Halte Jembatan Merah
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh InternetArchiveBot (Kontrib • Log) 1075 hari 979 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Halte Jembatan Merah | ||
---|---|---|
Halte bus | ||
Nama lain | • Pangkalan JMP • Terminal Jayengrono | |
Lokasi |
| |
Koordinat | 7°14′11″S 112°44′14″E / 7.236287°S 112.737206°E | |
Rute bus | Bungurasih & Sidoarjo | |
Operator bus | lihat dibawah | |
Layanan | • Angkutan kota • MPU Antarkota • Bus kota • Suroboyo Bus | |
Operasi layanan | ||
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "R2". | ||
Lokasi pada peta | ||
Lokasi Halte Jembatan Merah di Kota Surabaya | ||
Halte Jembatan Merah merupakan tempat pemberhentian angkutan umum non terminal yang terletak di dekat wisata sejarah Jembatan Merah dan pusat perbelanjaan Jembatan Merah Plaza (JMP), Kota Surabaya. Halte ini sebelumnya menyandang status sebagai subterminal utama di kawasan utara Kota Surabaya, sebelum akhirnya seluruh aktivitas angkutan umum dipindahkan ke beberapa lokasi baru seperti Terminal Tambak Osowilangon, Terminal Kalimas Barat dan Terminal Kasuari. Halte ini terletak di barat tepian aliran Kali Mas, dimana lokasi tersebut juga berdekatan dengan beberapa bangunan bekas peninggalan kolonial Hindia Belanda seperti Pelabuhan Kali Mas, Gedung Internatio, Museum De Javasche Bank, Penjara Kalisosok dan kawasan Pecinan Kya-kya. Per tahun 2022, halte ini menjadi titik simpul pertemuan dari 15 trayek angkutan kota Surabaya, 1 trayek MPU antarkota, 3 trayek bus kota Surabaya dan 1 koridor Suroboyo Bus.
Sejarah
Kawasan Jembatan Merah merupakan kawasan central business district di Kota Surabaya sejak sebelum abad 18. Hal ini didasarkan fakta bahwa lokasi ini terdapat di kawasan pelabuhan tradisional Kalimas dan dekat dengan pusat kantor pemerintahan.[1] Di lokasi ini menjadi titik temu dari berbagai moda transportasi air (kapal kayu, tongkang & perahu) dan transportasi darat (trem, dokar, angkutan kota & bus antarkota) pada masa itu.[2] Berbagai moda angkutan umum darat menggunakan tanah lapang di sebelah timur Gedung Internatio sebagai pangkalan dan tempat menunggu kedatangan penumpang dari kapal dan trem. Lokasi ini disebut sebagai Terminal Jayengrono (lokasi Taman Sejarah saat ini). Tahun 1910, Pemerintah Hindia Belanda memindahkan aktivitas Pelabuhan Kalimas ke Pelabuhan Tanjung Perak. Tahun 1978, Pemerintah Kota Surabaya menghentikan seluruh operasional trem.[3][4]
Saat ini Pemerintah Kota Surabaya sedang mengupayakan pengembangan kawasan cagar budaya Surabaya Heritage dengan melakukan revitalisasi di daerah aliran sungai (DAS) Kali Mas. Tahun 1994, pemerintah kota merelokasi angkutan kota ke Terminal Kalimas Barat serta merelokasi angkutan antarkota ke Terminal Tambak Osowilangon.[5] Tahun 2016, pemerintah kota meresmikan Terminal Kasuari menggantikan fungsi Halte Jembatan Merah sebagai terminal angkutan kota.[6][7][8]
Rute angkutan kota
Dalam kota
Halte Jembatan Merah merupakan titik simpul pertemuan dari 15 trayek angkutan kota (bemo) di kawasan utara Kota Surabaya. Angkutan kota tersebut menjangkau kawasan seperti Kenjeran, Karang Menjangan (Airlangga), Keputih, Terminal Bratang, Terminal Joyoboyo, Darmo Permai (Tubanan), Manukan Kulon, Dukuh Kupang, Terminal Benowo dan Pelabuhan Ujung. Angkutan kota ini dilayani oleh armada kendaraan bermerk Suzuki Carry (station) berpintu samping dengan livery berwarna berbeda pada setiap trayek. Berikut adalah trayek angkutan kota yang melintasi Halte Jembatan Merah.[9][10][11]
- Kalimas Barat - Pasar Loak - Tanjungsari - Benowo
- Demak - Pasar Turi - Balaikota - Karang Menjangan
- Krembangan - Siola - Pakis Tirtosari - Darmo Permai
- Kalimas Barat - Simogunung - PTC - Lontar - Manukan Kulon
- Kalimas Barat - Sunan Ampel - Stasiun Kota - Sidotopo - Kenjeran
- Jembatan Merah - Pasar Turi - Gresik Gadukan - Ujung Baru
- Kalimas Barat - Pasar Loak - Margomulyo - Manukan Kulon - Lakarsantri
- Kalimas Barat - Stasiun Kota - Balaikota - Kayun - Dinoyo - Joyoboyo
