Bahasa Melayu Maluku Utara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Melayu Maluku Utara
Basa pasar
Bahasa Melayu Ternate
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
Penutur
1,256 juta
Lihat sumber templat}}
Aspek ketatabahasaan
Tipologi
Kode bahasa
ISO 639-3max
Glottolognort2828[1]
QIDQ7056136
Status konservasi
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC3 Wider communication
Bahasa Melayu Maluku Utara dikategorikan sebagai C3 Wider Communication menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini digunakan di wilayah yang cukup luas maupun dipertuturkan cukup luas, misalnya beberapa kota
Referensi: [2]
Lokasi penuturan
PetaPerkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Melayu Maluku Utara[a], juga disebut sebagai bahasa Melayu Ternate atau bahasa "Ternate"[b],adalah bahasa kreol Melayu yang dituturkan di Maluku Utara. Bahasa ini berguna sebagai bahasa perantara di daerah tersebut.

Fonologi[sunting | sunting sumber]

Tata bunyi bahasa Melayu Maluku Utara hampir mirip dengan bahasa Melayu, kecuali pada beberapa pengucapan tertentu, misalnya vokal pepet /ə/ sering diubah pengucapannya menjadi /a/, /ɛ/, maupun dihilangkan pengucapannya sama sekali.

Perlu diingat bahwa tabel vokal dan konsonan yang ada di bawah ini disederhanakan informasinya agar terlihat rapi.

Vokal[sunting | sunting sumber]

Vokal bahasa Melayu Maluku Utara
Depan Madya Belakang
Tertutup i u
Tengah ɛ (ə) ɔ
Terbuka a

Konsonan[sunting | sunting sumber]

Konsonan bahasa Melayu Maluku Utara
Bibir Rongga-gigi Lelangit Lelangit-belakang Celah-suara
Sengauan m n ɲ ŋ
Letupan nirsuara p t k
bersuara b d ɡ
Gesekan nirsuara
bersuara
Geseran f s h
Hampiran w l
Getaran r

Konsonan /r/ sering diucapkan sebagai kepakan ujung lidah /ɾ/.

Tata bahasa[sunting | sunting sumber]

Kata ganti orang[sunting | sunting sumber]

Seluruh kata ganti yang ada dalam bahasa Melayu Maluku Utara memiliki bentuk penuh dan pendeknya. Walaupun bentuk penuh dari kata gantinya bisa digunakan sebagai subjek (yang melakukan tindakan) maupun objek (yang menerima tindakan) pada suatu kalimat, bentuk singkatnya hanya bisa digunakan sebagai subjek.

Bahasa ini tidak memiliki kata yang terpisah untuk kata ganti "kami" (yang berbicara) dan "kita" (yang berbicara beserta yang mendengar), hanya satu kata saja, yaitu torang.

Kata ganti bahasa Melayu Maluku Utara
Tunggal Jamak
Bentuk penuh Bentuk singkat Bentuk penuh Bentuk singkat
Orang pertama Kita, Saya Ta Torang Tong
Orang kedua Ngana Nga Ngoni Ngo
Orang ketiga Dia De Dorang Dong

Tabel di bawah ini merupakan terjemahannya secara langsung.

Kata Arti
Kita/ta Aku
Saya Saya
Torang/tong Kami, kita
Ngana/nga Kamu
Ngoni/ngo Kalian
Dia/de Dia
Dorang/dong Mereka

Kepemilikan[sunting | sunting sumber]

Kepemilikan atau genitivus dalam bahasa Melayu Maluku Utara dapat ditandai dengan partikel pe, misalnya:

  • Ta pe bua gora ada dapa simpang di tas plastik itu. (Buah jambu airku sedang disimpan di tas plastik itu.)
  • Itu maitua pe daster so dapa cuci. (Dasternya si wanita sudah dicuci.)

Kata itu juga digunakan pada benda mati, misalnya:

  • Itu kulkas pe isi bobou skali. (Isi kulkas itu berbau sekali.)

Kata kerja[sunting | sunting sumber]

Imbuhan[sunting | sunting sumber]

Terdapat beberapa imbuhan kata kerja dalam bahasa Melayu Maluku Utara.

Imbuhan Padanan baku Fungsi Catatan
Mang-, mong- Meng- Menandakan diatesis aktif pada kata kerja. Mong- merupakan bentuk tak reguler dari imbuhan mang- yang hanya digunakan pada kata momasa (memasak).
Ba-, bo- Ber- Menandakan sifat statif pada suatu kata, bisa berupa kata kerja, kata sifat, maupun kata benda dan menandakan diatesis aktif pada kata kerja. Bo- merupakan bentuk tak reguler dari imbuhan ba- yang hanya digunakan pada kata bobou (berbau).
Ta- Ter- Menandakan tindakan tak disengaja pada kata kerja.
Baku- Ber- -an, saling Menandakan tindakan satu sama lain pada kata kerja. Terkadang ditulis tanpa direkatkan ke kata kerja.

Partikel kata kerja bantu[sunting | sunting sumber]

Bahasa Melayu Maluku Utara memiliki beberapa partikel kata kerja bantu untuk mengubah fungsi dari suatu kata.

Partikel bantu Padanan baku Fungsi Catatan
Dapa Di- Menandakan diatesis pasif pada kata kerja. Secara harfiah berarti "dapat".
Kase, kas Per-, -kan, -i, per- -i, per- -kan Menandakan sifat kausatif (yaitu tindakan yang mengubah) pada suatu kata, bisa berupa kata kerja, kata sifat, maupun kata benda. Secara harfiah berarti "kasih".

Penanda waktu[sunting | sunting sumber]

Terdapat beberapa kata penanda waktu dalam bahasa Melayu Maluku Utara.

Imbuhan Arti
So Sudah
Ada/da Sedang
Akang Akan

Kata akang merupakan penanda waktu yang jarang digunakan, karena fungsinya sering digantikan dengan kata mo (mau) atau nanti (nanti).

Penanda tanya[sunting | sunting sumber]

Untuk membentuk suatu kalimat tanya dalam bahasa Melayu Maluku Utara, partikel to bisa ditambahkan pada akhir kalimat. Penambahan ini opsional, karena kalimat tanya biasanya dibentuk dengan mengubah intonasi atau nada pada akhir kata menjadi tinggi. Contoh penggunaannya:

  • Nga mo dudu to? (Kamu mau duduk ya?)

Kata depan[sunting | sunting sumber]

Terdapat beberapa kata depan dalam bahasa Melayu Maluku Utara.

Kata depan Arti
Di Di, ke, pada
Deng Dengan, oleh
Dari Dari
Pa Kepada

Kata penghubung[sunting | sunting sumber]

Terdapat beberapa kata penghubung dalam bahasa Melayu Maluku Utara.

Kata penghubung Arti
Deng Dan, dengan
Barang Sebab
Gara-gara Gara-gara
Kong Lalu, kemudian

Kata penyangkal[sunting | sunting sumber]

Terdapat beberapa kata penyangkal (Inggris: negation marker) yang digunakan dalam bahasa Melayu Maluku Utara.

Kata Arti
Tara/tra Tidak
Bukang Bukan
Bolom Belom
Jang/jangan Jangan
Tarada/trada Tidak ada

Terkadang kata tarada/trada bermakna "tidak" kalau misalnya digunakan tanpa dilanjuti oleh perkataan apapun.

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Walaupun bahasa ini dinamai seperti itu, bahasa ini sebenarnya secara khusus merujuk pada kreol Melayu yang berkembang di pulau Ternate
  2. ^ Nama ini juga digunakan untuk merujuk suatu bahasa yang dituturkan oleh suku ternate

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "North Moluccan Malay". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "Bahasa Melayu Maluku Utara". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.