Daerah Operasi I Jakarta
Templat:Infobox DAOP Daerah Operasi I Jakarta atau disingkat dengan Daop 1 Jakarta atau Daop I JAK merupakan Daerah Operasi dengan wilayah yang terbentang dari stasiun Merak di Banten hingga stasiun Cikampek di Jawa Barat melintasi stasiun–stasiun di wilayah DKI Jakarta, Banten, Bogor, Kota Depok, Sukabumi, dan Karawang di Jawa Barat.
Selain itu, Daop I Jakarta merupakan satu-satunya Daop yang melayani perjalanan KA Commuter Jabodetabek (yang dioperasikan PT KAI Commuter Jabodetabek) atau yang lebih populer dengan KRL atau Commuter Line.
Daerah Operasi I Jakarta memiliki beberapa stasiun besar, di antaranya adalah Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Manggarai, Stasiun Jatinegara, Stasiun Tanjung Priok, Stasiun Bekasi dan Stasiun Cikampek. Gudang kereta api berada di Stasiun Jakarta Gudang, sedangkan dipo lokomotif di Jatinegara
Daftar stasiun yang terdapat di DAOP 1 Jakarta
Berikut stasiun-stasiun yang terdapat di Daop I Jakarta, berikut ketinggiannya di atas permukaan air laut.
- Stasiun Jakarta Kota (JAKK) +4 M
- Stasiun Jayakarta (JYK)
- Stasiun Mangga Besar (MGB)
- Stasiun Sawah Besar (SHB)
- Stasiun Juanda (JUA)
- Stasiun Gambir (GMR) +16 M
- Stasiun Gondangdia (GDD) +17 M
- Stasiun Cikini (CKI) +20 M
- Stasiun Tangerang (TNG) +18 M
- Stasiun Tanah Tinggi (TTI)
- Stasiun Batu Ceper (BPR)
- Stasiun Poris (PI) +11 M
- Stasiun Kalideres (KDS) +7 M
- Stasiun Rawa Buaya (RW) +6 M
- Stasiun Bojong Indah (BOI) +16 M
- Stasiun Taman Kota (TKO) +12 M
- Stasiun Pesing (PSG) +5 M
- Stasiun Grogol (GRG) +20 M
- Stasiun Ancol (AC)
- Stasiun Tanjung Priok (TPK) 1,5 M
- Stasiun Kampung Bandan (KPB) +2 M
- Stasiun Angke (AK)
- Stasiun Duri (DU) +20 M
- Stasiun Rajawali (RJW) +5 M
- Stasiun Kemayoran (KMO) +4 M
- Stasiun Pasar Senen (PSE) +4,7 M
- Stasiun Gang Sentiong (GST) +5 M
- Stasiun Kramat (KMT) +5 M
- Stasiun Pondok Jati (PDJ) +5 M
- Stasiun Jatinegara (JNG) +16 M
- Stasiun Cipinang (CPN) +16 M
- Stasiun Klender (KLD) +15 M
- Stasiun Buaran (BUA) +15 M
- Stasiun Klender Baru (KLDB) +11 M
- Stasiun Cakung (CUK) +11 M
- Stasiun Kranji (KRI) +11 M
- Stasiun Tanah Abang (THB) +9 M
- Stasiun Palmerah (PLM) +13 M
- Stasiun Kebayoran (KBY) +4,20 M
- Stasiun Karet (KRT) +11 M
- Stasiun Sudirman (SDR) +5.56 M
- Stasiun Mampang
- Stasiun Manggarai (MRI) +13 M
- Stasiun Tebet (TEB) +17 M
- Stasiun Cawang (CW) +14 M
- Stasiun Duren Kalibata (DRN) +26 M
- Stasiun Pasar Minggu Baru (PSMB) +29 M
- Stasiun Pasar Minggu (PSM) +20 M
- Stasiun Tanjung Barat (TNT) +37 M
- Stasiun Lenteng Agung (LNA) +57 M
- Stasiun Universitas Pancasila (UP) +57 M
- Stasiun Universitas Indonesia (UI) +69 M
- Stasiun Pondok Cina (POC) +74 M
- Stasiun Depok Baru (DPB) +93 M
- Stasiun Depok (DP) +93 M
- Stasiun Citayam (CTA) +120 M
- Stasiun Bojong Gede (BJD) +140 M
- Stasiun Cilebut (CLT) +169 M
- Stasiun Bogor (BOO) +249 M
- Stasiun Paledang (PLG) +246 M
- Stasiun Batutulis (BTT) +299 M
- Stasiun Ciomas (COM) +245 M
- Stasiun Maseng (MSG) +425 M
- Stasiun Cigombong (CGB) +499 M
- Stasiun Cicurug (CCR) +478 M
- Stasiun Cijambe (CJE) +438 M
- Stasiun Parung Kuda (PRK) +396 M
- Stasiun Cibadak (CBD) +280 M
- Stasiun Karang Tengah (KE) +477 M
- Halte Pondok Leungsir (PON) +537 M
- Stasiun Cisaat (CSA) +584 M
- Stasiun Sukabumi (SI) +583 M
- Stasiun Bekasi (BKS) +19 M
- Stasiun Tambun (TBN) +19 M
- Stasiun Cibitung (CBT)
- Stasiun Cikarang (CKR) +18 M
- Stasiun Lemahabang (LMB) +16 M
- Stasiun Kedunggedeh (KDH) +14 M
- Stasiun Tanjung Baru
- Stasiun Karawang (KW) +16 M
- Stasiun Klari (KLI) +15 M
- Stasiun Kosambi (KOS) +25 M
- Stasiun Dawuan (DWN)
- Stasiun Cikampek (CKP) +45 M
- Stasiun Pondok Ranji (PDR) +25 M
- Stasiun Jurangmangu (JRU) +25 M
- Stasiun Sudimara (SDM) +26 M
- Stasiun Rawa Buntu (RU)
- Stasiun Serpong (SRP)
- Stasiun Cisauk (CSK) +33 M
- Stasiun Cicayur (CCR)
- Stasiun Parung Panjang (PRP) +54 M
- Stasiun Cilejit (CLJ) +51 M
- Stasiun Daru (DR) +51 M
- Stasiun Tenjo (TJ) +51 M
- Stasiun Tigaraksa (TGK) +51 M
- Stasiun Cikoya (CKY) +51 M
- Stasiun Maja (MJ) +48 M
- Stasiun Citeras (CTR) +48M
- Stasiun Rangkasbitung (RK) +22 M
- Stasiun Jambu Baru (JBU) +18 M
- Stasiun Catang (CT) +17 M
- Stasiun Pasirmanggu (PIM)
- Stasiun Cikeusal (CKL) +25 M
- Stasiun Silebu
- Stasiun Walantaka (WLT) +25 M
- Halte Cihedeung (CHD)
- Halte Kemang (KMG)
- Stasiun Serang (SG) +25,66 M
- Stasiun Karangantu (KRA) +3,61 M
- Stasiun Tonjong Baru (TOJ) +4 M
- Stasiun Cilegon (CLG) +14 M
- Stasiun Krenceng (KEN) +16,15 M
- Halte Tegalwangi
- Halte Sangkamila
- Stasiun Merak (MER) +3 M
- Stasiun Pondok Rajeg
- Stasiun Cibinong (CBO) +126 M
- Stasiun Gunung Putri
- Stasiun Nambo (NMO) +114 M
Keterangan
- Stasiun besar ialah stasiun yang tertulis tebal miring
- Stasiun menengah ialah stasiun yang tertulis tebal.
- Stasiun kecil ialah stasiun yang tertulis normal.
- Stasiun tak beroperasi ialah stasiun (atau berikut jalurnya) yang tertulis miring tanpa kode stasiun.
Kereta api
Kereta api penumpang yang berada di bawah pengoperasian Daop I Jakarta di antaranya adalah:
KAJJ (Kereta api jarak jauh)
- Kereta api Bima, Kelas Eksekutif, Relasi Stasiun Gambir - Stasiun Surabaya Gubeng - Stasiun Malang Dengan Nomor Gapeka 43 dan 44 (Dipo Induk dan Simpan Kereta JAKK, Dipo Induk Lokomotif JNG).
- Kereta api Sembrani, Kelas Eksekutif, Relasi Stasiun Gambir dan Stasiun Surabaya Pasar Turi Dengan Nomor Gapeka 47 dan 48 (Dipo Induk dan Simpan Kereta JAKK, Dipo Induk Lokomotif JNG).
- Kereta api Gumarang, Kelas Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi AC, Relasi Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Surabaya Pasar Turi Dengan Nomor Gapeka 77 dan 78 (Dipo Induk dan Simpan Kereta JAKK, Dipo Induk Lokomotif JNG).
