Lompat ke isi

Candi Sambisari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dymas Aditya (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Okkisafire (bicara | kontrib)
Baris 38: Baris 38:
Agastya statue in southern niche of Sambisari temple.jpg|Patung Agastya pada bagian selatan.
Agastya statue in southern niche of Sambisari temple.jpg|Patung Agastya pada bagian selatan.
Yoni of Sambisari temple.jpg|Yoni pada bagian dalam kuil utama
Yoni of Sambisari temple.jpg|Yoni pada bagian dalam kuil utama
File:Sambisari 2015.jpg|Musim kemarau di Candi Sambisari, Oktober 2015
</gallery>
</gallery>



Revisi per 26 September 2015 16.27

Sambisari
Candi Sambisari, situs yang mula-mula tertutup tanah
Galat Lua: .
Informasi umum
Gaya arsitekturcandi
KotaSambisari, Kalasan, Sleman, DIY
Negara Indonesia
Rampungkira-kira abad ke-8
KlienKerajaan Medang, Sanjaya

Candi Sambisari adalah candi Hindu (Siwa) yang berada di Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, kira-kira 12 km di sebelah timur kota Yogyakarta ke arah kota Solo atau kira-kira 4 km sebelum kompleks Candi Prambanan. Candi ini dibangun pada abad ke-9 pada masa pemerintahan raja Rakai Garung pada zaman Kerajaan Mataram Kuno.

Penemuan

Candi ini ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani di Desa Sambisari dan dipugar pada tahun 1986 oleh Dinas Purbakala. Nama desa ini kemudian diabadikan menjadi nama candi tersebut.

Posisi Candi Sambisari terletak 6,5 meter di bawah permukaan tanah, kemungkinan besar karena tertimbun lahar dari Gunung Merapi yang meletus secara besar-besaran pada awal abad ke-11 (kemungkinan tahun 1006). Hal ini terlihat dari banyaknya batu material volkanik di sekitar candi.

Bangunan

Dengan dikelilingi oleh pagar batu dengan ukuran 50 m x 48 m, kompleks ini mempunyai candi utama didampingi oleh tiga candi perwara (pendamping). Pada bagian luar dinding bangunan utama terdapat relung yang berisi patung Durga Mahisasuramardini (di sebelah utara), patung Ganesha (sebelah timur), patung Agastya (sebelah selatan), dan di sebelah barat terdapat dua patung dewa penjaga pintu: Mahakala dan Nandiswara. Di dalam candi utama terdapat lingga dan yoni dengan ukuran cukup besar. Pada saat penggalian ditemukan berbagai benda lainnya di antaranya adalah beberapa tembikar, perhiasan, cermin logam, serta prasasti.

Galeri

Lihat pula