Lompat ke isi

To Onda'e

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 Juni 2023 07.35 oleh Toposopamona (bicara | kontrib) (Perbaikan sumber {{Monangu Buaya)

Suku Onda'e atau Ondae (bahasa Pamona: To Onda'e), adalah salah satu suku asli yang kebanyakan menempati wilayah Pamona Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Suku Onda'e merupakan salah satu suku dari sekian banyak sub-suku Pamona. Sub-suku Pamona lainnya yang telah diketahui adalah To Lage, To Wingkendano, To Pebato, To Lamoesa dan banyak lagi.[1]

Suku Onda'e diklasifikasikan sebagai salah satu sub-suku Pamona yang merupakan turunan dari suku Toraja.[2][3] Bahasa yang umumnya digunakan oleh mereka adalah dialek Onda'e, yang merupakan salah satu dialek dari bahasa Pamona, dan banyak digunakan di wilayah Taripa dan sekitarnya.[4] Pada zaman kekuasaan Kerajaan Luwu di Poso, orang Onda'e setiap sembilan tahun membawa seorang budak secara langsung kepada penguasa wilayah sebagai tanda takluk, dan peristiwa ini dinamakan "Monangu Buaja[5][a]".

Pada tahun 1894, Suku Onda'e terlibat perang suku saat mereka menyerang Petirolemba, dan menewaskan ayah dari Pentjali Sigilipu.[b]

Catatan kaki

  1. ^ bahasa Indonesia: Berenang Seperti Buaya.
  2. ^ Pentjali Sigilipu pada tahun 1925, diangkat menjadi Kepala Distrik Tentena.

Referensi

  1. ^ Kruyt, Albertus Christiaan (2008). Keluar dari Agama Suku Masuk ke Agama Kristen. Google Books. ISBN 9796873370. Diakses tanggal 9 Desember 2016. 
  2. ^ "Pengantar dan Asas-asas Hukum Adat-istiadat" (PDF). Universitas Padjajaran. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-11-30. Diakses tanggal 10 Desember 2016. 
  3. ^ Melalatoa, Muhammad Junus (1995). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z. Google Books. Direktorat Jenderal Kebudayaan. Diakses tanggal 10 Desember 2016. 
  4. ^ "Bahasa Pamona Bare'e". Kebudayaan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-12. Diakses tanggal 10 Desember 2016. 
  5. ^ MONANGU BUAJA (krokodilzwemmen), Monangu buaya adalah budaya menarik upeti dengan meminjam nama Kerajaan Luwu ciptaan Misionaris Belanda, Baju adat inodo bukan baju adat lazarus (umat kristen), Buku "POSSO" lihat halaman 151 & download, [1], Diakses 29 Juni 2023.

Daftar pustaka

Adriani, Nicolaus; Kruyt, Albertus Christiaan (1912). De Bare'e sprekende Toradja's van Midden-Celebes. Batavia: Landsdrukkerij. 
Kaudern, Walter (1925b). Results of the author's expedition to Celebes, 1917-1920: Migrations of the Toradja in Central Celebes. 2. Den Haag.