Lompat ke isi

Stasiun Wates: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°51′33.998″S 110°9′28.415″E / 7.85944389°S 110.15789306°E / -7.85944389; 110.15789306
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Baris 166: Baris 166:
|{{kereta api|Singasari}}
|{{kereta api|Singasari}}
|{{sta|Blitar}}
|{{sta|Blitar}}
|-
! align=center colspan=5 | Kelas ekonomi premium
|-
| {{kereta api|Jayakarta}}
| Ekonomi Premium
| {{Sta|Pasar Senen}}
| {{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|-
! align=center colspan=5 | Kelas ekonomi
! align=center colspan=5 | Kelas ekonomi
Baris 171: Baris 179:
|{{kereta api|Progo}}
|{{kereta api|Progo}}
| rowspan="3" | Ekonomi
| rowspan="3" | Ekonomi
| rowspan="4" | {{Sta|Pasar Senen}}
| rowspan="3" | {{Sta|Pasar Senen}}
| {{sta|Lempuyangan}}
| {{sta|Lempuyangan}}
| Via {{sta|Purwokerto}}
| Via {{sta|Purwokerto}}
Baris 177: Baris 185:
|{{kereta api|Jaka Tingkir}}
|{{kereta api|Jaka Tingkir}}
| rowspan="2" |{{sta|Purwosari}}
| rowspan="2" |{{sta|Purwosari}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|-
|{{kereta api|Bengawan}}
|{{kereta api|Bengawan}}
|-
| {{kereta api|Jayakarta}}
| Ekonomi Premium
| {{sta|Surabaya Gubeng}}
|}
|}



Revisi per 2 Oktober 2023 10.02

Stasiun Wates
Kereta Api Indonesia Kereta Api Indonesia#Kereta api bandara
P05YA02JS06

Tampak depan Stasiun Wates, 2021
Lokasi
Koordinat7°51′33.998″S 110°9′28.415″E / 7.85944389°S 110.15789306°E / -7.85944389; 110.15789306
Ketinggian+18 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama cukup tinggi, namun tidak ada peron di antara jalur 1 dengan jalur 2)
Jumlah jalur5 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
LayananLintas selatan Jawa: Lodaya, Pasundan, dan Kahuripan
Lintas tengah Jawa: Fajar dan Senja Utama Yogya, Bogowonto, Gajahwong, Progo, Jaka Tingkir, Bengawan, Fajar dan Senja Utama Solo, Mataram, Logawa, Gaya Baru Malam Selatan, Jayakarta, dan Singasari
Aglomerasi: Joglosemarkerto
Kereta bandara: Lin Yogyakarta International Airport
Komuter: Commuter line Prambanan Ekspres
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Wojo
menuju
Commuter Line Cikarang
Kutoarjo–Yogyakarta
Yogyakarta
menuju
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Yogyakarta International Airport
Terminus
Lin Yogyakarta International Airport Yogyakarta
Terminus
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Yogyakarta
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Kutoarjo
Searah jarum jam
Yogyakarta
Terminus
Joglosemarkerto
Yogyakarta-Cilacap, p.p.
Kutoarjo
menuju [[Stasiun ke arah Cilacap|ke arah Cilacap]]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Jalur difabel Tempat naik/turun Ruang menyusui Isi baterai Area merokok 
Tipe persinyalanElektrik tipe Westinghouse Rail Systems' Train Radio and Advanced Control (Westrace)[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Wates (WT) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Wates, Wates, Kulon Progo, termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta pada ketinggian +18 meter dengan jarak 482 km sebelah barat laut dari Jakarta Kota, 352 km sebelah timur dari Bandung, dan 347 km sebelah barat dari Surabaya Kota. Antara 2007—2021, stasiun ini sempat menjadi stasiun aktif yang lokasinya paling barat di Kabupaten Kulon Progo dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebelum akhirnya Stasiun Kedundang beroperasi kembali. Stasiun ini merupakan stasiun utama di Kabupaten Kulon Progo dan melayani operasional kereta api penumpang, baik antarkota maupun lokal/komuter. Stasiun ini berlokasi di selatan Alun-alun Wates dan juga kompleks gedung pemerintahan Kabupaten Kulon Progo.

Sebagai stasiun integrasi moda, stasiun ini menjadi salah satu penunjang pembangunan berorientasi transit di wilayah DI Yogyakarta. Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Sentolo, terdapat Stasiun Kalimenur yang sudah dinonaktifkan pada tahun 1975 akibat tingkat okupansi penumpang yang rendah.

Bangunan dan tata letak

Emplasemen stasiun yang sudah dipasangi kanopi

Pada awalnya, Stasiun Wates memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.[4] Sejak jalur ganda lintas Kutoarjo–Yogyakarta dioperasikan pada tahun 2006–2007, jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus arah Surabaya/Malang, jalur 2 dijadikan sepur lurus arah Bandung/Jakarta, jalur 3 dan 4 untuk pemberhentian kereta api. serta jalur 5 sebagai jalur belok yang baru sering digunakan hanya untuk parkir ataupun bongkar muat angkutan batu balast/kricak.[5][6] Tata letak stasiun ini diubah sehingga jumlah jalur bertambah menjadi lima.

