Lompat ke isi

Yohanes 13

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yohanes 13
Yohanes 16:14-22 pada sisi recto dari Papirus 5, yang ditulis sekitar tahun 250 M.
KitabInjil Yohanes
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
4

Yohanes 13 (disingkat Yoh 13) adalah bagian Injil Yohanes pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, yang disusun menurut kesaksian Yohanes, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[1][2]

Teks

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Saat yang telah ditentukan

"Paruh kedua" ("latter half")[3] atau "bagian penutup" ("closing part")[4] dari Injil Yohanes" dimulai dengan pasal ini.

Naratif diawali dengan pernyataan bahwa Yesus tahu bahwa "saat-Nya (bahasa Yunani: η ωρα, he hora; "jam") sudah tiba",

Ayat 1

Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.[5]


Yesus membasuh kaki murid-murid

Yesus membasuh dan mengeringkan kaki setiap murid-Nya. Penulis Injil Yohanes menceritakan secara detail tindakan-tindakan Yesus dalam ayat 4-14:

Ayat 4

Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya,[6]

Ayat 5

kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.[7]

Komentator Skotlandia, William Robertson Nicoll mengatakan, "Setiap langkah dalam seluruh adegan mencengangkan ini tercetak dalam pikiran Yohanes".[8] Yohanes 13:5 memuat bahwa Yesus mulai membasuh kaki mereka: pembasuhan diinterupsi oleh Simon Petrus yang awalnya menolak untuk mengizinkan Yesus membasuh kakinya, tetapi Yohanes 13:12 menunjukkan bahwa perbuatan itu kemudian diselesaikan dan semua kaki para murid, termasuk Yudas Iskariot, sudah dibasuh,[9] ketika Yesus memakai jubah luar-Nya kembali dan duduk bersandar [pada meja perjamuan] lagi.

Interupsi itu berupa tiga perkataan dari Petrus yang semuanya mendapatkan tanggapan dari Yesus(ayat 6-10)

Ayat 6

Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus.
Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?"[10]

Ayat 7

Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak."[11]

Ayat 8

Kata Petrus kepada-Nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya."
Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku."[12]

Ayat 9

Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!"[13]

Ayat 10

Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."[14]

Ayat 11

Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

Ayat 11 ini merupakan catatan tambahan penulis Injil Yohanes.

Petrus menyebut Yesus 'Tuhan' (bahasa Yunani: κυριε, Kyrie) dalam dua dari tiga perkataannya,[15] dan Yesus (Yohanes 13:13) menyatakan bahwa gelar itu digunakan dengan benar.

Ayat 14

[Kata Yesus:] "Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu."[16]

Yesus menyatakan pengkhianat

Ayat 18

[Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:] "Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku."[17]

Nas yang diucapkan oleh Yesus dikutip dari Mazmur 41:10.

Perintah baru

Ayat 34

[Kata Yesus:] "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi."[18]

Ayat 35

"Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."[19]

Catatan: "saling mengasihi" di ayat 34: bahasa Yunani: ἀγαπᾶτε ἀλλήλους, agapate allēlous.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ MacLaren's Expositions on John 13, accessed 15 June 2016
  4. ^ Expositor's Greek Testament on John 13, accessed 20 June 2016
  5. ^ Yohanes 13:1
  6. ^ Yohanes 13:4
  7. ^ Yohanes 13:5
  8. ^ Expositor's Greek Testament on John 13. accessed 20 June 2016
  9. ^ Bengel's Gnomon on John 13, accessed 16 June 2016
  10. ^ Yohanes 13:6
  11. ^ Yohanes 13:7
  12. ^ Yohanes 13:8
  13. ^ Yohanes 13:9
  14. ^ Yohanes 13:10
  15. ^ Bengel's Gnomon on John 13, accessed 16 June 2016
  16. ^ Yohanes 13:14
  17. ^ Yohanes 13:18
  18. ^ Yohanes 13:34
  19. ^ Yohanes 13:35

Pranala luar