Lompat ke isi

Ekspedisi Pertama Belanda ke Hindia Timur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Arupako (bicara | kontrib)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Fleet of Cornelis de Houtman.jpg|thumb|Armada Cornelis de Houtman.]]
[[Berkas:Banten Sultanate en.svg|thumb|Kesultanan Banten.]]
[[Berkas:Scharmützel der Stadt Bantam mit den Holländern 1596.jpg|thumb|Penyerangan kota Banten dan kano.]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Wandschildering 'La réception de Cornelis de Houtman a Java en 1595' door Paulides in het Nederlandse paviljoen op de Koloniale Wereldtentoonstelling in Parijs TMnr 60011222.jpg|thumb|
Mural ''La réception de Cornelis de Houtman a Java en 1595'' oleh Paulides di paviliun Belanda di Pameran Kolonial di Paris, foto [[Royal Tropical Institute|KIT]].]]

{{Sejarah Indonesia}}
{{Sejarah Indonesia}}

'''Ekspedisi Pertama Belanda ke [[Indonesia]]''' adalah sebuah ekspedisi yang berlangsung dari 1595 hingga 1597. Ekspedisi ini sangat penting dalam pembukaan [[perdagangan rempah-rempah]] Indonesia bagi para pedagang yang akhirnya membentuk [[Perusahaan Hindia Timur Belanda]], dan menandai berakhirnya dominasi [[Imperium Portugis]] di kawasan tersebut.
'''Ekspedisi Pertama Belanda ke [[Indonesia]]''' adalah sebuah ekspedisi yang berlangsung dari 1595 hingga 1597. Ekspedisi ini sangat penting dalam pembukaan [[perdagangan rempah-rempah]] Indonesia bagi para pedagang yang akhirnya membentuk [[Perusahaan Hindia Timur Belanda]], dan menandai berakhirnya dominasi [[Imperium Portugis]] di kawasan tersebut.


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Baris 7: Baris 14:
Namun, pada 1592, pembuat peta [[Petrus Plancius]] menerbitkan serangkaian peta, yang menunjukkan secara rinci, rute ke Hindia.<ref name="Masselman68">Masselman, p. 68</ref>
Namun, pada 1592, pembuat peta [[Petrus Plancius]] menerbitkan serangkaian peta, yang menunjukkan secara rinci, rute ke Hindia.<ref name="Masselman68">Masselman, p. 68</ref>


Segera setelah peta-peta ini diterbitkan, tiga pedagang [[Amsterdam]] mulai bertemu secara rahasia, merencanakan sebuah ekspedisi ke Indonesia. Nama mereka adalah [[Jan Jansz Carel]], [[Hendrick Hudde]], dan [[Reynier Pauw]].<ref>Masselman, p. 64-65</ref> Salah satu hal pertama yang dilakukan pria-pria ini adalah mengirim sepupu Paulus, [[Cornelis de Houtman]] ke Lisbon, berkedok sebagai pedagang. Tugasnya adalah untuk mengonfirmasikan peta Plancius dan melihat apakah dia dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang Hindia Timur.<ref name="Masselman68" /> Kemudian, pada bulan September 1592, [[Jan Huyghen van Linschoten]] kembali dari perpanjangan tinggal di [[Goa, India]], dan segera setelah itu, bekerja sama dengan penjelajah terkenal [[Bernardus Paludanus]], dia menerbitkan sebuah laporan dari perjalanannya yang mencakup sejumlah besar informasi tentang Hindia Timur yang mengonfirmasikan semua peta Plancius dan menambahkan lebih banyak lagi.<ref>Masselman, p. 71</ref> Pada awal 1594, de Houtman kembali dari Lisboa.<ref>Masselman, p. 86</ref>
Segera setelah peta-peta ini diterbitkan, tiga pedagang [[Amsterdam]] mulai bertemu secara rahasia, merencanakan sebuah ekspedisi ke Indonesia. Nama mereka adalah [[Jan Jansz Carel]], [[Hendrick Hudde]], dan [[Reynier Pauw]].<ref>Masselman, p. 64-65</ref> Salah satu hal pertama yang dilakukan pria-pria ini adalah mengirim sepupu Paulus, [[Cornelis de Houtman]] ke Lisbon, berkedok sebagai pedagang. Tugasnya adalah untuk mengonfirmasikan peta Plancius dan melihat apakah dia dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang Hindia Timur.<ref name="Masselman68"/> Kemudian, pada bulan September 1592, [[Jan Huyghen van Linschoten]] kembali dari perpanjangan tinggal di [[Goa, India]], dan segera setelah itu, bekerja sama dengan penjelajah terkenal [[Bernardus Paludanus]], dia menerbitkan sebuah laporan dari perjalanannya yang mencakup sejumlah besar informasi tentang Hindia Timur yang mengonfirmasikan semua peta Plancius dan menambahkan lebih banyak lagi.<ref>Masselman, p. 71</ref> Pada awal 1594, de Houtman kembali dari Lisboa.<ref>Masselman, p. 86</ref>

