Sidang Nürnberg: Perbedaan antara revisi
→Peradilan utama: kelebihan satu huruf Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
|||
(120 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox court case |
|||
{{Kotak samping Nazisme}} |
|||
| name = {{noitalic|Sidang Militer Internasional}} |
|||
[[Berkas:PICT4336.JPG|jmpl|300px|The ''[[Süddeutsche Zeitung]]'' mengumumkan Putusan Penggadilan Nürnberg (kiri dari atas): Goering, Hess, Ribbentrop, Keitel, Kaltenbrunner, Rosenberg, Frank, Frick; (kolom kedua) Funk, Streicher, Schacht; (third column) Doenitz, Raeder, Schirach; (kanan, dari atas) Sauckel, Jodl, Papen, Seyss-Inquart, Speer, Neurath, Fritzsche, Bormann. Gambar dari ''Topography of Terror Museum'', Berlin.]] |
|||
| image = Color photograph of judges' bench at IMT.jpg |
|||
| imagesize = |
|||
| imagelink = |
|||
| imagealt = |
|||
| caption = Tampak dari atas mahkamah Sidang Militer Internasional di [[Nürnberg]], [[Jerman yang diduduki Sekutu|Jerman Sekutu]] |
|||
| start_date = 20 November 1945 |
|||
| date_decided = 1 Oktober 1946 |
|||
| indictment = [[Konspirasi]], [[kejahatan terhadap perdamaian]], [[kejahatan perang]], [[kejahatan kemanusiaan]] |
|||
| transcripts = |
|||
| judges = {{plainlist| |
|||
*{{nowrap|[[Iona Nikitchenko]] (Uni Soviet)}} |
|||
*[[Geoffrey Lawrence, 1st Baron Oaksey|Geoffrey Lawrence]] (Britania Raya) |
|||
*[[Francis Biddle]] (Amerika Serikat) |
|||
*{{nowrap|[[Henri Donnedieu de Vabres|Donnedieu de Vabres]] (Prancis)}} |
|||
}} dan para wakil |
|||
| defendant = [[Daftar terdakwa di Sidang Militer Internasional|24 (lihat daftar)]] |
|||
| witnesses = [[Daftar saksi di Sidang Militer Internasional|37 penuntut, 83 pembela]] |
|||
| related actions = [[Sidang Nürnberg lanjutan]]<br>[[Sidang Militer Internasional untuk Timur Jauh]] |
|||
| italic title = no |
|||
}} |
|||
'''Sidang Nürnberg''' digelar oleh [[Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]] terhadap [[Jerman Nazi]] yang kalah perang karena merencanakan dan melakukan invasi ke negara lain serta atas kekejaman terhadap penduduk di negara yang didudukinya pada masa [[Perang Dunia II]]. |
|||
Jerman Nazi menginvasi banyak negara di Eropa antara tahun 1933 dan 1945. Di [[Uni Soviet]] saja, kurang lebih 27 juta penduduk tewas. Beragam hukuman diusulkan bagi para pemimpin Nazi yang telah kalah perang, mulai dari [[sidang terbuka]] (diusulkan oleh Uni Soviet) sampai [[eksekusi kilat]] (diusulkan oleh Britania Raya). Pada pertengahan 1945, Prancis, Uni Soviet, Britania Raya, dan Amerika Serikat sepakat untuk menyelenggarakan sidang bersama di [[Nürnberg]], [[Jerman yang diduduki Sekutu|Jerman Sekutu]], dengan [[Piagam Nürnberg]] dijadikan sebagai instrumen hukumnya. Dari tanggal 20 November 1945 sampai 1 Oktober 1946, Sidang Militer Internasional (''International Military Tribunal'', IMT) mengadili 21 pejabat penting Jerman Nazi yang berasal dari lembaga politik, militer, dan ekonomi, serta enam organisasi di Jerman. Tujuan dari sidang ini bukan hanya untuk menghukum para terdakwa, tetapi juga untuk mengumpulkan bukti-bukti kejahatan Nazi yang tak terbantahkan, mengajarkan sejarah kepada Jerman yang kalah perang, dan menghapuskan pengaruh para kaum elite di Jerman. |
|||
'''Proses Nürnberg''' (atau '''Persidangan Nuremberg''') adalah suatu rangkaian persidangan kasus-kasus yang berkaitan dengan para anggota-anggota utama dari kelompok pemimpin [[politik]], [[militer]] dan [[ekonomi]] dari [[Nazi]] [[Jerman]]. Rangkaian persidangan ini dilakukan di kota [[Nürnberg]], [[Jerman]], dari tahun [[1945]] sampai [[1946]], di gedung Pengadilan Nürnberg (''Nuremberg Palace of Justice''). Persidangan pertama dan yang paling terkenal dari rangkaian sidang-sidang yang dilakukan adalah sidang Para Penjahat Perang Utama sebelum Pengadilan Militer Internasional (''Trial of the Major War Criminals Before the International Military Tribunal'' (IMT)), yang mengadili 24 orang paling penting [[Nazi]] [[Jerman]] yang tertangkap. Persidangan tersebut berlangsung dari [[20 November]] [[1945]] sampai [[1 Oktober]] [[1946]]. |
|||
IMT menyatakan [[Kejahatan agresi|kejahatan]] berupa merencanakan dan melancarkan [[perang agresi]] adalah "tindak pidana internasional tertinggi" karena "mencakup akumulasi seluruh kejahatan", dan oleh sebab itu harus dituntut secara hukum.{{sfn|Sellars|2013|p=165}} Sebagian besar terdakwa dituntut karena melakukan [[kejahatan perang]] dan [[kejahatan kemanusiaan]]. Pembunuhan sistematis terhadap jutaan Yahudi dalam [[Holokaus]] juga menjadi pokok dalam persidangan. [[Sidang Nürnberg lanjutan|Dua belas sidang lanjutan]] diselenggarakan oleh Amerika Serikat terhadap pejabat rendah Nazi, yang utamanya lebih berfokus pada Holokaus. Muncul kontroversi pada saat itu berkaitan dengan status hukum [[kejahatan agresi]] yang bersifat [[berlaku surut|retroaktif]]. Keputusan sidang yang meminta pertanggungjawaban individu atas pelanggaran hukum internasional dianggap sebagai "awal mula [[hukum pidana internasional]]".{{sfn|Sayapin|2014|p=148}} |
|||
== Asal mula == |
== Asal mula == |
||
[[Berkas:Selection_on_the_ramp_at_Auschwitz-Birkenau,_1944_(Auschwitz_Album)_1a.jpg|jmpl|Para orang Yahudi tiba di [[Kamp konsentrasi Auschwitz|Kamp Konsentrasi Auschwitz]], tahun 1944. Berdasarkan penuturan sejarawan [[Kirsten Sellars]] "kamp kematian" Auschwitz membentuk inti moral Sekutu dalam melawan para pemimpin Nazi.{{sfn|Sellars|2010|p=1092}}]] |
|||
Pecahnya Perang Dunia II dipicu oleh invasi [[Jerman Nazi]] terhadap sejumlah negara di Eropa seperti [[Penyerbuan Polandia|Polandia]], [[Invasi Jerman ke Denmark (1940)|Denmark]], [[Kampanye Norwegia|Norwegia]], [[Pertempuran Prancis|Prancis]], [[Invasi Yugoslavia|Yugoslavia]], [[Pertempuran Yunani|Yunani]] dan [[Operasi Barbarossa|Uni Soviet]].{{sfn|Sayapin|2014|pp=151–159}} [[Perang agresi|Agresi]] Jerman diikuti dengan tindakan brutal di daerah pendudukan Jerman;{{sfn|Hirsch|2020|pp=27–28}} kekalahan perang di Uni Soviet mencakup 27 juta korban tewas yang kebanyakan berasal dari penduduk sipil.{{sfn|Hirsch|2020|p=56}} Perhitungan resmi ini didasarkan pada sifat kriminalitas Nazi yang luar biasa, khususnya dugaan bahwa [[Holokaus|pembunuhan sistematis terhadap jutaan orang Yahudi]].{{sfn|Sellars|2010|p=1092}} |
|||
Pada awal tahun 1942, Perwakilan dari sembilan [[Pemerintahan dalam pengasingan|Pemerintahan dalam Pengasingan]] dari negara-negara yang diduduki Jerman mengeluarkan [[Punishment for War Crimes|sebuah deklarasi]] yang menuntut adanya sebuah Mahkamah Internasional untuk mengadili kasus kejahatan-kejahatan yang terjadi di negara mereka setelah diduduki Jerman. [[Amerika Serikat]] dan [[Britania Raya]] menolak untuk mendukung usul tersebut dengan mengacu kepada fakta kegagalan dalam menuntut kejahatan-kejahatan perang yang terjadi pada masa [[Perang Dunia I]].{{sfn|Hirsch|2020|p=22}}{{sfn|Priemel|2016|pp=32, 64}} Komisi Kejahatan Perang Liga Bangsa-Bangsa yang berpusat di London – tanpa mengikutsertakan [[Uni Soviet]] – melakukan pertemuan pertama pada bulan Oktober 1943 yang kemudian terjebak dalam lingkup mandatnya setelah terjadinya perdebatan yang memperdebatkan definisi kejahatan perang yang lebih luas yang mencakup "kejahatan perang" antara [[Marcel de Baer]] (hakim asal Belgia) dan [[Bohuslav Ečer]] (hakim asal Ceko).{{sfn|Priemel|2016|p=64}}{{sfn|Hirsch|2020|pp=30–31}} Pada 1 November 1943, Uni Soviet, Britania Raya dan Amerika Serikat mengeluarkan [[Deklarasi Moskwa]] yang berisi peringatan kepada para pemimpin Nazi tentang niat dari Uni Soviet, Amerika Serikat dan Britania Raya untuk "mengejar mereka sampai ke ujung bumi...agar keadilan dapat ditegakkan".{{sfn|Heller|2011|p=9}} Deklarasi tersebut menyatakan bahwa para petinggi Nazi yang melakukan kejahatan di beberapa negara akan ditangani secara bersama-sama, sementara yang lain akan diadili di tempat mereka melakukan kejahatan.{{sfn|Heller|2011|p=9}}{{sfn|Gemählich|2019|loc=paragraf 4}}{{sfn|Priemel|2016|p=64}} |
|||
Sebuah dokumen yang dibeberkan pada tanggal [[2 Januari]] [[2006]] dari Kabinet Perang Inggris ([[War Cabinet]]) di [[London]] menunjukkan bahwa pada awal bulan Desember 1942, kabinet telah merundingkan kebijakan mereka untuk hukuman dari para pemimpin [[Nazi]] apabila mereka tertangkap. [[Perdana Menteri Inggris]] ''(Prime Minister of the United Kingdom)'' [[Winston Churchill]] lalu menganjurkan suatu kebijakan dari [[eksekusi musim panas]] <ref>[[:en:summary execution]]</ref> dengan menerapkan Undang-undang Pembatalan Hak Sipil ([[Act of Attainder]]) guna menghindari rintangan hukum, dan hanya ini cara yang bisa dilakukan guna menghindari tekanan [[Amerika Serikat|Amerika]] kelak dalam peperangan. Pada akhir tahun 1943 selama berlangsungnya pertemuan tripartit saat jamuan makan malam (''Tripartite Dinner Meeting'') pada [[Konferensi Teheran]], pemimpin [[Soviet]], [[Joseph Stalin]], mengusulkan untuk mengeksekusi 50.000-100.000 perwira Jerman. Tanpa menyadari bahwa Stalin serius dalam hal ini, Presiden Amerika [[Franklin D. Roosevelt]] bercanda bahwa mungkin 49,000 dapat dilakukan. Churchill mencela ide dari "eksekusi berdarah dingin dari tentara yang berperang bagi negaranya" . Namun, ia juga menyatakan bahwa para penjahat perang harus membayar kejahatannya, dan untuk itu sesuai dengan Deklarasi [[Moskow]] <ref>[[:en:Moscow Declaration#Statement on Atrocities|Moscow Document]]</ref> yang mana ditulisnya sendiri, mereka harus diadili ditempat di mana kejahatan itu dilakukan. Churchill sangat bersemangat untuk menentang eksekusi "berdasarkan kepentingan [[politik]]."<ref>John Crossland ''[http://www.timesonline.co.uk/article/0,,2087-1965607,00.html Churchill: eksekusi Hitler tanpa melalui peradilan]'' pada [[The Sunday Times]], tanggal [[1 Januar1]] 2006</ref> |
|||
<ref>[http://teachingamericanhistory.org/library/index.asp?document=906] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060629163430/http://teachingamericanhistory.org/library/index.asp?document=906 |date=2006-06-29 }} Konferensi Teheran: Pertemuan saat jamuan makan malam tripartit pada tanggal 29 November 1943 di Kedutaan Sovyet, 8:30 PM</ref> |
|||
Ahli hukum Soviet [[Aron Trainin]] mengembangkan konsep kejahatan terhadap perdamaian (melancarkan perang agresif) yang nantinya akan menjadi inti dari persidangan di Nuremberg.{{sfn|Hirsch|2020|p=8}}{{sfn|Sellars|2013|pp=49–50}} Gagasan Trainin dicetak ulang di Barat dan diadopsi secara luas.{{sfn|Hirsch|2020|pp=31, 36, 54}}{{sfn|Priemel|2016|p=63}} Di antara semua [[Sekutu Perang Dunia II|Sekutu]], Uni Soviet melakukan lobi yang paling intens untuk mengadili para pemimpin Jerman yang kalah atas tuduhan agresi selain kejahatan perang.{{sfn|Hirsch|2020|p=8}} Uni Soviet ingin mengadakan sidang dengan hasil yang sudah ditentukan sebelumnya seperti [[sidang Moskwa]] pada 1930-an, untuk menunjukkan kesalahan para pemimpin Nazi dan membangun kasus reparasi perang untuk membangun kembali [[ekonomi Uni Soviet]] yang hancur akibat perang.{{sfn|Hirsch|2020|pp=4, 107}} Amerika Serikat bersikeras untuk mengadakan sidang yang akan dianggap sah sebagai cara untuk mereformasi Jerman dan menunjukkan keunggulan sistem Barat.{{sfn|Priemel|2016|p=3}} Para perencana di [[Departemen Perang Amerika Serikat]] menyusun rencana untuk sidang internasional pada akhir 1944 dan awal 1945. Pemerintah Inggris masih lebih memilih eksekusi tanpa sidang terhadap para pemimpin Nazi, dengan alasan kegagalan sidang setelah Perang Dunia I dan keraguan tentang kriminalitas yang [[berlaku surut]].{{sfn|Hirsch|2020|pp=26–27, 31}}{{sfn|Sellars|2013|pp=67, 74–75}}{{sfn|Priemel|2016|p=70}} Bentuk pembalasan yang akan diambil tidak terselesaikan pada [[Konferensi Yalta]] pada bulan Februari 1945.{{sfn|Hirsch|2020|p=40}} Pada tanggal 2 Mei, di [[Konferensi San Francisco]], Presiden Amerika Serikat [[Harry S. Truman]] mengumumkan pembentukan sidang militer internasional.{{sfn|Hirsch|2020|pp=45–46}} Pada tanggal 8 Mei, [[Instrumen Penyerahan Diri Jerman|Jerman menyerah tanpa syarat]], [[Akhir Perang Dunia II di Eropa|mengakhiri perang di Eropa]].{{sfn|Heller|2011|p=10}} |
|||
Menteri Keuangan Amerika ([[United States Secretary of the Treasury]]), [[Henry Morgenthau Jr.]], menyarankan suatu rencana untuk [[denazifikasi]]<ref>[[:en:denazification]]</ref> total atas Jerman yang dikenal dengan nama [[Rencana Morgenthau]] (''Morgenthau Plan'').<ref>anjuran penggunaan langkah kekerasan dengan tujuan untuk melumpuhkan kemampuan Jerman untuk mengobarkan perang lagi.</ref> Churchill dan Roosevelt keduanya mendukung rencana ini, dan menggunakan otorisasinya pada [[Konferensi Quebec]] pada bulan September 1944. Namun, [[Uni Soviet]] mengumumkan preferensinya untuk suatu proses hukum. Kelak, rinciannya bocor kepada publik dan menuai protes keras yang meluas. Roosevelt, melihat ketidak setujuan publik yang kuat, maka iapun membatalkan rencana tersebut, namun tidak meneruskan dukungan bagi langkah-langkah lain untuk masalah tersebut. Kematian "Rencana Morgenthau" menimbulkan kebutuhan atas metode alternatif guna memperlakukan pimpinan Nazi. Rencana untuk "Pengadilan Kriminal Perang Eropa" (''Trial of European War Criminals'') dikonsep oleh [[United States Secretary of War|Sekretaris Perang]] [[Henry L. Stimson]] dan [[United States Department of War|Departemen Perang]]. Roosevelt meninggal dunia pada bulan April 1945. Presiden yang baru [[Harry S. Truman]], memberikan persetujuan tegas guna dilakukannya proses hukum. Setelah serangkaian negosiasi dilakukan antara [[Amerika Serikat|Amerika]], [[Inggris]], [[Uni Soviet]], dan [[Prancis]], maka proses pemeriksaan pengadilan tersebut dicoba untuk dilaksanakan. Proses pemeriksaan tersebut dimulai pada tanggal [[20 November]] 1945, di kota [[Nürnberg]]. |
|||
== Pembentukan |
== Pembentukan sidang == |
||
Di pertemuan pada [[Konferensi Teheran]] tahun 1943, [[Konferensi Yalta]] tahun 1945 dan pada [[Konferensi Potsdam]] tahun 1945, tiga kekuatan perang besar yaitu Amerika. Uni Sovyet, Inggris menyetujui bentuk penghukuman terhadap orang-orang yang bertanggung jawab atas kejahatan perang semasa [[Perang Dunia II]]. Prancis juga juga menyediakan sebuah tempat pengadilan. |
|||
=== Piagam Nürnberg === |
|||
Dasar hukum pembentukan pengadilan tersebut adalah berdasarkan [[London Charter of the International Military Tribunal|Piagam London]], yang dikeluarkan pada tanggal [[8 Agustus]] [[1945]], yang membatasi kewenangan pengadilan hanyalah untuk "menghukum para tokoh utama penjahat perang dari negara-negara Eropa". Sebanyak 200 tersangka kejahatan perang dari Jerman diadili di [[Nürnberg]], dan 1.600 orang lainnya diadili di pengadilan militer biasa. Dasar hukum atas juridiksi pengadilan ini adalah sebagaimana ditetapkan oleh "instrumen dari penyerahan atas kekalahan Jerman,<ref>[[:en:German Instrument of Surrender, 1945|Instrument of Surrender of Germany]]</ref> di mana kewenangan politik atas Jerman telah diserahkan kepada [[Dewan Pengawas Sekutu]],<ref>[[:en:Allied Control Council]]</ref> yang memiliki kekuasaan penuh atas Jerman serta berhak mengadili atas pelanggaran [[Hukum Internasional]] dan hukum perang. Sebab kewenangan pengadilan terbatas hanya pada hukum perang maka pengadilan tidak memiliki jurisdiksi atas kejahatan yang dilakukan sebelum masa pecahnya perang pada tanggal [[1 September]] [[1939]]. |
|||
{{main|Piagam Nürnberg}} |
|||
[[Berkas:A.N._Trainin_speaks_at_the_War_Crimes_Executive_Committee.jpg|jmpl|[[Aron Trainin]] (tengah, yang berkumis) berbicara dalam Konferensi London]] |
|||
[[Berkas:The_Palace_of_Justice_in_Nurnberg.jpg|jmpl|Panorama Istana Kehakiman di tahun 1945 dengan tambahan bangunan penjara dibelakangnya.]] |
|||
[[Berkas:Ruins_of_Nuremberg_after_World_War_II.jpg|jmpl|Reruntuhan Kota [[Nürnberg]], .{{Circa|1945}}]] |
|||
Pelaksanaan [[Piagam Nürnberg|Konferensi London]] yang digelar pada 26 Juni hingga 2 Agustus 1945 yang diikuti oleh perwakilan dari Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis dan Uni Soviet membahas tentang jenis peradilan apa yang akan diterapkan untuk mengadili para penjahat perang. Namun hingga berakhirnya konferensi, masih tidak jelas jenis peradilan apa yang akan diputuskan.{{sfn|Sellars|2013|p=84}} |
|||
Jenis dakwaan pelanggaran yang akan didakwakan adalah [[kejahatan terhadap perdamaian]], [[kejahatan kemanusiaan]] dan [[kejahatan perang]].{{sfn|Sellars|2013|pp=85–86}} Dalam konferensi tersebut, masih diperdebatkan apakah perang agresi dilarang dalam hukum internasional yang ada; bagaimanapun juga, sebelum piagam Nürnberg disetujui, tidak ada undang-undang atau aturan baku yang mengatur tanggung jawab pidana atas agresi.{{sfn|Sellars|2013|pp=87–88}}{{sfn|Tomuschat|2006|pp=832–833}} Meskipun ada keraguan dari Sekutu lainnya, negosiator Amerika dan hakim [[Mahkamah Agung Amerika Serikat|Mahkamah Agung AS]] [[Robert H. Jackson]] mengancam Amerika Serikat mundur dari konferensi jika dakwaan perang agresi tidak didakwakan dalam sidang internasional karena hal itu menjadi alasan masuknya Amerika ke dalam Perang Dunia II.{{sfn|Sellars|2013|pp=84–85, 88–89}} Namun, Jackson mengakui definisi kejahatan terhadap perdamaian; tiga Sekutu lainnya menentang karena akan melemahkan kebebasan bertindak [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]].{{sfn|Sellars|2013|pp=98–100}} |
|||
Pembatasan dari penuntutan dan penghukuman oleh pengadilan internasional atas personel militer dari negara-negara Eropa ini telah menghasilkan tuntutan yang disebut [[victor justice]]<ref>Nama "victor justice" (dalam bahasa Jerman, '''Siegerjustiz''') digunakan oleh para [[advokat]] untuk suatu situasi di mana mereka meyakini bahwa bangsa yang menang telah menggunakan hukum yang berbeda untuk memutuskan mana yang benar dan mana yang salah dari prajuritnya sendiri dan dari prajurit lawan . Para advokat secara umum mendalilkan bahwa perbedaan penerapan peraturan tersebut adalah suatu kemunafikan yang akan mengakibatkan ketidak adilan. Tujuan dari penamaan tersebut adalah untuk penghinaan.Lihat artikel utama: [[victor justice]]</ref> dan tentara Sekutu yang melakukan kejahatan perang tidak dapat dihukum.<ref>[http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judlawre.htm Judgement: The Law Relating to War Crimes and Crimes Against Humanity] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160908231902/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judlawre.htm |date=2016-09-08 }} terdapat dalam arsip [[Proyek Avalon]] pada [[Yale Law School]]. "''tetapi pada tahun 1939 aturan ini dicabut pada Konferensi [[Hague]] pada tahun [[1907]] yang diterima oleh seluruh "bangsa beradab" dan dianggap sebagai pendeklarasian "hukum dan kebiasaan perang"</ref> |
|||
Rancangan ini memasukkan isi dari kewajiban traktat internasional dan hukum kebiasaan perang. Contohnya pada peradilan dari [[Otto Skorzeny]], di mana pembelaannya mengacu pada Petunjuk Lapangan (Field Manual) yang diterbitkan oleh Departemen Perang dari Angkatan perang Amerika ''(War Department of the United States Army)'', pada tanggal [[1 Oktober]] [[1940]], dan Buku Pegangan Tentara Amerika (''American Soldiers Handbook'') <ref>[http://www.ess.uwe.ac.uk/WCC/skorzeny.htm Trial of Otto Skorzeny and Others] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081002175149/http://www.ess.uwe.ac.uk/WCC/skorzeny.htm |date=2008-10-02 }}, General Military Government Court of the U.S. Zone of Germany, [[18 August]] to [[9 September]], [[1947]].</ref> Apabila anggota tentara melakukan pelanggaran atas aturan militernya maka ia akan diajukan kepada mahkamah perang . Apabila tentara sekutu yang melakukan pelanggaran atas aturan militernya maka mereka dapat dituntut berdasarkan proses peradilan Nürnberg. |
|||
Kejahatan perang tercantum dalam hukum internasional sebagai pelanggaran kejahatan [[Hukum kemanusiaan internasional|hukum dan aturan perang]], namun tak diterapkan pada perlakuan sebuah pemerintahan terhadap warganya sendiri.{{sfn|Tomuschat|2006|p=834}}{{sfn|Hirsch|2020|pp=30, 34}} Para pakar hukum mengupayakan cara untuk mengadili kejahatan terhadap warga Jerman, seperti [[Yahudi-Jerman]].{{sfn|Hirsch|2020|p=34}} Sebuah usul dari Uni Soviet tentang dakwaan "kejahatan terhadap penduduk sipil" kemudian diganti dengan istilah "kejahatan kemanusiaan" atas saran dari Jackson{{sfn|Hirsch|2020|pp=68, 73}} setelah istilah sebelumnya digunakan dalam ketentuan dalam Komisi Tanggung Jawab Pasca Perang Dunia I dan langkah-langkah yang gagal untuk mendakwa para pelaku kriminal [[Genosida Armenia]].{{sfn|Bassiouni|2011|pp=xxx–xxxi, 94}} Sementara itu Britania Raya mengusulkan untuk menentukan kejahatan kemanusiaan yang secara umum dapat diterima oleh semua pihak, dengan kata kuncinya menjadi pembunuhan, pemusnahan, perbudakan, pendeportasian dan segala bentuk tindakan tidak manusiawi lainnya terhadap para penduduk sipil.{{sfn|Bassiouni|2011|pp=xxxi, 33}}{{sfn|Musa|2016|p=373}} Versi akhir dari piagam ini kemudian dibatasi oleh sebuah yurisdiksi mahkamah terhadap kejahatan-kejahatan yang kemudian dianggap sebagai bagian dari perang agresi.{{sfn|Hirsch|2020|p=73}}{{sfn|Acquaviva|2011|pp=884–885}} Baik Amerika Serikat – yang khawatir tentang sistem [[Pemisahan suku bangsa di Amerika Serikat|segregasi rasial]] "[[Hukum Jim Crow|Jim Crow]]" tidak digelar sebagai sebuah kejahatan kemanusiaan – dan Uni Soviet yang ingin mencegah diberikannya sebuah yurisdiksi mahkamah internasional diatas perlakuan pemerintah terhadap warganya sendiri.{{sfn|Mouralis|2019|pp=102–103, 114, 120, 135}}{{sfn|Hirsch|2020|p=70}} Kejahatan perang telah lama diakui dalam hukum internasional sebagai sebuah pelanggaran hukum.{{sfn|Tomuschat|2006|p=834}}{{sfn|Hirsch|2020|p=30}} |
|||
=== Lokasi === |
|||
[[Uni Soviet]] menginginkan agar peradilan dilaksanakan di [[Berlin]], tetapi akhirnya [[Nürnberg]] yang terpilih sebagai tempat peradilan berdasarkan beberapa alasan khusus: |
|||
