Kepresidenan Joko Widodo
| ||
---|---|---|
Media sosial | ||
Kepresidenan Joko Widodo dimulai pada 20 Oktober 2014, ketika ia dilantik di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), setelah memenangkan Pemilu 2014,[3] hingga sekarang. Jabatan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Indonesia ini masih merupakan periode pertama.[4] Ia merupakan Presiden Indonesia ke-7.[5] Kepresidenannya didukung penuh oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).[6]
Kampanye dan pemilihan
Isu yang dihadapi
Sepanjang kampanyenya, Jokowi menghadapi berbagai macam isu, terutama dalam perihal suku, agama, ras, dan aliran (SARA).[7] Lawannya, Prabowo Subianto diiisukan melakukan pelanggaran administrasi sebanyak 67 kali dari total 109 laporan, sedangkan Jokowi hanya 40 kali.[8] Isu lain pun terjadi yang mengatakan bahwa Jokowi merupakan calon presiden boneka sang ketua partai, Megawati Soekarnoputri.[9] Kampanye hitam pun kerap menyerangnya.[10] Isu pertama mengatakan bahwa aslinya ia merupakan seorang Tionghoa beragama Kristen.[11] Jokowi disebut sebagai keturunan Cina yang bernama Wie Jo Koh.[10] Isu keturunan bahwa ia keturunan Tionghoa bukanlah masalah yang amat besar karena menurut beberapa sumber hal tersebut dibenarkan. Ada yang mengatakan bahwa ayah Jokowi yang merupakan keturunan Tionghoa memiliki nama Oey Hong Liong.[12]
Perjalanan saat pemilihan
Pilpres tahun 2014 merupakan salah satu yang terpanas. Hal ini disebabkan oleh perbedaan tipis baik pada jajak pendapat maupun pada hasil akhir pemilu[13] hingga-hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) sempat dinilai tidak siap untuk menghadapi perbedaan hasil pilpres yang sangat tipis.[14]
Hasil suara
Berikut ini adalah data hasil rekapitulasi suara dari KPU.[15][16][17][18]
Provinsi | Total Suara Jokowi-JK | Total Suara Sah | Persentase |
---|---|---|---|
Kalimantan Barat | 1.573.046 | 2.605.400 | 60,38 / 100
|
Nusa Tenggara Barat | 701.238 | 2.545.416 | 27,55 / 100
|
Aceh | 913.309 | 2.002.599 | 45,61 / 100
|
Sumatera Selatan | 2.027.049 | 4.159.212 | 48,74 / 100
|
Kalimantan Selatan | 939.748 | 1.881.557 | 49,95 / 100
|
Kepulauan Riau | 491.819 | 824.727 | 59,63 / 100
|
Jambi | 897.787 | 1.769.103 | 50,75 / 100
|
Kepulauan Bangka Belitung | 412.359 | 613.065 | 67,26 / 100
|
Daerah Istimewa Yogyakarta | 1.234.249 | 2.211.591 | 55,81 / 100
|
Bengkulu | 523.669 | 956.842 | 54,73 / 100
|
Sulawesi Barat | 456.021 | 621.515 | 73,37 / 100
|
Kalimantan Tengah | 696.199 | 1.164.476 | 59,79 / 100
|
Gorontalo | 221.497 | 600.232 | 36,90 / 100
|
Sulawesi Tenggara | 622.217 | 1.133.351 | 54,90 / 100
|
Sumatera Barat | 539.308 | 2.336.813 | 23,08 / 100
|
Bali | 1.535.110 | 2.149.351 | 71,42 / 100
|
Riau | 1.342.817 | 2.692.155 | 49,88 / 100
|
Maluku | 443.040 | 877.021 | 50,52 / 100
|
Sulawesi Tengah | 767.151 | 1.399.160 | 54,83 / 100
|
Jawa Tengah | 12.959.540 | 19.445.260 | 66,65 / 100
|
Jawa Barat | 9.530.315 | 23.697.696 | 40,22 / 100
|
Lampung | 2.299.889 | 4.333.813 | 53,07 / 100
|
Sulawesi Utara | 724.553 | 1.344.648 | 53,88 / 100
|
Kalimantan Timur | 1.190.156 | 1.877.890 | 63,38 / 100
|
Sumatera Utara | 3.494.835 | 6.326.367 | 55,24 / 100
|
Papua Barat | 360.379 | 532.907 | 67,63 / 100
|
Banten | 2.398.631 | 5.591.302 | 42,90 / 100
|
Nusa Tenggara Timur | 1.488.076 | 2.257.467 | 65,92 / 100
|
Sulawesi Selatan | 3.037.026 | 4.251.883 | 71,43 / 100
|
Jawa Timur | 11.669.313 | 21.946.401 | 53,17 / 100
|