- Kereta api Gaya Baru Malam, Kelas Ekonomi AC PSO, Relasi Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Surabaya Gubeng Dengan Nomor Gapeka 173 dan 174 (Dipo Induk dan Simpan Kereta JAKK, Dipo Induk Lokomotif JNG).
- Kereta api Jayabaya, Kelas Ekonomi AC Non PSO, Relasi Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Malang Lewat Stasiun Surabaya Pasar Turi Dengan Nomor Gapeka 151 dan 152 (Dipo Induk dan Simpan Kereta JAKK, Dipo Induk Lokomotif JNG).
- Kereta api Krakatau Ekspres, Kelas Ekonomi AC Non PSO, Relasi Stasiun Merak dan Stasiun Kediri Dengan Nomor Gapeka 165 dan 168 (Dipo Induk dan Simpan Kereta JAKK dan RK, Dipo Induk Lokomotif CN).
Lokal (Kereta api jarak dekat-menengah)
- Kereta api Pangrango, Kelas Eksekutif dan Ekonomi AC, Relasi Stasiun Bogor Paledang - Stasiun Cianjur Lewat Stasiun Sukabumi Dengan Nomor Gapeka 111,114,116, dan 118 (Dipo Induk dan simpan Kereta JAKK, Dipo Lokomotif JNG).
- Kereta api Siliwangi, Kelas Eksekutif dan Ekonomi AC, Relasi Stasiun Cianjur - Stasiun Bogor Paledang Lewat Stasiun Sukabumi Dengan Nomor Gapeka 112, 113, 115, dan 117 (Dipo Induk dan simpan Kereta JAKK, Dipo Lokomotif JNG).
- Kereta api Kalimaya, Kelas Ekonomi AC PSO, Relasi Stasiun Tanah Abang - Stasiun Merak Dengan Nomor Gapeka 277 s.d. 280 (Dipo Induk dan simpan Kereta RK dan JAKK, Dipo Lokomotif JNG dan THB).
- Kereta api Rangkas Jaya, Kelas Ekonomi AC, Relasi Stasiun Tanah Abang - Stasiun Rangkasbitung Dengan Nomor Gapeka 341 s.d. 344 (Dipo Induk dan simpan Kereta RK, Dipo Lokomotif JNG dan THB).
- Kereta Api Langsam, Kelas Ekonomi AC, Relasi Stasiun Angke - Stasiun Rangkasbitung Dengan Nomor Gapeka 353 s.d. 370 (Dipo Induk dan simpan Kereta RK, Dipo Lokomotif JNG Dan THB).
- Kereta Api Patas Merak Atau Banten Ekspres, Kelas Ekonomi Ac, Relasi Stasiun Angke - Stasiun Rangkasbitung Dengan Nomor Gapeka 291 s.d. 294 (Dipo Induk dan simpan Kereta RK, JAKK dan KPB, Dipo Lokomotif JNG dan THB).
- Kereta Api Lokal Purwakarta dan Cikampek, Kelas Ekonomi Ac, Relasi Stasiun Jakarta Kota - Stasiun Purwakarta Lewat Stasiun Cikampek Dengan Nomor Gapeka 343 s.d. 352 (Dipo Induk dan simpan Kereta JAKK, Dipo Lokomotif JNG).
Pengoperasian Daop Lain
Ada pun kereta api yang melayani Daop I Jakarta yang di bawah pengoperasian Daop lain, di antaranya adalah:
- Kereta api Argo Parahyangan, kereta Campuran Eksekutif Argo dan Bisnis tujuan stasiun Bandung-stasiun Gambir dengan nomor gapeka 19 s.d. 34 ((Operator Daop 2 Bandung)).
- Kereta api New Argo Jati, kereta eksekutif argo tujuan stasiun Gambir-stasiun Cirebon dengan nomor gapeka 15 s.d. 18 ((Operator Daop 3 Cirebon)).
- Kereta api Cirebon Ekspres, kereta campuran bisnis dan eksekutif tujuan stasiun Gambir-stasiun Cirebon; dengan nomor gapeka 61-68 ((Operator Daop 3 Cirebon)).
