Lompat ke isi

Daftar stasiun televisi di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 304: Baris 304:


=== Saluran satelit ===
=== Saluran satelit ===
Selain sistem analog, di Indonesia juga banyak digunakan sistem penyiaran melalui satelit yang hanya dapat ditangkap dengan menggunakan [[antena parabola]]. Awalnya sistem ini menggunakan antena parabola berukuran besar. Terdapat beberapa satelit Indonesia yang memiliki prioritas orbit di atas Indonesia, yaitu [[Telkom-4]], serta sebuah satelit dari [[Tiongkok]] yang didalamnya terdapat stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yaitu [[Chinasat 11]], dengan ''[[Ninmedia]]'' sebagai penyedianya melalui frekuensi 12500/V/43200 dan 12560/V/43200 dan sebuah satelit dari [[Malaysia]] yang didalamnya terdapat stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yaitu [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/MEASAT-3a Measat 3a], dengan ''K-Vision/Garmedia'' sebagai penyedianya melalui frekuensi 12436/H/31000. Namun, pada Mei 2020 terjadi gangguan pada satelit [[Chinasat 11]] frekuensi 12560/V/43200 hingga saat ini hingga [[Ninmedia]] masih harus melakukan perbaikan teknis<ref>{{Cite web|url=http://www.siaransatelit.com/2020/05/update-resmi-ninmedia-mei-2020.html|title=Update Resmi Ninmedia mei 2020, Transponder 12560 Mengalami Gangguan|last=Satelit|first=Siaran|website=Info Parabola tv satelit|access-date=2020-06-07}}</ref> dan pada tahun yang sama, akan berakhirnya satelit [[Palapa D]] dan digantikan satelit baru yaitu satelit [[Palapa N1]], tetapi gagal meluncur sehingga beberapa saluran di satelit tersebut memilih pindah ke satelit [[Telkom-4]].<ref>{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200410190334-37-151135/roket-china-gagal-bawa-satelit-palapa-n1-hancur-berkeping|title=Roket China Gagal Bawa Satelit Palapa-N1, Hancur Berkeping|last=Sandi|first=Ferry|website=tech|language=id-ID|access-date=2020-06-07}}</ref> Berikut ini adalah stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yang disiarkan melalui sistem ini:
Selain sistem analog, di Indonesia juga banyak digunakan sistem penyiaran melalui satelit yang hanya dapat ditangkap dengan menggunakan [[antena parabola]]. Awalnya sistem ini menggunakan antena parabola berukuran besar. Terdapat beberapa satelit Indonesia yang memiliki prioritas orbit di atas Indonesia, yaitu [[Telkom-4]], serta sebuah satelit dari [[Tiongkok]] yang didalamnya terdapat stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yaitu [[Chinasat 11]], dengan ''[[Ninmedia]]'' sebagai penyedianya melalui frekuensi 12500/V/43200 dan 12560/V/43200 dan sebuah satelit dari [[Malaysia]] yang didalamnya terdapat stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yaitu [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/MEASAT-3a Measat 3a], dengan ''K-Vision/Garmedia'' sebagai penyedianya melalui frekuensi 12436/H/31000. Namun, pada Mei 2020 terjadi gangguan pada satelit [[Chinasat 11]] frekuensi 12560/V/43200 hingga saat ini hingga [[Ninmedia]] masih harus melakukan perbaikan teknis<ref>{{Cite web|url=http://www.siaransatelit.com/2020/05/update-resmi-ninmedia-mei-2020.html|title=Update Resmi Ninmedia mei 2020, Transponder 12560 Mengalami Gangguan|last=Satelit|first=Siaran|website=Info Parabola tv satelit|access-date=2020-06-07}}</ref> dan pada tahun yang sama, akan berakhirnya satelit [[Palapa D]] dan digantikan satelit baru yaitu satelit [[Palapa N1]], tetapi gagal meluncur sehingga semuanya saluran di satelit tersebut secara resmi pindah ke satelit [[Telkom-4]] setelah [[Palapa D]] telah habis masa operasinya pada tanggal 1 Juli 2020 dan digantikan oleh Satelit [[Telkom-4]].<ref>{{Cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200410190334-37-151135/roket-china-gagal-bawa-satelit-palapa-n1-hancur-berkeping|title=Roket China Gagal Bawa Satelit Palapa-N1, Hancur Berkeping|last=Sandi|first=Ferry|website=tech|language=id-ID|access-date=2020-06-07}}</ref> Berikut ini adalah stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yang disiarkan melalui sistem ini:


==== [[Telkom-4]] (Merah Putih) ([[Pita frekuensi C|C-band]]) (semuanya saluran yang secara resmi pindah dari Palapa D) ====
==== [[Telkom-4]] (Merah Putih) ([[Pita frekuensi C|C-band]]) (semuanya saluran yang secara resmi pindah dari Palapa D) ====
Baris 316: Baris 316:
* [[Efarina TV]]
* [[Efarina TV]]
* [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]]
* [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]]
* [[Televisi Republik Indonesia|TVRI 3 (Sosial Budaya)]]
* [[Televisi Republik Indonesia#TVRI Kanal 3|TVRI Kanal 3]]
* [[Televisi Republik Indonesia|TVRI Sport]]
* [[Televisi Republik Indonesia#TVRI Sport HD|TVRI Sport HD]]
* [[Media Nusantara Citra|MNC Media]]
* [[Media Nusantara Citra|MNC Media]]
** [[RCTI]]
** [[RCTI]]
Baris 335: Baris 335:
* [[TVMu]]
* [[TVMu]]
* [[Rajawali Televisi|RTV]]
* [[Rajawali Televisi|RTV]]
* [[BBS TV]]
* [[BBS TV]] ([[Televisi resolusi tinggi|HD]])
* [[TV Edukasi]] (SD dan HD)
* [[TV Edukasi]] (SD dan HD)
* [[RTTL|TV Timor Leste]]
* [[RTTL|TV Timor Leste]]

Revisi per 22 Juni 2020 13.15

Sejak berdirinya TVRI pada 1962, hingga 27 tahun setelah berdirinya TVRI, penduduk Indonesia hanya bisa menyaksikan satu saluran televisi saja. Namun pada tahun 1989, Pemerintah akhirnya mengizinkan RCTI sebagai stasiun televisi swasta pertama di Indonesia, meski hanya penduduk yang mempunyai antena parabola dan dekoder yang dapat menyaksikan RCTI, walaupun pada akhirnya dibuka untuk masyarakat mulai tanggal 21 Maret 1992 di Bandung. Berikut ini adalah daftar stasiun televisi di Indonesia.

Televisi siaran gratis

Berikut adalah jaringan dan stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yang salurannya dapat ditangkap melalui antena UHF/VHF (terestrial). Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, izin penyelenggaraan siaran televisi melalui antena UHF/VHF (terestrial) yang dikeluarkan hanyalah untuk stasiun televisi lokal. Stasiun televisi yang ingin melakukan siaran nasional harus melakukan siaran berjaringan antar beberapa stasiun televisi lokal.

Jaringan dan stasiun terestrial

Jaringan televisi mayor

Daftar jaringan televisi mayor:

Logo Nama Pemilik Diluncurkan Aliran Tipe Rasio layar Sebelumnya Organisasi Penyediaan
TVRI Pemerintah Indonesia Jum'at, 24 Agustus 1962 (1962-08-24) Umum Publik 4:3 (SD) TVRI Telkom-4 (3762/H/3500 (MPEG-2) dan 3767/H/4000 (MPEG-4)), MNC Vision (118), MNC Play, First Media (12), TransVision (818), IndiHOME/UseeTV, K-Vision (131 (Ku-Band)), Nex Parabola (113), Biznet Home (10), MyRepublic (283), TVRI Klik (Live Streaming), meTube (Live Streaming), Vidio (Live Streaming)
RCTI MNC Media Kamis, 24 Agustus 1989 (1989-08-24) Umum Swasta 4:3 (SD) dan 16:9 (HD) Sebagai TV berbayar khusus di wilayah Jabodetabek (24 Agustus 1989 - 24 Agustus 1990) ATVSI Telkom-4 (4060/V/31000 (melalui K-Vision) (MPEG-4)), Measat 3a (12396 H 31000 (melalui K-Vision) (HD) dan 12436 H 31000 (melalui K-Vision) (MPEG-4), MNC Vision (80 (SD)) dan 16:9 (430 (HD)), MNC Play, TransVision (808), Nex Parabola (133), Vidio (Live Streaming), meTube (Live Streaming), RCTI+ (Live Streaming - Saluran 1)
MNCTV Rabu, 23 Januari 1991 (1991-01-23) (sebagai TPI)
Rabu, 20 Oktober 2010 (2010-10-20) (sebagai MNCTV)
TPI (23 Januari 1991 - 20 Oktober 2010) Telkom-4 (4060/V/31000 (melalui K-Vision) (MPEG-4)), Measat 3a (12436 H 31000 (melalui K-Vision) (MPEG-4), MNC Vision (82), MNC Play, TransVision (817), Nex Parabola (134), Vidio (Live Streaming), meTube (Live Streaming), RCTI+ (Live Streaming - Saluran 2),
GTV Selasa, 08 Oktober 2002 (2002-10-08) (sebagai Global TV)
Rabu, 11 Oktober 2017 (2017-10-11) (sebagai GTV)
TVG (namanya digunakan sebagai sebutan dari "Global TV", 8 Oktober 2002 - 13 Oktober 2006)
Global TV (13 Oktober 2006 - 11 Oktober 2017)
Telkom-4 (4060/V/31000 (melalui K-Vision) (MPEG-4)), Measat 3a (12436 H 31000 (melalui K-Vision) (MPEG-4), MNC Vision (81), MNC Play, TransVision (809), Nex Parabola (135), Vidio (Live Streaming), meTube (Live Streaming), RCTI+ (Live Streaming - Saluran 3),
iNews Rabu, 05 Maret 2008 (2008-03-05) (sebagai SUN TV)
Senin, 26 September 2011 (2011-09-26) (sebagai SINDOtv)
Senin, 06 April 2015 (2015-04-06) (sebagai iNews TV)
Selasa, 31 Oktober 2017 (2017-10-31) (sebagai iNews)
Berita dan Olahraga SUN TV (5 Maret 2008 - 25 September 2011)
Sindo TV (26 September 2011 - 6 April 2015)
iNews TV (6 April 2015 - 31 Oktober 2017)
ATVJI Telkom-4 (4060/V/31000 (melalui K-Vision) (MPEG-4)), Measat 3a (12436 H 31000 (melalui K-Vision) (MPEG-4), MNC Vision (83), MNC Play, Nex Parabola (136), Vidio (Live Streaming), meTube (Live Streaming), RCTI+ (Live Streaming - Saluran 4), Vidio (Live Streaming)
SCTV Surya Citra Media Jum'at, 24 Agustus 1990 (1990-08-24) Umum Surabaya Centra Televisi (SCTV) (selama menjadi relay RCTI di Surabaya hingga 23 Agustus 1993) ATVSI Telkom-4 (4121/H/12250 (MPEG-4) dan 4005/H/9000 (MPEG-2), Nex Parabola (102 (HD)) dan (127 (SD)), MNC Vision (89), MNC Play, First Media (10), TransVision (806), IndiHOME/UseeTV, K-Vision (138 (Ku-Band)), Biznet Home (18), MyRepublic (278), Vidio (Live Streaming), meTube (Live Streaming)
Indosiar Rabu, 11 Januari 1995 (1995-01-11) Telkom-4 (4121/H/12250 (MPEG-4) dan 4005/H/9000 (MPEG-2), Nex Parabola (103 (HD)) dan (116 (SD)), MNC Vision (103), MNC Play, First Media (11), TransVision (807), IndiHOME/UseeTV, K-Vision (139 (Ku-Band)), Biznet Home (15), MyRepublic (264) Vidio (Live Streaming), meTube (Live Streaming)
