Lompat ke isi

Stasiun Nambo: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°27′58″S 106°54′25″E / 6.466008°S 106.906811°E / -6.466008; 106.906811
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Hamka Azizan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(72 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:
| symbol_location = KAI
| symbol_location = KAI
| symbol = Commuter
| symbol = Commuter
| nomorstasiun = {{JakRSN|LN|04|size=40}}<!--{{JakRSN|b|26|seq=1|size=40}}-->
| nomorstasiun = {{JakRSN|B|26|seq=1|size=40}}
| Power = Pawā
| prov = Jawa Barat
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Bogor
| kabupaten = Bogor
| kecamatan kabupaten = Klapanunggal
| kecamatan kabupaten = Klapanunggal
| desa = Bantarjati
| desa = Bantarjati
| kodepos = 16820
| kodepos = 16874
| alamat = Jalan Raya Nambo
| alamat = Jalan Raya Nambo
| open = {{start date and age|1996}}
| open = {{start date and age|1996}}
Baris 18: Baris 19:
| letak = km 51+077 lintas [[Stasiun Jakarta|Jakarta]]–[[Stasiun Manggarai|Manggarai]]–Nambo
| letak = km 51+077 lintas [[Stasiun Jakarta|Jakarta]]–[[Stasiun Manggarai|Manggarai]]–Nambo
| line = [[KRL Commuter Line]], [[Kereta api Indocement|KA Semen Tiga Roda]], dan [[Kereta api babarandek Ciganding|KA Batu bara rangkaian pendek]]
| line = [[KRL Commuter Line]], [[Kereta api Indocement|KA Semen Tiga Roda]], dan [[Kereta api babarandek Ciganding|KA Batu bara rangkaian pendek]]
| operator = [[KAI Commuter]]<br>[[KAI Logistik]]
| operator = [[KAI Commuter]]
| operator2 = [[KAI Logistik]]
| class = III/kecil
| class = III/kecil
| ticketting = Hanya melayani kartu ''single trip/multi trip'' Commuter Line.
| ticketting = Hanya melayani kartu ''single trip/multi trip'' Commuter Line.
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek<!--|line=red|type=Jakarta Kota–Nambo-->|line=yellow
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek|line=red|type=Jakarta Kota–Nambo|left=Gunung Putri}}
|type1=Angke–Nambo|left1=Cibinong}}
| track = 8 (jalur 1: sepur lurus)
| track = 8 (jalur 1: sepur lurus)
| platform = Satu peron sisi yang tinggi
| platform = Satu peron sisi yang tinggi
}}
}}
[[Berkas:Commuter Line tiba di Stasiun Nambo.jpg|jmpl|[[KRL Commuter Line]] tiba di Stasiun Nambo]]
[[Berkas:Commuter Line tiba di Stasiun Nambo.jpg|jmpl|[[KRL Commuter Line]] tiba di Stasiun Nambo]]
'''Stasiun Nambo (NMO)''' adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di [[Bantarjati, Klapanunggal, Bogor]]; hanya melayani [[KRL Commuter Line]] dan KA angkutan semen. Stasiun yang terletak pada ketinggian +220 meter ini merupakan stasiun paling timur di Kabupaten Bogor. Walaupun stasiun ini bernama Nambo, stasiun ini tidak terletak di Desa [[Nambo, Klapanunggal, Bogor|Nambo]], melainkan terletak di timur wilayah tersebut. Stasiun ini adalah [[stasiun terminus]] untuk [[Lin Lingkar (KRL Commuter Line)|KRL Commuter Line Angke-Nambo]].
'''Stasiun Nambo (NMO)''' adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di [[Bantarjati, Klapanunggal, Bogor]]; hanya melayani [[KRL Commuter Line]], KA angkutan semen dan [[Kereta api batu bara rangkaian pendek]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +220 meter ini merupakan stasiun paling timur di Kabupaten Bogor. Walaupun stasiun ini bernama Nambo, stasiun ini tidak terletak di Desa [[Nambo, Klapanunggal, Bogor|Nambo]], melainkan terletak di timur wilayah tersebut. Stasiun ini adalah [[stasiun terminus]] untuk [[Lin Bogor|KRL Red Line]] Jakarta Kota–Nambo


