Lompat ke isi

Injil Matius: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
4 kitab Injil di sebut dengan Injil sinoptis
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(142 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Injil Matius''' adalah salah satu dari empat yang terletak dalam Kanon [[Alkitab]] Kristen, selain [[Injil Markus]], [[Injil Lukas]] dan [[Injil Yohanes]]. Selain itu, kitab ini juga digolongkan ke dalam Injil Sinoptik, bersama Injil Markus dan Lukas Matius Yohanes
{{Kitab-kitab Perjanjian Baru}}
'''Injil Matius''' adalah satu di antara empat [[Injil]] [[Perjanjian Baru]] (PB). Injil secara tradisi dicetak dalam urutan dengan Matius terlebih dulu, disusul dengan Markus, Lukas dan Yohanes. Injil ini termasuk [[Injil]] [[sinoptis]].


== Isi ==
Kitab Matius mempunyai [[amanat]] tentang [[Kabar]] Baik bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan oleh [[Tuhan]], ini dapat terlihat melalui contoh ''Doa Bapa Kami''. Melalui [[Kerajaan Allah]] inilah Yesus Kristus akan memulihkan kondisi Bumi dan kehidupan umat manusia. Oleh karena itu, hal inilah yang akan menjadi ''kesaksian'' bagi semua bangsa, barulah akhir sistem dunia ini berakhir <!--? Sistem yang mana ya?-->. Melalui Yesus itulah Tuhan menepati apa yang telah dijanjikan-Nya di dalam [[Perjanjian Lama]] kepada umat-Nya. Sekalipun Yesus lahir dari orang [[Yahudi]] dan hidup sebagai orang Yahudi, namun Kabar Baik itu bukanlah hanya untuk bangsa Yahudi saja melainkan untuk seluruh [[bumi|dunia]].


== Penulis ==
=== Garis besar ===
Kitab ini bisa dibagi ke dalam empat bagian:
Walaupun dokumen ini tidak mencantumkan nama penulisnya, namun kesaksian semua bapa gereja yang mula-mula (sejak kira-kira tahun [[130]] M menyatakan bahwa injil ini ditulis oleh [[Matius]]. Matius adalah seorang pemungut cukai (petugas pajak pada zaman itu) yang menjadi salah satu dari kedua belas [[rasul]] Yesus.
* Latar belakang ([[Matius 1]]–[[Matius 2|2]]): Silsilah, kelahiran, dan masa kecil Yesus.
namun menurut catatan yang lebih kuno menyatakan bahwa injil ini bukan ditulis oleh Matius yang merupakan murid Yesus langsung, melainkan Matius yang sudah hidup sekiar 80 tahun setelah Yesus wafat.
* Narasi pertama ([[Matius 3]]–[[Matius 4|4]]): Pembaptisan Yesus dan awal pelayanan.
* Amanat pertama ([[Matius 5]]–[[Matius 7|7]]): ''[[Khotbah di Bukit]]''.
* Narasi kedua ([[Matius 8]]–[[Matius 9|9]]): Pelayanan di [[Galilea]].
* Amanat kedua ([[Matius 10]]): ''[[Lima Amanat Matius|Amanat Misioner]]'', yaitu pedoman untuk mengikuti Yesus.
* Narasi ketiga ([[Matius 11]]–[[Matius 12|12]]): Penolakan terhadap Yesus dan perlawanannya.
* Amanat ketiga ([[Matius 13]]): ''[[Lima Amanat Matius|Amanat Perumpamaan]]''.
* Narasi keempat ([[Matius 14]]–[[Matius 17|17]]): Pelayanan lebih lanjut.
* Amanat keempat ([[Matius 18]]): ''[[Lima Amanat Matius|Amanat Gereja]]'', yaitu ajaran mengenai keanggotaan Kerajaan Allah.
* Narasi kelima ([[Matius 19]]–[[Matius 23|23]]): Pelayanan di sepanjang perjalanan ke Yerusalem dan ketika di Yerusalem.
* Amanat kelima ([[Matius 24]]–[[Matius 25|25]]): ''[[Khotbah di Bukit Zaitun]]'' atau ''Khotbah tentang Akhir Zaman''.
* Klimaks ([[Matius 26]]–[[Matius 28|28]]): Kesengsaraan, wafat, dan kebangkitan Yesus.

=== Ayat-ayat terkenal ===
* {{Alkitab|Matius 5-7}}: [[Khotbah di bukit]], yang berisi antara lain:
** {{Alkitab|Matius 5:44}}: "Tetapi Aku (Yesus) berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."
** {{Alkitab|Matius 6:9-13}}: [[Doa Bapa Kami]]
** {{Alkitab|Matius 6:33}}: "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
** {{Alkitab|Matius 7:12}}: ([[Etika timbal balik]]) Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
* {{Alkitab|Matius 28:18-20}}: ([[Amanat Agung]]) [[Yesus]] mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

== Ciri-ciri ==
Tujuh ciri utama menandai Injil ini:
# Kitab ini merupakan Injil yang mencolok sifat [[Yahudi|ke-Yahudiannya]].
# Ajaran dan pelayanan Yesus di bidang penyembuhan dan pelepasan disajikan secara paling teratur. Karena hal ini, maka pada abad kedua gereja sudah mempergunakan Injil ini untuk membina orang yang baru bertobat.
# Kelima ajaran utama berisi materi yang terluas di dalam keempat Injil yang mencatat pengajaran Yesus:
#* selama pelayanan-Nya di [[Galilea]] dan
#* mengenai hal-hal terakhir ([[eskatologi]]).
# Injil ini secara khusus menyebutkan peristiwa dalam kehidupan Yesus sebagai penggenapan [[Perjanjian Lama]] jauh lebih banyak daripada kitab lain di [[Perjanjian Baru]].
# Kerajaan Sorga/Kerajaan Allah disebutkan dua kali lebih banyak daripada kitab lain di [[Perjanjian Baru]].
# Matius menekankan:
#* standar-standar kebenaran dari Kerajaan Allah (Mat 5-7)
#* kuasa kerajaan itu atas dosa, penyakit, setan-setan, dan bahkan kematian; dan
#* kejayaan kerajaan itu pada masa depan dalam kemenangan yang mutlak pada akhir zaman.
# Hanya Injil ini yang menyebutkan atau menubuatkan gereja sebagai suatu wadah yang menjadi milik Yesus di kemudian hari (Mat 16:18; Mat 18:17).

== Perikop ==
Judul [[perikop]] dalam Injil Matius menurut [[Alkitab Terjemahan Baru]] oleh [[Lembaga Alkitab Indonesia|LAI]] adalah sebagai berikut.<ref>[http://alkitab.sabda.org/bible.php?book=40&tab=titles Judul perikop Matius]</ref>
{{col|2}}
;Silsilah, kelahiran, dan masa kanak-kanak Yesus
* [[Silsilah Yesus Kristus]] ({{Ayat|Matius|1|1–17|plain=yes}})
* [[Kelahiran Yesus|Kelahiran Yesus Kristus]] ({{Ayat|Matius|1|18–25|plain=yes}})
* [[Orang-orang majus dari Timur]] ({{Ayat|Matius|2|1–12|plain=yes}})
* [[Pelarian ke Mesir|Penyingkiran ke Mesir]] ({{Ayat|Matius|2|13–15|plain=yes}})
* [[Pembantaian anak-anak di Betlehem|Pembunuhan anak-anak di Betlehem]] ({{Ayat|Matius|2|16–18|plain=yes}})
* [[Pelarian ke Mesir|Kembali dari Mesir]] ({{Ayat|Matius|2|19–23|plain=yes}})

;[[Pembaptisan Yesus|Pembaptisan]] dan awal [[pelayanan Yesus]]
* [[Yohanes Pembaptis]] ({{Ayat|Matius|3|1–12|plain=yes}})
* [[Pembaptisan Yesus|Yesus dibaptis Yohanes]] ({{Ayat|Matius|3|13–17|plain=yes}})
* [[Pencobaan Yesus|Pencobaan di padang gurun]] ({{Ayat|Matius|4|1–11|plain=yes}})
* [[Yesus tampil di Galilea]] ({{Ayat|Matius|4|12–17|plain=yes}})
* [[Para rasul|Yesus memanggil murid-murid yang pertama]] ({{Ayat|Matius|4|18–22|plain=yes}})
* [[Mukjizat Yesus|Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak orang]] ({{Ayat|Matius|4|23–25|plain=yes}})

;[[Khotbah di Bukit|KHOTBAH DI BUKIT]]{{efn|name=bagian|Judul bagian berasal langsung dari Alkitab}}
* [[Ucapan bahagia]] ({{Ayat|Matius|5|1–12|plain=yes}})
* [[Garam dan Terang|Garam dunia dan terang dunia]] ({{Ayat|Matius|5|13–16|plain=yes}})
* [[Yesus dan hukum Taurat]] ({{Ayat|Matius|5|17–48|plain=yes}})
* [[Hal memberi sedekah]] ({{Ayat|Matius|6|1–4|plain=yes}})
* [[Doa Bapa Kami|Hal berdoa]] ({{Ayat|Matius|6|5–14|plain=yes}})
* [[Khotbah di Bukit|Hal berpuasa]] ({{Ayat|Matius|6|16–18|plain=yes}})
* [[Hal mengumpulkan harta]] ({{Ayat|Matius|6|19–24|plain=yes}})
* [[Hal kekuatiran]] ({{Ayat|Matius|6|25–34|plain=yes}})
* [[Hal menghakimi]] ({{Ayat|Matius|7|1–5|plain=yes}})
* [[Hal yang kudus dan berharga]] ({{Ayat|Matius|7|6|plain=yes}})
* [[Hal pengabulan doa]] ({{Ayat|Matius|7|7–11|plain=yes}})
* [[Khotbah di Bukit|Jalan yang benar]] ({{Ayat|Matius|7|12–14|plain=yes}})
* [[Hal pengajaran yang sesat]] ({{Ayat|Matius|7|15–23|plain=yes}})
* [[Perumpamaan dua macam dasar|Dua macam dasar]] ({{Ayat|Matius|7|24–27|plain=yes}})
* [[Kesan pendengar]] ({{Ayat|Matius|7|28–29|plain=yes}})

;Pengajaran dan [[Mukjizat Yesus Kristus|mukjizat Yesus]] di [[Galilea]]
* [[Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta]] ({{Ayat|Matius|8|1–4|plain=yes}})
* [[Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum]] ({{Ayat|Matius|8|5–13|plain=yes}})
* [[Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus|Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain]] ({{Ayat|Matius|8|14–17|plain=yes}})
* [[Hal mengikut Yesus]] ({{Ayat|Matius|8|18–22|plain=yes}})
* [[Yesus meredakan angin ribut|Angin ribut diredakan]] ({{Ayat|Matius|8|23–27|plain=yes}})
* [[Dua orang yang kerasukan disembuhkan]] ({{Ayat|Matius|8|28–34|plain=yes}})
* [[Orang lumpuh disembuhkan]] ({{Ayat|Matius|9|1–8|plain=yes}})
* [[Para rasul|Matius pemungut cukai mengikut Yesus]] ({{Ayat|Matius|9|9–13|plain=yes}})
* [[Puasa|Hal berpuasa]] ({{Ayat|Matius|9|14–17|plain=yes}})
* [[Yesus membangkitkan anak perempuan Yairus|Anak kepala rumah ibadat]] — [[Yesus menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan|Perempuan yang sakit pendarahan]] ({{Ayat|Matius|9|18–26|plain=yes}})
* [[Yesus menyembuhkan mata dua orang buta di Galilea|Yesus menyembuhkan mata dua orang buta]] ({{Ayat|Matius|9|27–31|plain=yes}})
* [[Yesus menyembuhkan seorang bisu|Seorang bisu disembuhkan]] ({{Ayat|Matius|9|32–34|plain=yes}})
* [[Pelayanan Yesus|Belas kasihan Yesus terhadap orang banyak]] ({{Ayat|Matius|9|35–38|plain=yes}})

;Perutusan Yesus dan panduan dalam mengikuti Yesus
* [[Penetapan Kedua Belas Rasul|Yesus memanggil kedua belas rasul]] ({{Ayat|Matius|10|1–4|plain=yes}})
* [[Penetapan Kedua Belas Rasul|Yesus mengutus kedua belas rasul]] ({{Ayat|Matius|10|5–15|plain=yes}})
* [[Penganiayaan yang akan datang]] dan [[Hal mengikut Yesus|pengakuan akan Yesus]] ({{Ayat|Matius|10|16–33|plain=yes}})
* [[Hal mengikut Yesus|Yesus membawa pemisahan]] — [[Hal mengikut Yesus|Bagaimana mengikut Yesus]] ({{Ayat|Matius|10|34|plain=yes}} – {{Ayat|Matius|11|1|plain=yes}})

;[[Penolakan terhadap Yesus]] dan perlawanannya
* [[Yesus]] dan [[Yohanes Pembaptis]] ({{Ayat|Matius|11|2–19|plain=yes}})
* [[Penolakan terhadap Yesus|Yesus mengecam beberapa kota]] ({{Ayat|Matius|11|20–24|plain=yes}})
* [[Hal mengikut Yesus|Ajakan Juruselamat]] ({{Ayat|Matius|11|25–30|plain=yes}})
* [[Tuhan atas hari Sabat|Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat]] ({{Ayat|Matius|12|1–8|plain=yes}})
* [[Yesus menyembuhkan orang yang mati sebelah tangannya|Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat]] ({{Ayat|Matius|12|9–15a|plain=yes}})
* [[Yesus|Yesus Hamba Tuhan]] ({{Ayat|Matius|12|15b–21|plain=yes}})
* [[Yesus dan Beelzebul]] ({{Ayat|Matius|12|22–37|plain=yes}})
* [[Tanda Yunus]] ({{Ayat|Matius|12|38–42|plain=yes}})
* [[Eksorsisme|Kembalinya roh jahat]] ({{Ayat|Matius|12|43–45|plain=yes}})
* [[Saudara-saudara Yesus|Yesus dan sanak saudara-Nya]] ({{Ayat|Matius|12|46–50|plain=yes}})

;[[Perumpamaan Yesus]] tentang Kerajaan Surga
* [[Perumpamaan seorang penabur|Perumpamaan tentang seorang penabur]] ({{Ayat|Matius|13|1–23|plain=yes}})
* [[Perumpamaan lalang di antara gandum|Perumpamaan tentang lalang di antara gandum]] ({{Ayat|Matius|13|24–30|plain=yes}})
* [[Perumpamaan biji sesawi|Perumpamaan tentang biji sesawi]] dan [[Perumpamaan ragi|ragi]] ({{Ayat|Matius|13|31–35|plain=yes}})
* [[Perumpamaan lalang di antara gandum|Penjelasan perumpamaan tentang lalang di antara gandum]] ({{Ayat|Matius|13|36–43|plain=yes}})
* [[Perumpamaan harta terpendam|Perumpamaan tentang harta terpendam]] dan [[Perumpamaan mutiara yang berharga|mutiara yang berharga]] ({{Ayat|Matius|13|44–46|plain=yes}})
* [[Perumpamaan pukat|Perumpamaan tentang pukat]] ({{Ayat|Matius|13|47–52|plain=yes}})

;Mukjizat dan pengajaran Yesus lebih lanjut
* [[Penolakan terhadap Yesus|Yesus ditolak di Nazaret]] ({{Ayat|Matius|13|53–58|plain=yes}})
** [[Yohanes Pembaptis|Yohanes Pembaptis dibunuh]] ({{Ayat|Matius|14|1–12|plain=yes}})
* [[Yesus memberi makan lima ribu orang]] ({{Ayat|Matius|14|13–21|plain=yes}})
* [[Yesus berjalan di atas air]] ({{Ayat|Matius|14|22–33|plain=yes}})
* [[Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret]] ({{Ayat|Matius|14|34–36|plain=yes}})
* [[Pengajaran mengenai kenajisan|Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi]] ({{Ayat|Matius|15|1–20|plain=yes}})
* [[Yesus menyembuhkan anak perempuan seorang perempuan Kanaan|Perempuan Kanaan yang percaya]] ({{Ayat|Matius|15|21–28|plain=yes}})
* [[Mukjizat Yesus Kristus|Yesus menyembuhkan banyak orang sakit]] ({{Ayat|Matius|15|29–31|plain=yes}})
* [[Yesus memberi makan empat ribu orang]] ({{Ayat|Matius|15|32–39|plain=yes}})
* [[Tanda Yunus|Orang Farisi dan Saduki meminta tanda]] ({{Ayat|Matius|16|1–4|plain=yes}})
* [[Yesus mengecam orang Farisi|Tentang ragi orang Farisi dan Saduki]] ({{Ayat|Matius|16|5–12|plain=yes}})
* [[Pengakuan Petrus]] ({{Ayat|Matius|16|13–20|plain=yes}})
* [[Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus|Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus]] — [[Hal mengikut Yesus|syarat-syarat mengikut Dia]] ({{Ayat|Matius|16|21–28|plain=yes}})
* [[Transfigurasi Kristus|Yesus dimuliakan di atas gunung]] ({{Ayat|Matius|17|1–13|plain=yes}})
* [[Mukjizat Yesus Kristus|Yesus menyembuhkan seorang anak muda yang sakit ayan]] ({{Ayat|Matius|17|14–20|plain=yes}})
* [[Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus|Pemberitahuan kedua tentang penderitaan Yesus]] ({{Ayat|Matius|17|22–23|plain=yes}})
* [[Yesus membayar bea untuk Bait Allah]] ({{Ayat|Matius|17|24–27|plain=yes}})

;Ajaran tentang keanggotaan Kerajaan Surga
* [[Yesus dan anak-anak|Siapa yang terbesar dalam Kerajaan Sorga]] ({{Ayat|Matius|18|1–7|plain=yes}})
* [[Siapa yang menyesatkan orang]] ({{Ayat|Matius|18|8–11|plain=yes}})
* [[Perumpamaan domba yang hilang|Perumpamaan tentang domba yang hilang]] ({{Ayat|Matius|18|12–14|plain=yes}})
* [[Tentang menasihati sesama saudara]] ({{Ayat|Matius|18|15–20|plain=yes}})
* [[Perumpamaan pengampunan|Perumpamaan tentang pengampunan]] ({{Ayat|Matius|18|21–35|plain=yes}})

;Mukjizat, pengajaran, dan perumpamaan Yesus di [[Yerusalem]]
* [[Perceraian]] ({{Ayat|Matius|19|1–12|plain=yes}})
* [[Yesus dan anak-anak|Yesus memberkati anak-anak]] ({{Ayat|Matius|19|13–15|plain=yes}})
* [[Yesus dan pria muda yang kaya raya|Orang muda yang kaya]] ({{Ayat|Matius|19|16–26|plain=yes}})
* [[Upah mengikut Yesus]] ({{Ayat|Matius|19|27–30|plain=yes}})
* [[Perumpamaan orang-orang upahan di kebun anggur|Perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur]] ({{Ayat|Matius|20|1–16|plain=yes}})
* [[Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus|Pemberitahuan ketiga tentang penderitaan Yesus]] ({{Ayat|Matius|20|17–19|plain=yes}})
* [[Anak Manusia datang untuk melayani|Permintaan ibu Yakobus dan Yohanes — Bukan memerintah melainkan melayani]] ({{Ayat|Matius|20|20–28|plain=yes}})
* [[Yesus menyembuhkan orang buta dekat Yerikho|Yesus menyembuhkan dua orang buta]] ({{Ayat|Matius|20|29–34|plain=yes}})
* [[Yesus dielu-elukan di Yerusalem]] ({{Ayat|Matius|21|1–11|plain=yes}})
* [[Yesus membersihkan Bait Allah|Yesus menyucikan Bait Allah]] ({{Ayat|Matius|21|12–17|plain=yes}})
* [[Yesus mengutuk pohon ara]] ({{Ayat|Matius|21|18–22|plain=yes}})
* [[Kuasa Yesus dipertanyakan|Pertanyaan mengenai kuasa Yesus]] ({{Ayat|Matius|21|23–27|plain=yes}})
* [[Perumpamaan dua orang anak|Perumpamaan tentang dua orang anak]] ({{Ayat|Matius|21|28–32|plain=yes}})
* [[Perumpamaan penggarap-penggarap kebun anggur|Perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur]] ({{Ayat|Matius|21|33–46|plain=yes}})
* [[Perumpamaan perjamuan kawin|Perumpamaan tentang perjamuan kawin]] ({{Ayat|Matius|22|1–14|plain=yes}})
* [[Berikanlah kepada Kaisar|Tentang membayar pajak kepada Kaisar]] ({{Ayat|Matius|22|15–22|plain=yes}})
* [[Pertanyaan orang Saduki tentang kebangkitan]] ({{Ayat|Matius|22|23–33|plain=yes}})
* [[Hukum Kasih|Hukum yang terutama]] ({{Ayat|Matius|22|34–40|plain=yes}})
* [[Hubungan antara Yesus dan Daud]] ({{Ayat|Matius|22|41–46|plain=yes}})
* [[Yesus mengecam orang Farisi|Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi]] ({{Ayat|Matius|23|1–36|plain=yes}})
* [[Yesus dielu-elukan di Yerusalem|Keluhan terhadap Yerusalem]] ({{Ayat|Matius|23|37–39|plain=yes}})

;[[Khotbah di Bukit Zaitun|KHOTBAH TENTANG AKHIR ZAMAN]]{{efn|name=bagian}}
* [[Bait Allah akan diruntuhkan]] ({{Ayat|Matius|24|1–2|plain=yes}})
* [[Permulaan penderitaan]] ({{Ayat|Matius|24|3–14|plain=yes}})
* [[Siksaan yang berat dan Mesias-mesias palsu]] ({{Ayat|Matius|24|15–28|plain=yes}})
* [[Kedatangan Anak Manusia]] — [[Perumpamaan pohon ara|Perumpamaan tentang pohon ara]] ({{Ayat|Matius|24|29–36|plain=yes}})
* [[Perumpamaan berjaga-jaga|Nasihat supaya berjaga-jaga]] ({{Ayat|Matius|24|37–44|plain=yes}})
* [[Perumpamaan hamba yang setia dan hamba yang jahat|Perumpamaan tentang hamba yang setia dan hamba yang jahat]] ({{Ayat|Matius|24|45–51|plain=yes}})
* [[Perumpamaan gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh|Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh]] ({{Ayat|Matius|25|1–13|plain=yes}})
* [[Perumpamaan talenta|Perumpamaan tentang talenta]] ({{Ayat|Matius|25|14–30|plain=yes}})
* [[Perumpamaan domba dan kambing|Penghakiman terakhir]] ({{Ayat|Matius|25|31–46|plain=yes}})

;[[Kesengsaraan Yesus|Kesengsaraan]], [[Penyaliban dan kematian Yesus|wafat]], dan [[kebangkitan Yesus]]
* [[Pemberitahuan tentang penderitaan Yesus|Pemberitahuan keempat tentang penderitaan Yesus]] – [[Penyaliban dan kematian Yesus|Rencana untuk membunuh Yesus]] ({{Ayat|Matius|26|1–5|plain=yes}})
* [[Yesus diurapi]] ({{Ayat|Matius|26|6–13|plain=yes}})
* [[Penawaran Yudas|Yudas mengkhianati Yesus]] ({{Ayat|Matius|26|14–16|plain=yes}})
* [[Perjamuan Malam Terakhir|Yesus makan Paskah dengan murid-murid-Nya]] ({{Ayat|Matius|26|17–25|plain=yes}})
* [[Perjamuan Malam Terakhir|Penetapan Perjamuan Malam]] ({{Ayat|Matius|26|26–29|plain=yes}})
* [[Petrus menyangkal Yesus|Petrus akan menyangkal Yesus]] ({{Ayat|Matius|26|30–35|plain=yes}})
* [[Penderitaan di Taman Getsemani|Di taman Getsemani]] ({{Ayat|Matius|26|36–46|plain=yes}})
* [[Penangkapan Yesus|Yesus ditangkap]] ({{Ayat|Matius|26|47–56|plain=yes}})
* [[Pengadilan Yesus|Yesus di hadapan Mahkamah Agama]] ({{Ayat|Matius|26|57–68|plain=yes}})
* [[Petrus menyangkal Yesus]] ({{Ayat|Matius|26|69–75|plain=yes}})
* [[Pengadilan Yesus|Yesus diserahkan kepada Pilatus]] — [[Yudas Iskariot|Kematian Yudas]] ({{Ayat|Matius|27|1–10|plain=yes}})
* [[Pengadilan Yesus|Yesus di hadapan Pilatus]] ({{Ayat|Matius|27|11–26|plain=yes}})
* [[Penyaliban dan kematian Yesus|Yesus diolok-olokkan]] ({{Ayat|Matius|27|27–31|plain=yes}})
* [[Penyaliban dan kematian Yesus|Yesus disalibkan]] ({{Ayat|Matius|27|32–44|plain=yes}})
* [[Penyaliban dan kematian Yesus|Yesus mati]] ({{Ayat|Matius|27|45–56|plain=yes}})
* [[Penguburan Yesus|Yesus dikuburkan]] ({{Ayat|Matius|27|57–61|plain=yes}})
* [[Penguburan Yesus|Kubur Yesus dijaga]] ({{Ayat|Matius|27|62–66|plain=yes}})
* [[Kebangkitan Yesus]] ({{Ayat|Matius|28|1–10|plain=yes}})
* [[Kebangkitan Yesus|Dusta Mahkamah Agama]] ({{Ayat|Matius|28|11–15|plain=yes}})
* [[Amanat Agung|Perintah untuk memberitakan Injil]] ({{Ayat|Matius|28|16–20|plain=yes}})
{{end-col}}

== Kepengarangan ==
=== Pengarang ===
Walaupun dokumen ini tidak mencantumkan nama penulisnya, namun kesaksian semua bapa gereja yang mula-mula (sejak kira-kira tahun [[130]] M) menyatakan bahwa Injil ini ditulis oleh [[Matius]]. Matius adalah seorang pemungut cukai (petugas pajak pada zaman itu) yang menjadi salah satu dari kedua belas [[rasul]] Yesus. Meskipun ada yang menduga ditulis oleh Matius lain yang hidup 80 tahun setelah Yesus wafat. Namun, penemuan [[Papirus Magdalen|naskah papirus yang sekarang disimpan di Magdalen College]], [[Oxford]], [[Inggris]], menunjukkan bahwa Injil Matius ini sudah selesai ditulis sebelum tahun 66.