- Kalimas Barat - Balaikota - Stasiun Gubeng - Pucang Anom - Bratang
- Kalimas Barat - THR - Tambakrejo - Karang Menjangan - Gebang - Keputih
- Kalimas Barat - Pasar Turi - Kedungdoro - Dinoyo - Ngagel - Bratang
- Kalimas Barat - Stasiun Kota - Kapasan - Rangkah - Kenjeran
- Kalimas Barat - Sidorame - Kedinding Lor - Suramadu - Kenjeran
- Bulak Banteng - Kalimas Barat - Demak - Pasar Loak - Banyuurip - Dukuh Kupang
- Kalimas Barat - Kalianak - Margomulyo - Benowo
Perbatasan
Moda transportasi angkutan kota selain menghubungkan Halte Jembatan Merah dengan kawasan di dalam Kota Surabaya, juga menghubungkan terminal ini dengan kawasan di luar perbatasan kota, yaitu Kabupaten Gresik. Satu-satunya trayek angkutan kota (perbatasan) yang terdapat di halte ini adalah trayek rute Surabaya - Gresik. Armada yang digunakan berupa kendaraan bermerk Toyota Kijang dengan ciri livery berwarna hijau pupus, yang sering disebut kijang hijau (kijang ijo) oleh warga setempat. Rute lintasan kijang hijau dengan panjang trayek 31 km ini dimulai dari halte ini menuju Kalianak, Greges, Terminal Osowilangon, Romokalisari, Sentolang, Tugu Lontar (Kebomas), GKB (Randuagung), Terminal Bunder dan mengakhiri perjalanan di Suci (Manyar).[12][13][14]
Rute bus kota
Halte Jembatan Merah merupakan titik terminus dari beberapa trayek bus kota di Kota Surabaya. Bus kota menghubungkan halte ini dengan Terminal Purabaya dan Terminal Larangan (Sidoarjo). Armada yang digunakan adalah bigbus dengan kapasitas sampai dengan 60 penumpang. Per tahun 2017, terdapat 10 operator perusahaan otobus (PO) lokal yang melayani empat trayek bus kota dari halte ini. Berikut adalah trayek bus kota yang terdapat di Halte Jembatan Merah.[10][11][15]
- Jembatan Merah - Pasar Turi - Pasar Kupang - Wonokromo - Terminal Purabaya
- Berkas:Kode Trayek Bus Kota P3.png Jembatan Merah - Pasar Turi - Pasar Loak - Tol Dalam Kota - Halte Pondok Jati - RSUD Sidoarjo - Terminal Larangan (Sidoarjo)
- Jembatan Merah - Pasar Turi - Pasar Loak - Tol Dalam Kota - Terminal Purabaya
- Perak - Jembatan Merah (lewat Jalan Branjangan) - Tunjungan - RS Darmo - Wonokromo - Terminal Purabaya
No | Perusahaan Otobus (PO) | Kode Trayek | |||
Berkas:Kode Trayek Bus Kota P3.png | |||||
1 | PO Mandiri Putra Baruna (MPB) | ✓ | |||
2 | PO Robana | ✓ | |||
3 | PO Rodta | ✓ | |||
4 | PO Sabar Indah | ✓ | |||
5 | PO Sari Indah | ✓ | |||
6 | Perum DAMRI | ✓ | ✓ | ||
7 | PO Akas NR | ✓ | ✓ | ||
8 | PO Indrapura | ✓ | ✓ | ||
9 | PO Ladju | ✓ | ✓ | ||
10 | PO Estraa Mandiri | ✓ | ✓ | ✓ |
Rute Suroboyo Bus
Halte Jembatan Merah merupakan lintasan dari Suroboyo Bus koridor R2 rute Rajawali - Terminal Purabaya. Halte pemberhentian transportasi ini terletak terpisah dengan halte angkutan kota dan bus kota. Halte Suroboyo Bus di Jembatan Merah terletak di depan kantor PT. Arina Multikarya, tepat 400 m sebelah timur titik terminus Halte Rajawali. Bus mulai melintasi halte ini mulai pukul 06.00 WIB s/d 21.52 WIB dengan interval antar kedatangan setiap 15 menit.[16][17]
Sistem pembayaran tiket Suroboyo Bus dilakukan dengan menggunakan sampah plastik air minum kemasan dalam jumlah tertentu. Selain itu, pembayaran tiket bus dapat dilakukan dengan menunjukkan kartu setor sampah dari bank sampah yang ditunjuk. Satu-satunya tempat penukaran sampah di kawasan utara Kota Surabaya terletak di Terminal Kasuari. Penukaran sampah dapat dilakukan setiap hari mulai pukul 07.00 WIB s/d 16.00 WIB.[18][19]
Galeri
-
Tampak Depan Halte
-
Tampak Halte dari Utara Museum De Javasche Bank
-
Tampak Halte dari Timur Gedung Internatio
-
Tampak Halte dari Utara Gedung Cerutu
-
Halte Angkutan Kota
-
Halte Angkutan Kota
-
Moda Angkutan Kota Trayek dan
-
Moda Angkutan Kota Trayek
-
Moda Angkutan Kota Trayek
-
Moda Angkutan Kota (Perbatasan) Trayek
-
Halte Bus Kota
-
Halte Bus Kota
-
Halte Suroboyo Bus
-
Bus Kota Trayek
-
Bus Kota Trayek Berkas:Kode Trayek Bus Kota P3.png
-
Bus Kota Trayek
-
Halte Suroboyo Bus
Referensi
- ^ Purwanto, Wiwit (2015). "Mengunjungi Saksi Sejarah Pelabuhan Tradisional Kalimas". Tribun News. Diakses tanggal 2021-06-01.
