Lompat ke isi

Pembicaraan:Halaman Utama: Perbedaan antara revisi

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komentar terbaru: 6 tahun yang lalu oleh ArlandGa pada topik Tahukan Anda
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Tahukan Anda: bagian baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Yolanryan (bicara | kontrib)
Baris 65: Baris 65:


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V, kata '''otomatis''' dan '''otonomi''' adalah benar atau baku, sedangkan ''automatis'' dan ''autonomi'' adalah kata tidak baku. Bentuk terikat '''oto-''' dan '''auto-''' keduanya ada di KBBI yang bermakna ''sendiri''. Walaupun demikian, baik '''otomotif''' maupun '''automotif''' adalah ada di KBBI dan termasuk kata baku. Mungkinkah benar terdapat '''inkonsistensi''' dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia? [[Pengguna:ArlandGa|АРЛ.안.GA]] ([[Pembicaraan Pengguna:ArlandGa|bicara]]) 18 April 2018 10.00 (UTC)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V, kata '''otomatis''' dan '''otonomi''' adalah benar atau baku, sedangkan ''automatis'' dan ''autonomi'' adalah kata tidak baku. Bentuk terikat '''oto-''' dan '''auto-''' keduanya ada di KBBI yang bermakna ''sendiri''. Walaupun demikian, baik '''otomotif''' maupun '''automotif''' adalah ada di KBBI dan termasuk kata baku. Mungkinkah benar terdapat '''inkonsistensi''' dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia? [[Pengguna:ArlandGa|АРЛ.안.GA]] ([[Pembicaraan Pengguna:ArlandGa|bicara]]) 18 April 2018 10.00 (UTC)

== Caleg DPRD DKI Jakarta ==

[[File:Idris Ahmad.jpg|thumb|Caleg DPRD DKI Jakarta dapil Jakarta Pusat dari Partai Solidaritas Indonesia.]]

Idris Ahmad, atau lebih enak disapa '''Idris''', lahir di Jakarta, 19 Juni 1991; umur 27 tahun, adalah seorang '''politikus muda dan baru''' berlaga bersama [https://psi.id/ Partai Solidaritas Indonesia] sejak 2017. Idris memutuskan terjun ke dunia politik setelah dua tahun menjadi salah satu tim Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017, [[Basuki Tjahaja Purnama]]. Ia mulai dikenal luas oleh publik ketika ia '''berdebat sengit dengan anggota DPRD DKI Jakarta''' dari Partai Gerindra, [http://Syarifhttp://dprd-dkijakartaprov.go.id/profile/sharif-m-si/ Syarif], dan '''Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno''' dengan topik perencanaan APBD DKI Jakarta 2018, di acara TV Nasional, Indonesia Lawyer Club. Ketika itu, Idris menyoroti '''kinerja pemprov DKI Jakarta yang tak transparan''' dalam menjelaskan kenaikan rancangan APBD sebesar Rp 5 triliun dalam kurun waktu dua minggu setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru. Selain sudah mulai turun lapangan untuk memperkenalkan diri sebagai calon anggota legislatif DPRD DKI Jakarta, dari daerah pemilihan Jakarta Pusat, Idris juga aktif mengkampanyekan '''gerakan [http://kawaljakarta.id/ Kawal Jakarta]''', suatu inisiasi anak muda Jakarta untuk mengawal kebijakan kota Jakarta agar tepat sasaran dan tepat guna.

== Pendidikan dan Karir ==
Idris lulus dari Universitas Indonesia dengan gelar '''Sarjana Kesehatan Masyarakat'''. Selama berkuliah, Idris aktif membantu dosennya menjadi asisten dosen dalam mata kuliah yang berkaitan dengan '''kebijakan kesehatan'''. Sebagai Kepala Divisi Strategi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Idris berhasil mendobrak sistem organisasi lama yang seringkali melakukan kegiatan tanpa ada kejelasan output. Bersama teman-temannya, Idris berhasil mengubah stigma anak kampus FKM UI yang sering dicap sebagai tipe anak kuliahan dengan ekslusivitas tinggi. Dengan mengadakan festival seni, lebih sering ikut kompetisi antar fakultas dengan persiapan matang, serta ikut kegiatan promosi kampus UI, melunturkan stigma tersebut.

Idris juga pernah tergabung dalam '''tim penyelamatan [http://humanityfirst.id/ Humanity First Indonesia]''' yang saat itu membantu korban bencana letusan Gunung Merapi di daerah Kaliurang, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada waktu luangnya, Idris sering mengajak teman-temannya yang tergabung dalam '''komunitas [https://www.instagram.com/sepedaptif/ Yayasan Sepeda Adaptif Indonesia]''' untuk mengunjungi anak-anak berkebutuhan khusus guna menyediakan sepeda yang bisa memfasilitasi anak-anak berkegiatan. Kegiatan waktu luang lainnya yang menjadi favorit Idris adalah ikut acara bertemakan toleransi dan menjadi relawan salah satu organisasi toleransi, '''[http://sabangmerauke.id/ Sabang Merauke]'''.

Setelah lulus dari dunia perkuliahan, Idris sempat menjadi '''Asisten Divisi Program Manajemen Rumah Sakit di Pusat Studi Kebijakan Kesehatan UI'''. Beberapa hasil kerja yang pernah dicapainya adalah: laporan studi kelayakan rumah sakit di Bangka Barat dalam topik peningkatan level pra kondisi rumah sakit, training dan konferensi bagi lebih dari 500 tenaga kesehatan dan tenaga rumah sakit dalam topik: sistem remunerasi rumah sakit, pembuatan dokumen legal untuk layanan kesehatan, asuransi kesehatan nasional, sistem kesehatan, dan [[INA-CBGs - Jaminan Kesehatan Nasional - Kementerian Kesehatan|INA CBGS]].

Pengalaman awal karir dan organisasinya yang selalu berdekatan erat dengan pelayanan masyarakat membuat Idris tertantang untuk terjun sepenuhnya ke dunia birokrasi dengan menjadi '''staf Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017, Basuki Tjahaja Purnama'''. Bekerja di lingkup pemerintahan provinsi DKI Jakarta, Idris ditempatkan untuk membantu biro tata pemerintahan mengkaji kembali berbagai '''kebijakan yang berhubungan dengan tugas dan fungsi '''petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum)''', hak dan kewajiban PPSU, hingga jumlah PPSU di tiap kelurahan. Idris juga berkesempatan '''memimpin tim penyisiran anggaran kecamatan dan kelurahan dalam pembahasan rancangan APBD DKI Jakarta 2017'''. Dalam fase ini, tim yang Idris pimpin mampu melakukan penghematan sebesar Rp 2 triliun. Idris juga membantu Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta menyusun sistem [https://ehibahbansosdki.jakarta.go.id/ e-hibah bansos] (bantuan sosial) untuk mencegah adanya praktik oknum tak bertanggungjawab yang mengalirkan bantuan ke organisasi-organisasi yang dilarang oleh aturan undang-undang.

Dalam enam bulan terakhir dirinya bekerja di Balai Kota DKI, Idris mengembangkan '''sistem kerja untuk 44 kecamatan dan 267 kelurahan di Jakarta''' dengan menggunakan 13 indikator kerja sebagai Key Performance Indicator (KPI) camat dan lurah. 13 indikator ini dihasilkan dan dipetakan selama 3 bulan melalui survey lapangan, FGD, dan beberapa pilot project. Hasilnya, proses penyelesaian masalah di kecamatan dan keluarahan menjadi lebih sistematis dan terstandarisasi mengikuti SOP yang ada. (sebelumnya, proses penyelesaian masalah hanya seperti ‘memadamkan api’ saja). KPI, alur kerja, dan SOP ini bisa diakses di [http://kinerja.jakarta.go.id/ kinerja.jakarta.go.id].