Piagam Nürnberg membalikkan pandangan lama atas [[hukum internasional]] dengan menahan individunya dibandingkan memberikan sanksi kepada negara yang melakukan kejahatan.{{sfn|Tomuschat|2006|pp=839–840}}{{sfn|Sellars|2013|pp=85–86}} Tiga negara pihak Sekutu lainnya mengusulkan pembatasan definisi tentang tindak kejahatan perang yang akan didakwa kepada pihak [[Blok Poros|Poros]] yang kalah, namun usul tersebut ditolak oleh Jackson. Malahan yang terjadi justru piagam tersebut membatasi yurisdiksinya menjadi yurisdiksi untuk mendakwa tindakan kejahatan perang Jerman.{{sfn|Hirsch|2020|pp=9–10}}{{sfn|Sellars|2013|p=101}} Bab 7 Piagam ini mencegah para terdakwa untuk mengajukan [[Imunitas kedaulatan|kekebalan kedaulatan]].{{sfn|Sellars|2013|p=87}} dan sebuah permohonan untuk menyampaikan penjelasan bahwa kejahatan yang mereka lakukan murni berasal dari perintah pimpinan yang kemudian menjadi pertimbangan para hakim.{{sfn|Heller|2011|p=11}} Peradilan yang dilaksanakan menggunakan sistem [[hukum umum]] yang dimodifikasi.{{sfn|Sellars|2013|p=85}} Para negosiator memutuskan bahwa mahkamah militer internasional ini akan berpusat di Berlin sedangkan pelaksanaan peradilannya akan diadakan di Istana Kehakiman di [[Nürnberg]].{{sfn|Hirsch|2020|p=73}}{{sfn|Priemel|2016|p=76}} Berlokasi di zona pendudukan Amerika, Nürnberg adalah sebuah lokasi simbolis karena statusnya sebagai lokasi yang paling sering digunakan Nazi untuk mengadakan kampanye akbar. Istana Kehakiman relatif utuh tetapi perlu direnovasi untuk persidangan karena kerusakan akibat bom; selain itu Istana Kehakiman memiliki penjara di mana para terdakwa dapat ditahan disana.{{sfn|Priemel|2016|p=76}}{{sfn|Weinke|2006|p=31}} Pada tanggal 8 Agustus, Piagam Nürnberg akhirnya ditandatangani di London.{{sfn|Hirsch|2020|p=74}} |
|||
* Lokasinya terletak di wilayah [[Amerika Serikat|Amerika]] (wilayah di Jerman yang dikuasai tentara Sekutu, pada saat ini Jerman terbagi menjadi 4 wilayah. |
|||
* Gedung Pengadilan nya luas dan sebahagian besar utuh ( salah satu yang masih utuh setelah pengeboman ekstensif oleh pasukan sekutu}. Sebuah penjara besar juga terdapat dalam kompleks pengadilan ini. |
|||
* Sebab Nürnberg dahulu ditunjuk sebagai "kota dari Rapat Umum Partai ''([[Reichsparteitag]]}''", maka akan ada makna simbolik untuk menjadikan tempat ini sebagai tempat kematian partai Nazi. |
|||
=== Anggota Majelis Hakim Mahkamah Militer Internasional === |
|||
Juga disepakati bahwa Prancis akan menjadi anggota tetap dari Pengadilan Militer Internasional (IMT) dan peradilan pertama ( beberapa telah direncanakan) akan dilaksanakan di Nürnberg. Sebab terjadinya [[Perang Dingin]] maka tidak ada peradilan berikut setelahnya. |
|||
Pada tahun 1946, terdapat ribuan pegawai dari empat negara delegasi di Nürnberg yang mana dua per tiga dari mereka berasal dari Amerika Serikat.{{sfn|Mouralis|2019|p=21}} Selain para ahli hukum dan pidana, terdapat pula banyak peneliti ilmu sosial, [[psikolog]], [[penerjemah]], dan para [[Desain grafis|desainer grafis]]. Kehadiran para desainer grafis di Nürnberg untuk membuat bagan-bagan yang digunakan dalam persidangan.{{sfn|Mouralis|2019|p=22}} Setiap negara menetapkan sebuah tim jaksa penuntut dan dua orang hakim yang salah satu dari dua orang hakim tersebut menjadi wakil anggota majelis hakim tanpa hak untuk terlibat dalam pemungutan suara.{{sfn|Hirsch|2020|pp=2, 112}}{{sfn|Priemel|2016|p=100}} |
|||
[[Robert H. Jackson]] ditunjuk menjadi Jaksa Penuntut Utama Amerika Serikat yang penunjukannya menurut sejarawan [[Kim Christian Priemel]] sebagai "seorang politisi serba guna dan seorang orator luar biasa, bukan sebagai seorang praktisi hukum besar".{{sfn|Priemel|2016|pp=71, 90}} Para Jaksa Penuntut dari Amerika Serikat percaya bahwa Nazisme adalah sebuah produk penyimpangan Jerman asal Barat (Tesis Sonderweg) dan mereka berusaha untuk memperbaiki penyimpangan ini dengan uji coba yang akan memberikan tujuan retributif dan pendidikan.{{sfn|Priemel|2016|pp=3, 6}} Sebagai negara dengan delegasi terbesar, Amerika Serikat akan mengambil langkah tuntutan dalam jumlah yang besar.{{sfn|Priemel|2016|p=91}} Atas rekomendasi Jackson, Amerika Serikat juga menunjuk [[Francis Biddle]] dan [[John J. Parker|John Parker]] sebagai hakim anggota.{{sfn|Priemel|2016|p=90}} |
|||
[[Berkas:Nuremberg judges.jpg|ka|jmpl|300px|Hakim Nürnberg, kiri ke kanan: [[John Parker (US judge)|John Parker]], [[Francis Biddle]], [[Alexander Volchkov]], [[Iona Nikitchenko]], [[Geoffrey Lawrence, 1st Baron Oaksey|Geoffrey Lawrence]], [[William Norman Birkett, 1st Baron Birkett|Norman Birkett]]]] |
|||
Di pihak Britania Raya pula menunjuk Hartlet Shawcross ([[Jaksa Agung Inggris dan Wales]]) sebagai Jaksa Penuntut Utama dan dibantu oleh [[David Maxwell Fyfe]].{{sfn|Hirsch|2020|p=53, 73–74}}{{sfn|Priemel|2016|p=88}}{{sfn|Sellars|2013|p=115}} Sir [[Geoffrey Lawrence, 1st Baron Oaksey|Geoffrey Lawrence]] ditunjuk sebagai Hakim Ketua dalam Majelis Hakim Mahkamah Internasional. Meskipun begitu, dalam pelaksaan kewenangannya Francis Biddle justru yang paling banyak wewenangnya dalam Majelis Hakim Mahkamah Militer Internasional ini.{{sfn|Priemel|2016|p=90}} |
|||
Sedangkan Prancis menunjuk Jaksa Penuntut Asal Prancis, [[François de Menthon]] yang sebelumnya telah dikenal dalam mengawasi persidangan-persidangan terhadap pemimpin [[Prancis Vichy]].{{sfn|Hirsch|2020|p=74}} Ia mundur pada Januari 1946 dan digantikan oleh [[Auguste Champetier de Ribes]].{{sfn|Gemählich|2019|loc=paragraf 10}} [[Henri Donnedieu de Vabres]] yang ditunjuk sebagai hakim anggota merupakan seorang profesor di bidang [[Hukum pidana|hukum kriminal]] dan dibantu oleh wakilnya, [[Robert Falco]] yang merupakan seorang hakim [[Cour de Cassation]], mewakili Prancis dalam Konferensi London.{{sfn|Gemählich|2019|loc=paragraf 10}}{{sfn|Priemel|2016|pp=75, 89}} Pemerintah Prancis mencoba untuk menunjuk staf yang tidak terpengaruh oleh Prancis Vichy, seperti halnya dalam penunjukan [[Auguste Champetier de Ribes|Champetier de Ribes]] yang merupakan anggota [[Pemberontak Prancis]].{{sfn|Gemählich|2019|loc=paragraf 11–12}}{{sfn|Priemel|2016|p=87}}{{sfn|Hirsch|2020|p=204}} |
|||
=== Anggota === |
|||
Masing-masing dari keempat negara menyediakan seorang [[hakim]] dan seorang cadangan juga jaksa penuntut, mereka adalah: |
|||
* [[Kolonel]] [[Rt Hon]] [[Sir]] [[Geoffrey Lawrence, 1st Baron Oaksey|Geoffrey Lawrence]] (dari Inggris; hakim utama dan ketua) |
|||
* [[Sir]] [[William Norman Birkett, 1st Baron Birkett|Norman Birkett]] (dari Inggris; cadangan) |
|||
* [[Francis Biddle]] (dari Amerika; hakim utama) |
|||
* [[John Parker (hakim Amerika Serikat)|John Parker]] (dari Amerika; cadangan) |
|||
* [[Professor]] [[Henri Donnedieu de Vabres]] (dari Prancis; utama) |
|||
* [[Robert Falco]] (dari Prancis; cadangan) |
|||
* [[Major-General]] [[Iona Nikitchenko]] (dari Uni Soviet; utama) |
|||
* [[Lieutenant-Colonel]] [[Alexander Volchkov]] (dari Uni Soviet; cadangan) |
|||
Uni Soviet menginginkan adanya sebuah sidang pertunjukan, maka setiap orang yang mereka tunjuk sudah familiar dengan bentuk mahkamah ini.{{sfn|Hirsch|2020|p=9}} Pada awalnya Uni Soviet berencana menunjuk [[Iona Nikitchenko]] yang merupakan Hakim Ketua Sidang Moskwa sebagai Jaksa Penuntut Utama mereka. Namun Nikitchenko kemudian malah ditunjuk sebagai hakim anggota dari Majelis Hakim Mahkamah Internasional dan digantikan oleh [[Roman Rudenko]] sebagai Jaksa Penuntut Utama.{{sfn|Hirsch|2020|pp=9, 78}} yang dipilih dengan alasan bahwa ia adalah seorang [[orator]].{{sfn|Hirsch|2020|p=217}} Para hakim dan jaksa penuntut Soviet dilarang untuk mengambil keputusan-keputusan yang bersifat penting sebelum berdiskusi dengan [[Andrei Vyshinsky]]. Hal ini yang menghambat upaya Soviet dalam menetapkan agenda mereka.{{sfn|Hirsch|2020|p=9}}{{sfn|Priemel|2016|p=90}} Upaya Soviet dalam memengaruhi majelis hakim juga terhambat karena kurangnya kemahiran mereka dalam bahasa Inggris, jumlah penerjemah yang sedikit dan ketidaktahuan mereka tentang diplomasi dan lembaga-lembaga hukum internasional.{{sfn|Hirsch|2020|pp=88–89}} |
|||
Ketua jaksa penuntut umum adalah [[Robert H. Jackson]] dari [[Amerika Serikat|Amerika]], [[Sir]] [[Hartley Shawcross]] dari [[Inggris]], [[Letnan Jenderal]] [[Roman Rudenko|R. A. Rudenko]] dari [[Uni Soviet]], dan [[François de Menthon]] serta [[Auguste Champetier de Ribes]] dari [[Prancis]]. |
|||
Muncul permintaan dari [[Chaim Weizmann]], Presiden [[Organisasi Zionis Sedunia]] yang juga merupakan warga negara [[Republik Rakyat Polandia]] untuk peran aktif dalam persidangan yang dibenarkan oleh representasi mereka sebagai korban kejahatan Nazi telah ditolak para delegasi sidang.{{sfn|Priemel|2016|p=117}} Uni Soviet mengundang para jaksa penuntut dari sekutu mereka termasuk Polandia, [[Republik Cekoslowakia Ketiga|Cekoslowakia]], [[Yugoslavia]], [[Denmark]] dan [[Norwegia]] untuk mengirimkan sebuah tim delegasi.{{sfn|Fleming|2022|p=209}} Meskipun delegasi asal Polandia tidak diberikan kewenangan untuk terlibat dalam proses persidangan, mereka mengajukan bukti dan dakwaan, dan berhasil menarik perhatian terhadap kejahatan yang dilakukan Nazi terhadap orang Yahudi Polandia dan non-Yahudi Polandia.{{sfn|Fleming|2022|pp=209, 220}} |
|||
Pendamping Jackson adalah pengacara [[Telford Taylor]] dan pendamping Shawcross adalah [[Mayor]] [[David Maxwell Fyfe, 1st Earl of Kilmuir|Sir David Maxwell-Fyfe]] dan Sir [[John Wheeler-Bennett]]. Shawcross juga merekrut seorang ''barrister''<ref>Barrister:pengacara Inggris yang berwenang untuk melakukan pembelaan pada pengadilan tinggi (higher court of law), Transcreative wordbook version 3.6(build 50612)</ref> muda bernama [[Anthony Marreco]], yang merupakan anak dari seorang sahabatnya untuk membantu tim Inggris mengatasi beban kerja yang berat. |
|||
Robert Falco adalah seorang hakim yang sangat berpengalaman dan sudah banyak sekali mengadili perkara di pengadilan Prancis. |
|||
== |
=== Dakwaan-dakwaan === |
||
[[Berkas:At_a_solemn_session_in_Berlin,_the_representatives_of_the_various_nations_handed_over_to_the_Tribunal_their_indictments_for_the_Nuremberg_Trials.jpg|jmpl|Serah terima naskah dakwaan kepada Majelis Hakim, 18 Oktober 1945]] |
|||
[[Berkas:Goring&Hess.gif|ka|jmpl|160px|Göring dan Hess selama berlangsungnya persidangan]] |
|||
Pembuatan draf dakwaan kejahatan perang dibagi-bagi kepada para delegasi-delegasi. Delegasi Britania Raya ditugaskan untuk membuat draf dakwaan [[Agresi Militer]] sedangkan delegasi dari Prancis membuat draf dakwaan yang berkaitan dengan kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang yang terjadi pada [[Front Barat (Perang Dunia II)|Front Barat]] dan delegasi dari Uni Soviet membuat draf dakwaan untuk kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang yang terjadi di [[Front Timur (Perang Dunia II)|Front Timur]]. Delegasi Amerika Serikat menguraikan keseluruhan konspirasi dan kejahatan dari petinggi dan hirarki organisasi Nazi.{{sfn|Hirsch|2020|p=80}}{{sfn|Priemel|2016|p=101}} Britania Raya dan Amerika memutuskan untuk kerja sama dalam membuat draf dakwaan konspirasi mengobarkan agresi militer. Pada 17 September semua delegasi berkumpul untuk mendiskusikan dakwaan tersebut.{{sfn|Hirsch|2020|pp=80–81}} |
|||
Dakwaan konspirasi, yang tidak tercantum dalam Piagam Nürnberg menyatukan beragam dakwaan dan terdakwa serta digunakan untuk mendakwa para pemimpin top Nazi dan juga para birokrat yang tidak pernah eksekusi siapapun atau mungkin yang pernah memberikan perintah eksekusi.{{sfn|Priemel|2016|p=102}} Piagam ini juga mengakhiri batasan piagam dalam menuntut kejahatan yang dilakukan sebelum dimulainya Perang Dunia II.{{sfn|Priemel|2016|p=111}} Dakwaan konspirasi adalah pusat dari kasus yang saat ini digunakan untuk mendakwa para propagandis dan industrialis, dimana kaum propagandis didakwa dengan tuduhan memberikan pembenaran ideologis atas perang dan kaum industrialis didakwa dengan tuduhan mendukung upaya peperangan Jerman.{{sfn|Priemel|2016|pp=112–113}} Tuduhan tersebut, yang merupakan gagasan pengacara Departemen Perang Murray C. Bernays, dan mungkin terinspirasi oleh pekerjaan sebelumnya dalam menuntut penipuan sekuritas,{{sfn|Priemel|2016|pp=18, 69, 111}}{{sfn|Sellars|2013|p=69}} dipelopori oleh Amerika Serikat dan kurang populer di kalangan delegasi lain, khususnya Perancis.{{sfn|Priemel|2016|p=99}} |
|||
[[Berkas:1946-10-08 21 Nazi Chiefs Guilty.ogv|jmpl|210px|kiri|Video Pengadilan Nürnberg]] |
|||
Permasalahan yang timbul dalam penerjemahan dakwaan dan barang bukti kedalam bahasa resmi majelis hakim –Inggris, Prancis dan Rusia– serta bahasa Jerman yang parah karena skala tugas dan sulitnya merekrut penerjemah, terutama di Uni Soviet.{{sfn|Hirsch|2020|pp=82–83}} Andrey Vyshinky meminta koreksi yang luas atas dakwaan kejahatan melawan perdamaian, khususnya dalam peran [[Pakta Molotov–Ribbentrop|Pakta Molotov-Ribbentrop]] yang dibuat pada awal-awal Perang Dunia II.{{sfn|Hirsch|2020|pp=84–86}} Jackson juga memisahkan keseluruhan tuduhan konspirasi dari tiga tuduhan lainnya dengan tujuan bahwa pendakwaan yang dilakukan Amerika Serikat akan meliput konspirasi Nazi secara keseluruhan sementara delegasi lainnya akan menyempurnakan rincian kejahatan Nazi.{{sfn|Hirsch|2020|p=87}} Pembagian kerja dan tergesa-gesa dalam menyiapkan surat dakwaan mengakibatkan adanya duplikasi, ketidaktepatan bahasa, dan kurangnya pengaitan dakwaan spesifik kepada masing-masing terdakwa.{{sfn|Priemel|2016|pp=100–101}} |
|||
Pengadilan Militer Internasional dibuka pada tanggal [[18 Oktober]] [[1945]], yang bertempat di gedung Pengadilan Tinggi di [[Berlin]]. Peradilan sesi pertama dibuka dan diketuai oleh Nikitchenko, hakim dari [[Uni Soviet]]. Jaksa penuntut umum mengajukan dakwaan terhadap 24 orang pelaku utama kejahatan perang dan 6 [[organisasi kriminal]]<ref>[[:en:criminal organization]]</ref> yaitu Pemimpin partai [[Nazi]], [[Schutzstaffel]] (SS) dan [[Sicherheitsdienst]] (SD), [[Gestapo]], [[Sturmabteilung]] (SA) dan Komandan Tertinggi dari angkatan perang Jerman ([[OKW]]). |
|||
=== Terdakwa === |
|||
Dakwaan tersebut adalah atas kejahatan sebagai berikut: |
|||
[[Berkas:Defendants_in_the_dock_at_nuremberg_trials.jpg|jmpl|Para terdakwa duduk di blok terdakwa dalam mahkamah ]] |
|||
# Turut serta dalam suatu perencanaan atau [[konspirasi]] untuk melaksanakan [[kejahatan terhadap perdamaian]] (crime against peace) |
|||
Beberapa dari petinggi utama Nazi seperti [[Adolf Hitler]], [[Heinrich Himmler]] dan [[Joseph Goebbels]] melakukan bunuh diri sebelum didakwa dalam mahkamah.{{sfn|Weinke|2006|p=27}}{{sfn|Priemel|2016|p=81}} Jaksa Penuntut Umum ingin mendakwa para pemimpin Jerman lainnya seperti dari kalangan ekonomi, politikus dan militer.{{sfn|Weinke|2006|pp=28–29}} Banyak dari para terdakwa menyatakan penyerahan diri mereka ke Amerika Serikat atau Britania Raya.{{sfn|Priemel|2016|pp=81–82}}{{sfn|Hirsch|2020|p=74}} |
|||
# Merencanakan, memprakarsai, dan mengadakan peperangan [[agresi militer]] dan ataupun kejahatan lainnya terhadap perdamaian |
|||
# [[Kejahatan perang]] (War crime) |
|||
# [[Kejahatan kemanusiaan]] |
|||
Sebagian besar terdakwa tidak merasakan penyesalan{{sfn|Hirsch|2020|p=5}} dalam diri mereka seperti [[Franz von Papen]] (yang menjadikan Hitler sebagai pemimpin Jerman), [[Joachim von Ribbentrop]] (Menteri Luar Negeri), [[Wilhelm Frick]] (Menteri Dalam Negeri) dan [[Alfred Rosenberg]] (Menteri Wilayah Pendudukan Timur).{{sfn|Priemel|2016|p=81}} Selain itu para figur perekonomian Jerman seperti [[Gustav Krupp von Bohlen und Halbach|Gustav Krupp]] (Konglomerat [[Krupp AG]]), mantan presiden [[Reichsbank]] [[Hjalmar Schacht]] dan perancang perekonomian [[Albert Speer]] dan [[Walther Funk]] bersama dengan bawahan Speer yang juga merupakan Kepala Program Buruh Paksa [[Fritz Sauckel]].{{sfn|Hirsch|2020|p=76}}{{sfn|Priemel|2016|pp=82, 139}} Britania Raya merasa skeptis dalam upaya penuntutan figur perekonomian sedangkan Prancis justru mempunyai kepentingan yang kuat dalam menggarisbawahi imperialisme perekonomian Jerman.{{sfn|Priemel|2016|p=82}} Para perwira militer seperti [[Hermann Göring]], [[Wilhelm Keitel]], [[Alfred Jodl]], [[Erich Raeder]] dan Karl Dönitz juga didakwa dalam mahkamah.{{sfn|Priemel|2016|p=82}} Selain itu para propagandis [[Julius Streicher]], [[Hans Fritzsche]], [[Rudolf Hess]] (Wakil Führer), [[Hans Frank]] (Gubernur Jenderal Polandia), [[Baldur von Schirach]] (Pemimpin ''[[Pemuda Hitler|Hitlerjugend]]''), [[Arthur Seyss-Inquart]] (Komisaris Reich untuk Belanda), dan [[Ernst Kaltenbrunner]] (Kepala Kantor Keamanan Utama Reich) juga turut didakwa dalam mahkamah.{{sfn|Priemel|2016|pp=82, 127}} |
|||
'''Yang menjadi terdakwa adalah sebanyak 24 orang yaitu:''' |
|||
Daftar terdakwa kemudian disahkan pada 29 Agustus,{{sfn|Weinke|2006|p=29}} namun pada akhir bulan Oktober, Jackson meminta penambahan nama terdakwa baru yang kemudian ditolak.{{sfn|Priemel|2016|pp=83–84}} Sebanyak 24 orang didakwa, [[Martin Bormann]] didakwa secara ''[[in absentia]]'' karena Sekutu tidak mengetahui kapan ia tewas, Krupp yang tidak dapat mengikuti persidangan karena sakit dan Robert Ley yang bunuh diri sebelum pelaksanaan sidang dimulai.{{sfn|Priemel|2016|pp=83, 106, 133}} Para mantan Nazi diizinkan menjadi penasihat. Pada pertengahan November, semua terdakwa diberikan pengacara yang membela mereka.{{sfn|Priemel|2016|p=91}} Para pengacara terdakwa bergabung bersama dalam persidangan, mengklaim bahwa pihaknya tidak mempunyai yurisdiksi terhadap terdakwa; tapi mosi ini ditolak. Pembelaan diri para pengacara ini dipandang sebagai sebuah tindakan atas nama klien mereka dan juga bangsa Jerman.{{sfn|Priemel|2016|pp=92–93}} Pada awalnya Amerika Serikat berencana untuk mendakwa empat belas organisasi Nazi dan para pemimpin mereka namun kemudian diperkecil menjadi enam organisasi saja yaitu : [[Kabinet Hitler|Kabinet ''Reich'']], Para pemimpin korps paramiliter di dalam [[Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman|Partai Nazi]], [[Gestapo]], [[Sturmabteilung]], [[Schutzstaffel]], [[Sicherheitsdienst]], Staf Jenderal, [[Oberkommando der Wehrmacht|Komando Tinggi Angkatan Bersenjata]].{{sfn|Weinke|2006|pp=27–28}}{{sfn|Tomuschat|2006|p=841}} Tujuannya adalah untuk mendeklarasikan organisasi tersebut sebagai organisasi kriminal, sehingga anggotanya dapat diadili secepatnya atas keanggotaannya dalam organisasi kriminal.{{sfn|Tomuschat|2006|p=841}} Pejabat senior Amerika percaya bahwa menghukum organisasi adalah cara yang baik untuk menunjukkan bahwa tidak hanya para pemimpin Jerman yang bertanggung jawab atas kejahatan, tanpa mengutuk seluruh rakyat Jerman.{{sfn|Hirsch|2020|p=205}} |
|||
"'''D'''" [[Dakwaan|Didakwa]] "'''S'''" didakwa dan terbukti bersalah "'''º'''" Tidak didakwakan |
|||
=== Barang Bukti === |
|||
{|class="wikitable" style="border-collapse:collapse" |
|||
[[Berkas:Evidence_in_Nuremberg_trials.jpg|jmpl|Pegawai [[Angkatan Darat Amerika Serikat]] dikelilingi barang bukti]] |
|||
|- |
|||
Pada musim panas, semua delegasi berjuang untuk mengumpulkan barang bukti yang akan digunakan dalam persidangan yang akan datang.{{sfn|Weinke|2006|pp=24–26}} Jaksa Penuntut Umum Amerika Serikat dan Britania Raya fokus pada barang bukti dokumen dan pernyataan tertulis dibandingkan dari testimoni yang disampaikan oleh para penyintas perang. Strategi ini menambah kredibilitas dalam persidangan karena testimoni penyintas perang dianggap kurang dapat diandalkan dan lebih rentan terhadap tuduhan bias, namun mengurangi minat masyarakat terhadap proses persidangan dan lebih rentan menjadi bias tapi mengurangi kepentingan publik dalam prosesnya.{{sfn|Sharples|2013|p=39}}{{sfn|Priemel|2016|p=105}} Tuntutan Amerika dibuat atas laporan dari [[Office of Strategic Services|Kantor Pelayanan Strategis]], sebuah badan intelijen amerika dan informasi yang diberikan oleh [[Institut YIVO untuk Penelitian Yahudi]] dan [[American Jewish Committee|Komite Yahudi Amerika]].{{sfn|Priemel|2016|pp=116–117}} sedangkan tuntutan Prancis mempersembahkan banyak dokumen yang didapat dari [[Pusat Dokumentasi Yahudi Kontemporer]].{{sfn|Gemählich|2019|loc=paragraf 19}} Persidangan ini memanggil 37 saksi dibandingkan dengan pembela 83 orang, tidak termasuk 19 orang pembela yang bersaksi atas nama mereka sendiri.{{sfn|Priemel|2016|p=105}} Persidangan memeriksa 110.000 dokumen Jerman yang diambil dan memasukkan 4.600 dokumen.{{sfn|Mouralis|2019|p=22}} sebagai barang bukti,{{sfn|Priemel|2016|p=148}} bersama dengan rol film sepanjang 30 kilometer (19 mil) dan 25.000 foto.{{sfn|Mouralis|2016|loc=fn 82}} |
|||
!'''Nama''' ||colspan=4|'''Tuduhan'''||'''Hukuman''' !!'''Catatan''' |
|||
|- |
|||
! !!'''1''' !!'''2''' !!'''3''' !!'''4''' !! !! |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Bundesarchiv Bild 183-R14128A, Martin Bormann.jpg|kiri|100px]]{{br}} [[Martin Bormann]]||D|||º||S||S||Hukuman mati||Pengganti Hess sebagai Sekretaris Partai Nazi. Dijatuhi hukuman mati secara [[in absentia]],<ref>in absentia:putusan yang dibacakan tanpa dihadiri oleh tersangka</ref> ditemukan pada tahun 1972.[http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judborma.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061231141852/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judborma.htm |date=2006-12-31 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Karl Dönitz.jpg|kiri|100px]] {{br}} [[Karl Dönitz]]||D||S||S|||º||10 tahun penjara||Pemimpin dari ''Kriegsmarine'' sejak 1943, pengganti dari Raeder. Penggagas gerakan [[U-boat]]. Menjadi [[Presiden]] [[Jerman]] menggantikan [[Hitler]] [http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/juddoeni.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120819062108/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/juddoeni.htm |date=2012-08-19 }}. Pada bukti yang diajukan di persidangan atas [[Karl Dönitz]] atas perintahnyalah maka armada [[U-boat]] beriring-iringan untuk melanggar aturan Traktat Angkatan Laut London (London Naval Treaty), [[Laksamana]] [[Chester Nimitz]] menyatakan bahwa terdengar oleh Amerika bahwa telah terjadi peperangan kapal selam tanpa batas ([[unrestricted submarine warfare]])<ref>''Unrestricted submarine warfare'' adalah jenis peperangan dengan menggunakan kapal selam di mana kapal selam tersebut menenggelamkan kapal dagang tanpa memberikan suatu peringatan.</ref> di [[laut pasifik]] sejak hari pertama keterlibatan bangsa tersebut dalam peperangan. Dönitz terbukti bersalah atas pelanggaran [[Traktat London ke II]] tahun 1936 ''(Second London Naval Treaty)'', tetapi putusan terhadapnya tidak dijatuhkan atas dasar pelanggarannya terhadap ketentuan hukum internasional atas peperangan [[kapal selam]].<ref name="NT">[http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/juddoeni.htm Judgement: Doenitz] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120819062108/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/juddoeni.htm |date=2012-08-19 }} the [[Avalon Project]] at the [[Yale Law School]]</ref> |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Ac.frank.jpg|kiri|100px]]{{br}} [[Hans Frank]]||D|||º||S||S||Hukuman mati||Pemimpin ''Reich Law'' 1933-1945 dan Gubernur Jenderal dari [[General Government]] di wilayah pendudukan [[Polandia]] 1939-1945. Ia menunjukkan rasa penyesalannya [http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judfrank.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061117165413/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judfrank.htm |date=2006-11-17 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Wilhelm Frick 72-919.jpg|kiri|100px]]{{br}} [[Wilhelm Frick]]||D||S||S||S||Hukuman mati||Menteri Dalam Negeri kabinet Hitler 1933-1943 dan Pelindung Reich dari Bohemia-Moravia 1943-1945. Penyusun [[Hukum Ras Nürnberg]] (Nuremberg Race Laws)). [http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judfrick.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061231200630/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judfrick.htm |date=2006-12-31 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Hans Fritzsche12.jpg|kiri|100px]]{{br}} [[Hans Fritzsche]]||D||D||D|||º|| Dibebaskan||Komentator radio terkenal, dan kepala divisi pemberitaan dari Kementerian Propaganda Nazi . Diadili menggantikan posisi [[Joseph Goebbels]][http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judfritz.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061231021840/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judfritz.htm |date=2006-12-31 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Waltherfunk45.jpg|kiri|100px]] {{br}} [[Walther Funk]]||D||S||S||S||Hukuman seumur hidup||Menteri Ekonomi Hitler. Pengganti Schacht sebagai kepala [[Reichsbank]]. Dibebaskan oleh karena penyakitnya pada tanggal [[16 Mei]] [[1957]][http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judfunk.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070104122043/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judfunk.htm |date=2007-01-04 }} |
