Lompat ke isi

Kerajaan Bima: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
San Alexa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
San Alexa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 52: Baris 52:
Namun
Namun



== masehi) ==



Revisi per 14 Juli 2023 13.03

Kerajaan Bima
709 masehi–1620 masehi
Ibu kotaBima
Bahasa yang umum digunakanBima
Agama
Hindu Budha dan Parafu
PemerintahanKerajaan
Ruma atau Sangaji 
Sejarah 
• Dari Pra Sejarah ke Era Kerajaan
709 masehi
• Status Kerajaan berubah menjadi kesultanan
1620 masehi
Didahului oleh
Digantikan oleh
Naka dan Ncuhi
kslKesultanan
Bima
Sekarang bagian dari Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Kawasan Situs Wadu Pa'a (709 masehi)

Kerajaam Bima adalah suatu sistem kekuasaan, wilayah dan politik yang ada di ujung timur Pulau Sumbawa. Kerajaan Bima dipimpin oleh seorang raja dengan sebutan Ruma atau Sangaji dengan gelar gelar jawa/hindu. Bedanya adalah pada ujung gelar raja raja Bima merupakan gelar anumerta atau hal yang paling menonjol padanya. Misalnya Ruma Ma Mbora di Besuki, artinya bahwa Raja Bima tersebut mangkatnya atau meninggalnya di Wilayah Besuki atau Ketha Jawa Timur.

Kerajaan Bima mulai tercatat dalam naskah Jawa, pada Carita Parahyangan. Dalam naskah tersebut dikisahkan tentang Raja Sanjaya yang menaklukkan Palembang, Bali dan Bima pada abad 8 masehi. Abad 8 masehi sama dengan penangalan di situs Wadu Pa'a yang berangka 631 saka atau tahun 709 masehi.

Berikut prasasti dan naskah tentang Bima era kerajaan yang ada di Samudra Pasai, Jawa, Bali dan Sulawesi :

  1. 913 masehi pada Prasasti Blajong, Kerajaan Bedahiulu Bali dengan sebutan Sowal.
  2. 1009 - 1045 masehi pada Serat Calon Arang Era Raja Airlangga
  3. 1292 masehi pada Serat era Raden Wijaya
  4. 1300an masehi pada Hikayat Raja Raja Pasai era Raja
  5. 1365 masehi pada Kitab Negarakertagama era Kerajaan Majapahit.
  6. Pada ilegalogi Luwu dengan sebutan Gima
  7. 1500an masehi pada Babad Tanah Jawa era Raja Brawijaya

Bima Dalam Pembabakan Sejarah Nusantara Pra 709 Masehi - 913 Masehi

berdasarkan angka tahun pada Situs Wadu Pa'a yang tertulis 709 masehi, maka Situs Wadu Pa'a ini sezaman dengan masa Kerajaan Sunda, Kerajaan Galuh, Kerajaan Kalingga, Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Kutai.

Namun