- Kereta api Argo Muria, kereta eksekutif argo tujuan Stasiun Gambir-Stasiun Semarang Tawang; dengan nomor gapeka 13 s.d.14 ((Operator Daop 4 Semarang))
- Kereta api Argo Sindoro, kereta eksekutif argo tujuan Stasiun Gambir-Stasiun Semarang Tawang; dengan nomor gapeka 11 s.d. 12 ((Operator Daop 4 Semarang))
- Kereta api Tawang Jaya, kereta ekonomi tujuan Stasiun Pasarsenen-Stasiun Semarang Poncol dengan nomor gapeka 177-178 ((Operator Daop 4 Semarang))
- Kereta api Menoreh, kereta ekonomi AC tujuan Stasiun Pasarsenen-Stasiun Semarang Tawang dengan nomor gapeka 157-158 (pagi) dan 159-160 (malam) ((Operator Daop 4 Semarang))
- Kereta api Tegal Arum, kereta ekonomi AC tujuan Stasiun Jakarta Kota-Stasiun Tegal dengan nomor gapeka 185-186 ((Operator Daop 4 Semarang))
- Kereta api Tegal Bahari, Kereta Eksekutif dan Bisnis AC Tujuan Jakarta Gambir-Stasiun Tegal dengan nomor gapeka 63, 66, 69, dan 70 ((Operator Daop 4 Semarang))
- Kereta api Tegal Ekspres, kereta ekonomi AC tujuan Stasiun Pasar Senen-Stasiun Tegal dengan nomor gapeka 191-192 ((Operator Daop 4 Semarang))
- Kereta api Sawunggalih Utama, Kelas Bisnis Dan Eksekutif Jurusan Kutoarjo - Pasar Senen dengan nomor gapeka 139-142 ((Operator Daop 5 Purwokerto))
- Kereta api Kutojaya Utara, Kelas Ekonomi AC Jurusan Kutoarjo - Pasar Senen dengan nomor gapeka 191-192 ((Operator Daop 5 Purwokerto))
- Kereta api Serayu, Kelas Ekonomi AC Jurusan Purwokerto - Kroya - Kiaracondong - Pasar Senen dengan nomor gapeka 221-222 (pagi), dan 225-226 (malam) ((Operator Daop 5 Purwokerto))
- Kereta api Purwojaya, Kelas Bisnis AC Dan Eksekutif Jurusan Cilacap - Jakarta Gambir dengan nomor gapeka 57-58 ((Operator Daop 5 Purwokerto))
- Kereta api Progo, ekonomi AC tujuan Lempuyangan-Pasar Senen dengan nomor gapeka 185-186 ((Operator Daop 6 Jogja))
- Kereta api Gajah Wong, ekonomi AC tujuan Pasar Senen-Lempuyangan dengan nomor gapeka 163-164 ((Operator Daop 6 Jogja))
- Kereta api Bogowonto, ekonomi AC tujuan Pasar Senen-Kutoarjo-Lempuyangan dengan nomor gapeka 161-162 ((Operator Daop 6 Jogja))
- Kereta api Senja dan Fajar Utama Yogya, bisnis tujuan Pasar Senen-Tugu Yogyakarta dengan nomor gapeka 135-136 (Fajar Utama) dan 137-138 (Senja Utama) ((Operator Daop 6 Jogja))
- Kereta api Taksaka, eksekutif relasi Tugu Yogyakarta-Jakarta Gambir dengan nomor gapeka 51-54 ((Operator Daop 6 Jogja))
- Kereta api Argo Dwipangga, eksekutif tujuan Gambir-Solo Balapan dengan nomor gapeka 9-10 ((Operator Daop 6 Jogja))
- Kereta api Argo Lawu, eksekutif tujuan Gambir-Solo Balapan dengan nomor gapeka 7-8 ((Operator Daop 6 Jogja))
- Kereta api Senja Utama Solo, bisnis tujuan Solo Balapan-Pasar Senen dengan nomor gapeka 133-134 ((Operator Daop 6 Jogja))
- Kereta api Bengawan, ekonomi AC relasi Solo Jebres-Pasar Senendengan nomor gapeka 183-184 ((Operator Daop 6 Jogja))
- Kereta api Jaka Tingkir, ekonomi AC relasi Purwosari-Pasar Senen dengan nomor gapeka 155-156 ((Operator Daop 6 Jogja))
- Kereta api Brantas, ekonomi AC PSO relasi Stasiun Kediri s.d. Stasiun Pasar Senen dengan nomor 175 -176. ((Operator Daop 7 Madiun))
- Kereta api Mantab, Ekonomi AC PSO lebaran relasi Stasiun Madiun s.d. Stasiun Pasar Senen. ((Operator Daop 7 Madiun)) Khusus Kereta api Lebaran
- Kereta api Argo Bromo Anggrek eksekutif argo relasi Pasarturi - Gambir nomor 1-4. ((Operator Daop 8 Surabaya))
- Kereta api Bangunkarta kelas eksekutif relasi Stasiun Surabaya Gubeng - Gambir nomor 55 dan 56. ((Operator Daop 8 Surabaya))
- Kereta api Kertajaya kelas Ekonomi AC relasi Pasarturi - Pasarsenen nomor 177-178. ((Operator Daop 8 Surabaya))
- Kereta api Gajayana kelas eksekutif relasi Malang Kotabaru-Gambir nomor 41-42. ((Operator Daop 8 Surabaya))
- Kereta api Matarmaja kelas ekonomi AC relasi Malang - Pasarsenen nomor 171-172. ((Operator Daop 8 Surabaya))
- Kereta api Majapahit kelas ekonomi AC relasi Malang - Pasarsenen nomor 149-150. ((Operator Daop 8 Surabaya)).
Khusus
- KRD NR Djoko Tingkir, kereta penolong relasi Dipo JNG-Dipo JAKK-Dipo THB-Dipo BukitDuri-Dipo DP, dengan nomor Gapeka 1336/1339 s.d. 1337/1338 (dipo kereta JAKK, dipo induk lokomotif Tanahabang/Jatinegara, dan dipo KRL Bukit Duri/Depok)
Bengkel dan sarana perawatan
Balai Yasa Manggarai
Balai yasa ini khusus untuk perawatan kereta penumpang kelas eksekutif dan KRL, bersama Balai Yasa Tegal, Balai Yasa Yogyakarta, dan Balai Yasa Surabaya Gubeng. Dulu balai yasa ini dibangun oleh Staatsspoorwegen tahun 1920 dengan nama Hoofd-Werkplatsen te Manggarai. Di sini semua kereta eksekutif dan KRL yang dirawat mengalami pemeliharaan akhir (PA), semiperawatan akhir (SPA), PA bogie, perbaikan akhir lengkap (PAL), dan perbaikan (PB).[1]
Dipo lokomotif Jatinegara
Dipo ini dipergunakan untuk menyimpan lokomotif besar diesel elektrik, yaitu CC201, CC203, dan CC206 untuk operasional KA jurusan Jawa. Berada satu kompleks dengan stasiun Jatinegara, dipo ini cukup unik karena pemutar relnya (turntable) berada di depan kompleks dipo. Setiap harinya dipo ini tidak pernah sepi dari banyaknya lokomotif diesel elektrik dari seluruh dipo di Jawa yang beristirahat. Saat ini dipo lokomotif Jatinegara juga mengoperasikan 2 buah CC204 seri C18MMi yang direhab di Balai Yasa Yogyakarta.
Subdipo Lokomotif Tanah Abang
Berada satu kompleks dengan stasiun Tanah Abang. Dipo ini dipergunakan untuk menyimpan lokomotif diesel hidraulik dan sebagian CC201 serta CC206 untuk langsiran dan menarik kereta api lokal milik Daop I. Sejak tidak dioperasikannya lagi lokomotif diesel hidraulik kelas BB 3xx di Daop I, dipo ini hanya memiliki lokomotif CC201, tetapi juga melayani lokomotif CC203, CC204, dan CC206 dari dipo lain.
Subdipo Lokomotif Rangkasbitung
Dipo ini melayani perawatan kereta api yang mengakhirkan perjalanan di Stasiun Rangkasbitung, seperti Kereta api Langsam, Kereta api Rangkas Jaya dan Kereta api Krakatau. Dipo ini juga melayani perawatan lokomotif BB304 dan CC201.
Dipo KRL Bukit Duri, Depok dan Bogor
Dipo ini hanya dipergunakan sebagai tempat penyimpanan, perbaikan, dan perawatan KRL yang beroperasi di seluruh lintas Jabodetabek.
Dipo Kereta Api Jakarta Kota (JAKK)
Satu kompleks dengan stasiun Jakarta Kota, dipo ini dipergunakan untuk menyimpan rangkaian kereta api Seperti Kelas eksekutif, Kelas Bisnis, dan Kelas ekonomi AC milik Daop I Jakarta, Yaitu Bima, Sembrani, Gumarang, Gaya Baru Malam Selatan, Jayabaya, Krakatau, Lokal Purwakarta dan Lokal Cikampek.
