Gereja Ortodoks Indonesia: Perbedaan antara revisi
Baris 174: | Baris 174: | ||
Ketua : Rm. Yakobus Jimmy Mboe |
Ketua : Rm. Yakobus Jimmy Mboe |
||
Sekertaris Umum: |
Sekertaris Umum: Hipo-Dea. Gregorius Efraent Lamorahan |
||
Bendahara Umum : Rm. Juventius |
Bendahara Umum : Rm. Juventius |
||
Baris 183: | Baris 183: | ||
Sekretaris 1 : Artemius John Thomas Matulessy |
Sekretaris 1 : Artemius John Thomas Matulessy |
||
Bendahara 1 : |
Bendahara 1 : Hipo-Dea. Yohanes Wahyu Ismoyo S. |
||
Bidang Hukum 2: |
Bidang Hukum 2: Hipo-Dea. Christoforus Indra Sumantri |
||
=== Departemen-Departemen === |
=== Departemen-Departemen === |
Revisi per 3 Juni 2024 12.34
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Gereja Ortodoks Indonesia Orthódoxi Ekklisía | |
---|---|
Eastern Orthodox | |
Gereja Ortodoks Indonesia | |
Logo Gereja Ortodoks Indonesia | |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Wilayah | Jabodetabek, Jawa, Sumatra, Manado, Bandung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua |
Statistik | |
Populasi - Total | (per 4000 (2023)) 4000+ |
Paroki | 6 |
Informasi | |
Ritus | Ritus Bizantin |
Pendirian | 1988 Surakarta, Indonesia |
Bahasa | Indonesia, Yunani, dan bahasa-bahasa daerah lainnya. |
Penanggalan | Kalender Lama |
Musik | Liturgi Musik Bizantium |
Kepemimpinan kini | |
Gereja induk | Greek Genuine Orthodox Church(GGOC) |
Patriark | Metropolitan Kallinikos dari Achaia |
Uskup agung | Episkop Daniel dari Nikopolis |
Diakon agung | Abraham Sri Nugroho |
Bagian dari seri tentang |
Gereja Ortodoks Timur |
---|
Ikhtisar |
Gereja Ortodoks di Indonesia (GOI) merupakan salah satu Arus Gereja Kristen Ortodoks di Indonesia di bawah kepempimpinan Patriark sebagai pemimpin tertinggi Hierarki Gereja Ortodoks. GOI mempertahankan penggunaan Kalender Lama atau Kalender Julian sebagai Kalender Liturgis Gereja dan menginduk pada Sinode Kudus Genuine Greek Orthodox Church (Gereja Ortodoks Yunani Sejati) yang dikepalai oleh Episkop Agung Kalinikos (Sarantopoulos). GOI diketuai oleh salah satu pendirinya Daniel Bambang Dwi Byantoro.
Sejarah Kemunculan Gereja-Gereja Ortodoks di Indonesia
Masa Awal Karya Pelayanan
Sejarah Gereja Ortodoks Indonesia di zaman modern, muncul tak lepas dari pergumulan empat pemuda, yang kemudian kita kenal salah satu dari empat pemuda itu yaitu Romo Arkhimandit Daniel Bambang Dwi Byantoro yang pada masa mudanya mempertanyakan fenomena begitu banyak denominasi dengan ajaran yang berbeda-beda dan saling bertentangan. Dalam pemikirannya ia berpendapat jika Alkitab itu satu, Allah itu satu, Yesus Kristus itu satu, Roh Kudus itu satu, harusnya ajaran Gereja itu satu juga. Ajaran-ajaran yang saling bertentangan ini tidak semuanya benar, kalau begitu dicarilah bagaimana ajaran Kristen yang mula-mula, ajaran Kristen zaman Para Rasul.