[[Irenaeus]] menulis:
: "''Matius, sekali lagi, mengisahkan penjelmaan-Nya (Yesus) sebagai seorang manusia, katanya, ‘Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham;’ dan juga, ‘ Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut.’ Jadi, ini adalah Injil Kemanusiaan-Nya; dengan alasan itu juga (karakter) manusia yang rendah hati dan lembut ini terus dinyatakan dalam seluruh Injil.''" ([[Melawan Ajaran Sesat]] 3.11.8)

[[Epifanius]] (atau ''Epiphanius''; ~320-403 M) yang hidup sezaman dengan [[Hieronimus|Hieronimus (=Jerome)]] menulis dalam catatannya "''Panarion''" bahwa Matius menulis Injil dalam bahasa Yunani yang dikutipnya dan dengan jelas ia menggunakan frasa baku yang menyatakan status pengarang.<ref name=panarion>The Panarion of Epiphanius of Salamis, Terjemahan: Frank Williams, BRILL, Boston, Mass. 1987.</ref>
* Epiphanius Panarion 8.2
*: ''“Karena St. Matius mendaftarkan generasi-generasi (dari [[Silsilah Yesus|Silsilah Kristus]]) dalam tiga paragraf, dan mengatakan ada empat belas generasi dari Abraham sampai Daud, empat belas dari Daud sampai ke pembuangan, dan empat belas dari pembuangan sampai ke Kristus.”<ref name=panarion/>
* Epiphanius Panarion 51.5.4
*: ''“Dan ia menulis pada awalnya, ‘Kitab generasi (=silsilah) Yesus Kristus, putra Daud,’ dan kemudian mengatakan ‘putra Abraham.’ Kemudian, kembali ke poin utamanya, ia mengatakan “Kelahiran Yesus Kristus adalah sebagai berikut. Ketika ibunya Maria bertunangan dengan Yusuf, sebelum mereka berkumpul bersama ia didapati mengandung anak oleh Roh Kudus.”<ref name=panarion/>
* Epiphanius Panarion 51.6.2
*: ''“Bukankah Allah memberikan setiap penulis Injil tugas tersendiri, sehingga masing-masing dari empat penulis Injil yang kewajibannya adalah mengabarkan Injil dapat menemukan apa yang harus dilakukan dan menyampaikan hal-hal yang bersesuaian dan mirip untuk menunjukkan bahwa semuanya dari sumber yang sama, tetapi juga menulis apa yang tidak dimuat oleh yang lain, karena masing-masing menerima bagian yang disediakan dari Roh?”''<ref name=panarion/>

[[Eusebius]] menulis:
: "''(5) Dan pengikut-pengikut sisanya dari Juruselamat kita, keduabelas rasul, ketujuh puluh murid, dan yang lain yang tak terhitung, bukannya tidak tahu akan hal-hal tersebut. Namun, dari semua murid-murid Tuhan, hanya [[Matius]] dan [[Yohanes]], yang meninggalkan kenangan tertulis, dan mereka, menurut tradisi, didorong untuk menulis hanya karena tekanan kebutuhan. (6) Karena Matius, yang mulanya memberitakan kepada orang Ibrani, ketika ia hendak pergi ke bangsa lain, menekadkan untuk menulis Injilnya dalam bahasa daerahnya, sehingga mengkompensasi mereka yang harus ditinggalkannya atas kehilangan kehadirannya. (7) Dan ketika [[Markus]] dan [[Lukas]] sudah menerbitkan Injil-injil mereka, mereka berkata bahwa Yohanes, yang telah menggunakan seluruh waktunya untuk memberitakan Injil secara lisan, akhirnya terdorong untuk menuliskannya dengan alasan berikut. Ketiga Injil tersebut sebelumnya telah sampai ke tangan semua orang dan ke tangannya juga, mereka berkata ia menerima mereka dan memberi kesaksian atas kebenaran mereka; tetapi ada kekurangan dalam mereka kisah perbuatan yang dilakukan oleh Kristus pada permulaan pelayanan-Nya. (8) Dan ini memang benar. Karena terbukti bahwa ketiga penginjil hanya mencatat perbuatan yang dilakukan sang Juruselamat setahun setelah Yohanes Pembaptis dipenjarakan, dan mengindikasikan hal ini pada catatan mereka. (9) Karena Matius, setelah empat puluh hari puasa dan pencobaan yang mengikutinya, mengindikasikan kronologi pekerjaan-Nya ketika ia berkata: "Maka ketika Ia mendengar bahwa Yohanes dipenjarakan Ia meninggalkan Yudea dan pergi ke Galilea. (10) Markus juga mengatakan yang sama: "Maka setelah Yohanes dipenjarakan Yesus datang ke Galilea." Dan Lukas, sebelum memulai kisahnya mengenai perbuatan Yesus, mencatat waktu sedemikian, ketika ia berkata bahwa Herodes, "menambah semua perbuatan jahat yang telah dilakukannya, memasukkan Yohanes ke dalam penjara.''" (Eusebius Church History 3.24.5-8)

Jika diteliti, dapat dilihat bahwa Eusebius merujuk kepada Injil Matius dalam bahasa Ibrani pada ayat 5-7 sebagai salah satu dari “ketiga Injil tersebut sebelumnya” tetapi ia merujuk kepada Injil Matius dalam bahasa Yunani ketika ia berkata, “ telah sampai ke tangan semua orang.” Satu-satunya kemungkinan adalah Eusebius menganggap kedua versi itu sebagai satu karya, versi Ibrani dan Yunani dari satu Injil Matius. Dapat dipahami benar jika Injil Matius bahasa Yunani merupakan terjemahan yang dikembangkan dari Injil Matius bahasa Ibrani, keduanya ditulis oleh Matius.<ref name=ronjones/>

Pada ayat 9-10, ia membandingkan tulisan-tulisan Matius dengan Markus dan Lukas menggunakan frasa serupa yang menyatakan kepengarangan semua empat penginjil sementara mengutip dari Injil Matius bahasa Yunani. Thomas dan Farnell setuju dengan kesimpulan ini ketika mereka berkomentar tentang nas Eusebius ini (3.24.5-10),
:“Meskipun Eusebius menyebutkan bahwa Matius pertama kali menulis dalam bahasa Ibrani, ia juga menganggap Injil Matius bahasa Yunani juga sampai ke tangan sang rasul (Yohanes). Ia mencatat bahwa Yohanes tahu mengenai Injil Matius, Markus dan Lukas, serta mengakui keakuratan mereka ketika ia menyusun Injilnya sendiri. Eusebius merujuk kepada bagian-bagian Injil Matius bahasa Yunani dan menyebut sang rasul (Matius) sebagai pengarangnya."<ref>Thomas, Robert L. and Farnell, F. David, Jesus Crisis, Kregel Publications, 1998, 53.</ref>

=== Teori waktu penulisan ===
Dalam Injil ini hanya terdapat sedikit fakta yang dapat menunjukkan kapan tulisan ini dibuat; sehingga tanggal dan tempat Injil ini berasal tidak dapat dipastikan. Beberapa ahli konservatif memiliki alasan kuat untuk memperkirakan bahwa ia ditulis sebelum [[Yerusalem]] dihancurkan, antara tahun [[60]] sampai [[65]], ketika Matius berada di [[Palestina]] atau [[Antiokia]] di [[Siria]], meskipun ada pakar liberal yang memperkirakan antara tahun [[180]] dan [[200]]. Semua ahli sepakat bahwa tulisan-tulisan [[Ignatius]] merujuk, namun tidak mengutip langsung Injil Matius, yang berarti Injil ini sudah selesai ditulis pada awal abad ke-2 Masehi.

Penemuan naskah-naskah papirus, "The Oxford Papyri", oleh Prof. Casten Peter Thiede, memberi bukti kuat bahwa Injil Matius ditulis sebelum tahun 65 M. Di antara naskah-naskah tersebut ditemukan 3 lembar yang berisi ayat-ayat dari [[Matius 26|Injil Matius pasal 26]], tentang pengurapan [[Yesus]] di rumah [[Simon si kusta]] di [[Betania]], dan pengkhianatannya oleh [[Yudas Iskariot]]. Di antara naskah-naskah itu juga ditemukan surat dari seorang petani bernama Harmiysis yang mengajukan banding pada pengadilan Romawi untuk menambah jumlah ternaknya dengan menyebut tanggal "tahun ke-12 kaisar [[Nero]], Epeieph 30." atau pada penanggalan Gregorian, 24 Juli 65/66 M.

Sejumlah sarjana [[Alkitab]] percaya bahwa Injil ini merupakan Injil yang pertama ditulis, sedangkan ahli-ahli yang lain beranggapan bahwa Injil yang ditulis pertama adalah [[Injil Markus]].<ref name=taylormarshall/>

==== Injil Matius sebagai Injil yang pertama kali ditulis ====
Selama 1500 tahun pertama Kekristenan, Gereja secara mutlak meyakini bahwa keempat Injil itu dalam sejarahnya ditulis sesuai urutan yang didapati dalam kanon Alkitab: Matius yang pertama, Markus kedua, Lukas ketiga, dan Yohanes yang terakhir dari semuanya. Alasan mempercayai bahwa Injil Matius ditulis terdahulu cukup sederhana: kesaksian dari para saksi kuno yang menegaskan bahwa Injil Matius yang pertama ditulis dan juga ditulis dalam bahasa Ibrani/Aram. Santo [[Agustinus dari Hippo|Agustinus]] menulis pada tahun 420-an M demikian:<ref name=taylormarshall>[http://taylormarshall.com/2011/09/why-matthew-is-first-gospel-and-not.html Why Matthew is the First Gospel – and not Mark (or Q) oleh Dr Taylor Marshall]</ref>
:"''Maka, keempat penulis Injil tersebut yang namanya mendapatkan penyebaran yang menakjubkan ke seluruh dunia, dan yang jumlahnya telah ditetapkan hanya empat, ... diyakini telah menulis dalam urutan sebagai berikut: pertama Matius, kemudian Markus, ketiga Lukas, terakhir Yohanes.''"
:"''Dari keempatnya, jika benar, hanya Matius yang dicatat telah menulis dalam bahasa Ibrani; yang lain dalam bahasa Yunani. Dan bagaimanapun mereka tampaknya masing-masing memegang urutan pengisahan tertentu, hal ini tentunya tidak dapat dianggap bahwa masing-masing penulis memilih untuk menulis dengan mengacuhkan apa yang telah dilakukan para pendahulunya.''"<ref>St. Augustine, The Harmony of the Gospels, 2.</ref>
Ada pula alasan lain mengapa Matius mungkin merupakan yang pertama menuliskan Injil Kristus - ia memiliki kertas dan tinta! Para Rasul lain kebanyakan adalah para nelayan. Matius adalah seorang pemungut cukai, artinya ia merupakan pencatat pembukuan dan akuntan keuangan. Pada masa di mana penulisan, kertas perkamen, dan tinta adalah komoditas langka, sangat tepat jika seorang Rasul yang mempunyai akses pada hal-hal tersebut merupakan yang pertama menuliskan riwayat kehidupan Kristus.<ref name=taylormarshall/>

==== Injil Matius ditulis sebelum Injil Markus ====
Bahwa Injil Matius kemungkinan bukan Injil yang pertama ditulis baru muncul akhir-akhir ini karena sejumlah pakar mengajukan keraguan atas [[kebangkitan Yesus]] dan Ketuhanan-Nya, sehingga muncul dugaan bahwa ada pesan Kristen yang dipalsukan. Dengan demikian muncul anggapan bahwa Injil yang paling pendek dan sederhana mungkin adalah yang tertua. Pakar-pakar ini mengusulkan bahwa Injil Markus yang paling pendek itu adalah yang paling awal ditulis karena tidak banyak memuat pengajaran Kristus dan kisah [[Kebangkitan Yesus|kebangkitan]] di dalamnya paling sederhana. Kemudian, diajukan pula dugaan bahwa ada satu sumber tak dikenal yang memuat perkataan-perkataan [[Yesus]] (disebut “Q” dari bahasa Jerman "Quelle" artinya "sumber") yang dipakai untuk “mengisi” kekosongan informasi akan pengajaran-pengajaran Kristus. Ini semua hanyalah spekulasi dan tidak memiliki dasar sejarah. Teori ini sendiri masih terus diperdebatkan dan terbagi-bagi, sementara bukti-bukti sejarah tidak mendukung Injil Markus sebagai Injil yang pertama ditulis.<ref name=taylormarshall/>