Semasa kampanye Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI 2017, Idris bergabung dalam tim kampanye sebagai '''staf bagian Manajemen Saksi dan Daftar Pemilih Tetap (DPT)'''. Beberapa tugasnya adalah sebagai berikut:
'''Memonitor dan memfasilitasi 10,600 potensi pemilih Ahok-Djarot''' yang belum terdata melalui website dan layanan telepon hotline untuk memastikan pemilih bisa terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT); '''Memimpin tim data manajemen''' untuk mengelola lebih dari 40,000 saksi dari lima partai besar pengusung Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI 2017 (PDIP, Golkar, Nasional Demokrat, Hanura, dan PPP); '''Mengimplementasi penempatan saksi''' di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) dengan sistem multi-layer sehingga bisa menempatkan 3-5 saksi di setiap TPS dari total 13,034 jumah TPS di DKI; '''Memimpin ‘War Room’''' yang digunakan saat hari H pilkada yang digunakan sebagai pengawasan, respon cepat, dan laporan real-time untuk menyelesaikan isu penting di lapangan serta menyediakan hasil hitung cepat internal melalui platform online yang telah dibentuk.

Kekalahan Ahok-Djarot tak membuatnya menyerah dalam menghadirkan pemerintahan yang bersih dan hadir di tengah masyarakat. Karena itu, Idris melanjutkan perjuangan dengan mengambil jalur politik, menjadi bagian dari '''[https://jakarta.psi.id/ Dewan Pengurus Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) JAKARTA]'''; sebagai '''Manajer Pengembangan dan Riset'''. Tugasnya antara lain: mengembangkan konsep Patungan Rakyat dan menyusun acara penggalangan dana dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat di bidang politik. Idris dan tim berhasil mengumpulkan '''Rp 500 juta dari 200 kontributor saat acara Patungan Rakyat''' awal tahun ini. Idris juga diperbantukan untuk menyusun '''manifesto PSI Jakarta''' yang berisi visi-misi serta rancangan program yang ditujukan bagi calon anggota legislatif dari PSI Jakarta agar program yang dilaksanakan tepat guna dan tepat sasaran. Idris juga menjadi Koordinator gerakan Kawal Jakarta, suatu platform online yang dibentuk untuk mengawal kinerja pemprov DKI Jakarta dan mengajak partisipasi publik untuk menjalankan fungsi kontrol pemerintah. Saat ini ada 4,000+ pengikut di [https://twitter.com/Kawal_JKT?lang=en twitter Kawal Jakarta].

Kini, Idris memantapkan langkahnya di dunia politik sebagai '''calon legislatif DPRD DKI Jakarta dapil Jakarta Pusat dari Partai Solidaritas Indonesia'''. Visi Idris yang ingin '''menghadirkan layanan kesehatan dan akses kesehatan untuk seluruh warga DKI Jakarta tanpa pandang bulu serta mewujudkan parlemen yang bersih dengan sistem kawal parlemen''' yang dibuatnya menjadi motivasi terbesar Idris untuk berjuang dan berlaga dengan para lawan politiknya.

== Kehidupan Pribadi ==

Idris menikah dengan Dian dan memiliki satu orang anak.



== Referensi ==
https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20180621/281951723539187
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42337666
https://chirpstory.com/li/376181
https://www.wartaekonomi.co.id/read157846/psi-siap-kawal-anies-sandi-lewat-web.html
https://www.jpnn.com/news/kawal-jakarta-minta-anies-tak-hambur-hamburkan-uang-negara
https://jurnalpolitik.id/2017/12/01/sandi-ketawai-anggota-dprd-fraksi-gerindra-yang-sebut-situs-apbd-dki-di-password/
https://breakingnews.co.id/read/kawal-jakarta-akan-mengawasi-kiprah-pemimpin-baru-jakarta-anies-sandi
https://www.rayapos.com/jakarta-butuh-mata-awas-dan-pikiran-tajam-hadapi-akrobat-birokrasi-anies-sandi/
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/12/01/gara-gara-password-anggota-dprd-debat-panas-dengan-eks-staf-ahok-ternyata