Dalam kegelisahan dan pertanyaannya serta kerinduan dalam menemukan Gereja mula-mula sampai suatu waktu ia menemukan jawabannya oleh Rahmat Tuhan di Seoul, Korea Selatan. Pada buku yang ia beli berjudul “The Orthodox Church" karangan Episkop Kalistos Ware (di Seoul, Korea Selatan Romo Daniel muda mengambil pendidikan di Sekolah Theologi selama 5 tahun), di Korea juga ia bergabung dengan Gereja Ortodoks (Gereja Orthodox dari Missi Rusia) dan menjadi orang Indonesia pertama pada zaman modern yang memeluk iman Ortodoks. Setelah dari Korea atas tuntunan Tuhan Romo Daniel muda pergi ke Yunani dan Amerika untuk melanjutkan belajar tentang Iman Rasuliah, yang Pada tahun 1987 Romo Daniel ditahbiskan menjadi Romo Diakon Daniel, sebagai rohaniawan yang selibat (tidak menikah, meskipun dalam Gereja Ortodoks juga diizinkan memiliki isteri, yaitu saat sebelum tahbisan harus sudah menikah) di Gereja Ortodoks Salib Kudus, Pittsburgh, Pa, oleh Episkop Maximos dari Pittsburgh. Tahun 1988 Romo Diakon Daniel diangkat dan ditahbiskan menjadi Romo Presbyter Daniel dalam Gereja Ortodoks Jana Suci Rasul Paulus di North Royalton, Amerika oleh Episkop Maximos.
Pada tahun 1988 Romo Daniel tiba di Indonesia dan menemui keluarganya di pulau Jawa untuk memberitahukan kepada mereka Iman Ortodoks, sehingga mereka tertarik dan bergabung dengan Iman Ortodoks. Setelah itu Romo Daniel pergi ke Solo untuk memulai Penginjilannya dengan mendirikan “Yayasan Suara Dharma Tuhu”, yang kemudian dirubah menjadi “Yayasan Orthodox Injili Indonesia”, didepan Notaris Ibu Monica Sri Widiyanti Adi Sutjipto.
Penetapan Gereja Orthodox Indonesia Sebagai Lembaga Gerejawi
Kantor Yayasan Orthodox Injili Indonesia beralamat di perumahan dosen Baturan, dengan dua orang pegawai kantor: Parluhutan Manalu (sekarang dikenal dengan nama Romo Chrysostomos Manalu yang juga salah satu dari empat pemuda yang mendirikan Gereja Orthodox di Indonesia ) dan Khristodoulos Wahyu Utomo Nugroho. Tempat Ibadah Ortodoks berada di ruang tengah kantor Yayasan. Tahun 1988-1990 karya Romo Daniel dalam menyebarkan Iman Ortodoks di Indonesia, berada di bawah ikatan hukum kanon dengan wilayah keepiskopan Pittsburg. Komunitas-komunitas Ortodoks mulai terbentuk di sekitar Solo, seorang penginjil pedesaan lulusan STTII Sri Gunarjo (saat ini dikenal Romo Methodius) dari desa Grasak, Boyolali, bergabung dengan Gereja Ortodoks dan diangkat Romo Daniel sebagai pegawai Yayasan. Masa itu juga Romo Daniel banyak melakukan pelayanan Gereja dengan menerima undangan-undangan untuk ceramah, khotbah, dialog antar Agama, KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani), mengajar di perguruan-perguruan tinggi dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Komunitas umat Ortodoks juga mulai terbentuk di beberapa daerah, Romo Daniel, Romo Yohanes, Romo Manalu serta Romo Lazarus bersama-sama mendaftarkan Yayasan Orthodox Injili Indonesia sebagai Lembaga Gerejawi di DEPAG RI (Departemen Agama Republik Indonesia). Sri Paus Yohanes Paulus dari Roma Katolik pernah mengutus Romo Suryo dan Romo Paulus, Pastur dari Roma Katolik di Kleco Solo dan Keuskupan Semarang, untuk bertemu Romo Daniel guna mengetahui keadaannya dalam memulai karya Kerasulannya di Indonesia. Setelah itu kantor Yayasan pindah ke Jalan Pajajaran, Sumber Tringkilan, RT 02, RW 15 Solo dan tempat Ibadah Ortodoks berpindah tempat di tingkat 2, Hotel Kaloka, di Jalan Gajah Mada, Solo.
Oleh pertolongan Tuhan melalui Eliezer Sutarno dari kantor DEPAG Solo dan Parwoto Kakanwil DEPAG Bimas Kristen Semarang, Romo Daniel, Romo Yohanes, Romo Manalu serta Romo Lazarus berhasil mendaftarkan Gereja Orthodox Indonesia (GOI) ke Dirjen Bimas Kristen yang dipimpin oleh Dirjen Soenarto Martowiloyo.
