Ikonostasis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam Gereja Timur (Ortodoks dan sebagian Gereja Katolik Timur), Ikonostasis merupakan sebuah dinding yang berisi ikon dan lukisan keagamaan dan merupakan pemisah antara panti umat dengan panti imam dalam sebuah gereja. Ikonostasis juga dapat merujuk pada stan ikon yang dapat diletakkan di bagian mana saja dalam gereja. Kata Ikonostasis berasal dari bahasa Yunani εἰκονοστάσι(-ον) (eikonostási(-on), masih sering dituturkan di Yunani dan Siprus) yang berarti "stan ikon".

Lokasi[sunting | sunting sumber]

Ikonostasis di Gereja Katedral Dormisi, Moskow

Panti umat merupakan bagian terpenting dari sebuah gereja dan merupakan tempat umat beribadah dan berdoa serta panti imam merupakan area di sekitar altar dan berada di sebelah timur panti umat. Panti imam biasanya dua atau tiga kali lebih tinggi daripada panti umat. Ikonostasis sendiri tidak secara langsung berada di pinggir panti imam, tetapi terletak beberapa meter di belakang tepian tangga teratas. Pada umumnya, ikonostasis memiliki tiga bukaan atau pintu gerbang, yaitu Pintu Gerbang Kudus di tengah dan dua pintu gerbang di sisi utara dan selatan (pintu gerbang para diaken).[1] Di masing-masing sisi dari Pintu Gerbang Kudus selalu diletakkan satu ikon dari Sang Juru Selamat (sebelah kanan) dan ikon dari Sang Theotokos Tersuci (sebelah kiri). Pintu gerbang ini hanya akan dibuka ketika ada peribadatan ataupun liturgi. Pintu gerbang utara dan selatan juga biasa disebut sebagai pintu gerbang malaikat, pintu gerbang selatan merupakan pintu masuk sedangkan pintu utara merupakan pintu keluar, dan biasanya terdapat ikon malaikat Mikhael di pintu selatan dan ikon malaikat Gabriel di pintu utara. Akan tetapi, pada beberapa kapel dan biara, hanya ada dua pintu gerbang, yaitu Pintu Gerbang Kudus dan pintu utara, karena biasanya kapel-kapel dan biara-biara tersebut hanya digunakan oleh para biarawan dan untuk alasan kesederhanaan.

Penempatan ikon[sunting | sunting sumber]

Terdapat setidaknya lima deretan untuk menentukan letak suatu ikon.[1]

  1. Deretan pertama disebut juga sebagai Yang Berdaulat, di sisi kanan Pintu Gerbang Kudus terdapat ikon Kristus dan di sisi kiri terdapat ikon sang Theotokos, dan pada deretan ini juga terdapat ikon-ikon lain seperti para Keempat Penginjil dan santo atau orang kudus yang dijadikan pelindung gereja tersebut.
  2. Deretan kedua berisi ikon Kristus di takhta-Nya dengan Yohanes Pembaptis dan sang Theotokos berada di sisi-Nya dalam posisi memohon kemudian diikuti oleh ikon malaikat Mikhael dan malaikat Gabriel serta para bapa gereja dengan posisi yang sama.
  3. Deretan ketiga disebut juga deretan perayaan, deretan ini berisi ikon dua belas perayaan besar pada tiap tahun liturgi
  4. Deretan keempat berisi ikon sang Theotokos dengan bayinya dan diiringi pada kedua sisinya dengan ikon-ikon para nabi Perjanjian Lama
  5. Deretan kelima berisi ikon para 12 rasul

Referensi[sunting | sunting sumber]