Lompat ke isi

Stasiun Citayam: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°26′55.8″S 106°48′9.1″E / 6.448833°S 106.802528°E / -6.448833; 106.802528
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28: Baris 28:
'''Stasiun Citayam''', terkadang disebut '''Stasiun Citayem (CTA)''' merupakan [[stasiun kereta api]] yang terletak tepat di perbatasan antara Kelurahan [[Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok]], dengan Kelurahan [[Pabuaran, Bojonggede, Bogor]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +120 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]]. Stasiun ini merupakan stasiun yang lokasinya paling selatan di Kota Depok dan paling utara di Kabupaten Bogor. Sisi utara stasiun ini termasuk dalam wilayah Kota Depok, sedangkan sisi selatannya sudah termasuk wilayah Kabupaten Bogor.
'''Stasiun Citayam''', terkadang disebut '''Stasiun Citayem (CTA)''' merupakan [[stasiun kereta api]] yang terletak tepat di perbatasan antara Kelurahan [[Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok]], dengan Kelurahan [[Pabuaran, Bojonggede, Bogor]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +120 meter ini hanya melayani [[KRL Commuter Line]]. Stasiun ini merupakan stasiun yang lokasinya paling selatan di Kota Depok dan paling utara di Kabupaten Bogor. Sisi utara stasiun ini termasuk dalam wilayah Kota Depok, sedangkan sisi selatannya sudah termasuk wilayah Kabupaten Bogor.


Di seberang Jalan Raya Citayam dari stasiun ini ada pusat perbelanjaan Pasar Citayam. Dari sini ada percabangan ke [[Stasiun Nambo]]. Jalur ini awalnya dibuat untuk membuat jalur ''loopline'' dari [[Stasiun Parung Panjang]] hingga [[Stasiun Tanjung Priok]]. Namun karena krisis hebat pada tahun [[1998]] dan jatuhnya presiden [[Soeharto]], maka jalur ini menganggur selama 2 tahun.<ref name=":0">{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|date=4 April 2015|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>
Di seberang Jalan Raya Citayam dari stasiun ini ada pusat perbelanjaan Pasar Citayam. Dari sini ada percabangan ke [[Stasiun Nambo]]. Jalur ini awalnya dibuat untuk membuat jalur ''loopline'' dari [[Stasiun Parung Panjang]] hingga [[Stasiun Sungai Lagoa]] via [[Stasiun Cikarang]]. Namun karena krisis hebat pada tahun [[1998]] dan jatuhnya presiden [[Soeharto]], maka jalur ini menganggur selama 2 tahun.<ref name=":0">{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|date=4 April 2015|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>


Setelah 2 tahun, [[PT Kereta Api]] mengoperasikan [[KRD]] [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]-[[Stasiun Nambo|Nambo]] pp. Sayangnya karena kereta yang sudah kuno dan okupansi yang rendah maka jalur ini ditutup pada [[2006]].<ref name=":0" /> Sejak 1 April 2015, jalur cabang ke Nambo mulai melayani KRL Commuter Line.<ref>{{Cite web|url=http://jakarta.bisnis.com/read/20150407/77/420314/mulai-1-april-2015-stasiun-nambo-bogor-layani-penumpang-krl-|title=Mulai 1 April 2015, Stasiun Nambo Bogor Layani Penumpang KRL|website=jakarta.bisnis.com|access-date=2018-06-20}}</ref>
Setelah 2 tahun, [[PT Kereta Api]] mengoperasikan [[KRD]] [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]-[[Stasiun Nambo|Nambo]] pp. Sayangnya karena kereta yang sudah kuno dan okupansi yang rendah maka jalur ini ditutup pada [[2006]].<ref name=":0" /> Sejak 1 April 2015, jalur cabang ke Nambo mulai melayani KRL Commuter Line.<ref>{{Cite web|url=http://jakarta.bisnis.com/read/20150407/77/420314/mulai-1-april-2015-stasiun-nambo-bogor-layani-penumpang-krl-|title=Mulai 1 April 2015, Stasiun Nambo Bogor Layani Penumpang KRL|website=jakarta.bisnis.com|access-date=2018-06-20}}</ref>