Revisi per 23 Juli 2018 17.02

Budaya
Budaya
Budaya (k)
Filsafat
Filsafat
Filsafat (k)
Geografi
Geografi
Geografi (k)
Ilmu
Ilmu
Ilmu (k)
Indonesia
Indonesia
Indonesia (k)
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat (k)
Matematika
Matematika
Matematika (k)
Sejarah
Sejarah
Sejarah (k)
Seni
Seni
Seni (k)
Teknologi
Teknologi
Teknologi (k)
Tokoh
Tokoh
Tokoh (k)
Kode QRPedia untuk Halaman Utama WBI.
Halaman ini BUKANLAH bak pasir.

Jika Anda ingin mencoba menyunting, gunakanlah bak pasir, yaitu halaman yang disediakan khusus untuk uji coba menulis dan menyunting di Wikipedia.

Arsip: < 12 April 2006 · 2006 · 2007 · 2008 · 2009 · 2010 · 2011 · 2012 · 2013  · 2014  · 2015  · 2016 arsipkan

Pengguna yang berulang tahun hari ini, Senin, 10 Juni 2024
Selamat ulang tahun, Wikipedia:Daftar pengguna menurut hari ulang tahun!
Lihat pula tokoh yang berulang tahun hari ini
(Tambahkan tanggal lahir Anda, dan jangan lupa mengucapkan selamat {{ulang tahun}} kepada mereka)

Peristiwa terkini

Kalimat peristiwa terkini mengenai penghargaan Nobel bidang kedokteran perlu diperbaiki; kedua obat yang disebutkan tidak bisa dibilang baru karena sudah ditemukan sejak tahun 1980-an. --sentausa (bicara) 8 Oktober 2015 08.10 (UTC)Balas

Telah diperbaiki, namun jika pada masa depan Anda menemukan kesalahan, Anda dapat memperbaikinya di Templat:Peristiwa Terkini. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 9 Oktober 2015 00.07 (UTC)Balas

Hari ini dalam sejarah

Tahun ini Fast of the Firstborn dan Paskah Yahudi dimulai tanggal 3 April, bukan 25 Maret seperti ditulis di Halaman Utama. HaEr48 (bicara) 25 Maret 2015 03.24 (UTC)Balas

 Selesai Informasi telah dihapus dari bulan Maret; [1] ·· KℇℵℭK 26 Maret 2015 09.56 (UTC)Balas

Untuk 26 Maret, tentang Perjanjian Perdamaian Camp David, karena peristiwa yang terjadi adalah perjanjian perdamaiannya, seharusnya yang ditebalkan adalah pranala ke Perjanjian Perdamaian Camp David (sebuah peristiwa), bukan ke Camp David (hanya nama tempat]]. HaEr48 (bicara) 26 Maret 2015 05.31 (UTC)Balas

 Selesai [2] ·· KℇℵℭK 26 Maret 2015 09.56 (UTC)Balas

Tanggal-tanggal

Sepertinya tanggal-tanggal untuk Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Paskah yang didaftar disini: Templat:Hari_Ini_Dalam_Sejarah/Maret masuh mengikuti tanggal-tanggal tahun 2013, jadinya tahun ini di Halaman Utama kelihatan aneh kanena Kamis Putih seolah-olah jatuh pada hari Sabtu, dsb. Tolong dibenarkan sesuai dengan tanggal tahun ini. HaEr48 (bicara) 28 Maret 2015 22.15 (UTC)Balas

Maaf baru dibaca dan dikerjakan, wah, ternyata jarang ada pengurus yang lihat halaman Kategori:Permintaan sunting halaman Wikipedia yang dilindungi maupun memantau halaman pembicaraan utama ini... ꦱꦭꦩ꧀Bennylin musyawarah 6 April 2015 - 23:17 WIB

4 April

Mengenai entri

Koalisi partai Masyumi dan PNI berkuasa di pemerintahan. Wilopo menjadi perdana menteri, dan Sultan Hamengkubuwono IX menjadi Menteri Pertahanan.

