Lompat ke isi

Nol-COVID: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
[[File:Qld Border Closure - Coolangatta Boundary St.jpg|thumb|Sebuah barrier pada perbatasan negara bagian [[pandemi Covid-19 di Queensland|Queensland]] dan [[pandemi Covid-19 di New South Wales|New South Wales]] mencegah perjalanan antar-negara bagian pada April 2020 pada masa [[pandemi Covid-19 di Australia]].]]
[[File:Qld Border Closure - Coolangatta Boundary St.jpg|thumb|Sebuah barrier pada perbatasan negara bagian [[pandemi Covid-19 di Queensland|Queensland]] dan [[pandemi Covid-19 di New South Wales|New South Wales]] mencegah perjalanan antar-negara bagian pada April 2020 pada masa [[pandemi Covid-19 di Australia]].]]


'''Zero-COVID''', juga dikenal sebagai "Find, Test, Trace, Isolate and Support" ('''FTTIS'''), adalah sebuah strategi yang diberlakukan oleh beberapa negara pada [[pandemi Covid-19]]. Pengendalian dan strategi penekanan maksimum dilibatkan melalui tindakan-tindakan kesehatan masyarakat seperti [[pelacakan kontak]], [[pengujian Covid-19|pengujian massal]], [[perjalanan pada pandemi Covid-19|karantina perbatasan]], [[karantina wilayah Covid-19|karantina wilayah]] dan perangkat lunak mitigasi dalam rangka menghentikan penyebaran Covid-19 saat penyebaran tersebut terdeteksi, dengan tujuan membuat wilayah tersebut kembali pada jumlah nol dalam hal infeksi yang terdeteksi serta meneruskan kegiatan ekonomi dan sosial yang normal.<ref name="Lancet-Li-2020">{{cite journal |journal=The Lancet |title=Active case finding with case management: the key to tackling the COVID-19 pandemic |doi=10.1016/S0140-6736(20)31278-2 |date=4 June 2020 |volume=396 |issue=10243 |pages=63-70 |first1=Zhongjie |last1=Li |first2=Qiulan |last2=Chen |first3=Luzhao |last3=Feng |first4=Lance |last4=Rodewald |first5=Yinyin |last5=Xia |first6=Hailiang |last6=Yu |first7=Ruochen |last7=Zhang |first8=Zhijie |last8=An |first9=Wenwu |last9=Yin |first10=Wei |last10=Chen |first11=Ying |last11=Qin |first12=Zhibin |last12=Peng |first13=Ting |last13=Zhang |first14=Daxin |last14=Ni |first15=Jinzhao |last15=Cui |first16=Qing |last16=Wang |first17=Xiaokun |last17=Yang |first18=Muli |last18=Zhang |first19=Xiang |last19=Ren |first20=Dan |last20=Wu |first21=Xiaojin |last21=Sun |first22=Yuanqiu |last22=Li |first23=Lei |last23=Zhou |first24=Xiaopeng |last24=Qi |first25=Tie |last25=Song |first26=George F |last26=Gao |first27=Zijian |last27=Feng}}</ref><ref>{{Cite web|last=Bociurkiw|first=Michael|title=Opinion: Omicron and the Olympics could be on a collision course with China's zero-Covid strategy|url=https://www.cnn.com/2021/12/31/opinions/china-zero-covid-olympics-bociurkiw/index.html|access-date=2022-01-02|website=CNN}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last1=Fay Cortez|first1=Michelle|last2=Thomson|first2=Ainsley|title=China, Isolated From the World, Is Now the Last Major Country Still Pursuing a 'Zero COVID' Strategy|url=https://time.com/6104303/china-zero-covid/|access-date=2022-01-02|website=Time}}</ref>
'''Zero-COVID''' ("Nol-COVID"), juga dikenal sebagai "Find, Test, Trace, Isolate and Support" ('''FTTIS''', "Temukan, Uji, Lacak, Isolasi, dan Dukung"), adalah sebuah strategi yang diberlakukan oleh beberapa negara pada [[pandemi Covid-19]]. Pengendalian dan strategi penekanan maksimum dilibatkan melalui tindakan-tindakan kesehatan masyarakat seperti [[pelacakan kontak]], [[pengujian Covid-19|pengujian massal]], [[perjalanan pada pandemi Covid-19|karantina perbatasan]], [[karantina wilayah Covid-19|karantina wilayah]] dan perangkat lunak mitigasi dalam rangka menghentikan penyebaran Covid-19 saat penyebaran tersebut terdeteksi, dengan tujuan membuat wilayah tersebut kembali pada jumlah nol dalam hal infeksi yang terdeteksi serta meneruskan kegiatan ekonomi dan sosial yang normal.<ref name="Lancet-Li-2020">{{cite journal |journal=The Lancet |title=Active case finding with case management: the key to tackling the COVID-19 pandemic |doi=10.1016/S0140-6736(20)31278-2 |date=4 June 2020 |volume=396 |issue=10243 |pages=63-70 |first1=Zhongjie |last1=Li |first2=Qiulan |last2=Chen |first3=Luzhao |last3=Feng |first4=Lance |last4=Rodewald |first5=Yinyin |last5=Xia |first6=Hailiang |last6=Yu |first7=Ruochen |last7=Zhang |first8=Zhijie |last8=An |first9=Wenwu |last9=Yin |first10=Wei |last10=Chen |first11=Ying |last11=Qin |first12=Zhibin |last12=Peng |first13=Ting |last13=Zhang |first14=Daxin |last14=Ni |first15=Jinzhao |last15=Cui |first16=Qing |last16=Wang |first17=Xiaokun |last17=Yang |first18=Muli |last18=Zhang |first19=Xiang |last19=Ren |first20=Dan |last20=Wu |first21=Xiaojin |last21=Sun |first22=Yuanqiu |last22=Li |first23=Lei |last23=Zhou |first24=Xiaopeng |last24=Qi |first25=Tie |last25=Song |first26=George F |last26=Gao |first27=Zijian |last27=Feng}}</ref><ref>{{Cite web|last=Bociurkiw|first=Michael|title=Opinion: Omicron and the Olympics could be on a collision course with China's zero-Covid strategy|url=https://www.cnn.com/2021/12/31/opinions/china-zero-covid-olympics-bociurkiw/index.html|access-date=2022-01-02|website=CNN}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last1=Fay Cortez|first1=Michelle|last2=Thomson|first2=Ainsley|title=China, Isolated From the World, Is Now the Last Major Country Still Pursuing a 'Zero COVID' Strategy|url=https://time.com/6104303/china-zero-covid/|access-date=2022-01-02|website=Time}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 27 November 2022 15.48

