Daftar stasiun televisi di Indonesia: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 8: | Baris 8: | ||
==== Nasional ==== |
==== Nasional ==== |
||
Televisi Nasional: |
Televisi Nasional: |
||
⚫ | |||
* [[ANTV]] |
* [[ANTV]] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
* [[Global TV]] |
* [[Global TV]] |
||
* [[Indosiar]] |
* [[Indosiar]] |
||
Baris 68: | Baris 64: | ||
from:1995 till:2015 color:drabgreen |
from:1995 till:2015 color:drabgreen |
||
at:1995 text:" [[Indosiar]]" shift:($dx,-5) |
at:1995 text:" [[Indosiar]]" shift:($dx,-5) |
||
bar:BeritaSatu TV width:20 color:red shift:($dx,-20) |
|||
from:1998 till:2005 color:pink |
|||
from:2005 till:2011 color:orange |
|||
from:2011 till:2015 color:blue |
|||
at:1998 text:" [[BeritaSatu|Q Channel]]" shift: ($dx,-5) |
|||
at:2005 text:" [[BeritaSatu|QTV]]" shift:($dx,-5) |
|||
at:2011 text:" [[BeritaSatu|BeritaSatu TV]]" shift:($dx,-5) |
|||
bar:MetroTV width:20 color:red shift:($dx,-20) |
bar:MetroTV width:20 color:red shift:($dx,-20) |
||
Baris 110: | Baris 98: | ||
at:2011 text:" [[SINDOtv]]" shift:($dx,-5) |
at:2011 text:" [[SINDOtv]]" shift:($dx,-5) |
||
at:2015 text:" [[iNews TV]]" shift:($dx,-5) |
at:2015 text:" [[iNews TV]]" shift:($dx,-5) |
||
bar:ANTARA TV width:20 color:red shift:($dx,-20) |
|||
from:2008 till:2015 color:powderblue2 |
|||
at:2008 text:" [[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA TV]]" shift:($dx,-5) |
|||
bar:Rajawali Televisi width:20 color:purple shift:($dx,-20) |
bar:Rajawali Televisi width:20 color:purple shift:($dx,-20) |
||
Baris 128: | Baris 112: | ||
from:2013 till:2015 color:skyblue |
from:2013 till:2015 color:skyblue |
||
at:2013 text:" [[NET.]]" shift:($dx,-5) |
at:2013 text:" [[NET.]]" shift:($dx,-5) |
||
bar:Bloomberg TV Indonesia width:20 color:green shift:($dx,-20) |
|||
from:2013 till:2015 color:green |
|||
at:2013 text:" [[Bloomberg TV Indonesia]]" shift:($dx,-5) |
|||
bar:CNN Indonesia width:20 color:orange shift:($dx,-20) |
|||
from:2014 till:2015 color:orange |
|||
at:2014 text:" [[CNN Indonesia]]" shift:($dx,-5) |
|||
</timeline> |
</timeline> |
||
Baris 141: | Baris 117: | ||
{{lihatpula|Sistem televisi berjaringan di Indonesia}} |
{{lihatpula|Sistem televisi berjaringan di Indonesia}} |
||
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, telah terdapat beberapa stasiun televisi yang melakukan siaran berjaringan dengan stasiun-stasiun televisi lokal di berbagai daerah. |
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, telah terdapat beberapa stasiun televisi yang melakukan siaran berjaringan dengan stasiun-stasiun televisi lokal di berbagai daerah. |
||
⚫ | |||
* [[CTV Banten|CTV Network]] |
* [[CTV Banten|CTV Network]] |
||
* [[City TV Network]] |
* [[City TV Network]] |
||
Baris 156: | Baris 133: | ||
==== Satelit ==== |
==== Satelit ==== |
||