Ada baiknya Kabinet Wilopo dilink dan ditebalkan, karena inilah kabinet yang dihasilkan oleh koalisi ini. HaEr48 (bicara) 4 April 2015 21.33 (UTC)Balas

 Selesai. Ada baiknya juga entri bulan depan dibaca-baca, kalau ada masukan, bisa langsung disunting. ꦱꦭꦩ꧀Bennylin mufakat 6 April 2015 - 23:21 WIB

12 YEARS?!

Well! That's a fine milestone, especially for a Wikipedia! IllogicMink (bicara) 30 Mei 2015 06.41 (UTC)Balas

On behalf of everyone else: Thanks! ꦱꦭꦩ꧀Bennylin cerita 5 Agustus 2015 - 17:16 WIB 5 Agustus 2015 10.16 (UTC)Balas

31 Agustus

"Abdul Hamid II menjadi Khalifah Ustmaniyah, setelah ayahnya Murad V dijatuhkan."

Kalau melihat artikelnya sepertinya Murad dan Abdul Hamid ini bersaudara, bukan ayah-anak. HaEr48 (bicara) 31 Agustus 2015 04.27 (UTC)Balas
Per artikel di en.wp, saya ganti menjadi saudara tiri. ꦱꦭꦩ꧀Bennylin obrol 31 Agustus 2015 - 16:28 WIB

Navbox

Kenapa ya semua navbox yang ada jadi panjang dan super lebar? RusdianaDablang (bicara) 16 Desember 2016 01.39 (UTC)Balas

@RusdianaDablang: Navbox yang mana? Bolehlah lihat tampilan layar (screenshot)-nya? ·· Kℇℵ℟ℑℭK 16 Desember 2016 13.35 (UTC)Balas

Usul

Sekedar usul saja, untuk mengisi bagian bawah featured picture yang kosong, mungkin bisa diisi dengan featured list atau good articles? Biar space nya gak terlalu banyak kosongnya gitu, Terima kasih RusdianaDablang (bicara) 15 Januari 2017 00.57 (UTC)Balas

Tahukan Anda

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi V, kata otomatis dan otonomi adalah benar atau baku, sedangkan automatis dan autonomi adalah kata tidak baku. Bentuk terikat oto- dan auto- keduanya ada di KBBI yang bermakna sendiri. Walaupun demikian, baik otomotif maupun automotif adalah ada di KBBI dan termasuk kata baku. Mungkinkah benar terdapat inkonsistensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia? АРЛ.안.GA (bicara) 18 April 2018 10.00 (UTC)Balas

Caleg DPRD DKI Jakarta

Caleg DPRD DKI Jakarta dapil Jakarta Pusat dari Partai Solidaritas Indonesia.

Idris Ahmad, atau lebih enak disapa Idris, lahir di Jakarta, 19 Juni 1991; umur 27 tahun, adalah seorang politikus muda dan baru berlaga bersama Partai Solidaritas Indonesia sejak 2017. Idris memutuskan terjun ke dunia politik setelah dua tahun menjadi salah satu tim Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017, Basuki Tjahaja Purnama. Ia mulai dikenal luas oleh publik ketika ia berdebat sengit dengan anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Syarif, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dengan topik perencanaan APBD DKI Jakarta 2018, di acara TV Nasional, Indonesia Lawyer Club. Ketika itu, Idris menyoroti kinerja pemprov DKI Jakarta yang tak transparan dalam menjelaskan kenaikan rancangan APBD sebesar Rp 5 triliun dalam kurun waktu dua minggu setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru. Selain sudah mulai turun lapangan untuk memperkenalkan diri sebagai calon anggota legislatif DPRD DKI Jakarta, dari daerah pemilihan Jakarta Pusat, Idris juga aktif mengkampanyekan gerakan Kawal Jakarta, suatu inisiasi anak muda Jakarta untuk mengawal kebijakan kota Jakarta agar tepat sasaran dan tepat guna.