Subdipo Lokomotif Karawang
Dipo ini dahulu melayani perawatan kereta api yang mempunyai gauge 600 mm. Sejak ditutupnya jalur kereta api ke Rengasdengklok, Wadas dan Cilamaya, dipo ini tidak lagi melayani perawatan kereta api lagi. Dipo yang dari jaman Belanda saat ini sudah tak terpakai, karena saat ini dibangun dipo yang lebih modern.
Jalur kereta api
Daerah Operasi I Jakarta memiliki banyak jalur kereta api, seperti:
- Jalur kereta api Manggarai-Padalarang (bersama Daerah Operasi II Bandung)
- Jalur kereta api Manggarai-Jatinegara
- Jalur kereta api Citayam-Nambo
- Jalur kereta api Jakarta Kota-Manggarai
- Jalur kereta api Tanahabang-Manggarai
- Jalur kereta api Rajawali-Cikampek
- Jalur kereta api Duri-Tanahabang
- Jalur kereta api Tanahabang-Merak
- Jalur kereta api Kampung Bandan-Duri
- Jalur kereta api Tangerang-Duri
- Jalur kereta api Ancol-Rajawali
Stasiun yang memiliki lintas cabang
Beberapa stasiun di Daerah Operasi I Jakarta memiliki jalur percabangan ke daerah lainnya baik di dalam DAOP I JAKK maupun diluar DAOP I JAKK seperti:
- Stasiun Manggarai, memiliki jalur percabangan menuju:
- Selatan: Stasiun Tebet (Daerah Operasi I Jakarta) - Stasiun Yogyakarta (Daerah Operasi VI Yogyakarta) (via Stasiun Citayam, Stasiun Padalarang/Daerah Operasi II Bandung, Stasiun Kasugihan, Stasiun Kroya dan Stasiun Kutoarjo/Daerah Operasi V Purwokerto)
- Utara: Stasiun CIkini - Stasiun Jakarta Kota.
- Barat: Stasiun Sudirman - Stasiun Cikampek (via Stasiun Pasar Senen).
- Timur: Stasiun Jatinegara - Stasiun Cikampek.
- Stasiun Tanah Abang, memiliki jalur percabangan menuju:
- Barat: Stasiun Palmerah - Stasiun Merak dan Stasiun Karet - Stasiun Manggarai
- Timur: Stasiun Duri - Stasiun Cikampek (via Stasiun Jatinegara).
- Stasiun Duri, memiliki jalur percabangan menuju:
- Barat: Stasiun Grogol - Stasiun Tangerang dan Stasiun Tanah Abang - Stasiun Manggarai
- Timur: Stasiun Angke - Stasiun Cikampek (via Stasiun Jatinegara)
- Stasiun Cikampek, memiliki jalur percabangan menuju:
- Barat: Stasiun Dawuan - Stasiun Manggarai
- Timur: Stasiun Tanjungrasa - Stasiun Cirebon (Daerah Operasi III Cirebon) dan Stasiun Cibungur (Daerah Operasi II Bandung) - Stasiun Yogyakarta (Daerah Operasi VI Yogyakarta) (via Stasiun Padalarang/Daerah Operasi II Bandung, Stasiun Kasugihan, Stasiun Kroya dan Stasiun Kutoarjo/Daerah Operasi V Purwokerto)
- Stasiun Citayam, memiliki jalur percabangan menuju:
- Timur: Stasiun Pondok Rajeg - Stasiun Nambo
- Stasiun Jatinegara, memiliki percabangan menuju:
- Barat: Stasiun Manggarai - Stasiun Tanah Abang, Stasiun Tebet - Stasiun Bogor dan Stasiun Cikini - Stasiun Jakarta Kota
- Timur: Stasiun Cipinang - Stasiun Bekasi - Stasiun Cikampek
- Utara: Stasiun Pondok Jati - Stasiun Pasar Senen - Stasiun Kampung Bandan - Stasiun Duri
- Stasiun Jakarta Kota, memiliki percabangan menuju:
Referensi
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia
Selat Sunda | Laut Jawa | Laut Jawa | ||
Selat Sunda | Daerah Operasi III Cirebon | |||
| ||||
Selat Sunda | Daerah Operasi II Bandung | Daerah Operasi II Bandung |