Lompat ke isi

Suku Dondo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Menambahkan tag <references /> yang hilang
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Suku Dondo''' merupakan suku bangsa yang mendiami [[Kecamatan Galang]], [[Kecamatan Baolan]], dan [[Kecamatan Dondo]] di [[Kabupaten Buol Toli-Toli]], [[Sulawesi Tengah|Provinsi Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]]. Menurut Ensiklopedi jumlah populasinya sekitar 10.000 jiwa sedangkan menurut Joshua Project jumlah populasinya 17.000 jiwa beragama [[Islam|Islam<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia|last=Hidayah|first=Zulyani|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|year=April 2015|isbn=978-979-461-929-2|location=Jakarta|pages=}}</ref>]][[Suku Dondo#cite note-1|<span class="mw-reflink-text">[1]</span>]]<ref name=":0">{{Cite news|url=https://joshuaproject.net/people_groups/11604/ID|title=Dondo in Indonesia|last=Project|first=Joshua|language=en|access-date=2017-04-23}}</ref>. Suku Dondo menggunakan bahasa Dondo<ref name=":0" />.
'''Suku Dondo''' merupakan suku bangsa yang mendiami [[Dondo, Tolitoli|Kecamatan Dondo]], [[Galang, Tolitoli|Kecamatan Galang]], dan [[Baolan, Tolitoli|Kecamatan Baolan]] di [[Kabupaten Buol Toli-Toli]], [[Sulawesi Tengah|Provinsi Sulawesi Tengah]], [[Indonesia]]. Menurut Ensiklopedi jumlah populasinya sekitar 10.000 jiwa sedangkan menurut Joshua Project jumlah populasinya sejumlah 17.000 jiwa beragama [[Islam]].<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia|last=Hidayah|first=Zulyani|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|year=April 2015|isbn=978-979-461-929-2|location=Jakarta|pages=}}</ref><ref name=":0">{{Cite news|url=https://joshuaproject.net/people_groups/11604/ID|title=Dondo in Indonesia|last=Project|first=Joshua|language=en|access-date=2017-04-23}}</ref>. Suku Dondo menggunakan bahasa Dondo<ref name=":0" />.


Salah satu cara hidup suku ini hidup dengan cara bertani. Sebagai bentuk rasa syukur mereka akan hasil pertanian yang melimpah, Suku Dondo menggelar suatu upacara. Upacara ini sebelumnya sempat terhenti selama 11 tahun lamanya dan kembali dilakukan pada tahun 2016<ref>{{Cite web|url=http://www.antarasulteng.com/berita/25720/suku-dondo-gelar-upacara-adat-pascapanen|title=Suku Dondo Gelar Upacara Adat Pascapanen|website=www.antarasulteng.com|language=id|access-date=2017-04-23}}</ref>.
Salah satu cara hidup suku ini hidup dengan cara bertani. Sebagai bentuk rasa syukur mereka akan hasil pertanian yang melimpah, Suku Dondo menggelar suatu upacara. Upacara ini sebelumnya sempat terhenti selama 11 tahun lamanya dan kembali dilakukan pada tahun 2016<ref>{{Cite web|url=http://www.antarasulteng.com/berita/25720/suku-dondo-gelar-upacara-adat-pascapanen|title=Suku Dondo Gelar Upacara Adat Pascapanen|website=www.antarasulteng.com|language=id|access-date=2017-04-23}}</ref>.


== Referensi ==
== Rujukan ==

{{reflist}}
{{reflist}}


{{Suku bangsa di Indonesia}}
[[Kategori:Suku bangsa di Sulawesi Tengah|Dondo]]
[[Kategori:Suku bangsa di Sulawesi Tengah|Dondo]]

Revisi per 10 Juni 2019 12.22

Suku Dondo merupakan suku bangsa yang mendiami Kecamatan Dondo, Kecamatan Galang, dan Kecamatan Baolan di Kabupaten Buol Toli-Toli, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Menurut Ensiklopedi jumlah populasinya sekitar 10.000 jiwa sedangkan menurut Joshua Project jumlah populasinya sejumlah 17.000 jiwa beragama Islam.[1][2]. Suku Dondo menggunakan bahasa Dondo[2].

Salah satu cara hidup suku ini hidup dengan cara bertani. Sebagai bentuk rasa syukur mereka akan hasil pertanian yang melimpah, Suku Dondo menggelar suatu upacara. Upacara ini sebelumnya sempat terhenti selama 11 tahun lamanya dan kembali dilakukan pada tahun 2016[3].

Rujukan

  1. ^ Hidayah, Zulyani (April 2015). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. ISBN 978-979-461-929-2. 
  2. ^ a b Project, Joshua. "Dondo in Indonesia" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-04-23. 
  3. ^ "Suku Dondo Gelar Upacara Adat Pascapanen". www.antarasulteng.com. Diakses tanggal 2017-04-23.