Sebuah barrier pada perbatasan negara bagian Queensland dan New South Wales mencegah perjalanan antar-negara bagian pada April 2020 pada masa pandemi Covid-19 di Australia.

Zero-COVID ("Nol-COVID"), juga dikenal sebagai "Find, Test, Trace, Isolate and Support" (FTTIS, "Temukan, Uji, Lacak, Isolasi, dan Dukung"), adalah sebuah strategi yang diberlakukan oleh beberapa negara pada pandemi Covid-19. Pengendalian dan strategi penekanan maksimum dilibatkan melalui tindakan-tindakan kesehatan masyarakat seperti pelacakan kontak, pengujian massal, karantina perbatasan, karantina wilayah dan perangkat lunak mitigasi dalam rangka menghentikan penyebaran Covid-19 saat penyebaran tersebut terdeteksi, dengan tujuan membuat wilayah tersebut kembali pada jumlah nol dalam hal infeksi yang terdeteksi serta meneruskan kegiatan ekonomi dan sosial yang normal.[1][2][3]

Referensi

  1. ^ Li, Zhongjie; Chen, Qiulan; Feng, Luzhao; Rodewald, Lance; Xia, Yinyin; Yu, Hailiang; Zhang, Ruochen; An, Zhijie; Yin, Wenwu; Chen, Wei; Qin, Ying; Peng, Zhibin; Zhang, Ting; Ni, Daxin; Cui, Jinzhao; Wang, Qing; Yang, Xiaokun; Zhang, Muli; Ren, Xiang; Wu, Dan; Sun, Xiaojin; Li, Yuanqiu; Zhou, Lei; Qi, Xiaopeng; Song, Tie; Gao, George F; Feng, Zijian (4 June 2020). "Active case finding with case management: the key to tackling the COVID-19 pandemic". The Lancet. 396 (10243): 63–70. doi:10.1016/S0140-6736(20)31278-2. 
  2. ^ Bociurkiw, Michael. "Opinion: Omicron and the Olympics could be on a collision course with China's zero-Covid strategy". CNN. Diakses tanggal 2022-01-02. 
  3. ^ Fay Cortez, Michelle; Thomson, Ainsley. "China, Isolated From the World, Is Now the Last Major Country Still Pursuing a 'Zero COVID' Strategy". Time. Diakses tanggal 2022-01-02. 

Bacaan tambahan