|||
|- |
|||
| [[Berkas:Goering1932.jpg|kiri|100px]] {{br}} [[Hermann Göring]]||S||S||S||S||Hukuman mati||[[Reichsmarschall]], Komandan [[Luftwaffe]] 1935-1945, Kepala dari Perencanaan 4 tahun pada periode 1936-1945, dan kepala beberapa departemen [[SS]]. Melakukan bunuh diri pada malam sebelum eksekusi.[http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judgoeri.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070104122244/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judgoeri.htm |date=2007-01-04 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Rudolf Heß.jpg|kiri|100px]]{{br}} [[Rudolf Hess]]||S||S||D||D||Hukuman seumur hidup||Wakil Hitler, melarikan diri ke [[Scotlandia]] pada tahun 1941 dalam upayanya berdamai dengan Inggris. Setelah diadili, dimasukkan ke penjara Spandau ; dan meninggal dunia pada tahun 1987.[http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judhess.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061221030109/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judhess.htm |date=2006-12-21 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Alfred-jodl-72-926.jpg|kiri|100px]]{{br}} [[Alfred Jodl]]||S||S||S||S||Hukuman mati||[[Wehrmacht]] [[Generaloberst]], bawahan dari Keitel dan Kepala dari divisi operasi O.K.W. pada periode 1938-1945. Selanjutnya dinyatakan tidak bersalah oleh Pengadilan Jerman pada tahun 1953. [http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judjodl.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061201141633/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judjodl.htm |date=2006-12-01 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Kaltenbrunner.jpg|kiri|100px]]{{br}} [[Ernst Kaltenbrunner]]||D|||º||S||S||Hukuman mati||Pemimpin [[SS]] tertinggi yang selamat.Kepala dari [[RSHA]] periode 1943-45, Organ intelijen Nazi pusat. Juga memimpin banyak [[Einsatzgruppen]] dan beberapa [[kamp konsentrasi]].[http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judkalt.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070103220930/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judkalt.htm |date=2007-01-03 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:WKeitel.JPG]]{{br}} [[Wilhelm Keitel]]||S||S||S||S||Hukuman mati||Kepala '''"Oberkommando der Wehrmacht (OKW)"''' perode 1938-1945.[http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judkeite.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061220223846/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judkeite.htm |date=2006-12-20 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Bundesarchiv Bild 102-12331, Gustav Krupp von Bohlen und Halbach.jpg|100px]]{{br}} [[Gustav Krupp von Bohlen und Halbach]]||D||D||D||D||----||Industrialis utama Nazi. Presiden Direktur dari Krupp A.G periode 1912-45. Secara medis dinyatakan tidak sehat untuk diadili. Jaksa Penuntut Umum berusaha mengganti dakwaan dengan mendakwa anaknya, Alfried (yang menjalankan Krupp menggantikan bapaknya selama berlangsungnya peperangan), tetapi hakim menolaknya oleh karena sangat dekat dengan pemeriksaan persidangan. Alfried akhirnya diajukan dalam persidangan terpisah pada peradilan Nürnberg atas dakwaan melakukan perbudakan, oleh karenanya terlepas dari dakwaan dan kemungkinan hukuman mati. |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Bundesarchiv Bild 183-2008-0922-501, Robert Ley.jpg|100px]]{{br}} [[Robert Ley]]||I||I||I||I||----||Kepala [[DAF]], Front Tenaga Kerja Jerman. Melakukan bunuh diri pada tanggal [[25 Oktober]] [[1945]], sebelum persidangan dimulai. |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Konstantin von Neurath crop.jpg|kiri|100px]]{{br}} Baron [[Konstantin von Neurath]]||S||S||S||S||15 tahun penjara||Menteri Luar Negeri periode 1932-1938, digantikan oleh [[Ribbentrop]]. Kelak menjabat sebagai pelindung [[Bohemia]] dan [[Moravia]] periode 1939-43. Mengundurkan diri pada tahuin 1943 karena berselisih paham dengan Hitler. Dibebaskan (meninggal karena sakit) pada tanggal [[16 November]] [[1954]] [http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judneur.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070103202811/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judneur.htm |date=2007-01-03 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Vonpapen1.jpg|kiri|100px]]{{br}} [[Franz von Papen]]||D||D|||º|||º||Dibebaskan|| Konsul Jerman pada tahun 1932 dan Wakil Konsul dibawah Hitler pada 1933-1934. Duta Besar untuk [[Austria]] 1934-38 dan Duta besar [[Turki]] 1939-1944. Walaupun dibebaskan di, von Papen dinyatakan sebagai penjahat perang oleh pengadilan de-Nazifikasi Jerman pada tahun 1947, dan dijatuhi hukuman 8 tahun kerja keras. Ia dibebaskan oleh pengadilan banding setelah menjalani hukuman kerja keras selama 2 tahun. [http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judpapen.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070103063110/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judpapen.htm |date=2007-01-03 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Erich Raeder.jpg|kiri|100px]]{{br}} [[Erich Raeder]]||S||S||S|||º||Penjara seumur hidup||Komandan ''Kriegsmarine'' sejak 1928 hingga pensiun pada tahun 1943, digantikan oleh Dönitz. Dibebaskan karena sakit dan meninggal dunia pada [[26 September]] [[1955]][http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judraede.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070103154947/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judraede.htm |date=2007-01-03 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:GERibbentrop.jpg|kiri|100px]] {{br}} [[Joachim von Ribbentrop]]||S||S||S||S||Hukuman mati||Duta besar - Diplomat yang berkuasa penuh periode 1935-1936. Duta besar Inggris periode 1936-1938. Menteri luar negeri Nazi periode 1938-1945 [http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judribb.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061211073112/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judribb.htm |date=2006-12-11 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Bundesarchiv Bild 183-1985-0723-500, Alfred Rosenberg.jpg|100px]]{{br}} [[Alfred Rosenberg]]||S||S||S||S||Hukuman mati||Ideologis pencetus [[teori ras]].<ref>[[:en:Master race|Racial theory]]</ref> Kelak menjadi Menteri wilayah pendudukan timur ''(Minister of the Eastern Occupied Territories)'' periode 1941-1945.[http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judrosen.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070101123909/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judrosen.htm |date=2007-01-01 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Fritz Sauckel.jpg|kiri|100px]]{{br}} [[Fritz Sauckel]]||D||D||S||S||Hukuman mati||''Gauleiter'' dari Thuringia periode 1927-1945. Diplomat yang berkuasa penuh dari program perbudakan Nazi periode 1942-1945.[http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judsauck.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070103221236/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judsauck.htm |date=2007-01-03 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:HSchacht.jpg|kiri|100px]]{{br}} Dr. [[Hjalmar Schacht]]||D||D|||º|||º|| Dibebaskan ||Banker dan Ekonom terkemuka. Pada masa sebelum perang ia menjadi presiden dari ''Reichsbank'' periode 1923-1930 dan 1933-1938 serta Menteri Ekonomi periode 1934-1937. Mengakui melakukan pelanggaran atas [[Traktat Versailles]] (Treaty of Versailles).[http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judschac.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070103221243/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judschac.htm |date=2007-01-03 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Baldur von Schirach beim Diner.jpg|kiri|100px]]{{br}} [[Baldur von Schirach]]||D|||º|||º||S||20 tahun penjara||Kepala [[Kepemudaan Hitler]] (Hitler Youth -''Hitlerjugend'') sejak 1933 hingga 1940, ''Gauleiter'' dari [[Wina]] periode 1940-1943. Menunjukkan rasa penyesalannya [http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judschir.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061231200638/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judschir.htm |date=2006-12-31 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Seyss-inquartmugshot.JPG|kiri|100px]]{{br}} [[Arthur Seyss-Inquart]]||D||S||S||S||Hukuman mati||Tokoh dari ''[[Anschluss]]'' dan sempat menjadi Konsulat pada 1938. Wakil dari Frank di Polandia periode 1939-1940. Kelak menjadi Komisaris Reich untuk wilayah pendudukan di Belanda pada tahun 1940-1945. Menunjukkan penyesalannya.[http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judseyss.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111104043755/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judseyss.htm |date=2011-11-04 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Albert-Speer-72-929.jpg|kiri|100px]] {{br}} [[Albert Speer]]|||D|||D||S||S||20 tahun penjara||[[Arsitek]] kesayangan dan sahabat pribadi Hitler,Menteri Peralatan Perang sejak 1942. Dalam kapasitas inilah ia bertanggung jawab atas penggunaaan budak dari daerah jajahan Jerman untuk diperkerjakan dalam industri pembuatan peralatan perang. production.[http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judspeer.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070102180548/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judspeer.htm |date=2007-01-02 }} |
|||
|- |
|||
|[[Berkas:Julius Streicher.gif|kiri|100px]]{{br}} [[Julius Streicher]]||I|||º|||º||S||Hukuman mati||''Gauleiter'' dari Franconia periode 1922-1945. Menghasut kebencian dan pembunuhan terhadap kaum Yahudi melalui [[surat kabar]] mingguan miliknya (''[[Der Stürmer]]'').[http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judstrei.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070101043416/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judstrei.htm |date=2007-01-01 }} |
|||
|- |
|||
|} |
|||
Piagam Nürnberg mengizinkan [[Bukti yang dapat diterima|penerimaan]] segala barang bukti yang dianggap mempunyai nilai [[Pembuktian (hukum)|pembuktian]], termasuk [[Pernyataan (hukum)|pernyataan]].{{sfn|Douglas|2001|p=30}} Karena aturan pembuktian yang longgar, foto, grafik, peta, dan film memainkan peran penting dalam membuat kejahatan yang luar biasa dapat dipercaya.{{sfn|Priemel|2016|p=105}} Setelah jaksa Amerika menyerahkan banyak dokumen pada awal persidangan, para hakim bersikeras agar semua bukti dibacakan ke dalam catatan, sehingga memperlambat persidangan.{{sfn|Priemel|2016|p=104}}{{sfn|Douglas|2001|p=18}} Struktur dakwaan juga menyebabkan penundaan karena bukti yang sama akhirnya dibacakan berkali-kali, padahal relevan dengan konspirasi dan dakwaan lainnya.{{sfn|Douglas|2001|p=16}} |
|||
---- |
|||
== Jalannya Persidangan == |
|||
Melalui persidangan, khususnya antara bulan Januari dan Juli 1946, para tersangka dan saksi telah diwawancarai oleh [[psikiater]] Amerika, [[Leon Goldensohn]]. Catatannya memuat secara terinci tentang sikap, cara bertindak dan kepribadian dari para tersangka yang selamat. Keputusan hukuman mati dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 1946 dengan cara digantung di tiang gantungan dengan menggunakan cara yang standar. [http://w3.salemstate.edu/~cmauriello/pdf_his102/nuremberg.pdf] [http://www.law.uga.edu/academics/profiles/dwilkes_more/his34_trial2.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090302002906/http://www.law.uga.edu/academics/profiles/dwilkes_more/his34_trial2.html |date=2009-03-02 }} Hakim Prancis menyarankan untuk menggunakan regu tembak dari militer bagi para terhukum yang berasal dari militer, sebagaimana standar yang diberlakukan pada peradilan militer, tetapi hal ini ditentang oleh Biddle dan hakim dari Uni Soviet. Mereka mengajukan argumentasi bahwa perwira militer tersebut telah melanggar etos militer mereka dan tidak berharga untuk diperhadapkan kehadapan regu tembak yang hanya akan menaikkan derajat mereka saja. Para terdakwa yang dijatuhi hukuman penjara dikirm ke [[Penjara Spandau]] (Spandau Prison) pada tahun 1947. |
|||
Sidang Militer Internasional dibuka pada tanggal 20 November 1945{{sfn|Hirsch|2020|p=138}} setelah permintaan penundaan yang diajukan Soviet telah ditolak oleh mayoritas peserta.{{sfn|Hirsch|2020|p=124}} Para terdakwa [[pembelaan|mengajukan]] nota tidak bersalah.{{sfn|Mouralis|2019|p=23}}{{sfn|Weinke|2006|p=40}} Jackson kemudian menjelaskan bahwa tujuan Sidang Militer Internasional diperbesar selain menghukum para terdakwa. Para jaksa penuntut ingin mengumpulkan bukti-bukti kejahatan Nazi yang tak terbantahkan, menetapkan tanggung jawab individu dan kejahatan agresi dalam hukum internasional, memberikan pelajaran sejarah kepada Jerman yang kalah, mendelegitimasi elit tradisional Jerman,{{sfn|Mouralis|2016|loc=paragraf 3}} dan mengizinkan Sekutu untuk menjauhkan diri mereka dari ketenangan.{{sfn|Sellars|2013|p=159}} Jackson mempertahankan keadaan bahwa Amerika Serikat tidak mencari-cari kesalahan semua rakyat Jerman atas perang yang terjadi, melainkan untuk membebaskan rakyat Jerman dari belenggu kejahatan kecuali untuk 21 orang terdakwa yang duduk di kursi pesakitan.{{sfn|Priemel|2016|p=133}} Namun demikian para pengacara terdakwa sering memperdebatkan tentang proses peradilan yang dianggap mencoba untuk mempromosikan kesalahan kolektif Jerman dan dengan tegas membalas kelakuan ''[[Straw man|strawman]]''.{{sfn|Priemel|2016|p=133}}''.'' Menurut Priemel, konspirasi yang didakwakan "mengundang makna permintaan maaf : narasi yang absolut, diktator [[Totaliterisme|totaliter]] yang dijalankan oleh sekumpulan orang jahat yang membuat rakyat Jerman telah menjadi korban pertama mereka alih-alih agen, kolaborator, dan [[rekan seperjalanan]]".{{sfn|Priemel|2016|p=149}} Kontrasnya, bukti-bukti yang ditunjukkan dalam kasus Holokaus meyakini para pengamat bahwa [[Pengetahuan Holokaus di Jerman Nazi dan wilayah pendudukan Jerman di Eropa|Jerman harus lebih menyadari kejahatan ini]] kala berlangsung.{{sfn|Priemel|2016|p=150}} |
|||
=== Penyampaian Dakwaan Kejahatan Perang === |
|||
Definisi dari perbuatan yang digolongkan kedalam kejahatan perang diatur dalam [[Prinsip Nürnberg]] ('''Nuremberg Principles'''), yaitu suatu dokumen yang dibuat sebagai hasil dari persidangan. Eksperimen medis yang dilakukan oleh para dokter Jerman tersebut yang dituntut hukuman disebut [[Peradilan Dokter]] (Doctors' Trial) yang dilakukan berdasarkan [[Nuremberg Code]] sebagai acuan untuk mengatur persidangan dikemudian hari yang melibatkan umat manusia |
|||
==== Dakwaan dari Amerika Serikat dan Britania Raya ==== |
|||
Dari organisasi yang diadili beberapa diantaranya dinyatakan tidak terbukti bersalah, yaitu: |
|||
[[Berkas:Nazi_Concentration_Camps.webm|thumbtime=2|jmpl|''[[Nazi Concentration and Prison Camps]]'']] |
|||
* Reichsregierung, |
|||
Pada 21 November, Jackson memberikan pidato pembukaan Sidang Militer Internasional.{{sfn|Priemel|2016|p=106}} Jackson menjelaskan fakta Nazi yang kalah menerima persidangan ini sebagai "salah satu penghormatan yang paling signifikan yang pernah diberikan ''Power'' kepada ''Reason''".{{sfn|Priemel|2016|p=107}} Fokus pada perang agresi, Jackson menjelaskan pula bahwa sebagai sumber dari kejahatan lainnya, ia menawarkan sebuah pandangan yang bermaksud bahwa Negara Jerman Nazi dan semua yang terkait dengannya adalah sebuah konspirasi kriminal. Pidato Jackson ini diterima dengan baik oleh semua peserta sidang, majelis hakim, sejarawan dan bahkan para terdakwa yang menjadi pesakitan dalam persidangan ini.{{sfn|Priemel|2016|pp=107–108}} |
|||
* Oberkommando and Generalstab der Wehrmacht. |
|||
[[Berkas:Proces_Neurenberg,_Bestanddeelnr_901-2078.jpg|jmpl|Pemaparan materi Agresi Jerman, 4 Desember 1945]] |
|||
Banyak jaksa penuntut umum dari Amerika fokus kepada pengembangan konspirasi Jerman Nazi yang dilakukan mereka sebelum pecah perang.{{sfn|Priemel|2016|p=111}} Amerika gagal dalam upaya mereka untuk memberikan bukti mengenai tindakan agresi pertama Jerman Nazi yaitu [[Anschluss|Aneksasi Austria]].{{sfn|Douglas|2001|pp=20–21}} Pada 29 November mereka terus mendakwa [[Pendudukan Cekoslowakia oleh Jerman|agresi Jerman terhadap Cekoslowakia]] dan bahkan memutar film ''[[Nazi Concentration and Prison Camps]].'' Film itu menggabungkan hasil rekaman ''footage'' pembebasan kamp-kamp konsentrasi Jerman yang mengejutkan para pengacara dan terdakwa yang kemudian menyebabkan penundaan sidang.{{sfn|Priemel|2016|pp=104–105}} Pemilihan yang tidak pandang bulu dan penyajian bukti dokumenter yang tidak teratur tanpa mengaitkannya dengan terdakwa tertentu menghambat kerja jaksa Amerika mengenai konspirasi untuk melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.{{sfn|Priemel|2016|p=116}} Amerika memanggil komandan [[Einsatzgruppen]] [[Otto Ohlendorf]], yang bersaksi tentang pembunuhan 80.000 orang yang dilakukan oleh bawahannya, dan jenderal SS [[Erich von dem Bach-Zelewski]], yang mengakui bahwa [[perang anti-partisan]] Jerman hanyalah kedok pembunuhan massal orang Yahudi.{{sfn|Douglas|2001|pp=69–70}}{{sfn|Priemel|2016|pp=118–119}} |
|||
[[Berkas:Evidence_about_Ernst_Kaltenbrunner's_crimes_is_presented_at_the_International_Military_Tribunal.jpg|jmpl|Pemaparan bukti-bukti kejahatan [[Ernst Kaltenbrunner]], 2 Januari 1946.]] |
|||
Tuntutan Britania Raya meliput tuduhan kejahatan terhadap perdamaian, yang sebagian besar tidak diperlukan dalam tuntutan konspirasi yang diajukan Amerika Serikat.{{sfn|Priemel|2016|p=102}} Pada 12 Desember, Shawcross memberikan pidato pembukaan yang ditulis oleh [[Hersch Lauterpacht|Profesor Hersch Lauterpacht]] dari [[Universitas Cambridge]].{{sfn|Priemel|2016|pp=89, 108}}{{sfn|Musa|2016|p=384}} Shawcross berupaya untuk mengurangi pembaruan dakwaan agresi dengan menjelaskan pendahuluannya dalam [[Konvensi Den Haag 1899 dan 1907|Konvensi Haag]] dan [[Konvensi Jenewa]], [[Piagam Liga Bangsa-Bangsa]], [[Perjanjian Locarno|Traktat Locarno]] dan [[Pakta Kellogg–Briand|Pakta Kellog–Briand]].{{sfn|Priemel|2016|p=108}}{{sfn|Sellars|2013|pp=121–122}}{{sfn|Musa|2016|pp=380–381}} Britania Raya mengambil masa sekitar empat hari dalam memproses tuntutan mereka,{{sfn|Musa|2016|p=382}} dengan Maxwell Fyfe mendetailkan perjanjian-perjanjian yang dilanggar oleh Jerman.{{sfn|Musa|2016|p=383}} Pada pertengahan Desember, Amerika Serikat mengubah tuntutan mereka menjadi tuntutan dakwaan atas organisasi.{{sfn|Hirsch|2020|p=185}} Dibulan Januari, baik Amerika Serikat dan Britania Raya memaparkan bukti-bukti kejahatan terhadap para terdakwa masing-masing.{{sfn|Hirsch|2020|pp=199–200}} Selain menyebutkan dakwaan kejahatan organisasi, jaksa penuntut umum Amerika Serikat dan Britania Raya juga menyebut keterlibatan Kementerian Luar Negeri, [[Wehrmacht|Angkatan Darat]] dan [[Kriegsmarine|Angkatan Laut Jerman]].{{sfn|Priemel|2016|p=119}} |
|||
== |
==== Dakwaan dari Prancis ==== |
||
Dari 17 Januari hingga 7 Februari 1946, Prancis mendakwa tuntutan mereka dan bukti-bukti pendukung kejahatan perang yang dilakukan oleh para terdakwa.{{sfn|Gemählich|2019|loc=paragraf 15}} Kontras dengan dakwaan yang diajukan oleh negara-negara lain, dakwaan Prancis sendiri justru lebih terpusat pada penyelidikan perkembangan Jerman pada abad kesembilan belas, dengan alasan bahwa Jerman telah menyimpang dari Barat karena [[pan-Jermanisme]] dan [[imperialisme]] dengan memperdebatkan ideologi [[Nazisme]] yang diturunkan dari ideologi awalnya, [[Mens Rea]]– maksud kriminal – atas kejahatan mereka.{{sfn|Priemel|2016|pp=110–111}} Jaksa Penuntut Umum Prancis jika dibandingkan dengan Amerika Serikat dan Britania Raya, lebih menekankan pada keterlibatan banyak rakyat Jerman.{{sfn|Gemählich|2019|loc=paragraf 16}}{{sfn|Priemel|2016|p=111}} Mereka hampir tidak menyebutkan tuduhan perang yang agresif dan malah berfokus pada kerja paksa, penjarahan ekonomi, dan pembantaian.{{sfn|Gemählich|2019|loc=paragraf 17}}{{sfn|Priemel|2016|p=115}} Jaksa [[Edgar Faure]] mengelompokkan kebijakan-kebijakan Jerman seperti Aneksasi [[Alsace-Lorraine|Elsaß-Lothringen]] dibawah nama [[Jermanisasi]] yang mereka perbedatkan sebagai sebuah kejahatan kemanusiaan.{{sfn|Gemählich|2019|loc=paragraf 18}} Tidak seperti strategi dakwaan Amerika dan Britania Raya yang fokus pada penggunaan dokumen-dokumen Jerman Nazi sebagai barang bukti, Jaksa Penuntut Prancis mengambil dakwaan dari sisi korban dan penyintas dengan didukung oleh laporan polisi yang diajukan pasca perang.{{sfn|Gemählich|2019|loc=paragraf 20–21}}{{sfn|Priemel|2016|p=119}} Sebelas saksi, termasuk korban dari persekusi Nazi dipanggil untuk hadir dalam persidangan. Tokoh pejuang dan penyintas kamp Auschwitz [[Marie Claude Vaillant-Couturier]] bersaksi tentang kejahatan Jerman yang pernah ia dapatkan.{{sfn|Gemählich|2019|loc=paragraf 20–21}}{{sfn|Douglas|2001|p=70}} Tuduhan Perancis atas kejahatan perang diterima oleh sidang, kecuali eksekusi sandera.{{sfn|Gemählich|2019|loc=paragraf 17–18}} Karena sempitnya definisi kejahatan terhadap kemanusiaan dalam piagam tersebut, satu-satunya dakwaan Germanisasi yang diterima oleh hakim adalah [[Holokaus di Prancis|deportasi orang Yahudi dari Perancis]] dan wilayah lain di Eropa Barat.{{sfn|Gemählich|2019|loc=paragraf 18}} |