Selain sistem analog, di Indonesia juga banyak digunakan sistem penyiaran melalui satelit yang hanya dapat ditangkap dengan menggunakan [[antena parabola]]. Awalnya sistem ini menggunakan antena parabola berukuran besar. Terdapat tiga satelit Indonesia yang memiliki prioritas orbit di atas Indonesia, yaitu [[Telkom-1]], [[Telkom-2]] dan [[Palapa D]]. Berikut ini adalah stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yang disiarkan melalui sistem ini: |
Selain sistem analog, di Indonesia juga banyak digunakan sistem penyiaran melalui satelit yang hanya dapat ditangkap dengan menggunakan [[antena parabola]]. Awalnya sistem ini menggunakan antena parabola berukuran besar. Terdapat tiga satelit Indonesia yang memiliki prioritas orbit di atas Indonesia, yaitu [[Telkom-1]], [[Telkom-2]] dan [[Palapa D]]. Berikut ini adalah stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yang disiarkan melalui sistem ini: |
||
⚫ | |||
* [[Arjuna TV]] |
* [[Arjuna TV]] |
||
* [[Aswaja TV]] |
* [[Aswaja TV]] |
||
Baris 240: | Baris 218: | ||
* Bin Fen |
* Bin Fen |
||
* [[Bioskop Indonesia (saluran TV)|Bioskop Indonesia]] |
* [[Bioskop Indonesia (saluran TV)|Bioskop Indonesia]] |
||
⚫ | |||
* [[Bola Indonesia]] |
* [[Bola Indonesia]] |
||
⚫ | |||
* [[Caraka Nusantara TV|CNTV]] |
* [[Caraka Nusantara TV|CNTV]] |
||
* [[D'Jak]] |
* [[D'Jak]] |
||
Baris 277: | Baris 257: | ||
* [[MD Channel]] |
* [[MD Channel]] |
||
* [[MIX TV|MIX]] |
* [[MIX TV|MIX]] |
||
* [[MNC Auto & Gadget]] |
|||
* [[MNC Business]] |
|||
* [[MNC Comedy]] |
* [[MNC Comedy]] |
||
* [[MNC Drama]] |
* [[MNC Drama]] |
||
Baris 291: | Baris 273: | ||
* [[MNC Music]] |
* [[MNC Music]] |
||
* [[MNC Muslim]] |
* [[MNC Muslim]] |
||
* [[MNC News]] |
|||
* [[MNC Shop]] |
* [[MNC Shop]] |
||
* [[MNC Sports|MNC Sports 1]] |
* [[MNC Sports|MNC Sports 1]] |
||
Baris 337: | Baris 320: | ||
* [[Aora|Aora TV]] tutup pada tanggal [[23 Maret]] [[2015]] dikembalikan [[K-vision]] |
* [[Aora|Aora TV]] tutup pada tanggal [[23 Maret]] [[2015]] dikembalikan [[K-vision]] |
||
* [[SINDOtv]] tutup pada tanggal [[6 April]] [[2015]] digantikan [[iNews TV]] |
* [[SINDOtv]] tutup pada tanggal [[6 April]] [[2015]] digantikan [[iNews TV]] |
||
* [[DAAI TV]] di [[televisi terestrial|terestrial]] tutup pada tanggal [[17 April]] [[2015]] digantikan [[CNN Indonesia]] digunakan [[Kompas TV]] |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 16 Juni 2015 09.14
Sejak berdirinya TVRI pada 1962, hingga 27 tahun setelah berdirinya TVRI, penduduk Indonesia hanya bisa menyaksikan satu saluran televisi saja. Namun pada tahun 1989, Pemerintah akhirnya mengizinkan RCTI sebagai stasiun televisi swasta pertama di Indonesia, meski hanya penduduk yang mempunyai antena parabola dan dekoder yang dapat menyaksikan RCTI, walaupun pada akhirnya dibuka untuk masyarakat mulai tanggal 21 Maret 1992 di Bandung. Berikut ini adalah daftar stasiun televisi di Indonesia.