Para pedagang Amsterdam sekarang memiliki semua informasi yang mereka butuhkan, dan mereka mulai mengumpulkan modal untuk mendanai ekspedisi tersebut. Mereka merekrut enam pedangang lainnya dan bersama mereka membentuk ''[[Compagnie van Verre]]'': [[Pieter Hasselaer]], [[Jan Poppen]], [[Hendrick Buick]], [[Dirk van Os]], [[Syvert Sem]], dan [[Arend ten Grootenhuys]].<ref>Masselman, p. 87</ref> ''Compagnie'' mampu mengumpulkan 290.000 [[guilder]], dan menggunakannya untuk membangun dan melengkapi empat kapal: ''Mauritius'', ''Amsterdam'', ''Hollandia'', dan ''[[Duyfken]]''.<ref>Masselman, p. 88</ref>


Para pedagang Amsterdam sekarang memiliki semua informasi yang mereka butuhkan, dan mereka mulai mengumpulkan modal untuk mendanai ekspedisi tersebut. Mereka merekrut enam pedagang lainnya dan bersama mereka membentuk ''[[Compagnie van Verre]]'': [[Pieter Hasselaer]], [[Jan Poppen]], [[Hendrick Buick]], [[Dirk van Os]], [[Syvert Sem]], dan [[Arend ten Grootenhuys]].<ref>Masselman, p. 87</ref> ''Compagnie'' mampu mengumpulkan 290.000 [[guilder]], dan menggunakannya untuk membangun dan melengkapi empat kapal: ''Mauritius'', ''Amsterdam'', ''Hollandia'', dan ''[[Duyfken]]''.<ref>Masselman, p. 88</ref>
Semua mengatakan, ada 248 petugas dan pria dalam ekspedisi tersebut.<ref name="Winchester15">Winchester, p. 15</ref> Pengelolaan kapal harus dilakukan oleh Dewan Kapal yang terdiri dari nakhoda kapal, pedagang yang ditugaskan ke setiap kapal, dan beberapa orang lainnya.<ref name="Winchester15" /> Beberapa memiliki status pilihan, yang memungkinkan mereka berbicara lebih dulu mengenai sebuah isu dan memutuskan ikatan; Cornelis de Houtman adalah salah satunya.<ref name="Winchester15" /> Sebelum kapal berangkat, semua navigator dilatih oleh Petrus Plancius.<ref>Masselman, p. 90</ref> Kepala navigator adalah [[Pieter Dirkszoon Keyser]].<ref>Masselman, p. 89</ref>


Semua mengatakan, ada 248 petugas dan pria dalam ekspedisi tersebut.<ref name="Winchester15">Winchester, p. 15</ref> Pengelolaan kapal harus dilakukan oleh Dewan Kapal yang terdiri dari nakhoda kapal, pedagang yang ditugaskan ke setiap kapal, dan beberapa orang lainnya.<ref name="Winchester15"/> Beberapa memiliki status pilihan, yang memungkinkan mereka berbicara lebih dulu mengenai sebuah isu dan memutuskan ikatan; Cornelis de Houtman adalah salah satunya.<ref name="Winchester15"/> Sebelum kapal berangkat, semua navigator dilatih oleh Petrus Plancius.<ref>Masselman, p. 90</ref> Kepala navigator adalah [[Pieter Dirkszoon Keyser]].<ref>Masselman, p. 89</ref>
== Galeri ==
<gallery mode=packed>
Berkas:Fleet of Cornelis de Houtman.jpg|Armada Cornelis de Houtman.
Berkas:Banten Sultanate en.svg|Kesultanan Banten.
Berkas:Scharmützel der Stadt Bantam mit den Holländern 1596.jpg|Penyerangan kota Banten dan kano.
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Wandschildering 'La réception de Cornelis de Houtman a Java en 1595' door Paulides in het Nederlandse paviljoen op de Koloniale Wereldtentoonstelling in Parijs TMnr 60011222.jpg|Mural ''La réception de Cornelis de Houtman a Java en 1595'' oleh Paulides di paviliun Belanda di Pameran Kolonial di Paris, foto [[Royal Tropical Institute|KIT]]
</gallery>


== Catatan ==
== Catatan ==
Baris 30: Baris 29:
*{{cite book |title= [[Krakatoa: The Day the World Exploded, August 27, 1883]]|last= Winchester|first=Simon |authorlink= Simon Winchester|year= 2003|publisher= HarperCollins|location=New York |isbn= 0-06-621285-5}}
*{{cite book |title= [[Krakatoa: The Day the World Exploded, August 27, 1883]]|last= Winchester|first=Simon |authorlink= Simon Winchester|year= 2003|publisher= HarperCollins|location=New York |isbn= 0-06-621285-5}}


[[Category:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Category:Sejarah Hindia Belanda]]
[[Kategori:Sejarah Hindia Belanda]]
[[Category:Penjelajahan Asia]]
[[Kategori:Penjelajahan Asia]]
[[Category:Kolonialisme Portugis di Indonesia]]
[[Kategori:Kolonialisme Portugis di Indonesia]]
[[Category:Expedisi dari Belanda]]
[[Kategori:Expedisi dari Belanda]]

Revisi per 3 Agustus 2017 08.45

Armada Cornelis de Houtman.
Kesultanan Banten.
Penyerangan kota Banten dan kano.
Mural La réception de Cornelis de Houtman a Java en 1595 oleh Paulides di paviliun Belanda di Pameran Kolonial di Paris, foto KIT.