Bersama tiga stasiun lainnya yang terletak di jalur ini, stasiun ini merupakan stasiun baru karena baru diresmikan pada tahun 1997. Pada awalnya, jalur ini direncanakan akan dibuat jalur lingkar, mulai dari [[Stasiun Sungai Lagoa|Sungai Lagoa]] hingga [[Stasiun Parungpanjang|Parungpanjang]] via [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]. Rencana ini terpaksa ditunda karena [[Krisis finansial Asia 1997|krisis ekonomi 1997]]. Untuk mengisi rute yang kosong, [[PT Kereta Api Indonesia]] mengoperasikan KRD Tanah Abang-Nambo pada tahun 2002. Kereta api ini hanya bertahan hingga tahun 2007 karena kebocoran pendapatan PT KAI akibat banyaknya penumpang tak bertiket.<ref>{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|date=4 April 2015|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>
Bersama tiga stasiun lainnya yang terletak di jalur ini, stasiun ini merupakan stasiun baru karena baru diresmikan pada tahun 1997. Pada awalnya, jalur ini direncanakan akan dibuat jalur lingkar, mulai dari [[Stasiun Sungai Lagoa|Sungai Lagoa]] hingga [[Stasiun Parungpanjang|Parungpanjang]] via [[Jonggol]], kemudian [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]. Rencana ini terpaksa ditunda karena [[Krisis finansial Asia 1997|krisis ekonomi 1997]]. Untuk mengisi rute yang kosong, [[PT Kereta Api Indonesia]] mengoperasikan KRD Tanah Abang-Nambo pada tahun 2002. Kereta api ini hanya bertahan hingga tahun 2007 karena kebocoran pendapatan PT KAI akibat banyaknya penumpang tak bertiket.<ref>{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|date=4 April 2015|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>


Sejak 4 Desember 2013, PT KAI meluncurkan kereta api barang angkutan semen dari Nambo tujuan [[Stasiun Kalimas|Kalimas]].<ref>{{Cite web|url=http://www.kalogistics.co.id/news/detail/peresmian_angkutan_semen_itp_nmo-klm2_|title=Peresmian Angkutan Semen ITP NMO-KLM2 - Kalog - Kereta Api Logistics|website=Peresmian Angkutan Semen ITP NMO-KLM2 - Kalog - Kereta Api Logistics|access-date=2018-06-21}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite journal|last=Sudarsih|first=Amad|date=Januari 2014|title=Kamen Nambo Tambah Perjalanan Lagi|url=|journal=Majalah KA|volume=90|issue=|pages=26-27|doi=|pmid=|access-date=}}</ref> Dalam perkembangannya, rute kereta api tersebut kemudian diperpanjang menuju [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]].<ref>{{Cite journal|last=Sudarsih|first=Amad|date=Agustus 2014|title=Kamen Nambo 3: Rekor Jarak Tempuh Terpanjang di Indonesia|url=|journal=Majalah KA|volume=97|issue=|pages=25-26|doi=|pmid=|access-date=}}</ref> Per 1 April 2015, stasiun ini telah melayani [[KRL Commuter Line]] rute [[Lin Lingkar (KRL Commuter Line)|Nambo-Depok/Angke]] sebanyak sepuluh kali sehari.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/2821580/hore-krl-nambo-cibinong-citayam-beroperasi-april-2015|title=Hore!! KRL Nambo-Cibinong-Citayam Beroperasi April 2015|newspaper=detiknews|access-date=2018-06-21}}</ref>
Sejak 4 Desember 2013, PT KAI meluncurkan kereta api barang angkutan semen dari Nambo tujuan [[Stasiun Kalimas|Kalimas]].<ref>{{Cite web|url=http://www.kalogistics.co.id/news/detail/peresmian_angkutan_semen_itp_nmo-klm2_|title=Peresmian Angkutan Semen ITP NMO-KLM2 - Kalog - Kereta Api Logistics|website=Peresmian Angkutan Semen ITP NMO-KLM2 - Kalog - Kereta Api Logistics|access-date=2018-06-21}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite journal|last=Sudarsih|first=Amad|date=Januari 2014|title=Kamen Nambo Tambah Perjalanan Lagi|url=|journal=Majalah KA|volume=90|issue=|pages=26-27|doi=|pmid=|access-date=}}</ref> Dalam perkembangannya, rute kereta api tersebut kemudian diperpanjang menuju [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang]].<ref>{{Cite journal|last=Sudarsih|first=Amad|date=Agustus 2014|title=Kamen Nambo 3: Rekor Jarak Tempuh Terpanjang di Indonesia|url=|journal=Majalah KA|volume=97|issue=|pages=25-26|doi=|pmid=|access-date=}}</ref> Per 1 April 2015, stasiun ini telah melayani [[KRL Commuter Line]] rute [[Lin Lingkar (KRL Commuter Line)|Nambo-Depok/Angke]] sebanyak 12x sehari.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/2821580/hore-krl-nambo-cibinong-citayam-beroperasi-april-2015|title=Hore!! KRL Nambo-Cibinong-Citayam Beroperasi April 2015|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-06-21}}</ref>