Stasiun televisi siaran gratis
Berikut adalah stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yang salurannya dapat ditangkap melalui antena UHF/VHF (terestrial). Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, izin penyelenggaran siaran televisi melalui antena UHF/VHF (terestrial) yang dikeluarkan hanyalah untuk stasiun televisi lokal. Stasiun televisi yang ingin melakukan siaran nasional harus melakukan siaran berjaringan antar beberapa stasiun televisi lokal.
Terestrial
Nasional
Televisi Nasional:
- ANTV
- Global TV
- Indosiar
- iNews TV
- Kompas TV
- MetroTV
- MNCTV
- NET.
- Rajawali Televisi
- RCTI
- SCTV
- Trans TV
- Trans7
- tvOne
- TVRI
Perkembangan stasiun televisi nasional di Indonesia:
Berjaringan
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, telah terdapat beberapa stasiun televisi yang melakukan siaran berjaringan dengan stasiun-stasiun televisi lokal di berbagai daerah.
- Berita Satu TV
- CTV Network
- City TV Network
- Indonesia Network
- InspiraTV
- JPMC
- Sakti TV Network
- TempoTV
- Top TV Network
- TV9 Nusantara
Lokal
Satelit
Selain sistem analog, di Indonesia juga banyak digunakan sistem penyiaran melalui satelit yang hanya dapat ditangkap dengan menggunakan antena parabola. Awalnya sistem ini menggunakan antena parabola berukuran besar. Terdapat tiga satelit Indonesia yang memiliki prioritas orbit di atas Indonesia, yaitu Telkom-1, Telkom-2 dan Palapa D. Berikut ini adalah stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yang disiarkan melalui sistem ini:
- ANTARA TV
- Arjuna TV
- Aswaja TV
- Aula
- Bunayya TV
- DAAI TV
- Damai TV
- DMC TV
- Gogomall Homeshopping
- HCBN Indonesia
- Haari TV
- Hope Channel
- Insan TV
- Islam Channel
- Jaya TV
- K-Drama
- Lejel Home Shopping
- Malakoot Shine TV
- Matrix TV
- MTA TV
- N3WS
- Papua Barat TV
- Papua TV
- Quran Tazkiah
- Rasil TV
- Rodja TV
- Ruai TV
- Rujak TV
- Share
- Shine Initiatives
- Spacetoon
- Spacetoon 2
- TV Edukasi
- TVMu
- TV MUI
- Tahfidz TV
- U-Channel
- Ummat TV
- Wesal TV
- YMTV
Hampir seluruh stasiun televisi siaran gratis nasional dan berjaringan dan beberapa stasiun televisi lokal juga disiarkan melalui satelit dan dapat ditangkap melalui antena parabola.[1]
Stasiun televisi berlangganan
Berikut adalah stasiun televisi berlangganan di Indonesia yang salurannya hanya dapat ditangkap dengan alat penerima tertentu (receiver/decoder) melalui satelit, kabel, atau terestrial. Stasiun televisi berlangganan dapat memiliki lebih dari 1 saluran.
- Aora TV (tidak beroperasi)
- Astro Nusantara (tidak beroperasi)
- Big TV
- Centrin TV (tidak beroperasi)
- First Media (dahulu Digital1 dan Kabelvision)
- Groovia TV
- HOMELinks
- IM2 PayTV
- Indovision
- Innovate
- K-vision
- M2V Mobile TV
- max3
- Nexmedia
- OkeVision
- OrangeTV
- Skynindo
- TransVision (dahulu TelkomVision dan YesTV)
- Topas TV
- Top TV
- UseeTV
- viva+ (dahulu Vivasky)
Saluran
Berikut adalah saluran televisi Indonesia yang hanya tersedia melalui operator televisi berlangganan tertentu.