Ekspedisi Pertama Belanda ke Indonesia adalah sebuah ekspedisi yang berlangsung dari 1595 hingga 1597. Ekspedisi ini sangat penting dalam pembukaan perdagangan rempah-rempah Indonesia bagi para pedagang yang akhirnya membentuk Perusahaan Hindia Timur Belanda, dan menandai berakhirnya dominasi Imperium Portugis di kawasan tersebut.

Latar belakang

Selama abad ke-16, perdagangan rempah-rempah sangat menguntungkan, namun Imperium Portugis mencengkeram sumber rempah-rempah, Indonesia. Untuk sementara waktu, para pedagang Belanda merasa puas menerima ini dan membeli semua rempah mereka di Lisboa, Portugal, karena mereka masih bisa menghasilkan keuntungan yang layak dengan menjualnya kembali ke seluruh Eropa. Namun, pada tahun 1590-an Spanyol, yang berperang dengan Belanda, berada dalam uni dinasti dengan Portugal, sehingga membuat perdagangan berkesinambungan hampir menjadi tidak mungkin.[1] Hal ini tidak dapat ditolerir, dan Belanda dengan senang hati menghindari monopoli Portugis dan langsung pergi ke Indonesia, namun petunjuk perjalanan yang dibutuhkan untuk mencapai Indonesia dijaga ketat oleh Portugis.

Namun, pada 1592, pembuat peta Petrus Plancius menerbitkan serangkaian peta, yang menunjukkan secara rinci, rute ke Hindia.[2]

Segera setelah peta-peta ini diterbitkan, tiga pedagang Amsterdam mulai bertemu secara rahasia, merencanakan sebuah ekspedisi ke Indonesia. Nama mereka adalah Jan Jansz Carel, Hendrick Hudde, dan Reynier Pauw.[3] Salah satu hal pertama yang dilakukan pria-pria ini adalah mengirim sepupu Paulus, Cornelis de Houtman ke Lisbon, berkedok sebagai pedagang. Tugasnya adalah untuk mengonfirmasikan peta Plancius dan melihat apakah dia dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang Hindia Timur.[2] Kemudian, pada bulan September 1592, Jan Huyghen van Linschoten kembali dari perpanjangan tinggal di Goa, India, dan segera setelah itu, bekerja sama dengan penjelajah terkenal Bernardus Paludanus, dia menerbitkan sebuah laporan dari perjalanannya yang mencakup sejumlah besar informasi tentang Hindia Timur yang mengonfirmasikan semua peta Plancius dan menambahkan lebih banyak lagi.[4] Pada awal 1594, de Houtman kembali dari Lisboa.[5]

Para pedagang Amsterdam sekarang memiliki semua informasi yang mereka butuhkan, dan mereka mulai mengumpulkan modal untuk mendanai ekspedisi tersebut. Mereka merekrut enam pedagang lainnya dan bersama mereka membentuk Compagnie van Verre: Pieter Hasselaer, Jan Poppen, Hendrick Buick, Dirk van Os, Syvert Sem, dan Arend ten Grootenhuys.[6] Compagnie mampu mengumpulkan 290.000 guilder, dan menggunakannya untuk membangun dan melengkapi empat kapal: Mauritius, Amsterdam, Hollandia, dan Duyfken.[7]

Semua mengatakan, ada 248 petugas dan pria dalam ekspedisi tersebut.[8] Pengelolaan kapal harus dilakukan oleh Dewan Kapal yang terdiri dari nakhoda kapal, pedagang yang ditugaskan ke setiap kapal, dan beberapa orang lainnya.[8] Beberapa memiliki status pilihan, yang memungkinkan mereka berbicara lebih dulu mengenai sebuah isu dan memutuskan ikatan; Cornelis de Houtman adalah salah satunya.[8] Sebelum kapal berangkat, semua navigator dilatih oleh Petrus Plancius.[9] Kepala navigator adalah Pieter Dirkszoon Keyser.[10]

Catatan

  1. ^ Masselman, p. 62-64
  2. ^ a b Masselman, p. 68
  3. ^ Masselman, p. 64-65
  4. ^ Masselman, p. 71
  5. ^ Masselman, p. 86
  6. ^ Masselman, p. 87
  7. ^ Masselman, p. 88
  8. ^ a b c Winchester, p. 15
  9. ^ Masselman, p. 90
  10. ^ Masselman, p. 89

Referensi