capita |title=Army personnel (per capita) by country |accessdate=2007-08-01 |year=2007 |work=NationMaster }}</ref> Strategi militer Korea Utara dirancang untuk menyusupkan agen dan menyabotase di belakang barisan musuh pada saat perang.<ref name="bgn" /> Tentara Rakyat Korea memiliki berbagai perlengkapan, meliputi 4.060 [[tank]], 2.500 [[APC]], 17.900 [[artileri]] (termasuk [[mortir (senjata)|mortir]]), 11.000 senjata pertahanan udara, 915 kapal perang, dan 1.748 pesawat tempur.<ref>[http://web.archive.org/web/20050226190621/http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/profiles/North_Korea.pdf Library of Congress country study], see p. 19 - Major Military Equipment</ref> Perlengkapan yang ada merupakan sisa-sisa Perang Dunia II, umumnya teknologi Perang Dingin yang terproliferasi, atau senjata Soviet. Menurut media resmi Korea Utara, anggaran belanja militer Korut pada tahun 2009 adalah 15,8% dari PDB.<ref>[http://www.kcna.co.jp/index-e.htm KCNA] Past news, April 9, 2009</ref>
Menurut [[Departemen Luar Negeri Amerika Serikat]], Korea Utara memiliki [[angkatan darat]] terbesar kelima di dunia, diperkirakan sebesar 1,21 juta personel, dengan kira-kira 20% pria berusia 17–54 tahun di dalam [[angkatan darat]].<ref name="bgn">{{cite web |url=http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/2792.htm |title=Background Note: North Korea |accessdate=2007-08-01 |author=[[Bureau of East Asian and Pacific Affairs]] |month=April |year=2007 |work=[[United States Department of State]] |archive-date=2009-07-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090701191406/http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/2792.htm |dead-url=no }}</ref> Korea Utara memiliki persentase personel militer per kapita tertinggi di dunia, dengan sekitar 1 serdadu terdaftar untuk setiap 25 warga negara.<ref>{{cite web |url=http://www.nationmaster.com/graph/mil_arm_per_percap-military-army-personnel-per-capita |title=Army personnel (per capita) by country |accessdate=2007-08-01 |year=2007 |work=NationMaster |archive-date=2007-02-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070217230331/http://www.nationmaster.com/graph/mil_arm_per_percap-military-army-personnel-per-capita |dead-url=no }}</ref> Strategi militer Korea Utara dirancang untuk menyusupkan agen dan menyabotase di belakang barisan musuh pada saat perang.<ref name="bgn" /> Tentara Rakyat Korea memiliki berbagai perlengkapan, meliputi 4.060 [[tank]], 2.500 [[APC]], 17.900 [[artileri]] (termasuk [[mortir (senjata)|mortir]]), 11.000 senjata pertahanan udara, 915 kapal perang, dan 1.748 pesawat tempur.<ref>[https://web.archive.org/web/20050226190621/http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/profiles/North_Korea.pdf Library of Congress country study], see p. 19 - Major Military Equipment</ref> Perlengkapan yang ada merupakan sisa-sisa Perang Dunia II, umumnya teknologi Perang Dingin yang terproliferasi, atau senjata Soviet. Menurut media resmi Korea Utara, anggaran belanja militer Korut pada tahun 2009 adalah 15,8% dari PDB.<ref>[http://www.kcna.co.jp/index-e.htm KCNA] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090910114906/http://www.kcna.co.jp/index-e.htm |date=2009-09-10 }} Past news, April 9, 2009</ref>


Korea Utara juga menjual misil balistik dan peralatan militernya ke berbagai negara. Pada April 2009, PBB menyebut Perusahaan Perdagangan Pembangunan dan Pertambangan Korea (alias KOMID) sebagai agen penjual utama Korea Utara dan pengekspor terbesar misil balistik dan senjata konvensional. PBB juga menyebut Korea Ryonbong sebagai penyokong penjualan segala hal yang berhubungan dengan militer Korea Utara.<ref name="komid-un">[http://www.un.org/sc/committees/1718/pdf/1718%20list%20entities.pdf UN Listing of KOMID and Ryonbong]{{Dead link|date=July 2009}}</ref>
Korea Utara juga menjual misil balistik dan peralatan militernya ke berbagai negara. Pada April 2009, PBB menyebut Perusahaan Perdagangan Pembangunan dan Pertambangan Korea (alias KOMID) sebagai agen penjual utama Korea Utara dan pengekspor terbesar misil balistik dan senjata konvensional. PBB juga menyebut Korea Ryonbong sebagai penyokong penjualan segala hal yang berhubungan dengan militer Korea Utara.<ref name="komid-un">[http://www.un.org/sc/committees/1718/pdf/1718%20list%20entities.pdf UN Listing of KOMID and Ryonbong]{{Dead link|date=July 2009}}</ref>
Baris 269: Baris 230:
== Ekonomi ==
== Ekonomi ==
{{Utama|Ekonomi Korea Utara}}
{{Utama|Ekonomi Korea Utara}}
[[Berkas:Korean peninsula at night.jpg|thumb|right|160px|Citra Semenanjung Korea pada malam hari. Kesenjangan tingkat penerangan disebut sebagai indikasi perbedaan pembangunan ekonomi dan energi antara Korea Utara dan Selatan.<ref>{{cite news|last=Zeller Jr.|first=Tom|title=The Internet Black Hole That Is North Korea|publisher=[[The New York Times]]|date=October 23 2006|url=http://www.nytimes.com/2006/10/23/technology/23link.html|accessdate=December 26 2008}}</ref><ref>{{cite news|last=Powell|first=Bill|title=North Korea|publisher=[[Time (magazine)|Time]]|date=August 14 2007|url=http://www.time.com/time/topics/article/0,8599,1653050,00.html|accessdate=December 26 2008}}</ref>]]
[[Berkas:Korean peninsula at night.jpg|jmpl|ka|160px|Citra Semenanjung Korea pada malam hari. Kesenjangan tingkat penerangan disebut sebagai indikasi perbedaan pembangunan ekonomi dan energi antara Korea Utara dan Selatan.<ref>{{cite news|last=Zeller Jr.|first=Tom|title=The Internet Black Hole That Is North Korea|publisher=[[The New York Times]]|date=October 23 2006|url=http://www.nytimes.com/2006/10/23/technology/23link.html|accessdate=December 26 2008|archive-date=2017-07-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20170702015241/http://www.nytimes.com/2006/10/23/technology/23link.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|last=Powell|first=Bill|title=North Korea|publisher=[[Time]]|date=August 14 2007|url=http://www.time.com/time/topics/article/0,8599,1653050,00.html|accessdate=December 26 2008|archive-date=2013-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20130526074554/http://www.time.com/time/topics/article/0,8599,1653050,00.html|dead-url=yes}}</ref>]]
[[Berkas:Pyongyang apartments.jpg|thumb|left|200px|Pemandangan [[Pyongyang]] (ibu kota negara)]]
[[Berkas:Pyongyang apartments.jpg|jmpl|kiri|200px|Pemandangan [[Pyongyang]] (ibu kota negara)]]
Korea Utara memiliki ekonomi komando yang terindustrialisasi, [[autarki]]k, dan sangat terpusat. Dari lima negara sosialis yang tersisa di dunia, Korea Utara adalah satu dari dua negara (bersama-sama dengan [[Kuba]]) dengan ekonomi yang dimiliki negara dan direncanakan oleh pemerintah sepenuhnya.
Korea Utara memiliki ekonomi komando yang terindustrialisasi, [[autarki]]k, dan sangat terpusat. Dari lima negara sosialis yang tersisa di dunia, Korea Utara adalah satu dari dua negara (bersama-sama dengan [[Kuba]]) dengan ekonomi yang dimiliki negara dan direncanakan oleh pemerintah sepenuhnya.


Kebijakan isolasi Korea Utara berarti bahwa [[perdagangan internasional]] sangatlah dibatasi. Korut mengeluarkan undang-undang pada tahun 1984 yang memperbolehkan investasi asing melalui ''joint venture'',<ref>http://www.jstor.org/pss/2644057</ref> akan tetapi gagal mengundang investasi yang berarti. Pada tahun 1991, [[Zona Ekonomi Khusus Rajin-Sonbong|Zona Ekonomi Khusus Rason]] didirikan,<ref>{{cite web|url=http://www.nkeconwatch.com/2010/04/05/scott-snyder-on-rason/ |title=North Korean Economy Watch » Blog Archive » Scott Snyder on Rason |publisher=Nkeconwatch.com |date=2010-04-05 |accessdate=2010-06-23}}</ref> dengan tujuan menarik investasi asing dari [[Tiongkok]] dan [[Rusia]]. Perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Rusia telah memperoleh hak untuk menggunakan pelabuhan di Rason. Investor Tiongkok telah merenovasi jalan dari Rason ke Tiongkok,<ref>{{cite web|url=http://www.nkeconwatch.com/2010/04/13/bridge-on-china-north-korea-border-being-renovated/ |title=North Korean Economy Watch » Blog Archive » Bridge on China-North Korea border being renovated |publisher=Nkeconwatch.com |date=2010-04-13 |accessdate=2010-06-23}}</ref> dan pekerja kereta api Rusia merenovasi jalur kereta api dari Rason ke Rusia.<ref>{{cite web|url=http://www.nkeconwatch.com/2008/08/12/russia-inks-deal-connecting-rajin-to-trans-siberian-railroad/ |title=North Korean Economy Watch » Blog Archive » Russia inks deal connecting Rajin to Trans-Siberian Railroad |publisher=Nkeconwatch.com |date=2008-08-12 |accessdate=2010-06-23}}</ref>
Kebijakan isolasi Korea Utara berarti bahwa [[perdagangan internasional]] sangatlah dibatasi. Korut mengeluarkan undang-undang pada tahun 1984 yang memperbolehkan investasi asing melalui ''joint venture'',<ref>{{Cite web |url=http://www.jstor.org/pss/2644057 |title=Salinan arsip |access-date=2010-09-03 |archive-date=2023-02-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230210171728/https://www.jstor.org/stable/2644057 |dead-url=no }}</ref> akan tetapi gagal mengundang investasi yang berarti. Pada tahun 1991, [[Zona Ekonomi Khusus Rajin-Sonbong|Zona Ekonomi Khusus Rason]] didirikan,<ref>{{cite web |url=http://www.nkeconwatch.com/2010/04/05/scott-snyder-on-rason/ |title=North Korean Economy Watch » Blog Archive » Scott Snyder on Rason |publisher=Nkeconwatch.com |date=2010-04-05 |accessdate=2010-06-23 |archive-date=2017-06-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170626102255/http://www.nkeconwatch.com/2010/04/05/scott-snyder-on-rason/ |dead-url=no }}</ref> dengan tujuan menarik investasi asing dari [[Tiongkok]] dan [[Rusia]]. Perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Rusia telah memperoleh hak untuk menggunakan pelabuhan di Rason. Investor Tiongkok telah merenovasi jalan dari Rason ke Tiongkok,<ref>{{cite web |url=http://www.nkeconwatch.com/2010/04/13/bridge-on-china-north-korea-border-being-renovated/ |title=North Korean Economy Watch » Blog Archive » Bridge on China-North Korea border being renovated |publisher=Nkeconwatch.com |date=2010-04-13 |accessdate=2010-06-23 |archive-date=2014-04-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140420005213/http://www.nkeconwatch.com/2010/04/13/bridge-on-china-north-korea-border-being-renovated/ |dead-url=yes }}</ref> dan pekerja kereta api Rusia merenovasi jalur kereta api dari Rason ke Rusia.<ref>{{cite web |url=http://www.nkeconwatch.com/2008/08/12/russia-inks-deal-connecting-rajin-to-trans-siberian-railroad/ |title=North Korean Economy Watch » Blog Archive » Russia inks deal connecting Rajin to Trans-Siberian Railroad |publisher=Nkeconwatch.com |date=2008-08-12 |accessdate=2010-06-23 |archive-date=2011-08-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110816231117/http://www.nkeconwatch.com/2008/08/12/russia-inks-deal-connecting-rajin-to-trans-siberian-railroad/ |dead-url=yes }}</ref>


Gaji rata-rata Korut adalah sekitar $47 per bulan.<ref>[http://www.csmonitor.com/2004/1202/p11s01-trgn.html Selamat Datang di Korea Utara. Aturan Pertama: Patuhi semua aturan], Steve Knipp, Kontributor ''The Christian Science Monitor''. 2 Desember 2004.</ref> Meskipun terdapat masalah ekonomi yang substansial, kualitas hidup rakyat terus membaik dan upah pekerja terus meningkat.<ref>{{cite news|url=http://www.hani.co.kr/arti/english_edition/e_international/212761.html|title=<nowiki>[</nowiki>Feature<nowiki>]</nowiki> In reclusive North, signs of economic liberalization|last=Ryu|first=Yi-geun|coauthors=Daniel Rakove|date=2007-05-30|work=The Hankyoreh|publisher=The Hankyoreh Media Company|accessdate=2009-07-04}}</ref> Pasar swasta berskala kecil, disebut ''janmadang'', hadir di seluruh penjuru negara ini dan melayani penduduk dengan makanan dan komoditas tertentu dari impor yang ditukar dengan uang, dengan demikian membantu mencegah kelaparan.<ref>[http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk00400&num=2828 Jangmadang Will Prevent “Second Food Crisis” from Developing], DailyNK, 2007-10-26</ref>
Gaji rata-rata Korut adalah sekitar $47 per bulan.<ref>[http://www.csmonitor.com/2004/1202/p11s01-trgn.html Selamat Datang di Korea Utara. Aturan Pertama: Patuhi semua aturan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170424021152/http://www.csmonitor.com/2004/1202/p11s01-trgn.html |date=2017-04-24 }}, Steve Knipp, Kontributor ''The Christian Science Monitor''. 2 Desember 2004.</ref> Meskipun terdapat masalah ekonomi yang substansial, kualitas hidup rakyat terus membaik dan upah pekerja terus meningkat.<ref>{{cite news|url=http://www.hani.co.kr/arti/english_edition/e_international/212761.html|title=<nowiki>[</nowiki>Feature<nowiki>]</nowiki> In reclusive North, signs of economic liberalization|last=Ryu|first=Yi-geun|coauthors=Daniel Rakove|date=2007-05-30|work=The Hankyoreh|publisher=The Hankyoreh Media Company|accessdate=2009-07-04|archive-date=2018-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20180810235327/http://www.hani.co.kr/arti/english_edition/e_international/212761.html|dead-url=no}}</ref> Pasar swasta berskala kecil, disebut ''janmadang'', hadir di seluruh penjuru negara ini dan melayani penduduk dengan makanan dan komoditas tertentu dari impor yang ditukar dengan uang, dengan demikian membantu mencegah kelaparan.<ref>[http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk00400&num=2828 Jangmadang Will Prevent “Second Food Crisis” from Developing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101222171547/http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk00400&num=2828 |date=2010-12-22 }}, DailyNK, 2007-10-26</ref>


Makanan, rumah, kesehatan, dan pendidikan diberikan secara gratis oleh negara,<ref>{{cite web|url=http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/profiles/North_Korea.pdf|title=COUNTRY PROFILE: NORTH KOREA |date=July 2007|publisher=Library of Congress – Federal Research Division|accessdate=2009-07-04|archiveurl=http://web.archive.org/web/20050226190621/http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/profiles/North_Korea.pdf|archivedate=2005-02-26}}</ref> dan pembayaran pajak telah dihapuskan sejak 1 April 1974.<ref>{{cite web |url=http://www.globalsecurity.org/wmd/library/news/dprk/2006/dprk-060321-kcna03.htm |title=DPRK--Only Tax-free Country |accessdate=2009-06-19}}</ref> Untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan industri, sejak tahun 1960-an, pemerintah Korea Utara telah memperkenalkan sistem-sistem manajemen seperti sistem kerja Taean.<ref>{{cite web|url=http://lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0072) |title=The Taean Work System |publisher=Lcweb2.loc.gov |date= |accessdate=2010-06-23|archiveurl=https://archive.is/KE8a|archivedate=2012-12-13}}</ref> Pada abad ke-21, [[pertumbuhan PDB]] Korea Utara cukup lambat tetapi pasti, meskipun pada beberapa tahun terakhir, angka pertumbuhan meningkat hingga 3,7% pada 2008 karena pertumbuhan sektor pertanian sebesar 8,2%.<ref name="koreatimes.co.kr">http://koreatimes.co.kr/www/news/nation/2009/06/123_47603.html</ref>
Makanan, rumah, kesehatan, dan pendidikan diberikan secara gratis oleh negara,<ref>{{cite web|url=http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/profiles/North_Korea.pdf|title=COUNTRY PROFILE: NORTH KOREA|date=July 2007|publisher=Library of Congress–Federal Research Division|accessdate=2009-07-04|archiveurl=https://web.archive.org/web/20050226190621/http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/profiles/North_Korea.pdf|archivedate=2005-02-26|dead-url=no}}</ref> dan pembayaran pajak telah dihapuskan sejak 1 April 1974.<ref>{{cite web |url=http://www.globalsecurity.org/wmd/library/news/dprk/2006/dprk-060321-kcna03.htm |title=DPRK--Only Tax-free Country |accessdate=2009-06-19 |archive-date=2009-10-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091009171206/http://www.globalsecurity.org/wmd/library/news/dprk/2006/dprk-060321-kcna03.htm |dead-url=no }}</ref> Untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan industri, sejak tahun 1960-an, pemerintah Korea Utara telah memperkenalkan sistem-sistem manajemen seperti sistem kerja Taean.<ref>{{cite web |url=http://lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0072) |title=The Taean Work System |publisher=Lcweb2.loc.gov |date= |accessdate=2010-06-23 |archiveurl=https://archive.today/20121213131901/http://lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0072) |archivedate=2012-12-13 |dead-url=no }}</ref> Pada abad ke-21, [[pertumbuhan PDB]] Korea Utara cukup lambat tetapi pasti, meskipun pada beberapa tahun terakhir, angka pertumbuhan meningkat hingga 3,7% pada 2008 karena pertumbuhan sektor pertanian sebesar 8,2%.<ref name="koreatimes.co.kr">{{Cite web |url=http://koreatimes.co.kr/www/news/nation/2009/06/123_47603.html |title=Salinan arsip |access-date=2009-10-01 |archive-date=2018-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180612142124/http://koreatimes.co.kr/www/news/nation/2009/06/123_47603.html |dead-url=no }}</ref>


{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|+ Pertumbuhan PDB per tahun<ref name="koreatimes.co.kr"/><ref>[http://www.mfa.bg/bg/index.php?option=com_content&task=view&id=14799&Itemid=393 Informasi dasar tentang Republik Demokratik Rakyat Korea], Kementerian Luar Negeri Bulgaria.</ref>
|+ Pertumbuhan PDB per tahun<ref name="koreatimes.co.kr"/><ref>[http://www.mfa.bg/bg/index.php?option=com_content&task=view&id=14799&Itemid=393 Informasi dasar tentang Republik Demokratis Rakyat Korea] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200510025522/https://www.mfa.bg/bg/index.php?option=com_content&task=view&id=14799&Itemid=393 |date=2020-05-10 }}, Kementerian Luar Negeri Bulgaria.</ref>
! 2000
! 2000
! 2001
! 2001
Baris 304: Baris 265:
Menurut perkiraan tahun 2002, sektor utama dalam ekonomi Korea Utara adalah industri (43,1%), diikuti oleh [[jasa (ekonomi)|jasa]] (33,6%) dan pertanian (23,3%). Pada 2004, diperkirakan bahwa sektor pertanian menyerap 37% dari tenaga kerja, sementara industri dan jasa menyerap sisanya, 63%.<ref name="cia-kn" /> Industri utama meliputi produk militer, pembuatan mesin, energi listrik, bahan kimia, pertambangan, perlogaman, sandang, pengolahan makanan dan pariwisata.
Menurut perkiraan tahun 2002, sektor utama dalam ekonomi Korea Utara adalah industri (43,1%), diikuti oleh [[jasa (ekonomi)|jasa]] (33,6%) dan pertanian (23,3%). Pada 2004, diperkirakan bahwa sektor pertanian menyerap 37% dari tenaga kerja, sementara industri dan jasa menyerap sisanya, 63%.<ref name="cia-kn" /> Industri utama meliputi produk militer, pembuatan mesin, energi listrik, bahan kimia, pertambangan, perlogaman, sandang, pengolahan makanan dan pariwisata.


Pada 2005, menurut [[FAO]], Korea Utara adalah produsen buah segar terbesar ke-10,<ref>{{cite web|url=http://www.fao.org/es/ess/top/commodity.html?lang=en&item=619&year=2005|title=MAJOR FOOD AND AGRICULTURAL COMMODITIES AND PRODUCERS - Countries by commodity|date=2005|publisher=UN FAO Statistics Division|accessdate=2009-07-04}}</ref> dan produsen [[apel]] terbesar ke-19.<ref>{{cite web|url=http://www.fao.org/es/ess/top/commodity.html?item=515&lang=en&year=2005|title=MAJOR FOOD AND AGRICULTURAL COMMODITIES AND PRODUCERS - Countries by commodity|date=2005|publisher=UN FAO Statistics Division|accessdate=2009-07-04}}</ref> Korea Utara memiliki sumber daya alam yang substansial, dengan sumber daya utama meliputi [[besi]], [[seng]], [[batu bara]], [[fluor]], [[tembaga]], [[garam]], [[timbal]], [[tungsten]], [[grafit]], [[magnesium]], [[emas]], [[pirit]], [[fluorspar]], dan [[PLTA|listrik tenaga air]].<ref name="cia-kn" />
Pada 2005, menurut [[FAO]], Korea Utara adalah produsen buah segar terbesar ke-10,<ref>{{cite web|url=http://www.fao.org/es/ess/top/commodity.html?lang=en&item=619&year=2005|title=MAJOR FOOD AND AGRICULTURAL COMMODITIES AND PRODUCERS - Countries by commodity|date=2005|publisher=UN FAO Statistics Division|accessdate=2009-07-04|archive-date=2009-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20090805235547/http://www.fao.org/es/ess/top/commodity.html?lang=en&item=619&year=2005|dead-url=no}}</ref> dan produsen [[apel]] terbesar ke-19.<ref>{{cite web|url=http://www.fao.org/es/ess/top/commodity.html?item=515&lang=en&year=2005|title=MAJOR FOOD AND AGRICULTURAL COMMODITIES AND PRODUCERS - Countries by commodity|date=2005|publisher=UN FAO Statistics Division|accessdate=2009-07-04|archive-date=2009-03-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20090313171151/http://www.fao.org/es/ess/top/commodity.html?item=515&lang=en&year=2005|dead-url=no}}</ref> Korea Utara memiliki sumber daya alam yang substansial, dengan sumber daya utama meliputi [[besi]], [[seng]], [[batu bara]], [[fluor]], [[tembaga]], [[garam]], [[timbal]], [[tungsten]], [[grafit]], [[magnesium]], [[emas]], [[pirit]], [[fluorspar]], dan [[PLTA|listrik tenaga air]].<ref name="cia-kn" />


=== Perdagangan luar negeri ===
=== Perdagangan luar negeri ===
[[Berkas:Kaesong.jpg|thumb|left|205px|[[Kawasan Industri Kaesong]] adalah pusat industri ringan Korea Utara.]]
[[Berkas:Kaesong.jpg|jmpl|kiri|205px|[[Kawasan Industri Kaesong]] adalah pusat industri ringan Korea Utara.]]


Tiongkok dan Korea Selatan masih menjadi penyumbang terbesar bantuan makanan kepada Korea Utara. Amerika Serikat menentang penyumbangan makanan ini karena kurangnya pengawasan.<ref name="assistance">{{Cite web|url=http://internationalrelations.house.gov/archives/109/4-06usaid.pdf |title=Report on U.S. Humanitarian assistance to North Koreans |accessdate=2007-08-01 |date=2006-04-15 |work=[[United States House Committee on Foreign Affairs]] |format=PDF }}</ref> Pada 2005, jumlah bantuan makanan dari Tiongkok dan Korea Selatan tercatat sebesar 1 juta ton.<ref>{{cite web |url=http://hrw.org/english/docs/2006/10/10/nkorea14381.htm |title=North Korea: Ending Food Aid Would Deepen Hunger |accessdate=2007-08-02 |date=2006-10-11 |work=[[Human Rights Watch]] }}</ref> Selain itu, sekitar 80 hingga 90 persen minyak impor Korut berasal dari Tiongkok, yang dijual dengan "harga teman" yang jauh lebih murah dibanding harga pasar dunia.<ref>{{cite web |url=http://www.koreaherald.co.kr/SITE/data/html_dir/2006/10/26/200610260049.asp |title=China's N.K. policy unlikely to change |accessdate=2007-08-02 |author=Nam, Sung-wook |date=2006-10-26 |work=The [[Korea Herald]] }}</ref>
Tiongkok dan Korea Selatan masih menjadi penyumbang terbesar bantuan makanan kepada Korea Utara. Amerika Serikat menentang penyumbangan makanan ini karena kurangnya pengawasan.<ref name="assistance">{{Cite web |url=http://internationalrelations.house.gov/archives/109/4-06usaid.pdf |title=Report on U.S. Humanitarian assistance to North Koreans |accessdate=2007-08-01 |date=2006-04-15 |work=[[United States House Committee on Foreign Affairs]] |format=PDF |archive-date=2007-03-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070309205512/http://internationalrelations.house.gov/archives/109/4-06usaid.pdf |dead-url=yes }}</ref> Pada 2005, jumlah bantuan makanan dari Tiongkok dan Korea Selatan tercatat sebesar 1 juta ton.<ref>{{cite web |url=http://hrw.org/english/docs/2006/10/10/nkorea14381.htm |title=North Korea: Ending Food Aid Would Deepen Hunger |accessdate=2007-08-02 |date=2006-10-11 |work=[[Human Rights Watch]] |archive-date=2006-10-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061011104122/http://hrw.org/english/docs/2006/10/10/nkorea14381.htm |dead-url=no }}</ref> Selain itu, sekitar 80 hingga 90 persen minyak impor Korut berasal dari Tiongkok, yang dijual dengan "harga teman" yang jauh lebih murah dibanding harga pasar dunia.<ref>{{cite web |url=http://www.koreaherald.co.kr/SITE/data/html_dir/2006/10/26/200610260049.asp |title=China's N.K. policy unlikely to change |accessdate=2007-08-02 |author=Nam, Sung-wook |date=2006-10-26 |work=The [[Korea Herald]] |archive-date=2009-02-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090213104437/http://www.koreaherald.co.kr/SITE/data/html_dir/2006/10/26/200610260049.asp |dead-url=no }}</ref>


[[Berkas:Kaesong familymart.jpg|thumb|right|205px|Sebuah toko di [[Daerah Industri Kaesong]], pusat industri ringan Korea Utara.]]
[[Berkas:Kaesong familymart.jpg|jmpl|ka|205px|Sebuah toko di [[Daerah Industri Kaesong]], pusat industri ringan Korea Utara.]]