== Tata letak ==
== Tata letak ==
Stasiun ini mempunyai delapan jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus ke [[Halte Gunung Putri]], sedangkan di sebelah timur jalur 2 diberi [[sepur badug]] sebagai titik akhir rel. Jalur 1 digunakan untuk naik-turun penumpang KRL, sedangkan jalur 2 sampai 8 digunakan untuk sepur simpan angkutan semen.
Stasiun ini mempunyai delapan jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus ke [[Halte Gunung Putri]], sedangkan di sebelah timur jalur 2 diberi [[sepur badug]] sebagai titik akhir rel. Jalur 1 digunakan untuk naik-turun penumpang KRL, sedangkan jalur 2 sampai 8 digunakan untuk sepur simpan angkutan semen.
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=NMO|left=GPI|right=}}
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=NMO|left=GPI|right=|penomoran={{JakRSN|Bb|26|size=25}}}}
|-
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |'''G'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |'''G'''
Baris 45: Baris 46:
|-
|-
|Jalur '''1'''
|Jalur '''1'''
| style="text-align:center" |<small>← ([[Stasiun Cibinong|Cibinong]])</small> {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=l|inline=yes}} dari dan menuju [[Stasiun Angke|Angke]]
| style="text-align:center" |<small>← ([[Stasiun Cibinong|Cibinong]])</small> {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=red|inline=yes}} dari dan menuju [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
|-
|-
|Jalur '''2'''
|Jalur '''2'''
Baris 71: Baris 72:
== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==


=== Komuter ===
=== Komuter ===
{| class="wikitable"
* {{rint|jakarta|red}} [[KA Commuter Line Jakarta Kota–Bogor|Lin Bogor]] (Nambo ''branch'')
!Nama kereta api
** Tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
!colspan=2 | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| {{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Bogor|Commuter Line Bogor]]
| '''Nambo'''
| {{sta|Jakarta Kota}}
| Sebagian jadwal
|}


=== Barang ===
=== Barang ===
{| class="wikitable"