|||
<div class="reflist4" style="height: 300px; overflow: auto; padding: 3px noprint" > |
|||
{{reflist|2}} |
|||
==== Dakwaan dari Soviet ==== |
|||
</div> |
|||
[[Berkas:Главный_обвинитель_от_СССР_на_Нюрнбергском_процессе_Р.А._Руденко.jpg|jmpl|[[Roman Rudenko]] membuka persidangan dakwaan Uni Soviet]] |
|||
Pada 8 Februari, dakwaan-dakwaan yang dibuat oleh Uni Soviet dibuka dengan pidato resmi dari Roman Rudenko yang meliputi empat dakwaan yang telah disebutkan diatas dengan menggarisbawahi pada dakwaan perang agresi dan penghancuran Eropa Timur.{{sfn|Hirsch|2020|pp=216–218}} Selain itu Rudenko juga menyebut daftar-daftar kejahatan yang dilakukan oleh Jerman Nazi terhadap para rakyat Uni Soviet.{{sfn|Priemel|2016|p=109}} Rudenko menekankan kesamaan dengan Sekutu lainnya sambil menolak adanya kesamaan antara pemerintahan Nazi dan Soviet.{{sfn|Priemel|2016|p=109}} Minggu selanjutnya, dakwaan Soviet menjadikan ''[[Generalfeldmarschall]]'' [[Friedrich von Paulus]]—seorang Marsekal Lapangan Jerman yang tertangkap saat [[Pertempuran Stalingrad]]—sebagai saksi dan menanyakan kepadanya tentang persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum dimulainya [[Operasi Barbarossa]].{{sfn|Hirsch|2020|pp=221–222}} Paulus memberatkan mantan rekannya, dan menyatakan Keitel, Jodl, dan Göring sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas perang tersebut.{{sfn|Hirsch|2020|p=223}} |
|||
Dibandingkan dari delegasi lainnya, Jaksa Penuntut Umum Soviet menunjukkan rincian mengerikan kekejaman Jerman, terutama terhadap tawanan perang Soviet, pekerja paksa, dan [[Pengepungan Leningrad|penduduk Leningrad]].{{sfn|Priemel|2016|p=116}} Meskipun jaksa penuntut Soviet paling banyak menangani [[Holokaus di Uni Soviet|kasus pembunuhan sistematis terhadap warga Yahudi di Eropa Timur]], terkadang mereka mengaburkan nasib warga Yahudi dengan nasib warga negara Soviet lainnya.{{sfn|Priemel|2016|pp=116, 118}} Meskipun aspek-aspek ini telah dimasukkan kedalam dakwaan dari Amerika Serikat, Jaksa Penuntut Soviet mengenalkan bukti-bukti baru dari laporan dan interogasi yang dilakukan oleh [[Komisi Luar Biasa Negara]] terhadap para perwira senior Jerman.{{sfn|Hirsch|2020|p=225}} [[Lev Smirnov]] memaparkan bukti-bukti [[pembantaian Lidice]] di Cekoslowakia dan menambahkan pernyataan bahwa penghancuran desa-desa seperti Lidice tersebut juga terjadi di seluruh wilayah Eropa Timur.{{sfn|Hirsch|2020|p=230}} Bukti-bukti tersebut juga memaparkan bukti-bukti pembunuhan anak-anak, [[Sonderaktion 1005|upaya untuk menutupi kekejaman]],{{sfn|Hirsch|2020|pp=230–231}} penjarahan sistematis terhadap wilayah pendudukan, dan penyitaan atau penghancuran [[warisan budaya]].{{sfn|Hirsch|2020|p=232}} Dakwaan-dakwaan Soviet juga sebenarnya mencoba memalsukan tanggung jawab Jerman atas [[Pembantaian Katyn|pembantaian Katyn,]] yang sebenarnya dilakukan oleh Uni Soviet. Pada awal tahun 1946, jaksa penuntut Barat merasa tidak nyaman dengan dakwaan Katyn, meskipun mereka tidak pernah menolaknya secara terbuka karena takut menimbulkan keraguan pada seluruh proses persidangan.{{sfn|Hirsch|2020|pp=225–226, 335}} Pembela memberikan bukti tanggung jawab Soviet, dan urusan Katyn tidak disebutkan dalam putusan tersebut.{{sfn|Hirsch|2020|pp=247, 329}}{{sfn|Hirsch|2020|p=372}} |
|||
Terinspirasi dari sebuah film yang ditunjukkan dalam proses dakwaan Amerika Serikat, Uni Soviet juga memerintahkan pembuatan tiga rol film yang akan digunakan selama persidangan. Film-film tersebut berjudul |
|||
# ''The German Fascist Destruction of the Cultural Treasures of the Peoples of the USSR'' |
|||
# ''Atrocities Committed by the German Fascist Invaders in the USSR'' |
|||
# ''The German Fascist Destruction of Soviet Cities'' |
|||
{{external media|video1=[https://collections.ushmm.org/search/catalog/irn616417 ''Kekejaman yang dilakukan Fasis Jerman di Uni Soviet'], 57 menit; ditayangkan pada 19 Februari 1946|video2=[https://perspectives.ushmm.org/item/nuremberg-trial-testimony-of-avrom-sutzkever/collection/the-holocaust-and-the-moving-image Testimoni dari Abraham Sutzkever], 27 Februari 1946}} |
|||
Film-film diatas dibuat berdasarkan hasil rekaman cuplikan pembuat film asal Soviet serta cuplikan-cuplikan dari film berita Jerman.{{sfn|Hirsch|2020|pp=180, 202, 233}} Film kedua dibuat dengan memasukkan cuplikan dari [[pembebasan Majdanek]] dan [[Pembebasan kamp konsentrasi Auschwitz|pembebasan Auschwitz]]. Film tersebut juga dilihat sangat menganggu pemirsanya jika dibandingkan dengan film yang dibuat oleh Amerika Serikat.{{sfn|Hirsch|2020|pp=231–232}} Saksi-saksi dari Soviet juga menyertakan beberapa penyintas dari kejahatan Jerman, termasuk dua orang penduduk sipil yang bertahan pada saat Pengepungan Leningrad, seorang petani yang desanya dihancurkan dalam perang antipartisan serta seorang dokter Tentara Merah yang menjadi tahanan di beberapa kamp tawanan perang serta dua orang penyintas Holokaus ([[Samuel Rajzman]], seorang penyintas [[kamp pemusnahan Treblinka]], dan penyair [[Abraham Sutzkever]]) yang menjelaskan tentang pembunuhan 10 ribu orang Yahudi dari [[Vilna]].{{sfn|Priemel|2016|p=119}}{{sfn|Hirsch|2020|pp=237, 239}} Dakwaan-dakwaan perang yang diajukan Soviet secara umum diterima dengan baik dan memberikan bukti kuat tentang penderitaan rakyat Soviet dan kontribusi Soviet terhadap kemenangan.{{sfn|Hirsch|2020|pp=240, 242}} |
|||
=== Pembelaan Terdakwa === |
|||
[[Berkas:Goering_on_trial_(color).jpg|jmpl|[[Hermann Göring]] sedang menjalani pemeriksaan silang]] |
|||
[[Berkas:Soviet-called_witness_addresses_the_International_Military_Tribunal.jpg|jmpl|Seorang anggota delegasi Soviet berpidato di hadapan majelis hakim.]] |
|||
Pada bulan Maret hingga Juni 1946, para terdakwa mengajukan nota keberatan mereka atas dakwaan yang telah disampaikan sebelumnya oleh para Jaksa Penuntut Umum.{{sfn|Mouralis|2019|p=23}} Sebelum sesi pendakwaan berakhir, telah menjadi kesepakatan bersama bahwa dalam dakwaan-dakwaan yang diajukan hanya untuk menentukan individu-individu yang memang terbukti bersalah atas kejahatan selama perang berlangsung.{{sfn|Priemel|2016|p=121}} Tak satu pun dari terdakwa mencoba menegaskan bahwa kejahatan Nazi tidak terjadi.{{sfn|Priemel|2016|p=125}} Beberapa terdakwa juga menolak keterlibatan mereka dalam beberapa kejahatan atau secara tidak masuk akal mengklaim ketidaktahuan mereka, terutama Solusi Akhir.{{sfn|Priemel|2016|p=126}}{{sfn|Douglas|2001|p=20}} Beberapa pengacara terdakwa juga membalikkan argumentasi dalam dakwaan-dakwaan yang telah dibacakan untuk menegaskan bahwa pola pikir otoriter dan kepatuhan orang Jerman terhadap negara seharusnya bisa membebaskan para terdakwa dari segala kesalahan pribadi.{{sfn|Priemel|2016|p=132}} Sebagian besar menolak bahwa Jerman telah menyimpang dari peradaban Barat, dengan alasan bahwa hanya sedikit orang Jerman yang dapat mendukung Hitler karena Jerman adalah negara yang beradab.{{sfn|Priemel|2016|p=132}} |
|||
Para terdakwa mencoba menyalahkan Hitler atas kejahatan-kejahatan yang mereka lakukan dengan menyebutkan hal itu sebanyak 1200 kali selama persidangan—angka 1200 didapat dari penjumlahan kata yang disebutkan lebih dari lima orang terdakwa. Para terdakwa yang tidak menghadiri sidang karena sudah tewas dan menghilang seperti, [[Heinrich Himmler]], [[Reinhard Heydrich]], [[Adolf Eichmann]] dan [[Martin Bormann]] juga menjadi objek kambing hitam para terdakwa.{{sfn|Priemel|2016|pp=127–128}} Untuk membantah klaim bahwa terdakwa konservatif telah memungkinkan Nazi naik ke tampuk kekuasaan, pengacara pembela menyalahkan Partai Sosial Demokrat Jerman, serikat pekerja, dan negara-negara lain yang memelihara hubungan diplomatik dengan Jerman.{{sfn|Priemel|2016|pp=130–131}} Sebaliknya, sebagian besar terdakwa menghindari saling memberatkan.{{sfn|Priemel|2016|p=135}} Sebagian besar terdakwa berpendapat bahwa mereka tidak penting dalam sistem Nazi,{{sfn|Priemel|2016|pp=133–134}}{{sfn|Hirsch|2020|p=287}} namun Göring mengambil pendekatan sebaliknya, berharap untuk dieksekusi namun dibenarkan di mata rakyat Jerman.{{sfn|Priemel|2016|pp=133–134}} |
|||
Piagam Nürnberg tidak mengakui adanya [[Tu quoque|pembelaan tu quoque]]—meminta pembebasan tuduhan dengan alasan bahwa Sekutu telah melakukan kejahatan yang sama seperti yang dituduhkan kepada para terdakwa.{{sfn|Priemel|2016|p=131}} Meskipun pembelaan para pengacara secara berulang-ulang menyamakan [[Hukum Nürnberg|Hukum Nüremberg]] dengan undang-undang yang ditemukan di negara lain, kamp konsentrasi Nazi dengan fasilitas penahanan Sekutu, dan deportasi orang Yahudi dengan pengusiran orang Jerman, namun hakim menolak argumen mereka.{{sfn|Priemel|2016|p=131}} Alfred Seidl berulang-ulang mencoba membuka protokol rahasia Pakta Molotov-Ribbentrop; meskipun ia berhasil, hal itu secara hukum tidak relevan dan para hakim menolak usahanya untuk membawakan [[Traktat Versailles]].{{sfn|Priemel|2016|p=131}}{{sfn|Sellars|2013|p=148}} Enam terdakwa juga didakwa dengan tuduhan terlibat dalam [[Kampanye Norwegia|Invasi Jerman ke Norwegia]] dan para pengacara mereka juga memperdebatkan fakta bahwa invasi ini dilakukan untuk mencegah invasi [[Plan R4|Britania Raya terhadap Norwegia]]; upaya menutup-nutupi mencegah pihak pembela memanfaatkan argumen ini.{{sfn|Priemel|2016|p=148}}{{sfn|Sellars|2013|pp=149–150}} Laksamana Besar [[Chester William Nimitz|Chester Nimitz]] bersaksi bahwa [[Angkatan Laut Amerika Serikat]] juga menggunakan peperangan kapal selam tanpa batas; Penasihat hukum Dönitz berhasil berargumentasi bahwa hal ini berarti bahwa hal tersebut bukanlah sebuah kejahatan.{{sfn|Priemel|2016|pp=131–132}}{{sfn|Sellars|2013|p=178}} Para hakim melarang sebagian besar bukti pelanggaran Sekutu untuk diadili di sidang.{{sfn|Sellars|2013|p=144}} |
|||
Banyak penasihat hukum mengajukan komplain tentang beragam aspek prosedur peradilan dan berusaha untuk mendiskreditkan proses sidang. Dalam upaya untuk menenangkan para penasihat hukum terdakwa, maka terdakwa diizinkan untuk bertindak bebas dengan para saksi-saksi mereka bebas dan banyak kesaksian yang tidak relevan didengar.{{sfn|Douglas|2001|p=15}} Saksi-saksi dari pihak terdakwa kadang-kadang berhasil membebaskan mereka, namun saksi-saksi lain—termasuk [[Rudolf Höß|Rudolf Höss]], mantan komandan Auschwitz, dan Hans Bernd Gisevius, seorang anggota perlawanan Jerman—mendukung kasus tersebut.{{sfn|Priemel|2016|pp=129–130}} Selama persidangan, hakim-hakim Barat memberikan kelonggaran tambahan kepada para terdakwa untuk mengecam Uni Soviet, yang pada akhirnya terungkap sebagai pihak yang ikut berkonspirasi dalam pecahnya Perang Dunia II. Dalam konteks [[Perang Dingin (1947–1953)|Perang Dingin]] yang sedang terjadi—misalnya, pada tahun 1947 [[Winston Churchill]] menyampaikan pidato [[Tirai Besi]].{{sfn|Priemel|2016|p=148}}—sidang menjadi sarana untuk mengutuk tidak hanya Jerman tetapi juga Uni Soviet.{{sfn|Hirsch|2020|p=14}} |
|||
=== Penutup === |
|||
Pada 31 Agustus, pernyataan penutup dilaksanakan.{{sfn|Mouralis|2019|pp=23–24}} Atas dasar-dasar dakwaan dalam persidangan, kejahatan kemanusiaan khususnya kejahatan kemanusiaan terhadap orang-orang Yahudi (yang disebut sebagai korban Nazi) datang untuk mengalahkan tuduhan perang yang agresif.{{sfn|Sellars|2013|p=171}}{{sfn|Priemel|2016|pp=119, 150}} Berbeda dengan pernyataan pembukaan dakwaan, kedelapan pernyataan penutup menyoroti kasus Holokaus; dan jaksa Perancis dan Inggris menjadikan hal ini sebagai tuduhan utama, dan bukan sebagai tuduhan agresi. Semua jaksa kecuali jaksa dari Amerika menyebutkan konsep [[genosida]], yang baru-baru ini ditemukan oleh ahli hukum Polandia-Yahudi [[Raphael Lemkin]].{{sfn|Priemel|2016|pp=62, 120}} Jaksa Inggris Shawcross mengutip keterangan saksi tentang pembunuhan sebuah keluarga Yahudi dari Dubno, Ukraina.{{sfn|Priemel|2016|p=120}} Selama pernyataan penutup, sebagian besar terdakwa mengecewakan hakim karena kebohongan dan penyangkalan mereka. Speer berhasil memberikan kesan meminta maaf tanpa merasa bersalah atau menyebut nama korban selain rakyat Jerman.{{sfn|Priemel|2016|pp=138, 141}} Pada tanggal 2 September, sidang mengundurkan diri; dan para hakim mengasingkan diri untuk memutuskan putusan dan hukuman, yang telah dibahas sejak bulan Juni. Putusan tersebut dirancang oleh wakil hakim Inggris [[Norman Birkett]]. Kedelapan hakim berpartisipasi dalam musyawarah tersebut, namun para hakim cadangan tidak dapat memberikan suara.{{sfn|Hirsch|2020|pp=370, 372}}{{sfn|Sellars|2013|pp=160–161}} |
|||
== Putusan Sidang == |
|||
Sidang Militer Internasional setuju dengan dakwaan agresi adalah dakwaan yang paling tepat terhadap para terdakwa. Hal ini dinyatakan di dalam sidang ini karena "secara esensi, perang adalah suatu hal yang jahat". Untuk memulai sebuah perang agresi yang oleh karena itu tidak hanya merupakan sebuah kejahatan internasional saja, tapi itu adalah sebuah kejahatan internasional yang paling tinggi yang membedakannya dari kejahatan-kejahatan perang lainnya yang di dalamnya mengandung akumulasi kejahatan dari keseluruhan kejahatan internasional yang ada.{{sfn|Sellars|2013|p=165}}{{sfn|Sayapin|2014|p=150}} Pekerjaan para hakim juga menjadi lebih sulit karena luasnya jenis-jenis kejahatan yang tercantum dalam Piagam Nuremberg.{{sfn|Musa|2016|p=375}} Para hakim tidak berupaya untuk mendefinisikan kejahatan perang agresi dan tidak pula menyebutkan berlaku surutnya dakwaan dalam putusan.{{sfn|Sellars|2013|p=161}} Meskipun muncul keraguan yang cukup lama dari beberapa anggota majelis hakim,{{sfn|Hirsch|2020|p=371}}{{sfn|Priemel|2016|pp=142–143}} interpretasi resmi dari Sidang Militer Internasional berpendapat bahwa semua dakwaan mempunyai dasar yang kuat dalam hukum kebiasaan internasional dan persidangan yang dilakukan telah dianggap adil secara prosedural.{{sfn|Tomuschat|2006|pp=840–841}} Para hakim juga sadar bahwa baik [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu]] maupun [[Blok Poros|Poros]] telah merencanakan dan bahkan juga terlibat dalam tindakan agresi, sehingga menuliskan putusan-putusan sidang secara berhati-hati untuk mencegah terjadinya pendiskreditan pemerintah negara-negara lainnya yang tergabung dalam Blok Sekutu maupun dengan para peserta Sidang Militer Internasional.{{sfn|Sellars|2013|pp=164–165}} |
|||
Para hakim memutuskan bahwa telah terjadi konspirasi terencana untuk melakukan kejahatan terhadap perdamaian, yang tujuannya adalah "mengganggu tatanan Eropa" dan "terbentuknya [[Pan-Jermanisme|Jerman Raya]] di luar perbatasannya di tahun 1914".{{sfn|Sayapin|2014|p=150}} Berbeda dengan pendapat Jackson yang menyatakan bahwa konspirasi yang terjadi berawal dari pembentukan Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman (NSDAP/Nazi) pada tahun 1920, putusan majelis hakim justru didasarkan pada rencana agresi terhadap [[Memorandum Hossbach]] tahun 1937.{{sfn|Priemel|2016|pp=109, 144}}{{sfn|Hirsch|2020|p=372}} Dakwaan konspirasi menyebabkan perbedaan pendapat para peserta sidang; Donnedieu de Vabres berkeinginan mencabut dakwaan itu. Melalui sebuah kompromi yang diusulkan oleh hakim-hakim dari Britania Raya, dakwaan konspirasi dipersempit maknanya menjadi sebuah dakwaan konspirasi untuk mengobarkan perang agresi.{{sfn|Priemel|2016|p=144}}{{sfn|Hirsch|2020|pp=371–372, 387}}{{sfn|Musa|2016|p=378}} Dari sekian orang terdakwa, hanya delapan orang terdakwa yang didakwa dengan dakwaan konspirasi yang kesemuanya juga dinyatakan bersalah atas dakwaan kejahatan terhadap perdamaian.{{sfn|Hirsch|2020|p=387}} Semua terdakwa didakwa dengan kejahatan terhadap perdamaian dan sebanyak 12 terdakwa dinyatakan bersalah.{{sfn|Sayapin|2014|pp=150–151}} Dakwaan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan ditujukan kepada semua terdakwa dengan hanya dua terdakwa dibebaskan dari dakwaan tersebut.{{sfn|Hirsch|2020|p=386}} Para hakim memutuskan bahwa kejahatan-kejahatan kemanusiaan mengenai Yahudi Jerman sebelum tahun 1939 tidak berada dalam yurisdiksi sidang karena dakwaan-dakwaan yang ada tidak membuktikan adanya hubungan dengan perang agresi.{{sfn|Mouralis|2019|p=25}}{{sfn|Hirsch|2020|p=383}} |
|||
[[Berkas:1946-10-08 21 Nazi Chiefs Guilty.ogv|jmpl|210px|Video Sidang Nürnberg]] |
|||
Empat organisasi juga dinyatakan sebagai organisasi kriminal: Dewan Pengurus Partai Nazi, [[Schutzstaffel]], [[Sicherheitsdienst]] dan [[Gestapo]], meskipun beberapa pengurus tingkat rendah dan bidang-bidang yang berada dibawahnya dikecualikan.{{sfn|Hirsch|2020|pp=383–384}}{{sfn|Priemel|2016|p=147}} Putusan hanya diizinkan terhadap individu-individu yang dianggap bertanggung jawab jika keanggotaan dan pengetahuan tentang tujuan kriminal dapat dibuktikan, hal ini akan mempersulit upaya denazifikasi.{{sfn|Priemel|2016|pp=143–144}} [[Sturmabteilung]], [[Kabinet Hitler|Kabinet ''Reich'']], Staf Jenderal dan Komando Tinggi tidak dikategorikan sebagai organisasi kriminal.{{sfn|Hirsch|2020|pp=383–384}} Walaupun kepemimpinan ''Wehrmacht'' tidak dipertimbangkan sebagai sebuah organisasi dalam konteks ini sebagaimana yang dijelaskan dalam piagam Nürnberg,{{sfn|Hirsch|2020|pp=383–384}}{{sfn|Brüggemann|2018|p=405}} terjadi misinterpretasi mengenai putusan sebagai pembebasan tuduhan adalah salah satu dasar [[mitos Wehrmacht yang bersih]].{{sfn|Brüggemann|2018|pp=405–406, 447–448}}{{sfn|Priemel|2016|pp=147–148}} Namun persidangan tersebut menghasilkan liputan kriminalitas sistematis di pers Jerman.{{sfn|Echternkamp|2020|pp=163–164}} |
|||
Vonis hukuman diperdebatkan secara panjang lebar oleh majelis hakim. 12 orang terdakwa divonis dengan [[hukuman mati]] ([[Hermann Göring]], [[Joachim von Ribbentrop]], [[Wilhelm Keitel]], [[Ernst Kaltenbrunner]], [[Alfred Rosenberg]], [[Hans Frank]], [[Wilhelm Frick]], [[Julius Streicher]], [[Fritz Sauckel]], [[Alfred Jodl]], [[Arthur Seyss-Inquart]] dan [[Martin Bormann]]).{{sfn|Priemel|2016|p=145}}{{sfn|Hirsch|2020|p=387}} [[Hukuman mati Nürnberg|Sebanyak 10 orang terdakwa telah digantung]] sementara Göring bunuh diri sehari sebelum eksekusi. 7 orang terdakwa menjalani hukuman penjara yang rentang waktunya bervariasi ([[Rudolf Hess]], [[Walther Funk]], [[Erich Raeder]], [[Karl Dönitz]], [[Baldur von Schirach]], [[Albert Speer]] dan [[Konstantin von Neurath]]) dan dimasukkan ke [[Penjara Spandau]].{{sfn|Hirsch|2020|pp=387, 390–391}} 3 orang terdakwa dibebaskan dari dakwaan ([[Franz von Papen]], [[Hjalmar Schacht]] dan [[Hans Fritzsche]]) yang pembebasannya mengejutkan para hadirin. Meski didakwa melakukan kejahatan yang sama, Sauckel dijatuhi hukuman mati, sedangkan Speer dijatuhi hukuman penjara karena hakim menilai ia bisa melakukan reformasi.{{sfn|Priemel|2016|p=146}} Nikichenko mengeluarkan perbedaan pendapat yang disetujui oleh Moskow yang menolak semua pembebasan, menyerukan hukuman mati bagi Hess, dan menghukum semua organisasi.{{sfn|Priemel|2016|p=147}}{{sfn|Hirsch|2020|p=380}} |
|||
== Reaksi == |
|||
[[Berkas:Press_at_the_International_Military_Tribunal.jpg|jmpl|Para Jurnalis di Sidang Militer Internasional]] |
|||
Sebanyak 249 jurnalis meliput proses Sidang Militer Internasional dan sebanyak 61.854 tiket pengunjung sidang telah dikeluarkan.{{sfn|Mouralis|2019|p=22}}{{sfn|Priemel|2016|p=148}} Di Prancis vonis majelis hakim terhadap Rudolf Hess dan vonis bebas terhadap beberapa organisasi menyebabkan kemarahan dari media dan terutama dari organisasi orang yang dideportasi dan pejuang perlawanan, karena mereka dianggap terlalu lunak.{{sfn|Gemählich|2019|loc=paragraf 27, 34}} Di Britania Raya pula, meskipun beragam tanggapan dilaporkan, sulit untuk mempertahankan minat dalam persidangan yang panjang.{{sfn|Sharples|2013|pp=46–47}} Jika jaksa merasa kecewa dengan beberapa putusan, maka pembela bisa merasa puas.{{sfn|Priemel|2016|pp=146–147}} |
|||
[[Berkas:Bundesarchiv_Bild_146-1990-032-29A,_Nürnberger_Prozess,_Zeitungsleser.jpg|jmpl|Orang-orang Jerman membaca ''[[Süddeutsche Zeitung]]'' yang mewartakan hasil putusan sidang, 1 Oktober 1946]] |
|||
Di lain tempat, banyak rakyat Jerman pada waktu pelaksanaan Sidang Militer Internasional justru fokus mencari makan dan tempat perlindungan.{{sfn|Hirsch|2020|p=149}}{{sfn|Safferling|2020|p=42}} Meskipun demikian, mayoritas membaca laporan pers tentang persidangan tersebut.{{sfn|Echternkamp|2020|p=167}} Jajak suara yang dilakukan pada tahun 1946 menyatakan bahwa 78 persen rakyat Jerman menilai persidangan tersebut adil, namun empat tahun kemudian angka tersebut turun menjadi 38 persen, dan 30 persen menganggapnya tidak adil.{{sfn|Safferling|2020|p=42}}{{sfn|Weinke|2006|p=99}} Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang Jerman yang menganggap persidangan tersebut tidak sah sebagai [[keadilan bagi pemenang]] dan pengenaan kesalahan kolektif, namun mereka menolaknya—dan malah menganggap diri mereka sebagai korban perang.{{sfn|Weinke|2006|p=100}}{{sfn|Echternkamp|2020|pp=172–173}} Ditambah lagi dengan adanya Perang Dingin, perubahan lingkungan politik yang berubah-ubah secara cepat mulai berimbas terhadap efektifitas persidangan.{{sfn|Priemel|2016|pp=353–354}} Tujuan pendidikan dari Sidang Militer Internasional juga gagal, karena sebagian besar karena terjadinya perlawanan terhadap sidang kejahatan perang di masyarakat Jerman, tapi juga karena penolakan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat untuk menerbitkan catatan sidang di Jerman karena ketakutan mereka akan melemahkan perjuangan melawan komunisme.{{sfn|Heller|2011|pp=372–373}} |
|||
Gereja-gereja di Jerman baik [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] dan [[Protestanisme|Protestan]] adalah pendukung vokal amnesti.{{sfn|Priemel|2016|pp=356–357}} Pengampunan para terdakwa kejahatan perang juga mendapat dukungan lintas partai di [[Jerman Barat]], yang didirikan pada tahun 1949.{{sfn|Weinke|2006|pp=105–107}} Amerika memenuhi keinginan mereka untuk mengikat Jerman Barat ke [[Blok Barat]],{{sfn|Weinke|2006|p=105}} dengan memulai pembebasan awal narapidana Sidang Militer Nuremberg pada tahun 1949.{{sfn|Priemel|2016|p=365}} Pada tahun 1951, [[Komisi Tinggi Sekutu|Komisaris Tinggi]] [[John J. McCloy]] membatalkan sebagian besar hukuman dan tiga tahanan terakhir,{{sfn|Priemel|2016|p=366}}{{sfn|Heller|2011|p=351}} semuanya dihukum di Sidang ''Einsatzgruppen'', dirilis pada tahun 1958.{{sfn|Priemel|2016|p=367}}{{sfn|Heller|2011|pp=366–367}} Publik Jerman menganggap rilis awal tersebut sebagai konfirmasi atas apa yang mereka lihat sebagai tidak sahnya persidangan tersebut.{{sfn|Heller|2011|p=360}} Para terdakwa IMT memerlukan izin Soviet untuk dibebaskan; Speer tidak berhasil mendapatkan pembebasan dini, dan Hess tetap dipenjara sampai kematiannya pada tahun 1987.{{sfn|Priemel|2016|p=368}} Pada akhir tahun 1950-an, konsensus Jerman Barat mengenai pembebasan mulai terkikis, karena semakin terbukanya budaya politik dan terungkapnya kriminalitas Nazi, termasuk persidangan pertama pelaku Nazi di sidang Jerman Barat.{{sfn|Weinke|2006|pp=111–112}} |
