Lompat ke isi

Stasiun Nambo: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°27′58″S 106°54′25″E / 6.466008°S 106.906811°E / -6.466008; 106.906811
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24: Baris 24:
}}
}}
[[Berkas:Commuter Line tiba di Stasiun Nambo.jpg|jmpl|[[KRL Commuter Line]] tiba di Stasiun Nambo]]
[[Berkas:Commuter Line tiba di Stasiun Nambo.jpg|jmpl|[[KRL Commuter Line]] tiba di Stasiun Nambo]]
'''Stasiun Nambo (NMO)''' merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di [[Bantar Jati, Klapanunggal, Bogor]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +114 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]] serta merupakan stasiun yang letaknya paling timur di Kabupaten Bogor. Walaupun stasiun ini bernama Nambo, stasiun ini tidak terletak di Desa [[Nambo, Klapanunggal, Bogor|Nambo]], tetapi terletak agak ke barat dari Desa Nambo itu sendiri.
'''Stasiun Nambo (NMO)''' ([[Aksara Sunda Baku|aksara Sunda]]: {{sund|ᮞ᮪ᮒᮞᮤᮇᮔ᮪ ᮔᮙ᮪ᮘᮧ}}) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di [[Bantar Jati, Klapanunggal, Bogor]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +114 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]] serta merupakan stasiun yang letaknya paling timur di Kabupaten Bogor. Walaupun stasiun ini bernama Nambo, stasiun ini tidak terletak di Desa [[Nambo, Klapanunggal, Bogor|Nambo]], tetapi terletak agak ke barat dari Desa Nambo itu sendiri.


Bersama tiga stasiun lainnya yang berada di jalur ini, stasiun ini merupakan stasiun baru karena baru diresmikan pada tahun [[1997]]. Pada awalnya, jalur ini direncankan akan dibuat jalur lingkar, mulai dari [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] hingga [[Stasiun Parung Panjang|Parung Panjang]]. Rencana ini terpaksa ditunda karena [[Krisis finansial Asia 1997|krisis ekonomi 1997]]. [[PT Kereta Api Indonesia]] mengoperasikan [[KRD Tanahabang-Nambo]] pada tahun [[2002]]. Kereta api ini hanya bertahan hingga tahun [[2007]] karena kebocoran pendapatan PT KA sebagai akibat banyaknya penumpang tak bertiket..<ref>{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|date=4 April 2015|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>
Bersama tiga stasiun lainnya yang berada di jalur ini, stasiun ini merupakan stasiun baru karena baru diresmikan pada tahun [[1997]]. Pada awalnya, jalur ini direncankan akan dibuat jalur lingkar, mulai dari [[Stasiun Cikarang|Cikarang]] hingga [[Stasiun Parung Panjang|Parung Panjang]]. Rencana ini terpaksa ditunda karena [[Krisis finansial Asia 1997|krisis ekonomi 1997]]. [[PT Kereta Api Indonesia]] mengoperasikan [[KRD Tanahabang-Nambo]] pada tahun [[2002]]. Kereta api ini hanya bertahan hingga tahun [[2007]] karena kebocoran pendapatan PT KA sebagai akibat banyaknya penumpang tak bertiket..<ref>{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|date=4 April 2015|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>

Revisi per 25 November 2019 12.37

Stasiun Nambo

Tampak depan bangunan utama Stasiun Nambo
Lokasi
Koordinat6°27′51″S 106°54′21″E / 6.46417°S 106.90583°E / -6.46417; 106.90583
Ketinggian+114 m
Operator
Letak
km 51+077 lintas Jakarta-Manggarai-Nambo[1]
Jumlah peronSatu peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur4 (jalur 1: sepur lurus)
LayananKRL Commuter Line, KA Semen Tiga Roda, dan KA Batu bara rangkaian pendek
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1996; 28 tahun lalu (1996)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya     Stasiun berikutnya
Templat:KRL Jabodetabek linesTerminus
Templat:KRL Jabodetabek lines
(rencana)
Terminus
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
KRL Commuter Line tiba di Stasiun Nambo

Stasiun Nambo (NMO) (aksara Sunda: ᮞ᮪ᮒᮞᮤᮇᮔ᮪ ᮔᮙ᮪ᮘᮧ) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Bantar Jati, Klapanunggal, Bogor. Stasiun yang terletak pada ketinggian +114 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta serta merupakan stasiun yang letaknya paling timur di Kabupaten Bogor. Walaupun stasiun ini bernama Nambo, stasiun ini tidak terletak di Desa Nambo, tetapi terletak agak ke barat dari Desa Nambo itu sendiri.

Bersama tiga stasiun lainnya yang berada di jalur ini, stasiun ini merupakan stasiun baru karena baru diresmikan pada tahun 1997. Pada awalnya, jalur ini direncankan akan dibuat jalur lingkar, mulai dari Cikarang hingga Parung Panjang. Rencana ini terpaksa ditunda karena krisis ekonomi 1997. PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan KRD Tanahabang-Nambo pada tahun 2002. Kereta api ini hanya bertahan hingga tahun 2007 karena kebocoran pendapatan PT KA sebagai akibat banyaknya penumpang tak bertiket..[3]

Sejak 4 Desember 2013, dijalankanlah pengoperasian kereta api barang angkutan semen dari Nambo tujuan Kalimas.[4][5] Dalam perkembangannya, layanan kereta apinya kemudian diperpanjang lagi menuju Banyuwangi Baru.[6] Semenjak 1 April 2015 stasiun ini telah melayani KRL Commuter Line yang berangkat 9 kali sehari dengan rute Nambo–Depok/Angke.[7]

Stasiun yang merupakan stasiun ujung ini mempunyai delapan jalur kereta api. Bangunan stasiun ini mirip dengan sebuah villa. Arsitektur stasiun ini sangat mirip dengan di Stasiun Cibinong.

Layanan kereta api

KRL Commuter Line

Yellow Line (Nambo branch), dari dan tujuan Angke

Barang

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo". Kaori Nusantara. 4 April 2015. Diakses tanggal 6 Agustus 2017. 
  4. ^ "Peresmian Angkutan Semen ITP NMO-KLM2 - Kalog - Kereta Api Logistics". Peresmian Angkutan Semen ITP NMO-KLM2 - Kalog - Kereta Api Logistics. Diakses tanggal 2018-06-21. 
  5. ^ Sudarsih, Amad (Januari 2014). "Kamen Nambo Tambah Perjalanan Lagi". Majalah KA. 90: 26–27. 
  6. ^ Sudarsih, Amad (Agustus 2014). "Kamen Nambo 3: Rekor Jarak Tempuh Terpanjang di Indonesia". Majalah KA. 97: 25–26. 
  7. ^ "Hore!! KRL Nambo-Cibinong-Citayam Beroperasi April 2015". detiknews. Diakses tanggal 2018-06-21. 

Pranala luar

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI linesTerminus

6°27′58″S 106°54′25″E / 6.466008°S 106.906811°E / -6.466008; 106.906811{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman