Uskup (Gereja Ortodoks Timur): Perbedaan antara revisi
k clean up |
|||
Baris 3: | Baris 3: | ||
== Pelayanan episkopal == |
== Pelayanan episkopal == |
||
Seorang uskup merupakan penerus [[Para rasul|para Rasul]] dalam pelayanan dan pemerintahan gereja. Gereja Ortodoks Timur berpandangan bahwa seorang uskup melakukan pelayanan sebagai pengganti [[Yesus|Kristus]] dalam gereja, tetapi seorang uskup bukanlah seorang [[Infalibilitas kepausan|yang bebas dari kesalahan]], bahkan [[Patriark Ekumenis Konstantinopel]] yang bergelar '[[ |
Seorang uskup merupakan penerus [[Para rasul|para Rasul]] dalam pelayanan dan pemerintahan gereja. Gereja Ortodoks Timur berpandangan bahwa seorang uskup melakukan pelayanan sebagai pengganti [[Yesus|Kristus]] dalam gereja, tetapi seorang uskup bukanlah seorang [[Infalibilitas kepausan|yang bebas dari kesalahan]], bahkan [[Patriark Ekumenis Konstantinopel]] yang bergelar '[[primus inter pares]]'. Tidak ada uskup yang memiliki kekuasaan melebihi kuasa yurisdiksinya. Seorang uskup pun mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kesatuan dan keutuhan gereja di seluruh dunia dengan memastikan kebenaran dan kesatuan iman dan praktik keagamaan dalam keuskupannya. |
||
Berdasarkan [[Hukum kanonik|hukum kanon Gereja]], seorang uskup suatu wilayah harus menghadiri sebuah [[Sinode]]. Ketika sinode tersebut diselenggarakan, seorang metropolitan atau patriark secara administratif memimpin jalannya penyelenggaraan sinode. |
Berdasarkan [[Hukum kanonik|hukum kanon Gereja]], seorang uskup suatu wilayah harus menghadiri sebuah [[Sinode]]. Ketika sinode tersebut diselenggarakan, seorang metropolitan atau patriark secara administratif memimpin jalannya penyelenggaraan sinode. |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
Gereja Ortodoks Timur meyakini bahwa [[Yesus|Tuhan Yesus]] merupakan sang guru dan sang pendeta Gereja Kristen di seluruh dunia. Dia sendirilah yang berkorban untuk menebus segala dosa dan membuka jalan untuk bersekutu dalam Kerajaan Allah. [[Yesus|Tuhan Yesus]] sendirilah yang menuntun dan membimbing para pemujanya menuju jalan kesalamatan. Selain itu, Dia tetap hadir dalam gerejanya melalui karunia [[Roh Kudus]]. |
Gereja Ortodoks Timur meyakini bahwa [[Yesus|Tuhan Yesus]] merupakan sang guru dan sang pendeta Gereja Kristen di seluruh dunia. Dia sendirilah yang berkorban untuk menebus segala dosa dan membuka jalan untuk bersekutu dalam Kerajaan Allah. [[Yesus|Tuhan Yesus]] sendirilah yang menuntun dan membimbing para pemujanya menuju jalan kesalamatan. Selain itu, Dia tetap hadir dalam gerejanya melalui karunia [[Roh Kudus]]. |
||
Melalui sakramen dari ordo suci, seorang uskup membawa ketentraman pada tubuh gereja. Uskup berperan sebagai figur yang memastikan kesatuan, keutuhan, serta keberlanjutan gereja di segala zaman dan di seluruh penjuru dunia, yakni sejak masa kehidupan [[Yesus|Putra Allah Yang Mahatunggal]] dan [[Para rasul|Para Rasul]], hingga akhir zaman nantinya ketika [[Kerajaan Allah|Kerajaan Allah Yang Mahakudus]] ditegakkan. Para uskup menerima kurban dari Roh Kudus untuk mewujudkan Kristus dalam Roh Kudus kepada seluruh umat manusia. |
Melalui sakramen dari ordo suci, seorang uskup membawa ketentraman pada tubuh gereja. Uskup berperan sebagai figur yang memastikan kesatuan, keutuhan, serta keberlanjutan gereja di segala zaman dan di seluruh penjuru dunia, yakni sejak masa kehidupan [[Yesus|Putra Allah Yang Mahatunggal]] dan [[Para rasul|Para Rasul]], hingga akhir zaman nantinya ketika [[Kerajaan Allah|Kerajaan Allah Yang Mahakudus]] ditegakkan. Para uskup menerima kurban dari Roh Kudus untuk mewujudkan Kristus dalam Roh Kudus kepada seluruh umat manusia. |
||
== Uskup diosesan == |
== Uskup diosesan == |
||
Uskup diosesan bertanggung jawab sebagai pemimpin suatu [[ |
Uskup diosesan bertanggung jawab sebagai pemimpin suatu [[paroki]] yang masuk dalam teritori [[keuskupan]] atau keuskupan agungnya. Semua otoritas dari ordo klerus yang lebih rendah berasal dari uskup. Selain itu, tidak ada ibadat ilahi dalam Gereja Ortodoks Timur yang dapat dirayakan tanpa adanya izin dari seorang uskup yang sesuai. Bahkan, [[Ignatius dari Antiokhia|St. Ignatius]] pernah mengungkapkan bahwa "mereka yang melaksanakan ibadat tanpa sepengetahuan uskup berada dalam peribadatan setan." |
||
Seorang uskup diosesan bisa saja memiliki gelar "uskup", "uskup agung", "[[ |
Seorang uskup diosesan bisa saja memiliki gelar "uskup", "uskup agung", "[[uskup metropolit]]", "uskup agung metropolit", ataupun "patriark". |
||
== Peringkat uskup == |
== Peringkat uskup == |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
=== Patriark === |
=== Patriark === |
||
Gelar '''Patriark''' diberikan kepada [[primat]] dari beberapa gereja [[otokefali]] [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks]]. Gelar patriark ini pertama kali diterapkan untuk tiga [[ |
Gelar '''Patriark''' diberikan kepada [[primat]] dari beberapa gereja [[otokefali]] [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks]]. Gelar patriark ini pertama kali diterapkan untuk tiga [[takhta episkopal]] utama, yaitu Roma, Antiokhia, dan Alexandria, lalu hal tersebut diterapkan pula untuk dua [[takhta episkopal]] lainnya, yaitu Konstantinopel dan Yerusalem. |
||
=== Uskup Agung dan Uskup Metropolit === |
=== Uskup Agung dan Uskup Metropolit === |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
Dalam tradisi [[Gereja Ortodoks Timur|gereja-gereja Ortodoks bangsa Slavia dan tradisi Antiokhia]], gelar uskup metropolit merupakan gelar yang lebih tinggi dari gelar uskup agung. Sementara itu, hal tersebut terjadi sebaliknya di [[Gereja Ortodoks Timur|gereja-gereja Ortodoks tradisi Yunani]]. |
Dalam tradisi [[Gereja Ortodoks Timur|gereja-gereja Ortodoks bangsa Slavia dan tradisi Antiokhia]], gelar uskup metropolit merupakan gelar yang lebih tinggi dari gelar uskup agung. Sementara itu, hal tersebut terjadi sebaliknya di [[Gereja Ortodoks Timur|gereja-gereja Ortodoks tradisi Yunani]]. |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Gereja Ortodoks Timur]] |
[[Kategori:Gereja Ortodoks Timur]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 16 Mei 2020 06.08
Bagian dari seri tentang |
Gereja Ortodoks Timur |
---|
Ikhtisar |
Uskup dalam Gereja Ortodoks Timur merupakan jabatan spiritual tertinggi dalam lingkup gereja universal. Tidak seperti gereja-gereja Kristen lainnya, uskup dalam Gereja Ortodoks Timur tidak turut campur dalam urusan keuskupan yang bukan dalam yurisdiksinya.
Pelayanan episkopal
[sunting | sunting sumber]Seorang uskup merupakan penerus para Rasul dalam pelayanan dan pemerintahan gereja. Gereja Ortodoks Timur berpandangan bahwa seorang uskup melakukan pelayanan sebagai pengganti Kristus dalam gereja, tetapi seorang uskup bukanlah seorang yang bebas dari kesalahan, bahkan Patriark Ekumenis Konstantinopel yang bergelar 'primus inter pares'. Tidak ada uskup yang memiliki kekuasaan melebihi kuasa yurisdiksinya. Seorang uskup pun mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kesatuan dan keutuhan gereja di seluruh dunia dengan memastikan kebenaran dan kesatuan iman dan praktik keagamaan dalam keuskupannya.
