Yohanes 13
Yohanes 13 | |
---|---|
Kitab | Injil Yohanes |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 4 |
Yohanes 13 (disingkat Yoh 13) adalah bagian Injil Yohanes pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, yang disusun menurut kesaksian Yohanes, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[1][2]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah kuno tertua yang memuat bagian pasal ini dalam bahasa Yunani antara lain adalah
- Papirus 75 (~ tahun 175-225 M)
- Papirus 66 (~ 200 M)
- Codex Vaticanus (~ 325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~ 350 M)
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~ 400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~ 450 M; terlestarikan: ayat 8-38)
- Papirus 92 (abad ke-5; terlestarikan: ayat 15-17)
- Naskah kuno dalam bahasa Koptik yang memuat bagian pasal ini antara lain adalah Papirus 6 (~350 M; terlestarikan: ayat 1-2,11-12).
- Pasal ini dibagi atas 38 ayat.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Yohanes 13:1–20 = Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya
- Yohanes 13:21–30 = Yesus memperingatkan Yudas (Matius 26:21–25; Markus 14:18–21; Lukas 22:21–23)
- Yohanes 13:31–35 = Perintah baru
- Yohanes 13:36–38 = Yesus memperingatkan Petrus (Matius 26:31–35; Markus 14:27–31; Lukas 22:31–34)
Yesus membasuh kaki murid-murid
Yesus membasuh dan mengeringkan kaki setiap murid-Nya. Penulis Injil Yohanes menceritakan secara detail tindakan-tindakan Yesus:
Ayat 4
- Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya,[3]
Ayat 5
- kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.[4]
Komentator Skotlandia, William Robertson Nicoll mengatakan, "Setiap langkah dalam seluruh adegan mencengangkan ini tercetak dalam pikiran Yohanes".[5] Yohanes 13:5 memuat bahwa Yesus mulai membasuh kaki mereka: pembasuhan diinterupsi oleh Simon Petrus yang awalnya menolak untuk mengizinkan Yesus membasuh kakinya, tetapi Yohanes 13:12 menunjukkan bahwa perbuatan itu kemudian diselesaikan dan semua kaki para murid, termasuk Yudas Iskariot, sudah dibasuh,[6] ketika Yesus memakai jubah luar-Nya kembali dan duduk bersandar [pada meja perjamuan] lagi.
Interupsi itu berupa tiga perkataan dari Petrus yang semuanya mendapatkan tanggapan dari Yesus(ayat 6-10)
Ayat 6
- Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus.
- Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?"[7]
Ayat 7
- Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak."[8]
Ayat 8
- Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya."
- Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."[9]
Ayat 9
- Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!"[10]
Ayat 10
- Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."[11]
Ayat 11
- Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."
Ayat 11 ini merupakan catatan tambahan penulis Injil Yohanes.
Petrus menyebut Yesus 'Tuhan' (bahasa Yunani: κυριε, Kyrie) dalam dua dari tiga perkataannya,[12] dan Yesus (Yohanes 13:13) menyatakan bahwa gelar itu digunakan dengan benar.
Ayat 14
- [Kata Yesus:] "Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu."[13]
Yesus menyatakan pengkhianat
Ayat 18
- [Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:] "Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku."[14]
Nas yang diucapkan oleh Yesus dikutip dari Mazmur 41:10.
Perintah baru
Ayat 34
- [Kata Yesus:] "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi."[15]
Ayat 35
- "Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."[16]
Catatan: "saling mengasihi" di ayat 34: bahasa Yunani: ἀγαπᾶτε ἀλλήλους, agapate allēlous.
Lihat pula
- Minggu Sengsara
- Perjamuan Terakhir
- Petrus menyangkal Yesus
- Penangkapan Yesus
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Mazmur 41, Matius 26, Markus 14, Lukas 22.
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Yohanes 13:4
- ^ Yohanes 13:5
- ^ Expositor's Greek Testament on John 13. accessed 20 June 2016
- ^ Bengel's Gnomon on John 13, accessed 16 June 2016
- ^ Yohanes 13:6
- ^ Yohanes 13:7
- ^ Yohanes 13:8
- ^ Yohanes 13:9
- ^ Yohanes 13:10
- ^ Bengel's Gnomon on John 13, accessed 16 June 2016
- ^ Yohanes 13:14
- ^ Yohanes 13:18
- ^ Yohanes 13:34
- ^ Yohanes 13:35
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Yohanes 13 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yohanes 13
- (Indonesia) Referensi silang Yohanes 13
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yohanes 13
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yohanes 13