|||
== Sidang Nürnberg Lanjutan == |
|||
{{main|Sidang Nürnberg lanjutan}} |
|||
[[Berkas:Telford_Taylor_delivers_the_prosecution's_opening_statement_during_the_Ministries_Trial.jpg|jmpl|[[Telford Taylor]] membuka [[Sidang Kementerian]], 6 Januari 1948.]] |
|||
Pada awalnya telah direncanakan untuk menggelar Sidang Militer Internasional Kedua untuk para industrialis Jerman, namun hal ini tidak pernah terwujud karena perbedaan-perbedaan yang ada di pihak Sekutu.{{sfn|Hirsch|2020|pp=353, 400}} Sebanyak dua belas sidang militer telah dilaksanakan secara mandiri oleh Amerika Serikat di Istana Kehakiman.{{sfn|Heller|2011|p=1}} Berdasarkan Peraturan No.10 yang diterapkan oleh [[Dewan Kendali Sekutu]], Angkatan Bersenjata Amerika Serikat menahan sekitar 10 ribu orang Jerman sebagai penjahat perang. Kantor Penasihat Utama Kejahatan Perang mengidentifikasikan sebanyak 2.500 kasus kejahatan perang yang disidangkan sebanyak 177 kasus. Banyak dari terdakwa tidak diadili karena alasan logistik atau keuangan.{{sfn|Heller|2011|p=370}} |
|||
[[Berkas:Monowitz_prisoners_unload_cement_from_trains_for_IG_Farben.jpg|jmpl|Para tahanan kamp [[Kamp konsentrasi Monowitz|Monowitz]] menurunkan muatan semen dari gerbong kereta [[IG Farben]] yang dijadikan sebagai barang bukti dalam [[Persidangan IG Farben]].]] |
|||
Satu set sidang fokus pada tindakan-tindakan kaum profesional Jerman seperti [[Sidang Dokter]] fokus kepada [[Eksperimen manusia Nazi|eksperimen manusia]] dan [[Eutanasia|euthanasia]], [[Sidang Hakim]] fokus pada perang institusi kehakiman Jerman Nazi dalam kejahatan-kejahatan perang dan [[Sidang Kementerian]] yang fokus tentang kesalahan birokrat kementerian pemerintah Jerman, terutama Kementerian Luar Negeri era Jerman Nazi.{{sfn|Priemel|2016|pp=273, 308}}{{sfn|Heller|2011|pp=85, 89}} Selain itu, [[Keterlibatan pihak swasta dalam kejahatan Nazi|sidang juga dilakukan terhadap kaum industrialis]]—[[Sidang Flick]], [[Sidang IG Farben]] dan [[Sidang Krupp]]—atas penggunaan buruh paksa, penjarahan harta-harta dan pendanaan yang mendukung kekejaman Jerman Nazi.{{sfn|Heller|2011|pp=3, 4, 92–94, 100–101}} Para anggota Schutzstaffel didakwa dalam [[Sidang Pohl]] yang fokus terhadap anggota [[Kantor Administrasi dan Ekonomi Utama SS]] yang mengawasi aktifitas ekonomi SS termasuk aktifitas kamp-kamp konsentrasi Nazi;{{sfn|Heller|2011|p=90}} [[Sidang RuSHA]] yang fokus terhadap kebijakan rasis Nazi dan [[Sidang Einsatzgruppen|Sidang ''Einsatzgruppen'']] yang fokus pada anggota ''Einsatzgruppen'' yang membunuh lebih dari satu juta orang di Front Timur.{{sfn|Priemel|2016|pp=294–296, 298}} Jenderal ''[[Luftwaffe]]'' [[Erhard Milch]] juga [[Sidang Milch|disidang]] atas tuduhan penggunaan buruh paksa dan deportasi penduduk sipil. Dalam kasus Tawanan Perang, beberapa jenderal disidang atas kasus pengeksekusian ribuan tawanan dan tahanan perang, perampasan, penggunaan buruh paksa dan pendeportasian penduduk sipil ke [[Balkan]]. Sedangkan para jenderal-jenderal lainnya disidang dalam [[Sidang Komando Tinggi]] atas tuduhan merencanakan perang agresi, mengeluarkan [[Perintah kejahatan (Jerman Nazi)|perintah kejahatan]], deportasi penduduk sipil, penggunaan buruh paksa dan perampasan yang dilakukan di Uni Soviet.{{sfn|Priemel|2016|pp=247, 310, 315}}{{sfn|Heller|2011|pp=87, 96, 104}} |
|||
Sidang-sidang ini juga menggambarkan kejahatan-kejahatan yang terjadi selama era Holokaus.{{sfn|Heller|2011|pp=1, 4}} Persidangan tersebut mendengarkan kesaksian dari 1.300 saksi, menggunakan lebih dari 30.000 dokumen sebagai barang bukti, dan menghasilkan 132.855 halaman transkrip, dengan total putusan sebanyak 3.828 halaman.{{sfn|Heller|2011|p=4}} Dari 177 terdakwa, 142 orang divonis bersalah dan 25 orang dijatuhi hukuman mati;{{sfn|Heller|2011|pp=1–2}} beratnya hukuman terkait dengan kedekatan terdakwa dengan pembunuhan massal.{{sfn|Priemel|2016|p=306}} Sejarawan hukum [[Kevin Jon Heller]] berpendapat bahwa pencapaian terbesar persidangan ini adalah "kontribusinya yang tak ternilai terhadap bentuk dan substansi hukum pidana internasional", yang kurang dikembangkan oleh Sidang Militer Internasional.{{sfn|Heller|2011|pp=400–401}} |
|||
== Warisan == |
|||
[[File:Benjamin Ferencz - Chief Prosecutor in 1947 Einsatzgruppen Trial - In Courtroom 600 Where Nuremberg Trials Were Held - Palace of Justice - Nuremberg-Nurnberg - Germany - 01.jpg|thumb|[[Benjamin Ferencz]], ketua jaksa penuntut [[sidang Einsatzgruppen|sidang ''Einsatzgruppen'']], di ruang sidang [[Istana Kehakiman, Nürnberg|Istana Kehakiman]], 2012|upright]] |
|||
Sidang Militer Internasional, dan piagamnya, "menandai awal mula [[hukum pidana internasional]]".{{sfn|Sayapin|2014|p=148}} Persidangan ini mendapat sambutan yang beragam, mulai dari pujian hingga kecaman.{{sfn|Priemel|2016|p=vi}} Reaksi yang awalnya sebagian besar bersifat negatif, namun seiring berjalannya waktu menjadi lebih positif.{{sfn|Sellars|2010|p=1091}} |
|||
Penuntutan selektif yang eksklusif terhadap Blok Poros yang kalah dan kemunafikan keempat kekuatan Sekutu telah menuai kritik yang paling gigih. Tindakan seperti pakta Jerman-Soviet,{{sfn|Sellars|2013|p=172}}{{sfn|Priemel|2016|pp=148, 343, 402}} [[Pengusiran penduduk Jerman setelah Perang Dunia II|pengusiran jutaan orang Jerman dari Eropa tengah dan timur]],{{sfn|Tomuschat|2006|pp=833–834}} dan penindasan dengan kekerasan terhadap pemberontakan anti-kolonial akan dianggap ilegal menurut definisi kejahatan internasional dalam piagam Nürnberg.{{sfn|Priemel|2016|p=343}} Kontroversi lain timbul dari mengadili para terdakwa atas tindakan yang bukan merupakan tindak pidana pada saat itu,{{sfn|Sellars|2010|p=1089}} khususnya kejahatan terhadap perdamaian.{{sfn|Sellars|2010|p=1089}}{{sfn|Tomuschat|2006|p=834}} Yang juga baru namun kurang kontroversial adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, tuduhan konspirasi, dan hukuman pidana terhadap individu karena pelanggaran hukum internasional.{{sfn|Sellars|2013|p=137}} Selain kritik-kritik tersebut, persidangan ini juga dituduh melakukan distorsi yang muncul karena memasukkan peristiwa-peristiwa sejarah ke dalam kategori-kategori hukum.{{sfn|Priemel|2016|pp=402, 417}} |
|||
[[Sidang Militer Internasional untuk Timur Jauh]] (Sidang Tokyo) banyak meminjam gagasannya dari IMT, termasuk keempat dakwaan, dan dimaksudkan oleh [[Kepresidenan Harry S. Truman|Pemerintahan Truman]] untuk menopang warisan hukum IMT.{{sfn|Sellars|2013|p=172}}{{sfn|Priemel|2016|p=412}} Pada tanggal 11 Desember 1946, [[Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa]] dengan suara bulat mengeluarkan resolusi yang menegaskan "prinsip-prinsip hukum internasional yang diakui oleh Piagam Sidang Nürnberg dan keputusan Sidang".{{sfn|Tomuschat|2006|p=837}} Pada tahun 1950, [[Komisi Hukum Internasional]] menyusun [[prinsip-prinsip Nürnberg]] untuk menyusun hukum pidana internasional, meskipun [[Perang Dingin]] menghalangi penerapan prinsip-prinsip ini hingga tahun 1990-an.{{sfn|Sellars|2013|p=175}}{{sfn|Weinke|2006|p=117}} [[Konvensi Genosida]] 1948 jauh lebih terbatas dibandingkan konsep asli Lemkin dan efektivitasnya semakin dibatasi oleh politik Perang Dingin.{{sfn|Weinke|2006|p=117}}{{sfn|Priemel|2016|p=411}} Pada tahun 1990-an, kebangkitan hukum pidana internasional mencakup pembentukan [[sidang pidana internasional]] ''[[ad hoc]]'' untuk [[Sidang Pidana Internasional untuk Bekas Wilayah Yugoslavia|Yugoslavia]] (ICTY) dan [[Sidang Pidana Internasional untuk Rwanda|Rwanda]] (ICTR), yang secara luas dipandang sebagai bagian dari warisan sidang di Nürnberg dan Tokyo. [[Mahkamah Kriminal Internasional]] (ICC) permanen, yang diusulkan pada tahun 1953, didirikan pada tahun 2002.{{sfn|Priemel|2016|p=7}}{{sfn|Mouralis|2019|p=207}}{{sfn|Sellars|2013|p=290}} |
|||
Uji coba tersebut merupakan penggunaan [[interpretasi simultan]] yang pertama, yang mendorong kemajuan teknis dalam metode translasi.{{sfn|Acquaviva|2011|p=896}}{{sfn|Hirsch|2020|p=114}} Istana Kehakiman memiliki museum tempat persidangan dan ruang sidang menjadi daya tarik wisata, menarik 13.138 pengunjung pada tahun 2005.{{sfn|Sharples|2013|p=31}} IMT adalah salah satu persidangan yang paling banyak dipelajari dalam sejarah, dan juga telah menjadi subjek dari banyak buku dan publikasi ilmiah, bersama dengan film seperti ''[[Judgment at Nuremberg]]'' (1961) dan ''[[The Memory of Justice]]'' (1976).{{sfn|Priemel|2016|p=16}}{{sfn|Sharples|2013|pp=31–32}} |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 140: | Baris 171: | ||
* [[Solusi Akhir]] |
* [[Solusi Akhir]] |
||
* [[Aksi T4]] |
* [[Aksi T4]] |
||
==Referensi== |
|||
{{Reflist|19em}} |
|||
== Sumber == |
|||
{{Refbegin|indent=yes}} |
|||
*{{cite journal|last1=Acquaviva|first1=Guido|date=2011|title=At the Origins of Crimes Against Humanity: Clues to a Proper Understanding of the ''Nullum Crimen'' Principle in the Nuremberg Judgment|journal=[[Journal of International Criminal Justice]]|volume=9|issue=4|pages=881–903|doi=10.1093/jicj/mqr010|doi-access=free|ref=harv}} |
|||
*{{cite book|last1=Bassiouni|first1=M. Cherif|date=2011|title=Crimes against Humanity: Historical Evolution and Contemporary Application|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=978-1-139-49893-7|language=en|author1-link=M. Cherif Bassiouni|ref=harv}} |
|||
*{{cite book|last1=Brüggemann|first1=Jens|date=2018|title=Männer von Ehre?: die Wehrmachtgeneralität im Nürnberger Prozess 1945/46 : zur Entstehung einer Legende|publisher=[[Ferdinand Schöningh]]|isbn=978-3-506-79259-4|language=de|trans-title=Men of honor?: the Wehrmacht generals in the Nuremberg trial 1945/46: the emergence of a legend|ref=harv}} |
|||
*{{cite book|last1=Douglas|first1=Lawrence|date=2001|title=The Memory of Judgment: Making Law and History in the Trials of the Holocaust|url=https://archive.org/details/memoryofjudgment0000doug|publisher=[[Yale University Press]]|isbn=978-0-300-10984-9|language=en|authorlink=Lawrence Douglas|ref=harv}} |
|||
*{{cite book|last1=Echternkamp|first1=Jörg|date=2020|title=Postwar Soldiers: Historical Controversies and West German Democratization, 1945–1955|publisher=[[Berghahn Books]]|isbn=978-1-78920-558-9|language=en|authorlink=Jörg Echternkamp|ref=harv}} |
|||
*{{cite book|last1=Fleming|first1=Michael|date=2022|title=In the Shadow of the Holocaust: Poland, the United Nations War Crimes Commission, and the Search for Justice|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-009-11660-2|language=en|author1-link=Michael Fleming (sejarawan)|ref=harv}} |
|||
*{{cite journal|last1=Gemählich|first1=Matthias|date=2019|title=« Notre combat pour la paix » : la France et le procès de Nuremberg (1945–1946)|trans-title=“Our fight for peace”: France and the Nuremberg trial (1945–1946)|url=https://journals.openedition.org/allemagne/2053|journal=Revue d'Allemagne et des pays de langue allemande|language=fr|volume=51|issue=2|pages=507–525|doi=10.4000/allemagne.2053|issn=0035-0974|s2cid=<!-- -->|doi-access=free|ref=harv}} |
|||
*{{cite book|last=Heller|first=Kevin Jon|year=2011|title=The Nuremberg Military Tribunals and the Origins of International Criminal Law|url=https://archive.org/details/nurembergmilitar0000hell|publisher=[[Oxford University Press]]|isbn=978-0-19-923233-8|authorlink=Kevin Jon Heller|ref=harv}} |
|||
*{{cite book|last1=Hirsch|first1=Francine|date=2020|title=Soviet Judgment at Nuremberg: A New History of the International Military Tribunal after World War II|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-937795-4|language=en|authorlink=Francine Hirsch|ref=harv}} |
|||
*{{cite journal|last1=Mouralis|first1=Guillaume|authorlink=:fr:Guillaume Mouralis|date=2016|title=Le procès de Nuremberg: retour sur soixante-dix ans de recherche|trans-title=The Nuremberg trial: a look back at seventy years of research|url=https://www.cairn.info/revue-critique-internationale-2016-4-page-159.htm|journal=Critique Internationale|language=fr|volume=73|issue=4|page=159|doi=10.3917/crii.073.0159|ref=harv}} |
|||
*{{cite book|last1=Mouralis|first1=Guillaume|date=2019|title=Le moment Nuremberg: Le procès international, les lawyers et la question raciale|publisher=[[Presses de Sciences Po]]|isbn=978-2-7246-2422-9|language=fr|trans-title=The Nuremberg moment: The international trial, the lawyers and the racial question|ref=harv}} |
|||
*{{cite book|last1=Musa|first1=Shavana|date=2016|title=British Influences on International Law, 1915–2015|publisher=[[Brill Nijhoff]]|isbn=978-90-04-28417-3|pages=367–386|language=en|chapter=The British and the Nuremberg Trial|ref=harv}} |
|||
*{{cite book|last1=Priemel|first1=Kim Christian|date=2016|title=The Betrayal: The Nuremberg Trials and German Divergence|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-256374-3|language=en|author1-link=Kim Christian Priemel|ref=harv}} |
|||
*{{cite book|last1=Safferling|first1=Christoph J. M.|date=2020|title=The Nuremberg War Crimes Trial and its Policy Consequences Today|publisher=[[Nomos publishing house|Nomos]]|isbn=978-3-8487-3688-1|pages=41–54|chapter=German Participation in the Nuremberg Trials and Its Implications for Today|doi=10.5771/9783845280400-41|authorlink=:de:Christoph Safferling|chapter-url=https://www.nomos-elibrary.de/10.5771/9783845280400-41/german-participation-in-the-nuremberg-trials-and-its-implications-for-today?l=de|s2cid=<!-- -->|ref=harv}} |
|||
*{{cite book|last1=Sayapin|first1=Sergey|date=2014|title=The Crime of Aggression in International Criminal Law: Historical Development, Comparative Analysis and Present State|publisher=[[T.M.C. Asser Press]]|isbn=978-90-6704-927-6|language=en|ref=harv}} |
|||
*{{cite journal|last1=Sellars|first1=Kirsten|date=2010|title=Imperfect Justice at Nuremberg and Tokyo|journal=[[European Journal of International Law]]|volume=21|issue=4|pages=1085–1102|doi=10.1093/ejil/chq070|doi-access=free|ref=harv}} |
|||
*{{cite book|last1=Sellars|first1=Kirsten|date=2013|title='Crimes Against Peace' and International Law|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-107-02884-5|language=en|ref=harv}} |
|||
*{{cite book|last1=Sharples|first1=Caroline|date=2013|title=Britain and the Holocaust: Remembering and Representing War and Genocide|publisher=[[Palgrave Macmillan UK]]|isbn=978-1-137-35077-0|pages=31–50|language=en|chapter=Holocaust on Trial: Mass Observation and British Media Responses to the Nuremberg Tribunal, 1945–1946|ref=harv}} |
|||
*{{cite journal|last1=Tomuschat|first1=Christian|date=2006|title=The Legacy of Nuremberg|journal=Journal of International Criminal Justice|volume=4|issue=4|pages=830–844|doi=10.1093/jicj/mql051|doi-access=free|ref=harv}} |
|||
*{{cite book|last1=Weinke|first1=Annette|date=2006|title=Die Nürnberger Prozesse|publisher=[[C.H.Beck]]|isbn=978-3-406-53604-5|language=de|trans-title=The Nuremberg trials|ref=harv}} |
|||
{{Refend}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.aegistrust.org/index.php?option=content&task=view&id=44&Itemid=75/ UK Holocaust Centre] |
* [http://www.aegistrust.org/index.php?option=content&task=view&id=44&Itemid=75/ UK Holocaust Centre] dimiliki dan dijalankan oleh [http://www.aegistrust.org/ Aegis Trust] Sebuah organisasi internasional independen yang ditujukan untuk menghapus genosida |
||
* {{Resmi|http://museen.nuernberg.de/memorium-nuernberger-prozesse/|Museum Kota Nürnberg}} |
* {{Resmi|http://museen.nuernberg.de/memorium-nuernberger-prozesse/|Museum Kota Nürnberg}} |
||
* [http://nuremberg.law.harvard.edu/php/docs_swi.php?DI=1&text=overview Nuremberg Trials Project: A digital document collection] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160208031844/http://nuremberg.law.harvard.edu/php/docs_swi.php?DI=1&text=overview |date=2016-02-08 }} Harvard Law School Library |
* [http://nuremberg.law.harvard.edu/php/docs_swi.php?DI=1&text=overview Nuremberg Trials Project: A digital document collection] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160208031844/http://nuremberg.law.harvard.edu/php/docs_swi.php?DI=1&text=overview |date=2016-02-08 }} Harvard Law School Library |
||
* [http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judcont.htm The Avalon Project] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040717080802/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judcont.htm |date=2004-07-17 }} |
* [http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judcont.htm The Avalon Project] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040717080802/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/judcont.htm |date=2004-07-17 }} |
||
* [http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/imtconst.htm Charter of the International Military Tribunal] (Nuremberg trials) |
* [http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/imtconst.htm Charter of the International Military Tribunal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140214032535/http://www.yale.edu/lawweb/avalon/imt/proc/imtconst.htm |date=2014-02-14 }} (Nuremberg trials) |
||
* [http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/nuremberg/subsequenttrials.html The Subsequent Nuremberg Trials] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101125101211/http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/nuremberg/subsequenttrials.html |date=2010-11-25 }} |
* [http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/nuremberg/subsequenttrials.html The Subsequent Nuremberg Trials] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101125101211/http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/nuremberg/subsequenttrials.html |date=2010-11-25 }} |
||
* [http://www.nizkor.org/hweb/imt/ Nizkor Holocaust Web Project] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110717010230/http://www.nizkor.org/hweb/imt/ |date=2011-07-17 }} |
* [http://www.nizkor.org/hweb/imt/ Nizkor Holocaust Web Project] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110717010230/http://www.nizkor.org/hweb/imt/ |date=2011-07-17 }} |
||
Baris 152: | Baris 210: | ||
* [http://www.ushmm.org/museum/exhibit/focus/warcrimetrials/ Special focus on The Nuremberg Trials - USHMM] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130912122915/http://www.ushmm.org/museum/exhibit/focus/warcrimetrials/ |date=2013-09-12 }} |
* [http://www.ushmm.org/museum/exhibit/focus/warcrimetrials/ Special focus on The Nuremberg Trials - USHMM] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130912122915/http://www.ushmm.org/museum/exhibit/focus/warcrimetrials/ |date=2013-09-12 }} |
||
* [http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/nuremberg/nuremberg.htm Famous World Trials - Nuremberg Trials] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20000816022016/http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/nuremberg/nuremberg.htm |date=2000-08-16 }} |
* [http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/nuremberg/nuremberg.htm Famous World Trials - Nuremberg Trials] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20000816022016/http://www.law.umkc.edu/faculty/projects/ftrials/nuremberg/nuremberg.htm |date=2000-08-16 }} |
||
* [http://fcit.coedu.usf.edu/holocaust/resource/gallery/N1945.htm Nuremberg Trials Gallery] |
* [http://fcit.coedu.usf.edu/holocaust/resource/gallery/N1945.htm Nuremberg Trials Gallery] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070319234550/http://fcit.coedu.usf.edu/holocaust/resource/gallery/n1945.htm |date=2007-03-19 }} |
||
* [http://www.mtsu.edu/~baustin/trials3.html The Nuremberg Trials: The Defendants and Verdicts] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061120061816/http://www.mtsu.edu/%7Ebaustin/trials3.html |date=2006-11-20 }} |
* [http://www.mtsu.edu/~baustin/trials3.html The Nuremberg Trials: The Defendants and Verdicts] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061120061816/http://www.mtsu.edu/%7Ebaustin/trials3.html |date=2006-11-20 }} |
||
* [http://history.acusd.edu/gen/WW2Timeline/nuremberg-trials.html Nuremberg War Crimes - Trials] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060908135032/http://history.acusd.edu/gen/WW2timeline/nuremberg-trials.html |date=2006-09-08 }} |
|||
* [http://www.rit.edu/~mjd6897/NurembergTrials/main.html Results and Reactions to the Nuremberg Trials]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
|||
* [http://history.acusd.edu/gen/WW2Timeline/nuremberg-trials.html Nuremberg War Crimes - Trials] |
|||
* [http://www.u-s-history.com/pages/h1685.html Nuremberg Trials 1945-1949] |
* [http://www.u-s-history.com/pages/h1685.html Nuremberg Trials 1945-1949] |
||
* [http://www.pbs.org/wgbh/amex/nuremberg/index.html "American Experience: The Nuremberg Trials"] (PBS) |
* [http://www.pbs.org/wgbh/amex/nuremberg/index.html "American Experience: The Nuremberg Trials"] (PBS) |
||
* [http://www.trial-ch.org/trialwatch/search/en?CF=3 Trial Watch: The Nuremberg Trials] |
* [http://www.trial-ch.org/trialwatch/search/en?CF=3 Trial Watch: The Nuremberg Trials] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050903201232/http://www.trial-ch.org/trialwatch/search/en?CF=3 |date=2005-09-03 }} |
||
* [http://www.timesonline.co.uk/newspaper/0,,172-2213985,00.html Obituary of Anthony Marreco] |
* [http://www.timesonline.co.uk/newspaper/0,,172-2213985,00.html Obituary of Anthony Marreco] |
||
* [http://www.ess.uwe.ac.uk/genocide/trials.htm Crimes, Trials and Laws] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041009165354/http://www.ess.uwe.ac.uk/genocide/trials.htm |date=2004-10-09 }} |
* [http://www.ess.uwe.ac.uk/genocide/trials.htm Crimes, Trials and Laws] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041009165354/http://www.ess.uwe.ac.uk/genocide/trials.htm |date=2004-10-09 }} |
Revisi terkini sejak 30 Agustus 2024 17.37
Sidang Militer Internasional | |
---|---|
Dakwaan | Konspirasi, kejahatan terhadap perdamaian, kejahatan perang, kejahatan kemanusiaan |
Dimulai | 20 November 1945 |
Diputuskan | 1 Oktober 1946 |
Terdakwa | 24 (lihat daftar) |
Alur perkara | |
Tindakan terkait | Sidang Nürnberg lanjutan Sidang Militer Internasional untuk Timur Jauh |
Majelis hakim | |
Hakim anggota majelis |
|
Sidang Nürnberg digelar oleh Sekutu terhadap Jerman Nazi yang kalah perang karena merencanakan dan melakukan invasi ke negara lain serta atas kekejaman terhadap penduduk di negara yang didudukinya pada masa Perang Dunia II.