Ide bahwa Injil Markus menjadi sumber dari Injil Matius dan Markus tidaklah sejelas yang dikemukakan sebagai argumen. Bisa jadi Markus yang mengambil bahan dari Matius dan Lukas, mengikuti urutan mereka jika sepakat, tetapi memutuskan untuk mengikuti salah satu jika berbeda. Ini didukung oleh fakta bahwa pada gereja mula-mula, yang lebih dekat pada tarikh penerbitan keempat Injil, secara mutlak memilih komposisi Matius sebagai yang pertama, tanpa ada bukti bahwa Injil Markus ditulis terlebih dulu. Lebih lagi, Matius adalah seorang saksi mata, tidaklah perlu untuk tergantung pada Markus, yang bukan seorang saksi mata, untuk mengumpulkan informasi mengenai kehidupan Kristus, termasuk pertobatan Matius sendiri!<ref name = josh>{{Cite web |url=http://www.josh.org/resources/study-research/answers-to-skeptics-questions/was-mark-the-first-gospel/ |title=Was Mark the First Gospel? - Josh McDowell Ministry |access-date=2014-06-17 |archive-date=2014-07-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140714190917/http://www.josh.org/resources/study-research/answers-to-skeptics-questions/was-mark-the-first-gospel/ |dead-url=yes }}</ref>

=== Bahasa penulisan ===
Dua [[bapa gereja]] dan sejarawan pada masa awal gereja, Eusebius dan [[Origenes|Origen]], menulis bawa ada rasul lain yaitu [[Bartolomeus]] yang juga pergi ke [[India]] dan membawa serta suatu teks Injil besertanya, menurut penemuan Samuel Moffett, sarjana dan pengarang dari Princeton. Dalam bukunya, ''A History of Christianity in Asia,'' Moffett menyatakan bahwa seorang sejarawan dan misionaris bernama Pantaenus pergi ke India tahun 180 M, dan menemukan sebuah salinan Injil Matius dalam bahasa Ibrani yang dulu dibawa oleh Bartolomeus ke sana. Eusebius (abad ke-4) menulis bahwa ''Pernah dilaporkan di antara orang-orang yang mengenal Kristus, (Pantaenus) menemukan Injil menurut St. Matius (yang tiba lebih dari seabad sebelum tibanya Pantaenus). Karena Bartolomeus, salah satu dari [[keduabelas Rasul|para rasul]] telah mengabarkan Injil kepada mereka dan meninggalkannya (di India) tulisan Matius dalam bahasa Ibrani yang mereka lestarikan.''<ref name="moffet">[http://lubbockonline.com/stories/060599/rel_0605990092.shtml Old texts make case that Matthew wrote first gospel] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141129012411/http://lubbockonline.com/stories/060599/rel_0605990092.shtml|date=2014-11-29}} ("Teks kuno memberi kesaksian bahwa Matius yang pertama menulis Injil")</ref>

Moffett menulis, ''Fakta bahwa Pantaenus adalah ... seorang Yahudi ... menjelaskan ketertarikannya secara khusus pada salinan bahasa Ibrani Injil Matius.'' Fakta bahwa ia kembali ke Aleksandria membawa salinan Injil itu menambah validitas penemuan ini.<ref name="moffet" />

Sarjana George Howard, dalam bukunya, ''The Gospel of Matthew According to a Primitive Hebrew Text,'' mengutip tulisan dari awal abad ke-2 oleh Papias (~ 60-130 M), uskup Hierapolis di Asia Minor, yang menyatakan bahwa ''Matius mengumpulkan perkataan-perkataan dalam bahasa Ibrani.'' Sejarawan Epiphanius dan Eusebius, keduanya dari abad ke-4 menulis bahwa ''Matius menerbitkan Injilnya dalam bahasa Ibrani'' dan bahwa ia menulis Injilnya ''dalam bahasa daerahnya.''<ref name="moffet" />


Catatan para [[bapa gereja]] mengindikasikan bahwa Injil Matius awalnya ditulis dalam [[bahasa Aram]]/[[bahasa Ibrani]], yaitu bahasa sehari-hari pada zaman itu di Israel, dengan [[abjad Ibrani|tulisan Ibrani]]. Kemudian Matius juga membuat terjemahan [[bahasa Yunani]] yang dikenal saat ini.<ref name=ronjones>[http://hebrewgospel.com/Matthew%20Two%20Gospels%20Main%20Evidence.php The Hebrew and Greek Gospels Written by Matthew the Apostle of Jesus Christ. The Main Evidence.] ("Injil bahasa Ibrani dan Yunani ditulis oleh Matius rasul Yesus Kristus. Bukti Utama.) oleh Rev. Ron Jones dan the Titus Institute.</ref>
== Waktu penulisan dan Tema ==
* Pada tahun 130-an, Papias, uskup di Hieropolis di Asia Minor, menulis, "Matius menyusun perkataan-perkataan-Nya [Tuhan] dalam bahasa Aram, dan setiap orang menerjemahkannya sebisanya" <ref>Papias. Explanation of the Sayings of the Lord [dikutip oleh Eusebius dalam History of the Church 3:39].</ref>
Dalam injil ini hanya terdapat sedikit fakta yang dapat menunjukkan kapan tulisan ini dibuat; sehingga tanggal dan tempat Injil ini berasal tidak dapat dipastikan. Beberapa ahli konservatif memiliki alasan kuat untuk memperkirakan bahwa ia ditulis sebelum [[Yerusalem]] dihancurkan, antara tahun [[260]] sampai [[265]], ketika Matius berada di [[Palestina]] atau [[Antiokia]] di [[Siria]]. Pakar liberal mengatakan antara tahun [[280]] dan [[300]]. Semua ahli sepakat bahwa tulisan-tulisan [[Ignatius]] merujuk, namun tidak mengutip injil Matius, yang berarti injil ini sudah selesai ditulis pada awal abad ke-3 Masehi.
* Sekitar tahun 180 [[Irenaeus]] dari Lyons menulis bahwa:
*: ''Maka Matius menerbitkan suatu Injil tertulis di antara orang-orang Ibrani dalam bahasa dialek mereka, sementara [[Simon Petrus|Petrus]] dan [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] mengabarkan (Injil) di [[Roma]] dan meletakkan dasar Gereja. Setelah keberangkatan (kematian) mereka, [[Markus]], murid dan penerjemah Petrus, juga menyerahkan kepada kita dalam tulisan apa yang dikotbahkan Petrus. Juga Lukas, teman seperjalanan Paulus, mencatat dalam satu kitab, Injil yang disampaikan kepadanya. Setelahnya, [[Yohanes]], murid Tuhan, yang pernah pula bersandar di dada-Nya, menerbitkan sendiri sebuah Injil selama Ia tinggal di [[Efesus]] di [[Asia Kecil|Asia]].''<ref>[[Irenaeus]]. ''[[Melawan Ajaran Sesat]]'' 3:1:1.</ref>
* Beberapa waktu setelah tahun 244 peneliti Kitab Suci, [[Origen]] menulis, "Di antara empat Injil, yaitu yang tak terbantahkan dalam Gereja Allah di kolong langit, aku mempelajari dari tradisi bahwa yang pertama ditulis oleh Matius, yang pernah menjadi pemungut cukai, tetapi kemudian menjadi rasul [[Yesus]] [[Kristus]], dan [Injil] itu dipersiapkan untuk orang yang beralih kepercayaan (''converts'') dari [[Yudaisme]] dan menerbitkannya dalam bahasa Ibrani."<ref>Origen. Commentaries on Matthew [dikutip oleh Eusebius dalam History of the Church 6:25].</ref>
* Eusebius sendiri menyatakan bahwa "Matius mulai dengan mengabarkan (Injil) kepada orang Ibrani, dan ketika ia membulatkan tekad untuk pergi ke orang-orang (bangsa) lain juga, ia menurunkan Injilnya sendiri dalam tulisan bahasa asalnya [bahasa Aram], supaya bagi mereka yang akan ditinggalkannya kekosongan yang diakibatkan oleh kepergiannya dapat diisi dengan apa yang ditulisnya."<ref>Eusebius. History of the Church 3:24 [inter 300-325].</ref> Namun, Eusebius juga menyatakan bahwa Matius menerjemahkan Injilnya ke dalam bahasa Yunani: "Karena di satu sisi penginjil Matius menyampaikan Injil dalam bahasa Ibrani. Di sisi lain, setelah mengubahnya ke dalam bahasa Yunani, ia mengatakan ‘waktu menjelang fajar pada hari Tuhan, setelah berakhirnya Sabat.' Jadi, Matius menyebut waktu menjelang fajar hari Tuhan, ‘setelah berakhirnya Sabat-sabat [jamak]’ bukannya mengatakan ‘sore hari Sabat’, maupun ‘setelah Sabat [singular].’”<ref>Eusebius, Questiones Ad Marinum (Membandingkan Mat 28:1 dengan Yoh 20:1)</ref> Selain itu Eusebius juga menulis:
*: "''Kata-kata, ‘Allahku, sendengkanlah telingamu untukku, mengapa Engkau meninggalkan aku?’ diucapkan pada permulaan Mazmur ([[Mazmur 22]]), dicatat oleh Matius sebagai telah dikatakan oleh Juruselamat kita pada waktu [[Penyaliban Yesus|kesengsaraan-Nya]]: ‘Dan pada jam keenam (=jam 12 siang), kegelapan menyelimuti seluruh bumi sampai jam kesembilan (=jam 3 siang), dan pada jam kesembilan Yesus berkata dengan suara nyaring, Eloim, Eloim, lama sabachthani, dengan kata lain, dapat diterjemahkan, Allahku, Allahku, mengapa Engkau menginggalkan Aku?’” (Eusebius Demonstratio Evangelica 10.8)<ref>Kutipan ini dari "Bukti-bukti Injil" ("Proof of the Gospel Being The Demonstratio Evangelica of Eusebius of Caesarea"), Tr. W.J. Ferrar, Vol.1 The Macmillan Company, New York, 1920 (CCEL).</ref>


John Owen setuju dengan hal ini ketika ia menulis:
Beberapa sarjana [[Alkitab]] percaya bahwa Injil ini merupakan Injil yang pertama ditulis, sedangkan ahli yang lain beranggapan bahwa Injil yang ditulis pertama adalah Injil Markus.
:“Kata-kata yang diucapkan-Nya diambil dari [[Mazmur 22#Ayat 1|Mazmur 22:1]], di mana ‘Eli, Eli, lama’ adalah dari bahasa Ibrani, dan ‘sabachthani’ adalah dalam bahasa Aram atau ''Syro-Chaldaic'', yang merupakan bahasa umum pada waktu itu …’Dengan kata lain, yaitu yang dapat diterjemahkan.’ Ini adalah kata-kata sang Penginjil, yang menulis Injil-Nya dalam bahasa Yunani, tetapi mempertahankan kata-kata yang diucapkan oleh Yesus, agar dapat menunjukkan mengapa orang Yahudi mengira Ia memanggil Elia (''Elias''). Mereka yang percaya bahwa Injil Matius ditulis pertama kali dalam bahasa Ibrani atau bahasa Aram, menganggap kata-kata ‘dengan kata lain,’ berasal dari penerjemah.”<ref>Owen, John, A commentary, critical, expository and practical, on the Gospels of Matthew and Mark, New York, Leavitt and Allen, 1857, 398</ref>


== Latar Belakang ==
== Latar belakang ==
JIka [[Injil Markus]] ditulis untuk orang [[Romawi]] dan [[Injil Lukas]] untuk [[Teofilus]] dan semua orang percaya bukan Yahudi, maka Injil Matius ditulis untuk orang percaya bangsa [[Yahudi]].
Jika [[Injil Markus]] ditulis untuk orang [[Romawi]] dan [[Injil Lukas]] untuk [[Teofilus]] dan semua orang percaya bukan Yahudi, maka Injil Matius ditulis untuk orang percaya bangsa [[Yahudi]].


Latar Belakang [[Yahudi]] dari Injil ini tampak dalam banyak hal, termasuk:
Latar Belakang [[Yahudi]] dari Injil ini tampak dalam banyak hal, termasuk:
# ketergantungannya pada penyataan, janji, dan nubuat [[Perjanjian Lama]] (PL) untuk membuktikan bahwa Yesus memang [[Mesias]] yang sudah lama dinantikan;
# ketergantungannya pada penyataan, janji, dan nubuat [[Perjanjian Lama]] (PL) untuk membuktikan bahwa Yesus memang [[Mesias]] yang sudah lama dinantikan;
# hal merunut garis silsilah Yesus, bertolak dari [[Abraham]] (Mat 1:1-17);
# hal merunut garis silsilah Yesus, bermula dari [[Abraham]] ({{Alkitab|Matius 1:1-17}});
# pernyataannya yang berulang-ulang bahwa Yesus adalah "Anak Daud" (Mat 1:1; Mat 9:27; Mat 12:23; Mat 15:22; Mat 20:30-31; Mat 21:9,15; Mat 22:41-45);
# pernyataannya yang berulang-ulang bahwa Yesus adalah "Anak Daud" ({{Alkitab|Matius 1:1; Mat 9:27; Mat 12:23; Mat 15:22; Mat 20:30-31; Mat 21:9,15; Mat 22:41-45}});
# penggunaan istilah yang khas Yahudi seperti "Kerajaan Sorga" (yang searti dengan "Kerajaan Allah") sebagai ungkapan rasa hormat orang Yahudi sehingga segan menyebut nama Allah secara langsung, dan
# penggunaan istilah yang khas Yahudi seperti "Kerajaan Sorga" (yang searti dengan "Kerajaan Allah") sebagai ungkapan rasa hormat orang Yahudi sehingga segan menyebut nama Allah secara langsung, dan
# petunjuknya kepada berbagai kebiasaan Yahudi tanpa memberikan penjelasan apa pun (berbeda dengan kitab-kitab Injil yang lain).
# petunjuknya kepada berbagai kebiasaan Yahudi tanpa memberikan penjelasan apa pun (berbeda dengan kitab-kitab Injil yang lain).