Papua | 2.026.735 | 2.795.867 | 42,90 / 100
|
Maluku Utara | 256.601 | 563.393 | 45,55 / 100
|
Daerah Khusus Ibukota Jakarta | 2.859.894 | 5.387.958 | 53,08 / 100
|
Luar Negeri | 364.257 | 677.857 | 53,74 / 100
|
Total semuanya | 70.997.833 | 133.575.277 | 53,15 / 100
|
Kabinet
Jokowi menamakan kabinetnya sebagai "Kabinet Kerja".[19] Menurut Jokowi, ia menamakan kabinetnya "Kerja" karena ia ingin para pembantunya bekerja untuk kepentingan rakyat.[20]
Kabinet Kerja Jilid I
Berikut daftar menter-menteri yang termasuk dalam Kabinet Kerja Jilid I yang dimulai pada 26 Oktober 2014.[21]
Kabinet Kerja Jilid II
Berikut daftar menter-menteri yang termasuk dalam Kabinet Kerja Jilid II yang dimulai pada 27 Juli 2016.[22]
Referensi
- ^ http://nasional.kompas.com/read/2014/06/07/1934169/Kisah.Jokowi.Kecil.Digusur.dari.Rumahnya
- ^ Durohman, Deden Gunawan, Ibad. "Masa Kecil dan Cerita-cerita Tersembunyi tentang Jokowi". detiknews. Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ "KPU tetapkan Jokowi menang di pilpres". BBC Indonesia. Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ "Hary Tanoe Dukung Jokowi di Pilpres 2019". kumparan. Diakses tanggal 2017-08-21.
- ^ Kompasiana.com. "Jokowi Presiden Ke Berapa? oleh Dan Junior - Kompasiana.com". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 2017-08-21.
- ^ Media, Adib M. Asfar-Solopos Digital. "PDIP Dukung Jokowi, Gerindra Rayu Parpol Koalisi Pemerintah". SOLOPOS.com. Diakses tanggal 2017-08-21.
- ^ "Serangan Isu SARA ke Jokowi, Bakal Mentah dan Tak Berpengaruh - Tribunnews.com". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Matamassa: Selama Pilpres, Jokowi-JK Paling Sering Diserang Kampanye Hitam dan Isu SARA - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ Alam, Sukma. "Kampanye hitam Pilpres: Jokowi capres boneka, Prabowo isu HAM | merdeka.com". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ a b Alam, Sukma. "Kampanye hitam Pilpres: Jokowi capres boneka, Prabowo isu HAM | merdeka.com". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ "Video: Jokowi Cina-Kristen? Ini Buktinya - Tribunnews.com". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ "Ridwan Saidi : Bapaknya Jokowi Bernama Oey Hong Liong - VOA-ISLAM.COM". Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Saiful Mujani Sebut Hasil Pilpres Sulit Diprediksi karena Selisih Tipis - Kompas.com". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ "KPU Dinilai Tak Siap Hadapi Perbedaan Hasil Pilpres yang Sangat Tipis - Tribunnews.com". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ "KPU Tetapkan Hasil Akhir Rekapitulasi Pilpres 2014". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ "KPU Tetapkan Hasil Akhir Rekapitulasi Pilpres 2014". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ "KPU Tetapkan Hasil Akhir Rekapitulasi Pilpres 2014". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ "KPU Tetapkan Hasil Akhir Rekapitulasi Pilpres 2014". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ Hadi, Syamsul. "NAMA KABINET PRESIDEN DARI SOEKARNO SAMPAI SEKARANG JOKOWI". www.cafependidikan.com. Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ "Ini Makna Kabinet Kerja Bagi Jokowi". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ "Nama-Nama Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK - Katadata News". Diakses tanggal 2017-08-23.
- ^ Jordan, Ray. "Ini Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet Kerja Jilid II". detiknews. Diakses tanggal 2017-08-24.