- Alif TV
- Alula
- aora 9
- aora 9 Anak
- aora 9 Film
- Arena Channel
- Arus Hayat
- BeritaSatu English
- BeritaSatu News Channel
- BeritaSatu Sports
- BeritaSatu World
- Big Show
- Big Channel List
- Bin Fen
- Bioskop Indonesia
- Bloomberg TV Indonesia
- Bola Indonesia
- CNN Indonesia
- CNTV
- D'Jak
- Dangdut Channel
- Dangdutz
- Dunia Anak
- Dunia Lain
- Eat & Go
- Edukasi
- Festival Channel
- FOODIE
- Galaxy
- Gerr...
- Haari TV
- Haari Kids
- Haari Drama
- Haari Movie
- Haari Music
- Hi! TV
- Hidayah
- Info Channel
- Insert
- J'Go TV
- Jakarta Globe TV
- Jelita
- Jendela
- Jowo Channel
- K+
- karaOKE Channel
- Khazanah
- Kidnesia
- Male
- Maung
- max3 Kids HD
- max3 Lifestyle HD
- MD Channel
- MIX
- MNC Auto & Gadget
- MNC Business
- MNC Comedy
- MNC Drama
- MNC Entertainment
- MNC Health & Beauty
- MNC Home & Living
- MNC Infotainment
- MNC International
- MNC Fashion
- MNC Food & Travel
- MNC Kids
- MNC Lifestyle
- MNC Movies
- MNC Music
- MNC Muslim
- MNC News
- MNC Shop
- MNC Sports 1
- MNC Sports 2
- MTV Indonesia
- MyBeatz
- My Movies
- Nex Drama
- Nex Entertainment
- Nova Channel
- On Channel
- Pelangi
- Pop Channel
- Reformed 21
- SFI
- SMI
- Showcase
- Sinefilm Indonesia
- Sinema Indonesia
- Spacetoon Plus
- Sport One
- Sru!
- T-Music
- Tahan Tawa
- The Indonesia Channel
- Top Hits
- TV Parlemen
- Vision 2 Drama
- Viva+ Channel
Stasiun TV yang sudah ditutup
- TVG tutup pada tanggal 31 Desember 2004 digantikan Global TV
- TV7 tutup pada tanggal 15 Desember 2006 digantikan Trans7
- MTV Indonesia tutup pada tanggal 31 Maret 2007 dikembalikan MTV Asia Tenggara diluncurkan kembali pada tanggal 1 November 2014
- Digital1 dan Kabelvision tutup pada tanggal 30 Juni 2007 digantikan First Media
- LatiVi tutup pada tanggal 14 Februari 2008 digantikan tvOne
- Astro Nusantara tutup pada tanggal 19 Oktober 2008 digantikan Aora TV
- VH1 Indonesia tutup pada tanggal 30 November 2008 digantikan SUN TV
- TPI tutup pada tanggal 20 Oktober 2010 digantikan MNCTV
- SUN TV tutup pada tanggal 25 September 2011 digantikan SINDOtv
- Centrin TV tutup pada tanggal 28 Februari 2013 dikembalikan Aora TV
- Spacetoon di terestrial tutup pada tanggal 17 Mei 2013 digantikan NET.
- B-Channel tutup pada tanggal 3 Mei 2014 digantikan RTV
- TelkomVision dan YesTV tutup pada tanggal 22 Mei 2014 digantikan Transvision
- Aora TV tutup pada tanggal 23 Maret 2015 dikembalikan K-vision
- SINDOtv tutup pada tanggal 6 April 2015 digantikan iNews TV
Lihat pula
- Sistem televisi berjaringan di Indonesia
- Daftar stasiun televisi lokal di Indonesia
- Komisi Penyiaran Indonesia
- Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia
- Daftar stasiun televisi nasional tertua di Indonesia
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Stasiun TV di Indonesia
- (Indonesia) Jadwal Siaran TV Indonesia
- (Indonesia) MyTRANS, Live Streaming Trans TV dan Trans7
- (Indonesia) Kompas TV Live Streaming