Berkas:Antv logo (2017).svg antv Visi Media Asia
Intermedia Capital
Senin, 01 Maret 1993 (1993-03-01) 4:3 (SD) ANteve (namanya digunakan hingga 13 Maret 2003, sebelumnya sebagai siaran lokal di Lampung pada 1 Januari hingga 28 Februari 1993) Telkom-4 (3850/H/6000), MNC Vision (115), MNC Play, First Media (13), TransVision (811), Nex Parabola (105 (Ku-Band)), IndiHOME/UseeTV, K-Vision (140 (Ku-Band)), Biznet Home (14), M2V Mobile TV, MyRepublic (261), YouTube (Live Streaming), Dailymotion (Live Streaming)
tvOne Visi Media Asia Selasa, 30 Juli 2002 (2002-07-30) (sebagai Lativi)
Kamis, 14 Februari 2008 (2008-02-14) (sebagai tvOne)
Berita dan Olahraga Lativi (30 Juli 2002 - 14 Februari 2008) Telkom-4 (3720/H/32727), MNC Vision (97), MNC Play, First Media (5), TransVision (805), Nex Parabola (106 (Ku-Band)), IndiHOME/UseeTV, K-Vision (134 (Ku-Band)), Biznet Home (12), M2V Mobile TV, MyRepublic (282), YouTube (Live Streaming), Dailymotion (Live Streaming), VLIX (Live Streaming)
MetroTV Media Group Sabtu, 25 November 2000 (2000-11-25) Berita 16:9 (SD dan HD) Telkom-4 (3720/H/32727 (HD)), MNC Vision (107), MNC Play, First Media (7), TransVision (802), Nex Parabola (110 (Ku-Band)), IndiHOME/UseeTV, K-Vision (132 (Ku-Band)), Biznet Home (11), M2V Mobile TV, MyRepublic (273), Vidio (Live Streaming), meTube (Live Streaming)
Trans7 Trans Media (55%) (pemilik utama)
Kompas Gramedia (45%)
Minggu, 25 November 2001 (2001-11-25) (sebagai TV7)
Jum'at, 15 Desember 2006 (2006-12-15) (sebagai Trans7)
Umum TV7 (25 November 2001 - 15 Desember 2006) Telkom-4 (3875/H/6000), MNC Vision (110), MNC Play, First Media (8), TransVision (801 (HD)), Nex Parabola (108 (Ku-Band)), IndiHOME/UseeTV, K-Vision (136 (Ku-Band)), Biznet Home (17), M2V Mobile TV, MyRepublic (280), YouTube (Live Streaming), Dailymotion (Live Streaming), Vidio (Live Streaming), meTube (Live Streaming)
Trans TV Trans Media Sabtu, 15 Desember 2001 (2001-12-15) Telkom-4 (3890/H/6000), MNC Vision (87), MNC Play, First Media (9), TransVision (800 (HD)), Nex Parabola (107 (Ku-Band)), IndiHOME/UseeTV, K-Vision (137 (Ku-Band)), Biznet Home (16), M2V Mobile TV, MyRepublic (281), YouTube (Live Streaming), Dailymotion (Live Streaming), Vidio (Live Streaming), meTube (Live Streaming)
RTV Rajawali Corpora (80%)
Mayapada Group (20%)
Minggu, 01 November 2009 (2009-11-01) (sebagai B-Channel)
Sabtu, 03 Mei 2014 (2014-05-03) (sebagai RTV)
4:3 (SD) B-Channel (1 November 2009 - 3 Mei 2014) ATVNI Telkom-4 (3863/V/4333), MNC Play, TransVision (816), Nex Parabola (112), IndiHOME/UseeTV, K-Vision, Biznet Home (40), M2V Mobile TV, MyRepublic (277), Vidio (Live Streaming), meTube (Live Streaming)
Kompas TV KG Media Jum'at, 09 September 2011 (2011-09-09) Berita dan Olahraga 16:9 (SD dan HD) ATVNI Telkom-4 (4055/V/2900 (HD)), MNC Play, First Media (15), TransVision (814), IndiHOME/UseeTV, K-Vision (133 (Ku-Band)), Nex Parabola (109 (Ku-Band)), Biznet Home (19), MyRepublic (267), Vidio (Live Streaming), meTube (Live Streaming)
NET. Net Visi Media Minggu, 26 Mei 2013 (2013-05-26) Umum TV Anak Spacetoon (namanya digunakan sebagai Terestrial hingga 18 Mei 2013) Telkom-4 (3746/H/4400 (HD)), MNC Vision (136), MNC Play, First Media (16 (SD) dan 390 (HD)), IndiHOME/UseeTV, K-Vision, Nex Parabola (111), Biznet Home (20), MyRepublic (275), Vidio (Live Streaming), YouTube (Live Streaming)