Revisi per 31 Desember 2021 13.19

Stasiun Citayam
L27C22

Stasiun Citayam
Nama lainStasiun Citayem
Lokasi
Koordinat6°26′42″S 106°47′59″E / 6.44500°S 106.79972°E / -6.44500; 106.79972
Ketinggian+120 m
Operator
Letak
km 37+768 lintas Jakarta-Manggarai-Bogor/Nambo[1]
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur2
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Depok
ke arah Jakarta Kota
Commuter Line Bogor
Jakarta Kota–Bogor
Bojonggede
ke arah Bogor
Depok
ke arah
Lin Lingkar
Bogor–Jatinegara
Bojonggede
ke arah
Lin Lingkar
Angke–Nambo
Cibinong
ke arah
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Citayam, terkadang disebut Stasiun Citayem (CTA) merupakan stasiun kereta api yang terletak tepat di perbatasan antara Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, dengan Kelurahan Pabuaran, Bojonggede, Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +120 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line. Stasiun ini merupakan stasiun yang lokasinya paling selatan di Kota Depok dan paling utara di Kabupaten Bogor. Sisi utara stasiun ini termasuk dalam wilayah Kota Depok, sedangkan sisi selatannya sudah termasuk wilayah Kabupaten Bogor.

Di seberang Jalan Raya Citayam dari stasiun ini ada pusat perbelanjaan Pasar Citayam. Dari sini ada percabangan ke Stasiun Nambo. Jalur ini awalnya dibuat untuk membuat jalur loopline dari Stasiun Parung Panjang hingga Stasiun Sungai Lagoa via Stasiun Cikarang. Namun karena krisis hebat pada tahun 1998 dan jatuhnya presiden Soeharto, maka jalur ini menganggur selama 2 tahun.[3]

Setelah 2 tahun, PT Kereta Api mengoperasikan KRD Manggarai-Nambo pp. Sayangnya karena kereta yang sudah kuno dan okupansi yang rendah maka jalur ini ditutup pada 2006.[3] Sejak 1 April 2015, jalur cabang ke Nambo mulai melayani KRL Commuter Line.[4]

Ke arah utara stasiun ini, sebelum Stasiun Depok, terdapat Halte Pondok Terong yang sudah tidak aktif karena okupansi yang minim dan juga karena pembangunan jalur ganda Jakarta-Bogor.[butuh rujukan]

Sejak 25 Maret 2021, stasiun ini, bersama Stasiun Bekasi, Tanah Abang, Kranji, Jakarta Kota, Depok Baru, Bojonggede, Depok, Parungpanjang, dan Angke resmi menghapus penjualan kartu single-trip untuk KRL Commuter Line.[5]

Tata letak

Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api. Jalur 1 merupakan sepur lurus arah Manggarai, sedangkan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Bogor. Percabangan ke arah Nambo dimulai dari jalur 1 stasiun.

G Bangunan utama stasiun
P
Lantai peron
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Depok)      Commuter Line Bogor menuju Jakarta Kota,      Lin Lingkar menuju Jatinegara/Angke
Jalur 2      Commuter Line Bogor menuju Bogor,      Lin Lingkar menuju Bogor/Nambo (Bojonggede/Cibinong)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan


Layanan kereta api

KAI Commuter Jabodetabek

Antarmoda pendukung

Jenis Angkutan Umum Trayek Tujuan
Angkot Kota Depok[6] D05 Terminal Depok-Citayam-Terminal Bojonggede PP
D05A Terminal Citayam-Boulevard GDC-Terminal Jatijajar PP
D07 Terminal Depok-Terminal Citayam PP
D26 Terminal Sawangan-Terminal Citayam PP
D111 Terminal Citayam-Sasakpanjang PP

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b "Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo". Kaori Nusantara. 4 April 2015. Diakses tanggal 6 Agustus 2017. 
  4. ^ "Mulai 1 April 2015, Stasiun Nambo Bogor Layani Penumpang KRL". jakarta.bisnis.com. Diakses tanggal 2018-06-20. 
  5. ^ Media, Kompas Cyber (2021-03-18). "Mulai 25 Maret, 10 Stasiun KRL Ini Tak Layani Tiket Harian Berjaminan Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-08-07. 
  6. ^ "Rute Angkot di Depok". e-transportasi.com. Diakses tanggal 2021-10-11. 

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 219: Jalur tidak dikenal "Manggarai–Padalarang".


6°26′55.8″S 106°48′9.1″E / 6.448833°S 106.802528°E / -6.448833; 106.802528{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman