Stasiun Pondok Ranji
R04
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°16′51″S 106°44′56″E / 6.28083°S 106.74889°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +24 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Otoritas transit | Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Dua peron sisi yang tinggi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 2
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | KRL Commuter Line | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | II[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1990 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Elektrifikasi | 1992 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Pondok Ranji (PDJ) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan dengan jarak 13 km sebelah timur dari Tanah Abang. Walaupun diberi nama Pondok Ranji, stasiun ini secara administratif tidak masuk ke dalam wilayah Kelurahan Pondok Ranji, tetapi terletak di sebelah timur kelurahan Pondok Ranji itu sendiri. Stasiun yang terletak pada ketinggian +24 meter ini hanya melayani rute KRL Commuter Line.
Stasiun ini merupakan stasiun kereta api paling timur di Kota Tangerang Selatan dan paling tenggara di Banten. Letak stasiun ini strategis karena berdekatan dengan Mall Plaza Bintaro Jaya (Bintaro Plaza), Kampus Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), dan UIN Syarif Hidayatullah.
Mulai 13 Agustus 2022, Stasiun Pondok Ranji menghentikan layanan penjualan kartu single trip (tiket harian berjaminan/THB) untuk KRL Commuter Line dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat cashless society dengan penggunaan uang elektronik. Dengan cara ini, antrean panjang pembelian tiket KRL pun dapat dipangkas. Namun, pengguna jasa tetap dapat melakukan tap-in/tap-out dengan tiket harian berjaminan (THB) di stasiun ini.
Sejarah
Latar belakang
Stasiun ini merupakan salah satu stasiun yang usianya cukup muda karena baru dibuka pada tahun 1990 sebagai rekomendasi dari kecelakaan Tragedi Bintaro 1 pada tahun 1987.
Ke arah utara, sebelum Stasiun Kebayoran terdapat Stasiun Pondok Betung yang sekarang sudah non aktif. Stasiun tersebut terletak tak jauh dari eks PJL 57A, lokasi bekas Tragedi Bintaro 2.
Renovasi dan pengembangan stasiun
Pada 20 Agustus 2020, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menghadiri acara Groundbreaking New Image dan Peningkatan Aksesibilitas Stasiun Pondok Ranji. Peresmian merupakan dimulainya pembangunan atau renovasi stasiun Pondok Ranji. Peresmian dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, hadir juga Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, dan juga Direktur Utama PT Jaya Real Property (JRP) Trisna Muliadi.[3]
Renovasi dilakukan pada sebagian besar stasiun, dengan memperluas bagian dalam masuk dan keluar stasiun. Selain itu, ada penambahan lokasi parkir sepeda motor di bagian ujung stasiun, yang sebelumnya tidak ada. Dua tempat minimarket menjadi bersebelahan, yakni Alfamart dan Indomaret. Renovasi dilakukan sebagai upaya mengembangkan sistem transportasi yang lebih modern di Kota Tangerang Selatan.
Pada awal tahun 2022, renovasi Stasiun Pondok Ranji telah selesai.[3] Hal ini juga ditandai dengan peresmian secara langsung pada 16 Juni 2022 oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bersama dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang sekaligus membuka akses baru dari Stasiun melalui Bintaro Creative Village.[4]
Tata letak
Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api. Jalur 1 merupakan sepur lurus arah Serpong, sedangkan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Tanah Abang.
