Lompat ke isi

Malayapura: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11: Baris 11:


== Penafsiran ==
== Penafsiran ==
Arti kata ''Malayapura'' terbentuk dari dua kata ''malaya'' dan ''pura'', malaya identik dengan melayu sedangkan pura bermakna kota atau kerajaan, sehingga jika digabungkan bermakna ''Kota Melayu'' atau ''Kerajaan Melayu''.
Arti kata ''Malayapura'' terbentuk dari dua kata ''malaya'' dan ''pura'', malaya identik dengan malayu sedangkan pura bermakna kota atau kerajaan, sehingga jika digabungkan bermakna ''Kota Malayu'' atau ''Kerajaan Malayu''.


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 11 Oktober 2023 03.29

Daftar raja Malayapura
Masa Dharmasraya
Trailokyaraja 1183
Srimat Tribhuwanaraja Mauli Warmadewa 1286–1316
Masa Peralihan
Akarendrawarman 1316–1347
Maharajadiraja
Adityawarman 1347–1375
Ananggawarman 1375–(?)
Yang Dipertuan Pagaruyung
Sultan Ahmadsyah dari Pagaruyung align="right"| (?)–1674
Sultan Indermasyah dari Suruaso align="right"| 1674–1730
Sultan Muningsyah dari Pagaruyung align="right"| 1780–1821
Di bawah Belanda
Regent Tanah Datar
Sultan Tangkal Alam Bagagarsyah 1821–1833
Tuan Gadang di Batipuh 1833–1841
Kerabat diraja Pagaruyung
Kerajaan Inderapura
Yang Dipertuan Negeri Sembilan
Kesultanan Siak Sri Inderapura

Malayapura merupakan salah satu dari kata-kata yang dipahatkan pada Arca Amoghapasa oleh Adityawarman pada tahun 1347. Dari kaitan terjemahan teks dari manuskrip tersebut, Malayapura dirujuk menjadi nama kerajaan Malayu (bukan melayu) yang diproklamirkan oleh Adityawarman di Dharmasraya. Dalam perjalanan sejarah kerajaan ini, Adityawarman kemudian memindahkan ibu kotanya ke daerah pedalaman Minangkabau yang kemudian dikenal juga dengan kerajaan Pagaruyung.

Arca Amoghapasa

Arca Amoghapasa, adalah sebuah patung batu yang menggambarkan Amoghapasa, suatu pengejawantahan boddisatwa Awalokiteswara, dan Adityawarman menyatakan bahwa patung ini melambangkan dirinya.[1]

Arca Amoghapasa ini sebelumnya merupakan hadiah dari Kertanagara, raja Singhasari, untuk Srimat Tribhuwanaraja Mauliwarmadewa, raja Malayu di Dharmasraya. Berita ini tersebut dalam manuskrip yang terpahat dalam Prasasti Padang Roco yang merupakan alas dari Arca Amoghapasa.

Penafsiran

Arti kata Malayapura terbentuk dari dua kata malaya dan pura, malaya identik dengan malayu sedangkan pura bermakna kota atau kerajaan, sehingga jika digabungkan bermakna Kota Malayu atau Kerajaan Malayu.

Rujukan

  1. ^ Kern, J.H.C., (1907), De wij-inscriptie op het Amoghapāça-beeld van Padang Candi(Batang Hari-districten); 1269 Çaka, Tijdschrift voor Indische Taal-, Land-, en Volkenkunde.