Pendidikan dan Karir

Idris lulus dari Universitas Indonesia dengan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat. Selama berkuliah, Idris aktif membantu dosennya menjadi asisten dosen dalam mata kuliah yang berkaitan dengan kebijakan kesehatan. Sebagai Kepala Divisi Strategi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Idris berhasil mendobrak sistem organisasi lama yang seringkali melakukan kegiatan tanpa ada kejelasan output. Bersama teman-temannya, Idris berhasil mengubah stigma anak kampus FKM UI yang sering dicap sebagai tipe anak kuliahan dengan ekslusivitas tinggi. Dengan mengadakan festival seni, lebih sering ikut kompetisi antar fakultas dengan persiapan matang, serta ikut kegiatan promosi kampus UI, melunturkan stigma tersebut.

Idris juga pernah tergabung dalam tim penyelamatan Humanity First Indonesia yang saat itu membantu korban bencana letusan Gunung Merapi di daerah Kaliurang, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada waktu luangnya, Idris sering mengajak teman-temannya yang tergabung dalam komunitas Yayasan Sepeda Adaptif Indonesia untuk mengunjungi anak-anak berkebutuhan khusus guna menyediakan sepeda yang bisa memfasilitasi anak-anak berkegiatan. Kegiatan waktu luang lainnya yang menjadi favorit Idris adalah ikut acara bertemakan toleransi dan menjadi relawan salah satu organisasi toleransi, Sabang Merauke.

Setelah lulus dari dunia perkuliahan, Idris sempat menjadi Asisten Divisi Program Manajemen Rumah Sakit di Pusat Studi Kebijakan Kesehatan UI. Beberapa hasil kerja yang pernah dicapainya adalah: laporan studi kelayakan rumah sakit di Bangka Barat dalam topik peningkatan level pra kondisi rumah sakit, training dan konferensi bagi lebih dari 500 tenaga kesehatan dan tenaga rumah sakit dalam topik: sistem remunerasi rumah sakit, pembuatan dokumen legal untuk layanan kesehatan, asuransi kesehatan nasional, sistem kesehatan, dan INA CBGS.

Pengalaman awal karir dan organisasinya yang selalu berdekatan erat dengan pelayanan masyarakat membuat Idris tertantang untuk terjun sepenuhnya ke dunia birokrasi dengan menjadi staf Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017, Basuki Tjahaja Purnama. Bekerja di lingkup pemerintahan provinsi DKI Jakarta, Idris ditempatkan untuk membantu biro tata pemerintahan mengkaji kembali berbagai kebijakan yang berhubungan dengan tugas dan fungsi petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum), hak dan kewajiban PPSU, hingga jumlah PPSU di tiap kelurahan. Idris juga berkesempatan memimpin tim penyisiran anggaran kecamatan dan kelurahan dalam pembahasan rancangan APBD DKI Jakarta 2017. Dalam fase ini, tim yang Idris pimpin mampu melakukan penghematan sebesar Rp 2 triliun. Idris juga membantu Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta menyusun sistem e-hibah bansos (bantuan sosial) untuk mencegah adanya praktik oknum tak bertanggungjawab yang mengalirkan bantuan ke organisasi-organisasi yang dilarang oleh aturan undang-undang.

Dalam enam bulan terakhir dirinya bekerja di Balai Kota DKI, Idris mengembangkan sistem kerja untuk 44 kecamatan dan 267 kelurahan di Jakarta dengan menggunakan 13 indikator kerja sebagai Key Performance Indicator (KPI) camat dan lurah. 13 indikator ini dihasilkan dan dipetakan selama 3 bulan melalui survey lapangan, FGD, dan beberapa pilot project. Hasilnya, proses penyelesaian masalah di kecamatan dan keluarahan menjadi lebih sistematis dan terstandarisasi mengikuti SOP yang ada. (sebelumnya, proses penyelesaian masalah hanya seperti ‘memadamkan api’ saja). KPI, alur kerja, dan SOP ini bisa diakses di kinerja.jakarta.go.id.