Berdasarkan hukum kanon Gereja, seorang uskup suatu wilayah harus menghadiri sebuah Sinode. Ketika sinode tersebut diselenggarakan, seorang metropolitan atau patriark secara administratif memimpin jalannya penyelenggaraan sinode.
Rahib
[sunting | sunting sumber]Sejak abad ke-6, Gereja Ortodoks Timur mengatur bahwa seorang yang menjadi uskup adalah pria yang tidak menikah atau seorang duda yang tidak menikah kembali.
Ordo suci
[sunting | sunting sumber]Gereja Ortodoks Timur meyakini bahwa Tuhan Yesus merupakan sang guru dan sang pendeta Gereja Kristen di seluruh dunia. Dia sendirilah yang berkorban untuk menebus segala dosa dan membuka jalan untuk bersekutu dalam Kerajaan Allah. Tuhan Yesus sendirilah yang menuntun dan membimbing para pemujanya menuju jalan kesalamatan. Selain itu, Dia tetap hadir dalam gerejanya melalui karunia Roh Kudus.
Melalui sakramen dari ordo suci, seorang uskup membawa ketentraman pada tubuh gereja. Uskup berperan sebagai figur yang memastikan kesatuan, keutuhan, serta keberlanjutan gereja di segala zaman dan di seluruh penjuru dunia, yakni sejak masa kehidupan Putra Allah Yang Mahatunggal dan Para Rasul, hingga akhir zaman nantinya ketika Kerajaan Allah Yang Mahakudus ditegakkan. Para uskup menerima kurban dari Roh Kudus untuk mewujudkan Kristus dalam Roh Kudus kepada seluruh umat manusia.
Uskup diosesan
[sunting | sunting sumber]Uskup diosesan bertanggung jawab sebagai pemimpin suatu paroki yang masuk dalam teritori keuskupan atau keuskupan agungnya. Semua otoritas dari ordo klerus yang lebih rendah berasal dari uskup. Selain itu, tidak ada ibadat ilahi dalam Gereja Ortodoks Timur yang dapat dirayakan tanpa adanya izin dari seorang uskup yang sesuai. Bahkan, St. Ignatius pernah mengungkapkan bahwa "mereka yang melaksanakan ibadat tanpa sepengetahuan uskup berada dalam peribadatan setan."
Seorang uskup diosesan bisa saja memiliki gelar "uskup", "uskup agung", "uskup metropolit", "uskup agung metropolit", ataupun "patriark".
Peringkat uskup
[sunting | sunting sumber]Secara sakramental, seluruh uskup dalam Gereja Ortodoks Timur adalah sama, tetapi terdapat beberapa perbedaan berdasarkan gelar kehormatan dan administratif keorganisasian gereja.
Patriark
[sunting | sunting sumber]Gelar Patriark diberikan kepada primat dari beberapa gereja otokefali Ortodoks. Gelar patriark ini pertama kali diterapkan untuk tiga takhta episkopal utama, yaitu Roma, Antiokhia, dan Alexandria, lalu hal tersebut diterapkan pula untuk dua takhta episkopal lainnya, yaitu Konstantinopel dan Yerusalem.
Uskup Agung dan Uskup Metropolit
[sunting | sunting sumber]Gelar uskup agung dan gelar uskup metropolit biasanya diberikan kepada seorang uskup senior, terutama yang bertanggung jawab atas suatu yurisdiksi gerejawi yang besar. Seorang uskup agung ataupun uskup metropolit bisa saja mempunyai uskup pembantu untuk membantunya.
Dalam tradisi gereja-gereja Ortodoks bangsa Slavia dan tradisi Antiokhia, gelar uskup metropolit merupakan gelar yang lebih tinggi dari gelar uskup agung. Sementara itu, hal tersebut terjadi sebaliknya di gereja-gereja Ortodoks tradisi Yunani.