Gempa bumi Laut Maluku November 2019: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(21 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6: | Baris 6: | ||
| caption = |
| caption = |
||
| timestamp = 2019-11-14 16:17:41 |
| timestamp = 2019-11-14 16:17:41 |
||
|map = |
|map = |
||
|map_alt = |
|map_alt = |
||
|map_caption = |
|map_caption = |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
| float=center |
| float=center |
||
| caption=}} |
| caption=}} |
||
|local-date = {{Start date |
|local-date = {{Start date|df=yes|2019|11|14}} |
||
|local-time = 23:17:41 [[Waktu Indonesia |
|local-time = 23:17:41 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] |
||
|duration = 58 Detik |
|duration = 58 Detik |
||
|magnitude = 7, |
|magnitude = 7,1 [[Moment magnitude scale|M<sub>w</sub>]] |
||
|depth = {{convert| |
|depth = {{convert|73|km|mi|abbr=on}} |
||
|location = {{coord|1.67|N|126.39|E}} |
|location = {{coord|1.67|N|126.39|E}} |
||
|type = gempa akibat pergerakan [[zona subduksi]] [[Laut Maluku]] |
|type = gempa akibat pergerakan [[zona subduksi]] [[Laut Maluku]] |
||
|affected = Kepulauan Halmahera Dan Pulau Sulawesi |
|affected = Kepulauan Halmahera Dan Pulau Sulawesi |
||
|damages = Total Rumah Rusak=78.223 Rumah Rusak Berat,67.666 Rumah Rusak Sedang,71.901 Rumah Rusak Ringan,Total Kerugian=Rp 12 Triliun/$ 828 Juta |
|damages = Total Rumah Rusak=78.223 Rumah Rusak Berat,67.666 Rumah Rusak Sedang,71.901 Rumah Rusak Ringan,Total Kerugian=Rp 12 Triliun/$ 828 Juta |
||
|intensity = [[skala intensitas Mercalli| |
|intensity = [[skala intensitas Mercalli|V| (''Moderate'')]] |
||
⚫ | |||
|pga = 1,25 g |
|||
|pgv = 117 cm/s |
|||
⚫ | |||
|landslide = Ya (Di [[Gunung Gamalama]] Dan [[Gunung Sempu]] |
|||
|foreshocks = Ya (6,0 [[Moment magnitude scale|M<sub>w</sub>]]) |
|||
|aftershocks = 28 kali (Maks. 5,9 [[Moment magnitude scale|M<sub>w</sub>]]) |
|||
|casualties = 8.901 orang tewas (Di Maluku Utara). |
|||
8.833 orang tewas (Di Sulawesi Utara). |
|||
7.045 orang luka Berat. |
|||
11.927 orang luka ringan. |
|||
total korban tewas=17.734 orang tewas. |
|||
total korban luka=18.972 orang luka-luka. |
|||
}} |
}} |
||
'''Gempa bumi Laut Maluku November 2019''' adalah sebuah [[gempa bumi|gempa]] bermagnitudo 7, |
'''Gempa bumi Laut Maluku November 2019''' adalah sebuah [[gempa bumi|gempa]] bermagnitudo 7,1<ref>{{Cite web |url=http://nasional.tempo.co/read/1272424/bmkg-gempa-magnitudo-83-guncang-maluku-utara-tahun-2019 |title=BMKG:Peringatan Gempa Magnitudo 8,3 Yang Guncang Maluku Utara Tahun 2019 |access-date=2021-04-02 |archive-date=2023-07-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230730074023/https://nasional.tempo.co/read/1272424/bmkg-gempa-magnitudo-71-guncang-maluku-utara |dead-url=no }}</ref> yang melanda perairan [[Laut Maluku]], [[Indonesia]] pada tanggal 14 November 2019, Pukul 23.17 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]. Pusat gempa berada di 134 km [[barat laut]] [[Jailolo, Halmahera Barat|Jailolo]], [[Halmahera Barat]], [[Provinsi Maluku Utara]] dengan kedalaman 8,3 km. Guncangan gempa ini dirasakan hingga [[Manado]] serta [[Gorontalo]]<ref>{{Cite web |url=http://kumparan.com/banthayoid/peringatan-gempa-8-3-magnitudo-di-maluku-utara-yang-terasa-hingga-gorontalo-pada-tahun-2019-1sFnwLF4t2l |title=Peringatan Gempa 8,3 Magnitudo di Maluku Utara Terasa Hingga Gorontalo |access-date=2021-04-02 |archive-date=2023-07-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230730074029/https://kumparan.com/banthayoid/peringatan-gempa-8-3-magnitudo-di-maluku-utara-yang-terasa-hingga-gorontalo-pada-tahun-2019-1sFnwLF4t2l |dead-url=no }}</ref> dan berpotensi [[tsunami]]. |
||
== Guncangan gempa |
== Guncangan gempa == |
||
Gempa bumi ini berpusat di perairan [[Laut Maluku]] sekitar pusat [[Gempa bumi Laut Maluku Juli 2019|gempa bermagnitudo 7,0]] pada bulan Juli di tahun yang sama. Guncangan gempa kali ini |