- ^ Direktorat Geografi Sejarah (2008). "Sungai Sebagai Pusat Peradaban: Prosiding Seminar Perubahan DAS Brantas dalam Perspektif Sejarah". Repositori Kemdikbud. Diakses tanggal 2021-06-03.
- ^ Administrator (2013). "Trem Riwayatmu Dulu". Majalah Tempo. Diakses tanggal 2021-05-22.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Redaksi (2013). "Jejak dan sosok di balik trem Surabaya". Ayo Rek. Diakses tanggal 2021-05-22.
- ^ Pemkot Surabaya (1994). "Peraturan Walikota Nomor 030 Tahun 1994 Tentang Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Usaha Pembangunan Terminal Tambak Osowilangon Beserta Pekerjaan-Pekerjaan Lain yang Terkait Antara Pemerintah Kodya Dati II Surabaya dengan PT. Lamicitra Nusantara". JDIH Surabaya. Diakses tanggal 2021-06-03.
- ^ Prastyo, Eddy (2007). "Kawasan Jembatan Merah Ditata, PKL Masuk JMP". Suara Surabaya. Diakses tanggal 2021-06-03.
- ^ Effendi, Zainal (2015). "Jembatan Merah dan Eks Terminal Bus yang Disulap Jadi Taman Sejarah". Detik News. Diakses tanggal 2021-06-03.
- ^ Redaksi (2016). "Dishub Persiapkan Uji Coba Terminal Kasuari". Website Pemkot Surabaya. Diakses tanggal 2021-05-31.
- ^ Pemkot Surabaya (2011). "Keputusan Walikota Nomor 188.45/332/436.1.2/2011 Tahun 2011 Tentang Trayek Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum di Kota Surabaya". JDIH Surabaya. Diakses tanggal 2021-05-23.
- ^ a b Admin (2015). "Transportasi Kota Surabaya". Website Pemkot Surabaya. Diakses tanggal 2021-05-20.
- ^ a b Dishub Surabaya (2017). "Data Jumlah Mikrolet di Kota Surabaya Tahun 2017" (PDF). DPM PTSP. Diakses tanggal 2021-05-20.
- ^ Pemkot Surabaya (2006). "Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum" (PDF). JDIH. Diakses tanggal 2021-05-23.
- ^ Dinas Komunikasi dan Informatika (2021). "Daftar Angkutan Umum Gresik". Gresikkab. Diakses tanggal 2021-05-23.
- ^ Admin (2009). "Angkutan Umum Gresik". Gresik, welcome to my city. Diakses tanggal 2020-05-23.
- ^ Yasin, Adriansyah (2018). "Peta Jaringan Transportasi Umum Massal Metropolitan Surabaya". Transport For Jakarta. Diakses tanggal 2021-05-21.
- ^ Supratini, D.A. (2018). "Catat, Ini Rute Terbaru Suroboyo Bus". Info Surabaya. Diakses tanggal 2021-05-29.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Satiman, Hari (2018). "Suroboyo Bus Layani Terminal Purabaya hingga Rajawali". Moda Transportasi. Diakses tanggal 2021-05-29.
- ^ Redaksi (2019). "Lima Lokasi Penukaran Sampah Botol Plastik untuk Naik Suroboyo Bus". Dishub Surabaya. Diakses tanggal 2021-05-29.
- ^ Fadilla, S.T. (2020). "Suroboyo Bus Tambah Lokasi Penukaran Sampah Plastik untuk Tiket". Liputan 6. Diakses tanggal 2021-05-29.