Bahasa Dawan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q13091954 |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Bahasa Dawan''' atau disebut '''Bahasa Timor''' atau '''Atoni''', merupakan anak cabang Austronesia yang jumlah penuturnya mencapai lebih kurang 600 ribu orang. Penutur bahasa Dawan dikenal sebagai "suku Dawan" atau "Atoni Pah Meto". |
'''Bahasa Dawan''' atau disebut '''Bahasa Timor''' atau '''Atoni''', merupakan anak cabang Austronesia yang jumlah penuturnya mencapai lebih kurang 600 ribu orang. Penutur bahasa Dawan dikenal sebagai "suku Dawan" atau "Atoni Pah Meto". |
||
Bahasa ini dipakai oleh masyarakat Timor bagian barat, khususnya di wilayah kabupaten [[Timor Tengah Selatan]] (sub-suku Amanuban, Amanatun dan Mollo), [[Timor Tengah Utara]] (sub-suku Miomafo, Biboki dan Insana) dan sebagian Kota dan Kabupaten [[Kupang]] (sub-suku Kopas, Timaus, Amfoan, Sonba'i dan Nairasis). Bahasa ini juga dipakai oleh masyarakat wilayah kantong [[Timor Leste]], [[Ambeno]]. |
Bahasa ini dipakai oleh masyarakat Timor bagian barat, khususnya di wilayah kabupaten [[Timor Tengah Selatan]] (sub-suku Amanuban, Amanatun dan Mollo), [[Timor Tengah Utara]] (sub-suku Miomafo, Biboki dan Insana) dan sebagian Kota dan Kabupaten [[Kupang]] (sub-suku Kopas, Timaus, Amfoan, Sonba'i dan Nairasis). Bahasa ini juga dipakai oleh masyarakat wilayah kantong [[Timor Leste]], [[Ambeno]]. |
Revisi per 23 Januari 2017 05.26
Bahasa Dawan atau disebut Bahasa Timor atau Atoni, merupakan anak cabang Austronesia yang jumlah penuturnya mencapai lebih kurang 600 ribu orang. Penutur bahasa Dawan dikenal sebagai "suku Dawan" atau "Atoni Pah Meto".
Bahasa ini dipakai oleh masyarakat Timor bagian barat, khususnya di wilayah kabupaten Timor Tengah Selatan (sub-suku Amanuban, Amanatun dan Mollo), Timor Tengah Utara (sub-suku Miomafo, Biboki dan Insana) dan sebagian Kota dan Kabupaten Kupang (sub-suku Kopas, Timaus, Amfoan, Sonba'i dan Nairasis). Bahasa ini juga dipakai oleh masyarakat wilayah kantong Timor Leste, Ambeno.
Bahasa Dawan di Ambeno banyak dipengaruhi kosakata bahasa Portugis, sedangkan di wilayah Nusa Tenggara Timur, kerap bercampur dengan Bahasa Indonesia.