Sekalipun demikian, Injil ini tidak semata-mata untuk orang Yahudi. Seperti amanat Yesus sendiri, Injil Matius pada hakikatnya ditujukan kepada seluruh gereja, serta dengan saksama menyatakan lingkup universal Injil (mis. Mat 2:1-12; Mat 8:11-12; Mat 13:38; Mat 21:43; Mat 28:18-20). Secara umum, kitab ini bertemakan [[Yesus]], Raja Mesianis.
Sekalipun demikian, Injil ini tidak semata-mata untuk orang Yahudi. Seperti amanat Yesus sendiri, Injil Matius pada hakikatnya ditujukan kepada seluruh gereja, serta dengan saksama menyatakan lingkup universal Injil (misalnya {{Alkitab|Matius 2:1-12; Mat 8:11-12; Mat 13:38; Mat 21:43; Mat 28:18-20}}). Secara umum, kitab ini bertemakan [[Yesus]], Raja Mesianis.


== Tujuan ==
== Muatan teologis ==
Matius menulis Injil ini
Matius menulis [[Injil]] ini
# untuk memberikan kepada sidang pembacanya kisah seorang saksi mata mengenai kehidupan Yesus,
# untuk memberikan kepada sidang pembacanya kisah seorang saksi mata mengenai kehidupan Yesus,
# untuk meyakinkan pembacanya bahwa Yesus adalah Anak Allah dan Mesias yang dinubuatkan oleh nabi-nabi [[Perjanjian Lama]], yang sudah lama dinantikan, dan
# untuk meyakinkan pembacanya bahwa Yesus adalah [[Anak Allah]] yang dinubuatkan oleh nabi-nabi [[Perjanjian Lama]], yang sudah lama dinantikan, dan
# untuk menunjukkan bahwa Kerajaan Allah dinyatakan di dalam dan melalui Yesus Kristus dalam cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
# untuk menunjukkan bahwa [[Kerajaan Allah]] dinyatakan di dalam dan melalui Yesus Kristus dalam cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.


Matius ingin sekali agar pembacanya memahami bahwa:
Matius ingin sekali agar pembacanya memahami bahwa:
# hampir semua orang Israel menolak Yesus dan kerajaan-Nya. Mereka tidak mau percaya karena Ia datang sebagai Mesias yang rohani dan bukan sebagai Mesias yang politis (yang akan membebaskan mereka dari penjajahan [[Romawi Kuno|Romawi]].
# Hampir semua orang [[Israel]] menolak [[Yesus]] dan kerajaan-Nya. Mereka tidak mau percaya karena Ia datang sebagai Mesias yang rohani dan bukan sebagai Mesias yang politis (yang akan membebaskan mereka dari penjajahan [[Romawi Kuno|Romawi]].
# Hanya pada akhir zaman Yesus akan datang dalam kemuliaan-Nya sebagai Raja segala raja untuk menghakimi dan memerintah semua bangsa.
# Hanya pada akhir zaman, Yesus akan datang dalam kemuliaan-Nya sebagai Raja segala raja untuk menghakimi dan memerintah semua bangsa.


Kitab Matius mempunyai amanat tentang "Kabar Baik" (injil; {{lang-en|gospel}}) bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan oleh [[Tuhan]], ini dapat terlihat melalui contoh ''[[Doa Bapa Kami]]''. Melalui [[Kerajaan Allah]] inilah Yesus Kristus akan memulihkan kondisi Bumi dan kehidupan umat manusia. Oleh karena itu, hal inilah yang akan menjadi ''kesaksian'' bagi semua bangsa, barulah akhir sistem dunia ini berakhir. Melalui Yesus itulah Tuhan menepati apa yang telah dijanjikan-Nya di dalam [[Perjanjian Lama]] kepada umat-Nya. Sekalipun Yesus lahir dari orang [[Yahudi]] dan hidup sebagai orang Yahudi, namun Kabar Baik itu bukanlah hanya untuk bangsa Yahudi saja melainkan untuk seluruh [[bumi|dunia]].
== Detail isi ==
Kitab ini bisa dibagi ke dalam empat bagian:
# Berisi silsilah, kelahiran, dan masa pertumbuhan [[Yesus]] (1; 2).
# Ajaran dan tindakan [[Yohanes Pembaptis]] persiapan terhadap misi umum Yesus Kristus (3; 4:11).
# Ajaran dan tindakan Yesus di [[Galilea]] (4:12-20:16).
# Penderitaan, wafat, dan kebangkitan Yesus (20:17-28).

<!--didactic sequences are per Harris, Understanding the Bible-->
{{col-begin}}
{{Col-break}}
Menurut judul perikop LAI Terjemahan Baru{{br}}
''Cerita kelahiran''{{br}}
* [[Silsilah Yesus Kristus]] (1:1–17)
* [[Kelahiran Yesus Kristus]] (1:18–25)
* [[Orang-orang majus dari Timur]] (2:1–12)
* [[Penyingkiran ke Mesir]] (2:13-15)
* [[Pembunuhan anak-anak di Betlehem]] (2:16–18)
* [[Kembali dari Mesir]] (2:19-23)
''Pembaptisan dan pelayanan mula-mula''{{br}}
* [[Yohanes Pembaptis]] (3:1–12, 11:2-19, 14:1–12)
* [[Yesus dibaptis Yohanes]] (3:13–17)
* [[Pencobaan di padang gurun]] (4:1–11)
* [[Yesus tampil di Galilea]] (4:12–17)
* [[Yesus memanggil murid-murid yang pertama]] (4:18–22)
* [[Yesus mengajar dan menyembuhkan banyak orang]] (4:23-25)
''[[Kotbah di Bukit]]'' (5–7){{br}}
* [[Ucapan bahagia]] (5:1-12)
* [[Garam dan terang dunia]] (5:13-16)
* [[Yesus dan hukum Taurat]] (5:17-48)
* [[Hal memberi sedekah]] (6:1-4)
* [[Hal berdoa]] (6:5-14)
* [[Hal berpuasa]] (6:16-18)
* [[Hal mengumpulkan harta]] (6:19-24)
* [[Hal kekuatiran]] (6:25-34)
* [[Hal menghakimi]] (7:1-5)
* [[Hal yang kudus dan berharga]] (7:6)
* [[Hal pengabulan doa]] (7:7-11)
* [[Jalan yang benar]] (7:12-14)
* [[Hal pengajaran yang sesat]] (7:15-23)
* [[Dua macam dasar]] (7:24-27)
* [[Kesan pendengar]] (7:28-29)
''Penyembuhan dan Mujizat''{{br}}
* [[Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta]] (8:1-4)
* [[Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum]] (8:5-13)
* [[Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain]] (8:14-17)
* [[Hal mengikut Yesus]] (8:18-22,16:21-26,17:22-23,20:18-19)
* [[Angin ribut diredakan]] (8:23–27)
* [[Dua orang yang kerasukan disembuhkan]] (8:28–34)
* [[Orang lumpuh disembuhkan]] (9:1-8)
* [[Matius pemungut cukai mengikut Yesus]] (9:9–13)
* [[Hal berpuasa]] (9:14–17)
* [[Anak kepala rumah ibadat]]{{br}}[[Perempuan yang sakit pendarahan]] (9:18-26)
* [[Yesus menyembuhkan mata dua orang buta]] (9:27-31)
* [[Seorang bisu disembuhkan]] (9:32-34)
* [[Belas kasihan Yesus terhadap orang banyak]] (9:35-38)
''Instruksi untuk para murid sebagai misionaris''{{br}}
* [[Yesus memanggil kedua belas rasul]] (10:1–4)
* [[Yesus mengutus kedua belas rasul]] (10:5-15)
* [[Penganiayaan yang akan datang dan pengakuan akan Yesus]] (10:16-33)
* [[Yesus membawa pemisahan]]{{br}}[[Bagaimana mengikut Yesus]](10:34–42,11:1)
''Respon untuk Yesus''{{br}}
* [[Yesus dan Yohanes Pembaptis]] (11:2-19)
* [[Yesus mengecam beberapa kota]] (11:20-24)
* [[Ajakan Juru Selamat]] (11:25-30)
* [[Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat]] (12:1–8)
* [[Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat]] (12:9:15a)
* [[Yesus Hamba Tuhan]] (12:15b-21)
* [[Yesus dan Beelzebul]] (12:22–37)
* [[Tanda Yunus]] (12:38–42; 16:1–4)
* [[Kembalinya roh jahat]] (12:43-45)
* [[Yesus dan sanak saudaraNya]] (12:46-50)
''[[Perumpamaan Yesus]]''{{br}}
* [[Perumpamaan tentang seorang penabur]] (13:1-23)
* [[Perumpamaan tentang lalang di antara gandum]] (13:24-30)
* [[Perumpamaan tentang biji sesawi]] dan [[Perumpamaan tentang ragi|ragi]] (13:31-35)
* [[Perumpamaan tentang lalang di antara gandum|Penjelasan perumpamaan tentang lalang di antara gandum]] (13:36-43)
* [[Perumpamaan tentang harta terpendam]] dan [[Perumpamaan tentang mutiara yang berharga|mutiara yang berharga]] (13:44-46)
* [[Perumpamaan tentang pukat]] (13:47-52)
* [[Yesus ditolak di Nazaret]] (13:53–58)
** [[Yohanes Pembaptis dibunuh]] (14:1-12)
{{Col-break}}
* [[Yesus memberi makan lima ribu orang]] (14:13–21)
* [[Yesus berjalan di atas air]] (14:22–33)
* [[Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret]] (14:34-36)
* [[Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi]] (15:1–20)
* [[Perempuan Kanaan yang percaya]] (15:21-28)
* [[Yesus menyembuhkan banyak orang sakit]] (15:29-31)
* [[Yesus memberi makan empat ribu orang]] (15:32–39)
* [[Orang Farisi dan Saduki meminta tanda]] (16:1-4)
* [[Tentang ragi orang Farisi dan Saduki]] (16:5-12)
* [[Pengakuan Petrus]] (16:13–20)
* [[Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia]] (16:21-28)
* [[Yesus dimuliakan di atas gunung]] (17:1–13)
* [[Yesus menyembuhkan seorang anak muda yang sakit ayan]] (17:14-20)
* [[Pemberitahuan kedua tentang penderitaan Yesus]] (17:22-23)
* [[Yesus membayar bea untuk Bait Allah]] (17:24-27)
''Kehidupan dalam komunitas Kristen''{{br}}
* [[Siapa yang terbesar dalam Kerajaan Surga]] (18:1–7)
* [[Siapa yang menyesatkan orang]] (18:8-11)
* [[Perumpamaan tentang domba yang hilang]] (18:12–14)
* [[Tentang menasihati sesama saudara]] (18:15-20)
* [[Perumpamaan tentang pengampunan]] (18:21-35)
''Yesus di Yerusalem''{{br}}
* [[Perceraian]] (19:1–12)
* [[Yesus memberkati anak-anak]] (19:13–15)
* [[Orang muda yang kaya]] (19:16–26)
* [[Upah mengikut Yesus]] (19:27-30)
* [[Perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur]] (20:1–16)
* [[Pemberitahuan ketiga tentang penderitaan Yesus]] ((20:17-19)
* [[Permintaan ibu Yakobus dan Yohanes]]{{br}}[[Bukan memerintah melainkan melayani]] (20:20–28)
* [[Yesus menyembuhkan dua orang buta]] (20:29-34)
* [[Yesus dielu-elukan di Yerusalem]] (21:1–11)
* [[Yesus menyucikan Bait Allah]] (21:12–17)
* [[Yesus mengutuk pohon ara]] (21:18–22)
* [[Pertanyaan mengenai kuasa Yesus]] (21:23-27)
* [[Perumpamaan tentang dua orang anak]] (21:28–32)
* [[Perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur]] (21:33-46)
* [[Perumpamaan tentang perjamuan kawin]] (22:1-14)
* [[Tentang membayar pajak kepada Kaisar]] (22:15–22)
* [[Pertanyaan orang Saduki tentang kebangkitan]] (22:23-33)
* [[Hukum yang terutama]] (22:34–40)
* [[Hubungan antara Yesus dan Daud]] (22:41-46)
* [[Yesus mengecam ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi]] (23:1-36)
* [[Keluhan terhadap Yerusalem]] (23:37-39)
''[[Kotbah tentang akhir zaman]]''{{br}}
* [[Bait Allah akan diruntuhkan]] (24:1-2)
* [[Permulaan penderitaan]] (24:3-14)
* [[Siksaan yang berat dan Mesias-mesias palsu]] (24:15-28)
* [[Kedatangan Anak Manusia]]{{br}}[[Perumpamaan tentang pohon ara]] (24:29-36)
* [[Nasihat supaya berjaga-jaga]] (24:37-44)
* [[Perumpamaan tentang hamba yang setia dan hamba yang jahat]] (24:45-51)
* [[Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh]] (25:1-13)
* [[Perumpamaan tentang talenta]] (25:14-30)
* [[Penghakiman terakhir]] (25:31-46)
** [ [[Perumpamaan domba dan kambing]] ] (25:31-34)
''Yesus dihakimi, disalib, mati, dikuburkan, lalu dibangkitkan''{{br}}
* [[Pemberitahuan keempat tentang penderitaan Yesus]] [[Rencana untuk membunuh Yesus]] (26:1-5)
* [[Yesus diurapi]] (26:6–13)
* [[Yudas mengkhianati Yesus]] (26:14-16)
* [[Yesus makan Paskah dengan murid-muridNya]] (26:17–25)
* [[Penetapan Perjamuan Malam]] (26:26-29)
* [[Petrus akan menyangkal Yesus]] (26:30-35,69–75)
* [[Di taman Getsemani]] (26:36–46)
* [[Yesus ditangkap]] (26:47-56)
* [[Yesus di hadapan Mahkamah Agama]] (26:57–68)
* [[Petrus menyangkal Yesus]] (26:69–75)
* [[Yesus diserahkan kepada Pilatus]]{{br}}[[Kematian Yudas]] (27:1–10)
* [[Yesus di hadapan Pilatus]] (27:11-26)
* [[Yesus diolok-olokkan]] (27:27-31)
* [[Yesus disalibkan]] (27:32–44)
* [[Yesus mati]] (27:45-56)
* [[Yesus dikuburkan]] (27:57–61)
* [[Kubur Yesus dijaga]] (27:62–66)
* [[Kebangkitan Yesus]] (28:1-10)
* [[Dusta Mahkamah Agama]] (28:11-15)
* [[Perintah untuk memberitakan Injil]] (28:16–20)
{{Col-end}}