Stasiun ini sudah diperpanjang peronnya agar memuat KRL dengan 10 kereta per set.[5] Saat ini Stasiun Pondok Ranji sudah memiliki underpass, bersama dengan Stasiun Sudimara, sehingga penumpang tidak perlu lagi menyeberang rel dan tidak tertinggal KRL. Begitu memasuki e-gate, penumpang langsung diarahkan ke underpass.[6]
G | Bangunan utama stasiun | |
P Lantai peron |
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan | |
Jalur 1 | ← (Jurangmangu) Commuter Line Rangkasbitung menuju Serpong/Tigaraksa/Rangkasbitung | |
Jalur 2 | Commuter Line Rangkasbitung menuju Tanah Abang (Kebayoran) → | |
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan | ||
G | Bangunan utama stasiun |
Layanan kereta api
Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
Commuter Line Rangkasbitung | Tanah Abang | Rangkasbitung | – |
Insiden
Pada tanggal 9 Desember 2013 pukul 11.20 WIB, terjadi Tragedi Bintaro 2013. Rangkaian KRL tersebut menabrak truk tangki Pertamina dikarenakan sang sopir truk yang menerobos perlintasan kereta tersebut akibat palang pintu yang terlambat ditutup.[7]
Pada tanggal 4 Februari 2016, Fitri "Spiderkid" yang suka memanjat bangunan dan menara tewas ditabrak KRL di Stasiun Pondok Ranji setelah terjatuh saat memanjat dinding stasiun tersebut.[8]
Pada 30 Juli 2022, seorang wanita tewas tertabrak KRL dengan nomor KA 2030 tujuan Parung Panjang di dekat Stasiun Pondok Ranji. Korban yang mengenakan kerudung merah tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.[9]
Galeri
-
Stasiun Pondok Ranji sebelum selesai direnovasi, pada 30 Mei 2021
-
Stasiun Pondok Ranji tampak depan tahun 2017
-
Tampak emplasemen Stasiun Pondok Ranji tahun 2019
-
Peron Stasiun Pondok Ranji, sebelum direnovasi
-
Salah satu pintu masuk Stasiun Pondok Ranji pada Februari 2022
-
Tangga gedung parkir Stasiun Pondok Ranji untuk mengakses gedung parkir sepeda motor
-
Gate Stasiun Pondok Ranji dari gedung baru via Jalan W.R. Supratman dekat Lintas Bawah (Underpass) Stasiun
-
Papan Reklame di Lintas Bawah (Underpass) Stasiun Pondok Ranji
-
Jalan masuk ke Stasiun Pondok Ranji dari Jalan Nusa Jaya dan Plaza Bintaro Jaya
-
Eskalator Stasiun Pondok Ranji via Jalan Bintaro Creative Village
-
Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Stasiun Pondok Ranji, yang melintasi Tol Jakarta-Serpong dan Jalur Kereta Api
-
Gate Stasiun Pondok Ranji yang berada di dalam JPO yang Baru. Tampak jalan ke kiri merupakan akses tangga keluar yang pernah menuju Kompleks Perumahan Pertamina, sebelum akhirnya ditutup
-
Fasilitas eskalator, tangga manual, dan lift untuk mengakses concourse Stasiun
-
Sinyal Elektrik Stasiun Pondok Ranji
-
Akses menuju Komplek Perumahan Pertamina Pondok Ranji yang dulu pernah dibuka dengan menyeberang rel secara langsung
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ a b Halim, Fikri; Prasetya, Mohammad Yudha (10 Agustus 2020). "Stasiun Pondok Ranji Punya Wajah Baru pada 2021". www.viva.co.id. Diakses tanggal 21 Februari 2022.
- ^ "Melihat Wajah Baru Stasiun Pondok Ranji, Intip Penampakannya". SINDONEWS.com. JAKARTA. 2022-06-17. Diakses tanggal 2022-06-18.
- ^ "In Picture: Peron KA Lintas Serpong-Tanah Abang Diperpanjang". 21 Maret 2014. Diakses tanggal 19 Oktober 2017.
- ^ Nailufar, Nibras Nada (7 Agustus 2017). "'Underpass' di Stasiun Sudimara dan Pondok Ranji Mulai Dioperasikan". Diakses tanggal 19 Oktober 2017.
- ^ Majalah KA Edisi Januari 2014
- ^ Muslimah, Salmah (4 Februari 2016). "Fitri 'Spiderkid' Tewas Terjatuh dari Stasiun Pondok Ranji". Diakses tanggal 19 Oktober 2017.
- ^ "Tragis! Wanita Berkerudung Merah Tewas Tertabrak KRL di Ciputat". Okezone.com. 2022-07-30. Diakses tanggal 2022-07-31.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Jurangmangu menuju Merak
|
Merak–Tanah Abang–Kampung Bandan | Kebayoran menuju Kampung Bandan
|