Semasa kampanye Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI 2017, Idris bergabung dalam tim kampanye sebagai staf bagian Manajemen Saksi dan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Beberapa tugasnya adalah sebagai berikut: Memonitor dan memfasilitasi 10,600 potensi pemilih Ahok-Djarot yang belum terdata melalui website dan layanan telepon hotline untuk memastikan pemilih bisa terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT); Memimpin tim data manajemen untuk mengelola lebih dari 40,000 saksi dari lima partai besar pengusung Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI 2017 (PDIP, Golkar, Nasional Demokrat, Hanura, dan PPP); Mengimplementasi penempatan saksi di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) dengan sistem multi-layer sehingga bisa menempatkan 3-5 saksi di setiap TPS dari total 13,034 jumah TPS di DKI; Memimpin ‘War Room’ yang digunakan saat hari H pilkada yang digunakan sebagai pengawasan, respon cepat, dan laporan real-time untuk menyelesaikan isu penting di lapangan serta menyediakan hasil hitung cepat internal melalui platform online yang telah dibentuk.

Kekalahan Ahok-Djarot tak membuatnya menyerah dalam menghadirkan pemerintahan yang bersih dan hadir di tengah masyarakat. Karena itu, Idris melanjutkan perjuangan dengan mengambil jalur politik, menjadi bagian dari Dewan Pengurus Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) JAKARTA; sebagai Manajer Pengembangan dan Riset. Tugasnya antara lain: mengembangkan konsep Patungan Rakyat dan menyusun acara penggalangan dana dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat di bidang politik. Idris dan tim berhasil mengumpulkan Rp 500 juta dari 200 kontributor saat acara Patungan Rakyat awal tahun ini. Idris juga diperbantukan untuk menyusun manifesto PSI Jakarta yang berisi visi-misi serta rancangan program yang ditujukan bagi calon anggota legislatif dari PSI Jakarta agar program yang dilaksanakan tepat guna dan tepat sasaran. Idris juga menjadi Koordinator gerakan Kawal Jakarta, suatu platform online yang dibentuk untuk mengawal kinerja pemprov DKI Jakarta dan mengajak partisipasi publik untuk menjalankan fungsi kontrol pemerintah. Saat ini ada 4,000+ pengikut di twitter Kawal Jakarta.

Kini, Idris memantapkan langkahnya di dunia politik sebagai calon legislatif DPRD DKI Jakarta dapil Jakarta Pusat dari Partai Solidaritas Indonesia. Visi Idris yang ingin menghadirkan layanan kesehatan dan akses kesehatan untuk seluruh warga DKI Jakarta tanpa pandang bulu serta mewujudkan parlemen yang bersih dengan sistem kawal parlemen yang dibuatnya menjadi motivasi terbesar Idris untuk berjuang dan berlaga dengan para lawan politiknya.

Kehidupan Pribadi

Idris menikah dengan Dian dan memiliki satu orang anak.


Referensi

https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20180621/281951723539187 https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42337666 https://chirpstory.com/li/376181 https://www.wartaekonomi.co.id/read157846/psi-siap-kawal-anies-sandi-lewat-web.html https://www.jpnn.com/news/kawal-jakarta-minta-anies-tak-hambur-hamburkan-uang-negara https://jurnalpolitik.id/2017/12/01/sandi-ketawai-anggota-dprd-fraksi-gerindra-yang-sebut-situs-apbd-dki-di-password/ https://breakingnews.co.id/read/kawal-jakarta-akan-mengawasi-kiprah-pemimpin-baru-jakarta-anies-sandi https://www.rayapos.com/jakarta-butuh-mata-awas-dan-pikiran-tajam-hadapi-akrobat-birokrasi-anies-sandi/ http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/12/01/gara-gara-password-anggota-dprd-debat-panas-dengan-eks-staf-ahok-ternyata