== Ciri-ciri Injil Matius ==
Tujuh ciri utama menandai Injil ini:
# Kitab ini merupakan Injil yang mencolok sifat [[Yahudi|ke-Yahudiannya]].
# Ajaran dan pelayanan Yesus di bidang penyembuhan dan pelepasan disajikan secara paling teratur. Karena hal ini, maka pada abad kedua gereja sudah mempergunakan Injil ini untuk membina orang yang baru bertobat.
# Kelima ajaran utama berisi materi yang terluas di dalam keempat Injil yang mencatat pengajaran Yesus:
#* selama pelayanan-Nya di [[Galilea]] dan
#* mengenai hal-hal terakhir ([[eskatologi]]).
# Injil ini secara khusus menyebutkan peristiwa dalam kehidupan Yesus sebagai penggenapan PL jauh lebih banyak daripada kitab lain di PB.
# Kerajaan Sorga/Kerajaan Allah disebutkan dua kali lebih banyak daripada kitab lain di PB.
# Matius menekankan:
#* standar-standar kebenaran dari Kerajaan Allah (Mat 5-7)
#* kuasa kerajaan itu atas dosa, penyakit, setan-setan, dan bahkan kematian; dan
#* kejayaan kerajaan itu di masa depan dalam kemenangan yang mutlak pada akhir zaman.
# Hanya Injil ini yang menyebutkan atau menubuatkan gereja sebagai suatu wadah yang menjadi milik Yesus di kemudian hari (Mat 16:18; Mat 18:17).


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Matius]]
* [[Perjanjian Baru]]
* [[Perjanjian Baru]]

== Catatan ==
{{notelist}}


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}

== Pustaka tambahan ==
* {{id}} Pengantar [[Alkitab]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]], [[2002]]
* {{id}} Pengantar [[Alkitab]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]], [[2002]]
* {{id}} [http://sabdaweb.sabda.org/biblical/intro/ Pengantar Kitab Matius di Situs Web Sabda.org]
* {{id}} [http://sabdaweb.sabda.org/biblical/intro/ Pengantar Kitab Matius di Situs Web Sabda.org]
Baris 224: Baris 307:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.sabda.org/sabdaweb/bible/chapter/?b=40&c=1 Teks Injil Matius versi Terjemahan Baru]
* [http://alkitab.sabda.org/bible.php?book=matius&chapter=1&version=bis Teks Injil Matius versi Bahasa Indonesia Sehari-hari]
* {{en}} [http://www.earlychristianwritings.com/ Early Christian Writings]: texts and introductions
* {{en}} [http://www.earlychristianwritings.com/ Early Christian Writings]: texts and introductions
* {{en}} [http://www.tjresearch.info/mksecond.htm James W.Deardorff, "Dependence of Mark upon Matthew"] a synopsis of the evidence
* {{en}} [http://www.tjresearch.info/mksecond.htm James W.Deardorff, "Dependence of Mark upon Matthew"] a synopsis of the evidence
* {{en}} [http://www.newadvent.org/cathen/10057a.htm Article from the Catholic Encyclopedia]
* {{en}} [http://www.newadvent.org/cathen/10057a.htm Article from the Catholic Encyclopedia]
* {{en}} [http://www-user.uni-bremen.de/~wie/TCG/TC-Matthew.pdf A textual commentary on the Gospel of Matthew] Detailed text-critical discussion of the 300 most important variants of the Greek text (PDF, 438 halaman)
* {{en}} [http://www-user.uni-bremen.de/~wie/TCG/TC-Matthew.pdf A textual commentary on the Gospel of Matthew] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050413192315/http://www-user.uni-bremen.de/~wie/TCG/TC-Matthew.pdf |date=2005-04-13 }} Detailed text-critical discussion of the 300 most important variants of the Greek text (PDF, 438 halaman)
* {{en}} [http://www.atmajyoti.org/ch_matthew_1.asp Commentary on the Gospel of Saint Matthew] An interpretation of the inner, practical meaning of the Gospel, oleh Swami Nirmalananda Giri.
* {{en}} [http://www.atmajyoti.org/ch_matthew_1.asp Commentary on the Gospel of Saint Matthew] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120120014655/http://www.atmajyoti.org/ch_matthew_1.asp |date=2012-01-20 }} An interpretation of the inner, practical meaning of the Gospel, oleh Swami Nirmalananda Giri.

{{Matius}}
{{Kitab-kitab Alkitab}}


[[Kategori:Injil Matius| ]]
[[ang:Godspell Mattheus]]
[[Kategori:Injil|Matius]]
[[ar:إنجيل متى]]
[[Kategori:Kitab Perjanjian Baru|Injil01]]
[[arc:ܟܪܘܙܘܬܐ ܕܡܬܝ]]
[[Kategori:Yesus]]
[[ast:Evanxeliu de Matéu]]
[[bg:Евангелие от Матей]]
[[bo:༄༅།། མད་ཐཱ་བྲིས་པའི་འཕྲིན་བཟང་བཞུགས་སོ།།]]
[[br:Aviel Mazhev]]
[[bs:Evanđelje po Mateju]]
[[ca:Evangeli segons Mateu]]
[[ceb:Ebanghelyo ni Mateo]]
[[cs:Evangelium podle Matouše]]
[[cy:Yr Efengyl yn ôl Mathew]]
[[da:Matthæusevangeliet]]
[[de:Evangelium nach Matthäus]]
[[el:Κατά Ματθαίον Ευαγγέλιον]]
[[en:Gospel of Matthew]]
[[eo:Evangelio laŭ Mateo]]
[[es:Evangelio de Mateo]]
[[et:Matteuse evangeelium]]
[[eu:Mateoren Ebanjelioa]]
[[fa:انجیل متی]]
[[fi:Evankeliumi Matteuksen mukaan]]
[[fj:Ai Tukutuku-vinaka sa vola ko Maciu]]
[[fr:Évangile selon Matthieu]]
[[fur:Vanzeli seont Mateu]]
[[fy:Evangeelje fan Matteus]]
[[gl:Evanxeo de Mateo]]
[[ha:Matiyu]]
[[hak:Mâ-thai-fuk-yîm]]
[[he:הבשורה על-פי מתי]]
[[hr:Evanđelje po Mateju]]
[[ht:Matie]]
[[hu:Máté evangéliuma]]
[[hy:Ավետարան ըստ Մատթեոսի]]
[[ia:Evangelio secundo Mattheo]]
[[it:Vangelo secondo Matteo]]
[[ja:マタイによる福音書]]
[[jv:Injil Matius]]
[[ko:마태오 복음서]]
[[la:Evangelium secundum Matthaeum]]
[[ln:Sango Malamu ya Matié]]
[[lt:Evangelija pagal Matą]]
[[lv:Mateja evaņģēlijs]]
[[ml:മത്തായി എഴുതിയ സുവിശേഷം]]
[[mn:Матай]]
[[nds:Matthäusevangelium]]
[[nl:Evangelie volgens Matteüs]]
[[nn:Evangeliet etter Matteus]]
[[no:Evangeliet etter Matteus]]
[[nrm:L' sâint évàngile siévànt sâint Makyu]]
[[pl:Ewangelia Mateusza]]
[[pt:Evangelho segundo Mateus]]
[[qu:Mathiyup qillqasqan]]
[[ro:Evanghelia după Matei]]
[[ru:Евангелие от Матфея]]
[[scn:Vancelu di Matteu]]
[[sh:Evanđelje po Mateju]]
[[simple:Gospel of Matthew]]
[[sk:Evanjelium podľa Matúša]]
[[sl:Evangelij po Mateju]]
[[sm:O le Evagelia a Mataio]]
[[sr:Јеванђеље по Матеју]]
[[sv:Matteusevangeliet]]
[[sw:Injili ya Mathayo]]
[[ta:மத்தேயு நற்செய்தி]]
[[th:พระวรสารนักบุญมัทธิว]]
[[tl:Ebanghelyo ni Mateo]]
[[tr:Matta İncili]]
[[ug:Metta bayan qilghan xush xewer]]
[[uk:Євангеліє від Матвія]]
[[ve:Mateo]]
[[vi:Phúc âm Matthew]]
[[xh:Mateyu]]
[[yo:Ihinrere Matteu]]
[[zh:馬太福音]]
[[zh-min-nan:Má-thài Hok-im]]

Revisi terkini sejak 29 Juli 2024 14.02

Injil Matius adalah salah satu dari empat yang terletak dalam Kanon Alkitab Kristen, selain Injil Markus, Injil Lukas dan Injil Yohanes. Selain itu, kitab ini juga digolongkan ke dalam Injil Sinoptik, bersama Injil Markus dan Lukas Matius Yohanes

Garis besar

[sunting | sunting sumber]

Kitab ini bisa dibagi ke dalam empat bagian:

Ayat-ayat terkenal

[sunting | sunting sumber]
  • Matius 5–7: Khotbah di bukit, yang berisi antara lain:
    • Matius 5:44: "Tetapi Aku (Yesus) berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."
    • Matius 6:9–13: Doa Bapa Kami
    • Matius 6:33: "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
    • Matius 7:12: (Etika timbal balik) Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
  • Matius 28:18–20: (Amanat Agung) Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Ciri-ciri

[sunting | sunting sumber]

Tujuh ciri utama menandai Injil ini:

  1. Kitab ini merupakan Injil yang mencolok sifat ke-Yahudiannya.
  2. Ajaran dan pelayanan Yesus di bidang penyembuhan dan pelepasan disajikan secara paling teratur. Karena hal ini, maka pada abad kedua gereja sudah mempergunakan Injil ini untuk membina orang yang baru bertobat.
  3. Kelima ajaran utama berisi materi yang terluas di dalam keempat Injil yang mencatat pengajaran Yesus:
  4. Injil ini secara khusus menyebutkan peristiwa dalam kehidupan Yesus sebagai penggenapan Perjanjian Lama jauh lebih banyak daripada kitab lain di Perjanjian Baru.
  5. Kerajaan Sorga/Kerajaan Allah disebutkan dua kali lebih banyak daripada kitab lain di Perjanjian Baru.
  6. Matius menekankan:
    • standar-standar kebenaran dari Kerajaan Allah (Mat 5-7)
    • kuasa kerajaan itu atas dosa, penyakit, setan-setan, dan bahkan kematian; dan
    • kejayaan kerajaan itu pada masa depan dalam kemenangan yang mutlak pada akhir zaman.
  7. Hanya Injil ini yang menyebutkan atau menubuatkan gereja sebagai suatu wadah yang menjadi milik Yesus di kemudian hari (Mat 16:18; Mat 18:17).

Judul perikop dalam Injil Matius menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut.[1]

Silsilah, kelahiran, dan masa kanak-kanak Yesus
Pembaptisan dan awal pelayanan Yesus
KHOTBAH DI BUKIT[a]
Pengajaran dan mukjizat Yesus di Galilea
Perutusan Yesus dan panduan dalam mengikuti Yesus
Penolakan terhadap Yesus dan perlawanannya
Perumpamaan Yesus tentang Kerajaan Surga
Mukjizat dan pengajaran Yesus lebih lanjut
Ajaran tentang keanggotaan Kerajaan Surga
Mukjizat, pengajaran, dan perumpamaan Yesus di Yerusalem
KHOTBAH TENTANG AKHIR ZAMAN[a]
Kesengsaraan, wafat, dan kebangkitan Yesus

Kepengarangan

[sunting | sunting sumber]

Pengarang

[sunting | sunting sumber]

Walaupun dokumen ini tidak mencantumkan nama penulisnya, namun kesaksian semua bapa gereja yang mula-mula (sejak kira-kira tahun 130 M) menyatakan bahwa Injil ini ditulis oleh Matius. Matius adalah seorang pemungut cukai (petugas pajak pada zaman itu) yang menjadi salah satu dari kedua belas rasul Yesus. Meskipun ada yang menduga ditulis oleh Matius lain yang hidup 80 tahun setelah Yesus wafat. Namun, penemuan naskah papirus yang sekarang disimpan di Magdalen College, Oxford, Inggris, menunjukkan bahwa Injil Matius ini sudah selesai ditulis sebelum tahun 66.

Irenaeus menulis:

"Matius, sekali lagi, mengisahkan penjelmaan-Nya (Yesus) sebagai seorang manusia, katanya, ‘Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham;’ dan juga, ‘ Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut.’ Jadi, ini adalah Injil Kemanusiaan-Nya; dengan alasan itu juga (karakter) manusia yang rendah hati dan lembut ini terus dinyatakan dalam seluruh Injil." (Melawan Ajaran Sesat 3.11.8)

Epifanius (atau Epiphanius; ~320-403 M) yang hidup sezaman dengan Hieronimus (=Jerome) menulis dalam catatannya "Panarion" bahwa Matius menulis Injil dalam bahasa Yunani yang dikutipnya dan dengan jelas ia menggunakan frasa baku yang menyatakan status pengarang.[2]

  • Epiphanius Panarion 8.2
    “Karena St. Matius mendaftarkan generasi-generasi (dari Silsilah Kristus) dalam tiga paragraf, dan mengatakan ada empat belas generasi dari Abraham sampai Daud, empat belas dari Daud sampai ke pembuangan, dan empat belas dari pembuangan sampai ke Kristus.”[2]
  • Epiphanius Panarion 51.5.4
    “Dan ia menulis pada awalnya, ‘Kitab generasi (=silsilah) Yesus Kristus, putra Daud,’ dan kemudian mengatakan ‘putra Abraham.’ Kemudian, kembali ke poin utamanya, ia mengatakan “Kelahiran Yesus Kristus adalah sebagai berikut. Ketika ibunya Maria bertunangan dengan Yusuf, sebelum mereka berkumpul bersama ia didapati mengandung anak oleh Roh Kudus.”[2]
  • Epiphanius Panarion 51.6.2
    “Bukankah Allah memberikan setiap penulis Injil tugas tersendiri, sehingga masing-masing dari empat penulis Injil yang kewajibannya adalah mengabarkan Injil dapat menemukan apa yang harus dilakukan dan menyampaikan hal-hal yang bersesuaian dan mirip untuk menunjukkan bahwa semuanya dari sumber yang sama, tetapi juga menulis apa yang tidak dimuat oleh yang lain, karena masing-masing menerima bagian yang disediakan dari Roh?”[2]

Eusebius menulis:

"(5) Dan pengikut-pengikut sisanya dari Juruselamat kita, keduabelas rasul, ketujuh puluh murid, dan yang lain yang tak terhitung, bukannya tidak tahu akan hal-hal tersebut. Namun, dari semua murid-murid Tuhan, hanya Matius dan Yohanes, yang meninggalkan kenangan tertulis, dan mereka, menurut tradisi, didorong untuk menulis hanya karena tekanan kebutuhan. (6) Karena Matius, yang mulanya memberitakan kepada orang Ibrani, ketika ia hendak pergi ke bangsa lain, menekadkan untuk menulis Injilnya dalam bahasa daerahnya, sehingga mengkompensasi mereka yang harus ditinggalkannya atas kehilangan kehadirannya. (7) Dan ketika Markus dan Lukas sudah menerbitkan Injil-injil mereka, mereka berkata bahwa Yohanes, yang telah menggunakan seluruh waktunya untuk memberitakan Injil secara lisan, akhirnya terdorong untuk menuliskannya dengan alasan berikut. Ketiga Injil tersebut sebelumnya telah sampai ke tangan semua orang dan ke tangannya juga, mereka berkata ia menerima mereka dan memberi kesaksian atas kebenaran mereka; tetapi ada kekurangan dalam mereka kisah perbuatan yang dilakukan oleh Kristus pada permulaan pelayanan-Nya. (8) Dan ini memang benar. Karena terbukti bahwa ketiga penginjil hanya mencatat perbuatan yang dilakukan sang Juruselamat setahun setelah Yohanes Pembaptis dipenjarakan, dan mengindikasikan hal ini pada catatan mereka. (9) Karena Matius, setelah empat puluh hari puasa dan pencobaan yang mengikutinya, mengindikasikan kronologi pekerjaan-Nya ketika ia berkata: "Maka ketika Ia mendengar bahwa Yohanes dipenjarakan Ia meninggalkan Yudea dan pergi ke Galilea. (10) Markus juga mengatakan yang sama: "Maka setelah Yohanes dipenjarakan Yesus datang ke Galilea." Dan Lukas, sebelum memulai kisahnya mengenai perbuatan Yesus, mencatat waktu sedemikian, ketika ia berkata bahwa Herodes, "menambah semua perbuatan jahat yang telah dilakukannya, memasukkan Yohanes ke dalam penjara." (Eusebius Church History 3.24.5-8)

Jika diteliti, dapat dilihat bahwa Eusebius merujuk kepada Injil Matius dalam bahasa Ibrani pada ayat 5-7 sebagai salah satu dari “ketiga Injil tersebut sebelumnya” tetapi ia merujuk kepada Injil Matius dalam bahasa Yunani ketika ia berkata, “ telah sampai ke tangan semua orang.” Satu-satunya kemungkinan adalah Eusebius menganggap kedua versi itu sebagai satu karya, versi Ibrani dan Yunani dari satu Injil Matius. Dapat dipahami benar jika Injil Matius bahasa Yunani merupakan terjemahan yang dikembangkan dari Injil Matius bahasa Ibrani, keduanya ditulis oleh Matius.[3]

Pada ayat 9-10, ia membandingkan tulisan-tulisan Matius dengan Markus dan Lukas menggunakan frasa serupa yang menyatakan kepengarangan semua empat penginjil sementara mengutip dari Injil Matius bahasa Yunani. Thomas dan Farnell setuju dengan kesimpulan ini ketika mereka berkomentar tentang nas Eusebius ini (3.24.5-10),

“Meskipun Eusebius menyebutkan bahwa Matius pertama kali menulis dalam bahasa Ibrani, ia juga menganggap Injil Matius bahasa Yunani juga sampai ke tangan sang rasul (Yohanes). Ia mencatat bahwa Yohanes tahu mengenai Injil Matius, Markus dan Lukas, serta mengakui keakuratan mereka ketika ia menyusun Injilnya sendiri. Eusebius merujuk kepada bagian-bagian Injil Matius bahasa Yunani dan menyebut sang rasul (Matius) sebagai pengarangnya."[4]

Teori waktu penulisan

[sunting | sunting sumber]

Dalam Injil ini hanya terdapat sedikit fakta yang dapat menunjukkan kapan tulisan ini dibuat; sehingga tanggal dan tempat Injil ini berasal tidak dapat dipastikan. Beberapa ahli konservatif memiliki alasan kuat untuk memperkirakan bahwa ia ditulis sebelum Yerusalem dihancurkan, antara tahun 60 sampai 65, ketika Matius berada di Palestina atau Antiokia di Siria, meskipun ada pakar liberal yang memperkirakan antara tahun 180 dan 200. Semua ahli sepakat bahwa tulisan-tulisan Ignatius merujuk, namun tidak mengutip langsung Injil Matius, yang berarti Injil ini sudah selesai ditulis pada awal abad ke-2 Masehi.

Penemuan naskah-naskah papirus, "The Oxford Papyri", oleh Prof. Casten Peter Thiede, memberi bukti kuat bahwa Injil Matius ditulis sebelum tahun 65 M. Di antara naskah-naskah tersebut ditemukan 3 lembar yang berisi ayat-ayat dari Injil Matius pasal 26, tentang pengurapan Yesus di rumah Simon si kusta di Betania, dan pengkhianatannya oleh Yudas Iskariot. Di antara naskah-naskah itu juga ditemukan surat dari seorang petani bernama Harmiysis yang mengajukan banding pada pengadilan Romawi untuk menambah jumlah ternaknya dengan menyebut tanggal "tahun ke-12 kaisar Nero, Epeieph 30." atau pada penanggalan Gregorian, 24 Juli 65/66 M.

Sejumlah sarjana Alkitab percaya bahwa Injil ini merupakan Injil yang pertama ditulis, sedangkan ahli-ahli yang lain beranggapan bahwa Injil yang ditulis pertama adalah Injil Markus.[5]

Injil Matius sebagai Injil yang pertama kali ditulis

[sunting | sunting sumber]

Selama 1500 tahun pertama Kekristenan, Gereja secara mutlak meyakini bahwa keempat Injil itu dalam sejarahnya ditulis sesuai urutan yang didapati dalam kanon Alkitab: Matius yang pertama, Markus kedua, Lukas ketiga, dan Yohanes yang terakhir dari semuanya. Alasan mempercayai bahwa Injil Matius ditulis terdahulu cukup sederhana: kesaksian dari para saksi kuno yang menegaskan bahwa Injil Matius yang pertama ditulis dan juga ditulis dalam bahasa Ibrani/Aram. Santo Agustinus menulis pada tahun 420-an M demikian:[5]

"Maka, keempat penulis Injil tersebut yang namanya mendapatkan penyebaran yang menakjubkan ke seluruh dunia, dan yang jumlahnya telah ditetapkan hanya empat, ... diyakini telah menulis dalam urutan sebagai berikut: pertama Matius, kemudian Markus, ketiga Lukas, terakhir Yohanes."
"Dari keempatnya, jika benar, hanya Matius yang dicatat telah menulis dalam bahasa Ibrani; yang lain dalam bahasa Yunani. Dan bagaimanapun mereka tampaknya masing-masing memegang urutan pengisahan tertentu, hal ini tentunya tidak dapat dianggap bahwa masing-masing penulis memilih untuk menulis dengan mengacuhkan apa yang telah dilakukan para pendahulunya."[6]

Ada pula alasan lain mengapa Matius mungkin merupakan yang pertama menuliskan Injil Kristus - ia memiliki kertas dan tinta! Para Rasul lain kebanyakan adalah para nelayan. Matius adalah seorang pemungut cukai, artinya ia merupakan pencatat pembukuan dan akuntan keuangan. Pada masa di mana penulisan, kertas perkamen, dan tinta adalah komoditas langka, sangat tepat jika seorang Rasul yang mempunyai akses pada hal-hal tersebut merupakan yang pertama menuliskan riwayat kehidupan Kristus.[5]

Injil Matius ditulis sebelum Injil Markus

[sunting | sunting sumber]

Bahwa Injil Matius kemungkinan bukan Injil yang pertama ditulis baru muncul akhir-akhir ini karena sejumlah pakar mengajukan keraguan atas kebangkitan Yesus dan Ketuhanan-Nya, sehingga muncul dugaan bahwa ada pesan Kristen yang dipalsukan. Dengan demikian muncul anggapan bahwa Injil yang paling pendek dan sederhana mungkin adalah yang tertua. Pakar-pakar ini mengusulkan bahwa Injil Markus yang paling pendek itu adalah yang paling awal ditulis karena tidak banyak memuat pengajaran Kristus dan kisah kebangkitan di dalamnya paling sederhana. Kemudian, diajukan pula dugaan bahwa ada satu sumber tak dikenal yang memuat perkataan-perkataan Yesus (disebut “Q” dari bahasa Jerman "Quelle" artinya "sumber") yang dipakai untuk “mengisi” kekosongan informasi akan pengajaran-pengajaran Kristus. Ini semua hanyalah spekulasi dan tidak memiliki dasar sejarah. Teori ini sendiri masih terus diperdebatkan dan terbagi-bagi, sementara bukti-bukti sejarah tidak mendukung Injil Markus sebagai Injil yang pertama ditulis.[5]