Jerman Nazi menginvasi banyak negara di Eropa antara tahun 1933 dan 1945. Di Uni Soviet saja, kurang lebih 27 juta penduduk tewas. Beragam hukuman diusulkan bagi para pemimpin Nazi yang telah kalah perang, mulai dari sidang terbuka (diusulkan oleh Uni Soviet) sampai eksekusi kilat (diusulkan oleh Britania Raya). Pada pertengahan 1945, Prancis, Uni Soviet, Britania Raya, dan Amerika Serikat sepakat untuk menyelenggarakan sidang bersama di Nürnberg, Jerman Sekutu, dengan Piagam Nürnberg dijadikan sebagai instrumen hukumnya. Dari tanggal 20 November 1945 sampai 1 Oktober 1946, Sidang Militer Internasional (International Military Tribunal, IMT) mengadili 21 pejabat penting Jerman Nazi yang berasal dari lembaga politik, militer, dan ekonomi, serta enam organisasi di Jerman. Tujuan dari sidang ini bukan hanya untuk menghukum para terdakwa, tetapi juga untuk mengumpulkan bukti-bukti kejahatan Nazi yang tak terbantahkan, mengajarkan sejarah kepada Jerman yang kalah perang, dan menghapuskan pengaruh para kaum elite di Jerman.
IMT menyatakan kejahatan berupa merencanakan dan melancarkan perang agresi adalah "tindak pidana internasional tertinggi" karena "mencakup akumulasi seluruh kejahatan", dan oleh sebab itu harus dituntut secara hukum.[1] Sebagian besar terdakwa dituntut karena melakukan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan. Pembunuhan sistematis terhadap jutaan Yahudi dalam Holokaus juga menjadi pokok dalam persidangan. Dua belas sidang lanjutan diselenggarakan oleh Amerika Serikat terhadap pejabat rendah Nazi, yang utamanya lebih berfokus pada Holokaus. Muncul kontroversi pada saat itu berkaitan dengan status hukum kejahatan agresi yang bersifat retroaktif. Keputusan sidang yang meminta pertanggungjawaban individu atas pelanggaran hukum internasional dianggap sebagai "awal mula hukum pidana internasional".[2]
Asal mula
[sunting | sunting sumber]Pecahnya Perang Dunia II dipicu oleh invasi Jerman Nazi terhadap sejumlah negara di Eropa seperti Polandia, Denmark, Norwegia, Prancis, Yugoslavia, Yunani dan Uni Soviet.[4] Agresi Jerman diikuti dengan tindakan brutal di daerah pendudukan Jerman;[5] kekalahan perang di Uni Soviet mencakup 27 juta korban tewas yang kebanyakan berasal dari penduduk sipil.[6] Perhitungan resmi ini didasarkan pada sifat kriminalitas Nazi yang luar biasa, khususnya dugaan bahwa pembunuhan sistematis terhadap jutaan orang Yahudi.[3]
Pada awal tahun 1942, Perwakilan dari sembilan Pemerintahan dalam Pengasingan dari negara-negara yang diduduki Jerman mengeluarkan sebuah deklarasi yang menuntut adanya sebuah Mahkamah Internasional untuk mengadili kasus kejahatan-kejahatan yang terjadi di negara mereka setelah diduduki Jerman. Amerika Serikat dan Britania Raya menolak untuk mendukung usul tersebut dengan mengacu kepada fakta kegagalan dalam menuntut kejahatan-kejahatan perang yang terjadi pada masa Perang Dunia I.[7][8] Komisi Kejahatan Perang Liga Bangsa-Bangsa yang berpusat di London – tanpa mengikutsertakan Uni Soviet – melakukan pertemuan pertama pada bulan Oktober 1943 yang kemudian terjebak dalam lingkup mandatnya setelah terjadinya perdebatan yang memperdebatkan definisi kejahatan perang yang lebih luas yang mencakup "kejahatan perang" antara Marcel de Baer (hakim asal Belgia) dan Bohuslav Ečer (hakim asal Ceko).[9][10] Pada 1 November 1943, Uni Soviet, Britania Raya dan Amerika Serikat mengeluarkan Deklarasi Moskwa yang berisi peringatan kepada para pemimpin Nazi tentang niat dari Uni Soviet, Amerika Serikat dan Britania Raya untuk "mengejar mereka sampai ke ujung bumi...agar keadilan dapat ditegakkan".[11] Deklarasi tersebut menyatakan bahwa para petinggi Nazi yang melakukan kejahatan di beberapa negara akan ditangani secara bersama-sama, sementara yang lain akan diadili di tempat mereka melakukan kejahatan.[11][12][9]
Ahli hukum Soviet Aron Trainin mengembangkan konsep kejahatan terhadap perdamaian (melancarkan perang agresif) yang nantinya akan menjadi inti dari persidangan di Nuremberg.[13][14] Gagasan Trainin dicetak ulang di Barat dan diadopsi secara luas.[15][16] Di antara semua Sekutu, Uni Soviet melakukan lobi yang paling intens untuk mengadili para pemimpin Jerman yang kalah atas tuduhan agresi selain kejahatan perang.[13] Uni Soviet ingin mengadakan sidang dengan hasil yang sudah ditentukan sebelumnya seperti sidang Moskwa pada 1930-an, untuk menunjukkan kesalahan para pemimpin Nazi dan membangun kasus reparasi perang untuk membangun kembali ekonomi Uni Soviet yang hancur akibat perang.[17] Amerika Serikat bersikeras untuk mengadakan sidang yang akan dianggap sah sebagai cara untuk mereformasi Jerman dan menunjukkan keunggulan sistem Barat.[18] Para perencana di Departemen Perang Amerika Serikat menyusun rencana untuk sidang internasional pada akhir 1944 dan awal 1945. Pemerintah Inggris masih lebih memilih eksekusi tanpa sidang terhadap para pemimpin Nazi, dengan alasan kegagalan sidang setelah Perang Dunia I dan keraguan tentang kriminalitas yang berlaku surut.[19][20][21] Bentuk pembalasan yang akan diambil tidak terselesaikan pada Konferensi Yalta pada bulan Februari 1945.[22] Pada tanggal 2 Mei, di Konferensi San Francisco, Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman mengumumkan pembentukan sidang militer internasional.[23] Pada tanggal 8 Mei, Jerman menyerah tanpa syarat, mengakhiri perang di Eropa.[24]
Pembentukan sidang
[sunting | sunting sumber]Piagam Nürnberg
[sunting | sunting sumber]Pelaksanaan Konferensi London yang digelar pada 26 Juni hingga 2 Agustus 1945 yang diikuti oleh perwakilan dari Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis dan Uni Soviet membahas tentang jenis peradilan apa yang akan diterapkan untuk mengadili para penjahat perang. Namun hingga berakhirnya konferensi, masih tidak jelas jenis peradilan apa yang akan diputuskan.[25]
Jenis dakwaan pelanggaran yang akan didakwakan adalah kejahatan terhadap perdamaian, kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang.[26] Dalam konferensi tersebut, masih diperdebatkan apakah perang agresi dilarang dalam hukum internasional yang ada; bagaimanapun juga, sebelum piagam Nürnberg disetujui, tidak ada undang-undang atau aturan baku yang mengatur tanggung jawab pidana atas agresi.[27][28] Meskipun ada keraguan dari Sekutu lainnya, negosiator Amerika dan hakim Mahkamah Agung AS Robert H. Jackson mengancam Amerika Serikat mundur dari konferensi jika dakwaan perang agresi tidak didakwakan dalam sidang internasional karena hal itu menjadi alasan masuknya Amerika ke dalam Perang Dunia II.[29] Namun, Jackson mengakui definisi kejahatan terhadap perdamaian; tiga Sekutu lainnya menentang karena akan melemahkan kebebasan bertindak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.[30]
Kejahatan perang tercantum dalam hukum internasional sebagai pelanggaran kejahatan hukum dan aturan perang, namun tak diterapkan pada perlakuan sebuah pemerintahan terhadap warganya sendiri.[31][32] Para pakar hukum mengupayakan cara untuk mengadili kejahatan terhadap warga Jerman, seperti Yahudi-Jerman.[33] Sebuah usul dari Uni Soviet tentang dakwaan "kejahatan terhadap penduduk sipil" kemudian diganti dengan istilah "kejahatan kemanusiaan" atas saran dari Jackson[34] setelah istilah sebelumnya digunakan dalam ketentuan dalam Komisi Tanggung Jawab Pasca Perang Dunia I dan langkah-langkah yang gagal untuk mendakwa para pelaku kriminal Genosida Armenia.[35] Sementara itu Britania Raya mengusulkan untuk menentukan kejahatan kemanusiaan yang secara umum dapat diterima oleh semua pihak, dengan kata kuncinya menjadi pembunuhan, pemusnahan, perbudakan, pendeportasian dan segala bentuk tindakan tidak manusiawi lainnya terhadap para penduduk sipil.[36][37] Versi akhir dari piagam ini kemudian dibatasi oleh sebuah yurisdiksi mahkamah terhadap kejahatan-kejahatan yang kemudian dianggap sebagai bagian dari perang agresi.[38][39] Baik Amerika Serikat – yang khawatir tentang sistem segregasi rasial "Jim Crow" tidak digelar sebagai sebuah kejahatan kemanusiaan – dan Uni Soviet yang ingin mencegah diberikannya sebuah yurisdiksi mahkamah internasional diatas perlakuan pemerintah terhadap warganya sendiri.[40][41] Kejahatan perang telah lama diakui dalam hukum internasional sebagai sebuah pelanggaran hukum.[31][42]
Piagam Nürnberg membalikkan pandangan lama atas hukum internasional dengan menahan individunya dibandingkan memberikan sanksi kepada negara yang melakukan kejahatan.[43][26] Tiga negara pihak Sekutu lainnya mengusulkan pembatasan definisi tentang tindak kejahatan perang yang akan didakwa kepada pihak Poros yang kalah, namun usul tersebut ditolak oleh Jackson. Malahan yang terjadi justru piagam tersebut membatasi yurisdiksinya menjadi yurisdiksi untuk mendakwa tindakan kejahatan perang Jerman.[44][45] Bab 7 Piagam ini mencegah para terdakwa untuk mengajukan kekebalan kedaulatan.[46] dan sebuah permohonan untuk menyampaikan penjelasan bahwa kejahatan yang mereka lakukan murni berasal dari perintah pimpinan yang kemudian menjadi pertimbangan para hakim.[47] Peradilan yang dilaksanakan menggunakan sistem hukum umum yang dimodifikasi.[48] Para negosiator memutuskan bahwa mahkamah militer internasional ini akan berpusat di Berlin sedangkan pelaksanaan peradilannya akan diadakan di Istana Kehakiman di Nürnberg.[38][49] Berlokasi di zona pendudukan Amerika, Nürnberg adalah sebuah lokasi simbolis karena statusnya sebagai lokasi yang paling sering digunakan Nazi untuk mengadakan kampanye akbar. Istana Kehakiman relatif utuh tetapi perlu direnovasi untuk persidangan karena kerusakan akibat bom; selain itu Istana Kehakiman memiliki penjara di mana para terdakwa dapat ditahan disana.[49][50] Pada tanggal 8 Agustus, Piagam Nürnberg akhirnya ditandatangani di London.[51]
Anggota Majelis Hakim Mahkamah Militer Internasional
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1946, terdapat ribuan pegawai dari empat negara delegasi di Nürnberg yang mana dua per tiga dari mereka berasal dari Amerika Serikat.[52] Selain para ahli hukum dan pidana, terdapat pula banyak peneliti ilmu sosial, psikolog, penerjemah, dan para desainer grafis. Kehadiran para desainer grafis di Nürnberg untuk membuat bagan-bagan yang digunakan dalam persidangan.[53] Setiap negara menetapkan sebuah tim jaksa penuntut dan dua orang hakim yang salah satu dari dua orang hakim tersebut menjadi wakil anggota majelis hakim tanpa hak untuk terlibat dalam pemungutan suara.[54][55]
Robert H. Jackson ditunjuk menjadi Jaksa Penuntut Utama Amerika Serikat yang penunjukannya menurut sejarawan Kim Christian Priemel sebagai "seorang politisi serba guna dan seorang orator luar biasa, bukan sebagai seorang praktisi hukum besar".[56] Para Jaksa Penuntut dari Amerika Serikat percaya bahwa Nazisme adalah sebuah produk penyimpangan Jerman asal Barat (Tesis Sonderweg) dan mereka berusaha untuk memperbaiki penyimpangan ini dengan uji coba yang akan memberikan tujuan retributif dan pendidikan.[57] Sebagai negara dengan delegasi terbesar, Amerika Serikat akan mengambil langkah tuntutan dalam jumlah yang besar.[58] Atas rekomendasi Jackson, Amerika Serikat juga menunjuk Francis Biddle dan John Parker sebagai hakim anggota.[59] Di pihak Britania Raya pula menunjuk Hartlet Shawcross (Jaksa Agung Inggris dan Wales) sebagai Jaksa Penuntut Utama dan dibantu oleh David Maxwell Fyfe.[60][61][62] Sir Geoffrey Lawrence ditunjuk sebagai Hakim Ketua dalam Majelis Hakim Mahkamah Internasional. Meskipun begitu, dalam pelaksaan kewenangannya Francis Biddle justru yang paling banyak wewenangnya dalam Majelis Hakim Mahkamah Militer Internasional ini.[59]
Sedangkan Prancis menunjuk Jaksa Penuntut Asal Prancis, François de Menthon yang sebelumnya telah dikenal dalam mengawasi persidangan-persidangan terhadap pemimpin Prancis Vichy.[51] Ia mundur pada Januari 1946 dan digantikan oleh Auguste Champetier de Ribes.[63] Henri Donnedieu de Vabres yang ditunjuk sebagai hakim anggota merupakan seorang profesor di bidang hukum kriminal dan dibantu oleh wakilnya, Robert Falco yang merupakan seorang hakim Cour de Cassation, mewakili Prancis dalam Konferensi London.[63][64] Pemerintah Prancis mencoba untuk menunjuk staf yang tidak terpengaruh oleh Prancis Vichy, seperti halnya dalam penunjukan Champetier de Ribes yang merupakan anggota Pemberontak Prancis.[65][66][67]
Uni Soviet menginginkan adanya sebuah sidang pertunjukan, maka setiap orang yang mereka tunjuk sudah familiar dengan bentuk mahkamah ini.[68] Pada awalnya Uni Soviet berencana menunjuk Iona Nikitchenko yang merupakan Hakim Ketua Sidang Moskwa sebagai Jaksa Penuntut Utama mereka. Namun Nikitchenko kemudian malah ditunjuk sebagai hakim anggota dari Majelis Hakim Mahkamah Internasional dan digantikan oleh Roman Rudenko sebagai Jaksa Penuntut Utama.[69] yang dipilih dengan alasan bahwa ia adalah seorang orator.[70] Para hakim dan jaksa penuntut Soviet dilarang untuk mengambil keputusan-keputusan yang bersifat penting sebelum berdiskusi dengan Andrei Vyshinsky. Hal ini yang menghambat upaya Soviet dalam menetapkan agenda mereka.[68][59] Upaya Soviet dalam memengaruhi majelis hakim juga terhambat karena kurangnya kemahiran mereka dalam bahasa Inggris, jumlah penerjemah yang sedikit dan ketidaktahuan mereka tentang diplomasi dan lembaga-lembaga hukum internasional.[71]
Muncul permintaan dari Chaim Weizmann, Presiden Organisasi Zionis Sedunia yang juga merupakan warga negara Republik Rakyat Polandia untuk peran aktif dalam persidangan yang dibenarkan oleh representasi mereka sebagai korban kejahatan Nazi telah ditolak para delegasi sidang.[72] Uni Soviet mengundang para jaksa penuntut dari sekutu mereka termasuk Polandia, Cekoslowakia, Yugoslavia, Denmark dan Norwegia untuk mengirimkan sebuah tim delegasi.[73] Meskipun delegasi asal Polandia tidak diberikan kewenangan untuk terlibat dalam proses persidangan, mereka mengajukan bukti dan dakwaan, dan berhasil menarik perhatian terhadap kejahatan yang dilakukan Nazi terhadap orang Yahudi Polandia dan non-Yahudi Polandia.[74]
Dakwaan-dakwaan
[sunting | sunting sumber]Pembuatan draf dakwaan kejahatan perang dibagi-bagi kepada para delegasi-delegasi. Delegasi Britania Raya ditugaskan untuk membuat draf dakwaan Agresi Militer sedangkan delegasi dari Prancis membuat draf dakwaan yang berkaitan dengan kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang yang terjadi pada Front Barat dan delegasi dari Uni Soviet membuat draf dakwaan untuk kejahatan kemanusiaan dan kejahatan perang yang terjadi di Front Timur. Delegasi Amerika Serikat menguraikan keseluruhan konspirasi dan kejahatan dari petinggi dan hirarki organisasi Nazi.[75][76] Britania Raya dan Amerika memutuskan untuk kerja sama dalam membuat draf dakwaan konspirasi mengobarkan agresi militer. Pada 17 September semua delegasi berkumpul untuk mendiskusikan dakwaan tersebut.[77]
Dakwaan konspirasi, yang tidak tercantum dalam Piagam Nürnberg menyatukan beragam dakwaan dan terdakwa serta digunakan untuk mendakwa para pemimpin top Nazi dan juga para birokrat yang tidak pernah eksekusi siapapun atau mungkin yang pernah memberikan perintah eksekusi.[78] Piagam ini juga mengakhiri batasan piagam dalam menuntut kejahatan yang dilakukan sebelum dimulainya Perang Dunia II.[79] Dakwaan konspirasi adalah pusat dari kasus yang saat ini digunakan untuk mendakwa para propagandis dan industrialis, dimana kaum propagandis didakwa dengan tuduhan memberikan pembenaran ideologis atas perang dan kaum industrialis didakwa dengan tuduhan mendukung upaya peperangan Jerman.[80] Tuduhan tersebut, yang merupakan gagasan pengacara Departemen Perang Murray C. Bernays, dan mungkin terinspirasi oleh pekerjaan sebelumnya dalam menuntut penipuan sekuritas,[81][82] dipelopori oleh Amerika Serikat dan kurang populer di kalangan delegasi lain, khususnya Perancis.[83]
Permasalahan yang timbul dalam penerjemahan dakwaan dan barang bukti kedalam bahasa resmi majelis hakim –Inggris, Prancis dan Rusia– serta bahasa Jerman yang parah karena skala tugas dan sulitnya merekrut penerjemah, terutama di Uni Soviet.[84] Andrey Vyshinky meminta koreksi yang luas atas dakwaan kejahatan melawan perdamaian, khususnya dalam peran Pakta Molotov-Ribbentrop yang dibuat pada awal-awal Perang Dunia II.[85] Jackson juga memisahkan keseluruhan tuduhan konspirasi dari tiga tuduhan lainnya dengan tujuan bahwa pendakwaan yang dilakukan Amerika Serikat akan meliput konspirasi Nazi secara keseluruhan sementara delegasi lainnya akan menyempurnakan rincian kejahatan Nazi.[86] Pembagian kerja dan tergesa-gesa dalam menyiapkan surat dakwaan mengakibatkan adanya duplikasi, ketidaktepatan bahasa, dan kurangnya pengaitan dakwaan spesifik kepada masing-masing terdakwa.[87]
Terdakwa
[sunting | sunting sumber]Beberapa dari petinggi utama Nazi seperti Adolf Hitler, Heinrich Himmler dan Joseph Goebbels melakukan bunuh diri sebelum didakwa dalam mahkamah.[88][89] Jaksa Penuntut Umum ingin mendakwa para pemimpin Jerman lainnya seperti dari kalangan ekonomi, politikus dan militer.[90] Banyak dari para terdakwa menyatakan penyerahan diri mereka ke Amerika Serikat atau Britania Raya.[91][51]
Sebagian besar terdakwa tidak merasakan penyesalan[92] dalam diri mereka seperti Franz von Papen (yang menjadikan Hitler sebagai pemimpin Jerman), Joachim von Ribbentrop (Menteri Luar Negeri), Wilhelm Frick (Menteri Dalam Negeri) dan Alfred Rosenberg (Menteri Wilayah Pendudukan Timur).[89] Selain itu para figur perekonomian Jerman seperti Gustav Krupp (Konglomerat Krupp AG), mantan presiden Reichsbank Hjalmar Schacht dan perancang perekonomian Albert Speer dan Walther Funk bersama dengan bawahan Speer yang juga merupakan Kepala Program Buruh Paksa Fritz Sauckel.[93][94] Britania Raya merasa skeptis dalam upaya penuntutan figur perekonomian sedangkan Prancis justru mempunyai kepentingan yang kuat dalam menggarisbawahi imperialisme perekonomian Jerman.[95] Para perwira militer seperti Hermann Göring, Wilhelm Keitel, Alfred Jodl, Erich Raeder dan Karl Dönitz juga didakwa dalam mahkamah.[95] Selain itu para propagandis Julius Streicher, Hans Fritzsche, Rudolf Hess (Wakil Führer), Hans Frank (Gubernur Jenderal Polandia), Baldur von Schirach (Pemimpin Hitlerjugend), Arthur Seyss-Inquart (Komisaris Reich untuk Belanda), dan Ernst Kaltenbrunner (Kepala Kantor Keamanan Utama Reich) juga turut didakwa dalam mahkamah.[96]
Daftar terdakwa kemudian disahkan pada 29 Agustus,[97] namun pada akhir bulan Oktober, Jackson meminta penambahan nama terdakwa baru yang kemudian ditolak.[98] Sebanyak 24 orang didakwa, Martin Bormann didakwa secara in absentia karena Sekutu tidak mengetahui kapan ia tewas, Krupp yang tidak dapat mengikuti persidangan karena sakit dan Robert Ley yang bunuh diri sebelum pelaksanaan sidang dimulai.[99] Para mantan Nazi diizinkan menjadi penasihat. Pada pertengahan November, semua terdakwa diberikan pengacara yang membela mereka.[58] Para pengacara terdakwa bergabung bersama dalam persidangan, mengklaim bahwa pihaknya tidak mempunyai yurisdiksi terhadap terdakwa; tapi mosi ini ditolak. Pembelaan diri para pengacara ini dipandang sebagai sebuah tindakan atas nama klien mereka dan juga bangsa Jerman.[100] Pada awalnya Amerika Serikat berencana untuk mendakwa empat belas organisasi Nazi dan para pemimpin mereka namun kemudian diperkecil menjadi enam organisasi saja yaitu : Kabinet Reich, Para pemimpin korps paramiliter di dalam Partai Nazi, Gestapo, Sturmabteilung, Schutzstaffel, Sicherheitsdienst, Staf Jenderal, Komando Tinggi Angkatan Bersenjata.[101][102] Tujuannya adalah untuk mendeklarasikan organisasi tersebut sebagai organisasi kriminal, sehingga anggotanya dapat diadili secepatnya atas keanggotaannya dalam organisasi kriminal.[102] Pejabat senior Amerika percaya bahwa menghukum organisasi adalah cara yang baik untuk menunjukkan bahwa tidak hanya para pemimpin Jerman yang bertanggung jawab atas kejahatan, tanpa mengutuk seluruh rakyat Jerman.[103]
Barang Bukti
[sunting | sunting sumber]Pada musim panas, semua delegasi berjuang untuk mengumpulkan barang bukti yang akan digunakan dalam persidangan yang akan datang.[104] Jaksa Penuntut Umum Amerika Serikat dan Britania Raya fokus pada barang bukti dokumen dan pernyataan tertulis dibandingkan dari testimoni yang disampaikan oleh para penyintas perang. Strategi ini menambah kredibilitas dalam persidangan karena testimoni penyintas perang dianggap kurang dapat diandalkan dan lebih rentan terhadap tuduhan bias, namun mengurangi minat masyarakat terhadap proses persidangan dan lebih rentan menjadi bias tapi mengurangi kepentingan publik dalam prosesnya.[105][106] Tuntutan Amerika dibuat atas laporan dari Kantor Pelayanan Strategis, sebuah badan intelijen amerika dan informasi yang diberikan oleh Institut YIVO untuk Penelitian Yahudi dan Komite Yahudi Amerika.[107] sedangkan tuntutan Prancis mempersembahkan banyak dokumen yang didapat dari Pusat Dokumentasi Yahudi Kontemporer.[108] Persidangan ini memanggil 37 saksi dibandingkan dengan pembela 83 orang, tidak termasuk 19 orang pembela yang bersaksi atas nama mereka sendiri.[106] Persidangan memeriksa 110.000 dokumen Jerman yang diambil dan memasukkan 4.600 dokumen.[53] sebagai barang bukti,[109] bersama dengan rol film sepanjang 30 kilometer (19 mil) dan 25.000 foto.[110]
Piagam Nürnberg mengizinkan penerimaan segala barang bukti yang dianggap mempunyai nilai pembuktian, termasuk pernyataan.[111] Karena aturan pembuktian yang longgar, foto, grafik, peta, dan film memainkan peran penting dalam membuat kejahatan yang luar biasa dapat dipercaya.[106] Setelah jaksa Amerika menyerahkan banyak dokumen pada awal persidangan, para hakim bersikeras agar semua bukti dibacakan ke dalam catatan, sehingga memperlambat persidangan.[112][113] Struktur dakwaan juga menyebabkan penundaan karena bukti yang sama akhirnya dibacakan berkali-kali, padahal relevan dengan konspirasi dan dakwaan lainnya.[114]
Jalannya Persidangan
[sunting | sunting sumber]Sidang Militer Internasional dibuka pada tanggal 20 November 1945[115] setelah permintaan penundaan yang diajukan Soviet telah ditolak oleh mayoritas peserta.[116] Para terdakwa mengajukan nota tidak bersalah.[117][118] Jackson kemudian menjelaskan bahwa tujuan Sidang Militer Internasional diperbesar selain menghukum para terdakwa. Para jaksa penuntut ingin mengumpulkan bukti-bukti kejahatan Nazi yang tak terbantahkan, menetapkan tanggung jawab individu dan kejahatan agresi dalam hukum internasional, memberikan pelajaran sejarah kepada Jerman yang kalah, mendelegitimasi elit tradisional Jerman,[119] dan mengizinkan Sekutu untuk menjauhkan diri mereka dari ketenangan.[120] Jackson mempertahankan keadaan bahwa Amerika Serikat tidak mencari-cari kesalahan semua rakyat Jerman atas perang yang terjadi, melainkan untuk membebaskan rakyat Jerman dari belenggu kejahatan kecuali untuk 21 orang terdakwa yang duduk di kursi pesakitan.[121] Namun demikian para pengacara terdakwa sering memperdebatkan tentang proses peradilan yang dianggap mencoba untuk mempromosikan kesalahan kolektif Jerman dan dengan tegas membalas kelakuan strawman.[121]. Menurut Priemel, konspirasi yang didakwakan "mengundang makna permintaan maaf : narasi yang absolut, diktator totaliter yang dijalankan oleh sekumpulan orang jahat yang membuat rakyat Jerman telah menjadi korban pertama mereka alih-alih agen, kolaborator, dan rekan seperjalanan".[122] Kontrasnya, bukti-bukti yang ditunjukkan dalam kasus Holokaus meyakini para pengamat bahwa Jerman harus lebih menyadari kejahatan ini kala berlangsung.[123]
Penyampaian Dakwaan Kejahatan Perang
[sunting | sunting sumber]Dakwaan dari Amerika Serikat dan Britania Raya
[sunting | sunting sumber]Pada 21 November, Jackson memberikan pidato pembukaan Sidang Militer Internasional.[124] Jackson menjelaskan fakta Nazi yang kalah menerima persidangan ini sebagai "salah satu penghormatan yang paling signifikan yang pernah diberikan Power kepada Reason".[125] Fokus pada perang agresi, Jackson menjelaskan pula bahwa sebagai sumber dari kejahatan lainnya, ia menawarkan sebuah pandangan yang bermaksud bahwa Negara Jerman Nazi dan semua yang terkait dengannya adalah sebuah konspirasi kriminal. Pidato Jackson ini diterima dengan baik oleh semua peserta sidang, majelis hakim, sejarawan dan bahkan para terdakwa yang menjadi pesakitan dalam persidangan ini.[126]
Banyak jaksa penuntut umum dari Amerika fokus kepada pengembangan konspirasi Jerman Nazi yang dilakukan mereka sebelum pecah perang.[79] Amerika gagal dalam upaya mereka untuk memberikan bukti mengenai tindakan agresi pertama Jerman Nazi yaitu Aneksasi Austria.[127] Pada 29 November mereka terus mendakwa agresi Jerman terhadap Cekoslowakia dan bahkan memutar film Nazi Concentration and Prison Camps. Film itu menggabungkan hasil rekaman footage pembebasan kamp-kamp konsentrasi Jerman yang mengejutkan para pengacara dan terdakwa yang kemudian menyebabkan penundaan sidang.[128] Pemilihan yang tidak pandang bulu dan penyajian bukti dokumenter yang tidak teratur tanpa mengaitkannya dengan terdakwa tertentu menghambat kerja jaksa Amerika mengenai konspirasi untuk melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.[129] Amerika memanggil komandan Einsatzgruppen Otto Ohlendorf, yang bersaksi tentang pembunuhan 80.000 orang yang dilakukan oleh bawahannya, dan jenderal SS Erich von dem Bach-Zelewski, yang mengakui bahwa perang anti-partisan Jerman hanyalah kedok pembunuhan massal orang Yahudi.[130][131]
Tuntutan Britania Raya meliput tuduhan kejahatan terhadap perdamaian, yang sebagian besar tidak diperlukan dalam tuntutan konspirasi yang diajukan Amerika Serikat.[78] Pada 12 Desember, Shawcross memberikan pidato pembukaan yang ditulis oleh Profesor Hersch Lauterpacht dari Universitas Cambridge.[132][133] Shawcross berupaya untuk mengurangi pembaruan dakwaan agresi dengan menjelaskan pendahuluannya dalam Konvensi Haag dan Konvensi Jenewa, Piagam Liga Bangsa-Bangsa, Traktat Locarno dan Pakta Kellog–Briand.[134][135][136] Britania Raya mengambil masa sekitar empat hari dalam memproses tuntutan mereka,[137] dengan Maxwell Fyfe mendetailkan perjanjian-perjanjian yang dilanggar oleh Jerman.[138] Pada pertengahan Desember, Amerika Serikat mengubah tuntutan mereka menjadi tuntutan dakwaan atas organisasi.[139] Dibulan Januari, baik Amerika Serikat dan Britania Raya memaparkan bukti-bukti kejahatan terhadap para terdakwa masing-masing.[140] Selain menyebutkan dakwaan kejahatan organisasi, jaksa penuntut umum Amerika Serikat dan Britania Raya juga menyebut keterlibatan Kementerian Luar Negeri, Angkatan Darat dan Angkatan Laut Jerman.[141]
Dakwaan dari Prancis
[sunting | sunting sumber]Dari 17 Januari hingga 7 Februari 1946, Prancis mendakwa tuntutan mereka dan bukti-bukti pendukung kejahatan perang yang dilakukan oleh para terdakwa.[142] Kontras dengan dakwaan yang diajukan oleh negara-negara lain, dakwaan Prancis sendiri justru lebih terpusat pada penyelidikan perkembangan Jerman pada abad kesembilan belas, dengan alasan bahwa Jerman telah menyimpang dari Barat karena pan-Jermanisme dan imperialisme dengan memperdebatkan ideologi Nazisme yang diturunkan dari ideologi awalnya, Mens Rea– maksud kriminal – atas kejahatan mereka.[143] Jaksa Penuntut Umum Prancis jika dibandingkan dengan Amerika Serikat dan Britania Raya, lebih menekankan pada keterlibatan banyak rakyat Jerman.[144][79] Mereka hampir tidak menyebutkan tuduhan perang yang agresif dan malah berfokus pada kerja paksa, penjarahan ekonomi, dan pembantaian.[145][146] Jaksa Edgar Faure mengelompokkan kebijakan-kebijakan Jerman seperti Aneksasi Elsaß-Lothringen dibawah nama Jermanisasi yang mereka perbedatkan sebagai sebuah kejahatan kemanusiaan.[147] Tidak seperti strategi dakwaan Amerika dan Britania Raya yang fokus pada penggunaan dokumen-dokumen Jerman Nazi sebagai barang bukti, Jaksa Penuntut Prancis mengambil dakwaan dari sisi korban dan penyintas dengan didukung oleh laporan polisi yang diajukan pasca perang.[148][141] Sebelas saksi, termasuk korban dari persekusi Nazi dipanggil untuk hadir dalam persidangan. Tokoh pejuang dan penyintas kamp Auschwitz Marie Claude Vaillant-Couturier bersaksi tentang kejahatan Jerman yang pernah ia dapatkan.[148][149] Tuduhan Perancis atas kejahatan perang diterima oleh sidang, kecuali eksekusi sandera.[150] Karena sempitnya definisi kejahatan terhadap kemanusiaan dalam piagam tersebut, satu-satunya dakwaan Germanisasi yang diterima oleh hakim adalah deportasi orang Yahudi dari Perancis dan wilayah lain di Eropa Barat.[147]
Dakwaan dari Soviet
[sunting | sunting sumber]Pada 8 Februari, dakwaan-dakwaan yang dibuat oleh Uni Soviet dibuka dengan pidato resmi dari Roman Rudenko yang meliputi empat dakwaan yang telah disebutkan diatas dengan menggarisbawahi pada dakwaan perang agresi dan penghancuran Eropa Timur.[151] Selain itu Rudenko juga menyebut daftar-daftar kejahatan yang dilakukan oleh Jerman Nazi terhadap para rakyat Uni Soviet.[152] Rudenko menekankan kesamaan dengan Sekutu lainnya sambil menolak adanya kesamaan antara pemerintahan Nazi dan Soviet.[152] Minggu selanjutnya, dakwaan Soviet menjadikan Generalfeldmarschall Friedrich von Paulus—seorang Marsekal Lapangan Jerman yang tertangkap saat Pertempuran Stalingrad—sebagai saksi dan menanyakan kepadanya tentang persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum dimulainya Operasi Barbarossa.[153] Paulus memberatkan mantan rekannya, dan menyatakan Keitel, Jodl, dan Göring sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas perang tersebut.[154]
Dibandingkan dari delegasi lainnya, Jaksa Penuntut Umum Soviet menunjukkan rincian mengerikan kekejaman Jerman, terutama terhadap tawanan perang Soviet, pekerja paksa, dan penduduk Leningrad.[129] Meskipun jaksa penuntut Soviet paling banyak menangani kasus pembunuhan sistematis terhadap warga Yahudi di Eropa Timur, terkadang mereka mengaburkan nasib warga Yahudi dengan nasib warga negara Soviet lainnya.[155] Meskipun aspek-aspek ini telah dimasukkan kedalam dakwaan dari Amerika Serikat, Jaksa Penuntut Soviet mengenalkan bukti-bukti baru dari laporan dan interogasi yang dilakukan oleh Komisi Luar Biasa Negara terhadap para perwira senior Jerman.[156] Lev Smirnov memaparkan bukti-bukti pembantaian Lidice di Cekoslowakia dan menambahkan pernyataan bahwa penghancuran desa-desa seperti Lidice tersebut juga terjadi di seluruh wilayah Eropa Timur.[157] Bukti-bukti tersebut juga memaparkan bukti-bukti pembunuhan anak-anak, upaya untuk menutupi kekejaman,[158] penjarahan sistematis terhadap wilayah pendudukan, dan penyitaan atau penghancuran warisan budaya.[159] Dakwaan-dakwaan Soviet juga sebenarnya mencoba memalsukan tanggung jawab Jerman atas pembantaian Katyn, yang sebenarnya dilakukan oleh Uni Soviet. Pada awal tahun 1946, jaksa penuntut Barat merasa tidak nyaman dengan dakwaan Katyn, meskipun mereka tidak pernah menolaknya secara terbuka karena takut menimbulkan keraguan pada seluruh proses persidangan.[160] Pembela memberikan bukti tanggung jawab Soviet, dan urusan Katyn tidak disebutkan dalam putusan tersebut.[161][162]
Terinspirasi dari sebuah film yang ditunjukkan dalam proses dakwaan Amerika Serikat, Uni Soviet juga memerintahkan pembuatan tiga rol film yang akan digunakan selama persidangan. Film-film tersebut berjudul
- The German Fascist Destruction of the Cultural Treasures of the Peoples of the USSR
- Atrocities Committed by the German Fascist Invaders in the USSR
- The German Fascist Destruction of Soviet Cities
Kekejaman yang dilakukan Fasis Jerman di Uni Soviet', 57 menit; ditayangkan pada 19 Februari 1946 | |
Testimoni dari Abraham Sutzkever, 27 Februari 1946 |
Film-film diatas dibuat berdasarkan hasil rekaman cuplikan pembuat film asal Soviet serta cuplikan-cuplikan dari film berita Jerman.[163] Film kedua dibuat dengan memasukkan cuplikan dari pembebasan Majdanek dan pembebasan Auschwitz. Film tersebut juga dilihat sangat menganggu pemirsanya jika dibandingkan dengan film yang dibuat oleh Amerika Serikat.[164] Saksi-saksi dari Soviet juga menyertakan beberapa penyintas dari kejahatan Jerman, termasuk dua orang penduduk sipil yang bertahan pada saat Pengepungan Leningrad, seorang petani yang desanya dihancurkan dalam perang antipartisan serta seorang dokter Tentara Merah yang menjadi tahanan di beberapa kamp tawanan perang serta dua orang penyintas Holokaus (Samuel Rajzman, seorang penyintas kamp pemusnahan Treblinka, dan penyair Abraham Sutzkever) yang menjelaskan tentang pembunuhan 10 ribu orang Yahudi dari Vilna.[141][165] Dakwaan-dakwaan perang yang diajukan Soviet secara umum diterima dengan baik dan memberikan bukti kuat tentang penderitaan rakyat Soviet dan kontribusi Soviet terhadap kemenangan.[166]
Pembelaan Terdakwa
[sunting | sunting sumber]Pada bulan Maret hingga Juni 1946, para terdakwa mengajukan nota keberatan mereka atas dakwaan yang telah disampaikan sebelumnya oleh para Jaksa Penuntut Umum.[117] Sebelum sesi pendakwaan berakhir, telah menjadi kesepakatan bersama bahwa dalam dakwaan-dakwaan yang diajukan hanya untuk menentukan individu-individu yang memang terbukti bersalah atas kejahatan selama perang berlangsung.[167] Tak satu pun dari terdakwa mencoba menegaskan bahwa kejahatan Nazi tidak terjadi.[168] Beberapa terdakwa juga menolak keterlibatan mereka dalam beberapa kejahatan atau secara tidak masuk akal mengklaim ketidaktahuan mereka, terutama Solusi Akhir.[169][170] Beberapa pengacara terdakwa juga membalikkan argumentasi dalam dakwaan-dakwaan yang telah dibacakan untuk menegaskan bahwa pola pikir otoriter dan kepatuhan orang Jerman terhadap negara seharusnya bisa membebaskan para terdakwa dari segala kesalahan pribadi.[171] Sebagian besar menolak bahwa Jerman telah menyimpang dari peradaban Barat, dengan alasan bahwa hanya sedikit orang Jerman yang dapat mendukung Hitler karena Jerman adalah negara yang beradab.[171]
Para terdakwa mencoba menyalahkan Hitler atas kejahatan-kejahatan yang mereka lakukan dengan menyebutkan hal itu sebanyak 1200 kali selama persidangan—angka 1200 didapat dari penjumlahan kata yang disebutkan lebih dari lima orang terdakwa. Para terdakwa yang tidak menghadiri sidang karena sudah tewas dan menghilang seperti, Heinrich Himmler, Reinhard Heydrich, Adolf Eichmann dan Martin Bormann juga menjadi objek kambing hitam para terdakwa.[172] Untuk membantah klaim bahwa terdakwa konservatif telah memungkinkan Nazi naik ke tampuk kekuasaan, pengacara pembela menyalahkan Partai Sosial Demokrat Jerman, serikat pekerja, dan negara-negara lain yang memelihara hubungan diplomatik dengan Jerman.[173] Sebaliknya, sebagian besar terdakwa menghindari saling memberatkan.[174] Sebagian besar terdakwa berpendapat bahwa mereka tidak penting dalam sistem Nazi,[175][176] namun Göring mengambil pendekatan sebaliknya, berharap untuk dieksekusi namun dibenarkan di mata rakyat Jerman.[175]
Piagam Nürnberg tidak mengakui adanya pembelaan tu quoque—meminta pembebasan tuduhan dengan alasan bahwa Sekutu telah melakukan kejahatan yang sama seperti yang dituduhkan kepada para terdakwa.[177] Meskipun pembelaan para pengacara secara berulang-ulang menyamakan Hukum Nüremberg dengan undang-undang yang ditemukan di negara lain, kamp konsentrasi Nazi dengan fasilitas penahanan Sekutu, dan deportasi orang Yahudi dengan pengusiran orang Jerman, namun hakim menolak argumen mereka.[177] Alfred Seidl berulang-ulang mencoba membuka protokol rahasia Pakta Molotov-Ribbentrop; meskipun ia berhasil, hal itu secara hukum tidak relevan dan para hakim menolak usahanya untuk membawakan Traktat Versailles.[177][178] Enam terdakwa juga didakwa dengan tuduhan terlibat dalam Invasi Jerman ke Norwegia dan para pengacara mereka juga memperdebatkan fakta bahwa invasi ini dilakukan untuk mencegah invasi Britania Raya terhadap Norwegia; upaya menutup-nutupi mencegah pihak pembela memanfaatkan argumen ini.[109][179] Laksamana Besar Chester Nimitz bersaksi bahwa Angkatan Laut Amerika Serikat juga menggunakan peperangan kapal selam tanpa batas; Penasihat hukum Dönitz berhasil berargumentasi bahwa hal ini berarti bahwa hal tersebut bukanlah sebuah kejahatan.[180][181] Para hakim melarang sebagian besar bukti pelanggaran Sekutu untuk diadili di sidang.[182]
Banyak penasihat hukum mengajukan komplain tentang beragam aspek prosedur peradilan dan berusaha untuk mendiskreditkan proses sidang. Dalam upaya untuk menenangkan para penasihat hukum terdakwa, maka terdakwa diizinkan untuk bertindak bebas dengan para saksi-saksi mereka bebas dan banyak kesaksian yang tidak relevan didengar.[183] Saksi-saksi dari pihak terdakwa kadang-kadang berhasil membebaskan mereka, namun saksi-saksi lain—termasuk Rudolf Höss, mantan komandan Auschwitz, dan Hans Bernd Gisevius, seorang anggota perlawanan Jerman—mendukung kasus tersebut.[184] Selama persidangan, hakim-hakim Barat memberikan kelonggaran tambahan kepada para terdakwa untuk mengecam Uni Soviet, yang pada akhirnya terungkap sebagai pihak yang ikut berkonspirasi dalam pecahnya Perang Dunia II. Dalam konteks Perang Dingin yang sedang terjadi—misalnya, pada tahun 1947 Winston Churchill menyampaikan pidato Tirai Besi.[109]—sidang menjadi sarana untuk mengutuk tidak hanya Jerman tetapi juga Uni Soviet.[185]
Penutup
[sunting | sunting sumber]Pada 31 Agustus, pernyataan penutup dilaksanakan.[186] Atas dasar-dasar dakwaan dalam persidangan, kejahatan kemanusiaan khususnya kejahatan kemanusiaan terhadap orang-orang Yahudi (yang disebut sebagai korban Nazi) datang untuk mengalahkan tuduhan perang yang agresif.[187][188] Berbeda dengan pernyataan pembukaan dakwaan, kedelapan pernyataan penutup menyoroti kasus Holokaus; dan jaksa Perancis dan Inggris menjadikan hal ini sebagai tuduhan utama, dan bukan sebagai tuduhan agresi. Semua jaksa kecuali jaksa dari Amerika menyebutkan konsep genosida, yang baru-baru ini ditemukan oleh ahli hukum Polandia-Yahudi Raphael Lemkin.[189] Jaksa Inggris Shawcross mengutip keterangan saksi tentang pembunuhan sebuah keluarga Yahudi dari Dubno, Ukraina.[190] Selama pernyataan penutup, sebagian besar terdakwa mengecewakan hakim karena kebohongan dan penyangkalan mereka. Speer berhasil memberikan kesan meminta maaf tanpa merasa bersalah atau menyebut nama korban selain rakyat Jerman.[191] Pada tanggal 2 September, sidang mengundurkan diri; dan para hakim mengasingkan diri untuk memutuskan putusan dan hukuman, yang telah dibahas sejak bulan Juni. Putusan tersebut dirancang oleh wakil hakim Inggris Norman Birkett. Kedelapan hakim berpartisipasi dalam musyawarah tersebut, namun para hakim cadangan tidak dapat memberikan suara.[192][193]
Putusan Sidang
[sunting | sunting sumber]Sidang Militer Internasional setuju dengan dakwaan agresi adalah dakwaan yang paling tepat terhadap para terdakwa. Hal ini dinyatakan di dalam sidang ini karena "secara esensi, perang adalah suatu hal yang jahat". Untuk memulai sebuah perang agresi yang oleh karena itu tidak hanya merupakan sebuah kejahatan internasional saja, tapi itu adalah sebuah kejahatan internasional yang paling tinggi yang membedakannya dari kejahatan-kejahatan perang lainnya yang di dalamnya mengandung akumulasi kejahatan dari keseluruhan kejahatan internasional yang ada.[1][194] Pekerjaan para hakim juga menjadi lebih sulit karena luasnya jenis-jenis kejahatan yang tercantum dalam Piagam Nuremberg.[195] Para hakim tidak berupaya untuk mendefinisikan kejahatan perang agresi dan tidak pula menyebutkan berlaku surutnya dakwaan dalam putusan.[196] Meskipun muncul keraguan yang cukup lama dari beberapa anggota majelis hakim,[197][198] interpretasi resmi dari Sidang Militer Internasional berpendapat bahwa semua dakwaan mempunyai dasar yang kuat dalam hukum kebiasaan internasional dan persidangan yang dilakukan telah dianggap adil secara prosedural.[199] Para hakim juga sadar bahwa baik Sekutu maupun Poros telah merencanakan dan bahkan juga terlibat dalam tindakan agresi, sehingga menuliskan putusan-putusan sidang secara berhati-hati untuk mencegah terjadinya pendiskreditan pemerintah negara-negara lainnya yang tergabung dalam Blok Sekutu maupun dengan para peserta Sidang Militer Internasional.[200]
Para hakim memutuskan bahwa telah terjadi konspirasi terencana untuk melakukan kejahatan terhadap perdamaian, yang tujuannya adalah "mengganggu tatanan Eropa" dan "terbentuknya Jerman Raya di luar perbatasannya di tahun 1914".[194] Berbeda dengan pendapat Jackson yang menyatakan bahwa konspirasi yang terjadi berawal dari pembentukan Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman (NSDAP/Nazi) pada tahun 1920, putusan majelis hakim justru didasarkan pada rencana agresi terhadap Memorandum Hossbach tahun 1937.[201][162] Dakwaan konspirasi menyebabkan perbedaan pendapat para peserta sidang; Donnedieu de Vabres berkeinginan mencabut dakwaan itu. Melalui sebuah kompromi yang diusulkan oleh hakim-hakim dari Britania Raya, dakwaan konspirasi dipersempit maknanya menjadi sebuah dakwaan konspirasi untuk mengobarkan perang agresi.[202][203][204] Dari sekian orang terdakwa, hanya delapan orang terdakwa yang didakwa dengan dakwaan konspirasi yang kesemuanya juga dinyatakan bersalah atas dakwaan kejahatan terhadap perdamaian.[205] Semua terdakwa didakwa dengan kejahatan terhadap perdamaian dan sebanyak 12 terdakwa dinyatakan bersalah.[206] Dakwaan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan ditujukan kepada semua terdakwa dengan hanya dua terdakwa dibebaskan dari dakwaan tersebut.[207] Para hakim memutuskan bahwa kejahatan-kejahatan kemanusiaan mengenai Yahudi Jerman sebelum tahun 1939 tidak berada dalam yurisdiksi sidang karena dakwaan-dakwaan yang ada tidak membuktikan adanya hubungan dengan perang agresi.[208][209]
Empat organisasi juga dinyatakan sebagai organisasi kriminal: Dewan Pengurus Partai Nazi, Schutzstaffel, Sicherheitsdienst dan Gestapo, meskipun beberapa pengurus tingkat rendah dan bidang-bidang yang berada dibawahnya dikecualikan.[210][211] Putusan hanya diizinkan terhadap individu-individu yang dianggap bertanggung jawab jika keanggotaan dan pengetahuan tentang tujuan kriminal dapat dibuktikan, hal ini akan mempersulit upaya denazifikasi.[212] Sturmabteilung, Kabinet Reich, Staf Jenderal dan Komando Tinggi tidak dikategorikan sebagai organisasi kriminal.[210] Walaupun kepemimpinan Wehrmacht tidak dipertimbangkan sebagai sebuah organisasi dalam konteks ini sebagaimana yang dijelaskan dalam piagam Nürnberg,[210][213] terjadi misinterpretasi mengenai putusan sebagai pembebasan tuduhan adalah salah satu dasar mitos Wehrmacht yang bersih.[214][215] Namun persidangan tersebut menghasilkan liputan kriminalitas sistematis di pers Jerman.[216]
Vonis hukuman diperdebatkan secara panjang lebar oleh majelis hakim. 12 orang terdakwa divonis dengan hukuman mati (Hermann Göring, Joachim von Ribbentrop, Wilhelm Keitel, Ernst Kaltenbrunner, Alfred Rosenberg, Hans Frank, Wilhelm Frick, Julius Streicher, Fritz Sauckel, Alfred Jodl, Arthur Seyss-Inquart dan Martin Bormann).[217][205] Sebanyak 10 orang terdakwa telah digantung sementara Göring bunuh diri sehari sebelum eksekusi. 7 orang terdakwa menjalani hukuman penjara yang rentang waktunya bervariasi (Rudolf Hess, Walther Funk, Erich Raeder, Karl Dönitz, Baldur von Schirach, Albert Speer dan Konstantin von Neurath) dan dimasukkan ke Penjara Spandau.[218] 3 orang terdakwa dibebaskan dari dakwaan (Franz von Papen, Hjalmar Schacht dan Hans Fritzsche) yang pembebasannya mengejutkan para hadirin. Meski didakwa melakukan kejahatan yang sama, Sauckel dijatuhi hukuman mati, sedangkan Speer dijatuhi hukuman penjara karena hakim menilai ia bisa melakukan reformasi.[219] Nikichenko mengeluarkan perbedaan pendapat yang disetujui oleh Moskow yang menolak semua pembebasan, menyerukan hukuman mati bagi Hess, dan menghukum semua organisasi.[211][220]
Reaksi
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 249 jurnalis meliput proses Sidang Militer Internasional dan sebanyak 61.854 tiket pengunjung sidang telah dikeluarkan.[53][109] Di Prancis vonis majelis hakim terhadap Rudolf Hess dan vonis bebas terhadap beberapa organisasi menyebabkan kemarahan dari media dan terutama dari organisasi orang yang dideportasi dan pejuang perlawanan, karena mereka dianggap terlalu lunak.[221] Di Britania Raya pula, meskipun beragam tanggapan dilaporkan, sulit untuk mempertahankan minat dalam persidangan yang panjang.[222] Jika jaksa merasa kecewa dengan beberapa putusan, maka pembela bisa merasa puas.[223]
Di lain tempat, banyak rakyat Jerman pada waktu pelaksanaan Sidang Militer Internasional justru fokus mencari makan dan tempat perlindungan.[224][225] Meskipun demikian, mayoritas membaca laporan pers tentang persidangan tersebut.[226] Jajak suara yang dilakukan pada tahun 1946 menyatakan bahwa 78 persen rakyat Jerman menilai persidangan tersebut adil, namun empat tahun kemudian angka tersebut turun menjadi 38 persen, dan 30 persen menganggapnya tidak adil.[225][227] Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang Jerman yang menganggap persidangan tersebut tidak sah sebagai keadilan bagi pemenang dan pengenaan kesalahan kolektif, namun mereka menolaknya—dan malah menganggap diri mereka sebagai korban perang.[228][229] Ditambah lagi dengan adanya Perang Dingin, perubahan lingkungan politik yang berubah-ubah secara cepat mulai berimbas terhadap efektifitas persidangan.[230] Tujuan pendidikan dari Sidang Militer Internasional juga gagal, karena sebagian besar karena terjadinya perlawanan terhadap sidang kejahatan perang di masyarakat Jerman, tapi juga karena penolakan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat untuk menerbitkan catatan sidang di Jerman karena ketakutan mereka akan melemahkan perjuangan melawan komunisme.[231]
Gereja-gereja di Jerman baik Katolik dan Protestan adalah pendukung vokal amnesti.[232] Pengampunan para terdakwa kejahatan perang juga mendapat dukungan lintas partai di Jerman Barat, yang didirikan pada tahun 1949.[233] Amerika memenuhi keinginan mereka untuk mengikat Jerman Barat ke Blok Barat,[234] dengan memulai pembebasan awal narapidana Sidang Militer Nuremberg pada tahun 1949.[235] Pada tahun 1951, Komisaris Tinggi John J. McCloy membatalkan sebagian besar hukuman dan tiga tahanan terakhir,[236][237] semuanya dihukum di Sidang Einsatzgruppen, dirilis pada tahun 1958.[238][239] Publik Jerman menganggap rilis awal tersebut sebagai konfirmasi atas apa yang mereka lihat sebagai tidak sahnya persidangan tersebut.[240] Para terdakwa IMT memerlukan izin Soviet untuk dibebaskan; Speer tidak berhasil mendapatkan pembebasan dini, dan Hess tetap dipenjara sampai kematiannya pada tahun 1987.[241] Pada akhir tahun 1950-an, konsensus Jerman Barat mengenai pembebasan mulai terkikis, karena semakin terbukanya budaya politik dan terungkapnya kriminalitas Nazi, termasuk persidangan pertama pelaku Nazi di sidang Jerman Barat.[242]
Sidang Nürnberg Lanjutan
[sunting | sunting sumber]Pada awalnya telah direncanakan untuk menggelar Sidang Militer Internasional Kedua untuk para industrialis Jerman, namun hal ini tidak pernah terwujud karena perbedaan-perbedaan yang ada di pihak Sekutu.[243] Sebanyak dua belas sidang militer telah dilaksanakan secara mandiri oleh Amerika Serikat di Istana Kehakiman.[244] Berdasarkan Peraturan No.10 yang diterapkan oleh Dewan Kendali Sekutu, Angkatan Bersenjata Amerika Serikat menahan sekitar 10 ribu orang Jerman sebagai penjahat perang. Kantor Penasihat Utama Kejahatan Perang mengidentifikasikan sebanyak 2.500 kasus kejahatan perang yang disidangkan sebanyak 177 kasus. Banyak dari terdakwa tidak diadili karena alasan logistik atau keuangan.[245]
Satu set sidang fokus pada tindakan-tindakan kaum profesional Jerman seperti Sidang Dokter fokus kepada eksperimen manusia dan euthanasia, Sidang Hakim fokus pada perang institusi kehakiman Jerman Nazi dalam kejahatan-kejahatan perang dan Sidang Kementerian yang fokus tentang kesalahan birokrat kementerian pemerintah Jerman, terutama Kementerian Luar Negeri era Jerman Nazi.[246][247] Selain itu, sidang juga dilakukan terhadap kaum industrialis—Sidang Flick, Sidang IG Farben dan Sidang Krupp—atas penggunaan buruh paksa, penjarahan harta-harta dan pendanaan yang mendukung kekejaman Jerman Nazi.[248] Para anggota Schutzstaffel didakwa dalam Sidang Pohl yang fokus terhadap anggota Kantor Administrasi dan Ekonomi Utama SS yang mengawasi aktifitas ekonomi SS termasuk aktifitas kamp-kamp konsentrasi Nazi;[249] Sidang RuSHA yang fokus terhadap kebijakan rasis Nazi dan Sidang Einsatzgruppen yang fokus pada anggota Einsatzgruppen yang membunuh lebih dari satu juta orang di Front Timur.[250] Jenderal Luftwaffe Erhard Milch juga disidang atas tuduhan penggunaan buruh paksa dan deportasi penduduk sipil. Dalam kasus Tawanan Perang, beberapa jenderal disidang atas kasus pengeksekusian ribuan tawanan dan tahanan perang, perampasan, penggunaan buruh paksa dan pendeportasian penduduk sipil ke Balkan. Sedangkan para jenderal-jenderal lainnya disidang dalam Sidang Komando Tinggi atas tuduhan merencanakan perang agresi, mengeluarkan perintah kejahatan, deportasi penduduk sipil, penggunaan buruh paksa dan perampasan yang dilakukan di Uni Soviet.[251][252]
Sidang-sidang ini juga menggambarkan kejahatan-kejahatan yang terjadi selama era Holokaus.[253] Persidangan tersebut mendengarkan kesaksian dari 1.300 saksi, menggunakan lebih dari 30.000 dokumen sebagai barang bukti, dan menghasilkan 132.855 halaman transkrip, dengan total putusan sebanyak 3.828 halaman.[254] Dari 177 terdakwa, 142 orang divonis bersalah dan 25 orang dijatuhi hukuman mati;[255] beratnya hukuman terkait dengan kedekatan terdakwa dengan pembunuhan massal.[256] Sejarawan hukum Kevin Jon Heller berpendapat bahwa pencapaian terbesar persidangan ini adalah "kontribusinya yang tak ternilai terhadap bentuk dan substansi hukum pidana internasional", yang kurang dikembangkan oleh Sidang Militer Internasional.[257]
Warisan
[sunting | sunting sumber]Sidang Militer Internasional, dan piagamnya, "menandai awal mula hukum pidana internasional".[2] Persidangan ini mendapat sambutan yang beragam, mulai dari pujian hingga kecaman.[258] Reaksi yang awalnya sebagian besar bersifat negatif, namun seiring berjalannya waktu menjadi lebih positif.[259]
Penuntutan selektif yang eksklusif terhadap Blok Poros yang kalah dan kemunafikan keempat kekuatan Sekutu telah menuai kritik yang paling gigih. Tindakan seperti pakta Jerman-Soviet,[260][261] pengusiran jutaan orang Jerman dari Eropa tengah dan timur,[262] dan penindasan dengan kekerasan terhadap pemberontakan anti-kolonial akan dianggap ilegal menurut definisi kejahatan internasional dalam piagam Nürnberg.[263] Kontroversi lain timbul dari mengadili para terdakwa atas tindakan yang bukan merupakan tindak pidana pada saat itu,[264] khususnya kejahatan terhadap perdamaian.[264][31] Yang juga baru namun kurang kontroversial adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, tuduhan konspirasi, dan hukuman pidana terhadap individu karena pelanggaran hukum internasional.[265] Selain kritik-kritik tersebut, persidangan ini juga dituduh melakukan distorsi yang muncul karena memasukkan peristiwa-peristiwa sejarah ke dalam kategori-kategori hukum.[266]
Sidang Militer Internasional untuk Timur Jauh (Sidang Tokyo) banyak meminjam gagasannya dari IMT, termasuk keempat dakwaan, dan dimaksudkan oleh Pemerintahan Truman untuk menopang warisan hukum IMT.[260][267] Pada tanggal 11 Desember 1946, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan suara bulat mengeluarkan resolusi yang menegaskan "prinsip-prinsip hukum internasional yang diakui oleh Piagam Sidang Nürnberg dan keputusan Sidang".[268] Pada tahun 1950, Komisi Hukum Internasional menyusun prinsip-prinsip Nürnberg untuk menyusun hukum pidana internasional, meskipun Perang Dingin menghalangi penerapan prinsip-prinsip ini hingga tahun 1990-an.[269][270] Konvensi Genosida 1948 jauh lebih terbatas dibandingkan konsep asli Lemkin dan efektivitasnya semakin dibatasi oleh politik Perang Dingin.[270][271] Pada tahun 1990-an, kebangkitan hukum pidana internasional mencakup pembentukan sidang pidana internasional ad hoc untuk Yugoslavia (ICTY) dan Rwanda (ICTR), yang secara luas dipandang sebagai bagian dari warisan sidang di Nürnberg dan Tokyo. Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) permanen, yang diusulkan pada tahun 1953, didirikan pada tahun 2002.[272][273][274]
Uji coba tersebut merupakan penggunaan interpretasi simultan yang pertama, yang mendorong kemajuan teknis dalam metode translasi.[275][276] Istana Kehakiman memiliki museum tempat persidangan dan ruang sidang menjadi daya tarik wisata, menarik 13.138 pengunjung pada tahun 2005.[277] IMT adalah salah satu persidangan yang paling banyak dipelajari dalam sejarah, dan juga telah menjadi subjek dari banyak buku dan publikasi ilmiah, bersama dengan film seperti Judgment at Nuremberg (1961) dan The Memory of Justice (1976).[278][279]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Operasi Reinhard
- Kode Alkitab yang berkaitan dengan hukuman gantung hasil persidangan.