Pada tahun 1991 dibawah Dirjen Yan Kawatu, Gereja Orthodox Indonesia (GOI) secara resmi diakui sebagai Lembaga Gerejawi yang sah dengan masa percobaan selama lima tahun, yang berarti Romo Daniel juga adalah Pendiri dan Ketua Umum Gereja Orthodox Indonesia. Pada masa itu setelah dua tahun Romo Daniel secara internal Lembaga Gerejawi berada dibawah Episkop Maximos dari Pittsburgh, akhirnya pelayanannya diletakan dibawah wilayah keepiskopan Agung Selandia Baru dibawah Metropolitan (semacan Uskup Agung) Dionysios.
Kunjungan pertama ke Indonesia Metropolitan Dionysios bersama Arkhimandrit Sotirios Trambas dari Korea Selatan, menyaksikan diadakannya baptisan masal di sumber air Cakra, Tulung Agung, Klaten, serta diangkatnya Romo Daniel ke jenjang Arkhimandrit secara jenjang keimaman juga sebagai Vikaris Episkop (wakil Episkop) untuk Indonesia bagi tugas administrasi. Masa itu juga akhirnya Arkhimandrit Romo Daniel dengan usahanya berhasil mengirim beberapa orang untuk sekolah di luar negeri, yaitu :
- Gregorius Eko Budi Setyarso, kuliah di Adelaide, Australia, disusul tak lama
- (Chrysostomos) Parhulutan Manalu, pegawai Arkhimandrit Romo Daniel di kantor GOI, kuliah di Fakultas Teologi Tesalonika, Yunani
- Timotius Joko Umbar Wibowo, kuliah di Sekolah Teologi Athena, Yunani
- Margareta Latisa Wau, kuliah di Sekolah Teologi Athena, Yunani
Joko kemudian menikah dengan Margaretha dan mahasiswa itu ditahbis di Yunani menjadi Romo Timotius. Saat itu juga, ada 3 mahasiswa Indonesia yang pulang dari Amerika Serikat kembali ke Indonesia , yaitu:
- Yohanes Bambang Cahyo Wicaksono (ditahbis oleh Episkop Maximos dari Pittsburgh sebagai Romo Yohanes yang sekarang dikenal sebagai Protopresbyter Yohanes)
Bersamaan dengan itu, GOI juga mendirikan Sekolah Teologia “Salib Kudus” yang pada saat itu dimulai dengan lima mahasiswa. Namun, karena kurangnya dukungan yang kuat Sekolah Teologia tersebut tidak dapat dilanjutkan.
Riwayat Legalitas Gereja Ortodoks Indonesia
Yuridiksi Gereja
Yuridiksi adalah wilayah/daerah tempat berlakunya sebuah undang-undang yang berdasarkan hukum, dalam hal ini Yuridiksi dalam Gereja Ortodoks berarti Gereja-Gereja yang berada di bawah perlindungan hukum dari suatu keepiskopan dalam urusan Gereja dan administratifnya. Gereja Ortodoks Indonesia sendiri mengalami perpindahan di bawah naungan keepiskopan dalam penyelarasan visi misi Gereja Ortodoks Indonesia dimana secara Kekristenan berurusan dengan wilayah yuridiksi keepiskopan terkait namun secara pertanggung jawaban. kegiatan Gerejawi di Indonesia bertanggung jawab juga pada Pemerintah Republik Indonesia. Berikut beberapa Riwayat yuridiksi Gereja Ortodoks Indonesia yaitu:
- Tahun 1988 - 1990, berada di bawah keepiskopan Maximos dari Pittsburgh.
- Tahun 1990 - 2005, berada dalam wilayah keepiskopaan Agung Selandia Baru, di bawah Metropolitan Dionysios.
- Tahun 2005 - 2019 , penerimaan dari Patriark Konstatinopel untuk Gereja Ortodoks Indonesia dalam yuridiksi Gereja Ortodoks Rusia diluar Rusia (Russian Orthodox Church Outside of Russia, ROCOR) dibawah Metropolitan Hilarion dari keepiskopan Agung Australia dan Selandia Baru.
- Tahun 2019 sampai sekarang, berada dibawah Sinode Genuine Greek Orthodox Church (GGOC).
Perizinan Dalam Hukum-Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Tahun 1988 - 1991, Yayasan Suara Dharma Tuhu.
- Berubah nama menjadi Yayasan Injili Orthodox Indonesia.
- Mendaftarkan Yayasan Injili Orthodox Indonesia ke DEPAG RI sebagai Lembaga Gerejawi, Nomor: 189/th.1991.
- Mendapatkan izin dari DEPAG RI sebagai Lembaga Gerejawi, dengan masa percobaan lima tahun.
- Tahun 1996, Penetapan Gereja Orthodox Indonesia oleh Dirjen Bimas Kristen sebagai Lembaga Gerejawi Permanen dengan Nomor Keputusan : F/Kep/HK.00.5/19/637/1996.
- Tahun 2001, Pusat Gereja Orthodox Indonesia di Jakarta, terdaftar dengan SK Dirjen Bimas Kristen DEPAG RI, Nomor : F/Kep./HK.00.5/20/708/2001.
- Tahun 2006, Pembaharuan SK Dirjen Bimas Kristen DEPAG RI tentang Gereja Othodox Indonesia sebagai Lembaga resmi dari Gereja Orthodox di Indonesia Nomor : DJ.III/Kep/HK.00.5/190/2006.
- Tahun 2019, Pembaharuan SK Dirjen Bimas Kristen, Kementrian Agama Republik Indonesia, Nomor : 505/th.2019.
Klerus-Klerus Gereja Ortodoks Indonesia
Episkop dan Protopresbiter, Presbyter Rahib, Presbiter
- Rm. Alexios Setir Cahyadi
- Rm. Antonius Bambang Setiatmodjo
- Rm. Markus Wiyono
- Rm. Michael Momongan
- Rm. Michael Roring
- Rm. Nikon Jemmy Frans
- Rm. Juventius Agastiyan Kenanga Bumi
- Rm. Stavros Widi Putranto Kristian Daru
- Rm. Yakobus Jimmy Mboe
Presbyter Rahib
- Prb. Demetrios Situmeang
Presbyter
- Prb. Gregorius Efraent
- Prb. Martinos Marcell Hadisaputro
- Prb. Abraham
- Prb. Kirilos Meidy Tambajong
- Prb. Tomas Andeas Dapla
- Prb. Yohanes Yayak
- Prb. Agaphios Hideo Gunawan
- Prba. Anna
- Prba. Irene
Diakon
- Dea. Abraham Sri Nugroho
- Dea. Antonius Maynar
- Dea. Dimitry Ivan Rosa
- Dea. Timotius Tommy Mahulette
- Dea. Adelpos Photios
- Dea. Mikael Tjeng Yusuf
- Dea. Theofilus Yudhi
Hipodiakon
- Hipo-Dea. Antonius Maynar
- Hipo-Dea. Daniel Andika Siagian
- Hipo-Dea. Gregorius Efraent Lamorahan
- Hipo-Dea. Kristoforus Indra Sumantri
- Hipo-Dea. Theofilus Yudhi
- Hipo-Dea. Timotius Tommy
- Hipo-Dea. Yakobus Arif
- Hipo-Dea. Yohanes Robiyono
- Hipo-Dea. Yohanes Wahyu Ismoyo Sejadti
- Hipo-Dea. Yohanes Yayak Mulyanto
Struktur Organisasi Gereja Ortodoks Indonesia
Dewan Pengurus Pusat Periode 2020 – 2025
Pendiri : Yang Mulia Episkop Daniel Dari Nikopolis
Penasihat :
- Rm. Alexios Setir Cahyadi
- Rm. Antonius Bambang Setiatmodjo
Ketua : Rm. Yakobus Jimmy Mboe
Sekertaris Umum: Hipo-Dea. Gregorius Efraent Lamorahan
Bendahara Umum : Rm. Juventius
Dewan Pastoral Periode Tahun 2020 - 2025
Ketua :
Sekretaris 1 : Artemius John Thomas Matulessy
Bendahara 1 : Hipo-Dea. Yohanes Wahyu Ismoyo S.
