Lompat ke isi

Kimia analisis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[File:Gas Chromatography Laboratory.jpg|thumb|right|300 px|[[Gas chromatography]] laboratory]]
[[File:Gas Chromatography Laboratory.jpg|thumb|300 px|Laboratorium [[kromatografi gas]]]]
{{sains}}
{{sains}}
'''Kimia analisis''' adalah studi [[Proses pemisahan|pemisahan]], identifikasi, dan [[Kuantifikasi (sains)|kuantifikasi]] komponen [[Zat kimia|kimia]] dalam bahan alam maupun buatan.<ref>Holler, F. James; Skoog, Douglas A.; West, Donald M. (1996). ''Fundamentals of analytical chemistry''. Philadelphia: Saunders College Pub. [[ISBN]] [[:en:Special:BookSources/0-03-005938-0|0-03-005938-0]].</ref> [[Analisis kualitatif]] memberikan indikasi identitas [[spesies kimia]] di dalam sampel. Sedangkan [[analisis kuantitatif]] menentukan jumlah komponen tertentu dalam suatu zat. Pemisahan komponen seringkali dilakukan sebelum melakukan analisis.
'''Kimia analisis''' adalah studi [[Proses pemisahan|pemisahan]], identifikasi, dan [[Kuantifikasi (sains)|kuantifikasi]] komponen [[Zat kimia|kimia]] dalam bahan alam maupun buatan.<ref>Holler, F. James; Skoog, Douglas A.; West, Donald M. (1996). ''Fundamentals of analytical chemistry''. Philadelphia: Saunders College Pub. [[ISBN]] [[:en:Special:BookSources/0-03-005938-0|0-03-005938-0]].</ref> [[Analisis kualitatif]] memberikan indikasi identitas [[spesies kimia]] di dalam sampel. Sedangkan [[analisis kuantitatif]] menentukan jumlah komponen tertentu dalam suatu zat. Pemisahan komponen seringkali dilakukan sebelum melakukan analisis.
Baris 6: Baris 6:


Kimia analisis juga fokus pada peningkatan [[Perancangan percobaan|rancangan percobaan]], [[kemometri]], dan pembuatan alat ukur baru agar dapat menyediakan informasi kimia yang lebih baik. Kimia analisis telah diaplikasikan di bidang [[forensik]], [[bioanalisis]], [[Kimia klinik|analisis klinik]], [[analisis lingkungan]], dan [[analisis bahan]].
Kimia analisis juga fokus pada peningkatan [[Perancangan percobaan|rancangan percobaan]], [[kemometri]], dan pembuatan alat ukur baru agar dapat menyediakan informasi kimia yang lebih baik. Kimia analisis telah diaplikasikan di bidang [[forensik]], [[bioanalisis]], [[Kimia klinik|analisis klinik]], [[analisis lingkungan]], dan [[analisis bahan]].

== Sejarah ==


==Metode klasik==
==Metode klasik==

Revisi per 18 November 2015 08.32

Laboratorium kromatografi gas

Kimia analisis adalah studi pemisahan, identifikasi, dan kuantifikasi komponen kimia dalam bahan alam maupun buatan.[1] Analisis kualitatif memberikan indikasi identitas spesies kimia di dalam sampel. Sedangkan analisis kuantitatif menentukan jumlah komponen tertentu dalam suatu zat. Pemisahan komponen seringkali dilakukan sebelum melakukan analisis.

Metode analisis dapat dibagi menjadi klasik dan instrumental.[2] Metode klasik (dikenal juga sebagai metode kimia basah) menggunakan pemisahan seperti pengendapan, ekstraksi, dan distilasi serta analisis kualitatif berdasarkan warna, bau, atau titik leleh (organoleptis). Analisis kuantitatif klasik dilakukan dengan menentukan berat atau volum. Metode instrumental menggunakan suatu peralatan untuk menentukan kuantitas fisik suatu analit seperti serapan cahaya, fluoresensi, atau konduktivitas. Pemisahan dilakukan menggunakan metode kromatografi, elektroforesis atau fraksinasi aliran medan.

Kimia analisis juga fokus pada peningkatan rancangan percobaan, kemometri, dan pembuatan alat ukur baru agar dapat menyediakan informasi kimia yang lebih baik. Kimia analisis telah diaplikasikan di bidang forensik, bioanalisis, analisis klinik, analisis lingkungan, dan analisis bahan.

Sejarah

Metode klasik

Adanya tembaga dari percobaan analisa kualitatif ini ditunjukkan dengan warna api yang hijau-kebiruan.

Meskipun kimia analisa modern didominasi oleh instrumen-instrumen canggih, namun akar dari kimia analisa dan prinsip yang digunakan pada instrumen-instrumen tersebut berasal dari teknik tradisional yang masih banyak digunakan sampai sekarang. Teknik-teknik ini juga menjadi dasar bagi kebanyakan siswa laboratorium kimia analisa sarjana.

Analisa kualitatif

Analisa kualitatif menentukan ada atau tidaknya sebuah senyawa, tapi tidak massa atau konsentrasinya. Analisa kualitatif tidak menghitung jumlah.

Analisa gravimetri

Analisa gravimetrik menentukan massa dari suatu analit dengan menimbang sampel sebelum dan/atau setelah mengalami beberapa perubahan. Contoh yang umum adalah menentukan massa air dalam suatu hidrat dengan memanaskan sampelnya untuk menghilangkan air yang ada, sehingga akan ada perbedaan massa karena molekul air akan terlepas.

Analisa volumetrik

Pada titrasi terdapat penambahan reaktan ke larutan yang sedang dianalisis sampai titik ekivalen tercapai. Jenis yang paling umum adalah titrasi asam-basa yang menggunakan berbagai macam indikator yang menunjukkan perubahan warna. Ada beberapa macam titrasi, misalnya titrasi potensiometri. Tipe indikator yang digunakan berbeda-beda untuk tercapainya titik ekivalen.

Referensi

  1. ^ Holler, F. James; Skoog, Douglas A.; West, Donald M. (1996). Fundamentals of analytical chemistry. Philadelphia: Saunders College Pub. ISBN 0-03-005938-0.
  2. ^ Nieman, Timothy A.; Skoog, Douglas A.; Holler, F. James (1998). Principles of instrumental analysis. Pacific Grove, CA: Brooks/Cole. ISBN 0-03-002078-6.