Stasiun ini kini telah dipasangi kanopi di area peron supaya melindungi penumpang dari sengatan panas matahari dan tempias air hujan. Pemasangan kanopi juga dilakukan di Stasiun Jenar.[7][8]

P05YA02

P

Lantai peron

Area bongkar muat kricak
Jalur 5 Jalur bongkar muat angkutan kricak
Jalur 4 Tempat pemberhentian KA
Peron pulau
Jalur 3 (Wojo)      Commuter Line Cikarang tujuan Kutoarjo

(YIA)      Lin Yogyakarta International Airport tujuan YIA

Pemberhentian kereta api antarkota arah Kutoarjo
Peron pulau
Jalur 2 Sepur lurus untuk KA berjalan langsung arah Kutoarjo
Jalur 1 Sepur lurus untuk KA berjalan langsung arah Yogyakarta
Pemberhentian kereta api antarkota arah Yogyakarta
     Commuter Line Cikarang tujuan Yogyakarta (Yogyakarta)

     Lin Yogyakarta International Airport tujuan Yogyakarta (Yogyakarta)

Peron sisi
G Bangunan utama stasiun

Ciri khas

Tulisan "Wates" dalam aksara Jawa yang digayakan dalam bentuk lambang Praja Cihna khas Yogyakarta

Ciri khas dari Stasiun Wates yaitu terdapat tulisan "Wates" dalam aksara Jawa (bahasa Jawa: ꦮꦠꦼꦱ꧀, translit. Watês) yang dipasang pada ornamen kaca patri di gunungan atap depan stasiun.

Stasiun ini juga memiliki ciri khas, yaitu adanya pemutaran lagu instrumental berjudul "Sepasang Mata Bola" karya Ismail Marzuki sebagai melodi penyambutan dan keberangkatan kereta api yang mengisahkan perjuangan di atas kereta api dari Jakarta menuju Yogyakarta. Lagu tersebut diaransemen oleh YouTuber Keroncong Purwaka Music.

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[9]

Antarkota

Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas campuran
Lodaya Eksekutif-Ekonomi Premium Bandung Solo Balapan Via TasikmalayaYogyakarta
Kelas ekonomi
Pasundan Ekonomi Kiaracondong Surabaya Gubeng Via TasikmalayaLempuyangan
Kahuripan Blitar
Lintas tengah Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas campuran
Fajar dan Senja Utama Yogya Eksekutif-Ekonomi Premium Pasar Senen Yogyakarta Via Purwokerto
Bogowonto Lempuyangan
Gajahwong Eksekutif-Ekonomi
Fajar dan Senja Utama Solo Eksekutif-Ekonomi Premium Solo Balapan Via PurwokertoYogyakarta
Mataram
Logawa Bisnis-Ekonomi Purwokerto Jember Via LempuyanganSurabaya Gubeng
Gaya Baru Malam Selatan Eksekutif-Ekonomi Pasar Senen Surabaya Gubeng Via PurwokertoLempuyangan
Singasari Blitar
Kelas ekonomi premium
Jayakarta Ekonomi Premium Pasar Senen Surabaya Gubeng Via PurwokertoLempuyangan
Kelas ekonomi
Progo Ekonomi Pasar Senen Lempuyangan Via Purwokerto
Jaka Tingkir Purwosari Via PurwokertoLempuyangan
Bengawan

Aglomerasi

Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Joglosemarkerto Eksekutif-Ekonomi Premium Yogyakarta Cilacap Perjalanan KA menuju Cilacap hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi hari.
Eksekutif-Ekonomi Solo Balapan Semarang Tawang Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via Semarang TawangTegalPurwokertoYogyakartaSolo Balapan hingga berakhir di Semarang Tawang pada petang hari.
Solo Balapan Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via YogyakartaPurwokertoTegalSemarang Tawang hingga berakhir di Solo Balapan pada petang hari.

Kereta bandara

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
YA Lin Yogyakarta International Airport Yogyakarta Yogyakarta International Airport Hanya jadwal reguler.

Komuter

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
P Commuter Line Prameks Yogyakarta Kutoarjo

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ Lampiran SK Direktur Jenderal Perkeretaapian No. SK/02/DJKA/K.2/01/06
  5. ^ "Jalur Rel Ganda Kutoarjo-Yogya-Solo Dioperasikan". Tempo.co. 2007-09-25. Diakses tanggal 2018-02-17. 
  6. ^ "Jalur Ganda Yogya-Kutoarjo Dapat Dioperasikan Saat Lebaran". detikcom. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  7. ^ "Stasiun Wates akan Dipasangi Over Capping". Radar Jogja (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-01. Diakses tanggal 2018-02-01. 
  8. ^ "Stasiun Wates Butuhkan Atap Peron". krjogja.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-01-15. [pranala nonaktif permanen]
  9. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 

Pranala luar

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kedundang
menuju Kutoarjo
Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan Kalimenur