Pada 19 September 2005, Korea Utara dijanjikan bantuan bahan bakar dan berbagai-bagai insentif non-pangan lainnya dari Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, Rusia, dan Tiongkok sebagai pengganti penghentian program senjata nuklir dan ikut serta kembali ke dalam [[Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir]]. Penyediaan makanan sebagai ganti untuk penghentian program senjata nuklir berdasarkan sejarahnya telah dihindarkan oleh Amerika Serikat sehingga tidaklah dirasakan sebagai "menggunakan makanan sebagai senjata".<ref name="cankor">{{cite web |url=http://www.cankor.ca/issues/220.htm |title=Fourth round of Six-Party Talks |accessdate=2007-08-01 |date=2005-09-27 |work=CanKor, on Korean Peace and Security }}</ref> Bantuan kemanusiaan dari tetangga-tetangga Korea Utara telah dihentikan sebagai upaya agar Korea Utara mau melanjutkan kembali pembicaraan yang sempat terhenti. Misalnya, Korea Selatan pernah "menunda pertimbangan" 500.000 ton beras untuk Korea Utara pada 2006, tetapi gagasan menyediakan makanan sebagai insentif telah dihindari.<ref>{{cite web |url=http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/07/13/AR2006071300751.html |title=S. Korea Suspends Food Aid to North |accessdate=2007-08-02 |author=Faiola, Anthony |date=2006-07-14 |work=[[Washington Post]] }}</ref> Selain itu, terdapat gangguan terhadap bantuan karena merebaknya perampokan [[lokomotif]] yang dipakai oleh Tiongkok untuk mengirimkan bahan makanan.<ref name="FT">{{cite web |url=http://www.ft.com/cms/s/0/bfc9a8a8-7d9c-11dc-9f<A class=htc href="LiveCall:47-0000779">47-0000779</A>fd2ac.html?nclick_check=1 |title=China halts rail freight to North Korea|accessdate=2007-10-18 |date=2007-10-18 |work=Financial Times}}</ref>
Pada 19 September 2005, Korea Utara dijanjikan bantuan bahan bakar dan berbagai-bagai insentif non-pangan lainnya dari Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, Rusia, dan Tiongkok sebagai pengganti penghentian program senjata nuklir dan ikut serta kembali ke dalam [[Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir]]. Penyediaan makanan sebagai ganti untuk penghentian program senjata nuklir berdasarkan sejarahnya telah dihindarkan oleh Amerika Serikat sehingga tidaklah dirasakan sebagai "menggunakan makanan sebagai senjata".<ref name="cankor">{{cite web |url=http://www.cankor.ca/issues/220.htm |title=Fourth round of Six-Party Talks |accessdate=2007-08-01 |date=2005-09-27 |work=CanKor, on Korean Peace and Security |archive-date=2007-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070929191454/http://www.cankor.ca/issues/220.htm |dead-url=yes }}</ref> Bantuan kemanusiaan dari tetangga-tetangga Korea Utara telah dihentikan sebagai upaya agar Korea Utara mau melanjutkan kembali pembicaraan yang sempat terhenti. Misalnya, Korea Selatan pernah "menunda pertimbangan" 500.000 ton beras untuk Korea Utara pada 2006, tetapi gagasan menyediakan makanan sebagai insentif telah dihindari.<ref>{{cite web |url=http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/07/13/AR2006071300751.html |title=S. Korea Suspends Food Aid to North |accessdate=2007-08-02 |author=Faiola, Anthony |date=2006-07-14 |work=[[Washington Post]] |archive-date=2008-05-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080516010359/http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/07/13/AR2006071300751.html |dead-url=no }}</ref> Selain itu, terdapat gangguan terhadap bantuan karena merebaknya perampokan [[lokomotif]] yang dipakai oleh Tiongkok untuk mengirimkan bahan makanan.<ref name="FT">{{cite web |url=http://www.ft.com/cms/s/0/bfc9a8a8-7d9c-11dc-9f<A class=htc href="LiveCall:47-0000779">47-0000779</A>fd2ac.html?nclick_check=1 |title=China halts rail freight to North Korea |accessdate=2007-10-18 |date=2007-10-18 |work=Financial Times }}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


[[Berkas:Wonsan waterfront.jpg|thumb|left|205px|[[Wonsan]] adalah [[kota pelabuhan]] yang penting dan pangkalan angkatan laut di tenggara Korea Utara.]]
[[Berkas:Wonsan waterfront (2937890043).jpg|jmpl|kiri|205px|[[Wonsan]] adalah [[kota pelabuhan]] yang penting dan pangkalan angkatan laut di tenggara Korea Utara.]]


Pada Juli 2002, Korea Utara mulai bereksperimen dengan [[kapitalisme]] di [[Kawasan Ekonomi Khusus Rajin-Sonbong]] dan [[Kawasan Industri Kaesong]].<ref>{{cite web |url=http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?sec=travel&res=9407E0D91239F936A1575AC0A9649C8B63 |title=North Korea to Let Capitalism Loose in Investment Zone |accessdate=2007-08-02 |author=French, Howard W. |date=2002-09-25 |work=[[The New York Times]] }}</ref> Sejumlah kawasan lainnya telah dirancang sebagai [[Kota-kota khusus Korea#Korea Utara|Daerah Administratif Khusus]], seperti [[Daerah Administratif Khusus Sinŭiju|Sinŭiju]] di sepanjang perbatasan Tiongkok dan Korea Utara. Tiongkok dan Korea Selatan adalah mitra perdagangan terpenting Korea Utara. Perdagangan dengan Tiongkok meningkat 15% menjadi $ 1,6 miliar, dan perdagangan dengan Korea Selatan meningkat 50% menjadi lebih dari $1 miliar pada tahun 2005.<ref name="cankor" /> Dilaporkan bahwa jumlah telepon seluler di [[Pyongyang]] bertambah dari hanya 3.000 pada 2002 menjadi hampir 20.000 pada 2004.<ref>{{cite web |url=http://yaleglobal.yale.edu/display.article?id=5145 |title=Chinese Cell Phone Breaches North Korean Hermit Kingdom |accessdate=2007-08-02 |author=MacKinnon, Rebecca |date=2005-01-17 |work=Yale Global Online }}</ref> Namun, pada Juni 2004, telepon seluler menjadi terlarang lagi,<ref>{{cite news|url=http://www.smh.com.au/articles/2004/06/04/1086203598828.html|title=North Korea recalls mobile phones|accessdate=2007-08-02|date=2004-06-04|work=[[The Sydney Morning Herald]] }}</ref> hingga jaringan [[3G]] baru, [[Koryolink]], didirikan pada tahun 2008 melalui ''joint venture'' dengan [[Orascom Telecom Holding]] dari [[Mesir]]. Pada Mei 2010, lebih dari 120.000 orang Korea Utara memiliki telepon genggam.<ref>{{cite web|url=http://www.businessweek.com/idg/2010-05-13/cell-phone-demand-stays-strong-in-north-korea.html |title=Cell phone demand stays strong in North Korea |publisher=BusinessWeek |date=2010-05-13 |accessdate=2010-06-23}}</ref>
Pada Juli 2002, Korea Utara mulai bereksperimen dengan [[kapitalisme]] di [[Kawasan Ekonomi Khusus Rajin-Sonbong]] dan [[Kawasan Industri Kaesong]].<ref>{{cite web |url=http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?sec=travel&res=9407E0D91239F936A1575AC0A9649C8B63 |title=North Korea to Let Capitalism Loose in Investment Zone |accessdate=2007-08-02 |author=French, Howard W. |date=2002-09-25 |work=[[The New York Times]] |archive-date=2007-12-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071204122205/http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?sec=travel&res=9407E0D91239F936A1575AC0A9649C8B63 |dead-url=no }}</ref> Sejumlah kawasan lainnya telah dirancang sebagai [[Kota-kota khusus Korea#Korea Utara|Daerah Administratif Khusus]], seperti [[Daerah Administratif Khusus Sinŭiju|Sinŭiju]] di sepanjang perbatasan Tiongkok dan Korea Utara. Tiongkok dan Korea Selatan adalah mitra perdagangan terpenting Korea Utara. Perdagangan dengan Tiongkok meningkat 15% menjadi $ 1,6 miliar, dan perdagangan dengan Korea Selatan meningkat 50% menjadi lebih dari $1 miliar pada tahun 2005.<ref name="cankor" /> Dilaporkan bahwa jumlah telepon seluler di [[Pyongyang]] bertambah dari hanya 3.000 pada 2002 menjadi hampir 20.000 pada 2004.<ref>{{cite web |url=http://yaleglobal.yale.edu/display.article?id=5145 |title=Chinese Cell Phone Breaches North Korean Hermit Kingdom |accessdate=2007-08-02 |author=MacKinnon, Rebecca |date=2005-01-17 |work=Yale Global Online |archive-date=2009-04-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090410172431/http://yaleglobal.yale.edu/display.article?id=5145 |dead-url=no }}</ref> Namun, pada Juni 2004, telepon seluler menjadi terlarang lagi,<ref>{{cite news|url=http://www.smh.com.au/articles/2004/06/04/1086203598828.html|title=North Korea recalls mobile phones|accessdate=2007-08-02|date=2004-06-04|work=[[The Sydney Morning Herald]]|archive-date=2021-01-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210126175027/http://www.smh.com.au/national/north-korea-recalls-mobile-phones-20040604-gdj26h.html|dead-url=no}}</ref> hingga jaringan [[3G]] baru, [[Koryolink]], didirikan pada tahun 2008 melalui ''joint venture'' dengan [[Orascom Telecom Holding]] dari [[Mesir]]. Pada Mei 2010, lebih dari 120.000 orang Korea Utara memiliki telepon genggam.<ref>{{cite web |url=http://www.businessweek.com/idg/2010-05-13/cell-phone-demand-stays-strong-in-north-korea.html |title=Cell phone demand stays strong in North Korea |publisher=BusinessWeek |date=2010-05-13 |accessdate=2010-06-23 |archive-date=2013-10-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131029120324/http://www.businessweek.com/idg/2010-05-13/cell-phone-demand-stays-strong-in-north-korea.html |dead-url=no }}</ref>


Sejumlah kecil unsur-unsur kapitalistik secara bertahap meluas dari kawasan percobaan, termasuk sejumlah papan iklan di sepanjang jalan raya tertentu. Beberapa pengunjung melaporkan bahwa jumlah pasar petani terbuka telah meningkat di [[Kaesong]] dan [[Pyongyang]], dan juga di sepanjang perbatasan Tiongkok-Korea Utara, melampaui sistem penjatahan makanan.
Sejumlah kecil unsur-unsur kapitalistik secara bertahap meluas dari kawasan percobaan, termasuk sejumlah papan iklan di sepanjang jalan raya tertentu. Beberapa pengunjung melaporkan bahwa jumlah pasar petani terbuka telah meningkat di [[Kaesong]] dan [[Pyongyang]], dan juga di sepanjang perbatasan Tiongkok-Korea Utara, melampaui sistem penjatahan makanan.


[[Berkas:Granja de Pollos Hungju.jpg|thumb|right|205px|Peternakan ayam bersama di Hungju, provinsi [[Chagang]].]]
[[Berkas:Granja de Pollos Hungju.jpg|jmpl|ka|205px|Peternakan ayam bersama di Hungju, provinsi [[Chagang]].]]


Pada sebuah peristiwa pada tahun 2003 yang dikenal sebagai "[[Insiden Pong Su]]", sebuah kapal kargo Korea Utara yang dituduh berupaya menyelundupkan heroin ke Australia telah diamankan oleh pihak yang berwajib di Australia, memperkuat prasangka Australia dan Amerika Serikat bahwa Pyongyang terlibat dalam penyelundupan narkotika internasional. Pemerintah Korea Utara menampik semua tuduhan keterlibatan.<ref>{{cite web |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4837484.stm |title=N Korean heroin ship sunk by jet |accessdate=2007-08-02 |date=2006-03-23 |work=[[BBC News]] }}</ref>
Pada sebuah peristiwa pada tahun 2003 yang dikenal sebagai "[[Insiden Pong Su]]", sebuah kapal kargo Korea Utara yang dituduh berupaya menyelundupkan heroin ke Australia telah diamankan oleh pihak yang berwajib di Australia, memperkuat prasangka Australia dan Amerika Serikat bahwa Pyongyang terlibat dalam penyelundupan narkotika internasional. Pemerintah Korea Utara menampik semua tuduhan keterlibatan.<ref>{{cite web |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4837484.stm |title=N Korean heroin ship sunk by jet |accessdate=2007-08-02 |date=2006-03-23 |work=[[BBC News]] |archive-date=2008-02-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080215120319/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4837484.stm |dead-url=no }}</ref>


=== Pariwisata ===
=== Pariwisata ===
{{Utama|Pariwisata di Korea Utara}}
{{Utama|Pariwisata di Korea Utara}}
[[Berkas:Lake-samilpo-at-geumgangsan.jpg|thumb|left|205px|[[Daerah Pariwisata Kŭmgangsan]] tersohor di antara wisatawan Korea Selatan.]]
[[Berkas:Lake samilpo at Kumgangsan 20020720.jpg|jmpl|kiri|205px|[[Daerah Pariwisata Kŭmgangsan]] tersohor di antara wisatawan Korea Selatan.]]
[[Berkas:Pyongyang-feb-2009-crop-Ryugyong Hotel.jpg|thumb|right|180px|[[Hotel Ryugyong]] (semasih dibangun) adalah bangunan tertinggi ke-28 di dunia.<ref>[[Daftar bangunan tertinggi di dunia]]</ref>]]
Pariwisata di Korea Utara dikelola oleh Organisasi Pariwisata milik negara ("Ryohaengsa"). Tiap-tiap wisatawan berkelompok atau juga perseorangan didampingi secara tetap oleh satu atau dua orang "pemandu wisata" yang biasanya berbicara dengan bahasa ibu wisatawan. Sementara pariwisata telah meningkat selama beberapa tahun terakhir, jumlah wisatawan yang berasal dari Barat masih sedikit. Sebagian besar wisatawan yang berkunjung berasal dari Tiongkok, Rusia, dan Jepang. Warga negara Rusia lebih memilih Korea Utara sebagai tujuan wisata karena murah, minim pencemaran, dan cuacanya lebih hangat. Warga negara Korsel mustahil untuk memperoleh visa ke Korea Utara, tetapi mereka masih bisa mendapat "izin masuk" ke wilayah khusus wisata, seperti Kaesong. Warga negara AS juga tidak dapat memperoleh visa dan hanya bisa berkunjung pada saat dirayakannya [[Festival Arirang]]; namun, larangan ini telah dicabut pada Januari 2010.<ref>{{cite web|last=Anderson |first=Chris |url=http://www.cnngo.com/explorations/none/north-korea-lifts-travel-restrictions-americans-529062 |title=Visit anytime! North Korea lifts restrictions on U.S. tourists |publisher=CNNGo.com |date=2010-01-15 |accessdate=2010-06-23}}</ref>


Pariwisata di Korea Utara dikelola oleh Organisasi Pariwisata milik negara ("Ryohaengsa"). Tiap-tiap wisatawan berkelompok atau juga perseorangan didampingi secara tetap oleh satu atau dua orang "pemandu wisata" yang biasanya berbicara dengan bahasa ibu wisatawan. Sementara pariwisata telah meningkat selama beberapa tahun terakhir, jumlah wisatawan yang berasal dari Barat masih sedikit. Sebagian besar wisatawan yang berkunjung berasal dari Tiongkok, Rusia, dan Jepang. Warga negara Rusia lebih memilih Korea Utara sebagai tujuan wisata karena murah, minim pencemaran, dan cuacanya lebih hangat. Warga negara Korsel mustahil untuk memperoleh visa ke Korea Utara, tetapi mereka masih bisa mendapat "izin masuk" ke wilayah khusus wisata, seperti Kaesong. Warga negara AS juga tidak dapat memperoleh visa dan hanya bisa berkunjung pada saat dirayakannya [[Festival Arirang]]; namun, larangan ini telah dicabut pada Januari 2010.<ref>{{cite web |last=Anderson |first=Chris |url=http://www.cnngo.com/explorations/none/north-korea-lifts-travel-restrictions-americans-529062 |title=Visit anytime! North Korea lifts restrictions on U.S. tourists |publisher=CNNGo.com |date=2010-01-15 |accessdate=2010-06-23 |archive-date=2010-01-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100118120619/http://www.cnngo.com/explorations/none/north-korea-lifts-travel-restrictions-americans-529062 |dead-url=yes }}</ref>
Di dalam wilayah [[Kŭmgangsan]]-pegunungan, perusahaan [[Hyundai]] mendirikan dan mengoperasikan kawasan wisata khusus. Kunjungan ke kawasan ini juga dimungkinkan bagi warga negara Amerika Serikat dan Korea Selatan, tetapi hanya dalam rombongan (bukan perseorangan) dari Korea Selatan. Perjalanan ke daerah ini untuk sementara dihentikan sejak seorang perempuan Korea Selatan yang mendekati zona militer telah ditembak mati oleh penjaga perbatasan pada akhir tahun 2008.<ref>{{cite web | title = S Korea hopes DPRK to begin dialogue over S Korean tourist shot dead | publisher = chinaview.cn | url = http://news.xinhuanet.com/english/2009-07/10/content_11686216.htm/ | accessdate = 2009-07-12}}</ref> Korea Utara secara sepihak telah mengumumkan akan mengambil alih aset Hyundai di wilayah tersebut.<ref>{{cite web|url=http://english.chosun.com/site/data/html_dir/2010/04/09/2010040900476.html |title=The Chosun Ilbo (English Edition): Daily News from Korea - N.Korea Seizes S.Korean Property in Mt. Kumgang |publisher=English.chosun.com |date=2010-04-09 |accessdate=2010-06-23}}</ref><!--=== Musim paceklik ===

Di dalam wilayah [[Kŭmgangsan]]-pegunungan, perusahaan [[Hyundai]] mendirikan dan mengoperasikan kawasan wisata khusus. Kunjungan ke kawasan ini juga dimungkinkan bagi warga negara Amerika Serikat dan Korea Selatan, tetapi hanya dalam rombongan (bukan perseorangan) dari Korea Selatan. Perjalanan ke daerah ini untuk sementara dihentikan sejak seorang perempuan Korea Selatan yang mendekati zona militer telah ditembak mati oleh penjaga perbatasan pada akhir tahun 2008.<ref>{{cite web | title = S Korea hopes DPRK to begin dialogue over S Korean tourist shot dead | publisher = chinaview.cn | url = http://news.xinhuanet.com/english/2009-07/10/content_11686216.htm/ | accessdate = 2009-07-12 | archive-date = 2009-11-06 | archive-url = https://web.archive.org/web/20091106082924/http://news.xinhuanet.com/english/2009-07/10/content_11686216.htm/ | dead-url = no }}</ref> Korea Utara secara sepihak telah mengumumkan akan mengambil alih aset Hyundai di wilayah tersebut.<ref>{{cite web |url=http://english.chosun.com/site/data/html_dir/2010/04/09/2010040900476.html |title=The Chosun Ilbo (English Edition): Daily News from Korea - N.Korea Seizes S.Korean Property in Mt. Kumgang |publisher=English.chosun.com |date=2010-04-09 |accessdate=2010-06-23 |archive-date=2017-07-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170701172206/http://english.chosun.com/site/data/html_dir/2010/04/09/2010040900476.html |dead-url=no }}</ref><!--=== Musim paceklik ===
{{Utama|Musim paceklik di Korea Utara}}
{{Utama|Musim paceklik di Korea Utara}}
Pada tahun 1990-an Korea Utara menghadapi musibah ekonomi yang signifikan, yang menyertakan sederetan bencana alam, salah urus ekonomi, dan penciutan sumber-sumber penting setelah runtuhnya [[Blok Timur]]. Semua ini berujung pada langkanya pasokan [[makanan pokok]], hingga defisit sebesar lebih dari 1 juta metrik ton dari apa yang diperlukan negara ini supaya memenuhi persyaratan makanan minimum yang diterima secara internasional.<ref>{{cite web |url=http://countrystudies.us/north-korea/49.htm |title=North Korea - Agriculture |accessdate=2007-08-01 |author=[[Federal Research Division]] of the US [[Library of Congress]] |year=2007 |work=Country Studies }}</ref> [[Musim paceklik di Korea Utara]] disebut sebagai "Maret Kelabu" yang menyaksikan tewasnya orang Korea Utara antara 300.000 sampai 800.000 jiwa per tahun sepanjang tiga tahun paceklik, yang berpuncak pada 1997, dengan 2,0 juta menjadi "taksiran tertinggi yang mungkin."<ref name="famine">{{cite web |url=http://www.cnn.com/WORLD/asiapcf/9808/19/nkorea.famine/ |title=Famine may have killed 2 million in North Korea |accessdate=2007-08-01 |author=Lee, May |date=1998-08-19 |work=[[CNN]] }}</ref> Kematian itu paling mungkin disebabkan oleh penyakit yang berkaitan dengan paceklik semisal [[pneumonia]], [[tuberkulosis]], dan [[diare]], lebih dari sekadar [[kelaparan]].<ref name="famine" />
Pada tahun 1990-an Korea Utara menghadapi musibah ekonomi yang signifikan, yang menyertakan sederetan bencana alam, salah urus ekonomi, dan penciutan sumber-sumber penting setelah runtuhnya [[Blok Timur]]. Semua ini berujung pada langkanya pasokan [[makanan pokok]], hingga defisit sebesar lebih dari 1 juta metrik ton dari apa yang diperlukan negara ini supaya memenuhi persyaratan makanan minimum yang diterima secara internasional.<ref>{{cite web |url=http://countrystudies.us/north-korea/49.htm |title=North Korea - Agriculture |accessdate=2007-08-01 |author=[[Federal Research Division]] of the US [[Library of Congress]] |year=2007 |work=Country Studies }}</ref> [[Musim paceklik di Korea Utara]] disebut sebagai "Maret Kelabu" yang menyaksikan tewasnya orang Korea Utara antara 300.000 sampai 800.000 jiwa per tahun sepanjang tiga tahun paceklik, yang berpuncak pada 1997, dengan 2,0 juta menjadi "taksiran tertinggi yang mungkin."<ref name="famine">{{cite web |url=http://www.cnn.com/WORLD/asiapcf/9808/19/nkorea.famine/ |title=Famine may have killed 2 million in North Korea |accessdate=2007-08-01 |author=Lee, May |date=1998-08-19 |work=[[CNN]] }}</ref> Kematian itu paling mungkin disebabkan oleh penyakit yang berkaitan dengan paceklik semisal [[pneumonia]], [[tuberkulosis]], dan [[diare]], lebih dari sekadar [[kelaparan]].<ref name="famine" />
Baris 341: Baris 302:
Bermula pada 1997, Amerika Serikat mulai mengapalkan bantuan makanan ke Korea Utara melalui [[World Food Programme]] (WFP) untuk melawan musim paceklik. Pengapalan berpuncak pada 1999 dengan hampir 700.000 metrik ton membuat Amerika Serikat menjadi penyumbang asing terbesar ke Korea Utara pada masa itu. Di bawah pemerintahan [[George W. Bush|Bush]], bantuan secara drastis berkurang tahun demi tahun dari 350.000 metrik ton pada 2001 menjadi 40.000 metrik ton saja pada 2004.<ref>{{cite web |url=http://www.globalpolicy.org/socecon/hunger/relief/2005/0520nkorea.htm |title=US Has Put Food Aid for North Korea on Hold |accessdate=2007-08-01 |author=Solomon, Jay |date=2005-05-20 |work=Wall Street Journal }}</ref> Pemerintahan Bush menuai kritikan dengan jargon "makanan sebagai senjata" selama pembicaraan tentang program senjata nuklir, tetapi menolak kriteria [[United States Agency for International Development]] (USAID) yang sama dengan semua negara dan situasi di Korea Utara telah "membaik secara signifikan sejak keruntuhannya pada pertengahan 1990-an." Produksi pertanian telah menaik dari kira-kira 2,7 juta [[ton|metrik ton]] pada 1997 menjadi 4,2 juta metrik ton pada 2004.<ref name="assistance">{{cite web |url=http://internationalrelations.house.gov/archives/109/4-06usaid.pdf |title=Report on U.S. Humanitarian assistance to North Koreans |accessdate=2007-08-01 |date=2006-04-15 |work=[[United States House Committee on Foreign Affairs]] |format=PDF }}</ref>-->
Bermula pada 1997, Amerika Serikat mulai mengapalkan bantuan makanan ke Korea Utara melalui [[World Food Programme]] (WFP) untuk melawan musim paceklik. Pengapalan berpuncak pada 1999 dengan hampir 700.000 metrik ton membuat Amerika Serikat menjadi penyumbang asing terbesar ke Korea Utara pada masa itu. Di bawah pemerintahan [[George W. Bush|Bush]], bantuan secara drastis berkurang tahun demi tahun dari 350.000 metrik ton pada 2001 menjadi 40.000 metrik ton saja pada 2004.<ref>{{cite web |url=http://www.globalpolicy.org/socecon/hunger/relief/2005/0520nkorea.htm |title=US Has Put Food Aid for North Korea on Hold |accessdate=2007-08-01 |author=Solomon, Jay |date=2005-05-20 |work=Wall Street Journal }}</ref> Pemerintahan Bush menuai kritikan dengan jargon "makanan sebagai senjata" selama pembicaraan tentang program senjata nuklir, tetapi menolak kriteria [[United States Agency for International Development]] (USAID) yang sama dengan semua negara dan situasi di Korea Utara telah "membaik secara signifikan sejak keruntuhannya pada pertengahan 1990-an." Produksi pertanian telah menaik dari kira-kira 2,7 juta [[ton|metrik ton]] pada 1997 menjadi 4,2 juta metrik ton pada 2004.<ref name="assistance">{{cite web |url=http://internationalrelations.house.gov/archives/109/4-06usaid.pdf |title=Report on U.S. Humanitarian assistance to North Koreans |accessdate=2007-08-01 |date=2006-04-15 |work=[[United States House Committee on Foreign Affairs]] |format=PDF }}</ref>-->


== Media ==
=== Transportasi ===
{{Utama|Media Korea Utara}}
Media Korea Utara sangat dikendalikan oleh pemerintah. Informasi dijaga ketat, apakah itu ke luar atau ke dalam Korea Utara. Konstitusi Korea Utara menjamin [[kebebasan berpendapat]] dan [[kebebasan pers|pers]]; tetapi, kenyataannya, pemerintah melarang pelaksanaan hak-hak ini. [[Reporters Without Borders]] pada tahun 2008 menggolongkan media di Korea Utara pada urutan 172 dari 173, setingkat dari [[Eritrea]].<ref name=rwb>[http://web.archive.org/web/20081022233825/http://www.rsf.org/article.php3?id_article=29031 Annual Press Freedom Index], accessed November 30, 2008.</ref>

Hanya berita yang sehaluan dengan rezim yang diizinkan, sementara berita yang meliputi masalah ekonomi dan politik negara ini, atau kritik terhadap rezim, dilarang.<ref name=bbc>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/6037715.stm "Meagre media for North Korea"], ''BBC'', October 10, 2006.</ref> Media bertanggung jawab memelihara pemujaan kepribadian terhadap [[Kim Jong-il]]. Pemasok berita utama bagi media di Korea Utara adalah [[Korean Central News Agency]].

