Lompat ke isi

Corak produksi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Swing Twilight (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Fermionisme (bicara | kontrib)
k →‎Lihat pula: menambah pranala
 
Baris 15: Baris 15:
* [[Alat produksi]]
* [[Alat produksi]]
* [[Kolektivisme birokratis]]
* [[Kolektivisme birokratis]]
* [[Corak produksi kapitalis (teori Marxis)|Corak produksi kapitalis]]
* [[Kapitalisme|Corak produksi kapitalis]]
* [[Krisis (Marxian)]]
* [[Krisis (Marxian)]]
* [[Pembagian kerja]]
* [[Pembagian kerja]]

Revisi terkini sejak 31 Januari 2024 00.40

Dalam tulisan Karl Marx dan teori Marxis tentang materialisme sejarah, corak produksi (Bahasa Jerman:Produktionsweise, artinya "cara memproduksi") adalah kombinasi spesifik dari yang berikut:

  • Kekuatan produktif: termasuk kekuatan kerja manusia dan alat produksi (misalnya alat, mesin produktif, bangunan komersial dan industri, infrastruktur lainnya, pengetahuan teknis, material, tanaman, hewan, dan tanah yang dapat dieksploitasi).
  • Relasi produksi sosial dan teknis: termasuk relasi properti, kekuasaan, dan kontrol yang mengatur aset produktif masyarakat (sering dikodifikasi dalam hukum), relasi dan bentuk kerja kooperatif dari asosiasi, relasi antara orang-orang dan objek-objek pekerjaan mereka, serta relasi antara kelas-kelas sosial.

Marx menganggap kemampuan produktif dan partisipasi dalam hubungan sosial sebagai dua karakteristik esensial manusia dan bahwa modalitas khusus dari hubungan-hubungan ini dalam produksi kapitalis secara inheren bertentangan dengan peningkatan pengembangan kapasitas produktif manusia.[1]

Pendahulu dari konsep ini adalah konsep corak subsisten dari Adam Smith, yang menggambarkan perkembangan tipe masyarakat berdasarkan cara anggota masyarakat tersebut menyediakan kebutuhan dasar mereka.[2]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Marx, Grundrisse. (English Translation)
  2. ^ New Voices on Adam Smith, by Leonidas Montes, Eric Schliesser. Routledge, March 2006. P 295.

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • Perry Anderson, Passages from Antiquity to Feudalism.
  • Perry Anderson, Lineages of the Absolutist State.
  • G.E.M. De Ste Croix, The Class Struggle in the Ancient Greek World: From the Archaic Age to the Arab Conquests.
  • Chris Harman, A People's History of the World.
  • Barry Hindess & Paul Q. Hirst, Pre-capitalist modes of production. London: Routledge, 1975.
  • Lawrence Krader, The Asiatic Mode of Production; Sources, Development and Critique in the Writings of Karl Marx.
  • Ernest Mandel, Marxist Economic Theory.
  • Ellen Meiksins Wood, The Origin of Capitalism: A Longer View.
  • George Novack, Understanding History: Marxist Essays.
  • Fritjof Tichelman, The Social Evolution of Indonesia: The Asiatic Mode of Production and its Legacy.
  • W.M.J. van Binsbergen & P.L. Geschiere, ed., Old Modes of Production and Capitalist Encroachment.
  • Charles Woolfson, The Labour Theory of Culture.
  • Harold Wolpe, ed. The articulation of modes of production.
  • Michael Perelman, Steal This Idea: Intellectual Property Rights and the Corporate Confiscation of Creativity.