- Konferensi Wannsee
- Solusi Akhir
- Aksi T4
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Sellars 2013, hlm. 165.
- ^ a b Sayapin 2014, hlm. 148.
- ^ a b Sellars 2010, hlm. 1092.
- ^ Sayapin 2014, hlm. 151–159.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 27–28.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 56.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 22.
- ^ Priemel 2016, hlm. 32, 64.
- ^ a b Priemel 2016, hlm. 64.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 30–31.
- ^ a b Heller 2011, hlm. 9.
- ^ Gemählich 2019, paragraf 4.
- ^ a b Hirsch 2020, hlm. 8.
- ^ Sellars 2013, hlm. 49–50.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 31, 36, 54.
- ^ Priemel 2016, hlm. 63.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 4, 107.
- ^ Priemel 2016, hlm. 3.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 26–27, 31.
- ^ Sellars 2013, hlm. 67, 74–75.
- ^ Priemel 2016, hlm. 70.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 40.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 45–46.
- ^ Heller 2011, hlm. 10.
- ^ Sellars 2013, hlm. 84.
- ^ a b Sellars 2013, hlm. 85–86.
- ^ Sellars 2013, hlm. 87–88.
- ^ Tomuschat 2006, hlm. 832–833.
- ^ Sellars 2013, hlm. 84–85, 88–89.
- ^ Sellars 2013, hlm. 98–100.
- ^ a b c Tomuschat 2006, hlm. 834.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 30, 34.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 34.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 68, 73.
- ^ Bassiouni 2011, hlm. xxx–xxxi, 94.
- ^ Bassiouni 2011, hlm. xxxi, 33.
- ^ Musa 2016, hlm. 373.
- ^ a b Hirsch 2020, hlm. 73.
- ^ Acquaviva 2011, hlm. 884–885.
- ^ Mouralis 2019, hlm. 102–103, 114, 120, 135.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 70.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 30.
- ^ Tomuschat 2006, hlm. 839–840.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 9–10.
- ^ Sellars 2013, hlm. 101.
- ^ Sellars 2013, hlm. 87.
- ^ Heller 2011, hlm. 11.
- ^ Sellars 2013, hlm. 85.
- ^ a b Priemel 2016, hlm. 76.
- ^ Weinke 2006, hlm. 31.
- ^ a b c Hirsch 2020, hlm. 74.
- ^ Mouralis 2019, hlm. 21.
- ^ a b c Mouralis 2019, hlm. 22.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 2, 112.
- ^ Priemel 2016, hlm. 100.
- ^ Priemel 2016, hlm. 71, 90.
- ^ Priemel 2016, hlm. 3, 6.
- ^ a b Priemel 2016, hlm. 91.
- ^ a b c Priemel 2016, hlm. 90.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 53, 73–74.
- ^ Priemel 2016, hlm. 88.
- ^ Sellars 2013, hlm. 115.
- ^ a b Gemählich 2019, paragraf 10.
- ^ Priemel 2016, hlm. 75, 89.
- ^ Gemählich 2019, paragraf 11–12.
- ^ Priemel 2016, hlm. 87.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 204.
- ^ a b Hirsch 2020, hlm. 9.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 9, 78.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 217.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 88–89.
- ^ Priemel 2016, hlm. 117.
- ^ Fleming 2022, hlm. 209.
- ^ Fleming 2022, hlm. 209, 220.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 80.
- ^ Priemel 2016, hlm. 101.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 80–81.
- ^ a b Priemel 2016, hlm. 102.
- ^ a b c Priemel 2016, hlm. 111.
- ^ Priemel 2016, hlm. 112–113.
- ^ Priemel 2016, hlm. 18, 69, 111.
- ^ Sellars 2013, hlm. 69.
- ^ Priemel 2016, hlm. 99.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 82–83.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 84–86.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 87.
- ^ Priemel 2016, hlm. 100–101.
- ^ Weinke 2006, hlm. 27.
- ^ a b Priemel 2016, hlm. 81.
- ^ Weinke 2006, hlm. 28–29.
- ^ Priemel 2016, hlm. 81–82.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 5.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 76.
- ^ Priemel 2016, hlm. 82, 139.
- ^ a b Priemel 2016, hlm. 82.
- ^ Priemel 2016, hlm. 82, 127.
- ^ Weinke 2006, hlm. 29.
- ^ Priemel 2016, hlm. 83–84.
- ^ Priemel 2016, hlm. 83, 106, 133.
- ^ Priemel 2016, hlm. 92–93.
- ^ Weinke 2006, hlm. 27–28.
- ^ a b Tomuschat 2006, hlm. 841.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 205.
- ^ Weinke 2006, hlm. 24–26.
- ^ Sharples 2013, hlm. 39.
- ^ a b c Priemel 2016, hlm. 105.
- ^ Priemel 2016, hlm. 116–117.
- ^ Gemählich 2019, paragraf 19.
- ^ a b c d Priemel 2016, hlm. 148.
- ^ Mouralis 2016, fn 82.
- ^ Douglas 2001, hlm. 30.
- ^ Priemel 2016, hlm. 104.
- ^ Douglas 2001, hlm. 18.
- ^ Douglas 2001, hlm. 16.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 138.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 124.
- ^ a b Mouralis 2019, hlm. 23.
- ^ Weinke 2006, hlm. 40.
- ^ Mouralis 2016, paragraf 3.
- ^ Sellars 2013, hlm. 159.
- ^ a b Priemel 2016, hlm. 133.
- ^ Priemel 2016, hlm. 149.
- ^ Priemel 2016, hlm. 150.
- ^ Priemel 2016, hlm. 106.
- ^ Priemel 2016, hlm. 107.
- ^ Priemel 2016, hlm. 107–108.
- ^ Douglas 2001, hlm. 20–21.
- ^ Priemel 2016, hlm. 104–105.
- ^ a b Priemel 2016, hlm. 116.
- ^ Douglas 2001, hlm. 69–70.
- ^ Priemel 2016, hlm. 118–119.
- ^ Priemel 2016, hlm. 89, 108.
- ^ Musa 2016, hlm. 384.
- ^ Priemel 2016, hlm. 108.
- ^ Sellars 2013, hlm. 121–122.
- ^ Musa 2016, hlm. 380–381.
- ^ Musa 2016, hlm. 382.
- ^ Musa 2016, hlm. 383.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 185.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 199–200.
- ^ a b c Priemel 2016, hlm. 119.
- ^ Gemählich 2019, paragraf 15.
- ^ Priemel 2016, hlm. 110–111.
- ^ Gemählich 2019, paragraf 16.
- ^ Gemählich 2019, paragraf 17.
- ^ Priemel 2016, hlm. 115.
- ^ a b Gemählich 2019, paragraf 18.
- ^ a b Gemählich 2019, paragraf 20–21.
- ^ Douglas 2001, hlm. 70.
- ^ Gemählich 2019, paragraf 17–18.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 216–218.
- ^ a b Priemel 2016, hlm. 109.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 221–222.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 223.
- ^ Priemel 2016, hlm. 116, 118.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 225.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 230.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 230–231.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 232.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 225–226, 335.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 247, 329.
- ^ a b Hirsch 2020, hlm. 372.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 180, 202, 233.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 231–232.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 237, 239.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 240, 242.
- ^ Priemel 2016, hlm. 121.
- ^ Priemel 2016, hlm. 125.
- ^ Priemel 2016, hlm. 126.
- ^ Douglas 2001, hlm. 20.
- ^ a b Priemel 2016, hlm. 132.
- ^ Priemel 2016, hlm. 127–128.
- ^ Priemel 2016, hlm. 130–131.
- ^ Priemel 2016, hlm. 135.
- ^ a b Priemel 2016, hlm. 133–134.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 287.
- ^ a b c Priemel 2016, hlm. 131.
- ^ Sellars 2013, hlm. 148.
- ^ Sellars 2013, hlm. 149–150.
- ^ Priemel 2016, hlm. 131–132.
- ^ Sellars 2013, hlm. 178.
- ^ Sellars 2013, hlm. 144.
- ^ Douglas 2001, hlm. 15.
- ^ Priemel 2016, hlm. 129–130.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 14.
- ^ Mouralis 2019, hlm. 23–24.
- ^ Sellars 2013, hlm. 171.
- ^ Priemel 2016, hlm. 119, 150.
- ^ Priemel 2016, hlm. 62, 120.
- ^ Priemel 2016, hlm. 120.
- ^ Priemel 2016, hlm. 138, 141.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 370, 372.
- ^ Sellars 2013, hlm. 160–161.
- ^ a b Sayapin 2014, hlm. 150.
- ^ Musa 2016, hlm. 375.
- ^ Sellars 2013, hlm. 161.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 371.
- ^ Priemel 2016, hlm. 142–143.
- ^ Tomuschat 2006, hlm. 840–841.
- ^ Sellars 2013, hlm. 164–165.
- ^ Priemel 2016, hlm. 109, 144.
- ^ Priemel 2016, hlm. 144.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 371–372, 387.
- ^ Musa 2016, hlm. 378.
- ^ a b Hirsch 2020, hlm. 387.
- ^ Sayapin 2014, hlm. 150–151.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 386.
- ^ Mouralis 2019, hlm. 25.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 383.
- ^ a b c Hirsch 2020, hlm. 383–384.
- ^ a b Priemel 2016, hlm. 147.
- ^ Priemel 2016, hlm. 143–144.
- ^ Brüggemann 2018, hlm. 405.
- ^ Brüggemann 2018, hlm. 405–406, 447–448.
- ^ Priemel 2016, hlm. 147–148.
- ^ Echternkamp 2020, hlm. 163–164.
- ^ Priemel 2016, hlm. 145.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 387, 390–391.
- ^ Priemel 2016, hlm. 146.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 380.
- ^ Gemählich 2019, paragraf 27, 34.
- ^ Sharples 2013, hlm. 46–47.
- ^ Priemel 2016, hlm. 146–147.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 149.
- ^ a b Safferling 2020, hlm. 42.
- ^ Echternkamp 2020, hlm. 167.
- ^ Weinke 2006, hlm. 99.
- ^ Weinke 2006, hlm. 100.
- ^ Echternkamp 2020, hlm. 172–173.
- ^ Priemel 2016, hlm. 353–354.
- ^ Heller 2011, hlm. 372–373.
- ^ Priemel 2016, hlm. 356–357.
- ^ Weinke 2006, hlm. 105–107.
- ^ Weinke 2006, hlm. 105.
- ^ Priemel 2016, hlm. 365.
- ^ Priemel 2016, hlm. 366.
- ^ Heller 2011, hlm. 351.
- ^ Priemel 2016, hlm. 367.
- ^ Heller 2011, hlm. 366–367.
- ^ Heller 2011, hlm. 360.
- ^ Priemel 2016, hlm. 368.
- ^ Weinke 2006, hlm. 111–112.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 353, 400.
- ^ Heller 2011, hlm. 1.
- ^ Heller 2011, hlm. 370.
- ^ Priemel 2016, hlm. 273, 308.
- ^ Heller 2011, hlm. 85, 89.
- ^ Heller 2011, hlm. 3, 4, 92–94, 100–101.
- ^ Heller 2011, hlm. 90.
- ^ Priemel 2016, hlm. 294–296, 298.
- ^ Priemel 2016, hlm. 247, 310, 315.
- ^ Heller 2011, hlm. 87, 96, 104.
- ^ Heller 2011, hlm. 1, 4.
- ^ Heller 2011, hlm. 4.
- ^ Heller 2011, hlm. 1–2.
- ^ Priemel 2016, hlm. 306.
- ^ Heller 2011, hlm. 400–401.
- ^ Priemel 2016, hlm. vi.
- ^ Sellars 2010, hlm. 1091.
- ^ a b Sellars 2013, hlm. 172.
- ^ Priemel 2016, hlm. 148, 343, 402.
- ^ Tomuschat 2006, hlm. 833–834.
- ^ Priemel 2016, hlm. 343.
- ^ a b Sellars 2010, hlm. 1089.
- ^ Sellars 2013, hlm. 137.
- ^ Priemel 2016, hlm. 402, 417.
- ^ Priemel 2016, hlm. 412.
- ^ Tomuschat 2006, hlm. 837.
- ^ Sellars 2013, hlm. 175.
- ^ a b Weinke 2006, hlm. 117.
- ^ Priemel 2016, hlm. 411.
- ^ Priemel 2016, hlm. 7.
- ^ Mouralis 2019, hlm. 207.
- ^ Sellars 2013, hlm. 290.
- ^ Acquaviva 2011, hlm. 896.
- ^ Hirsch 2020, hlm. 114.
- ^ Sharples 2013, hlm. 31.
- ^ Priemel 2016, hlm. 16.
- ^ Sharples 2013, hlm. 31–32.
Sumber
[sunting | sunting sumber]- Acquaviva, Guido (2011). "At the Origins of Crimes Against Humanity: Clues to a Proper Understanding of the Nullum Crimen Principle in the Nuremberg Judgment". Journal of International Criminal Justice. 9 (4): 881–903. doi:10.1093/jicj/mqr010 .
- Bassiouni, M. Cherif (2011). Crimes against Humanity: Historical Evolution and Contemporary Application (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. ISBN 978-1-139-49893-7.
- Brüggemann, Jens (2018). Männer von Ehre?: die Wehrmachtgeneralität im Nürnberger Prozess 1945/46 : zur Entstehung einer Legende [Men of honor?: the Wehrmacht generals in the Nuremberg trial 1945/46: the emergence of a legend] (dalam bahasa Jerman). Ferdinand Schöningh. ISBN 978-3-506-79259-4.
- Douglas, Lawrence (2001). The Memory of Judgment: Making Law and History in the Trials of the Holocaust (dalam bahasa Inggris). Yale University Press. ISBN 978-0-300-10984-9.
- Echternkamp, Jörg (2020). Postwar Soldiers: Historical Controversies and West German Democratization, 1945–1955 (dalam bahasa Inggris). Berghahn Books. ISBN 978-1-78920-558-9.
- Fleming, Michael (2022). In the Shadow of the Holocaust: Poland, the United Nations War Crimes Commission, and the Search for Justice (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. ISBN 978-1-009-11660-2.
- Gemählich, Matthias (2019). "« Notre combat pour la paix » : la France et le procès de Nuremberg (1945–1946)" [“Our fight for peace”: France and the Nuremberg trial (1945–1946)]. Revue d'Allemagne et des pays de langue allemande (dalam bahasa Prancis). 51 (2): 507–525. doi:10.4000/allemagne.2053 . ISSN 0035-0974.
- Heller, Kevin Jon (2011). The Nuremberg Military Tribunals and the Origins of International Criminal Law. Oxford University Press. ISBN 978-0-19-923233-8.
- Hirsch, Francine (2020). Soviet Judgment at Nuremberg: A New History of the International Military Tribunal after World War II (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press. ISBN 978-0-19-937795-4.
- Mouralis, Guillaume (2016). "Le procès de Nuremberg: retour sur soixante-dix ans de recherche" [The Nuremberg trial: a look back at seventy years of research]. Critique Internationale (dalam bahasa Prancis). 73 (4): 159. doi:10.3917/crii.073.0159.
- Mouralis, Guillaume (2019). Le moment Nuremberg: Le procès international, les lawyers et la question raciale [The Nuremberg moment: The international trial, the lawyers and the racial question] (dalam bahasa Prancis). Presses de Sciences Po. ISBN 978-2-7246-2422-9.
- Musa, Shavana (2016). "The British and the Nuremberg Trial". British Influences on International Law, 1915–2015 (dalam bahasa Inggris). Brill Nijhoff. hlm. 367–386. ISBN 978-90-04-28417-3.
- Priemel, Kim Christian (2016). The Betrayal: The Nuremberg Trials and German Divergence (dalam bahasa Inggris). Oxford University Press. ISBN 978-0-19-256374-3.
- Safferling, Christoph J. M. (2020). "German Participation in the Nuremberg Trials and Its Implications for Today". The Nuremberg War Crimes Trial and its Policy Consequences Today. Nomos. hlm. 41–54. doi:10.5771/9783845280400-41. ISBN 978-3-8487-3688-1.
- Sayapin, Sergey (2014). The Crime of Aggression in International Criminal Law: Historical Development, Comparative Analysis and Present State (dalam bahasa Inggris). T.M.C. Asser Press. ISBN 978-90-6704-927-6.
- Sellars, Kirsten (2010). "Imperfect Justice at Nuremberg and Tokyo". European Journal of International Law. 21 (4): 1085–1102. doi:10.1093/ejil/chq070 .
- Sellars, Kirsten (2013). 'Crimes Against Peace' and International Law (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. ISBN 978-1-107-02884-5.
- Sharples, Caroline (2013). "Holocaust on Trial: Mass Observation and British Media Responses to the Nuremberg Tribunal, 1945–1946". Britain and the Holocaust: Remembering and Representing War and Genocide (dalam bahasa Inggris). Palgrave Macmillan UK. hlm. 31–50. ISBN 978-1-137-35077-0.
- Tomuschat, Christian (2006). "The Legacy of Nuremberg". Journal of International Criminal Justice. 4 (4): 830–844. doi:10.1093/jicj/mql051 .
- Weinke, Annette (2006). Die Nürnberger Prozesse [The Nuremberg trials] (dalam bahasa Jerman). C.H.Beck. ISBN 978-3-406-53604-5.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- UK Holocaust Centre dimiliki dan dijalankan oleh Aegis Trust Sebuah organisasi internasional independen yang ditujukan untuk menghapus genosida
- Museum Kota Nürnberg
- Nuremberg Trials Project: A digital document collection Diarsipkan 2016-02-08 di Wayback Machine. Harvard Law School Library
- The Avalon Project Diarsipkan 2004-07-17 di Wayback Machine.
- Charter of the International Military Tribunal Diarsipkan 2014-02-14 di Wayback Machine. (Nuremberg trials)
- The Subsequent Nuremberg Trials Diarsipkan 2010-11-25 di Wayback Machine.
- Nizkor Holocaust Web Project Diarsipkan 2011-07-17 di Wayback Machine.
- United States Holocaust Memorial Museum Online Exhibit
- Special focus on The Nuremberg Trials - USHMM Diarsipkan 2013-09-12 di Wayback Machine.
- Famous World Trials - Nuremberg Trials Diarsipkan 2000-08-16 di Wayback Machine.
- Nuremberg Trials Gallery Diarsipkan 2007-03-19 di Wayback Machine.
- The Nuremberg Trials: The Defendants and Verdicts Diarsipkan 2006-11-20 di Wayback Machine.
- Nuremberg War Crimes - Trials Diarsipkan 2006-09-08 di Wayback Machine.
- Nuremberg Trials 1945-1949
- "American Experience: The Nuremberg Trials" (PBS)
- Trial Watch: The Nuremberg Trials Diarsipkan 2005-09-03 di Wayback Machine.
- Obituary of Anthony Marreco
- Crimes, Trials and Laws Diarsipkan 2004-10-09 di Wayback Machine.
- Nuremberg Trials
- Nuremberg defendants
- THE NUREMBERG JUDGMENTS Chapter 6 from THE HIGH COST OF VENGEANGE by Freda Utley (1949 Henry Regnery Company) Made available by "The Freda Utley Foundation"
- A Tree Fell in the Forest: The Nuremberg Judgments 60 Years On, JURIST
- CBC Radio: A Conversation with Geoffrey Robertson, Author of the Tyrannicide Brief (Feb 18/07) (RealAudio)
- JAG Corps Attorneys