|-
* [[Kereta api Indocement|Angkutan semen Indocement]], tujuan:
! Nama kereta api
** [[Stasiun Kalimas|Kalimas]] via [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]], [[Stasiun Arjawinangun|Arjawinangun]] dan [[Stasiun Brumbung|Brumbung]]
! colspan=2 | Relasi perjalanan
** [[Stasiun Brambanan|Brambanan]] via [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]], [[Stasiun Arjawinangun|Arjawinangun]] dan [[Stasiun Kedungjati|Kedungjati]]
! Keterangan
** [[Stasiun Kretek|Kretek]] via [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]], [[Stasiun Arjawinangun|Arjawinangun]]-[[Stasiun Ketanggungan|Ketanggungan]]
|-
* [[Kereta api babarandek Ciganding|KA Babarandek]], tujuan [[Stasiun Cigading|Cigading]] via [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]
! align=center colspan=4 | Lintas utara Jawa
|-
| rowspan=3 | Angkutan semen [[Indocement]]
| rowspan=4 | '''Nambo'''
| {{Sta|Kalimas}}
| rowspan=2 | Via {{sta|Kampung Bandan}}–{{sta|Semarang Poncol}}
|-
| {{sta|Brambanan}}
|-
| {{sta|Semarang Poncol}}
| Via {{Sta|Kampung Bandan}}–{{sta|Arjawinangun}}
|-
| [[Kereta api batu bara rangkaian pendek|Angkutan batu bara rangkaian pendek]]
| {{sta|Cigading}}
| Via {{sta|Kampung Bandan}}–{{Sta|Serang}}
|}


== Antarmoda pendukung ==
== Antarmoda pendukung ==
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|+
|+
!Jenis Angkutan Umum
!Jenis angkutan umum
!Trayek
!Trayek
!Tujuan
!Tujuan
|-
|-
| [[Angkutan Kota]]
|rowspan="2" |[[Angkutan kota|Angkot Kabupaten Bogor]]<ref>{{Cite web|title=Rute Angkot di Bogor|url=http://www.etransportasi.com/2017/02/rute-angkot-di-bogor.html|website=e-transportasi.com|access-date=2021-10-11}}</ref>
|F73
|F73, F74
|• F73/F74: Citeureup via Puspanegara
|[[Citeureup, Bogor|Pasar Citeureup]]-Nambo-[[Lulut, Klapanunggal, Bogor|Lulut]]
|-
|F74
|[[Citeureup, Bogor|Pasar Citeureup]]-Stasiun Nambo
|-
|-
|}
|}
Baris 111: Baris 133:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://krl.co.id Situs resmi KCI dan jadwal KRL tahun 2018]
* {{id}} {{url|commuterline.id|Situs resmi KAI Commuter dan jadwal KRL}}


{{Adjacent stations|system=KAI|line=Citayam–Nambo|left=Gunung Putri}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Citayam–Nambo|left=Gunung Putri}}
Baris 122: Baris 144:
[[Kategori:Stasiun kereta api di Bogor|Nambo]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Bogor|Nambo]]
[[Kategori:Klapanunggal, Bogor]]
[[Kategori:Klapanunggal, Bogor]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]





Revisi terkini sejak 5 Juli 2024 21.41

Stasiun Nambo
KAI Commuter
B26

Tampak depan bangunan utama Stasiun Nambo
Lokasi
Koordinat6°27′51″S 106°54′21″E / 6.46417°S 106.90583°E / -6.46417; 106.90583
Ketinggian+220 m
Operator
Letak
km 51+077 lintas JakartaManggarai–Nambo[1]
Jumlah peronSatu peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur8 (jalur 1: sepur lurus)
LayananKRL Commuter Line, KA Semen Tiga Roda, dan KA Batu bara rangkaian pendek
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1996; 28 tahun lalu (1996)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Gunung Putri
ke arah Jakarta Kota
Commuter Line Bogor
Jakarta Kota–Nambo
Terminus
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
KRL Commuter Line tiba di Stasiun Nambo

Stasiun Nambo (NMO) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Bantarjati, Klapanunggal, Bogor; hanya melayani KRL Commuter Line, KA angkutan semen dan Kereta api batu bara rangkaian pendek. Stasiun yang terletak pada ketinggian +220 meter ini merupakan stasiun paling timur di Kabupaten Bogor. Walaupun stasiun ini bernama Nambo, stasiun ini tidak terletak di Desa Nambo, melainkan terletak di timur wilayah tersebut. Stasiun ini adalah stasiun terminus untuk KRL Red Line Jakarta Kota–Nambo