Ide bahwa Injil Markus menjadi sumber dari Injil Matius dan Markus tidaklah sejelas yang dikemukakan sebagai argumen. Bisa jadi Markus yang mengambil bahan dari Matius dan Lukas, mengikuti urutan mereka jika sepakat, tetapi memutuskan untuk mengikuti salah satu jika berbeda. Ini didukung oleh fakta bahwa pada gereja mula-mula, yang lebih dekat pada tarikh penerbitan keempat Injil, secara mutlak memilih komposisi Matius sebagai yang pertama, tanpa ada bukti bahwa Injil Markus ditulis terlebih dulu. Lebih lagi, Matius adalah seorang saksi mata, tidaklah perlu untuk tergantung pada Markus, yang bukan seorang saksi mata, untuk mengumpulkan informasi mengenai kehidupan Kristus, termasuk pertobatan Matius sendiri![7]

Bahasa penulisan

[sunting | sunting sumber]

Dua bapa gereja dan sejarawan pada masa awal gereja, Eusebius dan Origen, menulis bawa ada rasul lain yaitu Bartolomeus yang juga pergi ke India dan membawa serta suatu teks Injil besertanya, menurut penemuan Samuel Moffett, sarjana dan pengarang dari Princeton. Dalam bukunya, A History of Christianity in Asia, Moffett menyatakan bahwa seorang sejarawan dan misionaris bernama Pantaenus pergi ke India tahun 180 M, dan menemukan sebuah salinan Injil Matius dalam bahasa Ibrani yang dulu dibawa oleh Bartolomeus ke sana. Eusebius (abad ke-4) menulis bahwa Pernah dilaporkan di antara orang-orang yang mengenal Kristus, (Pantaenus) menemukan Injil menurut St. Matius (yang tiba lebih dari seabad sebelum tibanya Pantaenus). Karena Bartolomeus, salah satu dari para rasul telah mengabarkan Injil kepada mereka dan meninggalkannya (di India) tulisan Matius dalam bahasa Ibrani yang mereka lestarikan.[8]

Moffett menulis, Fakta bahwa Pantaenus adalah ... seorang Yahudi ... menjelaskan ketertarikannya secara khusus pada salinan bahasa Ibrani Injil Matius. Fakta bahwa ia kembali ke Aleksandria membawa salinan Injil itu menambah validitas penemuan ini.[8]

Sarjana George Howard, dalam bukunya, The Gospel of Matthew According to a Primitive Hebrew Text, mengutip tulisan dari awal abad ke-2 oleh Papias (~ 60-130 M), uskup Hierapolis di Asia Minor, yang menyatakan bahwa Matius mengumpulkan perkataan-perkataan dalam bahasa Ibrani. Sejarawan Epiphanius dan Eusebius, keduanya dari abad ke-4 menulis bahwa Matius menerbitkan Injilnya dalam bahasa Ibrani dan bahwa ia menulis Injilnya dalam bahasa daerahnya.[8]

Catatan para bapa gereja mengindikasikan bahwa Injil Matius awalnya ditulis dalam bahasa Aram/bahasa Ibrani, yaitu bahasa sehari-hari pada zaman itu di Israel, dengan tulisan Ibrani. Kemudian Matius juga membuat terjemahan bahasa Yunani yang dikenal saat ini.[3]

  • Pada tahun 130-an, Papias, uskup di Hieropolis di Asia Minor, menulis, "Matius menyusun perkataan-perkataan-Nya [Tuhan] dalam bahasa Aram, dan setiap orang menerjemahkannya sebisanya" [9]
  • Sekitar tahun 180 Irenaeus dari Lyons menulis bahwa:
    Maka Matius menerbitkan suatu Injil tertulis di antara orang-orang Ibrani dalam bahasa dialek mereka, sementara Petrus dan Paulus mengabarkan (Injil) di Roma dan meletakkan dasar Gereja. Setelah keberangkatan (kematian) mereka, Markus, murid dan penerjemah Petrus, juga menyerahkan kepada kita dalam tulisan apa yang dikotbahkan Petrus. Juga Lukas, teman seperjalanan Paulus, mencatat dalam satu kitab, Injil yang disampaikan kepadanya. Setelahnya, Yohanes, murid Tuhan, yang pernah pula bersandar di dada-Nya, menerbitkan sendiri sebuah Injil selama Ia tinggal di Efesus di Asia.[10]
  • Beberapa waktu setelah tahun 244 peneliti Kitab Suci, Origen menulis, "Di antara empat Injil, yaitu yang tak terbantahkan dalam Gereja Allah di kolong langit, aku mempelajari dari tradisi bahwa yang pertama ditulis oleh Matius, yang pernah menjadi pemungut cukai, tetapi kemudian menjadi rasul Yesus Kristus, dan [Injil] itu dipersiapkan untuk orang yang beralih kepercayaan (converts) dari Yudaisme dan menerbitkannya dalam bahasa Ibrani."[11]
  • Eusebius sendiri menyatakan bahwa "Matius mulai dengan mengabarkan (Injil) kepada orang Ibrani, dan ketika ia membulatkan tekad untuk pergi ke orang-orang (bangsa) lain juga, ia menurunkan Injilnya sendiri dalam tulisan bahasa asalnya [bahasa Aram], supaya bagi mereka yang akan ditinggalkannya kekosongan yang diakibatkan oleh kepergiannya dapat diisi dengan apa yang ditulisnya."[12] Namun, Eusebius juga menyatakan bahwa Matius menerjemahkan Injilnya ke dalam bahasa Yunani: "Karena di satu sisi penginjil Matius menyampaikan Injil dalam bahasa Ibrani. Di sisi lain, setelah mengubahnya ke dalam bahasa Yunani, ia mengatakan ‘waktu menjelang fajar pada hari Tuhan, setelah berakhirnya Sabat.' Jadi, Matius menyebut waktu menjelang fajar hari Tuhan, ‘setelah berakhirnya Sabat-sabat [jamak]’ bukannya mengatakan ‘sore hari Sabat’, maupun ‘setelah Sabat [singular].’”[13] Selain itu Eusebius juga menulis:
    "Kata-kata, ‘Allahku, sendengkanlah telingamu untukku, mengapa Engkau meninggalkan aku?’ diucapkan pada permulaan Mazmur (Mazmur 22), dicatat oleh Matius sebagai telah dikatakan oleh Juruselamat kita pada waktu kesengsaraan-Nya: ‘Dan pada jam keenam (=jam 12 siang), kegelapan menyelimuti seluruh bumi sampai jam kesembilan (=jam 3 siang), dan pada jam kesembilan Yesus berkata dengan suara nyaring, Eloim, Eloim, lama sabachthani, dengan kata lain, dapat diterjemahkan, Allahku, Allahku, mengapa Engkau menginggalkan Aku?’” (Eusebius Demonstratio Evangelica 10.8)[14]

John Owen setuju dengan hal ini ketika ia menulis:

“Kata-kata yang diucapkan-Nya diambil dari Mazmur 22:1, di mana ‘Eli, Eli, lama’ adalah dari bahasa Ibrani, dan ‘sabachthani’ adalah dalam bahasa Aram atau Syro-Chaldaic, yang merupakan bahasa umum pada waktu itu …’Dengan kata lain, yaitu yang dapat diterjemahkan.’ Ini adalah kata-kata sang Penginjil, yang menulis Injil-Nya dalam bahasa Yunani, tetapi mempertahankan kata-kata yang diucapkan oleh Yesus, agar dapat menunjukkan mengapa orang Yahudi mengira Ia memanggil Elia (Elias). Mereka yang percaya bahwa Injil Matius ditulis pertama kali dalam bahasa Ibrani atau bahasa Aram, menganggap kata-kata ‘dengan kata lain,’ berasal dari penerjemah.”[15]

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Jika Injil Markus ditulis untuk orang Romawi dan Injil Lukas untuk Teofilus dan semua orang percaya bukan Yahudi, maka Injil Matius ditulis untuk orang percaya bangsa Yahudi.

Latar Belakang Yahudi dari Injil ini tampak dalam banyak hal, termasuk:

  1. ketergantungannya pada penyataan, janji, dan nubuat Perjanjian Lama (PL) untuk membuktikan bahwa Yesus memang Mesias yang sudah lama dinantikan;
  2. hal merunut garis silsilah Yesus, bermula dari Abraham (Matius 1:1–17);
  3. pernyataannya yang berulang-ulang bahwa Yesus adalah "Anak Daud" (Matius 1:1; Mat 9:27; Mat 12:23; Mat 15:22; Mat 20:30–31; Mat 21:9,15; Mat 22:41–45);
  4. penggunaan istilah yang khas Yahudi seperti "Kerajaan Sorga" (yang searti dengan "Kerajaan Allah") sebagai ungkapan rasa hormat orang Yahudi sehingga segan menyebut nama Allah secara langsung, dan
  5. petunjuknya kepada berbagai kebiasaan Yahudi tanpa memberikan penjelasan apa pun (berbeda dengan kitab-kitab Injil yang lain).

Sekalipun demikian, Injil ini tidak semata-mata untuk orang Yahudi. Seperti amanat Yesus sendiri, Injil Matius pada hakikatnya ditujukan kepada seluruh gereja, serta dengan saksama menyatakan lingkup universal Injil (misalnya Matius 2:1–12; Mat 8:11–12; Mat 13:38; Mat 21:43; Mat 28:18–20). Secara umum, kitab ini bertemakan Yesus, Raja Mesianis.

Muatan teologis

[sunting | sunting sumber]

Matius menulis Injil ini

  1. untuk memberikan kepada sidang pembacanya kisah seorang saksi mata mengenai kehidupan Yesus,
  2. untuk meyakinkan pembacanya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang dinubuatkan oleh nabi-nabi Perjanjian Lama, yang sudah lama dinantikan, dan
  3. untuk menunjukkan bahwa Kerajaan Allah dinyatakan di dalam dan melalui Yesus Kristus dalam cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Matius ingin sekali agar pembacanya memahami bahwa:

  1. Hampir semua orang Israel menolak Yesus dan kerajaan-Nya. Mereka tidak mau percaya karena Ia datang sebagai Mesias yang rohani dan bukan sebagai Mesias yang politis (yang akan membebaskan mereka dari penjajahan Romawi.
  2. Hanya pada akhir zaman, Yesus akan datang dalam kemuliaan-Nya sebagai Raja segala raja untuk menghakimi dan memerintah semua bangsa.

Kitab Matius mempunyai amanat tentang "Kabar Baik" (injil; bahasa Inggris: gospel) bahwa Yesus adalah Raja Penyelamat yang dijanjikan oleh Tuhan, ini dapat terlihat melalui contoh Doa Bapa Kami. Melalui Kerajaan Allah inilah Yesus Kristus akan memulihkan kondisi Bumi dan kehidupan umat manusia. Oleh karena itu, hal inilah yang akan menjadi kesaksian bagi semua bangsa, barulah akhir sistem dunia ini berakhir. Melalui Yesus itulah Tuhan menepati apa yang telah dijanjikan-Nya di dalam Perjanjian Lama kepada umat-Nya. Sekalipun Yesus lahir dari orang Yahudi dan hidup sebagai orang Yahudi, namun Kabar Baik itu bukanlah hanya untuk bangsa Yahudi saja melainkan untuk seluruh dunia.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Judul bagian berasal langsung dari Alkitab

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Judul perikop Matius
  2. ^ a b c d The Panarion of Epiphanius of Salamis, Terjemahan: Frank Williams, BRILL, Boston, Mass. 1987.
  3. ^ a b The Hebrew and Greek Gospels Written by Matthew the Apostle of Jesus Christ. The Main Evidence. ("Injil bahasa Ibrani dan Yunani ditulis oleh Matius rasul Yesus Kristus. Bukti Utama.) oleh Rev. Ron Jones dan the Titus Institute.
  4. ^ Thomas, Robert L. and Farnell, F. David, Jesus Crisis, Kregel Publications, 1998, 53.
  5. ^ a b c d Why Matthew is the First Gospel – and not Mark (or Q) oleh Dr Taylor Marshall
  6. ^ St. Augustine, The Harmony of the Gospels, 2.
  7. ^ "Was Mark the First Gospel? - Josh McDowell Ministry". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 2014-06-17. 
  8. ^ a b c Old texts make case that Matthew wrote first gospel Diarsipkan 2014-11-29 di Wayback Machine. ("Teks kuno memberi kesaksian bahwa Matius yang pertama menulis Injil")
  9. ^ Papias. Explanation of the Sayings of the Lord [dikutip oleh Eusebius dalam History of the Church 3:39].
  10. ^ Irenaeus. Melawan Ajaran Sesat 3:1:1.
  11. ^ Origen. Commentaries on Matthew [dikutip oleh Eusebius dalam History of the Church 6:25].
  12. ^ Eusebius. History of the Church 3:24 [inter 300-325].
  13. ^ Eusebius, Questiones Ad Marinum (Membandingkan Mat 28:1 dengan Yoh 20:1)
  14. ^ Kutipan ini dari "Bukti-bukti Injil" ("Proof of the Gospel Being The Demonstratio Evangelica of Eusebius of Caesarea"), Tr. W.J. Ferrar, Vol.1 The Macmillan Company, New York, 1920 (CCEL).
  15. ^ Owen, John, A commentary, critical, expository and practical, on the Gospels of Matthew and Mark, New York, Leavitt and Allen, 1857, 398

Pustaka tambahan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]