Bidang Hukum 2: Hipo-Dea. Christoforus Indra Sumantri
Departemen-Departemen
Dep. Misi/Media : Yohanes Roy
Dep.Redaksi Website : Irene Wahyu Widuri
Dep.Literatur :
- Chryse Tantri
- Theodora
Dep.Anak dan Pemuda : Dep.Wanita : Helena Luki Hendrawati
Koordinator Wilayah Periode Tahun 2020 - 2023
Sumatera : Lentera Pangaribuan
Jawa : Langsung Presbyter Paroikia/Ketua pengurus Paroikia masing-masing
Sulawesi, Maluku, Papua : Rm. Michael Roring
Kalimantan, Bali, NTB, NTT : Ephipanios Agung Priambodo
Paroikia dan Komunitas Gereja Ortodoks Indonesia
1. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Gregorius dari Nazianzus Pematang Siantar, Sumatera Utara
Alamat: Jl. Parapat KM 4.5, Komplek Pariama, Simpang Dua, Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara
2. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Markus dari Efesus, Sumatera Utara
Alamat: Jl. Tangguk Utama, Blok III Lingkungan XV Kelurahan Besar, Griya Martubung, Kecamatan Medan Labuhan 20251, Sumatera Utara
3. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Photius Agung Pekanbaru, Riau
Alamat: Jl. Bupati Kuwalu Tambang-Kubang, Pekanbaru
4. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Elizabeth, Bandar Lampung
Alamat: Jl. Kepayang Ragom Gawi Lk.II – RT/RW:005, Rajabasa Pemuka- Kec. Rajabasa, Bandar Lampung
5. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Mitrophanes Chin Sung dari Cina, Kepulauan Riau
Alamat: Kompleks Naga Sakti nomor 3 jalan Raden Patah, Batam, Kepulauan Riau (ruko sebelah asuransi Sinarmas)
6. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Silas, Banjarbaru, Kalimantan Selatan
Alamat: Jl. Guntung Rambai Asri No.4 RT.5 RW.2, Kelurahan Loktabat.
Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
7. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Epiphania Kudus, Palangka Raya, Kalimantan Tengah
Alamat: Jl. Pramuka II/C3 Menteng Jekan Rayat, Palangka Raya, Kalimantan Tengah
8. Paroikia Mikhael Sang Penghulu Malaikat, Manado
Alamat : Jl.Arnold Mononutu No.9, Wanea, Manado
9. Paroikia Janasuci Gregorius dari Nyssa, Minahasa, Sulawesi Utara
Alamat : Desa Raringis Selatan Jaga 2, Kec.Langowan Barat, Kab.Minahasa Sulawesi Utara
10. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Stefanus Sang Martir, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara
Alamat : Amurang Buyungon Lingkungan 2, Jalan Trans Sulawesi, Minahasa Selatan
11. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Yohanes Krisostomos, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara
Alamat: Desa Tumani Kec. Maesaan Kab. Minahasa Selatan
12. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Para Rasul Kudus, Makassar
Alamat : Perumahan Desa Hijau Blok C/2 Barombong, Makassar
13. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Nektarios dari Pentapolis, Palu, Sulawesi Tengah
Alamat: Jl. Gunung Agung No.8, Kel Petobo, Kec.Palu Selatan
14. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Thomas Sang Rasul, Sorong, Papua Barat
Alamat : Jl.Sorong, Klamono Km.17 (sebelum perumahan Kehutanan/taman bunga)
15. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Martir Wanita Thomias dari Alexandria, Maybrat, Papua Barat
Alamat : Jl.Moraran Kamp.Karsu Distrik Aitinyo, Kab.Maybrat, Papua Barat
16. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Daniel, Manokwari, Papua Barat
Alamat: Jl. Trikora Wosi Pertamina (samping Hotel Valdos), Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat
17. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Yohanes Krisostomos, Bali
Alamat : Hotel Restu Bali Jl. Legian 113, Kuta Bali
18. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Athanasius dari Mesir, Jawa Timur
Alamat: Perumahan Grand Pakuwon, Cluster Adeleide 53, Surabaya, Jawa Timur
19. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Susana, Kediri, Jawa Timur
Alamat: Susana, Kediri, Jawa Timur
20. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Irenaeus, Banyuwangi, Jawa Timur
Alamat: Jalan Juanda 77 Jajag Banyuwangi, Jawa Timur (Soto Dewi)
21. Paroikia Tritunggal Maha Kudus, Surakarta, Jawa Tengah (berdiri tahun 1988)
Alamat :Jl.Pajajaran Barat No.20 RT 02/RW XV Sumber – Surakarta, Jawa Tengah
Kegiatan :
- Ibadah Rabu Senja, Pukul 18:00 WIB
- Ibadah Sabtu Senja, Pukul 18:00 WIB
- Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB
22. Paroikia Janasuci Matius, Boyolali
Alamat : Jl.Tentara Pelajar No.25 Dukuh Karangturi, RT 001/RW 004, Desa Mudal, Kec.Boyolali, Kab.Boyolali
Kegiatan : Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB
23. Paroikia Janasuci Barbara, Salatiga, Jawa Tengah
Alamat : Gracia Land no 2, gunung sari RT 04/RW 06 kel.Sidorejo kidul, Kec.Tingkir, Salatiga
Kegiatan : Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB
24. Kapel Gereja Orthodox Indonesia Archangel Barachiel Semarang, Jawa Tengah
Alamat: Jl. Depoksari Blok A No. 22 Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Semarang
25. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Romanos Sang Pengidung, Purwokerto, Jawa Tengah
Alamat : Perum Puri Darmawangsa No. 18 Beji, Kec.Baturraden, Kab.Banyumas, Jawa Tengah
26. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Andreas, Tegal
Alamat : Jalan Raya Pegirikan RT 01/RW 03, Talang, Tegal
27. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Yustinus Martir, Yogyakarta
Alamat : Jl.Stadion Maguwoharjo O5/35 Nglarang Malangrejo Wedomartani Ngemplak Sleman, Yogyakarta
28. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Gregory Palamas, Surabaya
Alamat : Jalan Medokan Sawah Timur Gg.7B Kavling 207, Surabaya - Jawa Timur
29. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Nestor, Bandung
Alamat: Bumi Sari Wangi, Bandung Barat
30. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Klemen dari Alexandria, Cikarang
Alamat: Perumahan Puri Lestari Cikarang Blok F46 nomer 27
31. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Polykarpus dari Smyrna Kelapa Gading Jakarta Utara (Sedang Vakum)
Alamat: Kelapa Gading, Jakarta Utara
32. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Tiga Hierarki Kudus, Jakarta Barat
Alamat: Rukan Sentra Niaga C-11 Greenlake City Duri Kosambi, Jakarta Barat
33. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Athanasius, Bogor
Alamat: Perumahan Danau Bogor Raya Blok TH 7 No. 4 RW 13, Kota Bogor
34. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Yohanes Sang Theologos, Bogor
Alamat: Rumah Presbiter Martinos Kompleks Kehutanan Bondongan Utara no 24, Bogor
35. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Basilius Agung, Depok
Alamat : Kontrakan Nias. Jl. Flamboyan, Jembatan Panus, Depok Lama
Kegiatan :
- Rabu : Ibadah Akhatist / Kanon Kepada Tuhan Yesus. Pukul : 18.00 WIB
- Jumat : Ibadah Paraklesis. Pukul : 18.00 WIB
- Sabtu : Sembahyang Senja + Kanon Pertobatan. Pukul : 18.00 WIB
- Minggu : Ibadah Typika setiap Minggu ke 3. Pukul : 15.00 WIB
36. Paroikia Janasuci Petrus dan Paulus, Tangerang
Alamat : Ruko Melati Mas Square Blok A1 No.51, Jl.Raya Serpong, Kel.Lengkong Karya, Kec.Serpong Utara,Kota Tangerang Selatan, Banten
37. Komunitas Gereja Orthodox Indonesia Janasuci Andreas, Bekasi
Alamat : Homeschooling Summarecon Jl.Ahmad Yani, Bekasi Utara
Pranala luar
- Gereja Orthodox Jilid II, Ajaran-ajaran Gereja Rasuliah Purba (Kekristenan Timur), Timothy W. Ph.D & Arkhimandrit Romo Daniel Byantoro, Ph.D
- Sejarah Singkat Gereja Orthodox Indonesia (GOI), Arkhimandrit Romo Daniel Byantoro, Ph.D
- Gereja Orthodox Indonesia Diarsipkan 2023-03-04 di Wayback Machine.
- Orthodoxy in Indonesia Diarsipkan 2023-03-28 di Wayback Machine.
- The Orthodox Church, a minority among the minority Diarsipkan 2022-09-13 di Wayback Machine.