Korea Utara memiliki 12 surat kabar terkemuka dan 20 media cetak non-harian. Semua media cetak itu berbeda-beda periode terbitnya dan semuanya dicetak di [[Pyongyang]].<ref>Pervis, Larinda B. (2007). ''North Korea Issues: Nuclear Posturing, Saber Rattling, and International Mischief.'' Nova Science Publishers. p. 22. ISBN 978-1-60021-655-8.</ref> Surat kabar harian yang dimaksud misalnya ''[[Rodong Sinmun]]'', ''Joson Inmingun'', ''Minju Choson'', dan ''Rodongja Sinmum''. Di Korut tidak ada pers milik swasta.<ref>Liston-Smith, Ian. [http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/6037715.stm Meagre media for North Koreans]. [[BBC News Online]]. October 10, 2006</ref>

== Transportasi ==
{{Utama|Komunikasi di Korea Utara|Transportasi di Korea Utara}}
{{Utama|Komunikasi di Korea Utara|Transportasi di Korea Utara}}
[[Berkas:Pyongyang Metro-1.jpg|thumb|left|200px|[[Metro Pyongyang]]]]
[[Berkas:Tram North Korea PY.jpg|jmpl|ka|200px|[[Tram Pyongyang]].]]
[[Berkas:Tram North Korea PY.jpg|thumb|right|200px|[[Tram Pyongyang]].]]


Di pusat-pusat kota di Korea Utara terdapat bus dan tram, baik lokal maupun impor. Kereta-kereta api lama dibeli dari Eropa dan Tiongkok, tetapi embargo perdagangan telah memaksa Korea Utara untuk membuat kendaraan mereka sendiri. Jawatan Kereta Api Republik Demokratik Rakyat Korea, "Choson Cul Minzuzui Inmingonghoagug", adalah satu-satunya operator kereta api di Korea Utara. Perusahaan ini memiliki jaringan rel kereta api sepanjang 5.200&nbsp;km dengan 4.500&nbsp;km, beberapa di antaranya memenuhi ''[[standard gauge]]''.<ref name="A Glimpse of North Korea's Railways">{{cite web|url=http://dspace.dial.pipex.com/steam/trains/nkorea04.htm|title=A Glimpse of North Korea's Railways|last=Dickinson|first=Rob|work=The International Steam Pages|accessdate=2009-07-04}}</ref> Ada rel sempit kecil yang beroperasi di Semenanjung Haeju.<ref name="A Glimpse of North Korea's Railways"/> Kereta api tersebut terdiri dari campuran lokomotif uap dan listrik. Mobil paling banyak dibuat di Korea Utara menggunakan rancangan Soviet. Ada beberapa lokomotif dari Kekaisaran Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa yang masih dipakai. Lokomotif bekas dari Tiongkok (DF4B, BJ Hidraulika, dll) juga masih dioperasikan.
Di pusat-pusat kota di Korea Utara terdapat bus dan tram, baik lokal maupun impor. Kereta-kereta api lama dibeli dari Eropa dan Tiongkok, tetapi embargo perdagangan telah memaksa Korea Utara untuk membuat kendaraan mereka sendiri. Jawatan Kereta Api Republik Demokratis Rakyat Korea, "Choson Cul Minzuzui Inmingonghoagug", adalah satu-satunya operator kereta api di Korea Utara. Perusahaan ini memiliki jaringan rel kereta api sepanjang 5.200&nbsp;km dengan 4.500&nbsp;km, beberapa di antaranya memenuhi ''[[standard gauge]]''.<ref name="A Glimpse of North Korea's Railways">{{cite web|url=http://dspace.dial.pipex.com/steam/trains/nkorea04.htm|title=A Glimpse of North Korea's Railways|last=Dickinson|first=Rob|work=The International Steam Pages|accessdate=2009-07-04|archive-date=2008-05-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20080502142007/http://dspace.dial.pipex.com/steam/trains/nkorea04.htm|dead-url=yes}}</ref> Ada rel sempit kecil yang beroperasi di Semenanjung Haeju.<ref name="A Glimpse of North Korea's Railways"/> Kereta api tersebut terdiri dari campuran lokomotif uap dan listrik. Mobil paling banyak dibuat di Korea Utara menggunakan rancangan Soviet. Ada beberapa lokomotif dari Kekaisaran Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa yang masih dipakai. Lokomotif bekas dari Tiongkok (DF4B, BJ Hidraulika, dll) juga masih dioperasikan.


[[Berkas:Sunan International Airport, Pyongyang, North Korea.jpg|thumb|right|200px|[[Il-76]], [[Tu-204]], [[Il-62]] dan [[Tu-154]] milik [[Air Koryo]] di [[Bandar Udara Internasional Sunan]]]]
[[Berkas:Sunan International Airport, Pyongyang, North Korea.jpg|jmpl|ka|200px|[[Il-76]], [[Tu-204]], [[Il-62]] dan [[Tu-154]] milik [[Air Koryo]] di [[Bandar Udara Internasional Sunan]]]]


Transportasi air pada sungai-sungai utama dan di sepanjang pesisir memainkan peranan penting bagi lalu lintas barang dan manusia. Selain Sungai Yalu dan Taedong, sebagian besar jalur air di daratan, seluruhnya 2.253 kilometer, dilayani hanya oleh perahu-perahu kecil. Lalu lintas pesisir yang paling ramai berada di pantai timur, yang mampu mengakomodasi muatan yang lebih besar karena relatif lebih dalam. Pelabuhan-pelabuhan utama adalah [[Nampho]] di pesisir barat dan [[Rajin]], [[Chongjin]], [[Wonsan]], dan [[Hamhung]] di pesisir timur. Pelabuhan yang dimiliki negara ini pada 1990-an memuat kapasitas kira-kira hampir 35 juta ton tiap tahunnya. Pada permulaan 1990-an, Korea Utara memiliki kapal dagang seberang lautan, sebagian besarnya adalah buatan dalam negeri, dengan 68 bahtera (berbobot kotor sekurang-kurangnya 1.000 ton), dengan bobot totalnya yang diizinkan 465.801 ton, yang termasuk di dalamnya 58 kapal kargo dan dua tanker. Terdapat investasi yang berkelanjutan di dalam hal perbaruan dan perluasan fasilitas pelabuhan, pembangunan transportasi terkhusus di Sungai Taedong—dan semakin seimbangnya perbandingan kargo internasional dengan muatan dalam negeri.
Transportasi air pada sungai-sungai utama dan di sepanjang pesisir memainkan peranan penting bagi lalu lintas barang dan manusia. Selain Sungai Yalu dan Taedong, sebagian besar jalur air di daratan, seluruhnya 2.253 kilometer, dilayani hanya oleh perahu-perahu kecil. Lalu lintas pesisir yang paling ramai berada di pantai timur, yang mampu mengakomodasi muatan yang lebih besar karena relatif lebih dalam. Pelabuhan-pelabuhan utama adalah [[Nampho]] di pesisir barat dan [[Rajin]], [[Chongjin]], [[Wonsan]], dan [[Hamhung]] di pesisir timur. Pelabuhan yang dimiliki negara ini pada 1990-an memuat kapasitas kira-kira hampir 35 juta ton tiap tahunnya. Pada permulaan 1990-an, Korea Utara memiliki kapal dagang seberang lautan, sebagian besarnya adalah buatan dalam negeri, dengan 68 bahtera (berbobot kotor sekurang-kurangnya 1.000 ton), dengan bobot totalnya yang diizinkan 465.801 ton, yang termasuk di dalamnya 58 kapal kargo dan dua tanker. Terdapat investasi yang berkelanjutan di dalam hal perbaruan dan perluasan fasilitas pelabuhan, pembangunan transportasi terkhusus di Sungai Taedong—dan semakin seimbangnya perbandingan kargo internasional dengan muatan dalam negeri.


Perhubungan internasional udara dari dan ke Korea Utara dibatasi. Terdapat jadwal penerbangan berkala dari [[Bandar Udara Internasional Sunan]] – 24 kilometer di utara Pyongyang – ke [[Moskow]], [[Khabarovsk]], [[Beijing]], [[Makau]], [[Vladivostok]], [[Bangkok]], [[Shenyang]], [[Shenzhen]], penerbangan carteran dari Sunan ke Tokyo juga ke negara-negara Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika. Sebuah perjanjian untuk merintis pelayanan antara Pyongyang dan Tokyo telah ditandatangani pada 1990. Penerbangan dalam negeri tersedia antara [[Pyongyang]], [[Hamhung]], [[Wonsan]], dan [[Chongjin]]. Semua pesawat penerbangan sipil dilayani oleh [[Air Koryo]] sebanyak 34 pesawat pada 2008, semua ini dipesan dari Uni Soviet dan kemudian Rusia. Sejak 1976 hingga 1978, empat jet [[Tu-154]] telah ditambahkan menyertai pesawat kecil An-24s kemudian menambahkan empat Ilyushin Il-62M berbadan panjang, tiga Ilyushin Il-76MD pesawat kargo besar dan 2 Tupolev Tu-204-300 berbadan panjang pada 2008.
Perhubungan internasional udara dari dan ke Korea Utara dibatasi. Terdapat jadwal penerbangan berkala dari [[Bandar Udara Internasional Sunan]]–24 kilometer di utara Pyongyang–ke [[Moskow]], [[Khabarovsk]], [[Beijing]], [[Makau]], [[Vladivostok]], [[Bangkok]], [[Shenyang]], [[Shenzhen]], penerbangan carteran dari Sunan ke Tokyo juga ke negara-negara Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika. Sebuah perjanjian untuk merintis pelayanan antara Pyongyang dan Tokyo telah ditandatangani pada 1990. Penerbangan dalam negeri tersedia antara [[Pyongyang]], [[Hamhung]], [[Wonsan]], dan [[Chongjin]]. Semua pesawat penerbangan sipil dilayani oleh [[Air Koryo]] sebanyak 34 pesawat pada 2008, semua ini dipesan dari Uni Soviet dan kemudian Rusia. Sejak 1976 hingga 1978, empat jet [[Tu-154]] telah ditambahkan menyertai pesawat kecil An-24s kemudian menambahkan empat Ilyushin Il-62M berbadan panjang, tiga Ilyushin Il-76MD pesawat kargo besar dan 2 Tupolev Tu-204-300 berbadan panjang pada 2008.


Satu dari sedikit cara untuk memasuki Korea Utara adalah melalui [[Jembatan Persahabatan Sino-Korea]] atau melalui [[Panmunjeom]], bekas penyeberangan [[Sungai Yalu|Sungai Amnok]], dan kemudian penyeberangan [[Zona Demiliterisasi Korea]].
Satu dari sedikit cara untuk memasuki Korea Utara adalah melalui [[Jembatan Persahabatan Sino-Korea]] atau melalui [[Panmunjom]], bekas penyeberangan [[Sungai Yalu|Sungai Amnok]], dan kemudian penyeberangan [[Zona Demiliterisasi Korea]].


Kendaraan pribadi di Korea Utara merupakan pemandangan langka, tetapi sejak 2008, sekira 70% rumah tangga menggunakan [[sepeda]], yang juga memainkan peran yang semakin penting di dalam perdagangan perseorangan berskala kecil.<ref>[http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk00100&num=4230 70% of Households Use Bikes], The Daily NK, 2008-10-30</ref>
Kendaraan pribadi di Korea Utara merupakan pemandangan langka, tetapi sejak 2008, sekira 70% rumah tangga menggunakan [[sepeda]], yang juga memainkan peran yang semakin penting di dalam perdagangan perseorangan berskala kecil.<ref>[http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk00100&num=4230 70% of Households Use Bikes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140706144543/http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk00100&num=4230 |date=2014-07-06 }}, The Daily NK, 2008-10-30</ref>


== Demografi ==
== Demografi ==
{{Utama|Demografi Korea Utara}}
{{Utama|Demografi Korea Utara}}
[[Berkas:Pyramide Corée du Nord.PNG|thumb|right|225px|[[Piramida penduduk]] Korea Utara]]
[[Berkas:Pyramide Corée du Nord.PNG|jmpl|ka|225px|[[Piramida penduduk]] Korea Utara]]


Angka kasar penduduk Korea Utara adalah sekira 23 juta jiwa, salah satu negara dengan kelompok etnik dan bahasa paling seragam di dunia, dengan sangat sedikit orang Tiongkok, [[Orang Jepang di Korea Utara|Jepang]], Vietnam, Korea Selatan, dan minoritas ekspatriat Eropa.
Angka kasar penduduk Korea Utara adalah sekira 23 juta jiwa, salah satu negara dengan kelompok etnik dan bahasa paling seragam di dunia, dengan sangat sedikit orang Tiongkok, [[Orang Jepang di Korea Utara|Jepang]], Vietnam, Korea Selatan, dan minoritas ekspatriat Eropa.


[[Berkas:Korea-North-demography.png|thumb|left|225px|Grafik dinamika penduduk Korea Utara]]
[[Berkas:Korea-North-demography.png|jmpl|kiri|225px|Grafik dinamika penduduk Korea Utara]]


Menurut [[CIA World Factbook]], angka harapan hidup Korea Utara adalah 63,8 tahun pada 2009, sebuah gambaran kasar yang setara terhadap angka yang dicapai [[Pakistan]] dan [[Myanmar]] dan sedikit di bawah [[Rusia]].<ref name="Central Intelligence Agency">{{cite web|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2102rank.html|title=CIA - The World Factbook -- Country Comparison :: Life expectancy at birth|date=2009|work=The World Factbook|publisher=Central Intelligence Agency|accessdate=2009-07-04}}</ref> [[Angka kematian bayi]] berada pada tingkatan yang tinggi 51,34; suatu angka yang 2,5 kali lebih tinggi daripada angka kematian bayi [[Republik Rakyat Tiongkok]], 5 kalinya [[Rusia]], 12 kalinya [[Korea Selatan]].<ref name="cia-2091">{{cite web | title=Infant mortality rate | url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2091rank.html | work=The World Factbook -- Country Comparisons | publisher=CIA |year=2009 | accessdate=2009-05-01}}</ref> Menurut ''The State of the world's Children 2003'' UNICEF, Korea Utara berada pada peringkat ke-73 (tempat teratas laju kematian tertinggi), di antara [[Guatemala]] (ke-72) dan [[Tuvalu]] (ke-74).<ref name="cia-2091" /><ref>{{cite web | title=The State of the World's Children 2003 | url=http://www.unicef.org/sowc03/tables/table1.html | publisher=UNICEF | year=2003 | accessdate=2009-05-01}}</ref> [[Angka kesuburan total]] Korea Utara relatif rendah dengan angka 1,96 pada 2009; hampir sebanding dengan yang dimiliki [[Amerika Serikat]] dan [[Perancis]].<ref>{{cite web | title=Total fertility rate | url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2127rank.html | work=The World Factbook -- Country Comparisons | publisher=CIA | year=2009 | accessdate=2009-05-01}}</ref>
Menurut [[CIA World Factbook]], angka harapan hidup Korea Utara adalah 63,8 tahun pada 2009, sebuah gambaran kasar yang setara terhadap angka yang dicapai [[Pakistan]] dan [[Myanmar]] dan sedikit di bawah [[Rusia]].<ref name="Central Intelligence Agency">{{cite web|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2102rank.html|title=CIA - The World Factbook -- Country Comparison :: Life expectancy at birth|date=2009|work=The World Factbook|publisher=Central Intelligence Agency|accessdate=2009-07-04|archive-date=2016-01-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20160120024054/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2102rank.html|dead-url=yes}}</ref> [[Angka kematian bayi]] berada pada tingkatan yang tinggi 51,34; suatu angka yang 2,5 kali lebih tinggi daripada angka kematian bayi [[Republik Rakyat Tiongkok]], 5 kalinya [[Rusia]], 12 kalinya [[Korea Selatan]].<ref name="cia-2091">{{cite web | title=Infant mortality rate | url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2091rank.html | work=The World Factbook -- Country Comparisons | publisher=CIA | year=2009 | accessdate=2009-05-01 | archive-date=2018-02-07 | archive-url=https://web.archive.org/web/20180207062332/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2091rank.html | dead-url=yes }}</ref> Menurut ''The State of the world's Children 2003'' UNICEF, Korea Utara berada pada peringkat ke-73 (tempat teratas laju kematian tertinggi), di antara [[Guatemala]] (ke-72) dan [[Tuvalu]] (ke-74).<ref name="cia-2091" /><ref>{{cite web | title=The State of the World's Children 2003 | url=http://www.unicef.org/sowc03/tables/table1.html | publisher=UNICEF | year=2003 | accessdate=2009-05-01 | archive-date=2019-01-14 | archive-url=https://web.archive.org/web/20190114153240/https://www.unicef.org/sowc03/tables/table1.html | dead-url=yes }}</ref> [[Angka kesuburan total]] Korea Utara relatif rendah dengan angka 1,96 pada 2009; hampir sebanding dengan yang dimiliki [[Amerika Serikat]] dan [[Prancis]].<ref>{{cite web | title=Total fertility rate | url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2127rank.html | work=The World Factbook -- Country Comparisons | publisher=CIA | year=2009 | accessdate=2009-05-01 | archive-date=2009-10-28 | archive-url=https://web.archive.org/web/20091028133713/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2127rank.html | dead-url=yes }}</ref>


=== Bahasa ===
=== Bahasa ===
Baris 382: Baris 334:
{{Utama|Agama di Korea Utara}}
{{Utama|Agama di Korea Utara}}


Kedua-dua Korea berbagi warisan yang sama dari agama [[Buddha]] dan [[Konghucu]] Korea dan sejarah yang masih sangat baru dari agama [[Kristen]] dan pergerakan [[Cheondoisme]] ("agama Jalan Surgawi"). Konstitusi Korea Utara menyatakan bahwa kebebasan beragama diizinkan.<ref>{{cite web |url=http://www1.korea-np.co.jp/pk/061st_issue/98091708.htm|title=DPRK's Socialist Constitution (Full Text)|accessdate=2009-07-04|publisher=The People's Korea|date=1998}}; see Chapter 5, Article 68</ref> Menurut standar-standar agama Barat, sebagian besar penduduk Korea Utara dapat dikelompokkan sebagai "tidak beragama". Tetapi sebagian besar di antaranya didefinisikan "beragama" dari sudut pandang [[sosiologi]]<ref>{{cite web|url=http://www.everyculture.com/multi/Ha-La/Korean-Americans.html|title=Korean Americans - Overview, Early history, Modern era, The first koreans in america, Significant immigration waves|last=Nash|first=Amy|date=2008|work=Multicultural America|publisher=Advameg Inc.|accessdate=2009-07-04}}</ref> dan pengaruh budaya agama-agama tradisional itu semisal Buddha dan Konghucu masih memiliki dampag pada kehidupan kerohanian Korea Utara.<ref>{{cite web|url=http://www.everyculture.com/Ja-Ma/North-Korea.html|title=Culture of North Korea - Alternative name, History and ethnic relations|work=Countries and Their Cultures|publisher=Advameg Inc.|accessdate=2009-07-04}}</ref><ref>[https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/kn.html#People CIA The World Factbook -- North Korea]</ref><ref>{{cite web|url=http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/2792.htm|title=Background Note: North Korea|coauthors=Bureau of East Asian and Pacific Affairs|date=2009-2|publisher=U.S. State Department|accessdate=2009-07-04}}</ref>
Kedua-dua Korea berbagi warisan yang sama dari agama [[Buddha]] dan [[Konghucu]] Korea dan sejarah yang masih sangat baru dari agama [[Kristen]] dan pergerakan [[Cheondoisme]] ("agama Jalan Surgawi"). Konstitusi Korea Utara menyatakan bahwa kebebasan beragama diizinkan.<ref>{{cite web|url=http://www1.korea-np.co.jp/pk/061st_issue/98091708.htm|title=DPRK's Socialist Constitution (Full Text)|accessdate=2009-07-04|publisher=The People's Korea|date=1998|archive-date=2013-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20131028080357/http://www1.korea-np.co.jp/pk/061st_issue/98091708.htm|dead-url=yes}}; see Chapter 5, Article 68</ref> Menurut standar-standar agama Barat, sebagian besar penduduk Korea Utara dapat dikelompokkan sebagai "tidak beragama". Tetapi sebagian besar di antaranya didefinisikan "beragama" dari sudut pandang [[sosiologi]]<ref>{{cite web|url=http://www.everyculture.com/multi/Ha-La/Korean-Americans.html|title=Korean Americans - Overview, Early history, Modern era, The first koreans in america, Significant immigration waves|last=Nash|first=Amy|date=2008|work=Multicultural America|publisher=Advameg Inc.|accessdate=2009-07-04|archive-date=2009-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20090718083409/http://www.everyculture.com/multi/Ha-La/Korean-Americans.html|dead-url=no}}</ref> dan pengaruh budaya agama-agama tradisional itu semisal Buddha dan Konghucu masih memiliki dampag pada kehidupan kerohanian Korea Utara.<ref>{{cite web|url=http://www.everyculture.com/Ja-Ma/North-Korea.html|title=Culture of North Korea - Alternative name, History and ethnic relations|work=Countries and Their Cultures|publisher=Advameg Inc.|accessdate=2009-07-04|archive-date=2009-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20090805183929/http://www.everyculture.com/Ja-Ma/North-Korea.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/kn.html#People |title=CIA The World Factbook -- North Korea |access-date=2009-09-15 |archive-date=2020-05-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200518081122/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/kn.html#People |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/2792.htm|title=Background Note: North Korea|coauthors=Bureau of East Asian and Pacific Affairs|date=2009-2|publisher=U.S. State Department|accessdate=2009-07-04|archive-date=2009-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20090701191406/http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/2792.htm|dead-url=no}}</ref>


[[Berkas:Myogilsang-naegeumgang.jpg|thumb|250px|Sebuah gambar relief kuno [[Sang Buddha]], gunung Kumgang]]
[[Berkas:Myogilsang-naegeumgang.jpg|jmpl|250px|Sebuah gambar relief kuno [[Sang Buddha]], gunung Kumgang]]


Bagaimanapun, penganut agama Buddha di Korea Utara dilaporkan bernasib lebih baik daripada kelompok agama lain; khususnya Kristen, yang dikatakan menghadapi hukuman dari pihak penguasa. Penganut agama Buddha diberi dana terbatas oleh pemerintah untuk mempromosikan agama itu, karena agama Buddha memainkan peran integral di dalam budaya tradisional Korea.<ref>{{cite news|url=http://articles.latimes.com/2005/oct/02/world/fg-temple2|title=Buddhist Temple Being Restored in N. Korea|date=October 2, 2005|publisher=[[Los Angeles Times]]}}</ref>
Bagaimanapun, penganut agama Buddha di Korea Utara dilaporkan bernasib lebih baik daripada kelompok agama lain; khususnya Kristen, yang dikatakan menghadapi hukuman dari pihak penguasa. Penganut agama Buddha diberi dana terbatas oleh pemerintah untuk mempromosikan agama itu, karena agama Buddha memainkan peran integral di dalam budaya tradisional Korea.<ref>{{cite news|url=http://articles.latimes.com/2005/oct/02/world/fg-temple2|title=Buddhist Temple Being Restored in N. Korea|date=October 2, 2005|publisher=[[Los Angeles Times]]|access-date=2009-10-05|archive-date=2009-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20090211214941/http://articles.latimes.com/2005/oct/02/world/fg-temple2|dead-url=no}}</ref>


Menurut [[Human Rights Watch]], kegiatan keagamaan bebas tidak lagi ada di Korea Utara karena pemerintah mensponsori kelompok-kelompok keagamaan hanya untuk menciptakan ilusi kebebasan beragama.<ref>{{cite web |url=http://hrw.org/english/docs/2004/07/08/nkorea9040.htm |title=Human Rights in North Korea |accessdate=2007-08-02 |month=July | year=2004 |work=[[Human Rights Watch]] |archiveurl=http://web.archive.org/web/20040714125304/http://hrw.org/english/docs/2004/07/08/nkorea9040.htm|archivedate=2004-07-14}}</ref>
Menurut [[Human Rights Watch]], kegiatan keagamaan bebas tidak lagi ada di Korea Utara karena pemerintah mensponsori kelompok-kelompok keagamaan hanya untuk menciptakan ilusi kebebasan beragama.<ref>{{cite web |url=http://hrw.org/english/docs/2004/07/08/nkorea9040.htm |title=Human Rights in North Korea |accessdate=2007-08-02 |month=July |year=2004 |work=[[Human Rights Watch]] |archiveurl=https://web.archive.org/web/20040714125304/http://hrw.org/english/docs/2004/07/08/nkorea9040.htm |archivedate=2004-07-14 |dead-url=no }}</ref>


Menurut [[Religious Intelligence]], situasi keagamaan di Korea Utara adalah sebagai berikut:<ref>{{cite web|url=http://www.religiousintelligence.co.uk/country/?CountryID=37|title=Religious Intelligence UK report|work=Religious Intelligence|publisher=Religious Intelligence|accessdate=2009-07-04}}</ref>
Menurut [[Religious Intelligence]], situasi keagamaan di Korea Utara adalah sebagai berikut:<ref>{{cite web|url=http://www.religiousintelligence.co.uk/country/?CountryID=37|title=Religious Intelligence UK report|work=Religious Intelligence|publisher=Religious Intelligence|accessdate=2009-07-04|archive-date=2007-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20071013201130/http://www.religiousintelligence.co.uk/country/?CountryID=37|dead-url=yes}}</ref>
* [[Tidak beragama]]: 15.460.000 pengikut (64,31% penduduk, majoritas yang dominan, mereka adalah penghayat filsafat Juche)
* [[Tidak beragama]]: 15.460.000 pengikut (64,31% penduduk, majoritas yang dominan, mereka adalah penghayat filsafat Juche)
* [[Shamanisme Korea]]: 3.846.000 pengikut (16% penduduk)
* [[Shamanisme Korea]]: 3.846.000 pengikut (16% penduduk)
Baris 397: Baris 349:
* Agama [[Kristen]]: 206.000 pengikut (5,69% penduduk)
* Agama [[Kristen]]: 206.000 pengikut (5,69% penduduk)


Pyongyang adalah pusat kegiatan Kristen di Korea sebelum Perang Korea. Kini, empatbelas gereja yang diawasi negara ada di sini, di mana kebebasan beragama merupakan kasus khusus bagi orang asing.<ref>{{cite web |url=http://www.nautilus.org/fora/security/0434A_ReligionI.html |title=Annual Report of the United States Commission on International Religious Freedom |accessdate=2007-08-02 |author=[[United States Commission on International Religious Freedom]] |date=2004-09-21 |work=Nautilus Institute }}</ref><ref>{{cite web |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4431321.stm |title=N Korea stages Mass for Pope |accessdate=2007-08-02 |date=2005-04-10 |work=[[BBC News]] }}</ref> Statistik pemerintah resmi melaporkan bahwa ada 10.000 [[Protestan]] dan 4.000 penganut [[Katolik Roma]] di Korea Utara.<ref>{{cite web |url=http://www.asia.msu.edu/eastasia/NorthKorea/religion.html |title=North Korean Religion |accessdate=2007-08-02 |work=Windows on Asia }}</ref>
Pyongyang adalah pusat kegiatan Kristen di Korea sebelum Perang Korea. Kini, empatbelas gereja yang diawasi negara ada di sini, di mana kebebasan beragama merupakan kasus khusus bagi orang asing.<ref>{{cite web |url=http://www.nautilus.org/fora/security/0434A_ReligionI.html |title=Annual Report of the United States Commission on International Religious Freedom |accessdate=2007-08-02 |author=[[United States Commission on International Religious Freedom]] |date=2004-09-21 |work=Nautilus Institute |archive-date=2007-03-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070311032937/http://www.nautilus.org/fora/security/0434A_ReligionI.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4431321.stm |title=N Korea stages Mass for Pope |accessdate=2007-08-02 |date=2005-04-10 |work=[[BBC News]] |archive-date=2008-03-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080307074443/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4431321.stm |dead-url=no }}</ref> Statistik pemerintah resmi melaporkan bahwa ada 10.000 [[Protestan]] dan 4.000 penganut [[Katolik Roma]] di Korea Utara.<ref>{{cite web |url=http://www.asia.msu.edu/eastasia/NorthKorea/religion.html |title=North Korean Religion |accessdate=2007-08-02 |work=Windows on Asia |archive-date=2009-02-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090212120513/http://www.asia.msu.edu/eastasia/NorthKorea/religion.html |dead-url=yes }}</ref>


Menurut peringkat yang diterbitkan oleh [[Open Doors]], sebuah organisasi yang membantu orang Kristen yang dizalimi, Korea Utara kini menjadi sebuah negara dengan penzaliman terbanyak dan terbesar terhadap orang Kristen di antara negara-negara lain sedunia.<ref>{{cite web|url=http://www.opendoorsuk.org/resources/persecution/#concern|title=''Open Doors: World Watch List''|publisher=''Open Doors International''|accessdate=2010-08-11}}</ref> Kelompok pembela [[Hak Asasi Manusia]] seperti [[Amnesty International]] juga mengungkapkan perhatian terhadap penzaliman keagamaan di Korea Utara.<ref>{{cite web |url=http://web.amnesty.org/web/ar2002.nsf/asa/democratic+people's+republic+of+korea |title=Korea Report 2002 |accessdate=2007-08-02 |year=2001 |work=[[Amnesty International]] |archiveurl=http://web.archive.org/web/20021122224542/http://web.amnesty.org/web/ar2002.nsf/asa/democratic+people's+republic+of+korea|archivedate=2002-11-22}}</ref>
Menurut peringkat yang diterbitkan oleh [[Open Doors]], sebuah organisasi yang membantu orang Kristen yang dizalimi, Korea Utara kini menjadi sebuah negara dengan penzaliman terbanyak dan terbesar terhadap orang Kristen di antara negara-negara lain sedunia.<ref>{{cite web|url=http://www.opendoorsuk.org/resources/persecution/#concern|title=''Open Doors: World Watch List''|publisher=''Open Doors International''|accessdate=2010-08-11|archive-date=2010-01-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20100125012057/http://www.opendoorsuk.org/resources/persecution/#concern|dead-url=yes}}</ref> Kelompok pembela [[Hak Asasi Manusia]] seperti [[Amnesty International]] juga mengungkapkan perhatian terhadap penzaliman keagamaan di Korea Utara.<ref>{{cite web |url=http://web.amnesty.org/web/ar2002.nsf/asa/democratic+people's+republic+of+korea |title=Korea Report 2002 |accessdate=2007-08-02 |year=2001 |work=[[Amnesty International]] |archiveurl=https://web.archive.org/web/20021122224542/http://web.amnesty.org/web/ar2002.nsf/asa/democratic+people%27s+republic+of+korea |archivedate=2002-11-22 |dead-url=yes }}</ref>


=== Pendidikan ===
=== Pendidikan ===
{{Utama|Pendidikan di Korea Utara}}
{{Utama|Pendidikan di Korea Utara}}
[[Berkas:Mangyondae Schoolchildrens Palace in Pyongyang 04.jpg|thumb|left|225px|Seorang bocah perempuan pelajar di dalam sebuah sekolah di [[Mangyongdae-guyok|Mangyongdae]]]]
[[Berkas:Mangyondae Schoolchildrens Palace in Pyongyang 04.jpg|jmpl|kiri|225px|Seorang perempuan pelajar di dalam sebuah sekolah di [[Mangyongdae-guyok|Mangyongdae]]]]


Pendidikan di Korea Utara dikendalikan oleh pemerintah dan wajib sampai jenjang menengah pertama. Pendidikan di Korea Utara gratis, dan negara menyediakan bagi para siswa tidak hanya fasilitas pengajaran dan pendidikan gratis, tetapi juga seragam dan buku panduan.<ref>[https://archive.is/20121212121619/lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0055) North Korea - Education Overview], Library of Congress.</ref> [[Heuristik]]a secara aktif diterapkan untuk membangun kemandirian dan kekreatifan para siswa.<ref>[https://archive.is/20121212124233/lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0056) Educational themes and methods]</ref> Pendidikan wajib berlangsung sebelas tahun, dan melewati satu tahun jenjang pra-sekolah, empat tahun [[pendidikan dasar]] dan enam tahun [[pendidikan menengah]]. Kurikulum sekolah di Korea Utara terdiri dari pokok-pokok bahasan akademik dan politik.<ref>[https://archive.is/20121213074126/lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0057) Primary and Secondary education]</ref>
Pendidikan di Korea Utara dikendalikan oleh pemerintah dan wajib sampai jenjang menengah pertama. Pendidikan di Korea Utara gratis, dan negara menyediakan bagi para siswa tidak hanya fasilitas pengajaran dan pendidikan gratis, tetapi juga seragam dan buku panduan.<ref>[https://archive.today/20121212121619/lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0055) North Korea - Education Overview], Library of Congress.</ref> [[Heuristik]]a secara aktif diterapkan untuk membangun kemandirian dan kekreatifan para siswa.<ref>[https://archive.today/20121212124233/lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0056) Educational themes and methods]</ref> Pendidikan wajib berlangsung sebelas tahun, dan melewati satu tahun jenjang pra-sekolah, empat tahun [[pendidikan dasar]] dan enam tahun [[pendidikan menengah]]. Kurikulum sekolah di Korea Utara terdiri dari pokok-pokok bahasan akademik dan politik.<ref>[https://archive.today/20121213074126/lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0057) Primary and Secondary education]</ref>


Sekolah dasar dikenal sebagai sekolah rakyat dan anak-anak belajar di sekolah ini pada umur 6-9 tahun. Mereka kemudian melanjutkan ke sekolah lanjutan umum atau sekolah lanjutan kejuruan, bergantung pada kemampuan masing-masing. Mereka memasuki sekolah lanjutan pada usia sepuluh tahun dan menyudahinya pada umur 16 tahun.
Sekolah dasar dikenal sebagai sekolah rakyat dan anak-anak belajar di sekolah ini pada umur 6-9 tahun. Mereka kemudian melanjutkan ke sekolah lanjutan umum atau sekolah lanjutan kejuruan, bergantung pada kemampuan masing-masing. Mereka memasuki sekolah lanjutan pada usia sepuluh tahun dan menyudahinya pada umur 16 tahun.
Baris 415: Baris 367:
=== Kesehatan ===
=== Kesehatan ===
{{Utama|Kesehatan di Korea Utara}}
{{Utama|Kesehatan di Korea Utara}}
Pelayanan kesehatan dan perawatan medis di Korea Utara tidak menuntut pembebanan biaya kepada rakyat.<ref>[http://web.archive.org/web/20050226190621/http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/profiles/North_Korea.pdf Library of Congress country study], see p. 8 - Health</ref> Korea Utara menganggarkan 3% PDB-nya untuk sektor kesehatan. Sejak tahun 1950-an, Korea Utara telah meletakkan fondasi yang kuat di sektor kesehatan, dan antara tahun 1955 dan 1986, banyaknya [[rumah sakit]] bertambah dari 285 menjadi 2.401, dan banyaknya [[puskesmas]] – dari 1.020 menjadi 5.644.<ref>[http://country-studies.com/north-korea/public-health.html North Korea Public Health], Country Studies</ref> Ada beberapa rumah sakit yang khusus melayani orang-orang pabrik dan pertambangan. Sejak tahun 1979 penekanan yang lebih baik diletakkan pada [[obat-obatan Korea]] tradisional, didasarkan pada perawatan yang memanfaatkan produk herbal dan [[akupunktur]].
Pelayanan kesehatan dan perawatan medis di Korea Utara tidak menuntut pembebanan biaya kepada rakyat.<ref>[https://web.archive.org/web/20050226190621/http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/profiles/North_Korea.pdf Library of Congress country study], see p. 8 - Health</ref> Korea Utara menganggarkan 3% PDB-nya untuk sektor kesehatan. Sejak tahun 1950-an, Korea Utara telah meletakkan fondasi yang kuat di sektor kesehatan, dan antara tahun 1955 dan 1986, banyaknya [[rumah sakit]] bertambah dari 285 menjadi 2.401, dan banyaknya [[puskesmas]]–dari 1.020 menjadi 5.644.<ref>[http://country-studies.com/north-korea/public-health.html North Korea Public Health] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170321205105/http://country-studies.com/north-korea/public-health.html |date=2017-03-21 }}, Country Studies</ref> Ada beberapa rumah sakit yang khusus melayani orang-orang pabrik dan pertambangan. Sejak tahun 1979 penekanan yang lebih baik diletakkan pada [[obat-obatan Korea]] tradisional, didasarkan pada perawatan yang memanfaatkan produk herbal dan [[akupunktur]].


Sistem kesehatan Korea Utara menurun drastis sejak tahun 1990-an karena bencana alam, masalah ekonomi, dan makanan dan menipisnya cadangan bahan bakar. Banyak rumah sakit dan puskesmas di Korea Utara kini sangat kekurangan peralatan medis, obat-obatan, air, dan listrik.<ref>{{cite news|title=N Korea healthcare 'near collapse'|work=BBC News|date=2008-11-18|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1666806.stm}}</ref>
Sistem kesehatan Korea Utara menurun drastis sejak tahun 1990-an karena bencana alam, masalah ekonomi, dan makanan dan menipisnya cadangan bahan bakar. Banyak rumah sakit dan puskesmas di Korea Utara kini sangat kekurangan peralatan medis, obat-obatan, air, dan listrik.<ref>{{cite news|title=N Korea healthcare 'near collapse'|work=BBC News|date=2008-11-18|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1666806.stm|access-date=2009-10-05|archive-date=2018-06-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20180628160701/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1666806.stm|dead-url=no}}</ref>


Hampir 100% penduduk memperoleh akses air dan [[sanitasi]], tetapi tidak sepenuhnya ideal. [[Penyakit infeksi]] semisal tuberkulosis, malaria, dan hepatitis B dianggap menjadi [[Endemik (epidemiologi)|endemik]] bagi negara ini.<ref>{{cite web |url=http://www.state.gov/p/eap/rls/rm/2003/21269.htm|title=Life Inside North Korea|accessdate=2008-11-18|work=U.S. Department of State|archiveurl=http://web.archive.org/web/20030814131441/http://www.state.gov/p/eap/rls/rm/2003/21269.htm|archivedate=2003-08-14}}</ref>
Hampir 100% penduduk memperoleh akses air dan [[sanitasi]], tetapi tidak sepenuhnya ideal. [[Penyakit infeksi]] semisal tuberkulosis, malaria, dan hepatitis B dianggap menjadi [[Endemik (epidemiologi)|endemik]] bagi negara ini.<ref>{{cite web|url=http://www.state.gov/p/eap/rls/rm/2003/21269.htm|title=Life Inside North Korea|accessdate=2008-11-18|work=U.S. Department of State|archiveurl=https://web.archive.org/web/20030814131441/http://www.state.gov/p/eap/rls/rm/2003/21269.htm|archivedate=2003-08-14|dead-url=no}}</ref>


Menurut perkiraan 2009, angka harapan hidup orang Korea Utara adalah 63,8 tahun, sebuah gambaran yang mirip dengan Pakistan dan Myanmar dan sedikit lebih rendah daripada Rusia.<ref name="Central Intelligence Agency"/>
Menurut perkiraan 2009, angka harapan hidup orang Korea Utara adalah 63,8 tahun, sebuah gambaran yang mirip dengan Pakistan dan Myanmar dan sedikit lebih rendah daripada Rusia.<ref name="Central Intelligence Agency"/>
Baris 425: Baris 377:
Di antara masalah kesehatan lainnya, banyak warga Korea Utara menderita akibat kekurangan gizi, yang disebabkan oleh musim paceklik yang berkaitan dengan gagalnya panen, program distribusi makanan, dan kebijakan prioritas bagi militer. Sebuah laporan PBB tahun 1998, ''World Food Program'' melaporkan bahwa 60% anak-anak menderita kekurangan gizi, dan 16% kurang gizi akut. Hasilnya, mereka yang menderita selama bencana selalu saja menghadapi masalah kesehatan.
Di antara masalah kesehatan lainnya, banyak warga Korea Utara menderita akibat kekurangan gizi, yang disebabkan oleh musim paceklik yang berkaitan dengan gagalnya panen, program distribusi makanan, dan kebijakan prioritas bagi militer. Sebuah laporan PBB tahun 1998, ''World Food Program'' melaporkan bahwa 60% anak-anak menderita kekurangan gizi, dan 16% kurang gizi akut. Hasilnya, mereka yang menderita selama bencana selalu saja menghadapi masalah kesehatan.


== Masyarakat ==
=== Kota-kota besar ===
{{columns
|col1 =
* [[Pyongyang]]
* [[Hamhung]]
* [[Chongjin]]
* [[Nampo]]
* [[Sinuiju]]
* [[Wonsan]]
* [[Pyongsong]]
* [[Sariwon]]
|col2 =
* [[Anju (kota)|Anju]]
* [[Haeju]]
* [[Kanggye]]
* [[Kimchaek]]
* [[Hyesan]]
* [[Kaesong]]
* [[Songrim]]
* [[Hoeryong]]
}}

== Budaya ==
{{Utama|Budaya Korea Utara}}

[[Berkas:North Korea-Pyongyang-Arirang Mass Games-01 (1).jpg|jmpl|ka|[[Permainan Massal]]]]
[[Berkas:Kimchek-univ e-library1.jpg|jmpl|kiri|lurus|Perpustakaan elektronik Universitas Kimchaek di [[Pyongyang]]]]
[[Berkas:An3 man.jpg|jmpl|ka|Sebuah lukisan di salah satu ruang [[Kompleks Pekuburan Goguryeo|Pekuburan Goguryeo]].]]
Seni dan sastra di Korea Utara dikendalikan sepenuhnya oleh negara dan [[Partai Buruh Korea]].<ref>[https://archive.today/20121213083249/lcweb2.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field(DOCID+kp0051) North Korea - Contemporary Cultural Expression], Country Studies.</ref>

Kebudayaan Korea mengalami penindasan pada masa [[Penjajahan Jepang atas Korea|penjajahan Jepang]] dari 1910 hingga 1945. Jepang menerapkan kebijakan [[Asimilasi (sosial)|asimilasi budaya]]. Selama masa penjajahan itu, bangsa Korea dipaksa belajar dan berbahasa Jepang, mengadopsi sistem nama keluarga Jepang dan agama [[Shinto]], dan dilarang menulis atau berbicara menggunakan bahasa Korea di dalam sekolah, perdagangan, atau tempat-tempat umum lainnya.<ref>{{cite book|url=http://memory.loc.gov/frd/cs/kptoc.html|chapter=The Rise of Korean Nationalism and Communism|first=Bruce G.|last=Cumings|title=A Country Study: North Korea|publisher=Library of Congress|id=Call number DS932 .N662 1994|access-date=2009-09-23|archive-date=2007-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20070410092404/http://memory.loc.gov/frd/cs/kptoc.html|dead-url=no}}</ref> Selain itu, bangsa Jepang menukar atau mengganti berbagai monumen Korea, seperti [[Gyeongbokgung|Istana Gyeongbok]], dan dokumen-dokumen yang menggambarkan bangsa Jepang secara buruk diubah.

Pada Juli 2004, [[Kompleks Pemakaman Goguryeo]] menjadi situs pertama di negara ini yang dimasukkan ke dalam daftar [[Situs Warisan Dunia]] oleh [[UNESCO]].

Pada Februari 2008, [[New York Philharmonic Orchestra]] menjadi kelompok musik Amerika Serikat pertama yang melakukan pertunjukan di Korea Utara,<ref>{{cite web |url=http://www.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/02/26/nyphilharmonic.nkorea/index.html |title=Americans in Pyongyang Perform |accessdate=2008-02-26 |author=CNN |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080227042528/http://www.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/02/26/nyphilharmonic.nkorea/index.html |archivedate=2008-02-27 |dead-url=no }}</ref> meskipun hanya untuk "penonton undangan" yang dipilih.<ref>{{cite web |url=http://www.huffingtonpost.com/ben-rosen/letter-from-north-korea-_b_88413.html |title=Letter From North Korea -- Update |accessdate=2008-12-01 |author=Ben Rosen |archive-date=2009-02-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090203062359/http://www.huffingtonpost.com/ben-rosen/letter-from-north-korea-_b_88413.html |dead-url=no }}</ref> Konser ini disiarkan oleh televisi nasional.<ref>.[http://uk.reuters.com/article/worldNews/idUKSEO3031620080226 Musical diplomacy as New York Phil plays Pyongyang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080229091110/http://uk.reuters.com/article/worldNews/idUKSEO3031620080226 |date=2008-02-29 }}, Reuters, 26 february 2008</ref>

Sebuah acara populer di Korea Utara adalah [[Permainan Massal]]. Permainan Massal terkini dan terbesar disebut "[[Festival Arirang]]". Acara ini diselenggarakan selama enam malam berturut-turut setiap dua bulan, dan melibatkan lebih dari 100.000 peserta. Penonton acara ini dalam tahun-tahun terakhir melaporkan bahwa perasaan anti-Barat semakin menurun. Permainan Massal melibatkan pertunjukan tarian, senam, dan sederetan [[koreografi]] yang merayakan sejarah Revolusi Korea Utara dan Partai Buruh. Permainan diadakan di beberapa tempat di Pyongyang, seperti [[Stadion Hari Buruh Rungrado]], yang merupakan stadion terbesar di dunia dengan daya tampung 150.000 orang.

=== Olahraga ===
{{utama|Olahraga di Korea Utara}}

[[Berkas:FIFA World Cup 2010 Brazil North Korea 9.jpg|jmpl|kiri|Korea Utara (berseragam merah) melawan Brasil dalam [[Piala Dunia 2010]] di Afrika Selatan.]]
Mungkin peristiwa olahraga yang paling dikenal baik di Korea Utara adalah [[Festival Arirang]] yang diselenggarakan setiap tahun. Atraksi utama Arirang adalah unjuk [[senam massal]]. Dalam [[sepak bola]], ada 15 klub yang berkompetisi dalam [[Liga Korea Utara]] level satu dan pertandingan untuk Kontes Inovasi Teknis maupun Kejuaraan Republik. Tim nasional sepak bola, Chollima, berafiliasi ke dalam [[AFC]] berperingkat 105 [[FIFA]] pada tanggal 26 Mei 2010. Tim ini berkompetisi dalam final [[Piala Dunia]] tahun 1966 dan 2010. Dalam hoki, Korea Utara memiliki sebuah tim nasional hoki putera yang menduduki peringkat ke-43 dari total 49<ref>{{cite web|title=2010 Men's World Ranking|url=http://www.iihf.com/de/home-of-hockey/championships/world-ranking/mens-world-ranking/2010-ranking.html|publisher=International Ice Hockey Federation|accessdate=24 October 2010|archive-date=2018-04-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20180408023648/http://www.iihf.com/de/home-of-hockey/championships/world-ranking/mens-world-ranking/2010-ranking.html|dead-url=no}}</ref> dan berkompetisi di Divisi II. Tim puteri menduduki peringkat ke-21 dari total 34<ref>{{cite web|title=2010 Women's World Ranking|url=http://www.iihf.com/de/home-of-hockey/championships/world-ranking/womens-world-ranking/2010-ranking.html|publisher=International Ice Hockey Federation|accessdate=24 October 2010|archive-date=2010-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20100617012813/http://www.iihf.com/de/home-of-hockey/championships/world-ranking/womens-world-ranking/2010-ranking.html|dead-url=no}}</ref> dan berkompetisi di Divisi II.

Korea Utara berkompetisi dalam [[Olimpiade]] sejak tahun 1964 (olimpiade musim dingin) dan mulai ikut serta dalam olimpiade musim panas pada tahun 1972 dengan membawa pulang lima medali, termasuk satu emas. Kode IOC Korea Utara adalah PRK.

Korea Utara memboikot Olimpiade 1988 di [[Seoul]], [[Korea Selatan]].

Pada Olimpiade 2004, Athena, Korea Utara dan Korea Selatan berparade bersama-sama dalam upacara pembukaan dan penutupan di bawah bendera unifikasi, tetapi berkompetisi secara terpisah. Sejak itu, Korea Utara selalu meraih medali pada setiap olimpiade musim panas yang diikuti.

[[Seni bela diri]] [[taekwondo]] berasal dari Korea. Pada dasawarsa 1950-an dan 1960-an, aturan-aturan modern dibakukan dan taekwondo menjadi cabang olahraga resmi olimpiade pada tahun 2000. Seni bela diri Korea lainnya adalah [[taekkyeon]], [[hapkido]], [[tang soo do]], [[kuk sool won]], [[kumdo]], dan [[subak (bela diri)|subak]].

=== Masyarakat ===


=== Hak asasi manusia ===
==== Hak asasi manusia ====
{{Utama|Hak asasi di Korea Utara}}
{{Utama|Hak asasi di Korea Utara}}
Beberapa organisasi [[hak asasi manusia]] internasional, termasuk [[Amnesty International]] dan [[Human Rights Watch]], menilai Korea Utara sebagai salah satu negara yang memiliki catatan hak asasi manusia terbaik.<ref>{{cite web |url=http://www.amnestyusa.org/countries/north_korea/index.do |title=Our Issues, North Korea |accessdate=2007-08-01 |author=[[Amnesty International]] |year=2007 |work=Human Rights Concerns }}</ref> Orang Korea Utara sering disebut sebagai "orang yang paling diperlakukan sangat baik di dunia", karena beberapa batasan yang ketat diletakkan di atas kebebasan [[kebebasan (politik)|politik]] dan [[kebebasan ekonomi|ekonomi]] mereka.<ref>{{cite web |url=http://hrw.org/english/docs/2007/05/16/nkorea15944.htm |title=Grotesque indifference |accessdate=2007-08-01 |author=Seok, Kay |date=2007-05-15 |work=[[Human Rights Watch]] }}</ref> [[Pengungsi Korea Utara]] telah menyaksikan keberadaan perkampungan penjara dan tahanan dengan kira-kira 150.000 sampai 200.000 penghuni (setara 0,85% seluruh penduduk), dan telah melaporkan adanya penyiksaan, kelaparan, pemerkosaan, pembunuhan, [[Percobaan manusia Korea Utara|percobaan medis]], buruh paksa, dan pengguguran janin paksa.<ref name="hrnk">{{cite web |url=http://hrnk.org/hiddengulag/part3.html |title=The Hidden [[Gulag]]: Exposing North Korea’s Prison Camps - Prisoners' Testimonies and Satellite Photographs |accessdate=2007-08-01 |author=Hawk, David |year=2003 |work=[[U.S. Committee for Human Rights in North Korea]] }}</ref>.
Beberapa organisasi [[hak asasi manusia]] internasional, termasuk [[Amnesty International]] dan [[Human Rights Watch]], menilai Korea Utara sebagai salah satu negara yang memiliki catatan hak asasi manusia terburuk.<ref>{{cite web |url=http://www.amnestyusa.org/countries/north_korea/index.do |title=Our Issues, North Korea |accessdate=2007-08-01 |author=[[Amnesty International]] |year=2007 |work=Human Rights Concerns |archive-date=2007-03-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070329050950/http://www.amnestyusa.org/countries/north_korea/index.do |dead-url=yes }}</ref> Orang Korea Utara sering disebut sebagai "orang yang paling diperlakukan brutal di dunia", karena beberapa batasan yang ketat diletakkan di atas kebebasan [[kebebasan (politik)|politik]] dan [[kebebasan ekonomi|ekonomi]] mereka.<ref>{{cite web |url=http://hrw.org/english/docs/2007/05/16/nkorea15944.htm |title=Grotesque indifference |accessdate=2007-08-01 |author=Seok, Kay |date=2007-05-15 |work=[[Human Rights Watch]] |archive-date=2007-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070929174709/http://hrw.org/english/docs/2007/05/16/nkorea15944.htm |dead-url=no }}</ref> [[Pengungsi Korea Utara]] telah menyaksikan keberadaan perkampungan penjara dan tahanan dengan kira-kira 150.000 sampai 200.000 penghuni (setara 0,85% seluruh penduduk), dan telah melaporkan adanya penyiksaan, kelaparan, pemerkosaan, pembunuhan, [[Percobaan manusia Korea Utara|percobaan medis]], buruh paksa, dan pengguguran janin paksa.<ref name="hrnk">{{cite web |url=http://hrnk.org/hiddengulag/part3.html |title=The Hidden [[Gulag]]: Exposing North Korea’s Prison Camps - Prisoners' Testimonies and Satellite Photographs |accessdate=2007-08-01 |author=Hawk, David |year=2003 |work=[[U.S. Committee for Human Rights in North Korea]] |archive-date=2009-08-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090814102917/http://www.hrnk.org/hiddengulag/part3.html |dead-url=yes }}</ref>


[[Berkas:North Korea-Pyongyang-Grand Peoples Study House-01.jpg|thumb|225px|right|Seorang pria sipil berseragam mengendarai sepeda di Pyongyang. Seragam seperti ini adalah bagian dari peraturan busana yang diamanatkan negara secara nasional.]]
[[Berkas:North Korea-Pyongyang-Grand Peoples Study House-01.jpg|jmpl|225px|ka|Seorang pria sipil berseragam mengendarai sepeda di Pyongyang. Seragam seperti ini adalah bagian dari peraturan busana yang diamanatkan negara secara nasional.]]


Sistem ini sedikit berubah pada akhir 1990-an, ketika jumlah penduduk menjadi sangat sedikit. Di banyak kasus, ketika pemberangusan modal menjadi ''de facto'', ia digantikan oleh beberapa pemberangusan yang ringan. Praktik suap-menyuap menjadi lumrah di negara ini. Banyak orang Korea Utara kini secara ilegal mengenakan pakaian yang berasal dari Korea Selatan, mendengarkan musik Korea Selatan, menonton kaset atau CD video Korea Selatan, dan bahkan menangkap siaran radio atau televisi Korea Selatan dan video porno Korea Selatan.<ref>{{cite news|title=South Korean Dramas Are All the Rage among North Korean People|work=The Daily NK|first=Yoon Il Geun|date=2007-11-02|url=http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk01500&num=2862 }}</ref><ref>{{cite news|title=North Korean People Copy South Korean TV Drama for Trade|work=The Daily NK|first=Lee Sung Jin|date=2008-02-22|url=http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk01500&num=3290 }}</ref>
Sistem ini sedikit berubah pada akhir 1990-an, ketika jumlah penduduk menjadi sangat sedikit. Di banyak kasus, ketika pemberangusan modal menjadi ''de facto'', ia digantikan oleh beberapa pemberangusan yang ringan. Praktik suap-menyuap menjadi lumrah di negara ini. Banyak orang Korea Utara kini secara ilegal mengenakan pakaian yang berasal dari Korea Selatan, mendengarkan musik Korea Selatan, menonton kaset atau CD video Korea Selatan, dan bahkan menangkap siaran radio atau televisi Korea Selatan.<ref>{{cite news|title=South Korean Dramas Are All the Rage among North Korean People|work=The Daily NK|first=Yoon Il Geun|date=2007-11-02|url=http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk01500&num=2862|access-date=2009-10-10|archive-date=2017-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20170210131830/http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk01500&num=2862|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|title=North Korean People Copy South Korean TV Drama for Trade|work=The Daily NK|first=Lee Sung Jin|date=2008-02-22|url=http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk01500&num=3290|access-date=2009-10-10|archive-date=2017-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20170211013043/http://www.dailynk.com/english/read.php?cataId=nk01500&num=3290|dead-url=no}}</ref>


=== Kultus individu ===
==== Kultus individu ====
Pemerintah Korea Utara menjalankan kendali yang ketat ke atas seluruh sendi kebudayaan nasional, dan pengendalian ini digunakan untuk mengabadikan [[pemujaan kepribadian]] yang tidak jauh dari Kim Il-sung, dan, untuk sebuah perpanjangan yang tidak begitu besar, bagi Kim Jong-il. Ketika mengunjungi Korea Utara pada 1979, seorang wartawan [[Bradley Martin]] melaporkan bahwa hampir semua musik, seni, dan pahatan yang telah dia amati disajikan demi mengagung-agungkan "Pemimpin Agung" Kim Il-sung, yang mana pemujaan kepribadian ini kemudian diperpanjang kepada puteranya, "Pemimpin Terkasih" Kim Jong-il.<ref name="LovingCare">Bradley K. Martin. ''Under the Loving Care of the Fatherly Leader: North Korea and the Kim Dynasty''. ISBN 0-312-32322-0</ref> Lagu [[Tiada Ibu Pertiwi Tanpamu]], dinyanyikan oleh Koor Tentara Korea Utara, digubah terkhusus untuk Kim Jong-Il dan merupakan salah satu dari komposisi nada yang paling merakyat di negara ini. Kim Il-sung resminya masih saja dipandang sebagai "Presiden Abadi" bangsa. Beberapa bangunan ciri khas kota di Korea Utara dinamai menurut nama Kim Il-sung, misalnya [[Universitas Kim Il-sung]], [[Stadion Kim Il-sung]], dan [[Alun-Alun Kim Il-sung]]. Para pencela telah dikutip dengan mengatakan bahwa sekolah-sekolah Korea Utara mempertuhankan kedua-dua ayah dan anak itu.<ref>Chol-hwan Kang and Pierre Rigoulot (2005). ''The Aquariums of Pyongyang: Ten Years in the North Korean Gulag'', Basic Books. ISBN 0-465-01104-7</ref> Kim Il-sung menolak tuduhan bahwa ia menciptakan upaya pemujaan ke arah dirinya sendiri dan menuduh siapa saja yang mengemukakan pendapat ini sebagai "[[Faksi politik|faksionalisme]]".<ref name="LovingCare" />
Pemerintah Korea Utara menjalankan kendali yang ketat ke atas seluruh sendi kebudayaan nasional, dan pengendalian ini digunakan untuk mengabadikan [[pemujaan kepribadian]] yang tidak jauh dari Kim Il-sung, dan, untuk sebuah perpanjangan yang tidak begitu besar, bagi Kim Jong-il. Ketika mengunjungi Korea Utara pada 1979, seorang wartawan [[Bradley Martin]] melaporkan bahwa hampir semua musik, seni, dan pahatan yang telah dia amati disajikan demi mengagung-agungkan "Pemimpin Agung" Kim Il-sung, yang mana pemujaan kepribadian ini kemudian diperpanjang kepada puteranya, "Pemimpin Terkasih" Kim Jong-il.<ref name="LovingCare">Bradley K. Martin. ''Under the Loving Care of the Fatherly Leader: North Korea and the Kim Dynasty''. ISBN 0-312-32322-0</ref> Lagu [[Tiada Ibu Pertiwi Tanpamu]], dinyanyikan oleh Koor Tentara Korea Utara, digubah terkhusus untuk Kim Jong-Il dan merupakan salah satu dari komposisi nada yang paling merakyat di negara ini. Kim Il-sung resminya masih saja dipandang sebagai "Presiden Abadi" bangsa. Beberapa bangunan ciri khas kota di Korea Utara dinamai menurut nama Kim Il-sung, misalnya [[Universitas Kim Il-sung]], [[Stadion Kim Il-sung]], dan [[Alun-Alun Kim Il-sung]]. Para pencela telah dikutip dengan mengatakan bahwa sekolah-sekolah Korea Utara mempertuhankan kedua-dua ayah dan anak itu.<ref>Chol-hwan Kang and Pierre Rigoulot (2005). ''The Aquariums of Pyongyang: Ten Years in the North Korean Gulag'', Basic Books. ISBN 0-465-01104-7</ref> Kim Il-sung menolak tuduhan bahwa ia menciptakan upaya pemujaan ke arah dirinya sendiri dan menuduh siapa saja yang mengemukakan pendapat ini sebagai "[[Faksi politik|faksionalisme]]".<ref name="LovingCare" />


Kritik menyatakan bahwa kultus Kim Jong-il diwariskan dari ayahnya, Kim Il-sung. Ia seringkali menjadi pusat perhatian seluruh kehidupan awam di Korea Utara. Hari kelahirannya adalah hari libur terpenting di negara ini. Pada peringatan kelahiran yang ke-60 (menurut tanggal kelahiran resminya), perayaan massal diselenggarakan di seluruh pelosok negara ini.<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1823713.stm|title="North Korea marks leader's birthday"|publisher=BBC|date=16 February 2002|accessdate=2007-12-18}}</ref> Pemujaan kepribadian Kim Jong-il, kendati signifikan, tidaklah segencar terhadap ayahnya. Pada 2004, beberapa potret resminya diambil dari gedung-gedung umum.<ref>[http://web.archive.org/web/20090825222051/http://www.voanews.com/english/archive/2004-11/2004-11-18-voa15.cfm?moddate=2004-11-18 Removal of Kim Jong-il Portraits in North Korea Causes Speculation], VOA, 18 November 2004</ref> Salah satu sudut pandang mengungkapkan bahwa pemujaan kepribadian Kim Jong Il dilakukan semata-mata demi menghargai Kim Il-sung atau menghindari proses peradilan karena kegagalan membayar sewa rumah.<ref>{{cite web|url=http://www.nautilus.org/DPRKbriefingbook/negotiating/issue.html|title="Korean Monarch Kim Jong Il: Technocrat Ruler of the Hermit Kingdom Facing the Challenge of Modernity" The Nautilus Institute. Diakses 18 Desember 2007|last=Mansourov|first=Alexandre}}</ref> Sumber-sumber media dan pemerintah dari luar Korea Utara pada umumnya mendukung pandangan ini,<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6368203.stm|title="Nuclear deal fuels Kim's celebrations"|publisher=BBC|date=16 February 2007|accessdate=2007-12-18|last=Scanlon|first=Charles}}</ref><ref>{{cite web|url=http://news.independent.co.uk/world/asia/article1916374.ece|title="Kim Jong Il, the tyrant with a passion for wine, women and the bomb"|publisher=The Independent|date=21 October 2006|accessdate=2007-12-18|last=Coonan|first=Clifford}}</ref><ref>Richard Lloyd Parry. [http://www.timesonline.co.uk/article/0,,25689-2396147,00.html "'Dear Leader' clings to power while his people pay the price"], The Times. 10 October 2006. Accessed 18 December 2007</ref><ref>{{cite web|url=http://www.nzherald.co.nz/category/story.cfm?c_id=340&ObjectID=10405224|title="'North Korea's 'Dear Leader' flaunts nuclear prowess"|publisher=New Zealand Herald|date=10 October 2006|accessdate=2007-12-18}}</ref><ref>Compiled by the Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor. [http://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2003/27775.htm "Country Reports on Human Rights Practices"] US Department of State. 25 February 2004. Accessed 18 December 2007</ref> sementara sumber-sumber pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa hal ini adalah murni pemujaan terhadap pahlawan sejati.<ref>Jason LaBouyer [http://www.korea-dpr.com/lodestar0605v.pdf "When friends become enemies&nbsp;— Understanding left-wing hostility to the DPRK"] Lodestar. May/June 2005: pp. 7–9. Korea-DPR.com. Diakses pada 18 Desember 2007.</ref>
Kritik menyatakan bahwa kultus Kim Jong-il diwariskan dari ayahnya, Kim Il-sung. Ia sering kali menjadi pusat perhatian seluruh kehidupan awam di Korea Utara. Hari kelahirannya adalah hari libur terpenting di negara ini. Pada peringatan kelahiran yang ke-60 (menurut tanggal kelahiran resminya), perayaan massal diselenggarakan di seluruh pelosok negara ini.<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1823713.stm|title="North Korea marks leader's birthday"|publisher=BBC|date=16 February 2002|accessdate=2007-12-18|archive-date=2008-11-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20081123095151/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1823713.stm|dead-url=no}}</ref> Pemujaan kepribadian Kim Jong-il, kendati signifikan, tidaklah segencar terhadap ayahnya. Pada 2004, beberapa potret resminya diambil dari gedung-gedung umum.<ref>[https://web.archive.org/web/20090825222051/http://www.voanews.com/english/archive/2004-11/2004-11-18-voa15.cfm?moddate=2004-11-18 Removal of Kim Jong-il Portraits in North Korea Causes Speculation], VOA, 18 November 2004</ref> Salah satu sudut pandang mengungkapkan bahwa pemujaan kepribadian Kim Jong Il dilakukan semata-mata demi menghargai Kim Il-sung atau menghindari proses peradilan karena kegagalan membayar sewa rumah.<ref>{{cite web|url=http://www.nautilus.org/DPRKbriefingbook/negotiating/issue.html|title="Korean Monarch Kim Jong Il: Technocrat Ruler of the Hermit Kingdom Facing the Challenge of Modernity" The Nautilus Institute. Diakses 18 Desember 2007|last=Mansourov|first=Alexandre|access-date=2021-02-25|archive-date=2007-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20070816180527/http://nautilus.org/DPRKbriefingbook/negotiating/issue.html|dead-url=yes}}</ref> Sumber-sumber media dan pemerintah dari luar Korea Utara pada umumnya mendukung pandangan ini,<ref>{{cite web|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6368203.stm|title="Nuclear deal fuels Kim's celebrations"|publisher=BBC|date=16 February 2007|accessdate=2007-12-18|last=Scanlon|first=Charles|archive-date=2018-09-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20180916084220/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/6368203.stm|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=http://news.independent.co.uk/world/asia/article1916374.ece|title="Kim Jong Il, the tyrant with a passion for wine, women and the bomb"|publisher=The Independent|date=21 October 2006|accessdate=2007-12-18|last=Coonan|first=Clifford|archive-date=2008-05-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20080516175655/http://news.independent.co.uk/world/asia/article1916374.ece|dead-url=yes}}</ref><ref>Richard Lloyd Parry. [http://www.timesonline.co.uk/article/0,,25689-2396147,00.html "'Dear Leader' clings to power while his people pay the price"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061225131438/http://www.timesonline.co.uk/article/0,,25689-2396147,00.html |date=2006-12-25 }}, The Times. 10 October 2006. Accessed 18 December 2007</ref><ref>{{cite web|url=http://www.nzherald.co.nz/category/story.cfm?c_id=340&ObjectID=10405224|title="'North Korea's 'Dear Leader' flaunts nuclear prowess"|publisher=New Zealand Herald|date=10 October 2006|accessdate=2007-12-18|archive-date=2020-01-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20200107165039/https://www.nzherald.co.nz/|dead-url=no}}</ref><ref>Compiled by the Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor. [http://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2003/27775.htm "Country Reports on Human Rights Practices"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120119203624/http://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2003/27775.htm |date=2012-01-19 }} US Department of State. 25 February 2004. Accessed 18 December 2007</ref> sementara sumber-sumber pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa hal ini adalah murni pemujaan terhadap pahlawan sejati.<ref>Jason LaBouyer [http://www.korea-dpr.com/lodestar0605v.pdf "When friends become enemies&nbsp;— Understanding left-wing hostility to the DPRK"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080216051805/http://www.korea-dpr.com/lodestar0605v.pdf |date=2008-02-16 }} Lodestar. May/June 2005: pp. 7–9. Korea-DPR.com. Diakses pada 18 Desember 2007.</ref>


=== Penyatuan Korea ===
==== Penyatuan Korea ====
{{Utama|Reunifikasi Korea}}
{{Utama|Reunifikasi Korea}}
[[Berkas:Unification flag of Korea.svg|thumb|160px|right|Bendera penyatuan Korea]]
[[Berkas:Unification flag of Korea.svg|jmpl|160px|ka|Bendera penyatuan Korea]]
Kebijakan Korea Utara adalah mencari penyatuan kembali (reunifikasi) tanpa adanya campur tangan pihak asing (luar Korea), melalui suatu struktur federal mempertahankan kepemimpinan dan sistem masing-masing. Korea Utara dan Korea Selatan menandatangani [[Pernyataan Bersama Utara-Selatan 15 Juni]] di mana kedua-dua pihak berjanji untuk mencari cara supaya dapat menyatu kembali secara damai.<ref>{{cite web|url=http://www.kcckp.net/en/one/nation.php?1+joint|title="Naenara"-Korea is One-Leader and Nation-June 15 North-South Joint Declaration|date=2000-06-15|work=Naenara|publisher=Korea Computer Center in DPR Korea|accessdate=2009-07-04}}</ref> Republik Federal Demokratik Korea adalah [[negara yang diajukan]] yang pertama disebutkan oleh Presiden Kim Il Sung pada 10 Oktober 1980 di dalam proposal federasi antara Korea Utara dan [[Korea Selatan]] di mana sistem politik masing-masing pada mulanya akan dipertahankan.<ref>{{cite web|url=http://www.songunpoliticsstudygroup.org/Oct102008/W-801010.HTM|title=REPORT TO THE SIXTH CONGRESS OF THE WORKERS’ PARTY OF KOREA ON THE WORK OF THE CENTRAL COMMITTEE|last=Kim|first=Il Sung|date=1980-10-10|publisher=Songun Politics Study Group (USA)|accessdate=2009-07-04}}</ref>
Kebijakan Korea Utara adalah mencari penyatuan kembali (reunifikasi) tanpa adanya campur tangan pihak asing (luar Korea), melalui suatu struktur federal mempertahankan kepemimpinan dan sistem masing-masing. Korea Utara dan Korea Selatan menandatangani [[Pernyataan Bersama Utara-Selatan 15 Juni]] di mana kedua-dua pihak berjanji untuk mencari cara supaya dapat menyatu kembali secara damai.<ref>{{cite web|url=http://www.kcckp.net/en/one/nation.php?1+joint|title="Naenara"-Korea is One-Leader and Nation-June 15 North-South Joint Declaration|date=2000-06-15|work=Naenara|publisher=Korea Computer Center in DPR Korea|accessdate=2009-07-04|archive-date=2010-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20100821075624/http://www.kcckp.net/en/one/nation.php?1+joint|dead-url=yes}}</ref> Republik Federal Demokratis Korea adalah [[negara yang diajukan]] yang pertama disebutkan oleh Presiden Kim Il Sung pada 10 Oktober 1980 di dalam proposal federasi antara Korea Utara dan [[Korea Selatan]] di mana sistem politik masing-masing pada mulanya akan dipertahankan.<ref>{{cite web|url=http://www.songunpoliticsstudygroup.org/Oct102008/W-801010.HTM|title=REPORT TO THE SIXTH CONGRESS OF THE WORKERS’ PARTY OF KOREA ON THE WORK OF THE CENTRAL COMMITTEE|last=Kim|first=Il Sung|date=1980-10-10|publisher=Songun Politics Study Group (USA)|accessdate=2009-07-04|archive-date=2009-08-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20090829094118/http://www.songunpoliticsstudygroup.org/Oct102008/W-801010.HTM|dead-url=yes}}</ref>

=== Media ===
{{Utama|Media Korea Utara}}
Media Korea Utara sangat dikendalikan oleh pemerintah. Informasi dijaga ketat, apakah itu ke luar atau ke dalam Korea Utara. Konstitusi Korea Utara menjamin [[kebebasan berpendapat]] dan [[kebebasan pers|pers]]; tetapi, kenyataannya, pemerintah melarang pelaksanaan hak-hak ini. [[Reporters Without Borders]] pada tahun 2008 menggolongkan media di Korea Utara pada urutan 172 dari 173, setingkat dari [[Eritrea]].<ref name=rwb>[https://web.archive.org/web/20081022233825/http://www.rsf.org/article.php3?id_article=29031 Annual Press Freedom Index], accessed November 30, 2008.</ref>

Hanya berita yang sehaluan dengan rezim yang diizinkan, sementara berita yang meliputi masalah ekonomi dan politik negara ini, atau kritik terhadap rezim, dilarang.<ref name=bbc>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/6037715.stm "Meagre media for North Korea"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090115131229/http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/6037715.stm |date=2009-01-15 }}, ''BBC'', October 10, 2006.</ref> Media bertanggung jawab memelihara pemujaan kepribadian terhadap [[Kim Jong-il]]. Pemasok berita utama bagi media di Korea Utara adalah [[Korean Central News Agency]].

Korea Utara memiliki 12 surat kabar terkemuka dan 20 media cetak non-harian. Semua media cetak itu berbeda-beda periode terbitnya dan semuanya dicetak di [[Pyongyang]].<ref>Pervis, Larinda B. (2007). ''North Korea Issues: Nuclear Posturing, Saber Rattling, and International Mischief.'' Nova Science Publishers. p. 22. ISBN 978-1-60021-655-8.</ref> Surat kabar harian yang dimaksud misalnya ''[[Rodong Sinmun]]'', ''Joson Inmingun'', ''Minju Choson'', dan ''Rodongja Sinmum''. Di Korut tidak ada pers milik swasta.<ref>Liston-Smith, Ian. [http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/6037715.stm Meagre media for North Koreans] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090115131229/http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/6037715.stm |date=2009-01-15 }}. [[BBC News Online]]. October 10, 2006</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:North Korea 1996 CIA map.jpg|Peta Korea Utara
Berkas:North Korea 1996 CIA map.jpg|Peta Korea Utara
Berkas:Panmunjeom2.jpg|Panmunjeom, perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan
Berkas:Panmunjeom2.jpg|Panmunjom, perbatasan antara Korea Utara dan Korea Selatan
Berkas:NorthKorea Pyongan-North.JPG|Sebuah kota di Provinsi Pyongan Utara
Berkas:NorthKorea Pyongan-North.JPG|Sebuah kota di Provinsi Pyongan Utara
Berkas:Pyongyang JucheTower.jpg|Menara Juche di Pyongyang
Berkas:Pyongyang JucheTower.jpg|Menara Juche di Pyongyang
Baris 457: Baris 469:
* [[Perang Korea]]
* [[Perang Korea]]
* [[Korea Selatan]]
* [[Korea Selatan]]

{{-}}
== Catatan ==
{{Notelist}}
{{reflist|30em|group="n"|refs=
<ref name=aaa>Kim Jong-un saat ini merangkap empat jabatan: [[Ketua Partai Buruh Korea]], [[Ketua Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea]], [[Ketua Komisi Urusan Negara Korea Utara]], dan [[Panglima Tertinggi Tentara Rakyat Korea]]. Jabatan yang terakhir menjadikannya sebagai "pemimpin tertinggi" Korea Utara.</ref>
<ref name=bbb>Kim Yong-nam mewakili Korea Utara secara internasional. Bab mengenai kepresidenan telah dihapus dari konstitusi pada tahun 1998. Dalam pembukaan konstitusi yang baru, [[Kim Il-sung]] ditetapkan sebagai "[[presiden abadi]]" Korea Utara.</ref>

}}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 463: Baris 484:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{portal|Korea Utara}}
{{portal|Korea Utara}}
{{commons|Category:North Korea|Korea Utara}}
{{commons}}
{{wikivoyage|North Korea}}
{{wikivoyage|North Korea}}
{{sisterlinks|North Korea}}
{{sisterlinks|North Korea}}
* [http://www.korea-dpr.com/ Situs resmi]
* [http://www.korea-dpr.com/ Situs resmi]
* [http://www.naenara.kp/ Naenara] ("Negaraku") Portal Resmi Korea Utara
* [http://www.naenara.kp/ Naenara]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}–("Negaraku") Portal Resmi Korea Utara
* [http://www.kcckp.net/en/ Naenara - portal resmi]
* [http://www.kcckp.net/en/ Naenara - portal resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060513210839/http://www.kcckp.net/en/ |date=2006-05-13 }}
* [http://www.nkzone.org/nkzone/ NKzone]
* [http://www.nkzone.org/nkzone/ NKzone] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051202023219/http://www.nkzone.org/nkzone/ |date=2005-12-02 }}
* [http://www.chosunjournal.com/ The Chosun Journal]
* [http://www.chosunjournal.com/ The Chosun Journal]
* {{CIA World Factbook link|kn|North Korea}}
* {{CIA World Factbook link|kn|North Korea}}
Baris 475: Baris 496:
* {{wikiatlas|North Korea}}
* {{wikiatlas|North Korea}}
* {{wikivoyage|North Korea}}
* {{wikivoyage|North Korea}}
* [https://www.cia.gov/library/publications/world-leaders-1/world-leaders-k/korea-north-nde.html Kepala Negara dan Anggota Kabinet]
* [https://www.cia.gov/library/publications/world-leaders-1/world-leaders-k/korea-north-nde.html Kepala Negara dan Anggota Kabinet] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130309181149/https://www.cia.gov/library/publications/world-leaders-1/world-leaders-k/korea-north-nde.html |date=2013-03-09 }}
* [http://ucblibraries.colorado.edu/govpubs/for/nkorea.htm Korea Utara] dari ''UCB Libraries GovPubs''
* [http://ucblibraries.colorado.edu/govpubs/for/nkorea.htm Korea Utara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090612212909/http://ucblibraries.colorado.edu/govpubs/for/nkorea.htm |date=2009-06-12 }} dari ''UCB Libraries GovPubs''
* [http://www.kcna.co.jp/ KCNA] Korean Central News Agency, kantor berita resmi Korea Utara
* [http://www.kcna.co.jp/ KCNA] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041006163736/http://www.kcna.co.jp/ |date=2004-10-06 }}–Korean Central News Agency, kantor berita resmi Korea Utara


{{Asia Timur}}
{{Asia Timur}}
{{Sosialisme menurut negara}}
{{Sosialisme menurut negara}}
{{Authority control}}

<!--Kategori-->
<!--Bahasa lainnya-->


{{DEFAULTSORT:Korea, North}}
{{DEFAULTSORT:Korea, North}}
Baris 491: Baris 510:
[[Kategori:Negara sosialis]]
[[Kategori:Negara sosialis]]
[[Kategori:Negara komunis]]
[[Kategori:Negara komunis]]
[[Kategori:Negara satu-partai]]
[[Kategori:Negara satu partai]]
[[Kategori:Negara di Asia Timur]]
[[Kategori:Korea]]
[[Kategori:Republik]]
[[Kategori:Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa]]

Revisi terkini sejak 10 Agustus 2024 05.38

Republik Rakyat Demokratik Korea

조선민주주의인민공화국
Chosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk (Korea)
Semboyan강성대국 (强盛大國)
Kangsŏngtaeguk
(Korea: "Bangsa yang Kuat dan Sejahtera")
Lagu kebangsaan
애국가
Aegukka
(Indonesia: "Lagu Patriotik")
Wilayah yang dikuasai Korea Utara berwarna hijau tua; wilayah yang diklaim tetapi tidak dikuasai berwarna hijau muda.
Lokasi Korea Utara
StatusNegara berdaulat
Ibu kota
Pyongyang
39°2′N 125°45′E / 39.033°N 125.750°E / 39.033; 125.750
Bahasa resmiKorea[1]
Aksara resmiChosŏn'gŭl[2]
Agama
(2020)
PemerintahanKesatuan Juche Songun satu partai kediktatoran totaliter republik konstitusional[3]
Kim Jong-un[n 1]
Choe Ryong-hae
Kim Tok-hun
Legislatif최고인민회의
Ch’oego Inmin Hoeŭi
Pembentukan
c. abad ke-7 SM
18 SM
698
918
1392
12 Oktober 1897
29 Agustus 1910
1 Maret 1919
11 April 1919
• Kemerdekaan dari Jepang
15 Agustus 1945
8 Februari 1946
• Pembentukan RRDK
9 September 1948
• Penerapan ideologi Juche
27 Desember 1972
• Bergabung dengan PBB
17 September 1991
• Konstitusi saat ini
29 Juni 2016
Luas
 - Total
120.540 km2[4] (ke-97)
 - Perairan (%)
0,11
Penduduk
 - Perkiraan 2022
25.955.138[5] (55)
 - Sensus Penduduk 2008
24.052.231[6]
212/km2 (65)
PDB (KKB)2015
 - Total
$40 miliar[7]
$1.800[8]
PDB (nominal)2019
 - Total
$16 miliar[9]
$640
IPM (1995)0,766[10][11]
tinggi
Mata uangWon Rakyat Korea (₩)
(KPW)
Zona waktuWaktu Pyongyang[12]
(UTC+9)
Format tanggal
  • yy, yyyy년 mm월 dd일
  • yy, yyyy/mm/dd (AD–1911 / AD)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+850[13]
Kode ISO 3166KP
Ranah Internet.kp[14]
Situs web resmi
www.korea-dpr.com
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Republik Rakyat Demokratik Korea
"Republik Rakyat Demokratik Korea" dalam aksara chosŏn'gŭl (atas) dan hancha (bawah).
Nama Korea
Josŏn-gŭl
Hanja
Alih AksaraJoseon Minjujuui Inmin Gonghwaguk
McCune–ReischauerChosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk

Korea Utara, secara resmi bernama Republik Rakyat Demokratik Korea (Hangul: 조선민주주의인민공화국; Hanja: 朝鮮民主主義人民共和國; MR: Chosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk), adalah sebuah negara di Asia Timur, yang meliputi bagian utara Semenanjung Korea. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Pyongyang. Zona Demiliterisasi Korea menjadi batas antara Korea Utara dan Korea Selatan. Sungai Amnok dan Sungai Tumen membentuk perbatasan antara Korea Utara dan Tiongkok. Sebagian dari Sungai Tumen di timur laut merupakan perbatasan dengan Rusia. Penduduk setempat menyebut negaranya Pukchosŏn (북조선, "Chosŏn Utara"), sementara penduduk Korea Selatan menyebutnya sebagai Bukhan (북한, "Han Utara")

Semenanjung Korea diperintah oleh Kekaisaran Korea hingga dianeksasi oleh Jepang setelah Perang Rusia-Jepang tahun 1905. Setelah kekalahan Jepang pada Perang Dunia II, Korea dibagi menjadi wilayah pendudukan Uni Soviet dan Amerika Serikat. Korea Utara menolak ikut serta dalam pemilihan umum yang diawasi PBB yang diselenggarakan di selatan pada 1948, yang mengarah kepada pembentukan dua pemerintahan Korea yang terpisah oleh zona demiliterisasi. Baik Korea Utara maupun Selatan mengklaim kedaulatan di atas seluruh semenanjung, yang berujung kepada Perang Korea tahun 1950. Sebuah gencatan senjata pada 1953 mengakhiri pertempuran; namun kedua negara secara resmi masih berada dalam status perang, karena perjanjian perdamaian tidak pernah ditandatangani.[15] Kedua negara diterima menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1991.[16] Pada 26 Mei 2009, Korea Utara secara sepihak menarik diri dari gencatan senjata.[17]

Korea Utara termasuk dalam negara satu-partai di bawah front penyatuan yang dipimpin oleh Partai Buruh Korea.[18][19][20][21] Pemerintahan negara mengikuti ideologi Juche, yang digagas oleh Kim Il-sung, mantan pemimpin negara ini. Juche menjadi ideologi resmi negara ketika negara ini mengadopsi konstitusi baru pada 1972,[22] kendati Kim Il-sung telah menggunakannya untuk membentuk kebijakan sejak sekurang-kurangnya awal tahun 1955.[23] Sementara resminya sebagai republik sosialis atau negara komunis, Korea Utara dipandang oleh sebagian besar negara sebagai negara kediktatoran totaliter berpaham Stalinis.[19][20][24][25][26] Setelah kematian Kim Jong-il pada tanggal 19 Desember 2011, pemimpin Korea Utara berikutnya adalah Kim Jong-un, anak termuda Kim Jong-il.

Sejarah

Dampak dari penjajahan Jepang yang berakhir dengan kekalahan Jepang pada Perang Dunia II tahun 1945 adalah Korea dibagi pada paralel utara ke-38 mengikuti persetujuan dengan PBB. Wilayah utara diatur oleh Uni Soviet, dan bagian selatan oleh Amerika Serikat. Sejarah Korea Utara secara resmi dimulai dengan pembentukan Republik Rakyat demokratis pada 1948.

Pembagian Korea

Pada Agustus 1945, Tentara Soviet membentuk Otoritas Sipil Soviet untuk memerintah negara ini hingga sebuah rezim domestik, yang bersahabat dengan Uni Soviet, dapat dibentuk. Setelah mundurnya tentara Soviet pada 1948, agenda utama pada tahun berikutnya adalah penyatuan Korea dari kedua belah pihak, namun konsolidasi rezim Syngman Rhee di Selatan dengan dukungan militer Amerika dan penekanan pemberontakan pada Oktober 1948 mengakhiri harapan bahwa negara ini dapat disatukan kembali menurut cara revolusi Komunis. Pada 1949, rezim Utara mempertimbangkan untuk melakukan intervensi militer ke Korea Selatan, tetapi gagal mendapat dukungan dari Uni Soviet.[27]

Penarikan kekuatan militer Amerika Serikat dari Selatan pada Juni memperlemah Rezim Selatan dan membuat Kim Il-sung mempertimbangkan kembali rencana invasi ke Selatan.[27] Gagasan itu sendiri awalnya ditolak oleh Joseph Stalin, tetapi dengan perkembangan persenjataan nuklir Soviet, kemenangan Mao Zedong di Tiongkok, dan pertanda dari bangsa Tiongkok bahwa mereka dapat mengirimkan serdadu dan sokongan lainnya ke Korea Utara, Stalin menyetujui penyerangan yang menjadi cikal bakal Perang Korea.[28]

Perang Korea

Monumen Korea Utara di Pyongyang.

Perang Korea adalah perang antara Korea Utara dan Korea Selatan yang dimulai pada 25 Juni 1950. Perang ini sempat berhenti sementara dengan gencatan senjata yang ditandatangani pada 27 Juli 1953. Konflik diakibatkan oleh pembagian Korea dan upaya kedua Korea untuk menyatukan kembali Korea di bawah pemerintahan mereka masing-masing. Perang ini menewaskan lebih dari 2 juta penduduk dan prajurit dari kedua belah pihak. Periode sebelum perang ditandai dengan konflik perbatasan pada paralel utara ke-38 dan upaya negosiasi pemilihan umum bagi keutuhan Korea.[29] Negosiasi berakhir ketika Tentara Rakyat Korea menyerbu Korea Selatan pada 25 Juni 1950. Di bawah restu PBB, Amerika Serikat dan sekutunya mendukung Korea Selatan. Setelah serangan balasan Korea Selatan, tentara Tiongkok mendukung Korea Utara, dan pada akhirnya mengarah kepada gencatan senjata yang hampir memulihkan kembali perbatasan awal antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Sejak gencatan senjata tahun 1953, hubungan antara pemerintah Korea Utara dengan Korea Selatan, Uni Eropa, Kanada, Amerika Serikat, dan Jepang tetap tegang. Pertempuran dihentikan dengan gencatan senjata, tetapi kedua Korea secara teknis masih berada dalam keadaan perang. Baik Korea Utara maupun Selatan menandatangani Deklarasi Gabungan Utara-Selatan 15 Juni pada tahun 2000, ketika kedua pihak berjanji untuk mengupayakan penyatuan kembali dengan cara damai.[30] Selain itu pada 4 Oktober 2007, para pemimpin dari Utara dan Selatan bergandengan tangan untuk mengadakan rapat puncak yang membicarakan pernyataan penghentian perang secara resmi dan mengukuhkan kembali prinsip non-agresi.[31]

Abad ke-20

Korea Utara dan Selatan tidak pernah menandatangani perjanjian perdamaian dan dengan demikian secara resmi masih dalam status perang; hanya sebuah gencatan senjata yang diumumkan.[32] Upaya perdamaian disela oleh beberapa pertempuran kecil dan upaya pembunuhan. Korea Utara gagal di dalam beberapa upaya pembunuhan terhadap pemimpin Korea Selatan, dengan yang paling dikenal pada 1968, 1974, dan Pengeboman Rangoon pada 1983. Terowongan sering kali ditemukan di bawah Zona Demiliterisasi, dan perang hampir meletus akibat Insiden Pembunuhan Kapak di Panmunjom pada 1976.[33] Pada 1973, hubungan tingkat tinggi yang sangat rahasia mulai dilakukan melalui kantor-kantor Palang Merah, tetapi berakhir setelah insiden Panmunjom dengan sedikit kemajuan.[34]

Pada akhir tahun 1990-an, ketika Korsel mengalami transisi menjadi demokratis, keberhasilan Nordpolitik dan dengan diambil alihnya kekuasaan di utara oleh putra Kim Il-sung, Kim Jong-il, maka kedua negara untuk pertama kalinya mulai berhubungan secara terbuka, dengan Korsel yang menyatakan Kebijakan Sinar Matahari.[35][36]

Abad ke-21

Pada 2002, Presiden Amerika Serikat George W. Bush menjuluki Korea Utara sebagai bagian dari "poros setan" dan "pos terdepan tirani". Hubungan tingkat tinggi yang pernah dilakukan pemerintah Korea Utara dengan Amerika Serikat adalah kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Madeleine Albright ke Pyongyang pada tahun 2000,[37] meskipun kedua negara tidak menjalin hubungan diplomatik yang resmi.[38] Pada tahun 2006, hampir 37.000 serdadu Amerika masih berada di Korea Selatan, meski sejak Juni 2009 jumlah ini berkurang menjadi sekitar 30.000 saja.[39][40] Kim Jong-il secara pribadi menerima kehadiran tentara Amerika Serikat di Semenanjung Korea.[41] Bagaimanapun, secara umum, Korea Utara sangat menuntut penarikan serdadu Amerika dari Korea.[41]

Pada 13 Juni 2009, kantor berita Amerika Serikat, Associated Press, melaporkan bahwa sebagai tanggapan bagi sanksi-sanksi baru dari PBB, Korea Utara menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan program pengayaan uranium. Hal ini menandai bahwa untuk pertama kalinya, pemerintah Korea Utara mengakui di depan dunia bahwa pihaknya memang melakukan program pengayaan uranium.[42] Pada 5 Agustus 2009, mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton bertemu dengan Kim Jong-il untuk menjamin pembebasan dua orang wartawan Amerika Serikat, Laura Ling dan Euna Lee, yang ditangkap karena memasuki Korea Utara secara ilegal.[43] Pada 28 Agustus 2010 mantan Presiden Amerika Serikat, Jimmy Carter, berhasil membawa pulang seorang guru dan aktivis Amerika Serikat, Aijalon Mahli Gomes, yang ditangkap karena memasuki Korea Utara secara ilegal.[44]

Geografi

Gunung Baekdu

Korea Utara menguasai sebagian utara Semenanjung Korea, meliputi wilayah seluas 120.540 kilometer persegi (46.541 sq mi). Korea Utara berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok dan Rusia di utara, dan dengan Korea Selatan di sepanjang Zona Demiliterisasi Korea. Batas barat Korea Utara adalah Sungai Kuning dan Teluk Korea, sementara di timur terdapat Jepang di seberang Laut Timur (Laut Jepang). Titik tertinggi di Korea Utara adalah Gunung Paektu-san dengan ketinggian 2.744 meter (9.003 ft). Sungai terpanjang di Korea Utara adalah Sungai Amnok yang mengalir sepanjang 790 kilometer (491 mi).[45]

Iklim Korea Utara relatif sedang. Menurut klasifikasi iklim Köppen, negara ini beriklim Dwa, dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang kering. Pada musim panas, terdapat musim hujan singkat yang disebut changma.[46]

Pada 7 Agustus 2007, bencana banjir terburuk dalam 40 tahun terakhir melanda Korea Utara, sehingga pemerintah meminta bantuan kepada dunia internasional. Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat atau Organisasi Non-Pemerintah, semisal Palang Merah, meminta orang-orang untuk menyumbang karena kekhawatiran akan terjadinya bencana kemanusiaan.[47]

Pegunungan Kumgang

Pusat pemerintahan dan kota terbesar Korea Utara adalah Pyongyang; kota-kota besar lainnya di antaranya adalah Kaesong, Sinuiju, Wonsan, Hamhung, dan Chongjin.

Topografi

Topografi Korea Utara

Para wisatawan dari Eropa yang mengunjungi Korea menyatakan bahwa negara itu menyerupai "laut di tengah-tengah angin ribut" karena banyaknya rentang perbukitan yang silih berganti menyelang-nyelingi semenanjung itu.[48] Kira-kira 80% daratan Korea Utara terdiri dari beberapa gunung dan dataran tinggi, dipisahkan oleh lembah-lembah yang dalam dan sempit. Dataran pesisir luas di barat dan tersekat-sekat di timur. Sebagian besar penduduk menetap di daratan rendah.

Titik tertinggi di Korea Utara adalah Gunung Baekdu, dengan ketinggian antara 1.400 sampai 2.000 meter di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di dekat perbatasan dengan Tiongkok.[48] Pegunungan Hamgyong, berada di bagian timur laut semenanjung, memiliki banyak puncak tinggi, seperti Gwanmosan pada ketinggian sekitar 1.756 m (5.761 ft). Pegunungan besar lainnya adalah Pegunungan Rangrim, yang terletak di bagian utara-tengah Korea Utara dan membentang pada arah utara-selatan, membuat komunikasi antara bagian barat dan timur negara ini cukup sulit; dan Pegunungan Kangnam, yang membentang di sepanjang perbatasan RRT-Korea Utara. Geumgangsan, sering juga ditulis sebagai Gunung Kumgang, atau Gunung Berlian, (setinggi hampir 1.638 meter di atas permukaan laut) di Pegunungan Taebaek, yang memanjang hingga ke Korea Selatan, terkenal akan pemandangannya yang indah.[48]

Dataran di Korea sebagian besar berukuran kecil, dengan yang paling luas adalah dataran Pyongyang dan Chaeryong, masing-masing memiliki luas sekitar 500 kilometer persegi. Karena gunung-gunung di pesisir timur menghunjam tajam ke laut, dataran yang ada di timur lebih kecil daripada di pesisir barat. Tidak seperti tetangganya, Jepang atau Tiongkok bagian utara, Korea Utara mengalami gempa bumi yang lebih jarang.

Iklim

Korea Utara memiliki iklim kontinental dengan empat musim yang berbeda-beda.[49] Musim dingin yang panjang membawa cuaca dingin dan cerah, berpadu dengan badai salju, sebagai akibat dari angin utara dan barat laut yang berhembus dari Siberia. Sepanjang musim dingin, rata-rata hujan salju turun selama 37 hari. Cuaca di wilayah pegunungan utara cenderung buruk. Sementara itu, musim panas cenderung singkat, panas, lembap, dan berhujan karena adanya angin muson dari selatan dan tenggara yang membawa uap air dari Samudra Pasifik. Angin taifun memengaruhi semenanjung itu paling tidak sekali setiap musim panas.[49] Musim semi dan musim gugur merupakan musim peralihan yang ditandai oleh suhu yang sedang dan angin yang bervariasi, dan memberikan cuaca yang paling nyaman. Bencana alam di antaranya kekeringan panjang di penghujung musim semi yang sering kali diikuti oleh banjir. Terkadang terjadi badai tropis di sepanjang permulaan musim gugur.

Politik

Korea Utara adalah negara yang menyatakan secara sepihak sebagai negara Juche (percaya dan bergantung kepada kekuatan sendiri).[50] Pemujaan kepribadian terhadap Kim Il-sung dan Kim Jong-il dilakukan secara terorganisir. Setelah mangkatnya Kim Il-sung pada 1994, ia tidak digantikan melainkan memperoleh gelar "Presiden Abadi", dan dikuburkan di Istana Matahari Kumsusan di Pyongyang pusat.

Meskipun kedudukan presiden dipegang oleh Kim Il-sung yang telah meninggal,[51] kepala negara de facto adalah Kim Jong-un, yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara. Badan legislatif Korea Utara adalah Majelis Tertinggi Rakyat, kini diketuai oleh Kim Yong-nam. Tokoh pemerintahan senior lainnya adalah Kepala Pemerintahan Kim Yong-il.

Korea Utara adalah negara yang menganut sistem satu partai. Partai yang memerintah adalah Front Demokratis untuk Reunifikasi Tanah Air, sebuah koalisi Partai Buruh Korea dan dua partai kecil lainnya, Partai Demokratis Sosial Korea dan Partai Chongu Chondois. Partai-partai ini mengajukan semua calon untuk menempati posisi pemerintahan dan memegang semua kursi di Majelis Tertinggi Rakyat.

Pada Juni 2009, dilaporkan oleh sebuah media Korea Selatan bahwa terdapat isyarat yang menunjukkan bahwa pemimpin Korea Utara berikutnya adalah Kim Jong-un, putera termuda Kim Jong-il (Kim Jong-il memiliki tiga putera).[52]

Pembagian administratif

Korea Utara dibagi menurut provinsi
Namaa Hangul Hanja
Kota yang dikelola langsung oleh pusat (Chikhalsi)a
1 Pyongyang 평양직할시 平壤直轄市
Daerah Administratif Khusus (T'ŭkpyŏl Haengjŏnggu)a
2 Daerah Industri Kaesong 개성공업지구 開城工業地區
3 Daerah Pariwisata Kumgangsan 금강산관광지구 金剛山觀光地區
4 Daerah Administratif Khusus Sinuiju 신의주특별행정구 新義州特別行政區
Provinsi (do)a
5 Pyongan Selatan 평안남도 平安南道
6 Pyongan Utara 평안북도 平安北道
7 Chagang 자강도 慈江道
8 Hwanghae Selatan 황해남도 黃海南道
9 Hwanghae Utara 황해북도 黃海北道
10 Kangwon 강원도 江原道
11 Hamgyong Selatan 함경남도 咸鏡南道
12 Hamgyong Utara 함경북도 咸鏡北道
13 Ryanggang * 량강도 兩江道
*–Seringkali dialihaksarakan sebagai "Yanggang".

Hubungan luar negeri

Kim Jong-il dan Vladimir Putin pada tahun 2002.

Korea Utara telah memelihara hubungan yang akrab dengan Tiongkok dan Rusia sejak lama. Jatuhnya komunisme di Eropa Timur tahun 1989, dan pecahnya Uni Soviet pada 1991, berdampak pada semakin berkurangnya bantuan kepada Korea Utara dari Rusia, meskipun Tiongkok tetap saja memberikan bantuan penting. Korea Utara memelihara ikatan yang kuat dengan sekutu sosialisnya di Asia Tenggara, yaitu Vietnam, Laos, dan Kamboja.[53]

Korea Utara telah memulai pembangunan Pagar Perbatasan Tiongkok-Korea di perbatasan utara, sebagai tanggapan bagi harapan Tiongkok yang ingin mengekang para pengungsi yang melarikan diri dari Korea Utara. Sebelumnya, perbatasan antara Tiongkok dan Korea Utara hanya diawasi oleh sedikit petugas patroli.

Sebagai akibat dari program senjata nuklir Korea Utara, pembicaraan enam-pihak diselenggarakan untuk mencari penyelesaian damai terkait ketegangan di antara dua pemerintah Korea, Federasi Rusia, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat.

Pada 17 Juli 2007, para inspektur PBB memverifikasi penutupan lima fasilitas nuklir Korea Utara, sesuai persetujuan Februari 2007.[54]

Pada 4 Oktober 2007, Presiden Korea Selatan (Roh Moo-Hyun) dan pemimpin Korea Utara sebelumnya (Kim Jong-il) menandatangani sebuah perjanjian damai berisi delapan pasal, yang mengajukan perdamaian abadi, pembicaraan tingkat tinggi, kerja sama ekonomi, perbaharuan kereta api, perjalanan udara, jalan bebas hambatan, dan barisan penyorak olimpiade gabungan.[31]

Amerika Serikat dan Korea Selatan sebelumnya menuduh Korea Utara sebagai negara yang mendukung terorisme.[55] Pengeboman 1983 yang membunuh anggota pemerintahan Korea Selatan dan penghancuran pesawat terbang Korea Selatan telah dituduhkan kepada Korea Utara.[56] Korea Utara juga dianggap bertanggung jawab atas penculikan 13 warga negara Jepang pada 1970-an dan 1980-an, lima dari mereka dikembalikan ke Jepang pada 2002.[57] Pada 11 Oktober 2008, Amerika Serikat menghapus Korea Utara dari daftar negara pendukung terorisme ini.[58]

Sebagian besar kedutaan asing yang memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara berada di Beijing, bukan di Pyongyang.[59]

Militer

Seorang anggota Tentara Rakyat Korea mengamati sisi perbatasan dengan Korea Selatan di Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) dengan menggunakan teropong

Kim Jong-un adalah Komandan Tertinggi Tentara Rakyat Korea dan Ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara. Tentara Rakyat Korea adalah nama untuk angkatan bersenjata Korea Utara. Tentara ini memiliki empat cabang: Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Departemen Keamanan Negara. Menurut Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Korea Utara memiliki angkatan darat terbesar kelima di dunia, diperkirakan sebesar 1,21 juta personel, dengan kira-kira 20% pria berusia 17–54 tahun di dalam angkatan darat.[60] Korea Utara memiliki persentase personel militer per kapita tertinggi di dunia, dengan sekitar 1 serdadu terdaftar untuk setiap 25 warga negara.[61] Strategi militer Korea Utara dirancang untuk menyusupkan agen dan menyabotase di belakang barisan musuh pada saat perang.[60] Tentara Rakyat Korea memiliki berbagai perlengkapan, meliputi 4.060 tank, 2.500 APC, 17.900 artileri (termasuk mortir), 11.000 senjata pertahanan udara, 915 kapal perang, dan 1.748 pesawat tempur.[62] Perlengkapan yang ada merupakan sisa-sisa Perang Dunia II, umumnya teknologi Perang Dingin yang terproliferasi, atau senjata Soviet. Menurut media resmi Korea Utara, anggaran belanja militer Korut pada tahun 2009 adalah 15,8% dari PDB.[63]

Korea Utara juga menjual misil balistik dan peralatan militernya ke berbagai negara. Pada April 2009, PBB menyebut Perusahaan Perdagangan Pembangunan dan Pertambangan Korea (alias KOMID) sebagai agen penjual utama Korea Utara dan pengekspor terbesar misil balistik dan senjata konvensional. PBB juga menyebut Korea Ryonbong sebagai penyokong penjualan segala hal yang berhubungan dengan militer Korea Utara.[64]

Korea Utara memiliki program nuklir aktif dan telah menjadi subjek bagi beberapa resolusi PBB, seperti Nomor 1695 pada Juli 2006, Nomor 1718 pada Oktober 2006, dan Nomor 1874 pada Juni 2009.

Ekonomi

Citra Semenanjung Korea pada malam hari. Kesenjangan tingkat penerangan disebut sebagai indikasi perbedaan pembangunan ekonomi dan energi antara Korea Utara dan Selatan.[65][66]
Pemandangan Pyongyang (ibu kota negara)

Korea Utara memiliki ekonomi komando yang terindustrialisasi, autarkik, dan sangat terpusat. Dari lima negara sosialis yang tersisa di dunia, Korea Utara adalah satu dari dua negara (bersama-sama dengan Kuba) dengan ekonomi yang dimiliki negara dan direncanakan oleh pemerintah sepenuhnya.

Kebijakan isolasi Korea Utara berarti bahwa perdagangan internasional sangatlah dibatasi. Korut mengeluarkan undang-undang pada tahun 1984 yang memperbolehkan investasi asing melalui joint venture,[67] akan tetapi gagal mengundang investasi yang berarti. Pada tahun 1991, Zona Ekonomi Khusus Rason didirikan,[68] dengan tujuan menarik investasi asing dari Tiongkok dan Rusia. Perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Rusia telah memperoleh hak untuk menggunakan pelabuhan di Rason. Investor Tiongkok telah merenovasi jalan dari Rason ke Tiongkok,[69] dan pekerja kereta api Rusia merenovasi jalur kereta api dari Rason ke Rusia.[70]

Gaji rata-rata Korut adalah sekitar $47 per bulan.[71] Meskipun terdapat masalah ekonomi yang substansial, kualitas hidup rakyat terus membaik dan upah pekerja terus meningkat.[72] Pasar swasta berskala kecil, disebut janmadang, hadir di seluruh penjuru negara ini dan melayani penduduk dengan makanan dan komoditas tertentu dari impor yang ditukar dengan uang, dengan demikian membantu mencegah kelaparan.[73]

Makanan, rumah, kesehatan, dan pendidikan diberikan secara gratis oleh negara,[74] dan pembayaran pajak telah dihapuskan sejak 1 April 1974.[75] Untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan industri, sejak tahun 1960-an, pemerintah Korea Utara telah memperkenalkan sistem-sistem manajemen seperti sistem kerja Taean.[76] Pada abad ke-21, pertumbuhan PDB Korea Utara cukup lambat tetapi pasti, meskipun pada beberapa tahun terakhir, angka pertumbuhan meningkat hingga 3,7% pada 2008 karena pertumbuhan sektor pertanian sebesar 8,2%.[77]

Pertumbuhan PDB per tahun[77][78]
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
1,3 % 3,7 % 1,2 % 1,8 % 2,2 % 1,0 % 1,6 % 1,8 % 3,7 %

Menurut perkiraan tahun 2002, sektor utama dalam ekonomi Korea Utara adalah industri (43,1%), diikuti oleh jasa (33,6%) dan pertanian (23,3%). Pada 2004, diperkirakan bahwa sektor pertanian menyerap 37% dari tenaga kerja, sementara industri dan jasa menyerap sisanya, 63%.[38] Industri utama meliputi produk militer, pembuatan mesin, energi listrik, bahan kimia, pertambangan, perlogaman, sandang, pengolahan makanan dan pariwisata.

Pada 2005, menurut FAO, Korea Utara adalah produsen buah segar terbesar ke-10,[79] dan produsen apel terbesar ke-19.[80] Korea Utara memiliki sumber daya alam yang substansial, dengan sumber daya utama meliputi besi, seng, batu bara, fluor, tembaga, garam, timbal, tungsten, grafit, magnesium, emas, pirit, fluorspar, dan listrik tenaga air.[38]

Perdagangan luar negeri

Kawasan Industri Kaesong adalah pusat industri ringan Korea Utara.

Tiongkok dan Korea Selatan masih menjadi penyumbang terbesar bantuan makanan kepada Korea Utara. Amerika Serikat menentang penyumbangan makanan ini karena kurangnya pengawasan.[81] Pada 2005, jumlah bantuan makanan dari Tiongkok dan Korea Selatan tercatat sebesar 1 juta ton.[82] Selain itu, sekitar 80 hingga 90 persen minyak impor Korut berasal dari Tiongkok, yang dijual dengan "harga teman" yang jauh lebih murah dibanding harga pasar dunia.[83]

Sebuah toko di Daerah Industri Kaesong, pusat industri ringan Korea Utara.

Pada 19 September 2005, Korea Utara dijanjikan bantuan bahan bakar dan berbagai-bagai insentif non-pangan lainnya dari Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, Rusia, dan Tiongkok sebagai pengganti penghentian program senjata nuklir dan ikut serta kembali ke dalam Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir. Penyediaan makanan sebagai ganti untuk penghentian program senjata nuklir berdasarkan sejarahnya telah dihindarkan oleh Amerika Serikat sehingga tidaklah dirasakan sebagai "menggunakan makanan sebagai senjata".[84] Bantuan kemanusiaan dari tetangga-tetangga Korea Utara telah dihentikan sebagai upaya agar Korea Utara mau melanjutkan kembali pembicaraan yang sempat terhenti. Misalnya, Korea Selatan pernah "menunda pertimbangan" 500.000 ton beras untuk Korea Utara pada 2006, tetapi gagasan menyediakan makanan sebagai insentif telah dihindari.[85] Selain itu, terdapat gangguan terhadap bantuan karena merebaknya perampokan lokomotif yang dipakai oleh Tiongkok untuk mengirimkan bahan makanan.[86]

Wonsan adalah kota pelabuhan yang penting dan pangkalan angkatan laut di tenggara Korea Utara.

Pada Juli 2002, Korea Utara mulai bereksperimen dengan kapitalisme di Kawasan Ekonomi Khusus Rajin-Sonbong dan Kawasan Industri Kaesong.[87] Sejumlah kawasan lainnya telah dirancang sebagai Daerah Administratif Khusus, seperti Sinŭiju di sepanjang perbatasan Tiongkok dan Korea Utara. Tiongkok dan Korea Selatan adalah mitra perdagangan terpenting Korea Utara. Perdagangan dengan Tiongkok meningkat 15% menjadi $ 1,6 miliar, dan perdagangan dengan Korea Selatan meningkat 50% menjadi lebih dari $1 miliar pada tahun 2005.[84] Dilaporkan bahwa jumlah telepon seluler di Pyongyang bertambah dari hanya 3.000 pada 2002 menjadi hampir 20.000 pada 2004.[88] Namun, pada Juni 2004, telepon seluler menjadi terlarang lagi,[89] hingga jaringan 3G baru, Koryolink, didirikan pada tahun 2008 melalui joint venture dengan Orascom Telecom Holding dari Mesir. Pada Mei 2010, lebih dari 120.000 orang Korea Utara memiliki telepon genggam.[90]

Sejumlah kecil unsur-unsur kapitalistik secara bertahap meluas dari kawasan percobaan, termasuk sejumlah papan iklan di sepanjang jalan raya tertentu. Beberapa pengunjung melaporkan bahwa jumlah pasar petani terbuka telah meningkat di Kaesong dan Pyongyang, dan juga di sepanjang perbatasan Tiongkok-Korea Utara, melampaui sistem penjatahan makanan.

Peternakan ayam bersama di Hungju, provinsi Chagang.

Pada sebuah peristiwa pada tahun 2003 yang dikenal sebagai "Insiden Pong Su", sebuah kapal kargo Korea Utara yang dituduh berupaya menyelundupkan heroin ke Australia telah diamankan oleh pihak yang berwajib di Australia, memperkuat prasangka Australia dan Amerika Serikat bahwa Pyongyang terlibat dalam penyelundupan narkotika internasional. Pemerintah Korea Utara menampik semua tuduhan keterlibatan.[91]

Pariwisata

Daerah Pariwisata Kŭmgangsan tersohor di antara wisatawan Korea Selatan.

Pariwisata di Korea Utara dikelola oleh Organisasi Pariwisata milik negara ("Ryohaengsa"). Tiap-tiap wisatawan berkelompok atau juga perseorangan didampingi secara tetap oleh satu atau dua orang "pemandu wisata" yang biasanya berbicara dengan bahasa ibu wisatawan. Sementara pariwisata telah meningkat selama beberapa tahun terakhir, jumlah wisatawan yang berasal dari Barat masih sedikit. Sebagian besar wisatawan yang berkunjung berasal dari Tiongkok, Rusia, dan Jepang. Warga negara Rusia lebih memilih Korea Utara sebagai tujuan wisata karena murah, minim pencemaran, dan cuacanya lebih hangat. Warga negara Korsel mustahil untuk memperoleh visa ke Korea Utara, tetapi mereka masih bisa mendapat "izin masuk" ke wilayah khusus wisata, seperti Kaesong. Warga negara AS juga tidak dapat memperoleh visa dan hanya bisa berkunjung pada saat dirayakannya Festival Arirang; namun, larangan ini telah dicabut pada Januari 2010.[92]

Di dalam wilayah Kŭmgangsan-pegunungan, perusahaan Hyundai mendirikan dan mengoperasikan kawasan wisata khusus. Kunjungan ke kawasan ini juga dimungkinkan bagi warga negara Amerika Serikat dan Korea Selatan, tetapi hanya dalam rombongan (bukan perseorangan) dari Korea Selatan. Perjalanan ke daerah ini untuk sementara dihentikan sejak seorang perempuan Korea Selatan yang mendekati zona militer telah ditembak mati oleh penjaga perbatasan pada akhir tahun 2008.[93] Korea Utara secara sepihak telah mengumumkan akan mengambil alih aset Hyundai di wilayah tersebut.[94]

Transportasi

Tram Pyongyang.

Di pusat-pusat kota di Korea Utara terdapat bus dan tram, baik lokal maupun impor. Kereta-kereta api lama dibeli dari Eropa dan Tiongkok, tetapi embargo perdagangan telah memaksa Korea Utara untuk membuat kendaraan mereka sendiri. Jawatan Kereta Api Republik Demokratis Rakyat Korea, "Choson Cul Minzuzui Inmingonghoagug", adalah satu-satunya operator kereta api di Korea Utara. Perusahaan ini memiliki jaringan rel kereta api sepanjang 5.200 km dengan 4.500 km, beberapa di antaranya memenuhi standard gauge.[95] Ada rel sempit kecil yang beroperasi di Semenanjung Haeju.[95] Kereta api tersebut terdiri dari campuran lokomotif uap dan listrik. Mobil paling banyak dibuat di Korea Utara menggunakan rancangan Soviet. Ada beberapa lokomotif dari Kekaisaran Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa yang masih dipakai. Lokomotif bekas dari Tiongkok (DF4B, BJ Hidraulika, dll) juga masih dioperasikan.

Il-76, Tu-204, Il-62 dan Tu-154 milik Air Koryo di Bandar Udara Internasional Sunan

Transportasi air pada sungai-sungai utama dan di sepanjang pesisir memainkan peranan penting bagi lalu lintas barang dan manusia. Selain Sungai Yalu dan Taedong, sebagian besar jalur air di daratan, seluruhnya 2.253 kilometer, dilayani hanya oleh perahu-perahu kecil. Lalu lintas pesisir yang paling ramai berada di pantai timur, yang mampu mengakomodasi muatan yang lebih besar karena relatif lebih dalam. Pelabuhan-pelabuhan utama adalah Nampho di pesisir barat dan Rajin, Chongjin, Wonsan, dan Hamhung di pesisir timur. Pelabuhan yang dimiliki negara ini pada 1990-an memuat kapasitas kira-kira hampir 35 juta ton tiap tahunnya. Pada permulaan 1990-an, Korea Utara memiliki kapal dagang seberang lautan, sebagian besarnya adalah buatan dalam negeri, dengan 68 bahtera (berbobot kotor sekurang-kurangnya 1.000 ton), dengan bobot totalnya yang diizinkan 465.801 ton, yang termasuk di dalamnya 58 kapal kargo dan dua tanker. Terdapat investasi yang berkelanjutan di dalam hal perbaruan dan perluasan fasilitas pelabuhan, pembangunan transportasi terkhusus di Sungai Taedong—dan semakin seimbangnya perbandingan kargo internasional dengan muatan dalam negeri.

Perhubungan internasional udara dari dan ke Korea Utara dibatasi. Terdapat jadwal penerbangan berkala dari Bandar Udara Internasional Sunan–24 kilometer di utara Pyongyang–ke Moskow, Khabarovsk, Beijing, Makau, Vladivostok, Bangkok, Shenyang, Shenzhen, penerbangan carteran dari Sunan ke Tokyo juga ke negara-negara Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika. Sebuah perjanjian untuk merintis pelayanan antara Pyongyang dan Tokyo telah ditandatangani pada 1990. Penerbangan dalam negeri tersedia antara Pyongyang, Hamhung, Wonsan, dan Chongjin. Semua pesawat penerbangan sipil dilayani oleh Air Koryo sebanyak 34 pesawat pada 2008, semua ini dipesan dari Uni Soviet dan kemudian Rusia. Sejak 1976 hingga 1978, empat jet Tu-154 telah ditambahkan menyertai pesawat kecil An-24s kemudian menambahkan empat Ilyushin Il-62M berbadan panjang, tiga Ilyushin Il-76MD pesawat kargo besar dan 2 Tupolev Tu-204-300 berbadan panjang pada 2008.

Satu dari sedikit cara untuk memasuki Korea Utara adalah melalui Jembatan Persahabatan Sino-Korea atau melalui Panmunjom, bekas penyeberangan Sungai Amnok, dan kemudian penyeberangan Zona Demiliterisasi Korea.

Kendaraan pribadi di Korea Utara merupakan pemandangan langka, tetapi sejak 2008, sekira 70% rumah tangga menggunakan sepeda, yang juga memainkan peran yang semakin penting di dalam perdagangan perseorangan berskala kecil.[96]

Demografi

Piramida penduduk Korea Utara

Angka kasar penduduk Korea Utara adalah sekira 23 juta jiwa, salah satu negara dengan kelompok etnik dan bahasa paling seragam di dunia, dengan sangat sedikit orang Tiongkok, Jepang, Vietnam, Korea Selatan, dan minoritas ekspatriat Eropa.

Grafik dinamika penduduk Korea Utara

Menurut CIA World Factbook, angka harapan hidup Korea Utara adalah 63,8 tahun pada 2009, sebuah gambaran kasar yang setara terhadap angka yang dicapai Pakistan dan Myanmar dan sedikit di bawah Rusia.[97] Angka kematian bayi berada pada tingkatan yang tinggi 51,34; suatu angka yang 2,5 kali lebih tinggi daripada angka kematian bayi Republik Rakyat Tiongkok, 5 kalinya Rusia, 12 kalinya Korea Selatan.[98] Menurut The State of the world's Children 2003 UNICEF, Korea Utara berada pada peringkat ke-73 (tempat teratas laju kematian tertinggi), di antara Guatemala (ke-72) dan Tuvalu (ke-74).[98][99] Angka kesuburan total Korea Utara relatif rendah dengan angka 1,96 pada 2009; hampir sebanding dengan yang dimiliki Amerika Serikat dan Prancis.[100]

Bahasa

Korea Utara berbagi Bahasa Korea dengan Korea Selatan. Terdapat perbedaan dialek di kedua-dua Korea, tetapi perbatasan Utara dan Selatan tidaklah mewakili perbatasan bahasa secara jelas. Sementara di Korea Selatan lebih liberal, adopsi istilah-istilah modern dari bahasa asing lebih dibatasi di Korea Utara. Hanja (Hanzi) tidak lagi dipakai di Korea Utara, meski kadang-kadang masih dipakai di Korea Selatan. Kedua-dua Korea berbagi sistem penulisan fonetik yang disebut Chosongul di utara dan Hangul di selatan Zone Demarkasi. Romanisasi berbeda di kedua-dua negara, Korea Utara menggunakan sistem McCune-Reischauer dengan sedikit modifikasi, dan Korea Selatan menggunakan Romanisasi Korea yang Direvisi.

Agama

Kedua-dua Korea berbagi warisan yang sama dari agama Buddha dan Konghucu Korea dan sejarah yang masih sangat baru dari agama Kristen dan pergerakan Cheondoisme ("agama Jalan Surgawi"). Konstitusi Korea Utara menyatakan bahwa kebebasan beragama diizinkan.[101] Menurut standar-standar agama Barat, sebagian besar penduduk Korea Utara dapat dikelompokkan sebagai "tidak beragama". Tetapi sebagian besar di antaranya didefinisikan "beragama" dari sudut pandang sosiologi[102] dan pengaruh budaya agama-agama tradisional itu semisal Buddha dan Konghucu masih memiliki dampag pada kehidupan kerohanian Korea Utara.[103][104][105]

Sebuah gambar relief kuno Sang Buddha, gunung Kumgang

Bagaimanapun, penganut agama Buddha di Korea Utara dilaporkan bernasib lebih baik daripada kelompok agama lain; khususnya Kristen, yang dikatakan menghadapi hukuman dari pihak penguasa. Penganut agama Buddha diberi dana terbatas oleh pemerintah untuk mempromosikan agama itu, karena agama Buddha memainkan peran integral di dalam budaya tradisional Korea.[106]

Menurut Human Rights Watch, kegiatan keagamaan bebas tidak lagi ada di Korea Utara karena pemerintah mensponsori kelompok-kelompok keagamaan hanya untuk menciptakan ilusi kebebasan beragama.[107]

Menurut Religious Intelligence, situasi keagamaan di Korea Utara adalah sebagai berikut:[108]

  • Tidak beragama: 15.460.000 pengikut (64,31% penduduk, majoritas yang dominan, mereka adalah penghayat filsafat Juche)
  • Shamanisme Korea: 3.846.000 pengikut (16% penduduk)
  • Cheondoisme: 3.245.000 pengikut (13,50% penduduk)
  • Agama Buddha: 1.082.000 pengikut (4,50% penduduk)
  • Agama Kristen: 206.000 pengikut (5,69% penduduk)

Pyongyang adalah pusat kegiatan Kristen di Korea sebelum Perang Korea. Kini, empatbelas gereja yang diawasi negara ada di sini, di mana kebebasan beragama merupakan kasus khusus bagi orang asing.[109][110] Statistik pemerintah resmi melaporkan bahwa ada 10.000 Protestan dan 4.000 penganut Katolik Roma di Korea Utara.[111]

Menurut peringkat yang diterbitkan oleh Open Doors, sebuah organisasi yang membantu orang Kristen yang dizalimi, Korea Utara kini menjadi sebuah negara dengan penzaliman terbanyak dan terbesar terhadap orang Kristen di antara negara-negara lain sedunia.[112] Kelompok pembela Hak Asasi Manusia seperti Amnesty International juga mengungkapkan perhatian terhadap penzaliman keagamaan di Korea Utara.[113]

Pendidikan

Seorang perempuan pelajar di dalam sebuah sekolah di Mangyongdae

Pendidikan di Korea Utara dikendalikan oleh pemerintah dan wajib sampai jenjang menengah pertama. Pendidikan di Korea Utara gratis, dan negara menyediakan bagi para siswa tidak hanya fasilitas pengajaran dan pendidikan gratis, tetapi juga seragam dan buku panduan.[114] Heuristika secara aktif diterapkan untuk membangun kemandirian dan kekreatifan para siswa.[115] Pendidikan wajib berlangsung sebelas tahun, dan melewati satu tahun jenjang pra-sekolah, empat tahun pendidikan dasar dan enam tahun pendidikan menengah. Kurikulum sekolah di Korea Utara terdiri dari pokok-pokok bahasan akademik dan politik.[116]

Sekolah dasar dikenal sebagai sekolah rakyat dan anak-anak belajar di sekolah ini pada umur 6-9 tahun. Mereka kemudian melanjutkan ke sekolah lanjutan umum atau sekolah lanjutan kejuruan, bergantung pada kemampuan masing-masing. Mereka memasuki sekolah lanjutan pada usia sepuluh tahun dan menyudahinya pada umur 16 tahun.

Pendidikan tinggi tidaklah wajib di Korea Utara. Tahapan ini terdiri dari dua sistem: pendidikan tinggi akademik dan pendidikan tinggi untuk pendidikan berlanjut. Sistem pendidikan tinggi akademik meliputi tiga jenis lembaga: universitas, sekolah profesional, dan sekolah teknik. Tahap pascasarjana untuk magister dan doktoral diserahkan kepada universitas bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya. Dua universitas ternama di Korea Utara adalah Universitas Kim Il-sung dan Universitas Sains dan Teknologi Pyongyang, kedua-duanya di Pyongyang.

Korea Utara adalah salah satu negara yang paling melek huruf di dunia, dengan proporsi 99%.[38]

Kesehatan

Pelayanan kesehatan dan perawatan medis di Korea Utara tidak menuntut pembebanan biaya kepada rakyat.[117] Korea Utara menganggarkan 3% PDB-nya untuk sektor kesehatan. Sejak tahun 1950-an, Korea Utara telah meletakkan fondasi yang kuat di sektor kesehatan, dan antara tahun 1955 dan 1986, banyaknya rumah sakit bertambah dari 285 menjadi 2.401, dan banyaknya puskesmas–dari 1.020 menjadi 5.644.[118] Ada beberapa rumah sakit yang khusus melayani orang-orang pabrik dan pertambangan. Sejak tahun 1979 penekanan yang lebih baik diletakkan pada obat-obatan Korea tradisional, didasarkan pada perawatan yang memanfaatkan produk herbal dan akupunktur.

Sistem kesehatan Korea Utara menurun drastis sejak tahun 1990-an karena bencana alam, masalah ekonomi, dan makanan dan menipisnya cadangan bahan bakar. Banyak rumah sakit dan puskesmas di Korea Utara kini sangat kekurangan peralatan medis, obat-obatan, air, dan listrik.[119]

Hampir 100% penduduk memperoleh akses air dan sanitasi, tetapi tidak sepenuhnya ideal. Penyakit infeksi semisal tuberkulosis, malaria, dan hepatitis B dianggap menjadi endemik bagi negara ini.[120]

Menurut perkiraan 2009, angka harapan hidup orang Korea Utara adalah 63,8 tahun, sebuah gambaran yang mirip dengan Pakistan dan Myanmar dan sedikit lebih rendah daripada Rusia.[97]

Di antara masalah kesehatan lainnya, banyak warga Korea Utara menderita akibat kekurangan gizi, yang disebabkan oleh musim paceklik yang berkaitan dengan gagalnya panen, program distribusi makanan, dan kebijakan prioritas bagi militer. Sebuah laporan PBB tahun 1998, World Food Program melaporkan bahwa 60% anak-anak menderita kekurangan gizi, dan 16% kurang gizi akut. Hasilnya, mereka yang menderita selama bencana selalu saja menghadapi masalah kesehatan.

Kota-kota besar



Budaya

Permainan Massal
Perpustakaan elektronik Universitas Kimchaek di Pyongyang
Sebuah lukisan di salah satu ruang Pekuburan Goguryeo.

Seni dan sastra di Korea Utara dikendalikan sepenuhnya oleh negara dan Partai Buruh Korea.[121]

Kebudayaan Korea mengalami penindasan pada masa penjajahan Jepang dari 1910 hingga 1945. Jepang menerapkan kebijakan asimilasi budaya. Selama masa penjajahan itu, bangsa Korea dipaksa belajar dan berbahasa Jepang, mengadopsi sistem nama keluarga Jepang dan agama Shinto, dan dilarang menulis atau berbicara menggunakan bahasa Korea di dalam sekolah, perdagangan, atau tempat-tempat umum lainnya.[122] Selain itu, bangsa Jepang menukar atau mengganti berbagai monumen Korea, seperti Istana Gyeongbok, dan dokumen-dokumen yang menggambarkan bangsa Jepang secara buruk diubah.

Pada Juli 2004, Kompleks Pemakaman Goguryeo menjadi situs pertama di negara ini yang dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Pada Februari 2008, New York Philharmonic Orchestra menjadi kelompok musik Amerika Serikat pertama yang melakukan pertunjukan di Korea Utara,[123] meskipun hanya untuk "penonton undangan" yang dipilih.[124] Konser ini disiarkan oleh televisi nasional.[125]

Sebuah acara populer di Korea Utara adalah Permainan Massal. Permainan Massal terkini dan terbesar disebut "Festival Arirang". Acara ini diselenggarakan selama enam malam berturut-turut setiap dua bulan, dan melibatkan lebih dari 100.000 peserta. Penonton acara ini dalam tahun-tahun terakhir melaporkan bahwa perasaan anti-Barat semakin menurun. Permainan Massal melibatkan pertunjukan tarian, senam, dan sederetan koreografi yang merayakan sejarah Revolusi Korea Utara dan Partai Buruh. Permainan diadakan di beberapa tempat di Pyongyang, seperti Stadion Hari Buruh Rungrado, yang merupakan stadion terbesar di dunia dengan daya tampung 150.000 orang.

Olahraga

Korea Utara (berseragam merah) melawan Brasil dalam Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Mungkin peristiwa olahraga yang paling dikenal baik di Korea Utara adalah Festival Arirang yang diselenggarakan setiap tahun. Atraksi utama Arirang adalah unjuk senam massal. Dalam sepak bola, ada 15 klub yang berkompetisi dalam Liga Korea Utara level satu dan pertandingan untuk Kontes Inovasi Teknis maupun Kejuaraan Republik. Tim nasional sepak bola, Chollima, berafiliasi ke dalam AFC berperingkat 105 FIFA pada tanggal 26 Mei 2010. Tim ini berkompetisi dalam final Piala Dunia tahun 1966 dan 2010. Dalam hoki, Korea Utara memiliki sebuah tim nasional hoki putera yang menduduki peringkat ke-43 dari total 49[126] dan berkompetisi di Divisi II. Tim puteri menduduki peringkat ke-21 dari total 34[127] dan berkompetisi di Divisi II.

Korea Utara berkompetisi dalam Olimpiade sejak tahun 1964 (olimpiade musim dingin) dan mulai ikut serta dalam olimpiade musim panas pada tahun 1972 dengan membawa pulang lima medali, termasuk satu emas. Kode IOC Korea Utara adalah PRK.

Korea Utara memboikot Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Pada Olimpiade 2004, Athena, Korea Utara dan Korea Selatan berparade bersama-sama dalam upacara pembukaan dan penutupan di bawah bendera unifikasi, tetapi berkompetisi secara terpisah. Sejak itu, Korea Utara selalu meraih medali pada setiap olimpiade musim panas yang diikuti.

Seni bela diri taekwondo berasal dari Korea. Pada dasawarsa 1950-an dan 1960-an, aturan-aturan modern dibakukan dan taekwondo menjadi cabang olahraga resmi olimpiade pada tahun 2000. Seni bela diri Korea lainnya adalah taekkyeon, hapkido, tang soo do, kuk sool won, kumdo, dan subak.

Masyarakat

Hak asasi manusia

Beberapa organisasi hak asasi manusia internasional, termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch, menilai Korea Utara sebagai salah satu negara yang memiliki catatan hak asasi manusia terburuk.[128] Orang Korea Utara sering disebut sebagai "orang yang paling diperlakukan brutal di dunia", karena beberapa batasan yang ketat diletakkan di atas kebebasan politik dan ekonomi mereka.[129] Pengungsi Korea Utara telah menyaksikan keberadaan perkampungan penjara dan tahanan dengan kira-kira 150.000 sampai 200.000 penghuni (setara 0,85% seluruh penduduk), dan telah melaporkan adanya penyiksaan, kelaparan, pemerkosaan, pembunuhan, percobaan medis, buruh paksa, dan pengguguran janin paksa.[130]

Seorang pria sipil berseragam mengendarai sepeda di Pyongyang. Seragam seperti ini adalah bagian dari peraturan busana yang diamanatkan negara secara nasional.

Sistem ini sedikit berubah pada akhir 1990-an, ketika jumlah penduduk menjadi sangat sedikit. Di banyak kasus, ketika pemberangusan modal menjadi de facto, ia digantikan oleh beberapa pemberangusan yang ringan. Praktik suap-menyuap menjadi lumrah di negara ini. Banyak orang Korea Utara kini secara ilegal mengenakan pakaian yang berasal dari Korea Selatan, mendengarkan musik Korea Selatan, menonton kaset atau CD video Korea Selatan, dan bahkan menangkap siaran radio atau televisi Korea Selatan.[131][132]

Kultus individu

Pemerintah Korea Utara menjalankan kendali yang ketat ke atas seluruh sendi kebudayaan nasional, dan pengendalian ini digunakan untuk mengabadikan pemujaan kepribadian yang tidak jauh dari Kim Il-sung, dan, untuk sebuah perpanjangan yang tidak begitu besar, bagi Kim Jong-il. Ketika mengunjungi Korea Utara pada 1979, seorang wartawan Bradley Martin melaporkan bahwa hampir semua musik, seni, dan pahatan yang telah dia amati disajikan demi mengagung-agungkan "Pemimpin Agung" Kim Il-sung, yang mana pemujaan kepribadian ini kemudian diperpanjang kepada puteranya, "Pemimpin Terkasih" Kim Jong-il.[133] Lagu Tiada Ibu Pertiwi Tanpamu, dinyanyikan oleh Koor Tentara Korea Utara, digubah terkhusus untuk Kim Jong-Il dan merupakan salah satu dari komposisi nada yang paling merakyat di negara ini. Kim Il-sung resminya masih saja dipandang sebagai "Presiden Abadi" bangsa. Beberapa bangunan ciri khas kota di Korea Utara dinamai menurut nama Kim Il-sung, misalnya Universitas Kim Il-sung, Stadion Kim Il-sung, dan Alun-Alun Kim Il-sung. Para pencela telah dikutip dengan mengatakan bahwa sekolah-sekolah Korea Utara mempertuhankan kedua-dua ayah dan anak itu.[134] Kim Il-sung menolak tuduhan bahwa ia menciptakan upaya pemujaan ke arah dirinya sendiri dan menuduh siapa saja yang mengemukakan pendapat ini sebagai "faksionalisme".[133]

Kritik menyatakan bahwa kultus Kim Jong-il diwariskan dari ayahnya, Kim Il-sung. Ia sering kali menjadi pusat perhatian seluruh kehidupan awam di Korea Utara. Hari kelahirannya adalah hari libur terpenting di negara ini. Pada peringatan kelahiran yang ke-60 (menurut tanggal kelahiran resminya), perayaan massal diselenggarakan di seluruh pelosok negara ini.[135] Pemujaan kepribadian Kim Jong-il, kendati signifikan, tidaklah segencar terhadap ayahnya. Pada 2004, beberapa potret resminya diambil dari gedung-gedung umum.[136] Salah satu sudut pandang mengungkapkan bahwa pemujaan kepribadian Kim Jong Il dilakukan semata-mata demi menghargai Kim Il-sung atau menghindari proses peradilan karena kegagalan membayar sewa rumah.[137] Sumber-sumber media dan pemerintah dari luar Korea Utara pada umumnya mendukung pandangan ini,[138][139][140][141][142] sementara sumber-sumber pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa hal ini adalah murni pemujaan terhadap pahlawan sejati.[143]

Penyatuan Korea

Bendera penyatuan Korea

Kebijakan Korea Utara adalah mencari penyatuan kembali (reunifikasi) tanpa adanya campur tangan pihak asing (luar Korea), melalui suatu struktur federal mempertahankan kepemimpinan dan sistem masing-masing. Korea Utara dan Korea Selatan menandatangani Pernyataan Bersama Utara-Selatan 15 Juni di mana kedua-dua pihak berjanji untuk mencari cara supaya dapat menyatu kembali secara damai.[144] Republik Federal Demokratis Korea adalah negara yang diajukan yang pertama disebutkan oleh Presiden Kim Il Sung pada 10 Oktober 1980 di dalam proposal federasi antara Korea Utara dan Korea Selatan di mana sistem politik masing-masing pada mulanya akan dipertahankan.[145]

Media

Media Korea Utara sangat dikendalikan oleh pemerintah. Informasi dijaga ketat, apakah itu ke luar atau ke dalam Korea Utara. Konstitusi Korea Utara menjamin kebebasan berpendapat dan pers; tetapi, kenyataannya, pemerintah melarang pelaksanaan hak-hak ini. Reporters Without Borders pada tahun 2008 menggolongkan media di Korea Utara pada urutan 172 dari 173, setingkat dari Eritrea.[146]

Hanya berita yang sehaluan dengan rezim yang diizinkan, sementara berita yang meliputi masalah ekonomi dan politik negara ini, atau kritik terhadap rezim, dilarang.[147] Media bertanggung jawab memelihara pemujaan kepribadian terhadap Kim Jong-il. Pemasok berita utama bagi media di Korea Utara adalah Korean Central News Agency.

Korea Utara memiliki 12 surat kabar terkemuka dan 20 media cetak non-harian. Semua media cetak itu berbeda-beda periode terbitnya dan semuanya dicetak di Pyongyang.[148] Surat kabar harian yang dimaksud misalnya Rodong Sinmun, Joson Inmingun, Minju Choson, dan Rodongja Sinmum. Di Korut tidak ada pers milik swasta.[149]

Galeri

Lihat pula

Catatan

  1. ^ 58% agnostik, 15% ateis. Korea Utara secara resmi adalah negara ateis.
  2. ^ Termasuk Kekristenan, Islam, dan agama rakyat Tiongkok.
  1. ^ Kim Jong-un saat ini merangkap empat jabatan: Ketua Partai Buruh Korea, Ketua Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea, Ketua Komisi Urusan Negara Korea Utara, dan Panglima Tertinggi Tentara Rakyat Korea. Jabatan yang terakhir menjadikannya sebagai "pemimpin tertinggi" Korea Utara.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "bbb" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Referensi

  1. ^ Minahan, James B. (2014). Ethnic Groups of North, East, and Central Asia: An Encyclopedia. Santa Barbara: ABC-CLIO. hlm. 147. ISBN 978-1-61069-018-8. 
  2. ^ Alton, David; Chidley, Rob (2013). Building Bridges: Is There Hope for North Korea?. Oxford: Lion Books. hlm. 89. ISBN 978-0-7459-5598-8. 
  3. ^ "Korea, North". Britannica Book of the Year 2014. London: Encyclopedia Britannica, Inc. 2014. hlm. 642. ISBN 978-1-62513-171-3. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama unstats08
  5. ^ "Explore all countries–North Korea". World Fact Book. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  6. ^ "DPR Korea 2008 Population Census National Report" (PDF). Pyongyang: DPRK Central Bureau of Statistics. 2009. hlm. 14. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 March 2010. Diakses tanggal 19 February 2011. 
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CIAGDP(PPP)
  8. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CIAGDP(PPP)Capita
  9. ^ "UNData app". 
  10. ^ "Table 1.3 : HDI ranking for developing countries, 1995" (PDF). Human Development Report 1998. United Nations Development Program. 1998. hlm. 33. Diakses tanggal 23 April 2016. 
  11. ^ "Table 1.3 : HDI ranking for developing countries, 1994" (PDF). Human Development Report 1997. United Nations Development Program. 1997. hlm. 45. Diakses tanggal 12 October 2016. 
  12. ^ "Decree on Redesignating Pyongyang Time". Naenara. 30 April 2018. Diakses tanggal 4 May 2018. 
  13. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CIATelephone
  14. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Hersher2016
  15. ^ "U.S.: N. Korea Boosting Guerrilla War Capabilities". FOX News Network, LLC. 2009-06-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-27. Diakses tanggal 2009-07-04. 
  16. ^ Sanger, David E. (1991-05-29). "North Korea Reluctantly Seeks U.N. Seat". The New York Times Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-11. Diakses tanggal 2009-07-04. 
  17. ^ Jeong, Jae Sung (2009-05-27). "KCNA: Korean Peninsula in State of War". The Daily NK. The Daily NK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-30. Diakses tanggal 2009-07-04. 
  18. ^ Spencer, Richard (2007-08-28). "North Korea power struggle looms". The Telegraph (online version of UK national newspaper). London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-27. Diakses tanggal 2007-10-31. A power struggle to succeed Kim Jong-il as leader of North Korea's Stalinist dictatorship may be looming after his eldest son was reported to have returned from semi-voluntary exile. 
    Parry, Richard Lloyd (2007-09-05). "North Korea's nuclear 'deal' leaves Japan feeling nervous". The Times (online version of UK's national newspaper of record). London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-26. Diakses tanggal 2007-10-31. The US Government contradicted earlier North Korean claims that it had agreed to remove the Stalinist dictatorship’s designation as a terrorist state and to lift economic sanctions, as part of talks aimed at disarming Pyongyang of its nuclear weapons. 
    Walsh, Lynn (2003-02-08). "The Korean crisis". CWI online: Socialism Today, February 2003 edition, journal of the Socialist Party, CWI England and Wales. socialistworld.net, website of the committee for a worker’s international. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-03. Diakses tanggal 2007-10-31. Kim Jong-il's regime needs economic concessions to avoid collapse, and just as crucially needs an end to the strategic siege imposed by the US since the end of the Korean war (1950–53). Pyongyang's nuclear brinkmanship, though potentially dangerous, is driven by fear rather than by militaristic ambition. The rotten Stalinist dictatorship faces the prospect of an implosion. Since the collapse of the Soviet Union, which deprived North Korea of vital economic support, the regime has consistently attempted to secure from the US a non-aggression pact, recognition of its sovereignty, and economic assistance. The US's equally consistent refusal to enter into direct negotiations with North Korea, effectively ruling out a peace treaty to formally close the 1950–53 Korean war, has encouraged the regime to resort to nuclear blackmail. 
    Oakley, Corey (2006). "US is threat to peace not North Korea". Edition 109 - October–November 2006. Socialist Alternative website in Australia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-23. Diakses tanggal 2007-10-31. In this context, the constant attempts by the Western press to paint Kim Jong-il as simply a raving lunatic look, well, mad. There is no denying that the regime he presides over is a nasty Stalinist dictatorship that brutally oppresses its own population. But in the face of constant threats from the US, Pyongyang's actions have a definite rationality from the regime's point of view. 
  19. ^ a b Brooke, James (2003-10-02). "North Korea Says It Is Using Plutonium to Make A-Bombs". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-05. Diakses tanggal 2007-10-31. North Korea, run by a Stalinist dictatorship for almost six decades, is largely closed to foreign reporters and it is impossible to independently check today's claims. 
  20. ^ a b Baruma, Ian. "Leader Article: Let The Music Play On". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-25. Diakses tanggal 2008-03-27. North Korea, officially known as the Democratic People's Republic of Korea, is one of the world's most oppressive, closed, and vicious dictatorships. It is perhaps the last living example of pure totalitarianism - control of the state over every aspect of human life. 
  21. ^ Finn, Peter (2009-06-08). "U.S. to Weigh Returning North Korea to Terror List". Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-07. Diakses tanggal 2009-06-19. The Bush administration removed North Korea from the list of terrorist states last year as part of an unfulfilled commitment by the dictatorship to dismantle its nuclear weapons program. 
  22. ^ "Constitution of North Korea (1972)". 1972. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-11. Diakses tanggal 2009-05-07. 
  23. ^ Martin, Bradley K. (2004). Under the Loving Care of the Fatherly Leader: North Korea and the Kim Dynasty. New York, NY: Thomas Dunne Books. hlm. 111. ISBN 0-312-32322-0. Although it was in that 1955 speech that Kim gave full voice to his arguments for juche, he had been talking along similar lines as early as 1948. 
  24. ^ "Freedom in the World, 2006". Freedom House. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-14. Diakses tanggal 2007-02-13. Citizens of North Korea cannot change their government democratically. North Korea is a totalitarian dictatorship and one of the most restrictive countries in the world. 
  25. ^ "Economist Intelligence Unit democracy index 2006" (PDF). Economist Intelligence Unit. 2007. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2016-04-13. Diakses tanggal 2007-10-09.  North Korea ranked in last place (167, lower is better)
  26. ^ "A portrait of North Korea's new rich". The Economist. 2008-05-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-02. Diakses tanggal 2009-06-18. EVERY developing country worth its salt has a bustling middle class that is transforming the country and thrilling the markets. So does Stalinist North Korea. 
  27. ^ a b Bruce Cummings, The Origins of the Korean War, Vol. 1: Liberation and the Emergence of Separate Regimes, 1945–1947, Princeton University Press
  28. ^ Martin, Bradley K. (2004). Under the Loving Care of the Fatherly Leader: North Korea and the Kim Dynasty. New York, NY: Thomas Dunne Books +. hlm. 66–67. ISBN 0-312-32322-0. 
  29. ^ Hermes, Jr., Walter (1966). Truce Tent and Fighting Front. Center of Military History. hlm. 2,6,9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-02. Diakses tanggal 2009-09-15. 
  30. ^ "North-South Joint Declaration". Naenara. 2000-06-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-21. Diakses tanggal 2007-08-01. 
  31. ^ a b Reuters. "Factbox - North, South Korea pledge peace, prosperity". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-23. Diakses tanggal 2007-10-04. 
  32. ^ Casey, Steven (2008). Selling the Korean War: propaganda, politics, and public opinion in the United States, 1950-1953. Oxford University Press US. ISBN 978-0-19-530692-7.
  33. ^ Kirkbride, Wayne (1984). DMZ, a story of the Panmunjom axe murder. Hollym International Corp.
  34. ^ Bandow, Doug; Carpenter, Ted Galen (1992). The U.S.-South Korean alliance: time for a change. Transaction Publishers. p.98–99. ISBN 978-1-56000-583-4.
  35. ^ Kwak, Tae-Hwan; Joo, Seung-Ho (2003). The Korean peace process and the four powers. Ashgate Publishing, Ltd. ISBN 978-0-7546-3653-3.
  36. ^ DeRouen, Karl; Heo, Uk (2005). Defense and Security: A Compendium of National Armed Forces and Security Policies. ABC-CLIO.
  37. ^ Bury, Chris (2000). "Interview - Madeleine Albright". Nightline Frontline, on PBS.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-02. Diakses tanggal 2007-08-11. 
  38. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama cia-kn
  39. ^ Malcom Moore (2009-05-28). "South Korean and US Troops raise alert level over North Korean Threat". Telegraph Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-22. Diakses tanggal 2009-07-06. 
  40. ^ Xinhua (2005-01-13). "S. Korea to cut 40,000 troops by 2008". People's Daily Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-26. Diakses tanggal 2007-08-01. 
  41. ^ a b Oberdorfer, Don (2005-07-28). "North Korea: Six-Party Talks Continue". The Washington Post Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-02. Diakses tanggal 2007-08-01. 
  42. ^ Kim, Kwang-Tae (2009-06-13). "North Korea Vows Nuclear Step-Up". Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-18. Diakses tanggal 2009-06-14. 
  43. ^ "U.S. journalists head home from North Korea". CNN.com. 2009-08-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-08. Diakses tanggal 2010-01-02. 
  44. ^ "Eks Presiden Jimmy Carter Berhasil Bawa WN AS yang Ditahan Korut". DetikNews. 2010-08-28. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-10. Diakses tanggal 2010-09-03. 
  45. ^ Caraway, Bill (2007). "Korea Geography". The Korean History Project. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-06. Diakses tanggal 2007-08-01. 
  46. ^ Federal Research Division of the US Library of Congress (2007). "North Korea - Climate". Country Studies. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-09-27. Diakses tanggal 2007-08-01. 
  47. ^ ""Emergency appeal for DPRK flood survivors", website of the Red Cross". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-06. Diakses tanggal 2009-09-23. 
  48. ^ a b c "Topography and Drainage". Library of Congress. 1993-06-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-20. Diakses tanggal 2009-08-17. 
  49. ^ a b North Korea Country Studies. Climate
  50. ^ "18. Is North Korea a 'Stalinist' state?". DPRK FAQ; Document approved by Zo Sun Il. Official Webpages of the Democratic People's Republic of Korea. 2005-05-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-08-06. Diakses tanggal 2007-10-31. 
  51. ^ 10th Supreme People's Assembly. (1998-09-15). "DPRK's Socialist Constitution (Full Text)". The People's Korea. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-28. Diakses tanggal 2007-08-01. 
  52. ^ "N Korea 'names Kim's successor'". BBC. 2009-06-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-08. Diakses tanggal 2009-06-02. 
  53. ^ "Kim Yong Nam Visits 3 ASEAN Nations To Strengthen Traditional Ties". The People's Korea. 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-30. Diakses tanggal 2007-08-01. 
  54. ^ CNN. "U.N. verifies closure of North Korean nuclear facilities". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-10. Diakses tanggal 2007-07-18. 
  55. ^ Office of the Coordinator for Counterterrorism. "Country Reports on Terrorism: Chapter 3 -- State Sponsors of Terrorism Overview". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-05. Diakses tanggal 2008-06-26. 
  56. ^ Washington Post. "Country Guide". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-24. Diakses tanggal 2008-06-26. 
  57. ^ BBC. ""N Korea to face Japan sanctions"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-15. Diakses tanggal 2008-06-26. 
  58. ^ "U.S. takes North Korea off terror list". CNN. 2008-10-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-12. Diakses tanggal 2008-10-11. 
  59. ^ "北 수교국 상주공관, 평양보다 베이징에 많아". Yonhap News. 2009-03-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-29. Diakses tanggal 2009-07-06. 
  60. ^ a b Bureau of East Asian and Pacific Affairs (2007). "Background Note: North Korea". United States Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-01. Diakses tanggal 2007-08-01. 
  61. ^ "Army personnel (per capita) by country". NationMaster. 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-17. Diakses tanggal 2007-08-01. 
  62. ^ Library of Congress country study, see p. 19 - Major Military Equipment
  63. ^ KCNA Diarsipkan 2009-09-10 di Wayback Machine. Past news, April 9, 2009
  64. ^ UN Listing of KOMID and Ryonbong[pranala nonaktif]
  65. ^ Zeller Jr., Tom (October 23 2006). "The Internet Black Hole That Is North Korea". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-02. Diakses tanggal December 26 2008. 
  66. ^ Powell, Bill (August 14 2007). "North Korea". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-26. Diakses tanggal December 26 2008. 
  67. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-10. Diakses tanggal 2010-09-03. 
  68. ^ "North Korean Economy Watch » Blog Archive » Scott Snyder on Rason". Nkeconwatch.com. 2010-04-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-26. Diakses tanggal 2010-06-23. 
  69. ^ "North Korean Economy Watch » Blog Archive » Bridge on China-North Korea border being renovated". Nkeconwatch.com. 2010-04-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-20. Diakses tanggal 2010-06-23. 
  70. ^ "North Korean Economy Watch » Blog Archive » Russia inks deal connecting Rajin to Trans-Siberian Railroad". Nkeconwatch.com. 2008-08-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-16. Diakses tanggal 2010-06-23. 
  71. ^ Selamat Datang di Korea Utara. Aturan Pertama: Patuhi semua aturan Diarsipkan 2017-04-24 di Wayback Machine., Steve Knipp, Kontributor The Christian Science Monitor. 2 Desember 2004.
  72. ^ Ryu, Yi-geun (2007-05-30). "[Feature] In reclusive North, signs of economic liberalization". The Hankyoreh. The Hankyoreh Media Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-10. Diakses tanggal 2009-07-04. 
  73. ^ Jangmadang Will Prevent “Second Food Crisis” from Developing Diarsipkan 2010-12-22 di Wayback Machine., DailyNK, 2007-10-26
  74. ^ "COUNTRY PROFILE: NORTH KOREA" (PDF). Library of Congress–Federal Research Division. July 2007. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2005-02-26. Diakses tanggal 2009-07-04. 
  75. ^ "DPRK--Only Tax-free Country". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-09. Diakses tanggal 2009-06-19. 
  76. ^ "The Taean Work System". Lcweb2.loc.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-13. Diakses tanggal 2010-06-23. 
  77. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2009-10-01. 
  78. ^ Informasi dasar tentang Republik Demokratis Rakyat Korea Diarsipkan 2020-05-10 di Wayback Machine., Kementerian Luar Negeri Bulgaria.
  79. ^ "MAJOR FOOD AND AGRICULTURAL COMMODITIES AND PRODUCERS - Countries by commodity". UN FAO Statistics Division. 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-05. Diakses tanggal 2009-07-04. 
  80. ^ "MAJOR FOOD AND AGRICULTURAL COMMODITIES AND PRODUCERS - Countries by commodity". UN FAO Statistics Division. 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-13. Diakses tanggal 2009-07-04. 
  81. ^ "Report on U.S. Humanitarian assistance to North Koreans" (PDF). United States House Committee on Foreign Affairs. 2006-04-15. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-03-09. Diakses tanggal 2007-08-01. 
  82. ^ "North Korea: Ending Food Aid Would Deepen Hunger". Human Rights Watch. 2006-10-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-10-11. Diakses tanggal 2007-08-02. 
  83. ^ Nam, Sung-wook (2006-10-26). "China's N.K. policy unlikely to change". The Korea Herald. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-13. Diakses tanggal 2007-08-02. 
  84. ^ a b "Fourth round of Six-Party Talks". CanKor, on Korean Peace and Security. 2005-09-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-29. Diakses tanggal 2007-08-01. 
  85. ^ Faiola, Anthony (2006-07-14). "S. Korea Suspends Food Aid to North". Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-16. Diakses tanggal 2007-08-02. 
  86. ^ <A class=htc href="LiveCall:47-0000779">47-0000779</A>fd2ac.html?nclick_check=1 "China halts rail freight to North Korea" Periksa nilai |url= (bantuan). Financial Times. 2007-10-18. Diakses tanggal 2007-10-18. [pranala nonaktif permanen]
  87. ^ French, Howard W. (2002-09-25). "North Korea to Let Capitalism Loose in Investment Zone". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-04. Diakses tanggal 2007-08-02. 
  88. ^ MacKinnon, Rebecca (2005-01-17). "Chinese Cell Phone Breaches North Korean Hermit Kingdom". Yale Global Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-10. Diakses tanggal 2007-08-02. 
  89. ^ "North Korea recalls mobile phones". The Sydney Morning Herald. 2004-06-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-26. Diakses tanggal 2007-08-02. 
  90. ^ "Cell phone demand stays strong in North Korea". BusinessWeek. 2010-05-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-29. Diakses tanggal 2010-06-23. 
  91. ^ "N Korean heroin ship sunk by jet". BBC News. 2006-03-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-15. Diakses tanggal 2007-08-02. 
  92. ^ Anderson, Chris (2010-01-15). "Visit anytime! North Korea lifts restrictions on U.S. tourists". CNNGo.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-18. Diakses tanggal 2010-06-23. 
  93. ^ "S Korea hopes DPRK to begin dialogue over S Korean tourist shot dead". chinaview.cn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-06. Diakses tanggal 2009-07-12. 
  94. ^ "The Chosun Ilbo (English Edition): Daily News from Korea - N.Korea Seizes S.Korean Property in Mt. Kumgang". English.chosun.com. 2010-04-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-01. Diakses tanggal 2010-06-23. 
  95. ^ a b Dickinson, Rob. "A Glimpse of North Korea's Railways". The International Steam Pages. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-02. Diakses tanggal 2009-07-04. 
  96. ^ 70% of Households Use Bikes Diarsipkan 2014-07-06 di Wayback Machine., The Daily NK, 2008-10-30
  97. ^ a b "CIA - The World Factbook -- Country Comparison :: Life expectancy at birth". The World Factbook. Central Intelligence Agency. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-20. Diakses tanggal 2009-07-04. 
  98. ^ a b "Infant mortality rate". The World Factbook -- Country Comparisons. CIA. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-07. Diakses tanggal 2009-05-01. 
  99. ^ "The State of the World's Children 2003". UNICEF. 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-14. Diakses tanggal 2009-05-01. 
  100. ^ "Total fertility rate". The World Factbook -- Country Comparisons. CIA. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-28. Diakses tanggal 2009-05-01. 
  101. ^ "DPRK's Socialist Constitution (Full Text)". The People's Korea. 1998. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-28. Diakses tanggal 2009-07-04. ; see Chapter 5, Article 68
  102. ^ Nash, Amy (2008). "Korean Americans - Overview, Early history, Modern era, The first koreans in america, Significant immigration waves". Multicultural America. Advameg Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-18. Diakses tanggal 2009-07-04. 
  103. ^ "Culture of North Korea - Alternative name, History and ethnic relations". Countries and Their Cultures. Advameg Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-05. Diakses tanggal 2009-07-04. 
  104. ^ "CIA The World Factbook -- North Korea". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-05-18. Diakses tanggal 2009-09-15. 
  105. ^ "Background Note: North Korea". U.S. State Department. 2009-2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-01. Diakses tanggal 2009-07-04. 
  106. ^ "Buddhist Temple Being Restored in N. Korea". Los Angeles Times. October 2, 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-11. Diakses tanggal 2009-10-05. 
  107. ^ "Human Rights in North Korea". Human Rights Watch. 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-07-14. Diakses tanggal 2007-08-02. 
  108. ^ "Religious Intelligence UK report". Religious Intelligence. Religious Intelligence. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-13. Diakses tanggal 2009-07-04. 
  109. ^ United States Commission on International Religious Freedom (2004-09-21). "Annual Report of the United States Commission on International Religious Freedom". Nautilus Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-11. Diakses tanggal 2007-08-02. 
  110. ^ "N Korea stages Mass for Pope". BBC News. 2005-04-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-07. Diakses tanggal 2007-08-02. 
  111. ^ "North Korean Religion". Windows on Asia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-12. Diakses tanggal 2007-08-02. 
  112. ^ "Open Doors: World Watch List". Open Doors International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-25. Diakses tanggal 2010-08-11. 
  113. ^ "Korea Report 2002". Amnesty International. 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2002-11-22. Diakses tanggal 2007-08-02. 
  114. ^ North Korea - Education Overview, Library of Congress.
  115. ^ Educational themes and methods
  116. ^ Primary and Secondary education
  117. ^ Library of Congress country study, see p. 8 - Health
  118. ^ North Korea Public Health Diarsipkan 2017-03-21 di Wayback Machine., Country Studies
  119. ^ "N Korea healthcare 'near collapse'". BBC News. 2008-11-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-28. Diakses tanggal 2009-10-05. 
  120. ^ "Life Inside North Korea". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-08-14. Diakses tanggal 2008-11-18. 
  121. ^ North Korea - Contemporary Cultural Expression, Country Studies.
  122. ^ Cumings, Bruce G. "The Rise of Korean Nationalism and Communism". A Country Study: North Korea. Library of Congress. Call number DS932 .N662 1994. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-04-10. Diakses tanggal 2009-09-23. 
  123. ^ CNN. "Americans in Pyongyang Perform". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-27. Diakses tanggal 2008-02-26. 
  124. ^ Ben Rosen. "Letter From North Korea -- Update". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-03. Diakses tanggal 2008-12-01. 
  125. ^ .Musical diplomacy as New York Phil plays Pyongyang Diarsipkan 2008-02-29 di Wayback Machine., Reuters, 26 february 2008
  126. ^ "2010 Men's World Ranking". International Ice Hockey Federation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-08. Diakses tanggal 24 October 2010. 
  127. ^ "2010 Women's World Ranking". International Ice Hockey Federation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-17. Diakses tanggal 24 October 2010. 
  128. ^ Amnesty International (2007). "Our Issues, North Korea". Human Rights Concerns. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-29. Diakses tanggal 2007-08-01. 
  129. ^ Seok, Kay (2007-05-15). "Grotesque indifference". Human Rights Watch. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-29. Diakses tanggal 2007-08-01. 
  130. ^ Hawk, David (2003). "The Hidden [[Gulag]]: Exposing North Korea’s Prison Camps - Prisoners' Testimonies and Satellite Photographs". U.S. Committee for Human Rights in North Korea. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-14. Diakses tanggal 2007-08-01.  Konflik URL–wikilink (bantuan)
  131. ^ "South Korean Dramas Are All the Rage among North Korean People". The Daily NK. 2007-11-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-10. Diakses tanggal 2009-10-10. 
  132. ^ "North Korean People Copy South Korean TV Drama for Trade". The Daily NK. 2008-02-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-11. Diakses tanggal 2009-10-10. 
  133. ^ a b Bradley K. Martin. Under the Loving Care of the Fatherly Leader: North Korea and the Kim Dynasty. ISBN 0-312-32322-0
  134. ^ Chol-hwan Kang and Pierre Rigoulot (2005). The Aquariums of Pyongyang: Ten Years in the North Korean Gulag, Basic Books. ISBN 0-465-01104-7
  135. ^ ""North Korea marks leader's birthday"". BBC. 16 February 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-11-23. Diakses tanggal 2007-12-18. 
  136. ^ Removal of Kim Jong-il Portraits in North Korea Causes Speculation, VOA, 18 November 2004
  137. ^ Mansourov, Alexandre. ""Korean Monarch Kim Jong Il: Technocrat Ruler of the Hermit Kingdom Facing the Challenge of Modernity" The Nautilus Institute. Diakses 18 Desember 2007". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-16. Diakses tanggal 2021-02-25. 
  138. ^ Scanlon, Charles (16 February 2007). ""Nuclear deal fuels Kim's celebrations"". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-16. Diakses tanggal 2007-12-18. 
  139. ^ Coonan, Clifford (21 October 2006). ""Kim Jong Il, the tyrant with a passion for wine, women and the bomb"". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-16. Diakses tanggal 2007-12-18. 
  140. ^ Richard Lloyd Parry. "'Dear Leader' clings to power while his people pay the price" Diarsipkan 2006-12-25 di Wayback Machine., The Times. 10 October 2006. Accessed 18 December 2007
  141. ^ ""'North Korea's 'Dear Leader' flaunts nuclear prowess"". New Zealand Herald. 10 October 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-07. Diakses tanggal 2007-12-18. 
  142. ^ Compiled by the Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor. "Country Reports on Human Rights Practices" Diarsipkan 2012-01-19 di Wayback Machine. US Department of State. 25 February 2004. Accessed 18 December 2007
  143. ^ Jason LaBouyer "When friends become enemies — Understanding left-wing hostility to the DPRK" Diarsipkan 2008-02-16 di Wayback Machine. Lodestar. May/June 2005: pp. 7–9. Korea-DPR.com. Diakses pada 18 Desember 2007.
  144. ^ ""Naenara"-Korea is One-Leader and Nation-June 15 North-South Joint Declaration". Naenara. Korea Computer Center in DPR Korea. 2000-06-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-21. Diakses tanggal 2009-07-04. 
  145. ^ Kim, Il Sung (1980-10-10). "REPORT TO THE SIXTH CONGRESS OF THE WORKERS' PARTY OF KOREA ON THE WORK OF THE CENTRAL COMMITTEE". Songun Politics Study Group (USA). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-29. Diakses tanggal 2009-07-04. 
  146. ^ Annual Press Freedom Index, accessed November 30, 2008.
  147. ^ "Meagre media for North Korea" Diarsipkan 2009-01-15 di Wayback Machine., BBC, October 10, 2006.
  148. ^ Pervis, Larinda B. (2007). North Korea Issues: Nuclear Posturing, Saber Rattling, and International Mischief. Nova Science Publishers. p. 22. ISBN 978-1-60021-655-8.
  149. ^ Liston-Smith, Ian. Meagre media for North Koreans Diarsipkan 2009-01-15 di Wayback Machine.. BBC News Online. October 10, 2006

Pranala luar