Bersama tiga stasiun lainnya yang terletak di jalur ini, stasiun ini merupakan stasiun baru karena baru diresmikan pada tahun 1997. Pada awalnya, jalur ini direncanakan akan dibuat jalur lingkar, mulai dari Sungai Lagoa hingga Parungpanjang via Jonggol, kemudian Cikarang. Rencana ini terpaksa ditunda karena krisis ekonomi 1997. Untuk mengisi rute yang kosong, PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan KRD Tanah Abang-Nambo pada tahun 2002. Kereta api ini hanya bertahan hingga tahun 2007 karena kebocoran pendapatan PT KAI akibat banyaknya penumpang tak bertiket.[3]

Sejak 4 Desember 2013, PT KAI meluncurkan kereta api barang angkutan semen dari Nambo tujuan Kalimas.[4][5] Dalam perkembangannya, rute kereta api tersebut kemudian diperpanjang menuju Ketapang.[6] Per 1 April 2015, stasiun ini telah melayani KRL Commuter Line rute Nambo-Depok/Angke sebanyak 12x sehari.[7]

Tata letak[sunting | sunting sumber]

Stasiun ini mempunyai delapan jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus ke Halte Gunung Putri, sedangkan di sebelah timur jalur 2 diberi sepur badug sebagai titik akhir rel. Jalur 1 digunakan untuk naik-turun penumpang KRL, sedangkan jalur 2 sampai 8 digunakan untuk sepur simpan angkutan semen.

b26

G Bangunan utama stasiun
PLantai peron Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kiri
Jalur 1 ← (Cibinong)      Commuter Line Bogor dari dan menuju Jakarta Kota
Jalur 2 Area parkir KA Semen Tiga Roda
Jalur 3 Area parkir KA Semen Tiga Roda
Jalur 4 Area parkir KA Semen Tiga Roda
Jalur 5 Area bongkar muat KA Semen Tiga Roda
Jalur 6 Area bongkar muat KA Semen Tiga Roda
Jalur 7 Area bongkar muat KA Semen Tiga Roda
Jalur 8 Area bongkar muat KA Semen Tiga Roda

Layanan kereta api[sunting | sunting sumber]

Komuter[sunting | sunting sumber]

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Commuter Line Bogor Nambo Jakarta Kota Sebagian jadwal

Barang[sunting | sunting sumber]

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas utara Jawa
Angkutan semen Indocement Nambo Kalimas Via Kampung BandanSemarang Poncol
Brambanan
Semarang Poncol Via Kampung BandanArjawinangun
Angkutan batu bara rangkaian pendek Cigading Via Kampung BandanSerang

Antarmoda pendukung[sunting | sunting sumber]

Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Angkutan Kota F73, F74 • F73/F74: Citeureup via Puspanegara

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo". Kaori Nusantara. 4 April 2015. Diakses tanggal 6 Agustus 2017. 
  4. ^ "Peresmian Angkutan Semen ITP NMO-KLM2 - Kalog - Kereta Api Logistics". Peresmian Angkutan Semen ITP NMO-KLM2 - Kalog - Kereta Api Logistics. Diakses tanggal 2018-06-21. [pranala nonaktif permanen]
  5. ^ Sudarsih, Amad (Januari 2014). "Kamen Nambo Tambah Perjalanan Lagi". Majalah KA. 90: 26–27. 
  6. ^ Sudarsih, Amad (Agustus 2014). "Kamen Nambo 3: Rekor Jarak Tempuh Terpanjang di Indonesia". Majalah KA. 97: 25–26. 
  7. ^ "Hore!! KRL Nambo-Cibinong-Citayam Beroperasi April 2015". detikcom. Diakses tanggal 2018-06-21. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Gunung Putri
ke arah Citayam
Percabangan menuju Nambo Terminus


6°27′58″S 106°54′25″E / 6.466008°S 106.906811°E / -6.466008; 106.906811{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman