Lompat ke isi

Jasa Marga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(39 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox company
{{Infobox company
| name = PT Jasa Marga (Persero) Tbk
| name = PT Jasa Marga (Persero) Tbk
| trading_name =
| trading_name = Jasa Marga
| logo = Jasa Marga logo.svg
| logo = Jasa Marga logo.svg
| logo_size =
| logo_size =
Baris 9: Baris 9:
| traded_as = {{IDX|JSMR}}
| traded_as = {{IDX|JSMR}}
| industry = [[Jalan tol]]
| industry = [[Jalan tol]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1978|03|01}}
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1978|03|01}}
| fate =
| fate =
| founder =
| founder =
Baris 15: Baris 15:
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| locations =
| locations =
| key_people = [[Subakti Syukur]]<ref name="direksi">{{cite web|url=https://www.jasamarga.com/public/id/infoperusahaan/ProfilPerusahaan/BOD.aspx|title=Dewan Direksi|publisher=Jasa Marga (Persero) Tbk|access-date=30 Oktober 2021}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br>[[Yuswanda Arsyad Temenggung]]<ref name="komisaris">{{cite web|url=https://www.jasamarga.com/public/id/infoperusahaan/ProfilPerusahaan/BOC.aspx|title=Dewan Komisaris|publisher=Jasa Marga (Persero) Tbk|access-date=30 Oktober 2021}}</ref><br/>(Komisaris Utama)
| key_people = [[Subakti Syukur]]<ref name="direksi">{{cite web|url=https://www.jasamarga.com/public/id/infoperusahaan/ProfilPerusahaan/BOD.aspx|title=Dewan Direksi|publisher=Jasa Marga (Persero) Tbk|access-date=30 Oktober 2021}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br>[[Mohammad Zainal Fatah]]<ref name="komisaris">{{cite web|url=https://www.jasamarga.com/profil-perusahaan/dewan-komisaris|title=Dewan Komisaris|publisher=Jasa Marga (Persero) Tbk|access-date=30 Oktober 2021}}</ref><br/>(Komisaris Utama)
| brands =
| brands =
| products =
| products =
| services = {{hlist|Konsesi jalan tol|Pengoperasian jalan tol|Pemeliharaan jalan tol|Pengembangan properti}}
| services = {{hlist|Konsesi jalan tol|Pengoperasian jalan tol|Pemeliharaan jalan tol|Pengembangan properti}}
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 9,588 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| revenue = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 21,31 Triliun <small>(2023)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] -42 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://ir.listedcompany.com/tracker.pl?type=5&id=241269&m=e6f5f5a23d74f89720347f4731dcbc159b825d742fe9b556a59b0331ab3c73e7&redirect=https%3A%2F%2Finvestor.jasamarga.com%2Fmisc%2FAR%2FAR-2020.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=Jasa Marga (Persero) Tbk|language=id|access-date=30 Oktober 2021}}</ref>
| net_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 6,79 Triliun <small>(2023)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://ir.listedcompany.com/tracker.pl?type=5&id=241269&m=e6f5f5a23d74f89720347f4731dcbc159b825d742fe9b556a59b0331ab3c73e7&redirect=https%3A%2F%2Finvestor.jasamarga.com%2Fmisc%2FAR%2FAR-2020.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=Jasa Marga (Persero) Tbk|language=id|access-date=30 Oktober 2021}}</ref>
| owner = [[Pemerintah Indonesia]] (70%)<br/>[[Publik]] (30%)
| owner = [[Pemerintah Indonesia]] (70%)<br/>[[Publik]] (30%)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 104,087 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| assets = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 129,31 Triliun <small>(2023)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 24,776 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 38,03 Triliun <small>(2023)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 7.783 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| num_employees = 7.783 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid = Lihat [[#Anak usaha|anak usaha]]
| subsid = Lihat [[#Anak usaha|anak usaha]]
Baris 35: Baris 35:
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 1 Maret 1978 dengan nama "PT Jasa Marga".<ref name="jsmr">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/3059/PP0041978.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 1978|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=30 Oktober 2021}}</ref> Pada tahun 1981, perusahaan ini ditetapkan menjadi [[persero]], dan namanya pun diubah menjadi “PT Jasa Marga (Persero)”. Pada awalnya, selain menjadi operator jalan tol, perusahaan ini juga berperan sebagai otoritas jalan tol di Indonesia. Hingga tahun 1987, perusahaan ini adalah satu-satunya penyelenggara jalan tol di Indonesia. Perusahaan ini pun mengoperasikan jalan tol pertama di Indonesia, yakni jalan tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) mulai tahun 1978. Pada dekade 1990-an, perusahaan ini lebih banyak berperan sebagai otoritas yang memfasilitasi investor-investor swasta dalam mengusahakan jalan tol, namun sebagian besar investor gagal mewujudkan jalan tolnya, sehingga akhirnya diambil alih oleh perusahaan ini, antara lain [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] dan [[Jalan Tol Cipularang]].
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 1 Maret 1978 dengan nama "PT Jasa Marga".<ref name="jsmr">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/3059/PP0041978.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 1978|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=30 Oktober 2021}}</ref> Pada tahun 1981, perusahaan ini ditetapkan menjadi [[persero]], dan namanya pun diubah menjadi “PT Jasa Marga (Persero)”. Pada awalnya, selain menjadi operator jalan tol, perusahaan ini juga berperan sebagai otoritas jalan tol di Indonesia. Hingga tahun 1987, perusahaan ini adalah satu-satunya penyelenggara jalan tol di Indonesia. Perusahaan ini pun mengoperasikan jalan tol pertama di Indonesia, yakni jalan tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) mulai tahun 1978. Pada dekade 1990-an, perusahaan ini lebih banyak berperan sebagai otoritas yang memfasilitasi investor-investor swasta dalam mengusahakan jalan tol, namun sebagian besar investor gagal mewujudkan jalan tolnya, sehingga akhirnya diambil alih oleh perusahaan ini, antara lain [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] dan [[Jalan Tol Cipularang]].


Pada tahun 2004, setelah dibentuknya [[Badan Pengatur Jalan Tol]], perusahaan ini tidak lagi berperan sebagai otoritas jalan tol di Indonesia, dan kewenangan penetapan tarif jalan tol juga diserahkan ke Menteri Pekerjaan Umum. Pada tanggal 12 November 2007, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 2017, Jasa Marga mulai mewajibkan pembayaran tol dengan menggunakan [[uang elektronik]], untuk mengurangi durasi pembayaran dan antrian di gerbang tol. Pada tahun 2019, perusahaan ini juga mulai menguji coba sistem pembayaran nirhenti, untuk makin mempersingkat durasi pembayaran di gerbang tol. Pada tahun 2018, perusahaan ini mulai mengembangkan bisnis non tol, terutama untuk mengoptimalkan asetnya, baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan mitra strategis.<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.jasamarga.com/public/id/infoperusahaan/ProfilPerusahaan/Overview.aspx|title=Sekilas Perusahaan|publisher=Jasa Marga (Persero) Tbk|language=id|access-date=30 Oktober 2021}}</ref>
Pada tahun 2004, setelah dibentuknya [[Badan Pengatur Jalan Tol]], perusahaan ini tidak lagi berperan sebagai otoritas jalan tol di Indonesia, dan kewenangan penetapan tarif jalan tol juga diserahkan ke Menteri Pekerjaan Umum. Pada tanggal 12 November 2007, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada tahun 2017, Jasa Marga mulai mewajibkan pembayaran tol dengan menggunakan [[uang elektronik]], untuk mengurangi durasi pembayaran dan antrian di gerbang tol. Pada tahun 2018, perusahaan ini mulai mengembangkan bisnis non tol, terutama untuk mengoptimalkan asetnya, baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan mitra strategis. Pada tahun 2019, perusahaan ini juga mulai menguji coba sistem pembayaran nirhenti, untuk makin mempersingkat durasi pembayaran di gerbang tol.<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.jasamarga.com/public/id/infoperusahaan/ProfilPerusahaan/Overview.aspx|title=Sekilas Perusahaan|publisher=Jasa Marga (Persero) Tbk|language=id|access-date=30 Oktober 2021}}</ref>


== Pengelolaan jalan tol ==
== Pengelolaan jalan tol ==
Baris 42: Baris 42:
* [[Jalan Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa]]
* [[Jalan Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa]]
=== [[Jabodetabek]] ===
=== [[Jabodetabek]] ===
* [[Jalan Tol Jagorawi]]
* [[Jalan Tol Jagorawi|Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi]]
* [[Jalan Tol Ulujami-Serpong]] (ruas Ulujami-Pondok Ranji)
* [[Jalan Tol Ulujami-Serpong]] (ruas Ulujami-Pondok Ranji)
* [[Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta]] (ruas Cawang-Tomang-Pluit)
* [[Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta]] (ruas Pluit–Tomang–Cawang)
* [[Jalan Tol Jakarta-Tangerang]]
* [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]]
* [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]]
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2]] (ruas Benda-Kunciran, Jombang-Limo)
* [[Jalan Tol Jakarta-Tangerang]]
* [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] (ruas Cawang-Cikarang Pusat)
* [[Jalan Tol Layang Jakarta–Cikampek|Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed]] (ruas Cikunir-Cikarang Pusat)
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Bogor]]
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Bogor]]
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] (ruas Dukuh-Cilincing, Ulujami-Kembangan)
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta|Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 1]] (ruas Kembangan–Ciputat dan Dukuh-Cilincing)
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2]] (ruas Benda–Kunciran dan Serpong-Limo)
* [[Jalan Tol Trans-Jawa|Trans Jawa]]
** [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] (ruas Cawang–Cikarang Pusat)
** [[Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed]] (ruas Cikunir–Cikarang Pusat)


=== [[Jawa Barat]] (minus Bogor, Depok, Bekasi) ===
=== [[Jawa Barat]] (minus Bogor, Depok, Bekasi) ===
* [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] (ruas Karawang Barat-Cikampek)
* [[Jalan Tol Trans-Jawa|Trans Jawa]]
* [[Jalan Tol Layang Jakarta–Cikampek|Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed]] (ruas Cikarang Pusat-Karawang Barat)
** [[Jalan Tol Jakarta–Cikampek]]
* [[Jalan Tol Purbaleunyi]]
** [[Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed]]
* [[Jalan Tol Palimanan-Kanci]]
** [[Jalan Tol Palimanan–Kanci]]
* [[Jalan Tol Purbaleunyi|Jalan Tol Purwakarta–Bandung–Cileunyi]]

=== [[Jawa Tengah]] ===
=== [[Jawa Tengah]] ===
* [[Jalan Tol Semarang–Batang|Jalan Tol Batang–Semarang]]
* [[Jalan Tol Trans-Jawa|Trans Jawa]]
** [[Jalan Tol Semarang–Batang|Jalan Tol Batang–Semarang]]
* [[Jalan Tol Semarang]]
** [[Jalan Tol Semarang]]
* [[Jalan Tol Semarang–Solo]]
** [[Jalan Tol Semarang–Solo]]
* [[Jalan Tol Solo–Ngawi]]
** [[Jalan Tol Solo–Ngawi]]


=== [[Jawa Timur]] ===
=== [[Jawa Timur]] ===
* [[Jalan Tol Ngawi–Kertosono]]
* [[Jalan Tol Trans-Jawa|Trans Jawa]]
* [[Jalan Tol Surabaya–Mojokerto]]
** [[Jalan Tol Ngawi–Kertosono]]
* [[Jalan Tol Surabaya–Gempol]]
** [[Jalan Tol Surabaya–Mojokerto|Jalan Tol Mojokerto–Surabaya]]
** [[Jalan Tol Surabaya–Gempol]]
** [[Jalan Tol Gempol–Pasuruan]]
* [[Jalan Tol Gempol–Pandaan]]
* [[Jalan Tol Gempol–Pandaan]]
* [[Jalan Tol Pandaan–Malang]]
* [[Jalan Tol Pandaan–Malang]]
*[[Jalan Tol Gempol–Pasuruan]]
*[[Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo]]


=== [[Bali]] ===
=== [[Bali]] ===
Baris 80: Baris 84:


=== [[Sulawesi Utara]] ===
=== [[Sulawesi Utara]] ===
* [[Jalan Tol Manado-Bitung]]
* [[Jalan Tol Manado-Bitung|Jalan Tol Manado–Bitung]]


== Anak usaha ==
== Anak usaha ==
Baris 86: Baris 90:


=== Usaha jalan tol ===
=== Usaha jalan tol ===
# PT Marga Sarana Jabar
# PT Jakarta Lingkar Baratsatu
# PT Marga Lingkar Jakarta
# PT Translingkar Kita Jaya
# PT Cinere Serpong Jaya
# PT Cinere Serpong Jaya
# PT Marga Trans Nusantara
# PT [[Marga Lingkar Jakarta]]
# PT Trans Marga Jateng
# PT Marga Sarana Jabar
# PT Marga Trans Nusantara (konsorsium dengan [[Astra Infra Toll Road]])
# PT Jasamarga Kunciran Cengkareng
# PT Jalantol Lingkarluar Jakarta
# PT Jasamarga Akses Patimban
# PT Jasamarga Bali Tol
# PT Jasamarga Balikpapan Samarinda
# PT Jasamarga Japek Selatan
# PT Jasamarga Japek Selatan
# PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek
# PT Jasamarga Semarang Batang
# PT Trans Marga Jateng
# PT Jasamarga Jogja Solo
# PT Jasamarga Jogja Bawen
# PT Jasamarga Jogja Bawen
# PT Jasamarga Solo Ngawi
# PT Jasamarga Jogja Solo
# PT Jasamarga Ngawi Kertosono
# PT Jasamarga Surabaya Mojokerto
# PT Jasamarga Gempol Pasuruan
# PT Jasamarga Pandaan Tol
# PT Jasamarga Pandaan Malang
# PT Jasamarga Jogja Bawen
# PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi
# PT Jasamarga Kualanamu Tol
# PT Jasamarga Kualanamu Tol
# PT Jasamarga Balikpapan Samarinda
# PT Jasamarga Kunciran Cengkareng
# PT Jasamarga Manado Bitung
# PT Jasamarga Manado Bitung
# PT Jasamarga Bali Tol
# PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi
# PT Jasamarga Transjawa Tol
# PT Jasamarga Transjawa Tol
# PT Jasamarga Gedebage Cilacap
# PT Jalantol Lingkarluar Jakarta


=== Usaha bukan jalan tol ===
=== Usaha bukan jalan tol ===
# PT Jasamarga Tollroad Maintenance (pemeliharaan jalan, jembatan jalan tol dan peralatan tol)
# PT [[Jasamarga Tollroad Maintenance]] (pemeliharaan jalan tol)
# PT Jasamarga Related Business (pengembangan bisnis properti)
# PT [[Jasamarga Related Business]] (pengembangan properti)
# PT Jasamarga Tollroad Operator (sebelumnya bernama PT Jasa Layanan Operasi)
# PT [[Jasamarga Tollroad Operator]] (pengoperasian jalan tol milik perusahaan lain)
# PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung)


== Rencana bisnis ==
== Rencana bisnis ==
Sekretaris Jasa Marga mengusulkan kepada [[Pemerintah Indonesia]] untuk membangun proyek [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] elevated dan [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] 2 selatan, proyek diusulkan karena volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan.<ref>http://bisnis.tempo.co/read/news/2016/01/07/090733895/jasa-marga-usulkan-proyek-jakarta-elevated-cikampek</ref>
Sekretaris Jasa Marga mengusulkan kepada [[Pemerintah Indonesia]] untuk membangun proyek [[Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed|Jalan Tol Jakarta-Cikampek elevated]] dan [[Jalan Tol Jakarta–Cikampek II|Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2]] selatan, proyek diusulkan karena volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan.<ref>http://bisnis.tempo.co/read/news/2016/01/07/090733895/jasa-marga-usulkan-proyek-jakarta-elevated-cikampek</ref>


Gubernur [[Jawa Timur]] meminta biaya [[Jembatan Suramadu]] digratiskan oleh Jasa Marga agar biaya angkutan kendaraan dapat dipangkas dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi wilayah Madura.<ref>http://news.detik.com/berita-jawa-timur/3112235/gubernur-usulkan-suramadu-digratiskan-jasa-marga-kita-ikut-saja</ref>
Gubernur [[Jawa Timur]] meminta biaya [[Jembatan Suramadu]] digratiskan oleh Jasa Marga agar biaya angkutan kendaraan dapat dipangkas dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi wilayah Madura.<ref>http://news.detik.com/berita-jawa-timur/3112235/gubernur-usulkan-suramadu-digratiskan-jasa-marga-kita-ikut-saja</ref>
Baris 146: Baris 136:
{{BUMN}}
{{BUMN}}
{{Jalan tol Indonesia}}
{{Jalan tol Indonesia}}
{{Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta}}
{{Perusahaan konstruksi di Indonesia}}


[[Kategori:Badan usaha milik negara di Indonesia]]
[[Kategori:Badan usaha milik negara di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 3 November 2024 01.15

PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Jasa Marga
Perusahaan perseroan (Persero) terbuka
Kode emitenIDX: JSMR
IndustriJalan tol
Didirikan1 Maret 1978; 46 tahun lalu (1978-03-01)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Subakti Syukur[1]
(Direktur Utama)
Mohammad Zainal Fatah[2]
(Komisaris Utama)
Jasa
  • Konsesi jalan tol
  • Pengoperasian jalan tol
  • Pemeliharaan jalan tol
  • Pengembangan properti
PendapatanKenaikan Rp 21,31 Triliun (2023)[3]
Kenaikan Rp 6,79 Triliun (2023)[3]
Total asetKenaikan Rp 129,31 Triliun (2023)[3]
Total ekuitasKenaikan Rp 38,03 Triliun (2023)[3]
PemilikPemerintah Indonesia (70%)
Publik (30%)
Karyawan
7.783 (2020)[3]
Anak usahaLihat anak usaha
Situs webwww.jasamarga.com

PT Jasa Marga (Persero) Tbk adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol. Perusahaan ini dibentuk pada tanggal 1 Maret 1978, tidak lama setelah jalan tol yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor selesai dibangun. Hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memegang hak konsesi atas 34 ruas jalan tol sepanjang 1.603 kilometer di Indonesia, yang pengoperasiannya dibagi ke dalam tiga kantor regional.[3]

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 1 Maret 1978 dengan nama "PT Jasa Marga".[4] Pada tahun 1981, perusahaan ini ditetapkan menjadi persero, dan namanya pun diubah menjadi “PT Jasa Marga (Persero)”. Pada awalnya, selain menjadi operator jalan tol, perusahaan ini juga berperan sebagai otoritas jalan tol di Indonesia. Hingga tahun 1987, perusahaan ini adalah satu-satunya penyelenggara jalan tol di Indonesia. Perusahaan ini pun mengoperasikan jalan tol pertama di Indonesia, yakni jalan tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) mulai tahun 1978. Pada dekade 1990-an, perusahaan ini lebih banyak berperan sebagai otoritas yang memfasilitasi investor-investor swasta dalam mengusahakan jalan tol, namun sebagian besar investor gagal mewujudkan jalan tolnya, sehingga akhirnya diambil alih oleh perusahaan ini, antara lain Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta dan Jalan Tol Cipularang.