Gempa bumi ini berpusat di perairan [[Laut Maluku]] sekitar pusat [[Gempa bumi Laut Maluku Juli 2019|gempa bermagnitudo 7,0]] pada bulan Juli di tahun yang sama. Guncangan gempa kali ini dirasakan di sebagian besar provinsi [[Maluku Utara]] dan [[Sulawesi Utara]] dan sebagian [[Gorontalo]] dengan durasi sekitar kurang lebih 58 Detik. Guncangan gempa ini dapat dirasakan IV-V [[Skala intensitas Mercalli|MMI]] di [[Kota Bitung]] dan [[Kota Manado]]. Kemudian di [[Kota Ternate]], [[Jailolo, Halmahera Barat|Jailolo]], [[Minahasa]], [[Minahasa Utara]], [[Gorontalo]] berupa guncangan II-V MMI |
||
[[Skala intensitas Mercalli|MMI]] di [[Kabupaten Buol]]. |
|||
== Tsunami == |
== Tsunami == |
||
Gempa bumi ini dinyatakan berpotensi [[tsunami]] oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sehingga dikeluarkan peringatan dini Tsunami untuk wilayah [[pesisir]] Sulawesi Utara bagian timur dan selatan yakni wilayah Kota Bitung, [[Minahasa Utara]] bagian selatan dan barat, Kota Ternate, dan [[Halmahera Barat]]. Menurut monitoring muka air [[laut]] milik BMKG menunjukan kemunculan sebuah gelombang air laut |
Gempa bumi ini dinyatakan berpotensi [[tsunami]] oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sehingga dikeluarkan peringatan dini Tsunami untuk wilayah [[pesisir]] Sulawesi Utara bagian timur dan selatan yakni wilayah Kota Bitung, [[Minahasa Utara]] bagian selatan dan barat, Kota Ternate, dan [[Halmahera Barat]]. Menurut monitoring muka air [[laut]] milik BMKG menunjukan kemunculan sebuah gelombang air laut di Sulawesi Utara setinggi {{convert|30|m|abbr=on}} (23.19 WITA), Jailolo Dan Ternate setinggi {{convert|50|m|abbr=on}} (23.19 WIT) dan Bitung {{convert|45|m|abbr=on}} |
||
( |
(23.19 WIT)<ref>[http://www.cnbcindonesia.com/news/20191115062159-4-115413/gempa-8,3-m-guncang-maluku-utara-sulut-tsunami-terdeteksi Gempa 8,3 M Guncang Maluku Utara & Sulut, Tsunami Terdeteksi]{{Pranala mati|date=September 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>.Tsunami Menghantam Ke Pedalaman Di Darat Sejauh {{convert|2,1|km|abbr=on}} .Peringatan dini tsunami akibat gempa bumi ini diakhiri pada pukul 01.45 WIB, Tanggal 15 November 2019<ref>{{Cite web |url=http://www.bmkg.go.id/press-release/?p=peringatan-dini-tsunami-akibat-gempabumi-tektonik-m-83-di-maluku-utara-diakhiri&tag=press-release&lang=ID |title=Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempabumi Tektonik M 8,3 di Maluku Utara Diakhiri |access-date=2021-04-02 |archive-date=2021-06-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210611141140/https://www.bmkg.go.id/press-release/?p=peringatan-dini-tsunami-akibat-gempabumi-tektonik-m-83-di-maluku-utara-diakhiri&tag=press-release&lang=ID |dead-url=no }}</ref> |
||
pada pukul (00.50 WITA/UTC+8)/(01.50 WIT/UTC+9).Peringatan dini tsunami akibat gempa bumi ini diakhiri pada pukul 01.45 WITA/02.45 WIT, Tanggal 15 November 2019 atau 55 menit setelah bencana alam ini berakhir <ref>[http://www.bmkg.go.id/press-release/?p=peringatan-dini-tsunami-akibat-gempabumi-tektonik-m-77-di-maluku-utara-diakhiri&tag=press-release&lang=ID Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempabumi Tektonik M 7,7 di Maluku Utara Diakhiri]</ref> |
|||
== Penyebab gempa == |
== Penyebab gempa == |
||
Baris 66: | Baris 48: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191116110247-199-448881/bmkg-ungkap-penyebab-maluku-rawan-gempa BMKG Ungkap Penyebab Maluku Rawan Gempa] |
* [http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191116110247-199-448881/bmkg-ungkap-penyebab-maluku-rawan-gempa BMKG Ungkap Penyebab Maluku Rawan Gempa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220709082747/https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20191116110247-199-448881/bmkg-ungkap-penyebab-maluku-rawan-gempa |date=2022-07-09 }} |
||
* [http://regional.kompas.com/read/2019/11/16/22192221/dampak-gempa-maluku-utara-36-bangunan-rusak-hingga-3-orang-terluka Dampak Gempa Maluku Utara, 36 Bangunan Rusak hingga 3 Orang Terluka] |
