Lompat ke isi

Stasiun Tambun: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°09′42″S 106°50′29″E / 6.1616596°S 106.8413919°E / -6.1616596; 106.8413919
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
NFarras (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 21272286 oleh TyewongX (bicara): Dijadikan satu dengan Lin Cikarang (🗿)
Tag: Pembatalan
Baris 43: Baris 43:
Stasiun Tambun pertama kali melayani perjalanan [[Kereta api Walahar dan Jatiluhur Ekspres|Kereta Api Walahar dan Jatiluhur Ekspres]]. Sejak berlakunya Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, rute KA lokal tersebut mengalami pemangkasan hanya sampai [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] saja.
Stasiun Tambun pertama kali melayani perjalanan [[Kereta api Walahar dan Jatiluhur Ekspres|Kereta Api Walahar dan Jatiluhur Ekspres]]. Sejak berlakunya Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, rute KA lokal tersebut mengalami pemangkasan hanya sampai [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] saja.
=== Komuter ===
=== Komuter ===
* {{rint|jakarta|blue}} [[Lin Lingkar Cikarang (KRL Commuter Line)|Lin Tambun]]
** dari [[Stasiun Manggarai|Manggarai]] (Jadwal pagi)
** tujuan [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]] via [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] (Jadwal pagi, siang dan malam)
** dari [[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]] via [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]] (Jadwal malam)
** dari [[Stasiun Angke|Angke]] via [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]] (Jadwal siang)
* {{rint|jakarta|blue}} [[Lin Lingkar Cikarang (KRL Commuter Line)|Lin Lingkar Cikarang]]
* {{rint|jakarta|blue}} [[Lin Lingkar Cikarang (KRL Commuter Line)|Lin Lingkar Cikarang]]
** ''Half racket'', tujuan [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] dan {{Sta|Angke}}/[[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]] (via [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]] dan [[Stasiun Duri|Duri]])
** ''Half racket'', tujuan [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] dan {{Sta|Angke}}/[[Stasiun Kampung Bandan|Kampung Bandan]] (via [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]] dan [[Stasiun Duri|Duri]])

Revisi per 27 Juni 2022 02.03

Stasiun Tambun
KAI Commuter
C23

Stasiun Tambun baru dalam proses pembangunan, 2019
Lokasi
Koordinat6°15′46″S 107°3′9″E / 6.26278°S 107.05250°E / -6.26278; 107.05250
Ketinggian+19 m
Operator
Letak
km 33+359 lintas JakartaJatinegaraCikampek[1]
Jumlah peron4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang bertangga dan sama-sama tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka1898; 126 tahun lalu (1898)
Elektrifikasi2017; 7 tahun lalu (2017)
Nama sebelumnyaHalte Tamboen
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Bekasi Timur
menuju lingkar Jatinegara
Commuter Line Cikarang
Full-racket
Cikarang—Kampung Bandan—Cikarang via Pasar Senen—Manggarai
Cibitung
menuju Cikarang
Bekasi Timur
menuju Angke
Commuter Line Cikarang
Half-racket
Bekasi Timur
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanElektrik tipe Kyosan K5B[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Tambun (TB) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +19 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line. Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus.

Bangunan dan tata letak

Bangunan lama stasiun ini yang berstatus cagar budaya erat kaitannya dengan Gedung Juang Tambun yang memiliki status yang sama. Pada masa perang kemerdekaan Gedung Juang Tambun digunakan sebagai tempat perundingan pertukaran tawanan perang. Ketika para pejuang kemerdekaan Indonesia yang tertangkap dikembalikan ke wilayah Indonesia melalui Bekasi, serdadu Belanda yang tertangkap dikembalikan ke Belanda oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia ke Batavia dengan kereta api melalui bangunan stasiun lama yang lintasan relnya tepat berada di belakang gedung.[4] Stasiun ini pada sisi selatan berbatasan dengan gedung tersebut.

Stasiun ini kini diganti bangunannya dengan bangunan baru dengan arsitektur modern minimalis yang juga diterapkan di stasiun-stasiun di rencana jalur dwiganda Manggarai–Cikarang. Namun sayangnya, pada saat dibangun, bangunan lama stasiun ini sudah dirobohkan sehingga sempat dikeluhkan oleh penumpang kereta api karena kepanasan atau kehujanan saat menunggu kedatangan kereta api. Pada saat itu perjalanan KRL Commuter Line sudah diperpanjang ke Stasiun Cikarang. Saat ini bangunan stasiun yang baru sudah dapat sepenuhnya digunakan meski masih dalam proses pembangunan.[5][6]

Layanan kereta api

Stasiun Tambun pertama kali melayani perjalanan Kereta Api Walahar dan Jatiluhur Ekspres. Sejak berlakunya Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, rute KA lokal tersebut mengalami pemangkasan hanya sampai Cikarang saja.

Komuter

Insiden

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ antaranews.com. "Sistem persinyalan Manggarai-Jatinegara diperbarui". Antara News. Diakses tanggal 2019-02-27. 
  4. ^ "Gedung Juang 45, Saksi Bisu Perjuangan Masyarakat Tambun". Situs resmi Pemerintah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. 2013-06-30. Diakses tanggal 2019-08-26. 
  5. ^ "Stasiun KA Tambun Dibiarkan Kumuh, Ini Alasannya". Poskota News (dalam bahasa Inggris). 2018-08-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-26. Diakses tanggal 2019-08-26. 
  6. ^ "Penampakan Stasiun Tambun yang Tidak Nyaman untuk penumpang". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2019-08-26. 
  7. ^ AntaraNews.com: Penyebab KA Anjlok Belum Diketahui
  8. ^ KA 11 Argo Sindoro menabrak Mobil Avanza di Perlintasan liar Walet, Tambun dan sampai keseret menjelang masuk Stasiun Tambun

6°09′42″S 106°50′29″E / 6.1616596°S 106.8413919°E / -6.1616596; 106.8413919{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Rajawali–Cikampek".