Stasiun Serpong
R08
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°19′12.52″S 106°39′54.54″E / 6.3201444°S 106.6651500°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +46 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Otoritas transit | Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama tinggi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | KRL Commuter Line | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | I[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1 Oktober 1899[3] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibangun kembali | 2007 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Elektrifikasi | 1992 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Serpong (SRP) adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Serpong, Serpong, Tangerang Selatan; terletak pada ketinggian +46 meter, hanya melayani KRL Commuter Line, dan terletak 6 km di selatan kompleks kota terencana Bumi Serpong Damai (BSD) dengan jarak 24 km sebelah barat dari Tanah Abang.
Pada tahun 1992 jalur dan stasiun ini kemudian dielektrifikasi untuk mendukung perjalanan KRL Serpong Ekspres, yang disebut-sebut sebagai cikal bakal dari KRL Lin Rangkasbitung.[2] Stasiun ini awalnya merupakan stasiun akhir untuk KRL Commuter Line, tetapi sekarang telah diperpanjang hingga Rangkasbitung. Stasiun Serpong merupakan stasiun kereta api yang lokasinya paling barat di Kota Tangerang Selatan.
Bangunan dan tata letak
Pada Tahun 1975, stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Pada tanggal 4 Juli 2007, Stasiun Serpong baru diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai stasiun percontohan, bersamaan dengan peresmian jalur ganda di stasiun ini. Selain itu, tata letak stasiun ini juga berubah, sehingga stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan sepur lurus di jalur 2 dan 3. Bangunan lama stasiun ini, yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen, sudah dirobohkan karena terkena dampak pembangunan peron dan bangunan baru. Meskipun demikian, aktivitas penumpang di stasiun ini tetap normal.[4] Dengan selesainya jalur ganda Serpong–Parung Panjang per 17 April 2013, jalur 2 ini dijadikan sepur lurus arah Rangkasbitung, sedangkan jalur 3 merupakan sepur lurus arah Tanah Abang.[5]
G | Bangunan utama stasiun | |
P
Lantai peron |
Peron sisi | |
Jalur 1 | ← (Cisauk) Commuter Line Rangkasbitung menuju Rangkasbitung/Tigaraksa dan menuju Tanah Abang (Rawa Buntu) → | |
Peron pulau | ||
Jalur 2 | ← (Cisauk) Commuter Line Rangkasbitung menuju Rangkasbitung/Tigaraksa | |
Jalur 3 | Commuter Line Rangkasbitung menuju Tanah Abang (Rawa Buntu) → | |
Peron pulau | ||
Jalur 4 | Commuter Line Rangkasbitung menuju Tanah Abang (Rawa Buntu) → |
Layanan kereta api
Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
Commuter Line Rangkasbitung | Tanah Abang | Rangkasbitung | – |
Insiden
- Pada tanggal 22 Desember 2019, Stasiun Serpong diterjang angin kencang dan menyebabkan atap stasiun terbang, listrik padam, dan pohon di dekat stasiun tumbang. Akibatnya perjalanan KRL terhambat hingga keesokan harinya.[6][7]
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b c Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ "SBY Resmikan Stasiun Serpong, Lalu Lintas KA Tetap Normal". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 2017-10-18.
- ^ Muhamad <asep.muhamad[at]torche.co.id>, Asep. "Jalur Ganda KA Serpong-Parung Panjang Diresmikan". dephub.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-16. Diakses tanggal 2019-07-19.
- ^ Fadhil, Haris. "Atap Sempat Rusak, Stasiun Serpong Sudah Beroperasi Normal". detikcom (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-16. Diakses tanggal 2020-01-06.
- ^ Sidik, Farih Maulana. "Diterjang Angin-Hujan Deras, Atap Stasiun Serpong Rusak". detikcom (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-16. Diakses tanggal 2020-01-06.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Cisauk menuju Merak
|
Merak–Tanah Abang–Kampung Bandan | Rawa Buntu menuju Kampung Bandan
|