Keterangan: Belum ada penyedia televisi berlangganan yang menyiarkan jaringan stasiun televisi milik MNC Group (RCTI, GTV, MNCTV, iNews) selain MNC Vision, MNC Play, Transvision, Nusantara HD, Nex Parabola dan K-vision karena hak siarnya tidak dibeli. Meski hak siarnya dibeli, tetap tidak akan bisa ditayangkan selain penyedia televisi berlangganan di atas.

Perkembangan jaringan:

NET.Kompas TVRajawali TelevisiB-ChanneliNewsiNews TVSINDOtvSUN TVGTV (Indonesia)Global TVtvOneLativiTransTVTrans7TV7MetroTVIndosiarANTVMNCTVTPISCTVRCTITVRI

Jaringan televisi minor

Nama Jaringan Nama Saluran Pemilik Diluncurkan Aliran Rasio layar Sebelumnya Organisasi Penyediaan
DAAI TV Network DAAI TV Jakarta (Jakarta)
DAAI TV Medan (Medan)
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia 25 Agustus 2007 Religi Buddha 16:9 (SD dan HD) ATVJI dan ATVLI Telkom-4 (3720/H/32727), MNC Play, First Media (27), K-Vision (Ku-Band), TransVision (815), IndiHOME/UseeTV, Biznet Home (43), MyRepublic (263), Vidio (Live Streaming)
Indonesia Network Bali TV Kelompok Media Bali Post Minggu, 26 Mei 2002 (2002-05-26) (sebagai peluncuran Bali TV)
Februari 2012 (sebagai peluncuran Indonesia Network)
Umum 4:3 (SD) Bali TV: Telkom-4 (3938/H/1640), K-Vision (Ku-Band), MNC Play, IndiHOME/UseeTV, Biznet Home (44)
Jawa Pos TV Jawa Pos TV (Nasional/Jabodetabek)
JTV (Nasional/Jawa Timur)
Jawa Pos Group Kamis, 08 November 2001 (2001-11-08) (sebagai peluncuran JTV)
2007 (sebagai JPMC, sebelum adanya Jawa Pos TV)
Senin, 17 Agustus 2015 (2015-08-17) (Sebagai peluncuran Jawa Pos TV)
Berita 16:9 (SD dan HD) JPMC (hingga 17 Agustus 2015) JTV: Telkom-4 (3880/H/29900), K-Vision (Ku-Band), MNC Play, First Media (17), IndiHOME/UseeTV, Biznet Home (45), MyRepublic (265), meTube (Live Streaming)
MYTV Mayapada Group Sabtu, 28 Agustus 2006 (2006-08-28) (sebagai Banten TV)
Jum'at, 01 Januari 2016 (2016-01-01) (sebagai INTV)
Jum'at, 01 Februari 2019 (2019-02-01) (sebagai MYTV)
Wanita Banten TV (28 Agustus 2006 - 31 Desember 2015)
INTV (1 Januari 2016 - 1 Februari 2019)
ATVJI Telkom-4 (12436 H 31000), MNC Play, TransVision (823), IndiHOME/UseeTV, K-Vision, MyRepublic (262), Vidio (Live Streaming), meTube (Live Streaming)
O Channel Elang Mahkota Teknologi Kamis, 16 Juni 2005 (2005-06-16) Gaya Hidup ATVJI dan ATVLI Telkom-4 (4121/H/12250 (MPEG-4) dan 4005/H/9000 (MPEG-2), Nex Parabola (104), K-Vision (Ku-Band), IndiHOME/UseeTV, Biznet Home (42), MyRepublic (276), Vidio (Live Streaming)
Top TV Network Jaya TV Jayapura Rabu, 07 Februari 2007 (2007-02-07) Umum Jaya TV Jayapura: Telkom-4 (4047/H/1650)

Stasiun televisi lokal

Saluran satelit

Selain sistem analog, di Indonesia juga banyak digunakan sistem penyiaran melalui satelit yang hanya dapat ditangkap dengan menggunakan antena parabola. Awalnya sistem ini menggunakan antena parabola berukuran besar. Terdapat beberapa satelit Indonesia yang memiliki prioritas orbit di atas Indonesia, yaitu Telkom-4, serta sebuah satelit dari Tiongkok yang didalamnya terdapat stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yaitu Chinasat 11, dengan Ninmedia sebagai penyedianya melalui frekuensi 12500/V/43200 dan 12560/V/43200 dan sebuah satelit dari Malaysia yang didalamnya terdapat stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yaitu Measat 3a, dengan K-Vision/Garmedia sebagai penyedianya melalui frekuensi 12436/H/31000. Namun, pada Mei 2020 terjadi gangguan pada satelit Chinasat 11 frekuensi 12560/V/43200 hingga saat ini hingga Ninmedia masih harus melakukan perbaikan teknis[1] dan pada tahun yang sama, akan berakhirnya satelit Palapa D dan digantikan satelit baru yaitu satelit Palapa N1, tetapi gagal meluncur sehingga semuanya saluran di satelit tersebut secara resmi pindah ke satelit Telkom-4 setelah Palapa D telah habis masa operasinya pada tanggal 1 Juli 2020 dan digantikan oleh Satelit Telkom-4.[2] Berikut ini adalah stasiun televisi siaran gratis di Indonesia yang disiarkan melalui sistem ini:

Telkom-4 (Merah Putih) (C-band) (semuanya saluran yang secara resmi pindah dari Palapa D)

Chinasat 11 Ku Band (Ninmedia)

Measat 3a Ku Band (K-Vision/Garmedia)

Hampir seluruh stasiun televisi siaran gratis nasional dan berjaringan dan beberapa stasiun televisi lokal juga disiarkan melalui satelit dan dapat ditangkap melalui antena parabola.[3]

Televisi berlangganan

Televisi berlangganan di Indonesia hanya dapat ditangkap dengan alat penerima tertentu (receiver/decoder) melalui satelit, kabel, atau terestrial.

Penyedia

Saluran

Sudah ditutup

Stasiun/saluran televisi

Penyedia televisi satelit/berlangganan

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Satelit, Siaran. "Update Resmi Ninmedia mei 2020, Transponder 12560 Mengalami Gangguan". Info Parabola tv satelit. Diakses tanggal 2020-06-07. 
  2. ^ Sandi, Ferry. "Roket China Gagal Bawa Satelit Palapa-N1, Hancur Berkeping". tech. Diakses tanggal 2020-06-07. 
  3. ^ Pusat Info Elektronik

Pranala luar