Pada tahun 2004, setelah dibentuknya Badan Pengatur Jalan Tol, perusahaan ini tidak lagi berperan sebagai otoritas jalan tol di Indonesia, dan kewenangan penetapan tarif jalan tol juga diserahkan ke Menteri Pekerjaan Umum. Pada tanggal 12 November 2007, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2017, Jasa Marga mulai mewajibkan pembayaran tol dengan menggunakan uang elektronik, untuk mengurangi durasi pembayaran dan antrian di gerbang tol. Pada tahun 2018, perusahaan ini mulai mengembangkan bisnis non tol, terutama untuk mengoptimalkan asetnya, baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan mitra strategis. Pada tahun 2019, perusahaan ini juga mulai menguji coba sistem pembayaran nirhenti, untuk makin mempersingkat durasi pembayaran di gerbang tol.[3][5]

Pengelolaan jalan tol

[sunting | sunting sumber]

Jawa Barat (minus Bogor, Depok, Bekasi)

[sunting | sunting sumber]

Anak usaha

[sunting | sunting sumber]

Jasa Marga sebagai perusahaan penyedia jasa[6] jalan tol terbesar di Indonesia memiliki sejumlah anak usaha untuk mendukung jalannya bisnis inti perusahaan, yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu usaha jalan tol dan usaha bukan jalan tol.

Usaha jalan tol

[sunting | sunting sumber]
  1. PT Cinere Serpong Jaya
  2. PT Marga Lingkar Jakarta
  3. PT Marga Sarana Jabar
  4. PT Marga Trans Nusantara (konsorsium dengan Astra Infra Toll Road)
  5. PT Jalantol Lingkarluar Jakarta
  6. PT Jasamarga Akses Patimban
  7. PT Jasamarga Bali Tol
  8. PT Jasamarga Balikpapan Samarinda
  9. PT Jasamarga Japek Selatan
  10. PT Jasamarga Jogja Bawen
  11. PT Jasamarga Jogja Solo
  12. PT Jasamarga Kualanamu Tol
  13. PT Jasamarga Kunciran Cengkareng
  14. PT Jasamarga Manado Bitung
  15. PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi
  16. PT Jasamarga Transjawa Tol

Usaha bukan jalan tol

[sunting | sunting sumber]
  1. PT Jasamarga Tollroad Maintenance (pemeliharaan jalan tol)
  2. PT Jasamarga Related Business (pengembangan properti)
  3. PT Jasamarga Tollroad Operator (pengoperasian jalan tol milik perusahaan lain)

Rencana bisnis

[sunting | sunting sumber]

Sekretaris Jasa Marga mengusulkan kepada Pemerintah Indonesia untuk membangun proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek elevated dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 selatan, proyek diusulkan karena volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan.[7]

Gubernur Jawa Timur meminta biaya Jembatan Suramadu digratiskan oleh Jasa Marga agar biaya angkutan kendaraan dapat dipangkas dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi wilayah Madura.[8]

Sistem e-toll dengan melibatkan 4 bank, yaitu BRI, BNI, BTN, Mandiri yang telah diresmikan Menteri Badan Usaha Milik Negara pada Agustus 2015 akan dioperasikan oleh Jasa Marga akhir Januari 2016 di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta. Diharapkan penambahan jumlah bank akan meningkatkan penetrasi penggunaan e-toll hingga 50%, sedangkan untuk pengoperasian di Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta diperkirakan terlaksanan April 2016 [9]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Dewan Direksi". Jasa Marga (Persero) Tbk. Diakses tanggal 30 Oktober 2021. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". Jasa Marga (Persero) Tbk. Diakses tanggal 30 Oktober 2021. 
  3. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). Jasa Marga (Persero) Tbk. Diakses tanggal 30 Oktober 2021. 
  4. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 1978" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 30 Oktober 2021. 
  5. ^ "Sekilas Perusahaan". Jasa Marga (Persero) Tbk. Diakses tanggal 30 Oktober 2021. 
  6. ^ "Download Logo Jasa Marga Png - Jasalogocepat.com" (dalam bahasa Inggris). 2023-08-03. Diakses tanggal 2023-09-26. 
  7. ^ http://bisnis.tempo.co/read/news/2016/01/07/090733895/jasa-marga-usulkan-proyek-jakarta-elevated-cikampek
  8. ^ http://news.detik.com/berita-jawa-timur/3112235/gubernur-usulkan-suramadu-digratiskan-jasa-marga-kita-ikut-saja
  9. ^ http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/01/06/185400426/Akhir.Januari.Jasa.Marga.Terapkan.E-Toll.Multibank.di.JORR

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]