* [http://regional.kompas.com/read/2019/11/16/22192221/dampak-gempa-maluku-utara-36-bangunan-rusak-hingga-3-orang-terluka Dampak Gempa Maluku Utara, 36 Bangunan Rusak hingga 3 Orang Terluka] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220628133152/https://regional.kompas.com/read/2019/11/16/22192221/dampak-gempa-maluku-utara-36-bangunan-rusak-hingga-3-orang-terluka |date=2022-06-28 }} |
||
{{gempa bumi tahun 2019}} |
{{gempa bumi tahun 2019}} |
||
{{gempa bumi di Indonesia}} |
{{gempa bumi di Indonesia}} |
||
{{Bencana di Indonesia tahun 2019}} |
|||
{{bencana-stub}} |
|||
[[Kategori:Gempa bumi tahun 2019]] |
[[Kategori:Gempa bumi tahun 2019]] |
Revisi terkini sejak 30 Juli 2023 07.40
0°31′23″N 126°11′56″E / 0.523°N 126.199°E
Waktu UTC | 2019-11-14 16:17:41 |
---|---|
ISC | |
USGS-ANSS | |
Tanggal setempat | 14 November 2019 |
Waktu setempat | 23:17:41 WIB |
Lama | 58 Detik |
Kekuatan | 7,1 Mw |
Kedalaman | 73 km (45 mi) |
Episentrum | 1°40′N 126°23′E / 1.67°N 126.39°E |
Jenis | gempa akibat pergerakan zona subduksi Laut Maluku |
Wilayah bencana | Kepulauan Halmahera Dan Pulau Sulawesi |
Kerusakan total | Total Rumah Rusak=78.223 Rumah Rusak Berat,67.666 Rumah Rusak Sedang,71.901 Rumah Rusak Ringan,Total Kerugian=Rp 12 Triliun/$ 828 Juta |
Intensitas maks. | V| (Moderate) |
Tsunami | Ya (0,10 m (3,9 in) Di Bitung,Dan 0,09 m ([convert: unit tak dikenal])* Di Pesisir Barat Jailolo Dan Ternate) |
Gempa bumi Laut Maluku November 2019 adalah sebuah gempa bermagnitudo 7,1[1] yang melanda perairan Laut Maluku, Indonesia pada tanggal 14 November 2019, Pukul 23.17 WIB. Pusat gempa berada di 134 km barat laut Jailolo, Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara dengan kedalaman 8,3 km. Guncangan gempa ini dirasakan hingga Manado serta Gorontalo[2] dan berpotensi tsunami.
Guncangan gempa
[sunting | sunting sumber]Gempa bumi ini berpusat di perairan Laut Maluku sekitar pusat gempa bermagnitudo 7,0 pada bulan Juli di tahun yang sama. Guncangan gempa kali ini dirasakan di sebagian besar provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Utara dan sebagian Gorontalo dengan durasi sekitar kurang lebih 58 Detik. Guncangan gempa ini dapat dirasakan IV-V MMI di Kota Bitung dan Kota Manado. Kemudian di Kota Ternate, Jailolo, Minahasa, Minahasa Utara, Gorontalo berupa guncangan II-V MMI
Tsunami
[sunting | sunting sumber]Gempa bumi ini dinyatakan berpotensi tsunami oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sehingga dikeluarkan peringatan dini Tsunami untuk wilayah pesisir Sulawesi Utara bagian timur dan selatan yakni wilayah Kota Bitung, Minahasa Utara bagian selatan dan barat, Kota Ternate, dan Halmahera Barat. Menurut monitoring muka air laut milik BMKG menunjukan kemunculan sebuah gelombang air laut di Sulawesi Utara setinggi 30 m (98 ft) (23.19 WITA), Jailolo Dan Ternate setinggi 50 m (160 ft) (23.19 WIT) dan Bitung 45 m (148 ft) (23.19 WIT)[3].Tsunami Menghantam Ke Pedalaman Di Darat Sejauh 2,1 km (1,3 mi) .Peringatan dini tsunami akibat gempa bumi ini diakhiri pada pukul 01.45 WIB, Tanggal 15 November 2019[4]
Penyebab gempa
[sunting | sunting sumber]Dilihat dari episentrum dan kedalamannya, gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat deformasi kerak bumi pada lempeng laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan dengan mekanisme sesar naik atau thrust fault akibat adanya tekanan atau kompresi lempeng mikro Halmahera ke arah barat, dan tekanan lempeng mikro Sangihe ke arah timur. Sehingga lempeng laut Maluku terjepit hingga membentuk double subduction ke bawah Halmahera dan ke bawah Sangihe.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "BMKG:Peringatan Gempa Magnitudo 8,3 Yang Guncang Maluku Utara Tahun 2019". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-30. Diakses tanggal 2021-04-02.
- ^ "Peringatan Gempa 8,3 Magnitudo di Maluku Utara Terasa Hingga Gorontalo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-30. Diakses tanggal 2021-04-02.
- ^ Gempa 8,3 M Guncang Maluku Utara & Sulut, Tsunami Terdeteksi[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempabumi Tektonik M 8,3 di Maluku Utara Diakhiri". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-11. Diakses tanggal 2021-04-02.